HEMORRHOID
OLEH: Lisa Iskandar I skandar GIA 106044 Pembimbing: dr. Riswan Joni Sp.B
Pendahuluan Hemorrhoid Hemorrhoid berasal dari bahasa yunani yang berarti darah yang mengalir ( haem= darah, rhoos= mengalir). Hemorrhoid Hemorrhoid bukan hanya pelebaran vena didalam pleksus hemoroidalis saja, tetapi juga melibatkan pembuluh darah, jaringan lunak, dan otot kanalis anus.
Anatomi rectum
Definisi
Hemorrhoid adalah pelebaran vena didalam pleksus hemoroidalis yang tidak merupakan keadaan patologik.
Klasifikasi Hemorrhoid
Hemorrhoid dibedakan: 1. Hemorrhoid interna 2. Hemorrhoid eksterna
Derajat
Berdarah
Menonjol
Reposisi
I
+
-
-
II
+
+
Spontan
III
+
+
Manual
IV
+
+
Tidak dapat
ETIOLOGI penyebab pelebaran pleksus hemoroidalis dibagi menjadi: Karena bendungan sirkulasi portal akibat kelainan organic a. Hepar pada sirosis hepatis fibrosis jaringan akan meningkatkan resistensi aliran vena ke hepar hipertensi portal, maka akan terbentuk kolateral antar lain ke esophagus dan pleksus hemoroidalis. b. Bendungan vena porta, thrombosis. c. Tumor intra abdomen, terutama didaerah pelvis yang menekan vena sehingga aliran terganggu, misal tumor ovarium, tumor rectum, dsb. . Idiopatik
factor-faktor yang mempengaruhi timbulnya hemorrhoid, antara lain:
a. Keturunan/ herediter b. Anatomi c. Pekerjaan d. Umur e. Hipertensi,obesitas ,gaya hidup dan kehamilan f . konstipasi G.diare kronik H . Kurang minum air, kurang makan makanan berserat ( sayur dan buah )
PATOFISIOLOGI
Hemorrhoid suatu bantalan jaringan ikat dibawah lapisan epitel saluran anus. Bantalan ini mengelilingi dan menahan anastomosis antara arteri rektalis superior dengan vena rektalis superior, medial dan inferior. Bantalan ini juga mengandung lapisan otot polos dibawah epitel yang membentuk massa bantalan.
Bantalan ini juga memberi informasi sensorik penting dalam membedakan benda padat, cair atau gas. Secara teoritis, manusia 3 buah bantalan pada posterior kanan ,anterior kanan dan lateral kiri. Apabila bantalan pembesaran menonjol keluar, thrombosis hingga nyeri, atau mengalami perdarahan, keadaan patologis yang disebut hemorrhoid.
Gambaran klinis Nyeri : hemoroid interna ( jarang ), hemoroid eksterna (sering) Perdarahan Anemia : perdarahan berulang Penonjolan
Pemeriksaan
Hemorrhoid eksterna dapat dilihat dengan inspeksi, apalagi telah terjadi thrombosis. Colok dubur Anuskopi Proktosigmoidokopi
Diagnosis Banding
karsinoma kolorektum, Penyakit divertikal, Polip Colitis ulseratif
Komplikasi Komplikasi penyakit ini adalah Perdarahan hebat Abses Fistula dan inkarserata
TATALAKSANA Penatalaksanaan Medis Non Farmokologis Perbaikan pola hidup, Perbaikan pola makan minum, Perbaiki pola atau cara defekasi :Bowel management program (BMP)
Penatalaksanaan Medis Farmakologis 1. Obat memperbaiki defekasi : Ada dua obat yang diikutkan dalam BMP yaitu suplemen serat ( fiber supplement) dan ( stool softener) 2. Obat simptomatik 3. Obat penghentian perdarahan : campuran diosmin (90%) dan hesperidin (10%) dalam bentuk micronized
Beberapa tindakan Minimal Invasive yang dilakukan seperti: 1. skleroterapi
2. Rubber band ligation
3. Hemoroidektomi 4. Tindak bedah lain
Prognosis
Dengan terapi yang sesuai, semua hemoroid simptomatis asimptomatis. Hemoroidektomi pada umumnya memberikan hasil yang baik, meskipun bisa terjadi kekambuhan Kematian akibat perdarahan hemoroid merupakan kejadian yang jarang terjadi
TERIMA KASIH