BAB I PENDAHULAAN
A.Latar A.Latar Belakang Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jambi yang dimekarkan pada tahun 1999 yang lalu. Sebagai salah satu Kabu Kabupa pate ten n
peme pemeka kara ran n
berb berbag agai ai
pers persoa oala lan n
pemb pemban angu guna nan n
haru harus s
diselesaikan secara bertahap dan berkesenambungan. Persoalan tersebut meliputi meliputi pembangu pembangunan nan infrastruktu infrastrukturr, peningka peningkatan tan kwalitas kwalitas sumber sumber daya manu manusi sia, a, pemb pemban angu guna nan n sekt sektor or ekon ekonom omii yang yang berb berbas asis is kera keraky kyat atan an,, menciptakan lapangan kerja dan lain sebagainya. Berbagai kebijakan pemerintah disektor energi dengan menaikan harga baha bahan n
baka bakarr
miny minyak ak,,
kemiskinan.Sementara
beri berimp mpli lika kasi si itu
terh terhad adap ap
sektor
swasta
meni mening ngka katn tnya ya semakin
angk angka a
sulit
untuk
mengemba mengembangka ngkan n usahanya usahanya sehingga sehingga dilakukan dilakukan reksruktuli reksruktuliasas asas terhadap terhadap karyawann karyawannya ya dengan dengan jalan jalan melakukan melakukan pemutusa pemutusan n hubungan hubungankerja kerja (PHK) sehingga terjadi pembengkakan angka pengangguran diberbagai wilayah. Kondisi ini semakin dipersulit karena sebagian besar para korban PHK ini ini belu belum m memi memilik likii peng penget etah ahua uan n dan dan kete ketera ramp mpil ilan an yang yang cuku cukup p untu untuk k mengembangkan mengembangkan dirinya secara mandiri. Berdasarkan data Badan Statistik Kabupaten Muaro Jambi tahun 2007, Kabupaten Muaro Jambi memiliki jumlah penduduk sebanyak 271.129 jiwa yang tersebar di tujuh kecamatan. Data Sasaran Pendidikan Non Formal Kabupaten Muaro Jambi tahun 2007. No 1
Sasaran Buta Huruf (10 – 44 Thn)
Laki-Laki 708
Perempuan 2003
Jumlah 2711
2
Putus SD
1723
1345
3068
3
Putus SLTP
1412
1498
2910
4
Putus SLTA
1237
1037
2274
5
Usia Dini (0 – 6 Thn)
-
-
29606
6 Pengangguran (16– 44 Thn) 4501 4829 Juml Jumlah ah... ..... .... ..... ...... ..... ..... ...... ..... .... ..... ...... ..... ..... ...... ..... ..... ..... ..... ...... ..... ..... ...... ..... .... ..... ...... ..... ..... ...... ..... ..
1
9330 4989 49899 9
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa angka pengangguran di Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 9330 orang yang terdiri dari 4501 orang laki-laki dan 4829 orang perempuan, dimana mereka berusia antara 16 – 44 tahun. Kecamatan Kumpeh Ulu merupakan salah satu Kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Muaro Jambi. Di Kecamatan ini terdapat sebanyak 751 pengangguran yang berusia antara 16 – 44 tahun, yang terdiri dari 516 orang perempuan dan 235 orang laki – laki. Kecamatan ini termasuk wilayah yang paling besar angka pengangguran sedangkan potensi wilayahnya belum dimanfaatkan secara optimal. Dalam upaya menguranggi angka pengangguran di wilayah ini, dalam tahun 2008 ini SKB Muaro Jambi merencanakan akan menyelenggarakan program Kursus Wirausaha Perkotaan keterampilan menjahit tingkat dasar. Pemilihan jenis keterampilan ini didasarkan pada hasil pendataan yang dilakukan oleh SKB Muaro Jambi. Keterampilan menjahit merupakan salah jenis usaha yang dapat dilakukan oleh siapa saja karena usaha ini tergolong murah biayanya dan mudah untuk dipasarkan hasilnya. Melalui program ini akan diharapkan dapat menguranggi angka pengangguran di Kabupaten Muaro Jambi, khususnya di Kecamatan Kumpeh Ulu.
B. Dasar 1
Undang-Undang Nomor : 20 tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional
2
Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
3
Surat keputusan Mendikbut Nomor 023/O/1997 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja SKB.
4
Surat
Keputusan
Menkowasbangpan
25/KEP/MK.Waspan/6/1999
Nomor tentang jabatan
Fungsional PB dan Angka Kredit. 5
Perda Kabupaten Muaro Jambi Nomor. 16 tahun 2003 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi (SKB sebagai UPTD Pendidikan).
