Proposal Kalibrasi

PROPOSAL KALIBRASI ALAT ALAT KESEHATAN KESEHATAN PUSKESMAS PUSKESMA S DINAS KESEHATAN KESEHATAN KABUPATEN KABUPATEN LAMPUNG LAMPU NG BARAT BA RAT TAHUN TAHUN ANGGARAN 2016 2 016

DINAS KESEHATAN KESEHATAN KABUPATEN KABUPATEN LAMPUNG LAMPUN G BARAT TAHUN 2015

Proposal Kalibrasi Alat Kesehatan TA 2016

PROPOSAL KALIBRASI ALAT KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

I.

LATAR BELAKANG

Dalam Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara isik, mental, spritual maupun sosial !ang memungkinkan setiap orang untuk hidup produkti secara sosial dan ekonomis" Kondisi umum kesehatan dipengaruhi oleh berbagai aktor !aitu lingkungan, perilaku, dan pela!anan kesehatan" #ementara itu pela!anan kesehatan dipengaruhi oleh berbagai aktor antara lain ketersediaan dan mutu asilitas pela!anan kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan, tenaga kesehatan, pembia!aan dan mana$emen kesehatan"

Dalam

rangka meningkatkan

akses

dan mutu pela!anan kesehatan

%emerintah secara Nasional menetapkan pola standarisasi pela!anan kesehatan secara berkesinambungan baik asilitas kesehatan tingkat pertama atau dasar hingga ru$ukan" Upa!a standarisasi terhadap pela!anan kesehatan khususn!a %uskesmas $uga diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah !ang selama ini sulit diatasi antara lain masih rendahn!a capaian indikator kiner$a bidang kesehatan !ang disebabkan salah satun!a oleh pela!anan kesehatan !ang diberikan tidak sesuai standar"

Dalam rangka meningkatkan akses pela!anan kesehatan mas!arakat, telah dibangun sarana pela!anan kesehatan dasar dan ru$ukan" &ingga tahun 20'( $umlah sarana pela!anan kesehatan dasar )%uskesmas*

seban!ak '(

%uskesmas terdiri dari 6 %uskesmas +awat nap dan 9 %uskesmas Non %erawatan

serta didukung oleh 3 puskesmas pembantu, 26 puskesmas

keliling dan '. poskesdes"


#tandarisasi sarana prasarana, peralatan kesehatan dan sarana penun$ang dapat dilakukan melalui rehabilitasi terhadap sarana/prasarana kesehatan !ang

mengalami

kerusakan

dan

pengadaan

serta

pembangunan

sarana/prasarana kesehatan lainn!a baik prasarana gedung, peralatan kesehatan, sarana mobilitas maupun sarana penun$ang lainn!a" Dalam %eraturan enteri Kesehatan nomor 1( tahun 20'. pasal '( men!atakan bahwa peralatan kesehatan di %uskesmas harus diu$i dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi pengu$i dan pengkalibrasi !ang berwenang agar aliditas

dan

reabilitas

hasil

pemeriksaan

kesehatan

dapat

dipertanggung$awabkan" Untuk itu, Kabupaten ampung 4arat masih membutuhkan alokasi anggaran/kegiatan !ang dapat diguunakan untuk pemeliharaan dan kalibrasi alat kesehatan untuk meningkatkan pela!anan kesehatan !ang berkualitas sesuai dengan standar serta mendukung tercapain!a tu$uan pembangunan kesehatan !aitu meningkatkan dera$at kesehatan mas!arakat !ang setinggitinggin!a"

II.

