di mana : TR
= temperatur reservoir, oC
T
= temperatur yang dicari, oC
L
= panjang rekahan satu sayap, m
T1
= temperatur dasar sumur, oC
C
= koefisien fluid loss, m/det1/
4.3. Proppant
!roppant !roppant atau pengganjal pengganjal digunakan digunakan untuk untuk mendapatka mendapatkan n saluran untuk aliran menuju sumur dengan permea"ilitas tinggi# $ontras antara rekahan dan formasi formasi menentukan menentukan kenaikan produksi dari suatu proyek perekahan %dihitung %dihitung dengan grafik McGuire/Sikora McGuire/Sikora $onduktivitas rekahan sam dengan le"ar rekahan dikal ikalik ikan an
perm ermea" ea"ilit ilitas as##
!emil emilih ihan an
prop roppant pant
akan akan
menen enentu tuk kan
hasil asil
konduktiv konduktivitas, itas, wkf # 'akin kontras permea"ilitas di rekahan akan makin "esar hasil produktivitas, tetapi tetap harus dicari jalan yang paling ekonomis, "aik dalam pemilihan proppant atau ukuran rekahan# (ila proppant mengalami stress yang mele)ati kekuatannya maka terjadi crushing dan akan akan merugi merugikan kan dalam dalam hal produk produktiv tivita itasny snya# a# 'akin 'akin keras keras suatu suatu formasi, makin diperlukan proppant yang juga keras# *elain itu kesalahan pada pemilihan proppant dapat mempengaruhi kesuksesan proyek perekahan hidrolik tergan tergantun tung g pada pada ukuran ukuran,, distri distri"us "usiny inyaa %seraga %seragam/t m/tida idak&, k&, kualit kualitasny asnyaa %jumla %jumlah h kotoran/tam"ahan yang tak diperlukan&, roundness %kehalusan permukaannya& dan sphericity %"entuk "ulatnya +alam +alam masa masa produk produksiny sinyaa nanti, nanti, akan akan ada proppa proppant nt yang yang terlep terlepas as atau crushed %hancur& %hancur& atau embedment %teng embedment %tenggelam gelam masuk ke formasi&, fines formasi&, fines,, dan lain lain yang akan dapat menurunkan produksi secara perlahanlahan# +alam +alam "a" ini akan akan di"ica di"icarak rakan an mengen mengenai ai jenis jenis proppa proppant, nt, ukuran ukuranny nya, a, konduk konduktiv tivita itass versus stress stress untu untuk k setia setiap p jenis jenis dan dan ukur ukuran an## -uga -uga meka mekani nism smee damage serta transportasi dari proppantnya#
4.3.1. Jenis Proppant
.# !asir di .lam
•
Ottawa (Jordan, Whitesands
"undar sekali %we!! rounded &, &, kadar "uart# tinggi# tinggi#
*anggup menahan "erat
*## %(#+#& =,0
•
$rady (%e&san, (%e&san, 'ickory Sands Sands
.gak tak rata "ulatnya %angu!arity % angu!arity&, &, kadar "uart# tinggi tinggi
*anggup menahan "erat
*## = ,0
(# eramic )roppant )roppant
•
Sintered $au&ite
Tersedia Tersedia untuk tekanan stress str ess tinggi
(isa (isa dipaka dipakaii untuk untuk tempera temperatur tur tinggi tinggi,, sumur sumur dalam dalam dan sour %mengandung 2 *&
3ntuk stress sampai di atas 144 psi
*## = 5,0
•
*ntermediate
+ensity
eramics
%keram %keramik ik
"erden "erdensit sitas as
sedang&
Le"ih ringan, le"ih murah dari Sintered $au&ite
+ipakai sampai stress 14444 psi
*## = 5,1
•
ow +ensity eramics%keramik eramics%keramik "erdensitas rendah&
(erat hampir sama dengan pasir %*## =,6&
*tress sampai dengan 0444 psi
(anyak digunakan di .laska
C# -esin C# -esin roated )roppants )roppants %proppant %proppant dengan lapisan resin&
•
'endi 'endist stri" ri"us usik ikan an antara "utir"utir
"e"a "e"an, n,
meng menghi hind ndar arkan kan
pers persen entu tuha han n
•
Terikat ditempat untuk mencegah migrasi proppant# )re.cured -esins
'engurangi kerusakan karena britt!e %mudah pecah&
*## = ,
Resin dapat menahan pasir yang hancur %sehingga fines sedikit&
!roppant abrasiveness %kekasaran& agak "erkurang urab!e -esins
+igunakan terutama untuk "agian "elakang mem"untuti s!urry proppant untuk mencegah proppant mengalir "alik ke sumur#
*etelah mem"eku akan mem"entuk masa yang terkonsololidasi dengan daya tahan "esar#
