BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Bumi merupakan tempat manusia hidup dan satu-satunya planet yang memungkinkan kehidupan bagi manusia pada saat ini. Sementara itu, manusia merupakan makhluk intelektual, satu-s satu-satu atuny nyaa makhl makhluk uk yang yang mamp mampu u menge mengelol lolaa alam alam untuk untuk keber keberlan lanjut jutan an alam alam dan untuk untuk kemaslahatan mereka. Bumi sejak awal terbentuk senantiasa mengalami proses-proses perubahan yang dinamis secara alamiah akibat tenaga endogen maupun eksogen. Proses perubahan itu diantaranya perubahan morfologi permukaan bumi, perubahan letak lempeng-lempeng benua, dan peruba perubahan han iklim iklim bum bumi. i. Manu Manusia sia dari dari wakt waktu u ke wakt waktu u semaki semakin n maju maju penge pengetah tahua uanny nnyaa sehingga sehingga mampu mampu mencipta menciptakan kan teknologi teknologi-tek -teknolo nologi gi dalam dalam berbagai berbagai bidang bidang untuk untuk digunak digunakan an sebagai penyokong kehidupan mereka. Bumi dan manusia adalah dua elemen di alam semesta yang secara dinamis berubah setiap waktu. Berbagai tindakan manusia juga sangat berpengaruh terhadap perubahan-perubahan di bumi disamping faktor-faktor alamiah. Pertumbuhan populasi manusia meningkatkan kebutuhan akan energi, pangan, dan lahan untuk industri dan tempat tinggal. Konsekuensinya, semakin banyak ekosistem yang begitu ital peranannya dalam pemeliharaan keseimbangan alam seperti hutan dirusak untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Manusia telah berkembang dari awalnya tunduk pada alam, lalu tergantung pada alam, kemudian memanfaatkan alam. Bumi yang memiliki kemampuan restorasi yang sangat menakjubkan ini ada batasnya untuk dapat dimanfa dimanfaatka atkan n manusia manusia.. Ketika Ketika manusia manusia berlebih berlebihan an dalam dalam memanfa memanfaatka atkan n bumi, bumi, bum bumii pun mengalam mengalamii kerusaka kerusakan n sebagaim sebagaimana ana terliha terlihatt di sekitar sekitar kita. kita. Bumi Bumi dan manusia manusia sama-sa sama-sama ma senanti senantiasa asa berubah. berubah. Bumi yang kini berubah berubah menjadi menjadi tidak bersaha bersahabat bat dengan dengan alam harus disikapi manusia dari sikap memanfaatkan alam menjadi hidup berdampingan dengan alam.
1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah !dapun permasalahan yang akan di bahas dalam makalah ini yaitu"
a. Bagaim Bagaimana ana dinamika dinamika perubaha perubahan n iklim iklim Bumi menurut menurut pembagi pembagian an waktu geologis geologis sejak sejak awal pembentukan bumi# b. Bagaimana proses terjadinya terjadin ya efek rumah kaca# c. Bagaim Bagaimana ana terjadi terjadinya nya perubah perubahan an iklim iklim dan dampakny dampaknyaa di $ndonesia# $ndonesia# 1.3 Tujuan ujuan
1
%ujuan penulisan makalah ini adalah untuk mempelajari dasar-dasar konsep ilmu pengetahuan mengenai perubahan iklim dengan cara mengintegrasikan pengetahuan yang telah dimiliki dan pengetahuan baru sehingga mampu memahami suatu permasalahan secara ilmiah dan komprehensif. 1. Met!"!l!g#
Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun makalah ini adalah metode kepustakaan dan literatur. &eferensi yang kami gunakan adalah materi-materi yang dipelajari dalam perkuliahan 'isika (ingkungan dan referensi tambahan yang kami dapatkan dari sumber lain. 1.$ %#stemat#ka Penul#san
Makalah ini disusun secara sistematis melalui pembagian bab yang berjumlah tiga buah, yaitu bab pendahuluan, bab pembahasan, dan bab penutup. !dapun bab pendahuluan terdiri atas" latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, sistematika penulisan, dan hipotesis. Sedangkan bab pembahasan dibagi berdasarkan subpokok-subpokok yang akan dikaitkan dengan pemicu. Bab penutup terdiri atas kesimpulan dan saran. 1.& H#'!tes#s Perubahan iklim merupakan proses yang terjadi secara alami yang menyebabkan kondisi Bumi
memungkinkan keberlangsungan hidup manusia dan organisme lainnya secara optimum . !kan tetapi, berbagai tindakan manusia telah merusak keseimbangan alam sehingga perubahan iklim terjadi secara tidak normal dan membawa dampak buruk bagi kehidupan manusia.
