POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM 10
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bekerja dengan tubuh dan lingkungan yang sehat, aman serta nyaman merupakan hal yang di inginkan oleh semua pekerja. Lingkungan fisik tempat kerja dan lingkungan organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi sosial, mental dan fisik dalam kehidupan pekerja. Kesehatan suatu lingkungan tempat kerja dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap kesehatan pekerja, seperti peningkatan moral pekerja, penurunan absensi dan peningkatan produktifitas. Sebaliknya tempat kerja yang kurang sehat atau tidak sehat (sering terpapar zat yang bahaya mempengaruhi kesehatan) dapat meningkatkan angka kecelakaan, rendahnya kualitas kesehatan pekerja, meningkatnya biaya kesehatan dan banyak lagi dampak negatif lainnya.
Saat ini masih sedikit sekali pekerja dari perusahaan mendapatkan pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja yang memuaskan, karena banyak para pimpinan perusahaan kurang menghubungkan antara tempat kerja, kesehatan dan pembangunan. Padahal kita ketahui bahwa pekerja yang sehat akan menjadikan pekerja yang produktif, yang mana sangat penting untuk keberhasilan bisnis perusahaan dan pembangunan nasional. Untuk itu promosi kesehatan di tempat kerja merupakan bagian yang sangat penting di tempat kerja.
Resiko yang ditanggung oleh masing-masing pekerja ini berbeda satu sama lainnya, tergantung pada lingkungan kerja masing-masing karyawan tersebut. Oleh karena itu, promosi kesehatan dapat dilakukan oleh pimpinan perusahaan atau tempat kerja yang kondusif bagi karywan atau pekerjanya. Promosi kesehatan kerja adalah upaya memberdayakan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan diri serta lingkungannya.
Rumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasannya maka akan dibahas sub masalah sesuai dengan latar belakang diatas yakni sebagaiberikut
Apakah pengertian promosi kesehatan di tempat kerja?
Apa sajakah tujuan dan strategi dalam promosi kesehatan ditempat kerja?
Bagaimana langkah mengembangkan promosi kesehatan di tempat kerja?
Apa saja metode yang dapat digunakan dalam kegiatan promkes di tempat kerja?
Tujuan
Adapun tujuan dibuat makalah ini adalah sebagai berikut
Untuk mengetahui promosi kesehatan di tempat kerja
Untuk mengetahui tujuan dan strategi terbaik untuk promosi kesehatan di tempat kerja
Untuk mengetahui langkah mengembangkan promosi kesehatan di tempat kerja
Untuk mengetahui metode yang digunakan pada promosi kesehatan ditempat kerja
Manfaat
Adapun manfaat yang ingin diperoleh adalah sebagai berikut
Diharapkan makalah ini dapat menambah wawasan pengetahuan
Diharapkan makalah ini dapat menjadi bahan masukan dalam membimbing dan menambah pengetahuan mahasiswa
Diharapkan makalah ini dapat di aplikasikan di bidang promosi kesehatan khususnya tempat kerja
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
WHO berdasarkan piagam Ottawa (1986) dalam Heri.D.J. Maulana (2009), mendefinisikan bahwa promosi kesehatan merupakan suatu proses yang bertujuan memungkinkan individu meningkatkan kontrol terhadap kesehatan dan meningkatkan kesehatannya berbasis filosofi yang jelas mengenai pemberdayaan diri sendiri.
Promosi kesehatan di tempat kerja didefnisikan sebagai upaya untuk mengubah perilaku yang merugikan kesehatan populasi pekerja (ontologi), agar didapat kondisi kesehatan dan kapasitas kerja yang optimal (aksiologi) dengan acara mengkombinasikan dukungan pendidikan, organisasi kerja, lingkungan dan keluarga (epistemiologi) (Kurnawidjaja, 2008).
Promosi kesehatan di tempat kerja diselenggarakan berdasarkan suatu kerangka konsep (framework), yang dibangun melalui beberapa kunci seperti; pendekatan (approach), strategi (strategies), area prioritas (priority areas), faktor yang mempengaruhi (influence factors), dan lain-lain. (Depkes, 2008).
Dalam kegiatan promosi kesehatan diperlukan suatu metode. Metode promosi kesehatan di tempat kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya suatu hasil penyuluhan secara optimal. Semua metode akan baik bila digunakan secara tepat yaitu sesuai dengan kebutuhan (Notoatmodjo, 2007).
