BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Belaka Belakang ng Masalah Masalah Peruba Perubahan han besar besar yang yang terjadi terjadi pada pada bangsa bangsa Indnes Indnesia ia khusus khususny nyaa serta serta masy masyar arak akat at dan dan bang bangsa sa – bang bangsa sa di duni duniaa pada pada umum umumny nyaa menu menuru rutt adan adanya ya penye penyesua suaian ian terten tertentu tu dalam dalam bidang bidang pendid pendidika ikan. n. Pendid Pendidika ikan n tidak tidak cukup cukup lagi lagi diselengga diselenggarakan rakan secara tradisioanal tradisioanal,, berjalan berjalan apa adanya adanya tanpa target yang jelas dan tidak adanya prosedur pencapaian target yang terbukti efektif dan efisien. Kurikulum
Al
Qur'an
Hadits its
Mad Madras rasah
Tsanawiyah
(
MTS
)
dikembangkan dengan pendekatan sebagai berikut : 1. Lebih menitik menitik beratkan beratkan target target kompeten kompetensi si dari pada pada penguasa penguasaan an materi materi 2. Lebih Lebih mengakom mengakomond ondasi asikan kan keragama keragaman n kebutu kebutuhan han dan sumber sumber daya daya pendidikan yang tersedia 3. Member Memberika ikan n kebeba kebebasan san yang lebih lebih luas luas kepada kepada pelaksan pelaksanaa pendid pendidika ikan n di lapa lapang ngan an untu untuk k meng mengem emba bang ngka kan n dan dan mela melaks ksan anak akan an prog program ram pembelajaran sesuai dengan kebutuhan. Kurikulum Al Qur'an Hadits MTs Darul Kurmain Nglegok Blitar yang di kemb kemban angk gkan an deng dengan an pend pendek ekat atan an ters tersbu butt di hara harapk pkan an mamp mampu u menj menjam amin in pertu pertumbu mbuhan han keiman keimanan an dan ketaqw ketaqwaan aan terhada terhadap p Allah Allah SWT, SWT, pening peningkat katan, an, penguasaan, kecakapan hidup, kemampuan bekerja dan bersikap ilmiah sekaligus menjamin pengembangan kepribadian bangsa yang kuat dan berakhlak mulya. Pendid Pendidika ikan n Al Qur'an Qur'an Hadits Hadits di MTs Darul Darul Kurmai Kurmain n Ngleg Nglegok ok Blitar Blitar sebagai bagian yg integral dri Pendidikan Agama, memang bukan satu-satunya faktor yang menentukan dalam pembentukan watak dan kepribadian peserta didik,
tetapi secara secara subtansial subtansial mata pelajaran pelajaran Al Qur'an Qur'an Hadits memiliki memiliki kontribusi kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktekkan nilainilai nilai agam agamaa sebg sebgai aima mana na terk terkan andu dung ng dala dalam m AL Qur’ Qur’an an Dan Dan Hadi Hadits ts dala dalam m kehidupan sehari-hari. Mata Pelajaran Al Qur'an Hadits bertujuan agar peserta didik bersemangat/ raji rajin n untu untuk k memb membaca aca Al Qur' Qur'an an dan dan Hadi Hadits ts deng dengan an baik baik dan dan bena benar. r. Sert Sertaa mempelajari mempelajari , memahami memahami , meyakini meyakini kebenaranny kebenarannyaa dan mengamalkan mengamalkan ajaranajaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai petunjuk dan pedoman dalam seluruh aspek kehidupannya. Deng Dengan an semi semiki kian an dala dalam m hal hal ini ini kami kami seba sebaga gaii pene peneli liti ti tert tertari arik k untu untuk k mengangka mengangkatt judul Penelitian Tindakan Kelas, dengan judul judul ” Pelaksanaan Pelaksanaan Tutor Sebaya Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits Kelas VII Di Mts Darul Kurmain Nglegok Blitar ”.
B. Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h Dari Dari urai uraian an latar latar belak belakan ang g masa masalah lah seba sebaga gaim iman anaa dise disebu butk tkan an diat diatas as timbullah permaslahan yang jika di rumuskan berkisar pada pertanyaan sebagai berikut ” Adakah Peningkatan hasil belajar dalam pengajaran Al Qur'an Hadits melalu melaluii pelaks pelaksana anaan an tutor tutor sebaya sebaya salam salam BAB : Taqwa Taqwa dan berakh berakhlaq laq Mulia Mulia kepada sesama manusia ” pada siswa kelas VII MTs Darul Kurmain Nglegok Blitar .
tetapi secara secara subtansial subtansial mata pelajaran pelajaran Al Qur'an Qur'an Hadits memiliki memiliki kontribusi kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktekkan nilainilai nilai agam agamaa sebg sebgai aima mana na terk terkan andu dung ng dala dalam m AL Qur’ Qur’an an Dan Dan Hadi Hadits ts dala dalam m kehidupan sehari-hari. Mata Pelajaran Al Qur'an Hadits bertujuan agar peserta didik bersemangat/ raji rajin n untu untuk k memb membaca aca Al Qur' Qur'an an dan dan Hadi Hadits ts deng dengan an baik baik dan dan bena benar. r. Sert Sertaa mempelajari mempelajari , memahami memahami , meyakini meyakini kebenaranny kebenarannyaa dan mengamalkan mengamalkan ajaranajaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai petunjuk dan pedoman dalam seluruh aspek kehidupannya. Deng Dengan an semi semiki kian an dala dalam m hal hal ini ini kami kami seba sebaga gaii pene peneli liti ti tert tertari arik k untu untuk k mengangka mengangkatt judul Penelitian Tindakan Kelas, dengan judul judul ” Pelaksanaan Pelaksanaan Tutor Sebaya Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits Kelas VII Di Mts Darul Kurmain Nglegok Blitar ”.
B. Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h Dari Dari urai uraian an latar latar belak belakan ang g masa masalah lah seba sebaga gaim iman anaa dise disebu butk tkan an diat diatas as timbullah permaslahan yang jika di rumuskan berkisar pada pertanyaan sebagai berikut ” Adakah Peningkatan hasil belajar dalam pengajaran Al Qur'an Hadits melalu melaluii pelaks pelaksana anaan an tutor tutor sebaya sebaya salam salam BAB : Taqwa Taqwa dan berakh berakhlaq laq Mulia Mulia kepada sesama manusia ” pada siswa kelas VII MTs Darul Kurmain Nglegok Blitar .
C.
Asumsi dan Hipotesa esa 1.
Asumsi Asumsi atau tanggapan dasar merupakan pernyataan umum yang
tidak tidak di raguka ragukan n lagi lagi kebena kebenaran rannya nya.. Anggap Anggapan an dasar dasar inilah inilah yang yang akan akan member memberika ikan n arah kepada kepada penuli penuliss dalam dalam menger mengerjak jakan an penelit penelitian ian dan anggapan dasar kepada penulis ini pua yang mewarnai kumpulan yang diambil ( Zainal Arifin, 1948:52 ) Sedangkan menurut Winarno Surakhmad ( 1979: 94 ) anggapan dasa dasarr , post postul ulat at atau atau Asum Asumsi si adal adalah ah sebu sebuah ah titi titik k tola tolak k piki pikira ran n yang yang kebe kebena nara rann nnya ya
dite diteri rima ma
oleh oleh
peny penyid idik ik..
Seti Setiap ap
peny penyel elid idik ikan an
dapa dapatt
merumuskan postulat berbeda. Seorang meragu-ragukan sesuatu anggapan dasar yang oleh orang lain diterima sebagai kebenaran. Anggap Anggapan an dasar dasar dapat dapat juga juga akan akan ditelit diteliti, i, yang yang sudah sudah dapat dapat di pertanggungjawabkan. Pernyataan anggapan dasar harus di ringkas , jelas dan relevan dengan masalah yang akan di kemukakan ( Zainal Arifin, 1993 : 54 ) Suharsini Suharsini Arikunto Arikunto juga memberikan memberikan pengertian pengertian asumsi asumsi sebagai sebagai berikut ” Asumsi merupakan sesuatu yang diyakini oleh penulis yang akan berfungsi berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk berpijak berpijak bagi pendidikan pendidikan di dalam melakukan penelitian ” ( Suharsini Arikunto 1989:17 ) a.
Kelas –kelas yang digunaka akan seba ebagai obyek pen peneli elitian telah homogen, dengan pemberian tes awal.
b. b.
Dala Dalam m memb member erik ikan an resp respon on ter terha hada dap p inst instru rume men n pene peneli liti tian an ini ini sisw siswaa berlaku wajar, bersungguh-sungguh , jujur dan obyektif.
2.
Hipotesa. Hipotesa merupakan dugaan sementara, belum pasti dan harus diuji kebenarann kebenarannya ya melalui melalui penelitian, penelitian, se[perti halnya halnya disini, disini, hepotesa hepotesa yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut : Model pembelajaran dengan Pelaks Pelaksana anaan an Tutor Sebaya Sebaya untuk untuk mening meningkat katkan kan hasil hasil belajar belajar
mata mata
pelajaran Al Qur'an Hadits kelas VII di MTs Darul Kurmain Nglegok Blitar .
