hospital should make a proposal regulate and direction how resucitating in all unit at hospital
Blue Code
Blue Code
Pedoman Pelayanan Kamar Jenazah
Code BlueFull description
Code Blue, Tim reaksi cepat untuk menangani kegawatan dalam lingkungan rumah sakit
spo Code
Full description
Soal ujian pre-test code blueDeskripsi lengkap
spo aktivasi kode blueFull description
bagan alur code blue
VFFull description
code blueFull description
Panduan Code Blue
Deskripsi lengkap
code blueFull description
sop
sop
CODE BLUEFull description
TIM KODE BIRU ( CODE BLUE ) RS. BRIGDJEN H. HASAN BASRY I. DEFINISI UU RI No 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit pasal 29 ayat 1 Pelayanan medis kedaruratan Hospital Emergency Codes (Kode emergensi rumah sakit) diperlukan diseluruh rumah sakit untuk memerikan in!ormasi se"ara "epat dengan kesalahan interpretasi yang minimal kepada seluruh sta! tentang kega#at daruratan (air#ay$"ardia" arrest) yang sedang ter%adi Implementasi kode emegensi adalah a"uan dalam menggunakan tanda$tanda atau kode tertentu yang menyatakan kondisi kedaruratan dalam upaya penyelamatan pasien& keluarga pasien& pengun%ung& karya#an dan seluruh #arga yang erada disekitar R' *'*N +*'R, Keadaan ga#at darurat medis merupakan peristi#a yang dapat menimpa seseorang atau sekelompok orang se"ara tia$tia Respon pertolongan yang "epat pada keadaan henti na!as- henti %antung& dapat men"egah ke"a"atan dan kematian pada pasien 1 +lue .eam merupakan suatu tim yang dientuk oleh rumah sakit dan memiliki tugas menangani pasien dal am kondisi ga#at darurat di rumah sakit 2 Pasien ga#at darurat adalah pasien yang erada dalam an"aman kematian dan memerlukan pe rtolongn R/P segera Pasien ga#at adalah pasien yang teran"am %i#anya tetapi elum memerlukan pertolongan R/P 4 Kode +iru adalah kata sandi yang digunakan untuk menyatakan ah#a pasien dalam kondisi ga#at darurat .riage adalah pemilahan kondisi pasien melalui penilaian klinis pasien Pera#at terlatih adalah pera#at yang telah mendapatkan pelatihan R/P - +lue .eam
II. TUJUAN a. Tujuan Umum Untuk penyelamatan pasien& keluarga pasien& pengun%ung& karya#an dan seluruh #arga yang erada disekitar R'+ dalam kondisi darurat tertentu b. Tujuan Khusus
1. Untuk menyelamatkan setiap orang yang erada di area R'+ dengan kondisi klinis henti jantung yang rentan terhadap kematian mendadak maupun komplikasi serius yang memutuhkan pertolongan medis segera dengan tanda peringatan “code blue”. 2 Pelayanan Resusitasi tersedia untuk seluruh pasien& setiap hari& 24 %am di seluruh Rumah sakit +3 dilakukan kurang dari menit setelah ditemukan kega#atan %antung - paru 4 'emua kega#at %antung - paru pada pasien yang memungkinkan ditolong di tangani dengan mengakti!kan ode +lue Pelayanan +antuan idup 5asar (+5) dilakukan oleh seluruh sta! R'U5 +rg%end asan asery yang menemukan pasien kega#atan %antung - paru yang erada di tempat ke%adian atau erada paling dekat dengan tempat ke%adian& sampai sta! yang leih kompeten datang Pelayanan *d6an"e 3i!e 'upport - +antuan idup 3an%ut (+3) dilakukan oleh .im ode +lue yang terdiri dari7 5okter erserti!ikat *3' - 8' - P. Pera#at erserti!ikat PP5 - +.3' Petugas !armasi