2
BAB II
PEMBAHA%AN
2.1
Peru(ahan Ikl#m se)ara umum 2.1.1 Pengert#an "an *akt!r 'en+e(a( 'eru(ahan #kl#m
Perubahan $klim adalah pergeseran statistik atau rata-rata jangka panjang cuaca. Perubahan iklim sendiri dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. (!P!) *++ mendefenisikan perubahan iklim adalah perubahan rata-rata salah satu atau lebih elemen cuaca pada suatu daerah tertentu. 'aktor yang pertama adalah natural variability atau faktor alam. 'aktor kedua adalah human-induced factor atau faktor manusia. 'aktor alam adalah faktor dalam alam yang mempengaruhi satu sama lain. Komponen faktor alam terdiri dari atmosfer *suhu, unsur-unsur di udara, uap air, dan sebagainya, daratan *resapan tanah, keaktifan gunung berapi, unsur di tanah, dan sebagainya, laut *tinggi gelombang, dan sebagainya dan radiasi matahari. 'aktor manusia adalah faktor yang berasal dari manusia itu sendiri karena tindakanya yang mempengaruhi alam. 'aktor yang disebabkan oleh manusia adalah tindakan manusia yang dapat mempengaruhi pergeseran iklim. %indakan tersebut antara lain menggunakan tenaga listrik thermal power plant *menggunakan bahan bakar fosil, menggunakan kendaraan bermotor
menggunakan bahan bakar fossil mengeluarkan /+, bahan industri yang diciptakan menggunakan bahan bakar fosil mengeluarkan /+ dan sampah, menggunakan sampah tidak terurai seperti plastik yang akan menciptakan kerusakan lingkungan, menggunakan kayu sebagai bahan industri yang akan mengurangi banyak hutan di bumi menggunakan pupuk pada pertanian yang menciptakan emisi, melakukan degradasi lahan *perusakan lahan hutan untuk banyak keperluan yang merusak lingkungan sekitarnya sehingga terjadi perubahan pada keadaan udara misal" konsentrasi /+ di udara yang menyebabkan terhalanganya cahaya matahari keluar bumi. Selain itujuga diperjelas bahwa perubahan iklim mungkin karena proses alam internal maupun ada kekuatan eksternal, atau ulah manusia yang terus menerus mengubah komposisi atmosfer dan tata guna lahan *Murdiyarso, +0. Ketika menyadari sepenuhnya akan dampak buruk perubahan iklim bagi negara-negara dunia dan khususnya $ndonesia, maka sudah seyogyanya diambil langkah-langkah penting dan strategis dengan cara mitigasi dan adaptasi guna mencegah kerusakan yang lebih besar *Susandi, +1.