2
6
Buku
Pedoman
Kursus
Wirausaha
Perkotaan
(KWK)
Balai
Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal Regional – I, Direktur Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal, Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008
C. Tujuan Program 1. Meningakatkan
pengetahuan,
keterampilan
dan
sikap
warga
masyarakat Muaro Jambi sebagai bekal untuk dapat kerja dan/atau usaha mandiri sesuai dengan potensi/sumber daya serta peluang kerja yang ada di lingkungan Kabupaten Muaro Jambi 2. Memberikan layanan Pendidikan bagi masyarakat Muaro jambi agar
memiliki kompentensi yang diperlukan dalam dunia usaha atau dunia kerja sesuai dengan jenis kursus yan diikuti, sehingga mampu merebut peluang kerja dengan penghasilan yang wajar atau sepanjang memungkinkan mampu memulai/menciptakan lapangan kerja sendiri.
D. Hasil Yang Akan Dicapai. Hasil yang akan diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah terlatihnya 20 orang peserta didik yang mampu bekerja dibidang menjahit dan dapat masuk dunia kerja.
3
BAB II KEGIATAN PENYELENGARAAN
A. Nama Kegiatan
Nama Program ini adalah Kursus Wirausaha Perkotaan (KWK) Menjahit tingkat Dasar. Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 remaja putri yang tergabung dalam Kelompok Sailun Salimbai. Program ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari persiapan sampai dengan pemasaran dan penyaluran tenaga kerja kedunia usaha.
B. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan ini adalah SKB Muaro Jambi dengan struktur organisasi sebagai berikut :
Penanggung Jawab Umum
: Kepala SKB Muaro Jambi
Ketua
: Yuliana, A.Ma.Pd
Sekretaris
: Boni Sebayang
Bendahara
: Zuherdi
Seksi Sarana/Prasarana
: Rossa Hendro
Seksi Pembelajaran
: Yuliatin Ningsih, S.Pd
Penanggung Jawab
Mempertanggung jawabkan seluruh pelaksanaan program baik administrasi maupun teknis.
Ketua 1. Membantu penanggung jawab
lapangan.
4
dalam melaksanakan program di
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan program mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai dengan tindak lanjut. 3. Memimpin rapat teknis 4. Melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam upaya
optimalisasi pelaksanaan program. 5. Melakukan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan program
Sekretaris
1. Membantu sebagian tugas ketua dibidang administrasi 2. Melakukan iventarisasi terhadap administrasi kelompok belajar 3. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan secara sistimatis 4. Membuat proposal kegiatan dan laporan bulanan serta laporan tahunan. 5. Mendokumentasi pelaksanaan kegiatan 6. Melakukan koordinasi dengan tenaga pendidik.
Bendahara
1. Membantu tugas ketua dibidang administrasi keuangan 2. Membuat dan menyampaikan laporan keuangan secara rutin. 3. Mengatur
pengeluaran
keuangan
sesuai
dengan
peraturan
perundangan-undangan dan proposal yang telah disetujui. 4. Membukukan semua pengeluaran keuangan secara tertib dan benar 5. Membuat pertanggung jawaban pengeluaran dengan benar. 6. Dan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan keuangan
Seksi Sarana dan Prasarana
1. Melakukan pendataan terhadap sarana dan prasarana yang dibutuhkan. 2. Melakukan pengadaan sarana pembelajaran. 3. Mendistribusikan sarana pembelajaran kepada peserta didik dan tenaga
pendidik serta administrasi penyelenggara.
5
Seksi Pembelajaran
1. Melakukan pendataan terhadap peserta didik dan tenaga pendidik 2. Menyusun dan mengatur jadwal pembelajaran 3. Menyiapkan bahan belajar . 4. Mengfasilitasi pembelajaran keterampilan 5. Melakukan pendistribusian informasi kepada berbagai pihak terkait. 6. Mendokumentasikan semua pelaksanaan kegiatan di lapangan. 7. Dan tugas lain dibebankan oleh ketua.
C. Peserta Didik / Warga Belajar
Peserta didik program KWK Kursus menjahit tingkat dasar ini adalah para remaja putri yang berasal dari Kecamatan Kumpeh Ulu yang berjumlah sebanyak 20 orang. Peserta didik ini pada umumnya memiliki status pendidikan tamatan SLTP dan SLTA sederajat, yang belum memiliki keterampilan dan pekerjaan tetap. (Daftar peserta didik terlampir).
