PROPOSAL PENDIRIAN USAHA
"SANDAL UKIR"
Di Desa Rogodadi, Kecamatan Buayan
Disusun oleh :
Nama : Hersi Triswanti
Kelas :XII MIPA 2
NIS : 13573
SMA NEGERI 1 GOMBONG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan ini dengan baik dan lancar.
Proposal ini merupakan bentuk tugas mata pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan sebagai salah satu penilaian terhadap proses pembelajaran dari kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Gombong. Proposal ini tidak dapat tersususn dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing prakarya dan kewirausahaan Bapak Sutaji Semoga budi baik dan jasa-jasa beliau akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT. Amin.
Meski dalam penyusunan proposal ini, penulis telah berusaha dengan maksimal, namun penulis masih merasa memiliki kekurangan dalam proposal ini, maka dari itu penulis meminta kritik dan saran pembaca proposal ini untuk perbaikan pada masa mendatang. Kami berharap proposal ini dapat bermanfaat begi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Kebumen, 10 Agustus 2015
Penulis
RINGKASAN PROYEK
a. Manajemen
Nama perusahaan :HALsi corporation
Nama pemilik usaha :Hersi Triswanti
Bidang usaha : kerajinan tangan
Jumlah tenaga kerja : 4 orang
b. Pemasaran
Produk yang dipasarkan : sandal Ukir
Sasaran konsumen :semua orang
Wilayah pemasaran :Kebumen dan sekitarnya
Penetapan harga jual : Rp 11.000
c. Keuangan
Total pembiayaan proyek : 4.765.000
Pinjaman yang diajukan : 4.000.000
Penjualan perbulan : 6.600.000
d. Daftar riwayat hidup pengelola
Nama : Hersi Triswanti
Tempat tanggal lahir : Cilacap, 19 Maret 1998
Alamat : Rogodadi, RT 1/3 Kecamatan Buayan
DAFTAR ISI
Kata pengantar.................................................................................................
Daftar isi..........................................................................................................
Bab I Pendahuluan
1. Latar belakang..........................................................................................
2. Tujuan .....................................................................................................
3. Analisis peluang usaha..............................................................................
Bab II Metode Pelaksanaan
1. Produk ..................................................................................................
2. Produksi ...............................................................................................
3. Pemasaran.............................................................................................
4. Analisis swot..........................................................................................
Bab III Perencanaan Modal
a. Biaya tidak tetap.................................................................................
b. Biaya tetap..........................................................................................
c. Total produksi.....................................................................................
d. Harga pokok produksi..........................................................................
e. Menghitung harga jual.........................................................................
f. Penerimaan laba kotor..........................................................................
g. Penerimaan laba bersih ........................................................................
Bab IV Penutup
a. Kesimpulan .......................................................................................
b. Saran ..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Saat ini semakin perkembangan zaman sudah semakin cepat, sehingga membuat kita dituntut lebih kreatif dalam menyikapi kehidupan. Apalagi perkembangan teknologi mengarah pada pasar bebas yang membuat lingkungan masyarakat dipenuhi persaingan yang ketat. Oleh karena itu strategi dan perencanaan matang sangat dibutuhkan untuk memanfaatka peluang usaha. Namun pada kenyataannya banyak sekali masyarakat menganggur karena kurangnya keterampilan dalam menangkap peluang usaha yang ada.
Sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia adalah sandal yang sering digunakan sebagai alas kaki ataupun pelindung kaki. Tidak jarang saat ini keamanan bukan lagi mela menjadi prioritas utama, melainkan penampilan dan bentuk menjadi sesuatu yang mutlak diperlukan.
2. Tujuan
Dari pendirian usaha ini diharapkan memiliki tujuan:
Salah satu penambah penghasilan
Berpartisipasi dalam peningkatan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara
Meningkatkan kreatifitas dalam berkarya
Menciptakan lapangan pekerjaan
Mencegah tertukar dan hilangnya sandal ketika sholat jum'atan
Menambah keragaman dalam pemasaran
Meningkatkan daya jual sandal
3. Analisis Peluang Usaha
Usaha kerajinan sandal ukir yang akan saya dirikan adalah jenis usaha kerajinan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi berbagai macam sandal berbahan baku sandal jepit dengan ukiran unik. Alasan saya dalam memilih usaha kerajinan sandal ukir ,saya dasarkan atas pertimabangan berikut :
1. .Sandal sudah menjadi barang pokok kebutuhan manusia. Sandal dipakai sebagai alas kaki atu pelidung kaki dari debu atau yang membahayakan kaki saat berjalan. Oleh karena itu saya menjual sandal karena selal dicari oleh banyak orang.