*ecara umum c!osure stress rekahan yang menentukan strength proppant yang harus digunakan# 3ntuk c!osure stress di"a)ah 0444 psi, atau 44414444 psi, atau di atas 14#444 psi harus diperhatikan# Tabel IV-6 memperlihatkan * dan volume a"solut %gal/l"& +i 7ndonesia, !T 8urindra memproduksi sand untuk kedalaman maksimum 5444 ft# 3ntuk kedalaman tinggi masih ada pro"lem untuk mutu dalam hal sorting, roundness, sphericity, dan impurities# 'ungkin dimasa depan akan ditemukan pasir yang le"ih "aik di 7ndonesia#
Tabel IV-6. Specific Gravity dan Volue !bsolut Proppant Proppant
*and *3!R !R;! < Resin Coated *and ?!R;! 10 << 78TR!R;! 7 <<< ;r C.R(;!R;! <<< !R;AL; <<<<
4"
Specific Gravity ,0 5, 5,65 ,6 ,01 5,16 5,15
!bsolute Volue #al$lb 4,495 4,455> 4,45 4,4906 4,4904 4,456@ 4,45>9
,65
4,4994
< 2igh *trength *intered (auBite !roppant << ?icronium ;Bide !roppant <<< 7ntermediate *trength *intered (auBite !roppant <<<< 7ntermediate *trength Lo) +ensity *intered !roppant
4.3.%. Spesifi&asi '&uran Proppant
3kuran !roppant penting untuk kesuksesan perekahan hidrolik karena tiga alasan: 1# $ridging , untuk "isa mulus, maka le"ar rekahan harus sekitar empat kali ukuran proppant# #
Cocok dengan ukuran perforasinya
5#
$onduktivitas adalah fungsi dari ukuran proppant# 3kuran proppant dilaporkan "erdasarkan standard S%M % merican
Society of %esting Materia!s&, misalnya: 1#
4/94 sand , dapat melalui screen %saringan 4,455 inch
#
Tersaring oleh screen 94 mesh %4,410 inch
*edangkan spesifikasi dari .!7 % merican )etro!eum *nstitute& mengatakan 1#
'inimum @4 akan ada di antara sieves %saringan& yang ditentukan#
#
3kuran contoh pasir % samp!e& yang le"ih "esar dari diatas D 4,1#
5#
3kuran contoh pasir yang le"ih kecil dari diatas D 4,1#
9#
3kuranukuran saringan tertentu diperlukan untuk pengujian#
Tabel IV-( memperlihatkan ukuran proppant, maksimum, dan ratarata Tabel IV-(. '&uran )a&siu dan *ata-rata Proppant
4"
Proppant Size (mesh)
Maximum Diameter (in)
Average Diameter (in)
4/8 6/12** 8/12 8/16** 10/20 10/30 12/20* 16/20** 16/30** 18/20** 18/35 20/40* 20/50 30/50**
0,187 0,132 0,093 0,093 0,079 0,079 0,067 0,047 0,047 0,039 0,039 0,0336 0,0336 0,0237
0,173 0,099 0,087 0,082 0,061 0,056 0,054 0,041 0,039 0,036 0,032 0,0272 0,0218 0,0185
30/60 40/60 40/70* 70/140**
0,0237 0,0168 0,016 0,0084
0,0180 0,014 0,013 0,0099 <
Tabel IV-+ dan Tabel IV-, menunujukkan contoh hasil sieve ana!ysis dari pasir
10/54 Jordan dan 4/94 Jordan0
Tabel IV-+. asil Sieve !nalysis Pasir 16$3 Jordan
Sieve Size 12 16 20 25 30 40 pan
Percent Retained 0,0 0,1 20,3 47,1 28,2 4,2 0,1
Cumulative Percent 0,0 0,1 20,4 67,5 95,7 99,9 100,0
Tabel IV-,. asil Sieve !nalysis Pasir %$4 Jordan
Sieve Size 16 20 30 35 40 50 pan
4.3.3. /ondu&tivitas *e&a0an
Percent Retained 0,0 3,3 38,4 30,5 20,6 7,0 0,2
4"
4"
Cumulative Percent 0,0 3,3 41,7 72,2 92,8 99,8 100,0
.da faktor yang mempengaruhi konduktivitas suatu rekahan yang telah diuji di la"oratorium dan dianggap pasti, sedangkan pengaruh lain tidak dapat diuji dan pengaruhnya tidak jelas# 1 . Closure Stress
*tress ini yang diteruskan oleh formasi ke proppant pada )aktu tertutupnya rekahan dapat menye"a"kan proppant hancur %crushing &, mengurangi ukuran proppant, dan menam"ah surface area proppant , yang mana keduanya menye"a"kan menurunnya permea"ilitas rekahan terse"ut# 2al terse"ut kalau stressnya relatif "esar# !osure stress adalah gradien rekahan kedalaman & dikurangi tekanan dasar sumur# *elain itu stress yang ada akan memadatkan lapisan proppantnya, mengurangi porositas dan permea"ilitasnya# !engaruh kedua ini "ila didapat dari stress kecil di mana pengaruh pertama tadi % crushing & tidak terjadi, tetapi tetap akan ada# (ila dari stress ini terjadi naik turun %cyc!ing &, yaitu kalau sumur di"uka atau ditutup, juga dapat mengurangi permea"ilitas rekahan# Gabar 4.4%. menunjukkan harga permea"ilitas versus c!osure pressure0
Gabar 4.4%. Pereabilitas vs. Clossure Pressure untu& %$4-)es0 Proppant
%. Ukuran Proppant
4"
