BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Press 2.1 Press Too Tool l 2.1.1 Definisi Press Definisi Press Tool Tool
Press tool adalah adalah perkaka perkakass yang yang digunak digunakan an untuk untuk memoton memotong g dan atau atau membent membentuk. uk. Umumnya proses pemotongan dan pembentukan ini dilakukan dengan mesin Press mesin Press (mesin (mesin press press eksentrik, eksentrik, mesin mesin press hidrol hidrolik, ik, mesin mesin press press mekanik) mekanik).. Press tool dibuat dibuat untuk memproduksi sebuah produk massal dengan keseragaman bentuk dan dapat melakukan produksi dengan cepat. Press tool akan akan terus digunakan dalam produksi selama produk masih dibutuhkan tanpa adanya pengubahan dimensi atau bentuk dari produk tersebut. Berikut adalah gambar susunan dari press dari press tool.
(Sumber : Buku Modul Tool Tool Design 2 Polman Bandung, by H.R.u!"singer, Halaman #$%&' 2.1.2 Macam-Macam Jenis Operasi Press Operasi Press Tool Tool
Press tool berdas berdasark arkan an pengguna penggunaanny annyaa terdir terdirii dari dari dua macam, macam, yaitu yaitu press tool jenis !utting tool (Pemotong) (Pemotong) dan orming dan orming tool (Pembentuk). (Pembentuk).
Ma!am )perasi Press Tool Tool dan Pen*elasannya CUTTING •
Blanking
FOMING •
Bending
Bagian yang terpotong (!ut o' dari plat merupakan produk •
Pier!ing
Membentuk plat dengan bentuk bengkokan
•
Bagian yang terpotong dari plat merupakan bagian s!rap, s!rap, sedangkan bagian yang tersisa di dies adalah dies adalah produk
+urling pembentukan dengan beading dies atau sliding press
Ma!am )perasi Press Tool Tool dan Pen*elasannya CUTTING •
Blanking
FOMING •
Bending
Bagian yang terpotong (!ut o' dari plat merupakan produk •
Pier!ing
Membentuk plat dengan bentuk bengkokan
•
Bagian yang terpotong dari plat merupakan bagian s!rap, s!rap, sedangkan bagian yang tersisa di dies adalah dies adalah produk
+urling pembentukan dengan beading dies atau sliding press
•
Slitting
•
Deep draing Pembentukan antara pun!" dan pun!" dan dies yang dies yang tertutup
•
Press braking braking
Memotong sebagian dari plat tanpa memotong seluruh bagiannya •
+ropping Memotong bagian dari strip material tanpa memotong seluruh bagian pinggir dari hasil blank
•
Trimming
Membengkokan profil plat yang panjang, yang memungkinkan operasi pembentukan yang kontinu •
+ollar Draing
Memotong bagian yang berlebih dari hasil komponen orging atau press atau press,, untuk mendapat profil yang tepat
•
S"a-ing
Menekan bagian sisi draing melalui melalui lubang pre%pier!ing pre%pier!ing atau atau profil
•
+alibrating
Pemotongan akhir dalam arah yang berlawanan dengan pemotongan awal untuk menghasilkan bagian sisi yang halus dan untuk mencapai toleransi
•
an!ing
perasi press perasi press ulang ulang pada produk hasil orming untuk untuk mencapai ukuran yang tepat
•
mbossing
Memotong dan membentuk sebagian dari plat
Proses peregangan material (metal stret!"ing' dan penekanan material. proses ini akan menarik material sekitarnya
•
+oining pembentukan dingin (!old%orming' yang memaksa material masuk ke rongga di !a-ity (pembentuk)
(Sumber : /estermann Tables or Metal Trade 2nd dition by Hermann 0ut1 and duard S!"arkus, "alaman # 3 dan Handbook o Die Design 2nd dition by 4-ana Su!"y, "alaman 256 dan $5' 2.1.3 K!asifi"asi Press Tool
Press tool dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam menurut proses pengerjaan yang dilakukan, yaitu! a) Single tool , b) +ompund tool , c) Progressi-e tool . (Sumber Materi sub%bab 2.$ : "ttps:77id.s!ribd.!om7do!7#86#6567Pengertian%Press%Tool , ile pd dipublikasikan ole" d41 9ee"ily Sirait, Halaman s.d &' Single Tool
Single tool adalah jenis press tool yang paling sederhana, hanya terjadi satu proses dan satu station saja dalam satu alat. Ke#n$#n%an single tool
". #onstruksinya lebih sederhana. $. %arga relatif lebih murah. Ker#%ian sin%!e $&&!
