RUMAH SAKIT UMUM
MEDAN
Jl. A. R. Hakim No. 168 Medan Telp : 0617345911, 0617361357, 0617347043 Fax : 0617347043 email :
[email protected] [email protected] Website : WWW.RSU-MADANI-MEDAN.COM
RUMAH SAKIT UMUM
MEDAN
Jl. A. R. Hakim No. 168 Medan Telp : 0617345911, 0617361357, 0617347043 Fax : 0617347043 email :
[email protected] Website : WWW.RSU-MADANI-MEDAN.COM
RUMAH SAKIT UMUM
MEDAN
Jl. A. R. Hakim No. 168 Medan Telp : 0617345911, 0617361357, 0617347043 Fax : 0617347043 email :
[email protected] Website : WWW.RSU-MADANI-MEDAN.COM
MEDAN
RUMAH SAKIT UMUM
Jl. A. R. Hakim No. 168 Medan Telp : 0617345911, 0617361357, 0617347043 Fax : 0617347043 email :
[email protected] Website : WWW.RSU-MADANI-MEDAN.COM
KEPUTUSAN DIREKTUR RSU MADANI MEDAN NO:001 / SK/ RSUM /I /2017 TENTANG KEBIJAKAN ASESMEN PASIEN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MADANI
MENIMBANG:
a. bahwa dalam rangka untuk mewujudkar Visi dan Misi rumah sakit madani medan serta dalam rangka menghadapi tuntutan akan pelayanan Rumah Sakit yang berkualitas serta mengutamakan keselamatan pasien, maka diperlukan Kebijakan Asesmen Pasien sebagai pedomandalam pelaksanaan pelayanan di Rumah Sakit Madani ; b. Sehubungan dengan itu perlu ditetapkan dalam suatu keputusan Direktur Utama Rumah Sakit: MENGINGAT:
1. Undang - Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang - Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NO. 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Stadart Pelayanan Kedokteran 5. Surat Keputusan Meteri Kesehatan RI Nomor. 1333/Menkes/SK/XII/1999 Tentang Stadart Pelayanan Rumah Sakit 6. Surat Keputusan Meteri Kesehatan RI Nomor. 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Stadart Pelayanan Minimal Rumah sakit MEMUTUSKAN MENETAPKAN:
Pertama : kebijakan Asesmen Pasien di Rumah sakit Madani sebagaimana dalam Lampiran Surat Keputusan ini; Kedua
: Keputusan ini berlaku sejak penetapan dan apabila di kemudian hari didapatkan kekeliruan, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Medan Pada Tanggal : 15 Januari 2017 Direktur RSU Madani
dr. H. Depi Masri, MARS
RUMAH SAKIT UMUM
MEDAN
Jl. A. R. Hakim No. 168 Medan Telp : 0617345911, 0617361357, 0617347043 Fax : 0617347043 email :
[email protected] Website : WWW.RSU-MADANI-MEDAN.COM
Lampiran SK Direktur Utama Rumah Sakit Madani No.001/SK/RSUM/I/2017 tentang Kebijakan Asesmen Pasien
1.
Semua pasien yang dilayani rumah sakit harus diidentifikasi kebutuhan pelayanannya melalui suatu proses asesmen yang baku. Asesmen pasien terdiri atas 3 proses utama :
-
Mengumpulkan informasi dari data keadaan fisik,psikologis, sosial,dan riwayat kesehatan pasien.