TUJUAN

5u$uan penga$uan proposal ini adalah sebagai salah satu upa!a %emerintah Daerah dalam rangka mencari dan menambah anggaran dari sumbersumber lain terutama dari Dana %4N/%4D %roinsi untuk pembia!aan pembangunan bidang kesehatan khususn!a untuk kegiatan/program 7 a" %emeliharaan lat Kesehatan secara berkala b" Kalibrasi alat Kesehatan secara berkala


BAB II ANALISA SITUASI 2.1

Gambaran Umum Kabua!"n LAMPUNG BARAT

Kabupaten ampung 4arat dengan luas wila!ah ."9(0 km persegi atau '3,99 8 dari luas wila!ah %ropinsi ampung, secara administrati dibentuk berdasarkan UU No" 6 5ahun '99', 5anggal '6 uli '99' dan diundangkan 5anggal '6 gustus '99' !ang merupakan pemekaran wila!ah Kabupaten ampung Utara" %ada awaln!a Kabupaten ampung 4arat terdiri dari 6 )enam* kecamatan induk dan  )delapan* kecamatan pembantu !ang terdiri dari '63 desa" #ampai dengan tahun 20'3 $umlah pekon/desa berkembang men$adi 2(. pekon/ desa, kemudian se$ak pemekaran wila!ah Kabupaten ampung 4arat pada bulan ei 20'3 Kabupaten ampung 4arat terbagi men$adi Kabupaten ampung 4arat dan Kabupaten %esisir 4arat )D:4/Kabupaten %emekaran* sehingga $umlah pekon/desa di Kabupaten ampung 4arat men$adi '3' pekon dan ( kelurahan hingga saat ini" #aat ini setiap kecamatan sudah memiliki minimal ' %uskesmas" Kecamatan ir &itam merupakan pemekaran dari Kecamatan ;a! 5enong

serta

Kecamatan 4atu Ketulis pemekaran dari Kecamatan 4elalau, sehingga untuk men$angkau pela!anan kesehatan,

mas!arakat Kecamatan 4atu

Ketulis masih memanaatkan %uskesmas Kenali di wila!ah Kecamatan 4elalau dan mas!arakat Kecamatan ir &itam memanaatkan %uskesmas

Tab"# 2.1.

;ila!ah dministrasi Kabupaten ampung 4arat enurut %uskesmas dan Desa/Kelurahan, 5ahun 20'.

NO

NAMA KE$AMATAN

NAMA PUSKESMAS

%ILA&AH KERJA PKM PEKON KELURA 'DESA HAN

'

#umber a!a

#umber a!a

2

Kebun 5ebu

Kebun 5ebu

3

=edung #urian

4ungin

(

.

;a! 5enong



(

ir &itam

belum ada puskesmas

'0

6

#ekincau

#ekincau

.

1

%agar Dewa

%agar Dewa



#uoh

#rimul!o

9

4andar Negeri #uoh

4andar Negeri #uoh

'0

'0

4elalau

Kenali

'0

''

4atu Ketulis

belum ada puskesmas

'0

'2

4atu 4rak

4atu 4rak

''

'3

4alik 4ukit

iwa

'0

'.

#ukau

4ua! N!erupa

'0

'(

umbok #eminung

ombok

''

Jum#a(

( '0

'0 1

1)1

Sumber : BPS Kabupaten Lampung Barat tahun 2014

2.2 Gambaran K,n-/ Sarana'Pra/arana K"/"(a!an


JML.PDDK

' ' ' 2 5

22"2' . '"' 3 '3"( 1 3."'3 ( ''"9( . '"1. 6 '9"(0 0 '1"96 9 2"'. 9 '."'( ( '("39 ' '."11  3".( ( 2'"( .

1"(.9 2*6.)+*

Kondisi sarana/prasarana kesehatan di Kabupaten ampung 4arat sampai dengan tahun 20'( adalah sebagai berikut 7 Tab"# 1 K,n-/ Sarana Pra/arana K"/"(a!an Kabua!"n Lamun Bara! Ta(un 2015

K,n-/ Sarana

N, .

J"n/ Sarana

Ba

Ru/a Rnan

Ru/a S"-an

Ru/a B"ra!

-

Jum#a(

'"

%uskesmas %erawatan

.

'

'

6

2"

%uskesmas Non %erawatan



'

-

-

9

3"

%uskesmas %embantu

'0

9

''



3

."

%uskesmas Keliling +-.

''

3

.

2

20

("

mbulance

6

-

-

-

6

6"

#epeda otor

'.2

.0

-

'1

'99

1"

+umah Dinas Dokter/%aramedis

'9

20

26

-

6(

"

%oskesdes

'02

-

-

-

'02

9"

=udang
-

-

'

-

'

'0"

%

'

-

-

-

''

Sumb"r  Pr,3# K"/"(a!an Kabua!"n Lamun Bara! Ta(un 2015.