&. %anya untuk pengerjaan produk yang sederhana. '. Proses yang dilakukan oleh tool hanya satu jenis proses saja.
Single Press Tool Compound Tool
+ompound tool merupakan jenis prees tool yang dalam satu penekanan pada satu station, terdapat lebih dari satu proses yang dilakukan secara bersamaan. Ke#n$#n%an Compound Tool
". apat melakukan beberapa proses dalam waktu yang bersamaan pada station yang sama. $. apat dicapai kepresisian yang tinggi. &. aktu siklus menjadi lebih singkat. Ker#%ian Compound Tool
". #onstruksi press tool menjadi lebih rumit. $. *ulit untuk mengerjakan material plat yang tebal. &. Tool lebih cepat rusak karena beberapa proses dikerjakan sekaligus dalam satu station.
Prinsip #erja +ompound Tool (Sumber ambar : Manua!turing, ngineering ; Te!"nology 8t" dition by Serope
Progressive Tool
Progressi-e tool adalah jenis yang menggabungkan beberapa proses pemotongan atau pembentukan lembaran logam pada dua atau lebih station kerja. Produk dari press tool akan melewati beberapa station untuk melakukan setiap proses yang berbeda+beda. Ke#n$#n%an Progressive Tool
". aktu produksi menjadi lebih singkat dibandingkan menggunakan single tool dalam melakukan beberapa proses yang berbeda. $. apat melakukan proses yang rumit pada langkah yang bertahap. &. Penggantian tool yang rusak atau aus lebih mudah dibandingkan dengan !ompound tool .
Ker#%ian Progressive Tool
". imensi tool menjadi lebih besar dibandingkan dengan jenis lain. $. Biaya perawatan menjadi lebih tinggi. &. Biaya pembuatan tool lebih mahal karena konstruksinya lebih rumit.
Progressi-e Tool
(Sumber ambar : Manua!turing, ngineering ; Te!"nology 8t" dition by Serope
2.1.4 Clearance Definisi Clearance
+learan!e yaitu kelonggaran (selisih dimensi) antara sisi potong dies terhadap sisi potong pun!" sehingga terjadi proses pemotongan. F#n%si Clearance
a. Mencegah terjadinya gesekan antara pun!" dan dies saat operasi pemotongan. b. Menentukan kualitas sisi potong yang diharapkan. c. Menentukan ketepatan toleransi produk lubang hasil yang diperlukan. d. Berpengaruh terhadap burr yang terjadi.
Per'i$#n%an Clearance
Cl
= Clearance per side [mm]
c
= faktor kerja
t
= Tebal strip material
[mm]
+learen!e
Cl =c . t . √ τg
-aktor kerja Jenis Clearance
Fa"$&r Ker*a + c ,
Sui!ient +learan!e
0,001
Medium +learan!e
0,0"
Propper +learan!e
0,01
Perhitungan !learan!e di atas dapat digunakan untuk menentukan dimensi pun!" dan die yang cocok dalam operasi blanking dan pier!"ing . pakah !learan!e dikurangi dari dimensi pun!" atau ditambahkan pada dimensi die tergantung pada lubang yang dibuat apakah untuk menghasilkan blank atau slug seperti ditunjukkan dalam gambar
imensi Pun!" dan Die
Dimensi punch (an die #n$#" ) •
Pr&ses blanking dengan diameter Db adalah !
iameter pun!" / Db = $+l
iameter die / Db •
Pr&ses pierching dengan diameter D" adalah !
