Persiapan Pementasan Seni Teater Bab 7
Nama Kelompok : •
Alga Mutiara Mutiara Zeline
•
Aryo Nurachman
•
Bambang Sumantri
•
M Nurramadhan K
•
M Panji A
•
M Wildan Ainul ‘
•
Wildan F
F
Nama Kelompok : •
Alga Mutiara Mutiara Zeline
•
Aryo Nurachman
•
Bambang Sumantri
•
M Nurramadhan K
•
M Panji A
•
M Wildan Ainul ‘
•
Wildan F
F
Olah Suara Teknik Dasar Teater
Olah Tubuh Olah Rasa
Olah Suara •
Suara adalah unsur penting dalam kegiatan seni teater yang menyangkut segi auditif atau sesuatu yang berhubungan dengan pendengaran. Dalam kenyataannya, suara dan bunyi itu sama, yaitu hasil getaran udara yang datang dan menyentuh selaput gendang telinga. Akan tetapi, dalam konvensi dunia teater kedua istilah tersebut dibedakan. Suara merupakan produk manusia untuk membentuk katakata, sedangkan bunyi merupakan produk benda-benda.
•
Suara pemain teater menempuh jarak yang lebih jauh dibanding dengan suara peman film dan sinetron. Karena suara pemain dituntut tidak hanya terdengar oleh lawan main namun dengan seluruh penonton.
Unsur Penting : •
•
•
Kejelasan ucapan , Agar setiap suku kata yang ia ucapkan cukup terdengar. Tekanan ucapan , Agar pikiran dan isi perasaan dari kalimat yang ia ucapkan bisa ditonjolkan. Kerasanya ucapan , Agar kalimat yang ia ucapkan cukup terdengar oleh penonton.
Melatih kejelasan ucapan •
Latihan berbisik
→ Mencoba berhadapan dan membaca naskah dengan jarak 2-3 meter •
Latihan mengucap kata atau kalimat dengan variasi tempo, cepat dan lambat.
Sengseng tengtes sresep brebeeet ... Maka para tukang sulap mengeluarkan kertas warna warni dari mulut dowernya yang kebanyakan mengunyah popcorn ...
Melatih tekanan ucapan •
Tekanan Dinamik Tekanan dinamik ialah keras pelannya ucapan. Gunanya untuk menggambar isis pikiran dan isi perasaan dari kalimat.
•
Tekanan Tempo Tekanan tempo adalah cepat lambatnya ucapan. Gunanya sama dengan dinamik.
•
Tekanan Nada Merupakan lagu dari ucapan.
Melatih Kerasnya Ucapan •
•
Mengucapkan kata atau kalimat tertentu dalam jarak 10 – 20 meter
Sudah jelaskah ?
Sudahkah menggambarkan isi pikiran ?
Sudah wajarkah ?
Latihan mengguman. → Gumaman harus stabil dan konstan
Olah tubuh Fisikal (Badaniah) •
Latihan olah tubuh melatih kesadaran tubuh dan cara mendayagunakan tubuh. Olah tubuh dilakukan dalam tiga tahap, yaitu latihan pemanasan, latihan inti, dan latihan pendinginan
Desakan Hati (Impuls)
Tindakan (Action)
Mental (Pikiran)
Emosional (Perasaan)
Apa itu Olah Tubuh?? •
•
•
Olah tubuh (bisa juga dikatakan senam), sangat perlu dilakukan sebelum kita mengadakan latihan atau pementasan. Dengan berolah tubuh kita akan, mendapat keadaaan atau kondisi tubuh yang maksima. Selain itu olah tubuh juga mempunyai tujuan melatih atau melemaskan otot-otot kita supaya elastik, lentur, luwes dan supaya tidak ada bahagian-bahagian tubuh kita yang kaku.
Pelaksanaan olah tubuh : •
•
Pertama sekali mari kita perhatikan dan rasakan dengan segenap panca indera yana kita punyai, tentang segala rahmat yang dianugerahkan kepada kita. Dengan memakai rasa kita perhatikan seluruh tubuh kita, mulai dari hujung rambut sampai hujung kaki, yang mana semuanya itu merupakan rahmat Allah yang diberikan kepada kita.