2. Bahan baku yang digunakan tidak terlalu sulit dan mudah didapat. Saya hanya membutuhkan sandal jepit sebagai bahan utamanya dan untuk lebih menarik sandal jepit tersebut diukir sesuai selera dan kreasi kita.
3. Banyaknya sandal hilang ketika beribadah.
Sehingga dari hasil pertimbangan tersebut diperkirakan sandal yang akan saya produksi akan memiliki peluang bisnis yang sangat berpotensi.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
1. Produk
Jika dilihat dari namanya tentu saja sandal ukir adalah sandal karet biasa yang diukir dengan motif yang dikehendaki sesuai dengan kreasi kita masing-masing. Sandal ukir diproduksi berdasarkan hasil kreatifitas yang saya miliki, motif ukiran yang digunakan bebas tanpa terikat ketentuan. Bentuk motif juga bisa melalui pesanan sesuai keinginan konsumen. Sandal ukir ini bersifat universal, tidak hanya untuk orang dewasa anak-anak juga remaja sangat menyukainya. Baik laki-laki maupun wanita.
2. Produksi
Bahan
Sandal swallow
Pensil mekanik
Penghapus
Cutting pen
Piset
Drawing pen 0,1
Selotip
Mika plastik
Gunting
Cara membuat :
Metode spontan
1. Tinggal kita gambar apa kita inginkan di atas sandal dengan menggunakan pensil mekanik.
2. Lalu mengirisnya dengan cutting pen dan mengangkatnya dengan pinset.
Metode design computer
1. Pertama adalah siapkan desain logo dan font di komputer. Di path dulu dalam bentuk vector ke dalam Corel Draw, lalu sesuaikan ukurannya dengan area sandal. Agar ukurannya tepat, potret sandal jepit dari atas, lalu transfer dengan ukuran skala sebenarnya ke dalam komputer. Setelah itu desain logo anda atur di atas gambar sandal tersebut untuk melihat tingkat keterlihatan dari berbagai sisi.
Gambar tersebut lalu di-mirror (dibalik) lalu di-print.
Hasil print
2. Setelah di-print, tibalah ke proses yang lumayan sulit dan membutuhkan kesabaran, yaitu bagaimana agar gambar hasil print bisa berpindah ke atas sandal. Yang perlu dipersiapkan adalah Boxy atau Drawing Pen Snowman ukuran 0.1 dan mika. Letakkan mika ke gambar hasil print, lalu selotip bagian pinggirnya agar tidak bergeser posisinya. Lalu mulailah duplikasi atau membuat mal-nya dengan di-blat menggunakan boxy
3. Setelah proses nge-blat selesai, angkatlah sampul plastik itu dan potonglah hingga didapat mal-nya saja.
4. Siapkan selotip kertas, dan balutkan dengan rapi pada permukaan sandal jepit.
5. Kemudian baliklah sampul plastik mal tadi, sehingga gambar yang terbalik menjadi tidak terbalik lagi dan posisi goresan boxy berada di bawah. Tempel, lalu atur posisinya. Selotip bagian pinggir-pinggirnya agar tidak bergeser.
6. Setelah itu gosok-gosok semua garis outline dari hasil boxy tersebut dengan pensil mekanik. Nah, nantinya tinta boxy yang dari sampul tersebut akan berpindah ke selotip kertas. Pastikan semua garis sudah tergosok.
7. Angkat sampul plastik tersebut, dan gambar telah tertera pada sandal.
8. Selanjutnya, saatnya Slice and Dice Spud!
3. Pemasaran
Ada banyak cara untuk memsarkan produk sandal ukir ini. Tentu disesuaikan dengan kapasitas produksi yang sudah dibuat.
a. Tahap pertama dimulai dengan yang kecil Kenalkan sandal ukiran kepada teman-teman dekat, tetangga sekitar rumah atau teman bermain. Berilah sedikit tes produk agar mereka bisa mencoba memakai sandal ukir supaya mereka tertarik untuk membeli.
b. Bila sandal ukir mulai dapat diterima dan mulai banyak penggemar mulailah merambah pasar baru dengan menitipkannya di warung, di toko, di pasar atau ditempat rekreasi.
c. Manfaatkanlah teknologi internet dan sosial media seperti facebook, twitter, BBM, instagram atau yang lainnya sebagai sarana penjualan yang lain. Perbanyaklah teman dan followers untuk memperluas pemasaran. Dapat juga dengan membuat blog gratis atau website yang berbayar dengan harga yang relatif terjangkau
d. Gunakan penjualan yang kreatif yang hanya sedikit orang yang sedikit menjalaniya. Sebagai contoh dapat memanfaatkan munculnya fenomena pasar kaget dihampir semua kota di Indonesia, juga saat ada momen car free day atau pada kesempaan lainnya.