-
Analisis informasi dan data, termasuk hasil laboratorium dan "Imajing Diagnostii' (Radiologl)untuk
-
mengidentifikasi
Membuat rencana pelayanan diidentifikasi.
kebutuhan
pelayanan
kesehatan
pasien.
untuk memenuhi semua kebutuhan pasien yang telah
2. Rumah sakit menetapkan isi minimal asesmen berdasarkan undang-undang, peraturan dan standar profesi. Asesmen dilaksanakan oleh setiap disiplin dalam liagkup praktekl profesi, perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau sertifikasi. Hanya mereka yang kompeten yang melaksanakan asesmen. 3. Rumah sakit menetapkan aktivitas asesmen pada pelayanan pasien rawat inap maupun rawat jalan. Rumah sakit menetapkan elemen yang umum untuk semua asesmen.dan menetapkan perbedaan, bila mungkin, dalam lingkup asesmen pelayanan medis umum dan asesmen pelayanan medis spesialistis. Asesmen yang ditetapkan dalam kebijakan dapat dilengkapi oleh lebih dari satu orang yang kompeten, dan dalam waktu yang berbeda. Semua isi asesmen harus tersedia apabila pengobatan dimulai.
4. Asesmen awal setiap pasien meliputi evaluasi faktor fisik, psikologis, sosial dan ekonomi,termasuk pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan. 5. Kebutuhan pelayanan medis dan keperawatan ditetapkan berdasarkan asesmen awal dan dicatat pada catatan klinisnya. 6. Asesmen awal medis dan keperawatan pada pasien emergensi harus didasarkan atas kebutuhan dan keadaannya. Hasil utama asesmen awal pasien adalah untuk memahami kebutuhan pelayanan medis dan pelayanan keperawatan sehingga pelayanan dan pengobatan dapat dimulai. Rumah sakit
RUMAH SAKIT UMUM
MEDAN
Jl. A. R. Hakim No. 168 Medan Telp : 0617345911, 0617361357, 0617347043 Fax : 0617347043 email :
[email protected] Website : WWW.RSU-MADANI-MEDAN.COM
7. Pada keadaan gawat darurat, asesmen awal medis dan keperawatan,dapat dibatasi pada kebutuhan dan kondisi yang nyata. Juga apahila tidak ada waktu untuk mencatat riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik yang lengkap dari seorang pasien gawat darurat yang perlu dioperasi, dibuat catatan pada diagnosis praoperatifsebelum tindakan dilaksanakan. 8.
Asesmen harus selesai dalam kerangka waktu yang ditetapkan rumah sakit.Rumah sakit menetapkan kerangka waktu untuk menyelesaikan asesmen,khususnya asesmen medis dan keperawatan.
9.
Asesmen awal medis dan keperawatan harus lengkap dalam waktu 24 jam masuk rawat inap atau lebih sakit
setelah pasien
10. Bila asesmen medis awal dilaksanakan di ruang praklek pribadi dokter atau diluar rumah sakit sebelum dirawat di rumah sakit, maka hal ini harus terjadi sebelum 30 hari. Apabila waktu 30 hari terlampaui maka riwayat kesehatan harus diperbaharui dan pemeriksaan fisik diulangi.Untuk asesmen medis yang dilakukan dalam wakfu 30 hari sebelum dirawat inap,maka setiap perubahan penting dari kondisi pasien harus dicatat sejak asesmen atau pada maka setiap perubahan penting dari kondisi pasien harus dicatat sejak asesmen atau pada wakiu admisi. Asesmen awal medis dilaksanakan dalam 24 jam pertama sejak rawat inap. 11. Temuan pada asesmen didokumentasikan dalam rekam medis pasien dan siap tersedia bagi para penanggung jawab asuhan pasien.
