Proses Produksi Pada PT. Chandra Asri PT. PT. Chandra Asri memiliki tiga plant utama, yaitu Plant yaitu Plant Ethylene, Plant LLDPE, dan Plant HDPE. Bahan baku pada Plant Ethylene adalah naphta yang didatangka didatangkan n dari Arab. Pada Plant Pada Plant LLDPE dan Plant dan Plant HDPE bahan baku berupa ethylene. ethylene. Sedangkan seperti nitrogen dibeli dari PT. PT. Air Liuid !Alindo" dan PT. PT. Pra#i Air. $atalis%katalis $atalis%katalis untuk polyethylene disamping dibuat sendiri !HDPE", sebagian diimport dari Amerika !LLDPE". PT. PT. Chandra Asri memiliki tiga plant utama yaitu Ethylene yaitu Ethylene Plant, HDPE dan LLDPE Plant yang menggunakan tiga lisensi teknologi masing%masing& a. Lummus Crest Technology Technology !LCT" !LCT" dari dari United United States of America America !'SA" !'SA" untuk Ethylene Plant. b. Show Showa a en en!o !o !SD$" Technology dari (epang untuk HDPE Plant. HDPE Plant. c. Union Union Carbide Carbide Corpora Corporatin tin and Plastics Plastics Compan Companyy !'nipol" Technology Technology dari 'SA untuk LLDPE Plant. LLDPE Plant. 'ntuk 'ntuk saat saat ini, ini, PT. PT. Chandr Chandraa Asri Asri memili memiliki ki kapasi kapasitas tas utama utama sebesa sebesarr )**.++ )**.+++ + T ethylen ethylenee per tahun dan -++.+++ T polyethylene per tahun, yang terdiri dari *++.+++ T LLDPE dan ++.+++ T HDPE. Sedangkan untuk produk samping mempunyai kapasitas sebesar */-.+++ T prophylene T prophylene per per tahun dan *0.+++ T pyrolisis T pyrolisis gasoline per gasoline per tahun.
A. Deskripsi Proses Ethylene Proses Ethylene Plant Ethylene Plant terbagi men1adi dua daerah operasi, yaitu& a. "ot Section 'mpan ! Light #aphta, "ea$y #aphta, #aphta , C-%LP2, H%32L" dalam 4asa 5air dan dan bers bersuh uhu u 6 0+7C 0+7C masuk masuk ke crac!in crac!ing g heater heater yang yang terdir terdirii dari dari 8 buah buah furnace. furnace. 'mpan kemudian dipe5ah men1adi 5ampuran gas hidrokarbon !C%C/", hydrogen dan air dengan dengan suhu suhu berkis berkisar ar 8*+%88*+%8-)7C )7C.. Selan1 Selan1utn utnya ya produk produk dari crac!in crac!ing g heater heater ini dima dimasu sukk kkan an ke Trans Transfer fer Line E%chan E%changer ger !TLE" !TLE" untuk untuk diding didingink inkan an hingga hingga suhu suhu -8)7C. dari TLE, gas didinginkan lebih lan1ut di dalam &uench fitting se5ara kontak langsung dengan oil hingga hingga suhu berkisar 8)%9+7C. 8)%9+7C. Arus%arus Arus%arus dari setiap &uench fitting diga digabu bung ng dan dan dium diumpa pank nkan an ke 'asoli 'asoline ne (ractiona (ractionator tor !2:" !2:".. Dari Dari 2: ini ini diperoleh diperoleh hasil ba;ah berupa Pyrolisis berupa Pyrolisis (uel )il !P:<" dan Pyrolisis dan Pyrolisis 'as )il !P2<" yang selan1utnya dipisahkan dan di1ual atau diman4aatkan sendiri. Sedangkan hasil atas atas beru berupa pa uap uap 5ampu 5ampuran ran 'aso 'asoli line ne dan materia materiall ringan ringan lainnya. lainnya. 'ap hasil atas &uen &uench ch wate waterr dium diumpa pank nkan an ke Char Charge ge 'as 'as Comp Compre resso ssorr !C2C" !C2C" sedang sedangkan kan hasil hasil ba;ahnya yaitu gasoline yang terkondensasi dan telah terpisahkan dari pecyrculating dari pecyrculating &uench water , lalu dikembalikan ke 2: sebagai re4luk.
b.