iameter pun!" / D" iameter die / D"2 $+l asi! pem&$&n%an ") pabila !learan!e yang dibuat / !learan!e perhitungan
Kelabu
F
t
Mengkilat
1
Bagian mengkilat
3
÷
2 3
t
$) pabila !learan!e yang dibuat 3 !learan!e perhitungan
Kelab
F
t
Mengkilat
2
Bagian mengkilat
¿ t 3
&) pabila !learan!e yang dibuat 4 !learan!e perhitungan
Kelab
F
t Mengkila
1
Bagian mengkilat
¿ t 3
2.1. Ga/a P&$&n% 5aya potong adalah besarnya gaya minimal yang dibutuhkan pada saat pemotongan. Besarnya gaya potong dipengaruhi oleh keliling produk (keliling yang terpotong), tebal material (pelat), dan tegangan geser material yang digunakan. Berikut adalah rumus dan perhitungan gaya potong.
F=Uxtx
τ g
#eterangan ! - / 5aya Potong 678 U / #eliling yang terpotong 6mm8 t / 9ebal material terpotong 6mm8
τ g / 9egangan geser 67mm $8 / 0.: ;
Milling
Milling adalah suatu proses menghilangkanpengambilan tatal+tatal dari benda kerja dengan menggunakan alat potong yang berputar dan mempunyai banyak sisi potong. lat potong yang digunakan adalah !utter .
Gera"an #$ama pr&ses frais
a. 5erakan berputar (alat potong) b. 5erakan pengumpanan 5erakan utama proses Milling
c. 5erakan pemakanan (Teknik Bengkel . lbertus *etiawan, Mochamad 7ur=aini dan *uryadi. %alaman >+""? ) Berdasarkan alat potong yang digunakan, maka proses frais tardiri dari $ jenis, yaitu !
". frais datar ( slab milling ), dimana sumbu putaran !utter frais sejajar permukaan benda kerja, dan $. frais tegak ( a!e milling ) , dimana sumbu putaran !utter frais tegak lurus permukaan benda kerja.
@enis pemotongan milling
n=
V c . 1000
a. Putaran mesin
!
b. #ecepatan makan
! V f =f . n . z
π .d
L t T = x i c c. aktu pemotongan ! V f imana ! Lt =l w + l v + ln
i=
T a
Untuk frais datar !
lv ≥ √ a ( d − a )
lw ≥ 0 #eterangan !
Lt
/ panjang pemotongan (mm)
-rais tegak ! lw ≥
a tan k r
lv ≥ 0
a
/ dalam pemotongan (mm)
d / diameter !utter (mm) z
/ jumlah mata potong
k r
/ sudut potong utama ( ° )A ?0 untuk !utter frais selubung.
f
/ kecepatan gerak makan ( put . )
mm
9 / total dalam pemotongan (mm) l > panjang benda (mm) l- > jarak kebebasan sebelum memotong (mm) ln > jarak kebebasan setelah memotong (sumber ! Teori ; Teknologi Proses Pemesinan, 9aufiC
Eontoh soal milling datar F
/:
f
/ 0.$
d lw lG ln i
/ :0 mm / "00 mm / "0 mm / "0 mm /&
n=
mm / rev gigi
Vc 100 mm / menit × 1000 = π ×D π × 80 mm
/ &?>.:? rpm Ht / lw 2 lG 2 ln /"00 mm 2 "0 mm 2 "0 mm / "$0 mm
Vf =n × z × f =397.89 rpm× 8 × 0.$ / D&D.D$ mmmenit
mm / rev gigi
120 mm t m= ¿ ×i = × 3 636.62 mm / menit Vf
/ 0.10 menit
2.2.2
Pr&ses ##$
Proses bubut adalah proses pembuatan benda kerja dengan benda yang berputar (rotasi) pada poros utama mesin dengan alat potong yang bergerak lurus (translasi) pada dua arah yaitu gerakan melintang dan memanjang. Pada umumnya digunakan untuk membuat benda dengan bentuk silinder.