#etiap kecamatan sudah memiliki minimal ' %uskesmas di Kabupaten ampung 4arat sesuai dengan target +%N Kementerian Kesehatan + 5ahun 20'.-20'9" #edangkan untuk %oskesdes masih dibutuhkan seban!ak '02 unit untuk memenuhi setiap desa terdapat %oskesdes" Disamping itu, kalau melihat kondisi sarana kesehatan !ang ada $uga terdapat beberapa sarana !ang kondisin!a

mengalami kerusakan"

:leh karenan!a harus

dilakukan

perbaikan/rehabilitasi agar kondisin!a men$adi la!ak sebagai tempat pela!anan kesehatan" 4egitu $uga untuk sarana lain!a baik itu %uskesmas Keliling +-., sepeda motor untuk 4idan Desa, alat-alat kesehatan dan sarana lain!a $uga masih dirasakan kurang"


2.). P"n4aaan D"raa! K"/"(a!an -an P"n4aaan Pr,ram K"/"(a!an

Dera$at kesehatan suatu daerah

dapat dilihat dari angka kematian

)ortalitas*" ortalitas adalah angka kematian !ang ter$adi pada kurun waktu dan tempat tertentu !ang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat akibat pen!akit atau sebab lain" 4eberapa indikator mortalitas adalah ngka Kematian 4a!i )K4* per '000 kelahiran hidup, ngka Kematian 4alita )K4* per '000 kelahiran hidup, ngka Kematian bu elahirkan )K* per '00"000 kelahiran hidup, ngka Kematian %neumonia pada 4alita per '000 balita, ngka Kematian Diare pada 4alita per '000 4alita" A. M,r!a#!a/ 1.

Ana K"ma!an Ba

ngka Kematian 4a!i )K4* merupakan indikator ke lima dalam D=s" 4ila K4 masih tinggi berarti pela!anan kesehatan anak di suatu wila!ah belum baik, sedangkan bila K4 rendah berarti pela!anan anak di wila!ah tersebut sudah baik" #alah satu bagian dari K4 !aitu kematian Neonatus" ngka Kematian Neonatal )KN* adalah $umlah penduduk !ang meninggal satu bulan pertama setelah kelahiran )0-2 hari* !ang din!atakan dalam '000 kelahiran hidup pada tahun !ang sama" 4erdasarkan laporan #DK 2001 dan 20'2 diestimasikan sebesar '9 per '000 kelahiran hidup" %ada tahun 20'( di Kabupaten %UN= 4+5 terdapat 9' kasus kematian ba!i )usia 0 sampai '2 bln* dengan distribusi berdasarkan umur saat ke$adian kematian, sebagai berikut7 =raik '" Distribusi Kematian 4a!i 4erdasarkan Umur Kematian Kabupaten %UN= 4+5 5ahun 20'(


Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Tahun 2015.

=raik di atas menun$ukkan $umlah kematian ba!i berdasarkan kelompok umur

!aitu kematian perinatal )0-1 hari*, kematian Neonatal )-2 hr* dan

kematian ' bln > '2 bln"

Kelompok umur tersebut diperlukan untuk upa!a

penurunan kematian ba!i, karena upa!a penurunan kematian ba!i akan berbeda pada masing masing kelompok umur" 4erdasarkan kelompok umur, kematian ba!i di Kabupaten %UN= 4+5 5ahun 20'(, sebagian besar ter$adi pada perinatal )0-1 hr*, hal ini sesuai dengan teori !ang men!atakan kematian ba!i ? bagian ter$adi pada perinatal" 4erdasarkan trend, perkembangan

kematian ba!i )0 bln s/d '2 bulan*

Kabupaten %UN= 4+5 terlihat luktuati, hak tersebut dapat dilihat pada graik berikut7

=raik 2 5ren Kematian 4a!i Kabupaten %UN= 4+5 5ahun 20'0-20'(


Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Tahun 2015

2.