12. Asesmen medis awal harus didokumentasikan sebelum tindakan anestesi atau bedah.
13. Pasien di skrining untuk status gizi dan kebutuhan fungsional serta dikonsul untukasesmen lebih lanjut dan pengobatan apabila dibutuhkan. Informasi yang didapat pada asesmen awal medis dan atau keperawatan, melalui penerapan kriteria skrining/penlaringan, dapat memberi indikasi bahwa pasien membutuhkan asesmen lebih lanjut/lebih mendalam tentang status gizi atau status fungsional, termasuk asesmen risiko jatuh.Asesmen lebih mendalam ini mungkin penting untuk mengidentifikasi pasienyang membutuhkan intervensi nutrisional, dan pasien yang membutuhkan pelayanan atau pelayanan lain terkait dengan kemampuan fungsi yang indepefldenatau pada kondisi potensial yang terbaik 14. Semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining untuk rasa sakit dan dilakukan asesmen apabila ada rasa yang nyerinya. Asesmen disesuaikan dengan umur pasien dan mengukur intensitas dan kualitas rasa nyeri, seperti karakter rasa nyeri, frekuensi, lokasi dan durasi. Asesmen ini dicatat sedemikian rupa
RUMAH SAKIT UMUM
MEDAN
Jl. A. R. Hakim No. 168 Medan Telp : 0617345911, 0617361357, 0617347043 Fax : 0617347043 email :
[email protected] Website : WWW.RSU-MADANI-MEDAN.COM
agar memfasilitasi./memudahkan asesmen ulang yang reguler dan follow up sesuai kriteria yang dikembangkan oleh rumah sakit dan kebutuhan pasien
15. Rumah sakit melaksanakan asesmen awal individual untuk populasi tertentu yang dilayani rumah sakit. Rumah sakit mengidentifikasi kelompok pasien khusus dan me,modifikasi proses asesmen untuk memenuhi kebutuhan khusus,rumah sakit melakukan asesmen individual untuk :
-
Anak-anak Dewasa Muda Lanjut usia yang lemah Sakit terminal Pasien dengan rasanyeri yang kronis dan intens Wanita dalam proses melahirkan Wanita dalam proses terminasi kehamilan Pasien dengan kelainan emosional atau gangguan jiwa Pasien diduga ketergantungan obat atau alkohol korban kekerasan atau terlantar Pasien dengan infeksi atau penyakit menular Pasien yang mendapatkan kemoterapi atau radiasi Pasien yang daya imunnya direndahkan
Proses asesmen dimodifikasi agar konsisten dengan undang-undang dan peraturan dan standar profesi terkait dengan populasi dan situasi demikian dengan melibatkan keluarga bila perlu. 16. Kepada pasien yang akan meninggal dan keluarganya, dilakukan asesmen dan asesmen ulang sesuai kebutuhan individual mereka Asesmen dan asesmen ulang perlu di laksanakan secara individual untuk memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga apabila pasien mendekati kematian. Asesmen dan asesmen ulang, sesuai kondisi pasien, harus mengevaluasi : a. b. c. d. e.
Gejala seperti mau muntah dari kesulitan pernapasan Faktor-faktor yang meningkatkan dan membangkitkan gejala {isik Manajemen gejala saat ini dan hasil respon pasien Orientasi spritual pasien dan keluarga dan kalau perlu keterlibatan kelompok agarrra Urusan dan kebutuhan spiritual pasien dan keluarga, seperti putus asa, penderitaan, rasa bersalah atau pengampuna f. Status psikososial pasien dan keluarga seperti hubungan keluarga, lingkungan rumah yang memadai apabila diperlukan perawatan di rumah, cara mengatasi dan reaksi pasien dan keluarga atas penyakit pasien g. Kebutuhan dukungan atau kelonggaran pelayanan (respite services) bagi pasien,keluarga dan pemberi pelayanan lain h. Kebutuhan akan alternatif atau tingkat pelayanan lain
RUMAH SAKIT UMUM
MEDAN
Jl. A. R. Hakim No. 168 Medan Telp : 0617345911, 0617361357, 0617347043 Fax : 0617347043 email :
[email protected] Website : WWW.RSU-MADANI-MEDAN.COM
i.
Faktor risiko bagi yang ditinggalkan dalam hal cara mengatasi dan potensi reaksi patologis atas kesedihan.
17. Asesmen awal termasuk penetapan kebutuhan untuk tambahan asesmen khusus.Prosesasesmen awal dapat mengidentifikasi kebutuhan akan asesmen lain seperti untuk gigi, pendengaran,mata dan seterusnya.Rumah sakit merujuk pasien untuk asesmen tersebut apabila pelayanan ini tersedia di rumah sakit atau dilingkungannya.