Proses bubut
(b)
(a)
Proses pemotongan muka (a!ing' diameter penuh (a) dan ber+ step (b)
l
l
Gamar
Gamar
Gamar
Bubut samping dengan
Bubut muka
step
Bubut samping tanpa step
=
l + l a
d
=
+
l ?
=
d =
d
l + l a
d + d " $
=
l + l a
l =
d $
( Sumber : Tabellenbu!" Metall, @erlag uropa%e"rmittel, "al #'
=
@! × "000 π × d
t c =
L× i × n (menit)
/ ( putmin )
#eterangan ! n
/ kecepatan putar benda kerja
(rpm) d / diameter benda kerja (mm) / eeding (mmput) @! / +utting speed ( mmin ) d / diameter akhir benda kerja
l
/ panjang benda kerja yang dibubut
(mm) l a ,l ? / panjang bebas pahat bubut (mm)
/ panjang total pengerjaan (mm)
i
/ banyaknya pemakanan ( kali )
t! / waktu permesinan (menit)
(mm)
Eontoh perhitungan waktu pemesinan bubut samping dengan step
F
/:
f
/ 0.$
l la i
/ "00 mm / "0 mm / :0 mm /&
n=
mm / rev gigi
100 mm / menit × 1000 Vc = π ×D π × 80 mm
/ &?>.:? rpm t m=
(100 mm + 10 mm )× 3 L ×i = f ×n 0.2 mm / rev × 397.89 rpm
/ '."' menit
2.2.
Pr&ses B&r + Drilling ,
Pengeboran adalah operasi yang menghasilkan lubang+lubang bulat benda kerja. lat potong yang digunakan ialah mata bor. Pada proses pengeboran terjadi dua gerakkan yang terjadi secara bersamaan, yaitu ! a. gerakkan putaran yang disebut sebagai gerakan pemotongan atau gerakkan utama yang menentukan kecepatan potong bor, dan b. gerakkan pemakanan adalah gerak lurus bor terhadap benda kerja yang berfungsi untuk mengontrol tebalnya beram.
(sumber : Teknik bengkel . Hal.A%85) B&r $em#s
B&r $a" $em#s
L=l + la + l
L=l + la + l+ lu
Counter bor
L=l + la
Perhitungan langkah mesin
ls / 0,D d untuk bor sudut :0o
ls / 0,& d untuk bor sudut "": o
ls / 0,$& d untuk bor sudut "&0 o ls / 0,": d untuk bor sudut "'0 o
Vc n = ! π .d
b. #ecepatan makan (mmmin)
! Vf =n . f
c. aktu pemotongan (menit)
L .i tm = ! Vf
#eterangan ! d
/ diameter mata bor (mm)
f
/ eeding (mmput)
H
/ panjang total pengerjaan (mm)
@!
/ !utting speed ( mmin ) l
/ panjang benda kerja (mm)
i
/ banyak pemakanan (kali)
la, lu, ls / jarak bebas mata bor (mm) (sumber : Tabellenbu!" Metall, Ierlag Jurope+Hehrmittel, 7ourney. "al 285)
Eontoh soal perhitungan waktu pengeboran !
l
/ 10 mm
d / "0 mm f / 0.$ mmreG la / > mm
l
/ 1 mm
lu / : mm
n=
Vc 22 mm / menit × 1000 = / >00.D& rpm π ×D π × 10 mm / l la +l + lu
t m
/
2.2.3
/
+ + + 8=70 mm
50 7 5
70 L = =0.49 menit f ×n 0.2 × 700.63
Pr&ses Gerin(a Da$ar + Surace !rinding ,
Menggerinda adalah proses pemotongan benda kerja dengan menggunakan alat potong roda gerinda yang berputar. 5erinda datar digunakan untuk proses pemotongan benda kerja yang datar. *etiap roda gerinda mengandung dua komponen yaitu abrasi-e yang bekerja sebagai pemotong dan bond sebagai perekat yang mengikat butiran+butiran abrasi-e selama pemotongan.
L=l + la + l!