K"ma!an Ana Ba#!a

umlah kematian anak balita di Kabupaten %UN= 4+5 tahun 20'( berdasarkan laporan ber$umlah 2 kasus kematian menetap bila dibanding $umlah kematian anak balita tahun 20'."

umlah tersebut belum menggambarkan

keadaan !ang sebenarn!a di populasi"

).

K"ma!an Ibu

ngka kematian ibu )K* merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan dan indikator D=s !aitu peningkatan kesehatan ibu" K menggambarkan $umlah wanita !ang meninggal dari suatu pen!ebab kematian terkait dengan gannguan kehamilan atau penanganann!a selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nias ).2 hari setelah melahirkan* tanpa memperhitungkan lama kehamilan per '00"000 kelahiran hidup" 4erdasarlkan laporan, kasus kematian ibu

tahun 20'( di Kabupaten

%UN= 4+5 terdapat '2 kasus, menurun bila dibandingkan $umlah kematian ba!i tahun 20'." 5rend kematian ibu tahun Kabupaten %UN= 4+5, sebagai berikut7

=raik 3 5rend Kematian bu di Kabupaten %UN= 4+5


5ahun 2009-20'("

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Tahun 2015 B.

M,rb-!a/

orbiditas adalah angka kesakitan, baik insidensi )kasus baru* maupun prealensi )kasus baru @ kasus lama* dari suatu pen!akit" orbiditas menggambarkan ke$adian pen!akit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu" orbiditas $uga berperan dalam penilaian terhadap dera$at kesehatan mas!arakat dan besarn!a masalah kesehatan mas!arakat tersebut"

ndikator

kesakitan akan dilihat dari beberapa pen!akit terban!ak !ang ada di Kabupaten %UN= 4+5 baik menular dan tidak menular, seperti terlihat dibawah ini7 5abel 2 %ola '0 4esar %en!akit 5erban!ak %ada %asien +awat alan di %uskesmas Kabupaten %UN= 4+5 5ahun 20'( N: %en!akit 5:5 ' neksi kut ain %ada saluran Naas 4ag tas ) #% * ..,1'1 2 &ipertensi %rimer 2',291 3 =astritis Duo Denitis '9,9'. . neksi #aluran Naas ain pada #aluran Naas 4agian tas '(,.10 ( Dermatitis Kontak lergi '0,912 6 Diare) 5ermasuk 5ersangka Kolera * 9,(23 1 nluenAa 6,'.3  Non nsulin Dependen D .,(.' 9 sma .,32( '0 Karies Dentis .,'9. umlah '.',096

8 3'"1 '("' '."' ''"0 1" 6"1 .". 3"2 3"' 3"0

Sumber : Seksi Yankes Dinas Kesehatan Tahun 2015


10

4erdasarkan tabel diatas menun$ukkan bahwa pen!akit golongan neksi #aluran %ernaasan kut )#%* masih menempati urutan tertinggi pola pen!akit rawat $alan di %uskesmas, kemudian pen!akit &ipertensi !ang termasuk pen!akit degeneratie menduduki urutan ke dua

dalam pola '0 besar pen!akit di

puskesmas" &al ini sesuai dengan transisi epidemiologi dimana adan!a kecenderungan peningkatan pen!akit degeneratie" %ada tabel tersebut $uga terlihat pen!akit berbasis lingkungan seperti #%, Diare, nluensa termasuk dalam pola '0 4esar %en!akit +awat alan di %uskesmas, hal ini menun$ukkan kualitas lingkungan terutama %en!ediaan #arana ir 4ersih, amban Keluarga, %engelolaan #ampah dan %engolahan imbah masih kurang" Untuk itu diperlukan keterpaduan lintas sector dan lintas program dalam mengurangi dampak lingkungan !ang mempengaruhi status dera$at kesehatan" #edangkan %ola %en!akit +awat nap di %uskesmas Kabupaten %UN= 4+5, gastritis )(2,'8*, kecelakaan dan ruda paksa )29,' 8*, Dispepsia )'2,2 8* dan 5!phoid )6,6 8*"