D. Tenaga Pendidik
Tenaga pendidik program ini berjumlah sebanyak 3 orang yang telah memiliki sertifikasi tingkat nasional. Tenaga pendidik teknis ini berasal dari lembaga mitra yang telah memiliki usaha konfeksi. (Daftar tenaga pendidik terlampir)
E. Tempat Belajar
Lokasi pembelajaran kegiatan ini adalah pada lembaga kursus puspita Desa Kasang Lopak Alai Kecamatan Kumpeh Ulu.
F. Mitra Kerja
6
Mitra kerja SKB Muaro Jambi dalam melaksanakan KWK Menjahit tingkat dasar ini adalah lembaga kursus menjahit Puspita dan Ikatan Perancang Busana Indonesia (IPBI) Provinsi Jambi. Lembaga mitra ini disamping berfungsi sebagai fasilitator pada kegiatan juga akan melakukan pembinaan dan menfasilitasi peserta untuk masuk dunia usaha.
G. Rencana Penggunaan Dana
No
Kegiatan
Satuan
Vol
Harga Satuan
Jumlah
1
2
3
4
5
6
A
Biaya investasi 1. Pembelian mesin jahit
B
2
2.000.000
Biaya operasional 1. Rekrutmen peserta, 2 0rg x 3 hr 2. Alat tulis peserta 3. Administrasi penyelenggara 4. Honor fasilitator 5. Honor panitia pelaksana 6. Honor panitia pengarah 7. Bahan belajar 8. Konsumsi 9. Dokumentasi dan publikasi 10. Spanduk
C
bh
Rp
4.000.000
Rp
4.000.000
Rp 16.000.000 o/h org keg jam keg keg org bln keg bh
Biaya personal
-
1. Transport peserta didik 2. Bahan praktek 3. Bantuan modal usaha
org org kel
7
Rp Rp Rp Rp Rp Rp. Rp Rp Rp Rp
300.000 600.000 500.000 5.400.000 2.000.000 800.000 800.000 4.500.000 800.000 300.000
6 20 1 108 1 1 20 3 1 2
50.000 30.000 500.000 50.000 2.000.000 800.000 40.000 1.500.000 800.000 150.000
-
-
Rp 20.000.000
20 20 2
150.000 250.000 6.000.000
Rp 3.000.000 Rp 5.000.000 Rp 12.000.000
JUMLAH KESELURUHAN
Rp 40.000.000
BAB III KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Materi Pembelajaran Materi pembalajaran KWK Menjahit tingkat dasar ini adalah : 1. Kecakapan Personal a. Disiplin b. Motivasi c. Daya tahan d. Etos kerja e. Tanggung Jawab f. Manajemen usaha 2. Kecakapan Sosial a. Kerjasama b. Jaringan usaha c. Kemitraan pengembangan usaha d. Pelayanan 3. Kecakapan Akademik
8
a. Pengenalan peralatan b. Pengukuran badan c. Membuat pola d. Praktek lapangan 4. Kecakapan Vokasional a. Penggunaan alat
B. Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran KWK menjahit tingkat dasar ini terdiri dari materi teori dan praktek . Materi teori diberikan dengan porsi 20 %, sedangkan materi praktek lapangan diberikan dengan porsi 80 % yang dilaksanakan selama 3 bulan.
C. Proses Pembelajaran 1. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan meliputi : a. Ceramah b. Diskusi c. Tanya jawab d. Curah pendapat e. Praktek lapangan 2. Evaluasi Pembelajaran
Strategi penilaian dalam rangka menguji kompetensi peserta didik adalah melalui : a. Pengamatan harian, berupa : 1) Persentase kehadiran 2) Kedisiplinan 3) Ketekunan 4) Kemampuan secara fisik dan mental
9
b. Ujian tertulis berupa 1) Post test
Untuk mengetahui secara keseluruhan bahan yang telah diajarkan. 2) Ujian praktek, disamping pengamatan harian dan ujian tertulis,
yang terpenting adalah penguasaan secara praktis terhadap materi yang diajarkan, sebagai modal kepercayaan bahwa peserta memiliki keterampilan dalam pembibitan kelapa sawit .
D. Sarana dan Prasarana Pembelajaran Untuk mendukung pelaksanaan program ini dilapangan maka sarana dan prasarana yang telah tersedia adalah sebagai berikut : 1. Gedung sebagai tempat pembelajaran 2. Mesin jahit 3. Mesin obras 4. Meja potong 5. Gunting 6. Meteran 7. perlengkapan menjahit lainnya.