3kuran !roppant mempunyai pengaruh pada pemadatan seperti terlihat pada Gabar 4.43. +alam gam"ar terse"ut terlihat "ah)a makin "esar proppant %1/4 mesh& makin "esar pula konduktivitasnya )alaupun pada tekanan tinggi %di atas 9444444 psi& akan "er"alik pengaruhnya# 2al ini dise"a"kan oleh hancurnya partikel %crushed & sehingga per"edaan konduktivitas menurun dengan stress dan distri"usi partikel, porositas dan luas permukaan akan "eru"ah# 3kuran proppant penting dalam hu"ungannya dengan proyek perekahan, pada umumnya le"ar rekahan harus dua sampai tiga kali diameter proppant# 'isalnya kalau dua kali, untuk proppant >/10, 4/94, dan 94/64 maka rekahannya perlu 4,1>6, 4,400 dan 4,455 in % S)1 Monograph 2o!ume 34 +engan ini maka makin dalam sumurnya, di mana rekahan semakin sempit, propantnya akan semakin kecil# +alam diskusi mengenai transportasi proppant akan terlihat "ah)a proppant "esar sukar ditranspor, sehingga pemilihan proppant nantinya juga harus didasarkan pada kemampuan untuk menstranspor#
Gabar 4.43. /ondu&tivitas eraca-aca '&uran Proppant ic&ory ter0adap 2losure Pressure 4"
3. Konsentrasi Proppant
$adar proppant atau proppant concentration didefinisikan se"agai jumlah proppant per unit luas rekahan %dari satu dinding saja&, atau pound proppant /luas
%l"/ft -ika proppant mengendap ke dasar rekahan vertikal, maka konsentrasi ditentukan oleh le"ar rekahan pada saat pemompaan# -ika proppant melayang di fluida perekah sampai rekahan menutup, maka konsentrasi ditentukan oleh "aik le"ar rekahan )aktu pemompaan maupun konsentrasi proppant di fluida# $onduktivitas
rekahan
meningkat dengan naiknya
konsentrasi proppant#
2u"ungan ini tidak akan langsung "erlaku untuk konsentrasi kurang dari F l"/ft karena pengaruh dinding#
4. Kekuatan Proppant
$ekuatan dari proppant sangat penting untuk o"yek perekahan# Gabar 4.44. menunjukkan fines %"utiran kecil pecahan proppant& yang terjadi karena
c!osure stress0
Gabar 4.44. Pen#aru0 2losure Stress ter0adap eraca-aca Jenis dan '&uran Proppant saat Teradinya ines 4"
5. Bentuk Ukuran Proppant
(entuk "utiran proppant % proppant grain shape& yang ditentukan oleh roundness %halusnya permukaan& dan sphericity %"ulatnya "utiran& yang sangat penting tergantung dari c!osure stressnya# $arena stress permukaan akan merata pada "entuk yang "ulat, halus, maka pada harga stress tinggi, makin halus/"ulat, maka makin tahan tekanan, sehingga konduktivitas akan tetap tinggi# -oundness
dan sphericity ditentukan oleh skala $rum"ein % Gabar 4.45.&, misalnya 4,6 R dari skala terse"ut adalah le"ih "aik dari 4,0 R# +i industri perminyakan umumnya R dan * untuk 5rumbein Shape 6actor diam"il minimum 4,0 untuk pasir alamiah dan 4,6 untuk pasir industri %"uatan
Gabar 4.45. a&tor entu& /rubein S0ape actor"
4"
Gabar 4.46. menunjukkan pengaruh roundness pada konduktivitas rekahan#
Gabar 4.46. Pen#aru0 *oundness ter0adap /ondu&tivitas 4"
-oundness dapat mem"eri pengaruh pada stress yang tinggi dan mungkin tidak pada stress rendah# *e"agai contoh, $rady sand kurang "ulat di"anding Ottawa, tetapi le"ih "aik konduktivitasnya pada c!osure stress d i"a)ah 444 psi, tetapi Ottawa akan le"ih "aik konduktivitasnya daripada $rady kalau stress di atas 444 psi# Gabar 4.4(. menunjukkan pem"esaran dari pasir $rady, Ottawa, arbo.)rop, arbo!ite, *nterprop p!us, dan W) p!us0
Gabar 4.4(. entu& Proppant yan# 7ibesar&an den#an )i&ros&op a&tor-fa&tor lain
4"
.da lima %& faktor tam"ahan lagi yang dianggap turut mempengaruhi koduktivitas suatu rekahan#
1. Embedment
-ika proppant melesak masuk ke formasi, hal ini dise"ut embedment , dan akan mengurangi konduktivitas# *elain itu juga menye"a"kan fines ter"entuk dari pecahan formasi# 1mbedment adalah fungsi dari kekuatan proppant maupun kekerasan formasi# Aormasi lunak dengan proppant yang sangat keras akan jelek pengaruhnya# !engujian pada formasi dapat dilakukan dengan penctometer test ba!!.point tetapi hasilnya kurang memuaskan# +alam program komputer "iasanya untuk standar proppant di formasi l"/ft maka embedment dianggap 4, l"/ft = F diameter kadar "utiran disetiap sisi rekahan#
%. Environmental Effect (Pengaruh Lngkungan!
