PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
USAHA BUTIK OUTLET DAN ONLINE BUSANA WANITA ALA KOREA DENGAN SISTEM KREDIT BERJANGKA BERJANGKA
Oleh : Dien Puspita Cammelianti
( G1F009038)
Hanung Hanung Puspita Puspita Aditya Adityass
(G1F00 (G1F0090 9054) 54)
Kholisatun Muafifah
(G1D009024)
Arwansyah
(C1A010056)
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2011
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PROGRAAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2011
1. Judul Usaha
: Usaha butik outlet da dan online pakaian wanita ala korea dengan sistem kredit berjangka
2. Ketua Pelaksana Lengkap p a. Nama Lengka
: Hanung Hanung Puspita Puspita Adityas Adityas
b. NIM
: G1F0090 G1F009054 54
c. Semester
:4
d. Jurusan
: Farmasi
e. Fakultas
: Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan
f. Alamat Kos
: Jl. Cendrawasih No 14 Grendeng Purwokerto Utara
g. Alamat Asal
: Warungpring Rt 01/01 Pemalang
h. No. Telepon Telepon
: 0857404 085740437626 37626
3. Pend Pendam ampi ping ng Lengkap p a. Nama Lengka
: Indra Jati Jati Kusuma, Kusuma, M.Or M.Or
b. NIP
: 1980092 19800922 2 200501 200501 1 002
c. Pangkat/Gol
: Penata Muda / IIIA
d. Jabatan
: Analisis Ahli
e. Jurusan
: Farmasi
f. Fakultas
: Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan
Telepon g. No. Telepon
: 08157881 081578818034 8034
4. Jumlah Anggota
: 4 Orang
5. Renca Rencana na Biay Biayaa a. PMW
: Rp 11.850.000,-
b. Sumber lain
: Rp -
c. Total
: Rp 11.850.000,11.850.000,-
6. Jangk Jangkaa Waktu Waktu Pelaks Pelaksanaa anaan n
:
7. Lokasi Usaha
: Jl Cendrawasih No. 11 RT 01 RW 07 Grendeng Purwokerto, 05 Oktober 2010
Menyetujui,
Ketua Tim,
Dosen Pembimbing
Indra Jati Kusuma, S.Pd, M.Or 19800922 200501 1 002
Hanung Puspita Adityas G1F009054 Menyetujui, Pembantu Dekan III
Drs.Bambang Haryadi, M.Kes 196004111986031001
BAB I PENDAHULUAN
A. JUDUL
Usaha Butik Outlet dan Online Busana Wanita Ala Korea dengan Sistem Kredit Berjangka
B. ANALISIS SITUASI
Butik adalah toko pakaian eksklusif yang menjual pakaian modern, yang sesuai dengan mode mutakhir, dengan segala kelengkapannya (terutama untuk wanita). Butik sekarang ini sangat digemari oleh para remaja atau pun wanita dewasa karena butik dinilai sebagai suatu galeri yang eksklusif dan model yang terkini selalu update dengan mode yang terus berkembang. Butik busana yang mengusung sistem outlet dan online di Purwokerto masih sangat jarang, sehingga bisnis butik outlet dan online ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, dikarenakan Kota Purwokerto adalah pusat pemerintahan dan juga pusat perekonomian yang berkembang pesat di Kabupaten Banyumas. Hal ini terlihat dengan berkembangnya pusat perbelanjaan modern, dimana pusat perbelanjaan ini adalah salah satu pasar untuk busana dan tidak menutup kemungkinan pula bisnis ini bisa berkembang dengan baik menyebar ke beberapa daerah dengan melibatkan beberapa pengusaha butik yang mau diajak kerjasama dengan sistem outlet sekaligus online. Sebuah kewajaran jika Purwokerto menyandang predikat sebagai kota Pelajar karena memang Purwokerto merupakan kota yang sangat strategis untuk menimba ilmu selain letak geografisnya yang mudah dijangkau dari berbagai kota khususnya di pulau jawa, biaya hidup relatif lebih murah jika dibandingkan dengan biaya hidup di kota-kota besar lainnya di Indonesia, selain itu juga Purwokerto memang kondusif tergolong untuk belajar jadi tidak heran kalau setiap tahunnya dibanjiri Mahasiswa-mahasiswa pendatang yang datang dari seluruh pelosok Nusantara. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi Tim kami untuk membuka usaha butik busana wanita.
