PROGRAM INVESTIGASI OUTBREAK
PROGRAM INVESTIGASI OUTBREAK DI RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK TAHUN 2017
BAB I PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN
Outbreak adalah peningkatan insidensi kasus yang melebihi ekspektasi normal secara mendadak pada suatu komunitas, di suatu tempat terbatas, misalnya desa, kecamatan, kota, atau institusi yang tertutup (misalnya sekolah, tempat kerja, atau pesantren) pada suatu periode waktu tertentu (Gerstman, 1998; ast, !""1; #arreto et al$, !""%)$ &akikatnya outbreak sama dengan epidemik (wabah)$ &anya saja terma kata outbreak biasanya digunakan untuk suatu keadaan epidemik yang terjadi pada populasi dan area geogra'is yang relati' terbatas$ rea terbatas yang merupakan tempat terjadinya outbreak disebut 'okus epidemik$ lasan lain penggunaan terma outbreak sebagai pengganti epidemi karena kata epidemi atau wabah berkonotasi gawat sehingga dapat menimbulkan kepanikan pada masyarakat (omes, !""")$ *arena itu biasanya terma epidemi atau wabah diganti dengan terma yang lebih halus, yaitu +outbreak atau +kejadian luar biasa (e-tra.ordinary e/ents), disingkat *#$ #ahkan dalam bahasa 0nggris juga dikenal kata yang lebih eu'emistik (halus) daripada outbreak, yaitu +upsurge yang berarti peningkatan suatu kejadian peristiwa secara tiba.tiba$ Out break atau *# dapat terjadi dalam lingkup 1$ penyakit menular, misalnya diare, kolera, meningitis, 'lu burung, dll$ !$ penyakit tidak menular, misalnya cedera2 kecelakaan, intoksikasi bahan berbahaya,bencana alam, gangguan kejiwaan,dll$
II. LATAR BELAKANG
3umah 4akit 5mum 6elia sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat angkat hulu$ Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan dimana salah satu tolok ukur mutu dan kualitas pelayanan rumah sakit adalah mampu melakukan penanganan bila terjadi *# di rumah sakit$ 7ika terjadi outbreak maka pihak berwewenang melakukan in/estigasi outbreak secara retrospekti' dan2atau prospekti' (apabila outbreak masih berlangsung) dengan alasan 1$ encegah bertambahnya kasus dari outbreak sekarang; 2. encegah outbreak di masa mendatang, dengan cara memperbaiki program kesehatan,sistem sur/eilans, dan sistem kesehatan; $ enerapkan sistem sur/eilans (in/estigasi outbreak merupakan bagian dari sistem sur/eilans); :$ empelajari penyakit baru; $ empelajari aspek baru dari penyakit lama; %$ emberi keyakinan kepada publik bahwa telah diambil langkah.langkah yang diperlukan untuk mengatasi outbreak, agar tidak terjadi situasi panik; <$ inimalisasi disrupsi ekonomi dan sosial akibat outbreak; 8. engajarkan apa dan bagaimana epidemiologi (karena sesungguhnya in/estigasi outbreak merupakan +prototipe epidemiologi, mencakup epidemiologi deskripti', epidemiologi analitik, dan penerapan hasil studi untuk mengendalikan dan mencegah penyakit)
III. TUJUAN
$ ujuan 5mum 1$ encegah meluasnya ( penanggulangan)$ !$ encegah terulangnya *# di masa yang akan datang ( pengendalian)$ #$ ujuan *husus 1$ 6iagnosis kasus yang terjadi dan mengidenti'ikasi penyebab penyakit$ !$ emastikan bahwa keadaan tersebut merupakan *#$ $ engidenti'ikasikan sumber dan cara penularan$ :$ engidenti'ikasi keadaan yang menyebabkan *# IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1$ !$
=ersiapan penelitian lapangan$ enetapkan apakah kejadian tersebut suatu *#$
$ :$ $ %$
emastikan 6iagnosis >tiologis engidenti'ikasikan dan menghitung kasus atau paparan endeskripsikan kasus berdasarkan orang, waktu dan tempat$ embuat cara penanggulangan sementara dengan segera (jika diperlukan)$ <$ engidenti'ikasi sumber dan cara penyebaran 8$ engidenti'ikasi keadaan penyebab *# 9$ erencanakan penelitian lain yang sistimatis 1"$ enetapkan saran cara pencegahan atau penanggulangan$ 11$ enetapkan sistim penemuan kasus baru atau kasus dengan komplikasi$ 1!$ elaporkan hasil penyidikan kepada instansi kesehatan setempat dan kepada sistim pelayanan kesehatan yang lebih tinggi V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1$ !$ $ :$ $