•
•
•
•
Jatuhkan kepala ke depan. Kemudian jatuhkan ke belakanq, ke kiri, ke kanan. Ingat kepala/leher dalam keadaan lemas, seperti orang mengantuk. Putar kepala perlahan-lahan dan rasakan lekukan-lekukan di leher, mulai dari muka. kemudian ke kiri, ke belakang dan ke kanan. Begitu seterusnya dan lakukan berkali-kali. Ingat, perlahan-lahan dan rasakan. Putar bahu ke arah depan berkali-kali, juga ke arah belakang. Pertama satu-persatu terlebih dahulu, baru kemudian bahu kiri dan kanan diputar serentak. Putar bahu kanan ke arah depan, sedangkan bahu kiri diputar ke arah belakang. Demikian pula sebaliknya.
Pemanasan Badan persediaan anggota tubuh badan untuk bertindak balas dan mendorong saraf untuk bertindak dengan lebih cepat dan cekap
•
Antara faedah-faedahnya: •
badan akan merembeskan hormon adrenalin kadar degupan jantung meningkat pengeluaran cecair sinovial meningkat untuk mengurangkan geseran •
•
•
pengembangan salur kapilari darah boleh hantar oksigen kepada otot melalui darah •
•
peningkatan suhu di dalam otot kurangkan kelikatan darah mudahkan aktiviti enzim galakkan penceraian oksigen dari hemoglobin •
•
•
•
menyingkirkan asit laktik
Jenis pemanasan badan pemanasan badan umum •
berjalan laju, berjogging, melompat di trampolin, lompat bintang, lompat tali, lari setempat
regangan statik •
selepas aktiviti pemanasan badan umum dijalankan
pemanasan badan khusus •
lebih kepada pergerakan mengikut sukan yang diceburi
regangan dinamik •
hampir kepada pemanasan badan khusus - dilakukan sebelum latihan atau pertandingan
Latihan Pemusatan •
Maksud Latihan Pemusatan – untuk postur, mengurangkan ketegangan dan persediaan untuk latihan vokal. Contoh :
•
Spine Roll - latihan ini dapat membantu menghilangkan tekanan pada bahagian leher dan bahu.
•
Pendulum – berdiri setempat dan goyangkan badan ke hadapan dan ke belakang Tujuan: untuk memfokuskan kepada
keseimbangan badan.
Contoh aktiviti: Aktiviti permainan teater ‘ Datuk Harimau ’ •
Murid akan berlari tetapi tidak dibenarkan berkumpul sebaliknya menggunakan ruang secara bebas.
Jenis Gerak
Gerak Halus •
Gerak halus adalah gerak pada raut muka kita atau perubahan mimik, atau yanq lebih dikenal lagi dengan ekspresi. Gerak ini timbul karena pengaruh dari dalam/emosi, misalnya marah, sedih, gembira, dsb.
Gerak Kasar •
•
Gerak kasar adalah gerak dari seluruh/sebagian anggota tubuh kita. Gerak ini timbul karena adanya pengaruh baik dari luar maupun dari dalam. Gerak kasar masih dapat dibagi menjadi empat bagian. iaitu : Business, adalah gerak-gerak kecil yang kita lakukan tanpa penuh kesadaran Gerak ini kita lakukan secara spontan, tanpa terpikirkan (refleks).
Misalnya : •
•
sewaktu kita sedang mendengar alunan musik, secara tak sadar kita menggerak-gerakkan tangan atau kaki mengikuti irama musik. sewaktu kita sedang belajar/membaca, kaki kita digigit nyamuk. Secara refleks tangan kita akan memukul kaki yang tergigit nyamuk tanpa kehilangan konsentrasi kita pada belajar.
•
•
•
Gestures, adalah gerak-gerak besar yang kita lakukan. Gerak ini adalah gerak yang kita lakukan secara sadar. Gerak yang terjadi setelah mendapat perintah dari diri/otak kita Untuk melakukan sesuatu, misalnya saja menulis, mengambil gelas, jongkok, dsb. Movement , adalah gerak perpindahan tubuh dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Gerak ini tidak hanya terbatas pada berjalan saja, tetapi dapat juga berupa berlari, bergulung-gulung, melompat, dsb. Guide, adalah cara berjalan. Cara berjalan disini bisa bermacammacam. Cara berjalan orang tua akan berbeda dengan cara berjalan seorang anak kecil, berbeda pula dengan cara berjalan orang yang sedang mabuk, dsb.
