Saponin
Pengendalian Toksikan
1. Tingkat Individu dan Keluarga
Melakukan perendaman bahan makanan yang terdapat kandungan saponin. Dengan tujuan untuk mengurangi atau menghilangkan kandungan saponin dalam bahan makanan.
2. Tingkat Pemerintah
Peningkatan pengawasan dan pemantauan terhadap produk yang beredar terutama yang mengandung toksikan tersebut (Saponin).
Peningkatan intensitas penyuluhan kepada masyarakat mengenai metode menghilangkan toksikan saponin pada makanan.
Saponin
Penanggulangan Keracunan Saponin:
1. Memberikan pengobatan untuk alergi
2. Pengobatan untuk penyakit – penyakit yang di sebabkan oleh saponin secara spesifik sesuai gejala klinis yang timbul.
Saponin
Saponin adalah glikosida yang ada dalam berbagai macam tanaman. Saponin yang bersifat keras atau racun biasa disebut sebagai Sapotoksin.
Saponin
Sifat atau Karakteristik dari Bahan Toksikan:
Mempunyai rasa pahit
Dalam larutan air membentuk busa yang stabil
Menghemolisa eritrosit
Merupakan racun kuat untuk ikan dan amfibi
Membentuk persenyawaan dengan kolesterol dan hidroksisteroid lainnya
Sulit untuk dimurnikan dan diidentifikasi
Berat molekul relatif tinggi, dan analisis hanya menghasilkan formula empiris yang mendekati.
Saponin
Efek Buruk yang dapat Ditimbulkan:
Kesehatan Manusia
Gangguan fungsional saluran pencernaan
Saponin mampu menghemolisis eritrosit
Menimbulkan reaksi alergi
Menyebabkan kerusakan hati dan ginjal
2. Lingkungan
Saponin dapat mengikat oksigen air, sehingga kadar oksigen dalam air turun.Yang dapat menyebabkan kematian spesies yang tinggal di dalam air. Saponin dapat menjadi racun kuat untuk ikan dan amfibi.
Saponin
Sumber Toksikan Dalam Kehidupan Sehari-Hari :
Saponin terkandung dalam berbagai macam bahan makanan. Makanan yang mengandung saponin adalah :
1. Kacang-Kacangan
2. Organisme laut
3. Anggur Merah (Red Wine)
Saponin
Jalur Paparan Saponin
1. Paparan jangka pendek
Tertelan: Menimbulkan alergi, kembung perut, dan diare.
2. Paparan jangka panjang
Tertelan: Toksisitas pada konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
Saponin
Proses Toksikokinetik dalam Tubuh
Saponin
Proses Toksikokinetik dalam Tubuh
Saponin masuk ke dalam tubuh melalui proses penelanan. Saponin yang terkandung dalam bahan makanan yang masuk kedalam tubuh akan terabsorbsi di dalam saluran pencernaan. Saponin akan berdistribusi, ikut dalam sirkulasi darah dan limpe dan diproses kembali dalam ginjal.
Apabila Saponin dengan tingkat toksikan tinggi akan membuat kerja ginjal menjadi lebih berat dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Saponin dengan kadar toksikan tidak tinggi dapat terproses dalam tubuh dan diekskresikan dalam bentuk feces dan juga urin.
Saponin dalam Bahan Makanan:
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
07/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
07/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
07/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
07/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
07/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
07/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
07/11/2014
#
Click to edit Master title style
07/11/2014
#
07/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
07/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
07/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
07/11/2014