3
Global warming merupakan salah satu gejala pergeseran iklim pada masa kini. 2al ini
adalah manifestasi dari faktor alam dan faktor manusia. %indakan yang dilakukan manusia mempengaruhi alam sehingga terjadi global warming . 2.1.2 Peru(ahan #kl#m "alam jangka ,aktu ge!l!g#s a. Paleo3oikum
4aman Paleo3oikum terjadi pada 567 hingga +5+ juta tahun yang lalu. Pada masa itu terjadi perkembangan makhluk hidup yang bersel banyak. 4aman ini dibagi menjadi 1 masa yaitu8 ambrian, /rdoician, ambrian, /rdoician, arboniferus, Silurian, 9eonian dan Permian. $klim pada masa tersebut mayoritas hangat namun terjadi 3aman es pada masa /rdoician dan Permian. b. Meso3oikum Meso3oikum terjadi pada masa +5+ hingga 11 juta tahun yang lalu.Masa tersebut dibagi menjadi 0 masa8 retaceus, :urrasic, %riassic. Pada 3aman ini 9inosaurus sebagai predator utama dalam Bumi. Sebagai hewan superior, populasi dinosaurus adalah populasi terbanyak di bumi saat itu. 4aman puncak populasinya ada pada masa :urrasic sebelum punah di masa Paleogene di 4aman eno3oic. $klim secara umum lembab dan hangat. c. eno3oikum %erjadi pada 11 juta tahun yang lalu hingga saat ini. 4aman ini dibagi menjadi 08 Paleogene, )eogene dan ;uatemary. 4aman Paleogene terjadi mass <=tinction beberapa spesies salah satunya dinosaurus. 9isebabkan oleh perubahan iklim yang drastis. Penyebab perubahan iklim ini masih diperdebatkan. 4aman )eogene pada umumnya iklim moderat seperti masa kini namun pertengahan 3aman terjadi 3aman es *ice age. 4aman ;uatemary dibagi menjadi 0" Pleistocene dan 2olocene. Pada Pleistocene terjadi ice age terakhir >5. tahun lalu disebabkan oleh
Re-!lus# #n"ustr# se(aga# a,al "ar# global warming
&eolusi $ndustri adalah permulaan dari global warming yang terjadi saat ini. Global warming disebabkan oleh manusia itu sendiri yang diawali dengan reolusi industri. &eolusi 4
industri dimulai sejak abad 7@ hingga abad 7A. 2al ini terbukti dengan tercatatnya kenaikan rata-rata suhu bumi sebesar ,1 derajat celcius dari abad 7A hingga abad +7 *Sari, +70. %indakan yang dilakuakan manusia selama reolusi industri yang mempengarui global garming adalah penebangan hutan,penciptaan mesin-mesin industri yang menghasilkan polusi *jelaga, praktik pertanian yang masif dengan membuka lahan baru dan menerapkan teknologi pertanian seperti pupuk, dan penggunaan bahan bakar fosil. 2utan sebagai seuester *penyerap dan penampung emisi karbon dioksida dari makhluk hidup dan aktiitas manusia ditebang untuk dimanfaatkan kayunya sebagai bahan bakar *tungku, bahan bangunan dan lain-lain. Mesin-mesin industri yang masih sederhana menghasilkan gas-gas buangan yang sangat banyak. Pembukaan lahan semakin mengurangi luas lahan tertutup pohon. Penggunaan pupuk menyebabkan akumulasi gas nitrogen oksida di udara. Sementara pengunaan bahan bakar fosil menghasilkan emisi karbon yang sangat masif. 2.2
Greenhouse Effect
Greenhouse effect *efek rumah kaca adalah mekanisme penyebab global warming .
radiasi
gelombang
elektromagnetik
panjang
dari
permukaan
Bumi dan
memancarkannya kembali ke permukaan melalui counter radiation. Secara global emisi gas rumah kaca merupakan kontribusi dari berbagai sektor kehidupan *&osegrent, +@.