2
" =! + ! 3
2.L.i Tc = ! v .1000
2. L. " .i b. engan pemakanan kesamping (menit)! Tc = v . 1000 .
c. Panjang gerak memanjang (mm)
! L=l + la + l!
d. Banyak pemakanan (kali)
t i = ! a
dimana la / lb
#eterangan ! !
/ lebar benda kerja (mm)
! / tebal roda gerinda (mm) t
/ 9otal pemotongan (mm)
a
/ #edalaman setiap pemotongan (mm)
la#l!
/ langkah kebebasan batu gerinda (mm)
/ Pemakanan ke samping (mmlangkah) (sumber ! Modul Praktik erinda Datar, Politeknik Manufaktur 7egeri Bandung, "??0, hal. &D+&>). (Teknik Bengkel 2. lbertus *etiawan dan Mochamad 7ur=aini. %alaman : + &1 )
Eontoh soal perhitungan waktu pemesinan gerinda datar ! l
/ $10 mm
la / "0 mm l! / "0 mm
b bs v
/ "10 mm / '0 mm
s t a
/ "1 mmlangkah / 0.1 mm / 0.0$ mm 0.5 mm / 0.02 mm = 25 kali
i
/ $0 mmenit
" =! +
2 3
! =150 +
2 3
40
=123.33 mm
L=l + la + l!=250 + 10 + 10 =270 mm
Tc=
2. L. " .i
v . 1000 .
=
2.270 mm . 123.33 mm . 25
20 m
/ menit . 1000 . 15 mm / langka$
¿ 5.54 menit
2.2. Gerin(a si!in(er
P#$aran Ben(a +rpm,
0a"$# Pemesinan +meni$,
n=
Vc π ×d
tc=
L × i +( td + tp) f×n
Ic / #ecepatan potong (mmmenit) d / iameter akhir benda (mm) 1
H / 9otal panjang langkah gerinda (mm) / l− 3 ! dimana ! bs / 9ebal batu gerinda (mm) l / Panjang benda kerja (mm) d 1− d i / @umlah Pemakanan (kali) / 2 × a dimana! dl / iameter awal benda (mm) a / #edalaman pemotongan (mm) f / Pemakanan per putaran (mmreG) td / aktu tunda (delay' batu gerinda pada ujung benda 6detik8 tsp / pemakanan kosong untuk inis"ing 6kali8 (Sumber : Tabellenbu!" Metall, @erlag uropa%e"rmittel, "alaman 28A 3 dan Teori dan Teknologi Pemesinan ole" TauiC Ro!"im'
Eontoh ! n / $10 rpm bs l
/ &0 mm
d a
/ &0.1 mm
/ "0 mmreG
/ $00 mm
/ 0.0$ mm
td / $ detik tsp
/ ' kali 1
1
3
3
L=l − != 200−
( 30 )
/ "?0 mm
i=
d 1 −d 30.5 −30 = 2 ×a 2 × 0.02
/ "$.1
tc =
190 mm × 12.5 L × i + ( td + tp )= +( 2+ 4 ) f×n 10 mm / rev× 250 rpm
/ D.?1 menit
2.3 "peration Plan
)peration plan adalah suatu rencana proses pengerjaan benda kerja yang berisikan tahapan+tahapan proses pemesinan. )peration plan bertujuan untuk menghindari kesalahan+ kesalahan dalam tahapan pengerjaan yang dapat menyebabkan pemborosan biaya maupun waktu pengerjaan. asar+dasar pembuatan operation plan! a.
Menentukan urutan langkah pengerjaan dalam proses pemesinanA
b.
apat menentukan metoda pencekaman, kualitas pengerjaan dan jenis mesin yang akan dipakaiA
c.
Membantu langkah proses pengerjaan benda kerjaA
d.
Mengetahui kesalahan ukuran dan bahanA
e.
Membantu mengurangi tingkat kesalahan dalam proses pemesinan.
