Metodologi Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Samarinda
PWK
Profile Spikers AgroFull description
wFull description
okFull description
profilFull description
profil
Artikel Permukiman KumuhFull description
Full description
Deskripsi lengkap
ikmFull description
Panduan Pelaksanaan Penanganan Kumuh Tahun 2015 oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU
Permukiman kumuh merupakan permukiman yang tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat (UU No. 1 Tahun 2011). Upaya penanganan permukiman kumuh telah diatur dalam Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman, yang menyatakan bahwa untuk mendukung terwujudnya lingkungan permukiman yang memenuhi persyarakatan keamanan, kesehatan, kenyamanan dan keandalan bangunan, suatu lingkungan permukiman yang tidak sesuai tata ruang, kepadatan bangunan sanggat tinggi, kualitas bangunan sangat rendah, prasarana lingkungan tidak memenuhi syarat dan rawan, yang dapat membahayakan kehidupan dan penghidupan masyarakat penghuni, dapat ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota yang bersangkutan sebagai lingkungan permukiman kumuh yang tidak layak huni dan perlu diremajakan. Berdasarkan hasil identifikasi, diskusi/wawancara, dan pemetaan di lapangan, permukiman kumuh di Kota Palopo ada 10 kawasan. Untuk lebih jelasnya dapat dilih at pada tabel berikut:
No
Nama Kawasan
Kategori Kumuh
Rekomendasi Rekomendasi Pola Penanganan
Prioritas Penanganan
1
Kaw. Dangerakko
Ringan
Sedang
2
Kaw. Ponjalae
Berat
Pemugaran Pemugaran, peremahaan dan permukiman kembali
Tinggi
11.91
3
Kaw. Pontap I
Sedang
Tinggi
19.73
4
Kaw. Pontap II
Berat
5
Kaw. Penggoli
Berat
Pemugaran dan peremajaan Pemugaran, peremahaan dan permukiman kembali Pemugaran, peremahaan dan permukiman kembali
Tinggi
5.43
6
Kaw. Surutanga
Sedang
Pemugaran dan peremajaan
Tinggi
4.14
7
Kaw. Salotellue
Sedang
Tinggi
4.51
8
Berat
Tinggi
2.67
9
Kaw. Takkalala Kaw. Sabbamparu
Berat
Pemugaran dan peremajaan Pemugaran, peremahaan dan permukiman kembali Pemugaran, peremahaan dan permukiman kembali