III. RUANG LINGKUP 'etiap orang yang memutuhkan upaya penyelamatan dalam kondisi kedaruratan aik pasien& keluarga pasien& pengun%ung& karya#an dan #arga disekitar R' asan asry& kandangan Code Blue adalah kode yang mengumumkan adanya pasien&keluarga pasien& pengun%ung& dan karya#an yang mengalami henti %antung dan memutuhkan tindakan resusitasi segera Pengumuman ini utamanya adalah untuk memanggil tim medis reaksi "epat atau tim code blue yang ertugas pada saat terseut& untuk segera erlari se"epat mungkin menu%u ruangan yang diumumkan dan melakukan resusitasi %antung dan paru pada pasien .im medis reaksi "epat (timcode blue) ini merupakan gaungan dari pera#at dan dokter yang terlatih khusus untuk penanganan pasien henti %antung Karena setiap shi!t memiliki anggota tim yang ereda$eda& dan ertugas pada lokasi yang ereda$eda pula (pada lantai yang ereda atau angsal-ruang ra#atan yang ereda): diperlukan pengumuman yang dapat memanggil mereka dengan "epat
IV. PENATALAKSANAAN . H!n"# jan"un$ D!%a&a ' Ana &!"a *aua" m!*#& +a#nn,a -Code Blue 5arurat medis dide!inisikan seagai setiap situasi klinis dimana pasien dengan kondisi medik kompromais yang rentan terhadap in!eksi maupun komplikasi serius dan memerlukan pertolongan medis segera 5alam situasi darurat medis-henti %antung 7 ) ';;R* ;<*3U*'I 'I.U*'I dengan 7 a. .elaah ahaya yang dapat mun"ul segera . atat #aktu /. Periksa tanda$tanda kehidupan 7 #. .idak ada respon ##. .idak erna!as normal iii .idak teraa nadi 2) =IN.* antuan sta! lainnya ( teriak minta antuan >Code Blue -- Code Blue” : atau gunakan +el yang tersedia) ) .;3P?N 0 atau 22 yang akan meneruskannya ke .I= ?5; +3U; (I5 @ ?K @ IU @ NIU) /elaskan 7 /enis emergensinya ( misal enti /antung) 3okasi ke%adian dengan tepat ( Ruangan apa-ed nomor erapa) Nama& tugas& dan tempat tugas *nda 4) .IN5*K pasien dengan 7 a. he"k perna!asan . he"k nadi /. +easkan %alan na!as *. 3akukan tindakan emergensi sesuai yang diperlukan misalnya 7 ardio$Pulmonary Resus"itation (PR) 0) 5*=PINI-/** terus pasien sampai antuan datang V. PROSEDUR TIM CODE BLUE S!mua S"a12Ka,a%an RSHB 1 =emerikan pertolongan dan memerikan +antuan idup 5asar dan mengisolasi tempat ke%adian sesuai 'P? Resusitasi /antung Paru pada 5e#asa atau *nak 2 Perhatikan lael pasien yang mengalami gangguan henti na!as dan - atau henti %antung& ila di eri lael ungu (5NR) tidak perlu mengakti!kan Code Blue =engakti!kan Code Blue& dengan menghuungi nomor telepon 000 (Posko Kega#atan) dan menyampaikan lokasi ke%adian (Ruang Kamar ) P!"u$a& P3&3 =emanggil tim ode +lue melalui pengeras suara ke seluruh #ilayah R'+ > ode +lue ruang AAKamar AB T#m K3*! B#u (C3*! B+u!)