2.2.1
Pr!ses terja"#n+a greenhouse effect
?angguan pada keseimbangan energi Bumi adalah fenomena dimana energi radiasi matahari yang masuk ke bumi tidak dapat sepenuhnya secara langsung dikeluarkan ke luar angkasa sehingga energi bumi meningkat. Matahari memancarkan radiasi energi dalam gelombang elektromagnetik pendek *rentang sinar gamma hingga inframerah pendek ke seluruh angkasa termasuk menuju bumi. Sebagian radiasi tersebut dipantulkan oleh atmosfer, sebagian diurai atmosfer, dan sebagian lagi menembus atmosfer. ?elombang yang menembus atmosfer mengenai permukaan bumi. ?elombang tersebut selanjutnya akan dipantulkan ataupun diserap oleh permukaan bumi, tergantung pada albedo permukaan *kemampuan benda memantulkan gelombang elektromagnetik. ?elombang yang diserap akan meningkatkan energi di dalam Bumi *meningkatkan kalor laten Bumi. Bumi sebagai benda hitam *black body
dalam
konsep fisika
akan memancarkan radiasi
dalam
bentuk gelombang
5
elektromagnetik
panjang agar tercipta keseimbangan dalam Earth’s energy budget
*keseimbangan energi yang diterima dan dilepaskan. Selain itu, gelombang yang tidak diserap permukaan Bumi akan dipantulkan kembali ke angkasa juga dalam bentuk gelombang elektromagnetik panjang. !kan tetapi, gas-gas rumah kaca di atmosfer hanya dapat dilewati oleh gelombang elektromagnetik pendek dari angkasa, tidak dapat dilewati gelombang elektromagnetik panjang dari bumi. !kibatnya, gelombang elektromagnetik dari Bumi diserap oleh gas-gas tersebut sehingga atmosfer mengandung energi dalam kalor laten. ?as-gas yang mengandung energi akan memancarkannya juga dalam bentuk gelombang elektromagnetik panjang yang mana ada dua kemungkinan arah radiasinya, menuju ke luar atmosfer atau kembali ke permukaan Bumi. ?as-gas rumah kaca terletak di atmosfer dalam ketinggian berbeda-beda sesuai dengan titik beku masing-masing gas. 2al ini menyebabkan adanya lapisan-lapisan gas rumah kaca pada atmosfer. Susunan berlapis ini mengakibatkan apabila lapisan terdekat meradiasikan sebagian gelombang ke arah luar angkasa, gelombang itu akan diserap lagi oleh lapisan diatasnya yang mana sebagian akan dipancarkan kembali dan sebagian dipancarkan ke luar angkasa. 9emikian seterusnya sehingga gelombang elektromagnetik panjang dari bumi membutuhkan waktu semakin lama untuk dikeluarkan dari Bumi. 2al ini meningkatkan energi di bumi yang manifestasinya adalah meningkatnya suhu bumi atau dikenal dengan global warming . 2.2.2
Ma)amma)am greenhouse gases
9apat disimpulkan bahwa gas rumah kaca menimbulkan pemanasan global yang merupakan peningkatan secara perlahan dari suhu keseluruhan atmosfer. )amun lebih dari itu, gas-gas rumah kaca mempercepat proses peningkatan suhu bumi dengan laju peningkatan yang abnormal yang seharusnya berjalan secara alamiah. Beberapa gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim diantaranya karbon dioksida, klorofluorokarbon, metana, oksida nitrogen dan o3on dengan kontibusi terhadap tingkat pengrusakan oleh faktor antropogenik *human-induced factor berturut-turut 5-1C */+, 75-+5 C *', 7+-+C *26, 5C )itrogen /ksida *)+/,5C dan o3on *tidak diketahui. 2.2.3 Dam'ak negat#* 'emanasan gl!(al teha"a' #kl#m "an ek!s#stem Perubahan es di kutub, dimana es di kutub utara mencair tetapi di kutub selatan bertambah :umlah badai yang terjadi hampir konstan *masih sesuai pola tetapi keparahannya jauh lebih
berat akibat global warming %inggi air laut meningkat 6
2.3