E. Jadwal Pembelajaran Jadwal pembelajaran program KWK Menjahit tingkat dasar ini dilaksanakan selama 3 bulan. No
Kegiatan
Jadwal
1
Penyusunan proposal
Minggu II Mei 2008
2
Pengajuan proposal
Minggu IV Mei 2008
3
Pelaksanaan pembelajaran
Bulan Juli sd Sept. 2008
4
Evaluasi dan sertifikasi
Sept s.d Oktober 2008
5
Pelaporan
Oktober 2008
F. Pengendalian Program
10
Untuk memastikan keberhasilan program baik pada saat pelaksanaan maupun setelah pelaksanaan maka mitra kerja lembaga kursus puspita dan Ikatan Perancang Busana Indonesia (IPBI) akan melakukan pembinaan secara rutin dan berkesinambungan.
G. Indikator Keberhasilan 1. Lebih 80 % peserta didik menguasai materi pembelajaran. 2. Lebih 80 % peserta didik dinyatakan lulus setelah mengikuti proses pembelajaran. Dimana kelulusan peserta didik dinyatakan apabila peserta memperoleh nilai akumulasi > 70. 3. Peserta memiliki keterampilan dalam membuat pakaian anak-anak. 2. Peserta dapat membuka usaha menjahit baik secara perorangan maupun berkelompok. 3. Sebagian besar dapat bekerja pada perusahaan konvesi.
BAB IV PENUTUP
Upaya mengatasi pengangguran telah dilakukan oleh pemerintah dengan
berbagai
program
yang
diperuntukan
untuk
meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan masyarakat sehingga dapat memiliki nilai tambah dalam meningkatkan kesejahteraannya. Selama ini program-program tersebut belum sesuai dengan tuntutan atau kebutuhan pasar sehingga sasaran program tersebut untuk mengatasi pengangguran belum dapat diwujudkan. Program Kursus Wirausaha Perkotaan (KWK) merupakan salah satu program Direktorat Jendral Pendidikan Nonformal dan Informal yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi warga masyarakat yang belum memiliki keterampilan dan pekerjaan tetap sehingga mereka dapat
11
memanfaatkan keterampilan tersebut untuk berusaha dan memasuki dunia kerja. Untuk menjamin keberhasilan program tersebut maka SKB Muaro Jambi sebagai lembaga penyelenggara telah melakukan kesepakatan dengan lembaga mitra dalam upaya melakukan pembinaan dan membantu penyaluran tenaga kerja bagi para peserta kegiatan ini. Dengan adanya program ini diharapkan peserta didik dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri sehingga dengan sendirinya dapat mengatasi atau menguranggi pengangguran.
Surat Keputusan Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Muaro Jambi Kabupaten Muaro Jambi Nomor : 800 / /SKB Tanggal : 2008 T e n t a n g
12
Nama-nama Pengelola Kursus Wirausaha Orientasi Perkotaan (KWK) Kursus Menjahit Tahun 2008 Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Program
KWK kursus Menjahit SKB Muaro Jambi Tahun 2008 2. Bahwa untuk melaksanakan diktum 1 diatas di pandang perlu membentuk Pengelola Program SKB Muaro Jambi Tahun 2008. Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor : 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor : 73 tahun 1991 tentang Pendidikan luar Sekolah 3. SK Mendikbud Nomor : 023 / O/1997 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja SKB 4. Perda Kabupaten Muaro Jambi Nomor : 16 tahun 2003 tentang Pembentukan Organisasi dan tata Kerja Dinas Pendidikan kabupaten Muaro Jambi
5. Buku Pedoman Penyaluran dan Pemanfaatan Dan Kursus
Wirausaha Orientasi Perkotaan
(KWK) Kependidikan Pendidikan Non Formal
Menetapkan
: KEPUTUSAN BELAJAR
KEPALA
SANGGAR
KEGIATAN
MUARO JAMBI TENTANG SUSUNAN
PENGELOLA
KWK
MONTIR SEPEDA MOTOR
PROGRAM BLOCK GRANT SKB MUARO JAMBI TAHUN 2007 Pertama
: Menunjuk Nama-nama yang terlampir dalam Surat Keputusan Ini sebagai Pengelola KWK Montir Sepeda Motor Program Block Grant SKB Muaro Jambi Tahun 2007
Kedua
: Dalam
menyelenggarakan
Program , Pengelola
harus
melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala SKB Muaro Jambi sebagai bentuk pertanggung jawaban
13
Ketiga
: Semua Dana yang keluar akibat penerbitan Surat Keputusan ini dibebankan pada anggaran biaya Program Block Grant SKB Muaro Jambi tahun 2007
Keempat
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Sengeti Pada Tanggal : K e p a l a,
2007
Drs. ROSSA CANDRA BUDY NIP.132132703
14