1 Pera#at .ime ode +lue terdekat datang ke lokasi ke%adian dengan mema#a .rolley ;merge"y 2 =engamil alih penanganan dan memerikan pelayanan +antuan idup lan%ut sesuai 'P? Resusitasi /antung Paru 5e#asa atau *nak =emutuskan penanganan selan%utnya ke IU- U- PIU- IU dan tetap ertanggung %a#a sampai dengan diperolehnya ruangan IU- U- PIU- IU 4 Petugas 8armasi .im ode +lue mengganti oat dan alat kesehatan yang dipakai dalam memerikan +antuan idup 3an%ut
VI. PETA SITUASI4 AREA KODE BIRU DAN TROLY EMERGENSI A!a . A!a manaj!m!n *an 5#n"u ma&u A!a 6. In&"a+a a%a" ja+an4 IGD A!a 7. ICU4 Ra*#3+3$#4 PA4 PK A!a 8. A!a 9u&u&: IBS4 PICU-NICU4 D#a+#& A!a 0. A!a a%a" Ina5
VII. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
PENGORGANISASIAN A.O$an#&a ?rganisasi +lue .eam ini terdiri dari 7 CKoordinator .eam CPenanggung%a#a =edis CPera#at Pelaksana
CKelompok Pendukung +entuk struktur organisasi +lue .eam diuat sesederhana mungkin seagai erikut 7
B.Ua#an "u$a&
aKoordinator .eam C5i%aat oleh dokter-dokter spesialis dengan serti!ikat *3' dan se%enis C+ertugas 7 i=engkoordinir segenap anggota tim ii+eker%asama dengan diklat memuat pelatihan kega#atandaruratan yang diutuhkan oleh anggota tim
Penanggung%a#a =edis
C5okter /aga - 5okter Ruangan
C=engidenti!ikasi a#al - triage pasien di ruang pera#atan C=emimpin penanggulangan pasien saat ter%adi kega#atdaruratan C=emimpin tim dalam pelaksanaan R/P C=enentukan sikap selan%utnya
" Pera#at Pelaksana
CPera#at PN C+ersama dokter penanggung%a#a medis mengidenti!ikasi-triage pasien di ruang pera#atan C=emantu dokter penanggung%a#a medis menangani pasien ga#at dan ga#at darurat di ruang pera#atan
d.im Resusitasi
CPera#at terlatih dan dokter ruangan - %aga C=emerikan antuan hidup dasar kepada pasien ga#at - ga#at darurat diruang pera#atan C=elakukan resusitasi %antung paru kepada pasien ga#at darurat diruang pera#atan
P!a+a"an Yan$ D#5!+uan Personal Kit .hermometer 'tetoskope .ensimeter 'enter enggam
1 h 1 h 1 h 1 h
Em!$!n/, M!*#/a+ K#" *ir#ay and +reathing =anagement 'upport Intuasi set lengkap (untuk ayi& anak& de#asa) 'u"tion +<= Resusitation ;ndotra"heal .ue
1 set 1 h 1 set (ayi& anak& de#asa) 1 set (ayi& anak& de#asa)
Contoh gambar penggunaan alat-alat pada kasus/simulasi Code Blue
VIII. PROGRAM KERJA KEGIATAN BLUE TEAM Peren"anaan kegiatan +lue .im meliputi 7 1Pelayanan 'ehari @ hari =erupakan kegiatan seharihari dalam rangka mengidenti!ikasi (.riage) pasienpasien yang ada di ruangan pera#atan 'ehingga keadaan ga#at - ga#at darurat pasien dapat leih dini diketahui dan ditanggulangi sehingga men"egah kematian dan ke"a"atan yang tidak perlu ter%adi 2Pelayanan Kega#atdaruratan Pasien 5i Ruangan =erupakan kegiatan pelayanan dalam menangani pasien ga#at darurat dengan memerikan pertolongan antuan hidup dasar dan resusitasi %antung& paru dan otak (R/P) Pelatihan dan Peningkatan '5= una men%aga dan meningkatkan kualitas kemampuan anggota tim& maka diuatkan suatu pendidikan dan pelatihan meliputi teori dan praktek sesuai keutuhan tim& seagai erikut 7
I;. MONITORING DAN EVALUASI
;6aluasi dan Kendali =utu Pelaksanaan kegiatan penanggulangan dan penanganan pasien ga#at - ga#at darurat oleh +lue .eam harus dapat die6aluasi dan kendali mutu agar kesempurnaan kegiatan men%adi leih aik ?leh karena itulah .im Pengendalian =utu rumah sakit diharapkan dapat turut erperan dalam hal e6aluasi dan kendali mutu +lue .eam ;. PENUTUP Pedoman ini merupakan suatu upaya agar diperoleh kesamaan pola pikir-persepsi dalam hal penanggulangan pasien ga#at - ga#at darurat di ruang pera#atan rumah sakit oleh semua personil rumah sakit Keerhasilan dari kegiatan penanggulangan kega#atdaruratan pasien di rumah sakit ini ergantung dari esarnya dukungan seluruh personil rumah sakit& karena +lue .eam adalah suatu tim yang terdiri dari sekelompok orang dari eragai unsur di rumah sakit