Untuk program penanggulangan

pen!akit tidak menular, Kabupaten %UN= 4+5 pada tahun 20'2 merupakan pi!t pr!"e#t deteksi dini kanker ser$iks dan kanker pa!udara, untuk itu beberapa kegiatan !ang telah dilakukan antara lain7 melatih . %uskesmas !aitu #ribhawono, #ekampung, ;a! epara dan %ekalongan sebagai %uskesmas pemeriksa %a Ser$iks dan kanker pa!udara dengan menggunakan metode B dan Kr!oterapi dan kegiatan sosialisasi di '0 puskesmas terdekat" %ada 5ahun 20'., kegiatan %%5 masih berupa deteksi dini kanker serik dan kanker pa!udara, dari target '000 ;U# !ang ditargetkan diperiksa han!a tercapai '69 ;U# dengan . orang positi B dan ' dicurigai kanker pa!udara !ang langsung diru$uk ke +#UD #ukadana


11

BAB III IDENTI7IKASI MASALAH

4erdasarkan analisa situasi terhadap pencapaian program kesehatan tahun 20'(, maka dapat didentiikasi permasalahan-permasalahan kesehatan sebagai berikut 7 '" asih tinggin!a kasus kematian ba!i )9' kasus* dan kasus kematian ibu ) '2 kasus *" 2" ngka kesakitan

pen!akit menular )kasus pen!akit* !ang berbasis

lingkungan relati masih cukup tinggi ) #% .."1 '1 kasus, Diare '"009 kasus, D4D 201 kasus *" 3" %en!akit degerati )&ipertensi, D* mulai masuk dalam '0 besar pe!akit di puskesmas" ." Kondisi sarana prasarana pela!anan kesehatan, ketersediaan peralatan kesehatan puskesmas dan sarana penun$ang puskesmas belum pernah dilakukan klaibrasi sesuai standar )%K no 1( tahun 20'. tentang %uskesmas*" (" %ela!anan kesehatan di tingkat puskesmas masih belum standar"


12

BAB I8 REN$ANA KEGIATAN

#ecara umum gambaran kegiatan !ang akan dilaksanakan dan rencana kalibrasi alat kesehatan !ang diusulkan pendanaann!a melalui Dana %4D %roinsi 5ahun nggaran 20'6 adalah sebagai berikut 7 '" okasi kegiatan tersebar di '0 %uskesmas !ang merupakan puskesmas persiapan kreditasi pada tahun 20'6 2" enis lat Kesehatan !ang perlu dikalibrasi secara umum antara lain 7 a.

A#a! P"m"r/aan 7/ •

5ensimeter

•

5hermometer

•

5imbangan 4erat 4adan Dewasa dan 4a!i

•

Doppler

b.

A#a! M"-/ •

NebuliAer

•

#uction

•

+egulator :ksigen

4.

A#a! P"nunan M"- •

lat aboratorium Klinik

•

+ontgen/+adiologi

dapun rincian alat kesehatan per puskesmas kami lampirkan dalam proposal ini 7


13

BAB 8I PENUTUP

Kualitas / mutu pela!anan kesehatan sangat dipengaruhi oleh ban!ak actor, salah satun!a adalah ketersediaan serta kondisi sarana dan %rasarana pela!anan kesehatan !ang ada" engingat luasn!a wila!ah kabupaten%UN= 4+5, serta terbatasn!a kemampuan anggaran dari %emerintah Daerah, akan berdampak pada kurangn!a pemeliharaan dan kalibrasi alat kesehatan" :leh karena itu melalui proposal ini, besar harapan kami kiran!a Dinas Kesehatan %roinsi ampung dapat memberikan bantuan pembia!aan/kegiatan pemeliharaan dan kalibrasi sarana prasarana pela!anan kesehatan di Kabupaten %UN= 4+5 dalam rangka meningkatkan pela!anan kesehatan kepada mas!arakat secara merata dan bermutu" tas segala dukungan, perhatian serta bantuann!a kepada Kabupaten %UN= 4+5 kami ucapkan terimakasih"

#ukadana,

20 Desember 20'(

P#!. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT

I GEDE KETUT SELAMAT9 SKM9 MKM NIP. 1*6:0*0* 1*;:11 1 002


14

Proposal Kalibrasi

Recommend Documents