*tress formasi dapat menye"a"kan hancur/pecahnya proppant atau erosi formasinya sendiri karena "ergesekan dengan proppant# 1mbedment juga dapat menim"ulkan stress# *elain itu ada juga pelarutan silika misalnya pada g!ass bead # -uga untuk jangka )aktu yang panjang, permea"ilitas rekahan dapat menurun, "aik karena )aktu atau temperatur# 'isalnya pada >444 psi dan 6 °A, Ottawa sand dapat turun permea"ilitasnya dari 91 darcy ke 4,5 kali yaitu tinggal 15 darcy dalam 144 jam#
3. Kualitas Proppant
$ualitas proppant "uruk "ila "anyak impuritisnya %Eat tam"ahan yang mengotori .danya carbonate, fe!dspar, atau oksida "esi di proppant akan "eraki"at merusak konduktivitas# Gabar 4.4+. menunujukkan pengaruh dari
kontaminasi fe!dspar pada konduktivitas# 3ntuk proppant "erukuran 0/4 sampai 54/4, maksimum kelarutan didalam menurut .!7 maksimum harus #
Gabar 4.4+. Pen#aru0 /andun#an eldspar pada /ondu&tivitas
4"
4. "esidu #luida Perekah
!oripori dari "atuan formasi sering tertutup oleh residu dari fluida perekah "ahan dasar air %water based f!uid & # 2al ini kadangkadang dapat menye"a"kan pengurangan secara drastis dari produktivitas formasi# 2al ini terutama "ila kadar residu po!ymer tinggi, kalau konsentrasi po!ymer tinggi# +i sini dapat dijelaskan "ah)a "ila konsentrasi po!ymer tinggi, misalnya dari pengujian diketahui "ah)a pada titanate cross!ink 2!, permea"ilitasnya akan turun dari 1 ke 59 dari keadaan a)al 144# (ila 2!nya dinaikan dari 94 ke 4 l"/1444 gal, konsentrasi proppant direkahan akan rendah dan stress di rekahan akan relatif tinggi sehingga porositas rekahan akan "erkurang# Residu terutama ter"entuk dari degradasi po!ymer yang digunakan untuk menaikkan
viskositas# -uga adanya f!uid !oss di mana po!ymer nya tertinggal di "agian "elakang sehingga konsentrasi po!ymer terse"ut akan naik, yakni "isa mencapai lima sampai tujuh kali# *elain itu "isa dise"a"kan oleh adanya fi!ter cake yang jenuh dengan po!ymer # +i sini penggunaan breaker yang tepat dapat mengurangi pengaruh residu terse"ut# *ecara
umum,
pengurangan
konduktivitas
sedemikian
sehingga
mengaki"atkan sisa permea"ilitas :
G/L gels tersisa
: 14 4
Linear gels tersisa
: 9 64
mulsi tersisa
: 0 >4
Aoam tersisa
: >4
Gabar 4.4,. memperlihatkan persen dari permea"ilitas yang dapat
dicapai untuk penggunaan "ermacammacam fluida perekah dan Jordan sand dengan breaker #
Gabar 4.4,. 8 Pereabilitas yan# 7apat 7icapai ole0 eraca-aca luida Pere&a0 dan Proppant Jordan %$4 4"
*edangkan Gabar 4.5. dan menunjukkan konduktivitas se"agai fungsi dari p!acement f!uid %fluida perekahnya dan breaker nya
Gabar 4.5. /ondu&tivitas seba#ai un#si dari luidanya 4" 5. Pengaruh $Lingkungan$ Lainn%a
$enaikan stress pada proppant dengan )aktu karena tekanan reservoir yang turun aki"at produksi fluida hidrokar"on, dapat menye"a"kan mengecilnya konduktivitas# !engaruh lain adalah adanya pengasaman di mana )alaupun asam 2Cl tidak merusak proppant, tetapi mud acid dapat merusak ke"anyakan pasir dan keramik# Temperatur yang tinggi atau air garam yang korosif akan dapat merugikan, jadi di sini tergantung proppant dan sifat kimia fluidanya#
(erdasarkan semua hal di atas, maka dalam prakteknya, konduktivitas yang di"erikan oleh "anyak pu"likasi %termasuk oleh perusahaan servis& setelah dilakukan koreksi tekanan masih hasus dikurangi dengan 4 04
9&
# -adi
misalnya harga k r) = 444 mdft maka hanya menjadi sekitar 444 44 mdft# 4.3.4. Pen#u&uran di 9aboratoriu
Cooke
9&
mem"uat pengukuran di la"oratorium untuk menentukan
kerusakan permea"ilitas rekahan aki"at polymer# Gabar 4.51. menunjukkan peralatan la"oratorium yang dipakainya#
Gabar 4.51. !lat yan# 7ipa&ai untu& )enentu&an /ondu&tivitas !&ibat !danya *esidu 4"
.!7 menentukan alat yang standar untuk mengukur konduktivitas proppant untuk dipakai, "aik oleh perusahaan servis maupun oleh penyuplai proppant# Gabar 4.5%. menunjukkan skematika dari alat terse"ut#
Gabar 4.5%. Standard !PI untu& Test 'nit untu& /ondu&tivitas Proppant 4.3.5. Transportasi Proppant
4"
!ada perekahan hidrolik, urutan pemompaannya adalah se"agai "erikut : 1&
Prepad , yaitu fluida dengan viskositas rendah dan tanpa proppant,