BAB III
PEMBAHASAN
Pengertian Promosi Kesehatan di Tempat Kerja
Promosi kesehatan di tempat kerja merupakan komponen kegiatan pelayanan pemeliharaan/perlindungan kesehatan pekerja dari suatu pelayanan kesehatan kerja. Promosi kesehatan kerja didefinisikan sebagai proses yang memungkinkan pekerja untuk meningkatkan kontrol terhadap kesehatannya. Jika dilihat dalam konteks yang lebih luas, promosi kesehatan di tempat kerja adalah rangkaian kesatuan kegiatan yang mencakup manajemen dan pencegahan penyakit baik penyakit umum maupun penyakit yang berhubungan dengan perilaku serta peningkatan kesehatan pekerja secara optimal.
Tujuan dan strategi dalam promosi kesehatan di tempat kerja
Tujuan Promosi Kesehatan
Upaya promosi kesehatan yang diselenggarakan di tempat kerja, selain untuk memberdayakan masyarakat di tempat kerja untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya, serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri juga memelihara dan meningkatkan tempat kerja yang sehat.
Tujuan promosi kesehatan di tempat kerja adalah :
Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja.
Menurunkan angka absensi tenaga kerja.
Menurunkan angka penyakit akibat kerja dan lingkungan kerja
Menciptakan lingkungan kerja yang sehat, medukung dan aman.
Membantu berkembangnya gaya kerja dan gaya hidup yang sehat
Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja dan masayarakat
Strategi promkes di tempat kerja
Untuk mewujudkan visi dan misi promosi kesehatan maka perlu cara pendekatan yang strategis agar tercapai secara efektif dan efisien. Cara ini sering di sebut strategi. Jadi strategi ialah, cara untuk mencapai atau mewujudkan visi dan misi promosi kesehatan secara efektif dan efisien.
Strategi Global (Promosi Kesehatan) Menurut WHO, 1984
Advokasi (Advocacy)
Kegiatan yang di tunjukkan kepada pembuat keputusan (decision maker ) atau penentu kebijakan (policy makers) baik di bidang kesehatan maupun sektor lain di luar kesehatan, yang mempunyai pengaruh terhadap publik.
Dukungan Sosial (Social support )
Kegiatan yang di tunjukkan kepada para tokoh masyarakat, baik formal (guru, lurah, camat, petugas kesehatan, dan sebagainya) maupun informal (tokoh agama, dan sebagainya) yang mempunyai pengaruh di masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment )
Pemberdayaan ini di tunjukkan kepada masyarakat langsung, sebagai sasaran primer atau utama promosi kesehatan.
Strategi Promosi Kesehatan Berdasarkan Piagam Ottawa (Ottawa charter)
Kebijakan berwawasan kesehatan (Health Public Polic )
Kegiatan ini di tunjukkan kepada para pembuat keputusan atau penentu kebijakan, sehingga di keluarkan atau di kembangkannya kebijakan-kebijakan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
Lingkungan yang Mendukung (supportive Environment )
Kegiatan untuk mengembangkan jaringa kemitraan dan suasana yang mendukung. Kegiatan ini di tunjukkan kepada para pemimpin organisasi masyarakat serta pengelola tempat-tempat umum (Public place).
Reorientasi Pelayan Kesehatan (Reorient Health Service)
Kesehatan masyarakat bukan hanya masalah pihak pemberi pelayanan (provider) baik pemerintah maupun swasta saja, melainkan juga masalah masyarakat sendiri (konsumer).
Keterampilan Personal (Personal Skill)
Kesehatan masyarakat adalah kesehatan agregat, yang terdiri dari kelompok, keluarga, individu. Oleh sebab itu kesehatan masyarakat terwujud apabila kesehatan kelompok, kesehatan masing-masing keluarga, dan kesehatan individu terwujud.
Gerakan Masyarakat (Community Action)
Untuk mewujudkan drajat kesehatan masyarakat akan efektif apabila unsur-unsur yang ada dalam masyarakat tersebut bergerak bersama-sama.