Cold Section Proses cold section dimulai dari C2C, yang ber4ungsi untuk menaikan tekanan charge gas hasil atas &uench water . Charge gas dari C2C diumpankan ke dalam cold bo% untuk didinginkan dan diumpankan untuk memisahkan H* dan komponen yang lebih berat. Hasil atas chiller yang berupa 5ampuran uap H* dan CH/ dipisahkan didalam H*%CH/ separator. Sementara itu hasil ba;ah chiller yang berupa 5airan diumpankan ke dalam demethani*er untuk memisahkan metana dari komponen yang lebih berat. Produk atas demethani*er berupa metana dan diumpankan sebagai fuel as dan 1uga sebagai refrigerant untuk mendinginkan charge gas sampai suhu %-),*7C di dalam chilling train. Produk ba;ahnya yang berupa C * dan hidrokarbon yang lebih berat diumpankan kedalam deethani*er . Produk atas deethani*er berupa 5ampuran C* dan selan1utnya diumpankan ke asitilen con$erter , sedangkan hasil ba;ahnya berupa C- dan komponen yang lebih berat diumpankan ke depropani*er % untuk memisahkan komponen%komponen C - dari komponen lebih berat. Hasil atas depropani*er %, diumpankan ke depropani*er % *, hasil atas depropani*er %* setelah diembunkan, lalu direcycle ke depropani*er % sedangkan hasil ba;ahnya diumpankan ke debuthani*er. Selan1utnya dari Propadiene Co$erter diumpankan ke Propylene (ractionator %* untuk memisahkan Propylene dari propana. Hasil ba;ah Propylene (ractionator %* dimasukkan ke Propylene (ractionator % dan hasil atas Propylene (ractionator % dikembalikan ke Propylene (ractionator %*, sedangkan hasil ba;ahnya direcycle ke furnace. Produk Propylene dikeluarkan dari tray + Propylene (ractionator % * dan selan1utnya dikirim ke tanki penyimpanan. Hasil ba;ah epropani*er %* diumpankan ke ebuthani*er untuk memisahkan komponen%komponen C / dari komponen% komponen yang lebih berat. Hasil atas ebuthani*er yang merupakan 5ampuran dari C/ dikirim ke tanki penyimpanan C /C) untuk selan1utnya direcycle ke furnace, kemudian ke reactor . Sedangkan hasil ba;ahnya yang berupa gasoline dikirim ke unit hidrogenasi Pyrolisis 'asoline. 'nit ini ber4ungsi untuk menghidrogenasi komponen% komponen di olefin pada aw Pyrolisis 'asoline untuk men5egah ter1adinya polimerisasi. 'asoline dari unit ini diumpankan ke epenthani*er untuk memisahkan komponen%komponen C ) dari komponen%komponen yang lebih berat. Hasil atas epenthani*er dikirim ke reactor C/C) untuk kemudian direcycle ke furnace, sedangkan hasil ba;ah dikirim ke BT= tower untuk memisahkan C/C) dari komponen lebih berat. C/C) sebagai hasil atas BT= tower dikirim ke tanki penyimpanan sebagai Pyrolisis 'asoline.
B. Deskripsi Proses LLDPE Plant a. Proses pemurnian bahan baku Polimerisasi yang menggunakan 4asa gas sangat peka terhadap adanya pengotor !impurities" yang terkandung di dalam bahan baku yang masuk ke reaktor. Pengotor ini akan mera5uni katalis, disamping itu 1uga dapat mengganggu proses se5ara keseluruhan. berlan1ut ke dalam rea5tor dengan menggunakan Catalyst (eeder berupa Catalyst 0in1ection Tube. edium pemba;a katalis ini adalah Deoigenasi%nitrogen bertekanan tinggi. 2. Cycle 'as Compressor Alat ini digunakan untuk mensirkulasikan gas%gas pada sistem reaksi. (enis kompresor yang digunakan adalah kompresor sentri4ugal.