•
Setiap gerakan yang kita lakukan harus mempunyai erti, motif dan dasar. Hal ini harus benar-benar diperhatikan dan harus diyakini benar-benar oleh seorang pemain apa maksud dan maknanya ia melakukan gerakan yang demikian itu.
Dalam latihan gerak, kita mengenal latihan “ gerak-gerak dasar ”. Latihan mengenai gerak-gerak dasar ini kita bagi menjadi tiga bahagian, yaitu : •
•
•
Gerak dasar bawah : posisinya dalam keadaan duduk bersila. Di sini kita hanya boleh bergerak sebebasnya mulai dari tempat kita berpijak sampai pada batas kepala kita. Gerak dasar tengah : posisi kita saat ini dalam keadaan setengah berdiri. Di sini kita diperbolehkan bergerak mulai dari bawah sampai diatas kepala. Gerak dasar atas : di sini kita boleh bergerak sebebas-bebasnya tanpa ada batas.
Dalam melakukan gerak-gerak dasar diatas kita dituntut untuk berimprovisasi / menciptakan gerak-gerak yang bebas, indah dan artistik.
Latihan-latihan gerak yang lain
Latihan cermin. •
dua orang berdiri berhadap-hadapan satu sama lain. Salah seorang lalu membuat gerakan dan yang lain menirukannya, persis seperti apa yang dilakukan temannya, seolah-olah sedang berdiri didepan cermin. Latihan ini dilakukan bergantian.
Latihan gerak dan tatap mata. •
sama dengan latihan cermin, hanya waktu berhadapan mata kedua orang tadi saling tatap, seolah kedua pasang mata sudah saling mengerti apa yang akan digerakkan nanti.
Latihan melenturkan tubuh. •
seseorang berdiri dalam keadaan lemas. Kemudian seorang lagi membantu mengangkat tangan temannya. Setelah sampai atas dijatuhkan. Dapat juga sebelum dijatuhkan lengan / tangan tersebut diputar-putar terlebih dahulu.
Latihan gerak bersama. •
suatu kelompok yang terdiri dari beberapa orang melakukan gerakan yang sama seperti dilakukan oleh pemimpin kelompok tersebut, yang berdiri didepan mereka.
Latihan gerak mengalir. •
suatu kelompok yang terdiri beberapa orang saling bergandengan tangan, membentuk lingkaran. Kemudian salah seorang mulai melakukan gerakan ( menggerakkan tangan atau tubuh ) dan yang lain mengikuti gerakan tangan orang yang menggandingan tangannya. Selama melakukan gerakan, tangan kita jangan sampai terlepas dari tangan rakan kita. Latihan ini dilakukan dengan memejamkan mata dan konsentrasi, sehingga akan terbentuk gerakan yang artistik.
GERAK DAN VOKAL •
•
•
Setelah kita berlatih tentang vokal dan gerak secara terpisah, maka sekarang kita mencuba untuk memadukan antara vokal dan gerak. Banyak bentuk-bentuk latihan yang dapat dilakukan, antara lain mengucapkan kalimat yang panjang sambil berlari-lari, melompat, jongkok, bergulung-gulung, atau juga bisa dengan memutar-mutar kepala, memutar-mutar tubuh, dan sebagainya. Latihan ini berguna sekali bagi kita pada waktu acting. Tujuannya adalah agar vokal dan gerak kita selalu serasi, agar gerak kita tidak terlalu banyak berpengaruh pada vokal.
Olah Rasa •
•
Istilah rasa perasaan, atau emosi sebenarnya adalah kata yang berkaitan dengan psikologi dan ekspresi seni. Demikian juga dengan istilah penikmatan, penghayatan dan apresiasi. Kadar rasa seseorang terhadap sesuatu mungkin saja berlainan dengan orang lain. Seorang petani, buruh pabrik, pegawai kantor, kuli dan wanita yang pergi kesalon akan berbeda kesan perasaannya dalam memandang karangan bunga anggrek diatas meja tamu. Penghayatan atau merasakan sesuatu secara mendalam merupakan fenomena psikologis yang harus selalu diasah dan dipertajam agar sampai kepada kepekaan rasa. Dalam berteater dan film kepekaan rasa itu sangat penting, terutama untuk berakting. Tingkah laku ciptaan termasuk segala gerak gerik serta pengucapan harus penuh penghayatan, memiliki bobot rasa yang sepadan dengan situasi peng-adegan-nya. Gerak dan dialog tanpa rasa akan hambar dan tidak mampu mempermainkan dan menghanyutkan perasaan penontonnya. Oleh karena itu latihan olah rasa sangat diperlukan bagi mereka yang melibatkan diri dalam kegiatan teater dan film.