"iasanya "erupa minyak, air, atau foam, dengan gel "erkadar rendah atau friction reducer agents, f!uid !oss additive, dan surfactant atau $Cl, untuk mencegah damage, dan ini dipompakan di "agian paling depan untuk mem"antu memulai mem"uat rekahan# Hiskositas yang rendah dapat le"ih mudah masuk ke matriks "atuan dan selanjutnya mendinginkan formasi untuk mencegah degradasi gel# Tetapi prepad tidak dipakai untuk temperatur relatif reservoir yang rendah ataupun gradien rekah relatifnya rendah# &
Pad , fluida dengan viskositas yang le"ih tinggi, juga tanpa proppant,
dipompakan untuk mem"uka rekahan dan mem"uat persiapan a)al agar lu"ang dapat dimasuki s!urry dengan proppant# Hiskositas yang le"ih tinggi dapat mengurangi !eak.off , yakni ke"ocoran fluida karena meresap masuk ke dalam formasi# )ad diperlukan dalam jumlah yang cukup agar tidak terjadi 144
!eak.off se"elum
rekahan
terjadi
dan
proppant
ditempatkan#
$emungkinan screen.out premature yakni kemacetan injeksi proppant karena fluidanya hilang secara prematur, dapat dikurangi dengan menaikan laju injeksi, volume pad atau efisiensi sistem fluida# Holume pad dilaporkan se"agai prosentasi dari total s!urry dengan proppant yang umumnya 9 namun "isa le"ih tinggi lagi untuk pekerjaan di mana terdapat rekahan alamiah sehingga screen.out sangat mungkin terjadi# Ialaupun demikian, "ila terlalu "anyak pad akan mem"utuhkan
"anyak air, "iaya,
maupun dapat
menye"a"kan formation damage# 5&
Slurr%, dimana proppant dicampur dengan fluida kental# !roppant akan
ditam"ahkan sedikit demi sedikit selama pemompaan pada fluida kental, dan penam"ahan proppant ini dilakukan sampai harga tertentu pada alirannya,
tergantung dari karakteristik formasi, sistem fluida, dan ge!!ing agent # !ekerjaan yang efisien adalah dapat menempatkan "anyak proppant dengan fluida perekah minimum sehingga "iayanya akan rendah# 9&
#lushing , yaitu fluida untuk mendesak s!urry sampai mendekati perforasi,
dan merupakan fluida dengan viskositas yang tidak terlalu tinggi %seperti prepad & dengan tingkat friksi yang rendah#
*elama masuk ke formasi, fluida akan mengalami !eak.off yaitu fluida "ocor dan meresap ke dalam formasi# $arena prepad viskositasnya rendah maka akan "anyak yang meresap, sedangkan pad juga akan meresap )alaupun tidak se"esar prepad # eak.off terutama terjadi pada ujung rekahan# 'akin lama maka akan makin "anyak prepad atau pad yang masuk ke formasi sehingga fluida yang "erada di "elakangnya yang menyusul yang juga akan mengalami !eak.off , akan naik kadar proppantnya# +i sini dapat dikatakan "ah)a dengan mendekati tip %ujung& rekahan, maka proppant kadar proppant akan mendadak naik tinggi# $arena adanya gaya gravitasi, maka proppant akan turun ke "a)ah % sett!ing & di mana akan "ergantung pada viskositas, ukuran proppant, serta densitas fluida atau proppant# 3ntuk fluida yang encer di mana proppant akan "anyak turun ke "a)ah, maka kenaikkan kadar proppant di "agian ujung rekahan tidak "egitu tinggi seperti halnya "ila fluidanya kental# !ada fluida kental ini proppant dapat ditranspor sampai jauh ke dalam rekahan# !ada perekahan hidrolik diinginkan agar proppant padat seragam dengan konduktivitas yang maksimum# *elain itu distri"usinya harus merata di seluruh rekahan dan proppant tetap di cairan sampai rekahan menutup# .danya proppant yang mengendap se"elum sampai ke tempatnya, atau mem"entuk bank yaitu "ukit proppant yang macet karena mengendap, tidak dapat "ergerak jauh dengan distri"usi tidak merata sangat tidak diinginkan pada proyek perekahan hidrolik ini#
.da dua mekanisme yang mempengaruhi halhal terse"ut di atas, yaitu : 1# Transportasi horiEontal oleh aliran fluida perekah# # *ettling vertikal karena per"edaan densitas antara fluida dan proppant#
*edangkan pengaruh dari sett!ing proppant adalah : 1#
'enye"a"kan adanya daerah yang "ersih dari proppant pada "agian puncak rekahan, yakni hanya terisi fluida rekahan %c!ean f!uid
#
'enye"a"kan adanya daerah engan konsentrasi proppant yang tinggi di "agian tengah rekahan % s!urry&
5#
'ungkin terjadi "ukit pengendapan proppant %bank & di dasar rekahan#
Gabar 4.53. memperlihatkan skematika dari ketiga hal terse"ut di atas#