4. Analisis swot
Sebelum melaksanakan suatu uusaha baru kita perlu mengetahui hal- hal atau aspek- aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diataranya adalah aspek kekuatan (strenght), kelemahan (waekness), kesempatan (opprtunities), dan ancaman (threath). Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses.
Berikut ini adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas.
a. Strenght
Sandal sudah menjadi kebutuhan pokok manusia sehingga sandal akn terus dicari oleh banyak orang sebagai pelindung kaki.
Sandal didesain dengan motif unik sehingga membuat pemakai tidak cepat bosan karena saat ini sendal motif ukiran masih langka.
Berbeda dengan sandal lain.
b. Weakness (kelemahan )
Sulitnya promosi karena jangkauan pengiriman terbilang masih sempit.
Sulit bersaing dengan sandal yang lebih bagus kualitas bahan serta desain yang modern.
c. Opportuniies (kesempatan)
Bahan baku mudah didapat serta harganya yang mudah dijangkau untuk usaha yang baru dirintis.
Masih belum banyak pesaing.
Masih belum banyak souvenir khas kota Gombong sehingga apabila sandal ini diproduksi diperkirakan akan sangat berpotensi
d. Threath (ancaman)
Perkembangan sandal yang sangat cepat membuat konsumen beralih kejenis sandal yang lebih terbaru
Diperkiran akan mucul pesaing yang menjual sandal sejenis.
BAB III
PERENCANAAN PERMODALAN
Diasumsikan dalam satu kali produksi akan diproduksi sebanyak 200 buah sandal ukir.
a. Biaya tidak tetap
No.
Nama barang
Volume
Jumlah
Harga satuan
'Jumlah
1
Sandal swallow
lusinan
600
@7.000
4.200.000
2
Pensil mekanik
Satuan
10
@3000
30.000
3
Penghapus
Satuan
4
@2000
8000
4
Cutting pen
Satuan
4
@5000
20000
5
Pinset
Satuan
4
@3.500
14000
6
Drawing pen 0,1
Satuan
4
@8000
32000
7.
Selotip
Satuan
4
@9000
36000
8
Mika plastik
Satuan
500
@500
250000
9
Gunting
Satuan
4
@5000
20.000
4.610.000
Jumlah
4.610.000
b. Biaya tetap
No.
Uraian
Jumlah
Harga satuan
Jumlah
1.
Tenaga kerja tetap
4
@450.000
1.800.000
2.
Listrik
@50.000
50.000
3.
Biaya lainnya
@100.000
100.000
Total biaya perbulan
1.950.000
Total biaya perhari
65.000
c. Total biaya
Total biaya adalahjumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan tetap. Pada proses produksi sandal ukir total biaya yang dibutuhkan adalah
Total biaya = biaya variabel + biaya tetap
= 4.610.000 + 65.000
=4675000
d. Harga Pokok Produksi (HPP)
HPP ditentukan utuk dapat menentukan harga jual,dimana harga jual adalah HPP ditambah margin keuntungan yang kan diambil.
HPP =
=
=7791
e. Menghitung harga jual
No.
Uraian
Jumlah biaya
Kapasitas produk
Biaya per unit
1.
Biaya bahan baku perhari
4675000
600
7791
Total biaya perhari
159.000
Total biaya perunit
7791
Margin keuntunga yang diharapkan
30%
=2337
Harga jual produk perunit
7791+2337 = 10128
Dari tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa harga jual produk :
Untuk konsumen langsung seharga Rp 11.000
Untuk distributor seharga Rp 10.000
f. Penerimaan kotor
= 11.000 x 600
= 6600000
g. Laba
=6600000 – 4675000
=1925.000
Dari uraian diatas diperkirakan bahwa keuntungan bersih produk sandal ukir ini sekitar Rp 1.925.000 setiap bulannya. Dengan mengambil keuntungan sekitar 30% dari setiap hasil produksi.
BAB IV
PENUTUP
a. Kesimpulan
Demikian proposal usaha kerajinan sandal ukir buatan kelompok usaha kami. Adapun tujuan proposal ini yaitu untuk memperkenalkan lebih detail tentang produk saya dan mengandung para investor untuk bekerjasama membangun usaha kerjinan sandal ukir tersebut.
Semoga apa yang tertulis dalam propsa ini dapat dimengerti dengan mudah dan calon investor tertarik untuk bergabung dalam usaha ini. Atas perhatiannya saya ucapakan terimakasih.
b. Saran
Dalam membuat suatu usaha perlu dilakukan perencanaan yang matang sehingga akan berjalan jauh lebih mudah serta dapat megurangi resiko yang mungkin timbul dikemudian hari. Usaha dan kerja keras perlu ditanamkan pada diri kita sebagai calon pegusaha. Serta aktif dan kreatif dalam mengenali peluang suatu usaha juga sangat dibutuhkan.