Butik busana wanita outlet dan online ini menerapkan sistem kredit berjangka pada pembayaran outlet, dan cash pada pembayaran online, pada sistem pembayaran kredit berjangka merupakan sistem yang relevan diterapkan pada sebuah butik di wilayah kampus yang sebagian besar dihuni oleh mahasiswa. Oleh karena itu, dapat menarik minat beli mahasiswa yang belum berpenghasilan sendiri tersebut.
C. PERUMUSAN MASALAH
Pemanfaatan media internet untuk dijadikan nilai tambah pemasaran pakaian yang didistribusikan langsung dari Bandung. Dengan sistem penjualan langsung (cash) dan dapat kredit berjangka.
D. TUJUAN
Tujuan PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) usaha butik busana wanita adalah : Perubahan gaya hidup yang menjadi fungsi ‘pemanis’ penampilan
1.
seseorang. 2. Perubahan mode yang begitu pesat di bidang fashion, dimana para remaja
(di lingkungan sekolah atau universitas) bahkan orang dewasa ingin selalu tampil modis di segala situasi (di lingkungan kerja atau di event-event tertentu) dan selalu up to date dalam mengikuti trend mode yang sedang booming. 3.
Menciptakan peluang usaha kecil menengah.
4.
Menciptakan jiwa kewirausahaan mahasiswa.
5.
Memperoleh pengalaman dan keuntungan dari kegiatan usaha.
E. LUARAN
Luaran yang diharapkan dari kegiatan PMW adalah terciptanya wirausaha baru di bidang butik outlet dan online.
F.
KEGUNAAN
Manfaat PMW butik busana wanita outlite dan online Busana Wanita Ala Korea dengan Sistem Kredit Berjangka adalah : 1. Dapat menjalankan wirausaha butik melalui outlet dan online secara mandiri 2. Memperoleh keuntungan dari penjualan busana
3. Melatih pengelolaan keuangan
BAB II
PROFIL USAHA
A. IDENTITAS USAHA
Ide usaha ini bermula dari butik-butik yang ada di sekitar kampus Universitas Jenderal Soedirman yang menggunakan sistem kredit berjangka yang selalu ramai dikunjungi oleh mahasiswa dari Universitas Jenderal Soedirman maupun dari Universitas lainnya di wilayah Purwokerto dan sekitarnya,
akan
tetapi butik yang menggunakan sistem kredit berjangka ini masih jarang sehingga dengan adanya PMW ini maka kami berinisiatif untuk menjadikan usaha yang bersifat menguntungkan ini sebagai usaha mandiri yang akan memberikan pengalaman wirausaha kami. Rencana tempat usahanya adalah di Jl. Cendrawasih No. 11 RT 01 RW 07 Kecamatan Purwokerto Utara Purwokerto Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
B. IDENTITAS TIM PENGELOLA USAHA
Nama
: Hanung Puspita Adityas
NIM
: G1F009054
Fakultas
: Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan
Program studi
: Farmasi
Alamat
: Jl. Cendrawasih No. 14 Grendeng Purwokerto Utara
Pengalaman usaha
: Bisnis penjualan Boneka Wisuda
Nama
: Dien Puspita Cammelianti
NIM
: G1F009038
Fakultas
: Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan
Program studi
: Farmasi
Alamat
: Jl. Cendrawasih No. 10 Grendeng Purwokerto Utara
Pengalaman usaha
: Bisnis warung kelontong
Nama
: Arwansyah
NIM
: C1A010056
Fakultas
: Ekonomi
Program studi
: Ilmu Ekonomi Sosial Pembangunan
Alamat
: Jl. Jaelani no 23 Karangwangkal Purwokerto Utara
Pengalaman usaha
: Bisnis penjualan boneka dan makanan ringan
Nama
: Kholisatun Muafifah
NIM
: G1D009024
Fakultas
: Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan
Program studi
: Keperawatan
Alamat
: Jl. Soeparno no 13 Karangwangkal
Pengalaman usaha
: Bisnis pernak pernik
C. STRUKTUR ORGANISASI
Untuk meningkatkan kinerja usaha maka sumber daya yang dimiliki harus dikelola dengan baik. Setiap personal memiliki bagian kerja sendiri sesuai dengan struktur manajemen. Pembagian struktur manajemen di perusahaan kami adalah sebagai berikut : a. Hanung Puspita Adityas, sebagai Manajer Utama. Memiliki tanggung jawab
antara lain: •
Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha
•
Mengarahkan dan memberi motivasi pada anggota
•
Menjalin hubungan kerja dengan mitra bisnis
•
Bertanggung jawab untuk mengembangkan usaha
b. Dien Puspita Cammelianti, sebagai Kepala Marketing. Memiliki tanggung
jawab antara lain: •
Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran
•
Merancang dan mengatur metode pemasaran
•
Memberikan
pertimbangan
terutama mengenai Pemasaran
berkaitan
dengan
kondisi usaha,
•
c.
Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha
Arwansyah sebagai Kepala Bagian Keuangan. Memiliki tanggung jawab antara lain: •
Mengatur arus kas masuk dan keluar
•
Mengatur pemberian kompensasi kepada anggota
•
Memberikan pertimbangan berkaitan dengan kondisi usaha, terutama mengenai keuangan
•
Membuat pembukuan keuangan usaha
d. Kholisatun Muafifah sebagai Manajer Personalia. Memiliki tanggung jawab
antara lain: •
Bertugas memonitoring keluar dan masuknya stok barang
•
Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha
•
Bertanggung jawab untuk mengembangkan usaha
BAB III
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
A. ASPEK PASAR
Produk yang dihasilkan dari tim kami adalah busana wanita yang mengusung tema baju ala korea yang selalu mengikuti mode yang selalu berkembang. Butik busana wanita ini mempunyai wilayah pemasaran yang jelas, yaitu Kota Purwokerto dan sekitarnya. Tim memilih Purwokerto karena merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas. Sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas tentu kegiatan pemerintahan, perekonomian dan industri terpusat di kota ini dan memiliki banyak penduduk yang menginginkan selalu up date berbusana mengikuti mode yang selalu berkembang. 1. Deskripsi Produk a.
Busana remaja ala korea Busana remaja model ini sedang banyak digemari para remaja maupun para ibu muda yang selalu ingin bergaya trendi. Kami memilih model baju ala korea ini karena model yang diusung tidak meninggalkan etika adat timur yang harus dijunjung. Selain model yang trendi model baju ini juga selalu memberi kesan eksklusif bagi pemakainya, model baju ini sekarang sebagai model central dari perkembangan mode, sehingga model busana ini bukan model busana musiman.
b.
Aksesoris busana ala korea Pernak pernik yang menjadi kelengkapan suatu penampilan yang bisa dipadukan dengan berbagai macam model busana ini sangat cocok sebagai pemanis penampilan pemakainya pernak pernik ini mempunyai jenis yang sangat beragam dan variatif. Contoh pernak pernik yang kami tawarkan adalah gelang ala korea, kalung ala korea, ikat pinggang ala korea dan cincin ala korea.
2. Konsumen yang menjadi sasaran tim adalah : a. Mahasiswa, merupakan target utama yang kami b. Pelajar, merupakan target yang kedua. Sama halnya dengan mahasiswa
keduanya menginginkan penampilan yang selalu tampil modis di segala
situasi dan selalu up to date dalam mengikuti trend mode yang sedang booming. c. Ibu-ibu muda d. Agen kecil, barang yang kami datangkan kami jual ke penjual di daerah-
daerah untuk dijual kembali.