Metode yang dapat dilakukan
Pada garis besarnya hanya ada dua jenis metode dalam penyuluhan, yaitu :
Metode One Way Methode
Menitikberatkan pendidik yang aktif, sedangkan pihak sasaran tidak diberi kesempatan untuk aktif, yang termasuk metode ini adalah : metode ceramah, siaran melalui radio, pemutaran film, penyebaran selebaran, pameran.
Metode Two Way Methode
Pada metode ini terjadi komunikasi dua arah antara pendidik dan sasaran, yang termasuk dalam metode ini adalah : wawancara, demonstrasi, sandiwara, simulasi, curah pendapat, permainan peran (role playing) dan tanya jawab.
Langkah mengembangkan promosi kesehatan di tempat kerja
Mengubah perilaku individu
Mendorong tempat kerja yang lentur
Mengatur kesehatan makanan termasuk pertukaran menu
Memberikan panduan perawatan kesehatan tubuh untuk semua karyawan
Tentukan liburan dan bulan untuk fitness/nutrisi
Ambil kebersamaan dalam kelompok jalan-jalan untuk karyawan
Lingkungan Kerja Fisik
Membuat dan memelihara papan buletin kesehatan
Tampilkan tanda untuk mendorong pengangkatan yang aman, penggunaan sabuk, dan APD
Rancang ruangan yang tenang untuk relaxsasi dan meditasi
Pengembangan Organisasi dan Kebijakan
Mengatur tema aktivitas sekitar kesehatan setiap bulan
Subsidi keanggotaan klub Fitnes/kesehatan
Mengirim secara periodik tip-tip kesehatan via email, suratkabar, buletin dll
Membuat kompetisi antar departemen untuk jalan santai, penurunan berat badan, jam olahraga dll
Menarik keikutsertaan melalaui buletin/suratkabar
Mengatur olimpiade perusahaan untuk mendorong olahraga dan pengembangan tim
Kolaborasi Masyarakat
Mengatur pembicara yang berhubungan dengan kesehatan atau group diskusi pada jam makan siang
Meminta restauran sekitar untuk memasak dengan rendah lemak
Mendanai kegiatan masayarakat dan mendorong keikutsertaan karyawan dan keluarganya
Mengadakan lomba untuk anak karyawan membuat poster untuk promosi kesehatan
Mendanai program sekolah/taman/rekreasi untuk kesehatan
Dapatkan pemasok alat kesehatan untuk mendanai lomba diperusahaan
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Promosi kesehatan/pendidikan kesehatan merupakan cabang dari ilmu kesehatan yang bergerak bukan hanya dalam proses penyadaran masyarakat atau pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan semata, akan tetapi didalamnya terdapat usaha untuk memfasilitasi dalam rangka perubahan perilaku masyarakat.
Tujuan dari promosi kesehatan adalah upaya promosi kesehatan yang diselenggarakan di tempat kerja, selain untuk memberdayakan masyarakat di tempat kerja untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya, serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri juga memelihara dan meningkatkan tempat kerja yang sehat.
Strategi promkes di tempat kerja adalah cara untuk mencapai atau mewujudkan visi dan misi promosi kesehatan secara efektif dan efisien.
Langkah mengembangkan promosi kesehatan di tempat kerja
Merubah perilaku individu
Lingkungan Kerja fsisk
Pengembangan Organisasi dan Kebijakan
Kolaborasi Masyarakat
Metode penyuluhan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya suatu hasil penyuluhan secara optimal. Semua metode akan baik bila digunakan secara tepat yaitu sesuai dengan kebutuhan (Notoatmodjo, 2007). Pada garis besarnya hanya ada dua jenis metode dalam penyuluhan, yaitu :
1. Metode One Way Methode
2. Metode Two Way Methode
Saran
Meningkatkan promosi kesehatan di tempat kerja adalah salah satu upaya perbaikan efektifitas suatu perusahaan dari promosi kesehatan di tempat kerja harus lebih digiatkan di dalam sebuah perusahaan atau industry.
DAFTAR PUSTAKA
http://lib.ui.ac.id/file=digital/20313278-T%2031718-Upaya%20promosi-full%20text.pdf
http://kesmas-ode.blogspot.co.id/2012/11/promosi-kesehatan-di-tempat-kerja.html?m=1
http://www.academia.edu/9165859/Promosi_kesehatan_di_tempat_kerja
Dokumentasi