2ewan-hewan sebagai pembawa penyakit menular bermigrasi, contohnya west nile virus yang berasal dari !frika terbawa oleh burung hingga menyebabkan kasus di !merika. Banyak ekosistem yang rusak dan ancaman kepunahan spesies Pergeseran musim, contohnya musim semi terjadi lebih cepat Musim-musim menjadi ekstrem, seperti musim dingin ekstrem di &usia atau gelombang panas di !merika Serikat Kekeringan parah Pergeseran '!la 'eru(ahan #kl#m "# In"!nes#a
Pergeseran pola perubahan iklim di $ndonesia disebabkan oleh efek rumah kaca akibat penggunaan bahan-bahan seperti ' maupun meningkatnya gas-gas polusi kendaraan pada atmosfer. !kibatnya, timbul suatu fenomena yang disebut DGlobal Warming E atau meningkatan suhu global. Peningkatan suhu global diperkirakan memiliki laju .+ FGtahun atau .+ FGdekade. Menurut 'irman *+A kondisi udara di $ndonesia menjadi lebih panas sepanjang abad dua puluh, yaitu suhu udara rata-rata tahunan telah bertambah kira-kira ,0 . Perubahan pola curah hujan di $ndonesia akan mengarah pada terlambatnya awal musim hujan dan kecenderungan lebih cepat berakhirnya musim hujan *)aylor +1
2.3.1
/en!mena*en!mena 'eru(ahan #kl#m "# In"!nes#a
Pergeseran pola perubahan iklim di $ndonesia terjadi semakin parah dari hari ke hari. Perubahan pola terjadi pada aspek curah hujan, suhu bumi, dan tinggi muka laut. Pergeseran pola curah hujan dapat berupa peningkatan curah hujan maupun penurunan curah hujan. Peningkatan curah hujan menyebabkan bencana lain seperti banjir dan tanah longsor. Penurunan curah hujan dapat menimbulkan kekeringan dan menyebabkan penurunan ketersediaan air. 9i lain pihak, perubahan suhu bumi diperkiran meningkat dan pada tahun ++-+5 akan mencapai peningkatan .@H7F relatif terhadap periode iklim terakhir di abad ke-+. Perubahan suhu ini dapat menimbulkan ancaman bagi ekosistem, dapat menimbulkan kebakaran hutan, dan dapat menimbulkan eaporasi berlebihan pada tumbuhan. Perubahan juga terjadi pada tinggi muka laut. %inggi muka laut mengalami kenaikan sebesar > mmGtahun pada periode 7AA0-+@. 9iprediksikan tinggi muka laut akan meningkat 05-6cm pada tahun +5 dibanding pada tahun +. 9ampak yang ditimbulkan dari kenaikan muka lau adalah terancamnya kehiduoan pesisir, terjadi peningkatan genangan air, abrasi pesisir, dan intrusi air laut. 2.3.2
U'a+a m#t#gas# "an a"a'tas# mengha"a'# 'eru(ahan #kl#m 7
9alam menghadapi pergeseran perubahan pola iklim ini, pemerintah terutama pada sektor kementrian, B)PB, BPP% dan ($P$ , mengambil upaya dalam hal mitigasi dan adaptasi. Selain itu, pemerintah juga berperan aktif dalam perjanjian-perjnjian internasional seperti meratifikasi I)' 7AA6 dan Kyoto Protocol +6. Intuk upaya dalam negeri, pemerintah meluncurkan Indonesian limate hange !ectoral "oadmap *$S& +7-+0 untuk menguatkan upaya adaptasi dan mitigasi yang akan dilakukan. Ipaya mitigasi yang dilakukan pemerintah antara lain peningkatan efisiensi penggunaan energi pada kawasan terbangun di kota, peningkatan penggunaan sumber energi alternatif, dan pengembangan sistem transportasi massal dengan sumber energi alternatif yang bertujuan mengurangi penambahan kendaraan pribadi. 9i sisi lain, upaya adaptasi yang dilakukan pemerintah adalah meningkatkan sistem drainase kota untuk antisipasi peningkatan debit air hujan, meningkatkan sistem pengendalian banjir, perencanaan dan pengendalian pemanfaatan ruangGguna lahan, meningkatkan ketahanan pangan, mengurangi penggunaan air untuk rumah tangga maupun industri, dan meningkatkan pemanfaatan sumber air alternatif seperti air hujan. 2.