Setiap penjualan atau perdagangan pasti mempunyai pesaing usaha. Namun, pada saat ini di daerah Purwokerto dan sekitarnya untuk butik outlet sekaligus online dengan sistem kredit berjangka belum banyak berkembang karena keterbatasan informasi dan ilmu teknologi. Untuk itu, tim memiliki keyakinan bahwa hasil dari penjualan dan pemasaran busana dapat berkembang pesat dan dapat diterima oleh masyarakat. Agar mendapatkan hasil yang maksimal tentu sebuah produk yang berkualiatas harus diimbangi oleh teknik pemasaran yang baik. Beberapa teknik pemasaran yang kami gunakan adalah : 1.
Memasang papan iklan di tempat-tempat strategis.
2.
Menggunakan kartu nama. Kartu nama tersebut nantinya juga diisi
dengan informasi produk kami. 3.
Menawarkan langsung pada konsumen.
4.
Melakukan event promo yang menarik.
5.
Melakukan sistem rolling stock supaya produk yang dipajang selalu
beda. 6.
Melalui perjanjian niaga dengan pusat-pusat pembelanjaan yang ada
di Purwokerto.
B. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
Produk yang akan kami pasarkan merupakan produk busana yang dipadukan dengan aksesoris yang unik sesuai dengan konsep Korean style. Untuk mendapatkan produk ini, yaitu dengan membeli barang yang akan kami pasarkan dari distributor langsung yang ada di Bandung, kemudian diletakkan di dalam sebuah ruko dan website dengan dekorasi yang menarik.
Produk kami akan
dipasarkan di tempatkan pada sebuah ruko seluas 4 x 3 meter yang terletak di desa Grendeng kecamatan Purwokerto Utara.
TATA LETAK RUANGAN
4m
3m
Pintu
masuk
Keterangan:
Petak butik Ruang ganti Kasir Tempat hanger
Untuk melakukan usaha memasarkan busana secara outlet dan online tim memerlukan beberapa tahap pelaksanaan usaha ini. Berikut adalah proses usaha butik dalam tim kami : Tim membeli stok
Tim menata ruangan dan
Busana wanita siap
busana dari distributor
membuat website,
dipasarkan dan dijual
dan peralatannya
menetapkan sistem
pada konsumen
rolling stock Untuk memasarkan sebuah barang tentu diperlukan strategi produksi yang matang dan terencana dengan baik. Harga busana yang kami tawarkan lebih rendah dibanding butik lain tetapi kualitas barang terjamin dan selalu up date. Setiap 3 hari sekali kami menetapkan sistem rolling stock yaitu sistem yang selalu mengganti barang yang dipajang dengan stok yang ada secara bergulir. Barang yang tidak terjual dapat diretur kembali ke distributor. Kami akan memberikan sistem kredit
berjangka kepada konsumen yang membeli langsung ke outlet kami dan tagihan dibayar paling lambat 1 bulan dari penerimaan barang, jika terlambat membayar tagihan maka pelanggan dikenakan denda sebesar Rp15.000,00, sedangkan untuk pembelian secara online untuk wilayah dalam kota Purwokerto kami akan menjalankan sistem free delivery yang artinya kami antar langsung kepada pembeli tanpa ada penarikan ongkos.
C. ASPEK MANAJEMEN USAHA
Salah satu fungsi terpenting dari manajemen usaha adalah bertanggung jawab atas kualitas barang atau jasa yang akan dijual. Oleh karena itu, pengelolaan kualitas busana ditujukan untuk memastikan agar buasana yang dijual sesuai dengan kualitas yang bagus dan selalu mengikuti perkembangan. Untuk menjalankan usaha ini tim kami tidak mempekerjakan karyawan dari luar tim karena sumber daya manusia yang dimiliki oleh tim dirasa telah mencukupi dan mampu untuk membuat sebuah website menarik. Jumlah pengelola sekaligus pelaksana kegiatan ini ada empat orang, yaitu seluruh anggota tim PMW wirausaha butik busana wanita outlet dan online. Bisnis ini milik bersama dengan sistem modal bersama dan dikelola secara bersama-sama. Masing-masing orang mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda.