Gabar 4.53. Terendapnya Proppant dan !danya 7aera0 ersi0 Proppant Clean #luid ": Slurr%: dan Bank 4" 4.3.6. 7istribusi Teperatur 7ala *e&a0an
!ada perekahan, temperatur formasi akan le"ih tinggi dari temperatur s!urrynya# -adi fluida perekah akan dipanaskan selama "ergerak masuk ke dalam rekahan# +engan ini mungkin sifat reologinya akan "eru"ah demikian juga dengan distri"usi proppantnya# +istri"usi temperatur ini dapat dihitung dari data seperti temperatur formasi dan fluida mulamula, kecepatan injeksi, kapasitas panas, dan lainlain# Temperatur formasi %(2T& adalah dasar pemilihan untuk fluida perekah yang sta"il selama proses pengerjaan perekahan, agar dapat mem"a)a proppant
jauh ke dalam rekahannya dengan temperatur formasi yang sedemikian# +alam prakteknya, "ila fluida sudah le)at kirakira setengah dari rekahan, maka temperaturnya dapat dianggap se"agai temperatur formasi# Gabar 4.54. menunjukkan variasi harga $J dan nJ suatu cross!ink 2! gel pada 44 oA#
Gabar 4.54. Teperatur /onstan
4"
*edangkan Gabar 4.55. menunjukkan adanya kenaikan temperatur selama fluida perekah mele)ati rekahan dan harga $J akan turun secara drastis "egitupun dengan harga nJ# 2al ini akan menurunkan harga viskositas fluida perekah sehingga "isa menim"ulkan pengendapan proppant yang le"ih "anyak terjadi di ujung dari fluida terse"ut# +engan selesainya injeksi, sumur mungkin ditutup "e"erapa jam, di mana rekahan akan menutup dan proppant mungkin jatuh ke "a)ah atau terjepit di rekahannya#
Gabar 4.55. Teperatur )enin#&at 4" 4.3.(. Pen#endapan Proppant di 7ala *e&a0an
Teknik atau metode numerik telah digunakan untuk mengetahui "agaimana distri"usi pengendapan proppant di dalam rekahan# !ada Gabar 4.56. ditunjukkan "agaimana distri"usi pengendapan proppant untuk setiap model
dari rekahan# -arak carrying distance %C+& proppant dapat dicari dengan pendekatan yang di"uat oleh 8ierode se"agai "erikut : L sc
=
1,15 K o ###############################################################################%966& ) vh
di mana : Lsc )
Ko
= jarak tempuh proppant di rekahan %satu sayap&, ft = le"ar rekahan, in = laju injeksi, ""l/men
Bf = L = adalah panjang rekahan satu sayap (ila Lsc Bf , maka Lsc = Bf
Gabar 4.56. 2onto0 7istribusi Pen#endapan Proppant
4"
a" ila Vis&ositasnya Terlalu *enda0 b" ila Teradi Peruba0an Teperatur c" Pada Saat *e&a0an )enutup
4.3.+. 2arry 7istance
arry +istance %C+& adalah sampai di mana suatu partikel dapat di"a)a menjauh %arah horiEontal& dari sumur, dasar perhitungan di sini adalah dasar yang digunakan dengan perhitungan komputer untuk mendapatkan Gabar 4.56. di atas# .sumsi yang dipakai adalah :
•
+ianggap "ah)a rekahannya suatu kotak dengan dinding vertikal dengan le"ar yang konstan#
•
Tidak terjadi f!uid !oss, sehingga konsentrasi proppant tetap#
•
.lirannya laminer
•
$ecepatan partikel sama dengan kecepatan fluida perekah#
+engan ini, 2alli"urton menja"arkan persamaan : C+
=
TL
∫ v h
dt #################################################################################%96>&
!T
di mana : C+
= carry distance partikel se"elum Jmendarat di dasar rekahan, ft
vh
= kecepatan fluida pada arah horiEontal
!T
= )aktu proppant pertama masuk ke formasi %)aktu pad sudah selesai&, menit
TL
= )aktu proppant terakhir masuk ke formasi atau )aktu di mana partikel "ergerak untuk jatuh di dasar pada kecepatan settling vh#
*edangkan vh
M 1 ####################################################################%96@& = ,0 ) f h c
di mana : M
= total injeksi, ""l/men %"pm&
)f
= le"ar rekahan, in
hc
= tinggi rekahan, ft
*elanjutnya :
C+
=
55,6 M hc
TL
∫
!T
dt ) f
##################################################################%9>4&
Le"ar rekahan adalah fungsi dari )aktu dengan persamaan se"agai "erikut :
= 7)
) f
t m ######################################################################################%9>1&
di mana : 7)
= intersep grafik log )f versus log t
m
= kemiringan dari log )f versus log t %grafik )f versus log t adalah garis lurus&
*u"stitusi Persaaan 4-+1" ke Persaaan 4-+" mem"erikan : C+
=
55,6 M hc 7)
TL
dt
∫ t m
####################################################################%9>&
!T
yang kalau diintegrasi akan mendapatkan : C+