Peru(ahan Ikl#m se(aga# Isu Internas#!nal
Perubahan iklim disamping krisis pangan, krisis energi, dan epidemi merupakan isu-isu yang semakin meningkat tensinya seiring waktu dan menjadi perhatian dunia, terutama oleh pemimpin-pemimpin )egara, organisasi PBB, dan non-governmental organi#ation *)?/. Para pemimpin )egara umumnya membahas isu perubahan iklim melalui forum-forum regional dan internasional yang menghasilkan kesepakatan perjanjian-perjanjian atau kerangka kerja tertentu. Sementara )?/ lebih berperan dalam monitoring kebijakan pemerintah dan pengamatan di berbagai belahan dunia. 2..1
De,an Nas#!nal Peru(ahan Ikl#m
9ewan )asional Perubahan $klim merupakan dewan yang dibentuk oleh pemerintah melalui Peraturan Presiden &$ )omor 61 tahun +@.
a. Jisi 9)P$ DMewujudkan pembangunan rendah emisi karbon yang mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim dengan dukungan sistem pendanaan dan alih teknologi yang tepat gunaE 8
b. Misi 9)P$ 7. Merumuskan kebijakan nasional, strategi, program, dan kegiatan pengendalian perubahan iklim. +. Mengkoordinasikan kegiatan dalam pelaksanaan tugas pengendalian perubahan iklim yang meliputi kegiatan adaptasi, mitigasi, alih teknologi, dan pendanaan 0. Melaksanakan pemantauan dan ealuasi implementasi kebijakan tentang pengendalian perubahan iklim. 6. Memperkuat posisi $ndonesia untuk mendorong negara-negara maju untuk lebih bertanggung jawab dalam pengendalian perubahan iklim. 2..2
United Nation Framework Convention on Climate Change 0UN/
Pada tahun 7AA+ beberapa negara bergabung dalam traktat internasional untuk membatasi peningkatan temperatur rata-rata global yang mempengaruhi perubahan iklim. I)' sekarang sudah terdapat 7A5 partai sedunia dengan tujuan menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer dari campur tangan manusia yang membahayak sistem cuaca. I)' telah menghasilkan beberapa hal seperti dibawah ini " a. Protokol Koto
Protokol ini bertujuan untuk membantu stimulasi green investment dan membantu partai menentukan target emisinya dengan pengeluaran yang efektif. b. !ali "oad #a$
Bali &oad Map menghasilkan beberapa perjanjian seperti mengangkat kebijakan perubahan iklim sampai pada tingkat politik tertinggi, memperbaiki infrastruktur yang dibutuhkan dalam menghadapi perubahan iklim, menghasilkan openhagend !ccord, dan memberikan pembiayaan cepat sebesar 0 Milyar kepada negara berkembang pada tahun +7-+7+ untuk adaptasi dan mitigasi.