1. Pembagian kerja Pembagian waktu kerja dilakukan secara profesional, yaitu dengan penjadwalan secara rutin untuk melakukan usaha ini dimulai dengan membuka dan menjaga ruko dan memantau dan mengupdate website. Penjadwalan ini dilakukan bersama-sama disesuaikan dengan waktu kuliah masing-masing anggota sehingga kuliah dan usaha dapat sama-sama berjalan dengan baik.
2. Sistem penggajian atau upah
Dalam suatu usaha yang dirintis secara bersama-sama, sistem pembagian upah pun harus jelas. Dikarenakan setiap pekerja telah bekerja secara profesional, maka kami memutuskan sistem dari pembagian upah akan dilakukan dengan cara membagi rata setiap pendapatan kepada masing-masing pekerja (anggota PMW). Dengan begitu diharapkan setiap pekerja dapat bekerja secara maksimal.
D. ASPEK KEUANGAN
Untuk menjalankan sebuah usaha tentu diperlukan modal awal baik berupa kemampuan maupun berupa modal dana. Dalam kegiatan ini modal usaha kami yang berjumlah Rp 11.850.000,- kami ajukan pada program PMW sepenuhnya. Setiap bulannya kami menargetkan biaya pengeluaran sebesar. Dengan rincian sebagai berikut : No
Keterangan
Quantitas
Harga Satuan
Jumlah (Rp)
1
Belanja bulanan
1 paket
(Rp) -
2
Transportasi
20 Liter
4.500
90.000
3
Komunikasi
1 paket
100.000
100.000
4
Lain-lain
1 paket
100.000
100.000
Total Berdasarkan
permodalan
seperti
yang
tertera
1.000.000
Rp 1.290.000,diatas, tim dapat
memproyeksikan pendapatan tim dalam satu kali produksi. Pendapatan tim dapat dilihat pada tabel berikut :
Harga No 1
Pendapatan
Quantitas
Laba dari penjualan 30 potong
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
20.000
600.000
per bulan Total
Rp 600.000,-
•
Pendapatan per bulan Pendapatan per bulan = Rp 600.000,-
•
Efisiensi Rasio R/C ratio
= = Rp 600.000,Rp 11.850.000,= 0,05
•
Rentabilitas Rentabilitas
=
x 100%
= Rp 600.000,- x 100% Rp 11.850.000,=5%
•
Periode biaya investasi (Analisis BEP) BEP
= Modal awal usaha : Penerimaan perbulan = Rp 11.850.000,- : Rp 600.000,= 20 bulan
E. ANALISIS SWOT
Usaha butik outlet dan online busana wanita ala korea dengan sistem kredit berjangka ini adalah suatu usaha yang memiliki nilai prospek yang tinggi karena butik dengan sistem ini masih jarang diterapkan oleh butik-butik yang ada. Butik yang menerapkan sistem ini pun mempunyai kekuatan dan peluang untuk dikembangkan lebih lanjut mengingat pesaing yang masih jarang menggunakan sistem kredit di Purwokerto. Tersedianya konsumen tetap yang dapat memberikan peluang besar dalam meningkatkan pendapatan. Namun, kenyataan di lapang menunjukkan, banyak pesaing yang memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan. Strategi merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan. Penentuan alternatif strategi dalam pengembangan sistem bisnis umumnya dilakukan dengan cara mengidentifikasi faktor
kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan
ancaman eksternal. Alat analisis yang cocok untuk merumuskan strategi dari berbagai faktor yang diidentifikasi tersebut adalah analisis SWOT. Analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan ( strengths) dan peluang (opportunities), dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Implementasi strategi pengembangan sistem usaha butik busana wanita secara outlet sekaligus online diuraikan berikut ini.
Kekuatan
Beberapa hal yang menjadi kekuatan dalam usaha butik outlet dan online adalah: 1. Produk yang kami tawarkan adalah produk yang berkualitas, ter update dan harga dibawah standar yang ada. 2. Sistem yang digunakan pada outlet kami adalah sistem kredit berjangka dimana konsumen dapat membeli busana tanpa membayar langsung. 3. Pelayanan yang kami tawarkan adalah 4S (Senyum, Sapa, Santun, dan Sopan). 4. Menerima complain dari pelanggan
Kelemahan
1. Pada penjualan dengan jasa online diwilayah Purwokerto masih kurang karena factor sarana dan prasarana yang minim. 2. Butik yang tidak kreatif dan inovativ akan ditinggalkan oleh konsumennya.