=
[ TL1− m − !T1− m ] ############################################%9>5& %1 − m &
55,6 M hc 7)
Iaktu pad %!T& pada persamaan ini "isa diketahui tetapi harga TL tergantung pada )aktu injeksi fluida perekahnya sendiri %treatment time& dan kecepatan termina! sett!ing # $ecepatan termina! sett!ing adalah pada fluida statik dan se"agai fungsi dari diameter partikel dan sifatsifat fluidanya# +engan mengutip dari persamaan tentang teori dasar pengendapan dan dengan menggunakan satuan unit lapangan, serta dengan menghitung koefisiennya, !+ adalah proppant diameter, maka :
vt
4,>006 %* − *A & !+ = $
1 / nJ
% n J+1& !+ 14> n J #######################%9>9&
2arga TL di Persaaan 4-+3" adalah )aktu treatment atau )aktu injeksi s!urry dengan proppant, yang di dapat : TL =
Holume 7njeksi 9 M
######################################################################%9>&
atau )aktu yang digunakan untuk proppant jatuh ke "a)ah dasar rekahan : TL =
hc 04 v t
######################################################################################%9>0&
yang mana yang terkecil dari Persaaan 4-+5" atau Persaaan 4-+6" itulah yang akan "erlaku#
Persaaan 4-+3" merupakan persamaan yang digunakan dalam program
komputer untuk mem"uat
Gabar 4.56. di atas, sedangkan untuk mencari
kecepatan termina! sett!ing %vt& maka dapat digunakan grafikgrafik yang telah tersedia# +i sini perlu diketahui "ah)a partikel proppant tidak mungkin "ergerak le"ih cepat dari kecepatan slurry ataupun kecepatan rekahan yang ter"entuk# 2arga C+ digunakan untuk menentukan panjang jatuhnya proppant# 2al ini akan salah "ila )aktu pemompaan proppant %dihitung dari mulut rekahan& le"ih lama dari )aktu proppant jatuh ke dasar# -ika )aktu pemompaan proppant terse"ut cukup lama untuk pem"entukan bed %lihat Gabar 4.56.&, yaitu "ukit proppant di dasar rekahan, sampai tinggi yang seim"ang, maka bed terse"ut akan tum"uh horiEontal di luar C+# +i sini bed dianggap tum"uh memanjang dan meninggi secara "ersamaan sampai ujung depan proppant mencapai C+# !ada saat itu perkem"angan horiEontal "erhenti dan bed hanya tum"uh meninggi dengan le"ih "anyak proppant diendapkan di situ# (ila mencapai kesetim"angan tinggi, maka proppant "erikut akan mengalir ke "a)ah dan di depan bed terse"ut dan dengan ini bed akan mulai tum"uh horiEontal lagi# -ika )aktu pemompaan kurang dari )aktu termina! sett!ing , maka panjang pengendapan proppant akan sama dengan C+# (ila )aktu pemompaan proppant tadi le"ih "esar dari )aktu untuk mencapai kesetim"angan tinggi "ed, panjang endapan proppant akan ditentukan oleh
Persaaan 4-+(" di mana heK adalah kesetim"angan tinggi bed , yang tercapai
setelah bed terse"ut hanya akan "ergerak horiEontal dalam perkem"angannya# -ika panjang dan le"ar rekahan diketahui untuk setiap )aktu, maka tinggi dari bed yang terjadi dapat dicari dari kesetim"angan volume yang diketahui dari proppant yang dipompakan, sehingga :
h f
=
%1& % volume treatment − volume pad & % !C& %144& % ) f & % L&
###################%9>6&
di mana : hf
= tinggi "ed, ft
!C
= konsentrasi proppant
)f
= le"ar proppant, in
L
= panjang rekahan, ft
dengan asumsi "ah)a semua proppant mempunyai )aktu untuk jatuh di bed #
Pengendapan partikel di slurr%
*elama treatment rekahan maka akan ada sejumlah partikel yang masih dalam s!urry di mana kecepatan seim"ang tercapai dan ada se"agian yang mengendap tetapi "elum mencapai bed # *etelah pemompaan "erhenti, partikel yang demikian akan jatuh ke "a)ah karena pengaruh gaya gravitasi# Iaktu sett!ing adalah fungsi dari kecepatan terminal %v t 3ntuk mendapatkan )aktu proppant untuk mengendap, maka jarak ke bed di"agi dengan kecepatan sett!ing terse"ut, sehingga :
t set
=
hc
−
vt
h f
####################################################################################%9>>&
di mana : tset
= )aktu proppant settling dalam fluida yang "erhenti, detik#
+iskusi di atas terse"ut menga"aikan )aktu atau tur"ulensi untuk masuk ke perforasi "agi proppantnya, sehingga mungkin di dekat sumur sudah "anyak
proppant yang terendap# $edalaman se"enarnya dari proppant akan tergantung dari kecepatan pemompaan, le"ar dan panjang rekahan, serta perforasinya# &.'..