Merancang Karya Teater
Tata Rias Bloking Ikah Karakter Pemain Staf
Tata Busana
Tata Pentas
Tata Cahaya
Staf a)
Produser Memiliki tugas mengurus produksi secara keseluruhan dan menetapkan personal (karyawan, petugas), anggaran biaya, program kerja, fasilitas, dan seba gainya.
b)
Direktor (sutradara) Sebagai koordinator pelaksanaan tugas-tugas penggarapan teater drama, seperti menyiapkan aktor, mengkoordinasi pekerja teater dsb.
c)
Stage Manager Bertugas memimpin pertunjukan atau pementasan dalam artian pemimpin langsung dilapangan pada saat pertunjukan, membantu sutradara dalam mengkoordinasi dan persiapan pemain dan pekerja teater.
d)
Designer Menyiapkan aspek-aspek visual: stage/ set ting, property/ dekorasi, lighting/ tata lampu, costume/ make-up, sound, dan lain-lain.
e)
Pekerja Teater/ Crew Para pekerja yang bertanggung jawab dibagian pentas (stage crew), dibagian perlengkapan pentas/ dekorasi (properti crew), tata lampu (light crew), tata busana dan tata rias (costume crew),serta tata suara/musik (sound crew).
Produser Produser adalah staf produksi yang pertama kali dalam struktur perencanaan pementasan teater. Tugas seorang produser adalah: 1. mengurus produksi secara keseluruhan 2. memilih karyawan 3. menentukan anggaran belanja 4. membuat Program kerja.
Sutradara Sutradara adalah pemimpin tertinggi dalam pelaksanaan pementasan drama, pemilihan naskah, penunjukan pemain, dan pengadaan latihan.
Stage Manager Stage manager adalah staf produksi yang mempunyai tugas membantu sutradara dalam mengkoordinasi seluruh pelaksanaan tugas-tugas teater atau drama. Begitu banyaknya tugas dan tanggung jawab sutradara sehungga agar dapat berjalan dengan baik pada saat latihan dan pementasan, perlu ada seorang pembantu. Itulah mengapa stage manager diperlukan dalam pementasan teater.
Staf Artistik ( Designer) Pementasan perlu adanya sentuhan seni agar pementasan tersebut agar menjadi lebih baik, termasuk dekorasi, tata lampu, kostum, tata rias, dan tata suara. Berikut bagian-bagian staf artistik. 1.
Desainer Dekorasi.
Desainer dekorasi bertugas mengatur dekorasi sesuai dengan tuntutan naskah. 2.
Desainer Tata Busana ( Kostum )
Kostum sangat mendukung penggambaran watak tokoh dalam pementasan drama. Tugas desainer tata busana adalah memilih kostum yang cocok untuk para aktor.
3.
Desainer Tata Lampu
Tata lampu dalam pementasan drama bukan hanya berfungsi sebagai penerang namun juga mendukung situasi dan suasana pementasan teater. Seorang desainer tata lampu harus dapat menyesuaikan cahaya lampu dengan situasi dalam setiap adegan drama. 4.
Desainer Tata Rias.
Seorang desainer tata rias harus memahami peran dan watak yang akan dibawakan oleh tokoh. Namun, dalam hal ini seorang desainer tata rias tidak boleh berlebihan dalam menerapkan riasan aktor. Hendaknya para aktor dirias dengan riasan yang wajar.
5.
Desainer Tata Suara.
Tugas desainer tata suara yaitu: •
memberikan ilustrasi yang memperindah
•
memberikan latar belakang
•
memberikan warna psikologis
•
memberikan tekanan kepada nada dasar drama
•
membantu dalam penonjolan lakon
•
memberikan tekanan pada keadaan yang mendesak
•
memberikan selingan.
Tata Dekorasi
Tata Busana
Tata Lampu
Tata Rias