2.$
Ilmu Pengetahuan "an Tekn!l!g# untuk Mengant#s#'as# Peru(ahan Ikl#m
Perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia, memicu para ahli untuk mengeluarkan berbagai teknologi agar bisa mengurangi dampak dan mengantisipasi perubahan iklim yang telah terjadi. Intuk itu, bias diterapkan teknologi ramah lingkungan. %eknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang menggunakan sedikit atau sama sekali sumber daya alam dan 9
menghasilkan emisi yang sedikit sehingga dapat digunakan untuk mengurangi bahkan mengantisipasi perubahan iklim. ontoh-contoh teknologi ramah lingkungan ini antara lain" a. Tenaga %ur+a 0%!lar P!,er
$ndonesia sebagai negara yang terletak di bawah garis khatulistiwa memiliki curah penyinaran matahari yang tinggi dan intens, sehingga cocok untuk menerapkan tenaga surya. %enaga surya ini memanfaatkan efek fotolistrik untuk menyerap energi radiasi gelombang elektromagnetik, seperti sinar ultraiolet untuk menjadi energi listrik yang nantinya akan disimpan di dalam baterai. )amun begitu, tenaga surya ini tidak dapat digunakan jika matahari tertutup atau pada waktu malam hari. (. H#"r!elektr#k 0 %droelectricit
2idroelektrik memanfaatkan tenaga potensial dan kinetik air untuk diubah menjadi energi listrik.
Mobil listrik menggunakan bahan bakar listrik yang disimpan di dalam baterai yang sudah diisi terlebih dahulu. Mobil listrik ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan mobil konensional antara lain polusi yang kecil sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca dan tidak bergantung pada BBM. Kelemahannya adalah tenaga yang kecil, bahan yang tidak kuat, baterai yang mahal, dan infrastruktur di $ndonesia yang masih minim. ". Tenaga Ang#n 0&ind Power
%enaga angin ini memanfaatkan energi kinetik angin untuk ditangkap oleh baling-baling yang akan memutar as hingga memutar generator yang akan mengubah energi rotasi ini menjadi energi listrik yang nantinya akan disimpan oleh baterai.
e. 'tratos$heric (erosol )n*ection 0%AI
%eknologi ini diinspirasi dari letusan gunung berapi yang mampu merefleksikan cahaya matahari sehingga mampu memodifikasi awan pada stratosfer dan mampu menurunkan suhu bumi selama beberapa tahun kemudian. %eknologi ini nantinya akan mampu mengatasi masalah pemanasan bumi dengan menurunkan suhu bumi yang bias bertahan dalam jangka waktu lama. 10
)amun, teknologi ini membutuhkan ruang lingkup yang sangat besar sehingga sekarang masih menjadi wacana di kalangan para ahli.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 es#m'ulan
Perubahan iklim adalah salah satu dari proses-proses perubahan alamiah yang dialami Bumi. !kan tetapi, perubahan tersebut terganggu oleh aktiitas-aktiitas manusia yang mengeksploitasi alam secara berlebihan dan menimbulkan kerusakan pada berbagai ekosistem di Bumi. 2asilnya, iklim kali ini tidak menentu dan bahkan menunjukan gejala-gejala ekstrem yang membawa dampak merugikan bagi manusia. 3.2 %aran
7. Perlu adanya perubahan orientasi manusia dari memanfaatkan alam menjadi hidup berdampingan dengan alam +. Para pemimpin dunia harus berani dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang menyangkut perubahan iklim dan disertai dengan kesadaran masyarakat dunia untuk peduli terhadap Bumi 0. Masyarakat bersama pemerintah harus melalukan upaya mitigasi dan adaptasi untuk menghadapi perubahan iklim 6. 9iperlukan studi literatur yang lebih mendalam mengenai tinjauan perubahan iklim, terutama untuk menentukan kontribusi faktor alamiah dan faktor manusia dalam perubahan iklim.
12
DA/TAR PU%TAA
'irman, M, +A, Bukti-Bukti
Kompas )aylor, %., dan Budiman, '. !gung, +A, Menyiasati Perubahan $klim 9i Lilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Bogor" P%. Sarana Komunitas Itama &osegrent, '., +@, Solar $nfluence on -0+5 Sari, !dika Pusp, +70, )enomena %ubang *#on +ang $er,adi i unia , Surakarta" Iniersitas Sebelas Maret Susandi, !., dan :uaeni $., +1, Perubahan $klim Lilayah 9K$ :akarta8 Studi Masa (alu untuk Proyeksi Mendatang, Semarang" Proseding PI$ ./GI ke 01
13