Berikut adalah salah satu contoh Dokumen HIRADC Untuk lebih lengkap Anda dapat lihat di: http://dokumensistemmanajemen.blogspot.com/
contoh matrix penilaian resikoFull description
PENILAIAN RESIKO JATUH
Penilaian Resiko kebakaranFull description
penilaian esikoFull description
PENILAIAN RESIKO JATUH
Penilaian Resiko kebakaranDeskripsi lengkap
penilaian risikoDeskripsi lengkap
penilaian risiko
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3 Konstruksi) Pengembangan Apron dan Exit Taxiway Bandara Ahmad Yani Semarang
HIRA
PROSEDUR HIRACDeskripsi lengkap
PROSEDUR HIRAC
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3 Konstruksi) Pengembangan Apron dan Exit Taxiway Bandara Ahmad Yani SemarangDeskripsi lengkap
Audit Keuangan NegaraDeskripsi lengkap
PROSEDUR DAN PENILAIAN RESIKO •
Acuan : ISA 240 dan ISA 315
PROSEDUR DAN PENILAIAN RESIKO ISA 31. 5 •
Auditor Wajib melakukan prosedur penilaian resiko untuk mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji yang material pada tingkat laporan keuangan dan pada tingkat laporan keuangan dan pada tingkat asersi. Prosedur penilaian risiko itu sendiri tidak memberikan bukti bukti audit yang cukup dan tepat sebagai dasar pemberian opini audit.
PROSEDUR DAN PENILAIAN RESIKO 316.6 Prosedur dan penilain risiko risiko meliputi a. Bertanya kepada manajemen dan pihak lain dalam entitas yang menurut auditor mungkin mempunyai mempunyai informasi yang dapat membantu mengidentifikasi risiko salah saji yang material yang disebabkan disebabkan oleh kecurangan atau kekeliruan. b. Prosedur Analitikal c. Pengamatan dan inspeksi •
PROSEDUR DAN PENILAIAN RESIKO ISA 315.11 Auditor wajib memperoleh pemahaman mengenai berikut ini: •
•
•
•
•
Industri terkait, ketentaun perundang-undangan dan faktor eksternal lainnya
Sifat entitas, termasuk, operasinya, kepemilikan dan governacenya
struktur
Penilaian dan penerapan kebijakan akuntansi
Tujuan dan strategi entitas dan risiko bisnis yang terkait Pengkuran dan reviu kinerja keuangan entitas
PROSEDUR DAN PENILAIAN RESIKO •
ISA 315.12
Auditor wajib memperoleh pemahaman mengenai pengendalian internal yang relevan terhadap auditnya. auditnya. Meskipun kebanyakan ebanyakan pengendalian yang relevan dengan audit, sangat berhubungan dengan pelaporan keuangan, namun tidak semua pengendalian yang berhubungan dengan audit adalah relevan dengan audit
PROSEDUR DAN PENILAIAN RESIKO
Butir Pertimbangan ISA 240.6 Kecurangan dalam audit atas laporan keuangan Ketika melaksanakan prosedur penilaian risiko dan kegiatan terkait untuk memperoleh pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya. ISA 540.8 Ketika melaksanakan prsedur penilaian risikon dan kegiatan terkait untuk memperoleh pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya termasuk pengendalian internalnya. ISA 550.11 Auditor wajib melaksanakan prosedur auditnya dan kegiatan terkait sesuai ISA 315 dan ISA 240 ISA 570.10 Going Concern Ketika melaksanakan prosedur penilaian risiko sesuai ketentuan ISA 315, auditor wajib mempertimbangkan apakah ada peristiwa atau kondisi yang membuat kemampuan entitas untuk mempertahankan hidupnya. •
•
•
•
PROSEDUR DAN PENILAIAN RESIKO •
Tinjauan Umum
Tujuan dari prosedur penilaian risiko adalah mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji yang material dalam laporan keuangan. Tujuan ini dapat dicapai melalui pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya, termasuk pemahaman mengenai pengendalian dari entitas tersebut. Bukti yang diperoleh dari prosedur penilaiaan risiko harus dilengkapi dilengkapi dengan prsedur audit lanjutan yang merupakan tanggapan atas risiko yang diidentifikasi , seperti pengujian penegndalian dan/ atau prosedur substantif
PROSEDUR MENANYAKAN KEPADA MANAJEMEN DAN PIHAK LAIN Auditor wajib menanyakan kepada manajemen tentang: Penilaian kepada manajemen mengenai risiko salah saji yang material dalam laporan laporan keuangan karena karena kecurangan Proses yang dilakukan oleh manajemen untuk mengidentifikasi dan menanggapi risiko risiko kecurangan kecurangan dalam entitas itu Komunikasi kepada manajemen jika ada kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola tentang proses untuk mengidentifikasi dan merespon risiko kecuranga dalam entitas. Komunikasi manajemen kepada karyawan tentang pandangan manajementerhadap praktiik bisnis dan perilaku etika.
•
•
•
•
•
LIHAT HALAMAN 179 TABEL 9-1 BUKU AUDIT BERBASIS ISA CONTOH PROSEDUR MENANYAKAN KEPADA MANAJEMEN DAN PIHAK LAIN
Prosedur Analitikal Prosedur Analitikal sebagai prosedur penilain risiko membantu mengidentifikasi hal-hal yang mempunyai mempunyai implikasi terhadap lapoaran keuangan dan audit. Sebagai contoh: segala Sesutu yang berisifat laur biasa, seperti transaksi atau peristiwa luar biasa, angka-angka yang terlalu tinggi, rasio-rasio yang melenceng dan tren yang ganjil. Disamping sebagai prosedur penilaian risiko, prosedur analitikal juga dapat digunakan sebagai prosedur audit selanjutya dalam: Memperoleh bukti mengenai asersi laporan keuangan keuangan Melakukan reviu menyeluruh atas laporan keuangan pada atau menjelang akhir audit •
•
Prosedur Analitikal •
Liat Tabel 9-2 halaman 181
Hasil Prosedur Analitikan dibandingkan dengan informasi yang dikumpulkan untuk: a. Mengid Mengiden entif tifik ikasi asi risik risiko o salah salah saji saji yang yang mat materi erial al mengenai asersi yang terkandung dalam unsur-unsur laporan keuangan b. Memban Membantu tu merenc merencang ang sif sifat at,, waktu, waktu, dan dan luasnn luasnnya ya prosedur audit selanjutnya. selanjutnya.
OBSERVASI (PENGAMATAN) DAN INSPEKSI Mempunyai Mempunyai 2 fungsi yaitu: •
•
Mendukung prosedur inquiries (bertanya) kepada manajemen dan pihak-pihak lain Menyediakan informasi tambahan mengenai entitas dan lingkungannya.
OBSERVASI (PENGAMATAN) DAN INSPEKSI •
Prosedur pengamatan dan inspeksi biasanya meliputi prosedur dan penerapan apa yang disajikan dalam Tabel 9-3 Halaman 182.