Peluang
Peluang butik di Purwokerto masih sangat baik karena: 1. Banyaknya mahasiswa dan pelajar yang sedang mejalankan study 2. Tingginya daya beli suatu busana yang menjadi kebutuhan pokok. 3. Sistem kredit yang diterapkan dapat meringanakan para konsumen.
Ancaman
Ancaman dalam usaha butik ini adalah banyaknya butik dan toko-toko baju yang banyak, sistem online yang belum begitu popular diwilayah Purwokerto, banyaknya online shop yang sekarang sedang menjamur dan kurang percayanya konsumen terhadap online shop karena banyak online shop yang kurang terpercaya sehingga menjadi pesaing yang mungkin mengurangi pendapatan.
Alternatif Strategi S-O ( strength and opportunity) 1. Membuat display yang menarik dan rapi 2. Membuat dekorasi ruangan semenarik mungkin dan memberikan sebuah butik yang nyaman kepada pelanggan Alternatif Strategi W-O (weakness and opportunity) 1. Mengoptimalkan dan memanfaatkan sarana dan prasarana serta teknologi untuk meningkatkan kualitas barang. 2. Mengadakan diskon pada event-event tertentu. 3. Menerapkan sistem rolling stock.
Alternatif Strategi S-T ( strength and threat ) 1. Memprioritaskan kepuasan pengunjung dengan pelayanan yang ramah.
2. Selalu menjaga kebersihan dan kerapian butik.
Alternatif Strategi W-T (weakness and threat ) 1. Berkoordinasi dengan butik-butik sekitar sehingga dapat saling tukar
menukar informasi tentang fashion. 2. Melakukan promosi secara baik. seperti membuat kartu nama, brosur yang
menarik, catalog barang-barang yang terbaik sehingga dapat menarik minat pembeli.
BAB IV RENCANA PENGEMBALIAN MODAL DAN KEBERLANJUTAN USAHA
Dalam ketentuan dari program PMW ini,setiap kelompok yang lolos dan telah mendapatkan dana dari DIKTI harus mengembalikan dana tesebut. Usaha butik outlet dan online ini akan memberikan
pendapatan per bulan sebesar
Rp.600.000,00. Maka kelompok kami memutuskan untuk mengembalikan dana dengan cara mengangsur selama 9 kali dengan tempo setiap 3 bulan dengan perincian ((Rp 600.000,00 x 3 = Rp 1.800.000,00) – Rp 500.000,00)= Rp 1.300.000,00 . Setiap 3 bulan sekali setelah memulai usaha, kami akan mengembalikan dana sebesar Rp 1.300.000,00. Usaha butik outlet dan online ini memilki sebuah prospek yang sangat menjamin untuk keberlanjutan usaha. Ini dikarenakan beberapa faktor yang mendukung seperti sistem online yang peminatnya bukan hanya dari wilayah Purwokerto saja akan tetapi secara nasional, letak outlet yang strategis karena berada di wilayah kampus dan tempat kos mahasiswa yang terus mengikuti mode, kota Purwokerto sebagai kota pelajar yang mempunyai universitas dan sekolahsekolah sehingga banyak pelajar berdomisili di Purwokerto dan pembangunan kota Purwokerto yang pesat seperti pembangunan kota dan sarana-prasarana baru yang akan memudahkan akomodasi dan komunikasi. Maka sasaran utama konsumen kamia adalah Mahasiswa, pelajar, remaja dan ibu-ibu muda.