2.3 Jenis Opera$i&n P!an
Pada operation plan adalah suatu perencanaan proses yang akan kita lakukan. *etiap proses yang dikerjakan dijelaskan dengan penunjukan kode proses dan ukuran (spesifikasi) yang harus dicapai.
2.4.1 "peration Plan Gamar
7ama Bagian
! Ring Setting
Bahan
! *9 &>
7o. 5ambar
!1
@umlah
!"
Ukuran #asar
! K': ; $D
Ukuran @adi
! K': ; $'.1
7o.
Proses
"0"
Pelajari gambar dan periksa ra
Iisual
lat Bantu @angka sorong
material
"0$
Setting mesin bubut
"0'
Eekam benda kerja menggunakan !"u!k rahang &
"01
Bubut a!ing
Pahat tepi rata
$0'
Eekam balik
#unci pengencang
#unci pengencang !"u!k
$01
&0"
benda kerja
!"u!k
Bubut a!ing hingga ukuran $'.1mm
Pahat tepi rata
Periksa hasil akhir
@angka *orong
$.'.$ "peration Plan Baris
Pada operation plan jenis ini, setiap proses yang dikerjakan dijelaskan dengan penunjukan kode proses dan ukuran (spesifikasi) yang harus dicapai.
#ode+kode
proses tersebut adalah sebagai berikut ! "0"
Pemeriksaan benda kerja
"0$
Penyetingan mesin
"0&
Marking benda kerja
"0'
Eekam benda kerja
"01
Proses pemakananpemotongan
"P#$%T&"' P(%'
7ama Bagian ! Holder Pun!"
Ukuran #asar ! '1;"01;&>1
" 7o. Bagian
!"
#ekerasan
!+
Bahan
! ".0""0
@umlah
!$
Ukuran @adi ! '0;"00;&>0
NO
POS4S
"0"
Pelajari gambar dan periksa bahan
"0$
Setting mesin frais
"0'
Eekam benda kerja dengan ragum mesin
"01
7:
-rais balok '0.& ; "00 ; &>0 mm
""0
Debure semua sisi tajam
$0$
Setting mesin 5erinda atar
$0'
Eekam benda kerja dengan magnet mesin
$01
7D
5erinda tebal '0 ; "00 ; &>0 mm
$"0
Debure semua sisi tajam
&0$
Setting mesin bok (bor koordinat)
&0'
Eekam benda kerja dengan ragum mesin
&01
7:
+enterdrill semua koordinat lubang yang akan di bor
&"0
7:
Bor tembus K ? mm ; D lubang
&$0
+ounterbor K "1 ; "" mm ; D lubang
'0$
+ountersink semua lubang
101
Debure semua sisi tajam
D0"
Periksa benda kerja
2. Per'i$#n%an Bia/a
Perhitungan biaya adalah suatu proses yang tujuannya menghitung biaya dari penggunaan material dan *M 9enaga kerja yang terjadi dalam proses pembuatan produk.
2..1 Bia/a 5an%s#n%
Biaya ini dapat dihubungkan langsung terhadap suatu produk yang bisa dibuktikan secara jelas dan harus tercatat. Biaya langsung terdiri dari material, proses pengerjaan, gaji dan lain+ lain. a. Bia/a Ma$eria!
Material terdiri dari part standar dan non%standar . Part standar memiliki harga yang sudah ditentukan oleh perusahaan penjual part tersebut, sedangkan part non%standar memerlukan perhitungan untuk mengetahui harganya. 9otal biaya material adalah penjumlahan biaya material untuk part non%standar dan non%standar . Berikut adalah perhitungan untuk menentukan biaya material untuk part non%standar .
"ia%a &aterial ( 'p ) = (arga
( )
'p × &aa &aterial ( )g ) )g
imana,
&aa &aterial ( )g)= V*lume ( mm ) × &aa+eni 3
( ) )g
3
mm
. Bia/a Pr&ses
Biaya proses adalah biaya yang dihitung selama proses pengerjaan yang umumnya dihitung setiap jamnya. Biaya proses ini terdiri dari biaya mesin, biaya operator, biaya listrik, biaya alat, dll.
