PANDUAN PANDUAN PRAKTIK KLINIS SMF ANAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SITI AISYAH AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU
IKTERUS NEONATORUM
1. Definisi
Ikterus ne neonatorum (I (Ikterus: ku kuning , Ne Neonatorum: ba bayi ba baru lahir) adalah kondisi munculnya warna kuning di kulit dan selaput mata mata pada pada bayi bayi baru baru lahir lahir karen karena a adany adanya a bilir bilirubi ubin n (pigme (pigmen n empedu) pada kulit dan selaput mata sebagai akibat peningkatan
1. !. "namne "namnesis sis
kadar bilirubin dalam darah (disebut uga hiperbilirubinemia). #iri$ciri #iri$ciri bayi kuning kuning yang patut patut diwaspa diwaspadai: dai: $ %erlihat kuning pada bagian putih bola mata si bayi. $ &ila kulitnya ditekan beberapa detik akan terlihat warna kekuning$kuningan. $ %idak aktif, cenderung lebih banyak tidur, suhu tubuh tidak stabil (naik$turun), dan malas menyusu. $ 'rin berwarna gelap (coklat tua seperti air teh) $ &ila kuning timbul dan terlihat dalam waktu kurang dari ! am setelah bayi lahir. $ %ubu %ubuh h meng mengun unin ing g berk berkep epan ana ang ngan an lebi lebih h dari dari satu satu minggu. $
2.
*. +em +emeriksaan fisik
ese esesn snya ya
tida tidak k
kuni kuning ng,,
mela melain inka kan n
puca pucatt
(pu (putih tih
kecoklatan seperti dempul). +ada pemeriksaan terlihat kuning pada sclera dan badan, enu enuru rutt
-ram -ramer er,,
ikte ikteru rus s
dimu dimula laii
dari dari kepa kepala la,,
lehe leherr
dan dan
seterusnya. 'ntuk penilaian ikterus, -remer membagi tubuh bayi baru lahir dalam lima bagian yang di mulai dari kepala dan leher, dada sampai pusat, pusat bagian bawah sampai tumit, tumit pergelangan kaki dan bahu pergelangan tangan dan kaki serta serta tangan tangan termasuk termasuk telapak kaki dan telapak telapak tangan. #ara #ara pemeri pemeriksa ksaan anny nya a ialah ialah denga dengan n meneka menekan n ari ari telun telunuk uk di
tempat yang tulangnya menonol seperti tulang hidung, tulang dada, lutut, dan lain lain. -emudian penilaian kadar bilirubin dari tiap tiap nomor di sesuaikan dengan angka rata$ rata dalam gambar. #ara ini uga tidak menunukkan intensitas ikterus yang tepat di dalam plasma bayi baru lahir. Nomor urut menunukkan arah meluasnya ikterus. %abel. Deraat ikterus pada neonatus menurut kramer
3.
. Diagnosis
4.
. Diagnosis &anding
5.
ona
&agian
tubuh
yang /ata$rata serum bilirubin indirek
1
kuning -epala dan leher
100
!
+usat$leher
10
*
+usat$paha 2engan 3 tungkai
!00 !0
%angan 3 kaki
4!0
Ikterus Neonatorum
7. +emeriksaan +enunang
•
5emolisis akibat defisiensi suatu en6im sel darah merah
•
5epatitis &
•
-ernikterus
1. 'i #oombs !. +emriksaan &ilirubin *. +eparat apusan darah . 8ol.darah ibu dan bayi
6.
9. +enatalaksanaan %erapi
;
. 8ula darah %erapi
ototerapi dilakukan dengan cara meletakkan bayi yang hanya mengenakan popok (untuk menutupi daerah genital) dan matanya ditutup di bawah lampu yang memancarkan spektrum cahaya hiau$biru dengan panang gelombang 0$70 nm.
%erapi %ransfusi.
=ika setelah menalani fototerapi tak ada perbaikan dan kadar bilirubin terus meningkat hingga mencapai !0 mgdl atau lebih, maka perlu dilakukan terapi transfusi darah. Di khawatirkan
kelebihan
bilirubin
dapat
menimbulkan
kerusakan sel saraf otak (kern ikterus). >fek inilah yang harus diwaspadai karena anak bisa mengalami beberapa gangguan perkembangan. 'ntuk itu, darah bayi yang sudah teracuni akan dibuang dan ditukar dengan darah lain ;
%erapi ?bat$obatan.
%erapi lainnya adalah dengan obat$obatan. isalnya, obat phenobarbital atau luminal untuk meningkatkan pengikatan bilirubin di sel$sel hati sehingga bilirubin yang sifatnya indirect berubah menadi direct. "da uga obat$obatan yang mengandung plasma atau albumin yang berguna untuk mengurangi timbunan bilirubin dan mengangkut bilirubin bebas ke organ hati. &iasanya terapi ini dilakukan bersamaan dengan terapi lain, seperti fototerapi. =ika sudah tampak perbaikan maka terapi obat$obatan
ini
dikurangi
bahkan
dihentikan.
sampingnya adalah mengantuk.. "kibatnya,
>fek
bayi adi
banyak tidur dan kurang minum "
@. +rognosis
enyusui &ayi dengan "
"d Aitam : dubia ad bonammalam "d sanationam : dubia ad bonammalam
@. B. %ingkat >Aidens 10.%ingkat /ekomendasi 11. +enelaah -ritis 1. -epustakaan
"d fumgsionam : dubia ad bonammalam IC # Dokter
. #ost$effectiAeness of strategies that are intended to preAent kernicterus in newborn infants. +ediatrics !0011:B19$!. !. 2illeyman =.<. +aediatric haematology. #lin.5aematol. !00* 1*th >d.: p.*!9$@*.
*. 5ull D., =ohnston D.I. Dasar$dasar pediatri. >8#. !00@ =akarta: >disi ke$*: hal 71$17@$90. . artin #/, #loherty =+.
Neonatal 5yperbilirubinemia.
#loherty =+, >ichenwald >#,
In:
anual of
Neonatal #are, th edition. +hiladelphia, 2ippincott Eilliams and Eilkins!00,1@$!!!. . /obbins. Dasar patologi penyakit. >8#. =akarta: >disi ke$: hal. !97$9.