BAB V. JADWAL KEGIATAN USAHA
Tahap
Persiapan
Pelaksanaan
Bulan I
Jenis Kegiatan 1
2
Pembelian barang
X
X
Pembelian alat kegiatan
X
X
Pembuatan website Persiapan dekorasi Proses pengelolaan Pemasaran Pengembalian Modal
X
X
Bulan II - IV
Bulan V – VI
Bulan VII - IX
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X X
X X
X X
X X
X X X
X X
X X
X
X X X
X X X X X
X
X
3
4
X
X
Evaluasi program
X
Bulan X
X
4
X
Laporan Laporan hasil
X
X
X X
BAB VI. RANCANGAN BIAYA PMW
a. Biaya Habis Pakai Tabel 4. Rincan biaya habis pakai No
Modal
Qty
Harga
Jumlah
1
Baju hem wanita
1 paket
Satuan (Rp) 1.000.000
2
Celana wanita
1 paket
1.500.000
1.500.000
3
Kaos
1 paket
1.000.000
1.000.000
4
Aksesoris
1 paket
500.000
500.000
5
Dress
1 paket
1.000.000
1.000.000
Total
Rp 5.000.000
Tab
(Rp) 1.000.000
BAB VI. RANCANGAN BIAYA PMW
a. Biaya Habis Pakai Tabel 4. Rincan biaya habis pakai No
Modal
Qty
Harga
Jumlah
1
Baju hem wanita
1 paket
Satuan (Rp) 1.000.000
2
Celana wanita
1 paket
1.500.000
1.500.000
3
Kaos
1 paket
1.000.000
1.000.000
4
Aksesoris
1 paket
500.000
500.000
5
Dress
1 paket
1.000.000
1.000.000
Total
Rp 5.000.000
Tab
b. Peralatan Penunjang PMW Tabel 5. Rincian peralatan penunjang PMW
(Rp) 1.000.000
No
Modal
1
Hanger
2
Harga
Jumlah
Satuan (Rp)
(Rp)
Qty
20 lusin
20.000
400.000
Meja penjualan
1 buah
200.000
200.000
3
Patung (1/2 badan)
2 buah
100.000
200.000
4
Patung (full badan)
1 buah
500.000
500.000
5
Buku Katalog
2 buah
25.000
50.000
6
Brosur
1 paket
100.000
100.000
7
Spanduk
1 buah
100.000
100.000
8
Website
1 buah
350.000
350.000
9
Kaca
1 meter
125.000
125.000
10
Wig
3 buah
75.000
225.000
11
Gorden
1 buah
100.000
100.000
12
Sewa ruko
1 tahun
4.000.000 Total
4.000.000 Rp 6.350.000,-
Tabel 6. Rincian biaya perjalanan
Harga No
1
Modal
Biaya ongkos kirim
Qty
1 x kirim
Satuan (Kg) 200.000
Total
c. Biaya Lain-Lain
Jumlah (Rp)
200.000
Rp 200.000,-
Tabel 7. Rincian biaya lain-lain Harga No
Modal
Jumlah
Qty
1
Kartu nama
1 paket
Satuan (Rp) 50.000
(Rp) 50.000
2
Biaya komunikasi
1 paket
100.000
100.000
3
ATK
1 paket
100.000
100.000
4
Dokumentasi & Laporan
1 paket
50.000 Total
50.000 Rp 300.000,-
LAMPIRAN 1
FORMAT KESEDIAAN KERJASAMA PESERTA PROGRAM PMW DENGAN UKM MITRA SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA Yang bertandatangan di bawah ini saya 1. Nama lengkap : Yusuf Arifandi 2. Jabatan dalam UKM : Marketing 3. Nama UKM : Cakra Konveksi 4. Bidang Usaha UKM : Agen Busana 5. Alamat UKM : Jl. Suprapti no 277 Bandung 6. No. Telepon : 085869262438 Atas nama UKM, saya menyatakan bersedia bekerjasama dengan kelompok mahasiswa wirausaha dari Unsoed 1 Nama lengkap ketua : Hanung Puspita Adityas 2 NIM : G1F009054 3 Semester :4 4 Jurusan/Prodi : Farmasi 5 Fakultas : Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan 6 Alamat kos : Jl Cendrawasih No 14 Grendeng Purwokerto Utara 7 Alamat asal : Warungpring Rt 01/01 Pemalang Jawa tengah 8 No. Telepon : 085740437626 9 Nama Dosen Pembimbing : Indra Jati Kusuma Spd M.Or