3. Cycle 'as Cooler Alat ini digunakan untuk mentrans4er panas reaksi yang dihasilkan dari reaksi polimerisasi. edium pendingin yang digunakan adalah Cooling 4ater dengan arah aliran Cycle 'as. 5. Product ischarge System
Pada reaktor dilakukan kontrol le?el berdasarkan beda tekanan, sehingga setiap ter1adi resin Polyethylene baru maka ter1adi pengeluaran produk dari reaktor. c. Proses eco$ery Tu1uan dari proses ini adalah untuk mendapatkan kembali gas%gas reaktan ! Ethylene dan hirogen", gas inert !nitrogen" dan 5airan monomer. 2as yang terpisah akan digunakan untuk Con$eying Product -low Tan! , sedangkan 5airan comonomer akan dimasukkan kedalam sistem reaksi. d. Proses (inishing . Proses egassing Product Purge -in terdiri dari dua bagian, yaitu bagian atas ber4ungsi menghilangkan gas hidrokarbon dan bagian ba;ah ber4ungsi untuk menghidrolisis residu TEAL dalam resin. *. Additi$e 'ntuk meng%up grade si4a%si4at dari Pellet Polyethylene, maka resin Polyethylene diberi @at additi$e, baik berupa padat maupun 5air. -. Pelleting Lelehan polyethylene dari Continous 6i%er dialirkan dari 6elt Pump menu1u Pelleter Chamber . 'ntuk menghasilkan Pellet Polyethylene, lelehan tersebut didinginkan dengan Pelleting Cooling 4ater !PC" bersuhu +7C,dengan dipotong dengan menggunakan pisau. /. -agging Polyethylene dialirkan ke bagging silo dengan medium udara, selan1utnya dikemas.
C. Deskripsi Proses HDPE Plant Showa en!o !SD$" proses
menggunakan
isobutana
sebagai
diluent
tempat
berlangsungnya reaksi polimerisasi. Di HDPE Plant ini digunakan dua buah reaktor loop berbentuk pipa yang dihubungkan se5ara seri. Ethylene, hidrogen, dan comonomer dalam isobutana disirkulasikan di dalam rea5tor tersebut, kemudian Slurry Catalyst !katalis dalam n% heksana" diin1eksikan sehingga ter1adi reaksi polimerisasi yang berlangsung pada tekanan sedang dan suhu tetap, dengan panas reaksi ditrans4er keluar oleh pendingin yang mengalir dalam 1aket reaktor. eaktor Showa en!o !SD$" Plant dapat dioperasikan dalam tiga mode, yaitu& a. odel +, iluent ode ini digunakan pada start7up atau pergantian grade, yang disirkulasikan hanya Diluent. b. odel , 6onomodal Pada operasi monomodal , umpan reaktor% hanya berupa iluent sa1a sehingga tidak ter1adi reaksi polimerisasi di reaktor%. 5. ode *, imodal
Pada polimerisasi bimodal, reaksi dilakukan pada kedua reaktor se5ara seri, dimulai dari reaktor pertama lalu dialirkan ke reaktor kedua. Produk dari reaktor%* dikeluarkan ke tanki bertekanan rendah ! (lash Tan! " sehingga diluent %nya akan menguap. Diluent diambil kembali dari direcycle sedangkan polymere Polyethylene dikeringkan dan diumpankan ke Countinous 6i%er , dan selan1utnya ke Pelleti*er untuk pembentukan Pellet Polyethylene !Trisna;ati, *++9".
Alur Produksi di PT. Chandra Asri:
2ambar. Diagram Alir Proses Produksi PT. Chandra Asri
Sumber& Trisna;ati, Ana. *++9. 6agang 8eselamatan dan 8esehatan 8er1a di PT. Chandra Asri Cilegon7-anten. Program D% Hiperkes Dan $eselamatan $er1a. :akultas $edokteran. 'ni?ersitas Sebelas aret& Surakarta