Proppant Schedule
!roppant tidak diinjeksikan secara uniform pada rekahan, tetapi umumnya diinjeksikan sedikit demi sedikit lalu ditam"ah konsentrasinya sampai dicapai harga maksimum, "aru selanjutnya diinjeksikan secara uniform pada harga terse"ut sampai selesai# $onsentrasi
proppant
pada
mulanya,
dan
"e"erapa
yang
perlu
ditam"ahkan, tergantung dari efisiensi fluida# 'enurut 7o!te, Meng, dan $rown, volume pad %H pad & adalah :
H pad
≈
Hi %1 − η& %1 + η&
############################################################################%9>@&
$onsentrasi proppant mulanya dan pada penam"ahannya versus )aktu "ergantung pada efisiensi fluida# 7o!te9& menunjukkan "ah)a "erdasarkan metode materia! ba!ance, penam"ahan kontinyu dari proppant %ramped proppant schedu!e& versus )aktu, dinyatakan dengan :
C p % t &
= c f
t − t pad ∈ t i − t pad ####################################################################%9@4&
di mana : c p%t&
= konsentrasi slurry, ppg
cf
= konsentrasi slurry akhir pekerjaan
t pad
= )aktu pad
ti
= total )aktu
sedangkan
∈=
%1 − η& %1 + η&
######################################################################################%9@1&
!ada Persaaan 4-," dan Persaaan 4-,1" dianggap "ah)a semua proppant akan merata di seluruh rekahan, )alaupun pada prakteknya hal ini "elumlah tentu "enar, karena pada "agian ujung, rekahan akan mengecil dan proppant tidak akan dapat masuk, "ahkan kemacetan %bridging & dapat terjadi "ila te"al rekahan hanya sedikit le"ih "esar dari tiga %5& diameter proppant# Ialaupun demikian, perhitungan terse"ut dapat di"uat untuk mengecek maksimum total massa proppantnya# (ila dianggap "ah)a : ' p = massa proppant yang diinjeksikan ke setengah rekahan %satu sayap& Bf = panjang setengah rekahan hf = tinggi rekahan
ρ p = densitas proppant ∅ p = porositas proppant ) p = le"ar rekahan yang menutup yang ditempati proppant dan "ila proppant didistri"usikan secara uniform, maka :
' p
= % B f & % h f & % ) p & %1 − Ο p & %ρ p & #############################################%9@&
di mana produk % B f & %h f & % ) p & %1 − Ο p & adalah volume proppant sendiri yang "ergantung pada jenis dan ukuran proppant terse"ut# $ualitas konsentrasi proppant di rekahan %c p& adalah :
c p %l" / ft &
=
' p % B f h f & ############################################################################%9@5&
3mumnya, konsentrasi pack proppant yang umum adalah l"/ft , maka Persaaan 4-,%" menjadi :
) p
=
c p
[%1 − Ο p & ρ p ] ##########################################################################%9@9&
3ntuk menghitung massa proppant harus dihitung kenaikan kadar injeksi proppant % proppant schedu!e& dari )aktu injeksi pad %t pad& sampai ti dan akan didapatkan konsentrasi s!urry ratarata# +ari Persaaan 4-," , diperoleh :
c p
=
ti
∈
t − t pad ∫ c f t − t t pad i pad ti
1
− t pad
dt ####################################################%9@9&
dan selanjutnya menjadi : c p
=
c f
∈ +1
%1 − 4& =
c f
∈ +1
##################################################################%9@&
'assa proppant menjadi : ' p
= c p %Ht − H pad & #######################################################################%9@0&
(ila dilakukan pencampuran yang kontinyu, dengan c p adalah ppg, maka 1 gal s!urry mengandung c p/ρ p gal proppant % ρ p harus dalam ppg karena "ila dalam l"/ft5, maka di"agi terle"ih dahulu dengan 6,9>& sehingga fluidanya sendiri adalah 1 dikurangi c p/ρ p gal fluida# *ehingga Persaaan 4-," akan menjadi : cJ p
=
c p
c p #################################################################################%9@6& 1 − ρ p
di mana konsentrasi cN p dalam ppga %a = added
4.3.1. 9ebar *e&a0an den#an Proppant dan Panan#nya.
*etelah rekahan nanti menutup, le"ar rekahan dan panjang rekahan yang tidak akan menutup kem"ali karena terisi proppant, dapat didekati dengan rumus materia! ba!ance# !anjang teoritis untuk rekahan dengan proppant "isa dihitung dengan rumus :
=
L p
1 % Heoj
− H pad &
hg )
#####################################################################%9@>&
di mana : L p
= panjang rekahan terisi proppant, ft
Heoj
= volume satu sayap pada akhir injeksi, ft5
H pad
= volume satu sayap pada akhir pemompaan pad, ft 5
hg
= tinggi rekahan ratarata %hf &, ft
)
= le"ar ratarata rekahan, in
dan le"ar rekahan dengan proppant % propped fracture width& dapat dihitung dengan rumus : ) p
=
1 m p
ρ p" h g L p ###############################################################################%9@@&
di mana : ) p
= le"ar rekahan dengan proppant, in
ρ p"
= "erat jenis bu!k %keseluruhan dengan pori& proppant, l"/ft 5
m p
= jumlah proppant per sayap rekahan, l"
(ilamana "erat jenis proppant ρ p, maka :
ρ "
B %1 − Φ p &
= ρ p" ######################################################################%9144&