10 NIP 11 No. Telepon 12 Alamat Dosen Pembimbing
: 19800922 200501 1 002 : 081578818034 :
Demikian surat pernyataan ini saya buat, agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Bandung,Mei 2011 Pimpinan UKM
(Yusuf Arifandi)
LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN PENGEMBALIAN MODAL USAHA
Yang bertanda tangan di bawah ini, peserta Program Mahasiswa Wirausaha UNSOED :
1. Ketua Nama lengkap
: Hanung Puspita Adityas
NIM
: G1F009054
Semester
:4
Jurusan/Prodi
: Farmasi
Fakultas
: Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan
Alamat kos
: Jl. Cendrawasih No 14 Grendeng Purwokerto Utara
Alamat asal
: Warungpring Rt 01/01 Pemalang Jawa tengah
No. Telepon
:085740437626
Nama Orang Tua
:Sumarno
Alamat Orang Tua
: Warungpring Rt 01/01 Pemalang Jawa tengah
No. Telepon
: 08174163485
Nama Dosen Pembimbing
:Harwoko, S.Farm. Apt
2. Anggota 1 Nama lengkap
: Dien Puspita Cammelianti
NIM
: G1F009038
Semester
:4
Jurusan/Prodi
: Farmasi
Fakultas
: Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan
Alamat kos
:-
Alamat asal
: Jl Cendrawasih No 10 A Grendeng Purwokerto
No. Telepon
: 085227027038
Nama Orang Tua
: Slamet Raharja, SH
Alamat Orang Tua
: Jl Cendrawasih No 10 A Grendeng Purwokerto
No. Telepon
: 081323062762
Nama Dosen Pembimbing
: Vitis Vini Vera Ratna Utami, M.Sc
3. Anggota 2 Nama lengkap
: Arwansyah
NIM
:C1A010056
Semester
:2
Jurusan/Prodi
:IESP
Fakultas
:Ekonomi
Alamat kos
: Jl. Jaelani no 23 Karangwangkal Purwokerto Utara
Alamat asal
:Randudongkal Rt 11/02 Randudongkal Pemalang
No. Telepon
:085727572511
Nama Orang Tua
:Ainun Millah
Alamat Orang Tua
: Randudongkal Rt 11/02 Randudongkal Pemalang
No. Telepon
: 081545730881
Nama Dosen Pembimbing
: Indra Jati Kusuma, S.Pd, M.Or
4. Anggota 3 Nama Lengkap
: Kholisatun Muafifah
NIM
: G1D009024
Semester
:4
Jurusan/Prodi
: Keperawatan
Fakultas
: Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan
Alamat kos
: Jl Soeparno No 13 Karangwangkal Purwokerto Utara
Alamat asal
: Ds Mereng Dk Kubang Rt 34 Rw 09 Warungpring Pemalang
No. Telepon
:085747992538
Nama Orang Tua
: Rajuki
Alamat Orang Tua
: Ds Mereng Dk Kubang Rt 34 Rw 09 Warungpring Pemalang
No. Telepon
: 087711508747
Nama Dosen Pembimbing
: Indra Jati Kusuma, S.Pd, M.Or
Dengan ini menyatakan sanggup mengembalikan modal usaha pada Program Mahasiswa Wirausaha UNSOED, dengan cara sebagai berikut :
1. Jumlah modal usaha yang diterima : Rp 12.000.000,- ` 2. Besarnya angsuran pengembalian modal usaha : Rp 1.300.000,- selama kali 9 terhitung mulai tanggal
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan kesadaran penuh dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Jika kami melanggar pernyataan ini kami bersedia menerima sanki yang ditetapkan oleh U niversitas.
Purwokerto, 2 Mei 2011 Yang membuat pernyataan
1. 2. 3. 4.
Hanung Puspita Adityas Dien Puspita Cammelianti Kholisatun Muafifah Arwansyah
Tanda Tangan
……………………………………….. ……………………………………….. ……………………………………….. ………………………………………..
LAMPIRAN 3
GAMBARAN USAHA