Biaya Proses
Biaya Tetap Biaya Tiak Tetap
"ia%a ,r*e ( T*tal )= "ia%a Tetap + "ia%a Tidak Tetap 2..2 Bia/a Te$ap
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap pada suatu perioda, besarnya tidak bergantung pada jumlah produkjam kerja mesin. Lang termasuk biaya tetap! a. Biaya penyusutan mesin
b. Bunga modal dan asuransi c. Pajak d. Biaya bangunan,gudang,dan biaya beban listrik.
a. Bia/a Pen/#s#$an Mesin
*uatu mesin hanya dapat dipakai selama selang waktu tertentu. Biaya inGestasi akan habis (tersisa sedikit) setelah selang waktu tersebut. leh sebab itu, kalau dilihat dari waktu ke waktu selama selang waktu tersebut, nilai mesin telah berkurangmenyusut. Hama waktu suatu mesin dapat dipakai dan masih menguntungkan secara ekonomis. Biaya penyusutan diperhitungkan dari umur ekonomis mesin Beberapa metoda diperhitungkan biaya penyusutan ! •
Mengamati penurunan harga aktual suatu mesin di pasaran
•
Metode garis lurus ( strig"t line met"od )
•
Metode penjumlahan angka tahun ( sum o t"e year digits met"od )
•
Metode keseimbangan menurun berganda (double de!lining balan!e met"od ) Mengamati Penurunan )arga Mesin di Pasaran
Eontoh hasil pengamatan penurunan harga mesin di pasar 9ahun %arga (@uta) Penyusutan (@utatahun)
0 $0 +
" "1 1
$ "$ &
& "0 $
' : $
1 D,1 ",1
Eontoh 5rafik Penurunan %arga Me$&(e Garis 5#r#s
D 1 ",1
, −¿ D •
/ biaya penyusutan per tahun (
•
P / harga awal mesin (
•
* / harga akhir mesin (
•
7 / perkiraan umur ekonomis (9ahun)
Me$&(e Pen*#m!a'an An%"a Ta'#n
( − nt ) × ( ,− - ) ¿ Dt % •
•
t / Biaya penyusutan pada tahun ke+t (
•
nt / lama pemakaian sampai tahun ke+t, terhitung dari tahun pertama
•
y / @umlah angka tahun (misal! " tahun 2 $ tahun 2 & tahun / D tahun)
Me$&(e Keseiman%an Men#r#n Ber%an(a
Dt =V t −1−V t −1
( ) 1
x
−
•
t / Biaya penyusutan pada tahun ke+t (
•
t / 9ahun
•
It / 7ilai mesin pada akhir tahun ke+t (I0/P)
•
; / *uatu tetapan antara " $ (umumnya $)
•
7 / Perkiraan umur ekonomis (9ahun)
. Bia/a B#n%a M&(a! (an As#ransi
ari ' metode perhitungan biaya penyusutan di atas, hanya $ metode yang memperhitungkan bunga modal, yaitu ! ". Metode garis lurus dengan bunga modal (crf) $. Metode Sinking 9und pabila metode yang dipakai bukan dua metode di atas, maka bunga modal harus dihitung. / =i× , imana, •
N / Bunga modal dan asuransi (
•
i / 9ingkat bunga modal dan asuransi (O tahun)
•
P / %arga awal mesin (
•
7 / Umur ekonomis mesin (9ahun)
c. Pa*a"
Pajak menggunakan perhitungan sesuai dengan ketetapan yang diberikan oleh 7egara. Biasanya dinyatakan dalam O dari harga awal per tahun. (. Bia/a Ban%#nan6 G#(an%6 Bia/a Bean 5is$ri"
@ika biaya bangunan, gudang, beban listrik dan biaya lain+lainnya dihitung per bulan, maka biaya per tahun menjadi! 0 =12 × 1 × i •
- / 9otal *eluruh Biaya per tahun (
•
/ 9otal *eluruh Biaya per bulan (
•
i / 9ingkat bunga per bulan (O tahun)
Bia/a Ti(a" Te$ap