im ==0 membuat alur pelaporan dan menyiapkan petugas tanggap *# anajemen 34 menyiapkan 'asilitas dan =6 dalam menangani penyakit terkait *#$ im ==0 melaporkan hasil temuan *# ke *omite ==0 atau ke 6irektur *etua im ==0 bersama manajemen 34 dan tim dokter merencanakan penanganan lanjut$ *etua im ==0 membuat laporan kejadian *# untuk diteruskan pihak manajemen 34 ke instansi terkait$
VI. SASARAN
=asien2keluarga dan petugas kesehatan VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
6ilakukan kegiatan bila ditemukan in/estigasi outbreak
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
6ie/aluasi pada akhir tahun$ IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PROGRAM
#ila dijumpai outbreak akan dilaporkan *omite ==0 kepada 6irektur untuk tidak lanjut$
4elesai, !"1< *omite ==0 345 ?arsi
(
)
LAPORAN PELAKSANAAN OUTBERAK DI RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK TAHUN 2017
I.
PENDAHULUAN
Outbreak adalah peningkatan insidensi kasus yang melebihi ekspektasi normal secara mendadak pada suatu komunitas, disuatu tempat terbatas, misalnya desa, kecamatan, kota atau institusi yang tertutup (misalnya sekolah, tempat kerja atau pesantren)pada suatu periode waktu tertentu ( Gerstman, 1998; ast, !""1; #arreto et al$, !""%)$ &akikatnya outbreak sama dengan epidemic (wabah)$ *arean itu biasanya terma epidemic atau wabah diganti dengan terma yang lebih halus, yaitu +outbreak atau +kejadian luar biasa (ekstra.ordinary e/ents), disingkat *#$ #ahkan dalam bahasa inggris juga dikenal kata yang lebih eu'emistik (halus) daripada outbreak, yaitu +upsurge yang berarti peningkatan suatu kejadian peristiwa secara tiba.tiba$ Out break atau *# dapat terjadi dalam lingkup penyakit menular, misalnya diare, kolera, meningitis, 'lu burung, dll$ penyakit tidak menular, misalnya cedera2 kecelakaan, intoksikasi bahan berbahaya,bencana alam, gangguan kejiawaan,dll$
II. GAMBARAN UMUM
3umah 4akit 5mum 6elia sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat$ Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan dimana salah satu tolok ukur mutu dan kualitas pelayanan rumah sakit adalah mampu melakukan penanganan bila terjadi *# di rumah sakit$ 7ika terjadi outbreak maka pihak berwewenang melakukan in/estigasi outbreak secara retrospekti' dan2atau prospekti' (apabila outbreak masih berlangsung) dengan alasan encegah bertambahnya kasus dari outbreak sekarang; encegah outbreak di masa mendatang, dengan cara memperbaiki program kesehatan,sistem sur/eilans, dan sistem kesehatan; enerapkan sistem sur/eilans (in/estigasi outbreak merupakan bagian dari sistem sur/eilans); empelajari penyakit baru; empelajari aspek baru dari penyakit lama;
emberi keyakinan kepada publik bahwa telah diambil langkah.langkah yang diperlukan untuk mengatasi outbreak, agar tidak terjadi situasi panik; inimalisasi disrupsi ekonomi dan sosial akibat outbreak; engajarkan apa dan bagaimana epidemiologi (karena sesungguhnya in/estigasi outbreak merupakan +prototipe epidemiologi, mencakup epidemiologi deskripti', epidemiologi analitik, dan penerapan hasil studi untuk mengendalikan dan mencegah penyakit)
II.
ANALISA
&asil laporan outbreak bulan gustus .oktober !"1< tidak ditemukan kasusnya$ III.
KESIMPULAN
#ila ada kasus outbreak maka ketua tim ==0 diwajibkan membuat laporan kejadian untuk diteruskan kepihak menegement rumah sakit$
edan, gustus !"1< 4ekretaris ==020=@A,
stuti Biharniaty, 4kep$Aers A0*$ 118"<"99