D. Tuju Tujuan an Pene Peneli litia tian n Peneli Penelitian tian ini pada pada pokokn pokoknya ya untuk untuk menent menentuka ukan n jawaba jawaban n di atas atas masalah-masalah yang telah di kemukakan pada rumusan masalah tersebut. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Mem Memberi berika kan n gamb ambaran aran ten tentan tang pelak elaksa san naan aan tuto tutorr seb sebaya aya yang ang tepat untuk menjadikan siswa lebih tertarik dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya.
2.
Untu Untuk k men mengeta getahu huii peran eranan an pen pengaja gajara ran n pela pelaks ksan anaa aan n tuto tutorr seb sebaya aya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada bidang studi Al Qur'an Hadits
3.
Untu Untuk k menge engera rahu huii apak apakah ah pen pengajar ajaran an deng dengan Pela Pelak ksana sanaan an tuto tutor r sebay dapat meningkatkan nilai mata pelajaran Al Qur'an Hadits
4.
Untu Untuk k men menin ingk gkat atka kan n nil nilai ai pela pelaja jara ran n Al Al Qur Qur'a 'an n Had Hadit itss
E. Manfaat Penelitian Sejauh ini penulis melihat bahwasanya sebagain besar siswa dalam membaca Al Qur’an tidak sesuai dengan kaidah-kaidah yang di tetapkan , untuk itu penulis mencoba mencri langkah penyelesaian masalah tersebut dengan pelaksanaan tutor sebaya pada bidang studi Al Qur'an Hadits Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : 1.
Dengan pelaksanaan tutor sebaya diharapkan dapat meningkatkan hasi belajar siswa pada bidang stufi Al Qur'an Hadits . maka hendaknya guru-guru bidng studi Al Qur'an Hadits mempertimbangkan, hal ini dalam penerapan pola belajar mengajar selanjutnya.
2.
Hasil penelitian ini merupakan dasar tinjauan bagi peneliti untuk mengembangkan penelitian lanjutan khususnya bagi engembangan di bidng pengajran Al Qur'an Hadits .
BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Tutor Sebaya Cara pengelolaan peserta didik dengan sebutan tutor sebaya ini dilatar belakangi oleh kenyataan umum yang melanda sekolah-sekolah di negara yang belum maju. Di negara-negara ini biasanya jumlah murid di kelas berapda dalam ketegori besar, 40 samapai 50 siswa. Dalam setiap kegiatan belajar mengajar satu guru dihadapkan pada pengelolaan peserta didik yang cukup besar jumlahnya. Hal ini berimplikasi pada kurang efektif dan efesiennya kegiatan belajar mengajar, lebih – lebih apabila di simak kenyataan di beberapa daerah terpencil pada satu sekolah ( misalnya SD/MI : kelas 1 sampai kelas 6 ) hanya ada dua atau tiga guru saja. Hal demikian juga jelas akan memunculkan persoalan dalam kegiatan belajar mengajar. Di dinilah dituntut cara-cara dalam pengelolaan kelas dan metode pengajaran yang benar-benar
mendukung.
Tutor
sebaya
dimaksudkan
sebagai
sosok
pembimbing atau pihak yang menfasilitasi akan suatu hal ( kegiatan belajar ) yang diambil dari sekelompok pesert didik beberapa kelas yang di pandang memiliki kemampuan lebih dibanding teman-teman yang lainnya ” Siswa Khusus ” inilah
yang natinya diharapkan dapat diekspresiakn potensinya
dalam rangka kegiatan di dalan kelas maupun diluar kelas.
Langkah-langkah guru dalam pelaksanaan tutor sebaya didalam kelas :
1. Beberapa peserta didik pandai diminta untuk mempelajari suatu pokok bahasan 2. guru memberikan penjelasan umum menganai pokok bahasa tersebut 3. kelas dibagi kedalam kelompok – kelompok ” siswa khusus ( tutor ) disebar kesetiap kelompok untuk memerikan bantuan 4. Guru membimbing peserta didik yang di pandang perlu mendapat bimbingan khusus 5. Jika ada masalah yang tidak terpecahkan tutor meminta bantuan guru 6. Guru mengadakan evaluasi dan penguatan pengeuatan.
Tutor sebaya pada kegiatan di luar sekolah ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan guru, yaitu : 1.
Guru menunjuk sejumlah siswa ‘ siswa khusus “ untuk memimpin kelompok
2.
Tiap peserta didik diminta untuk bergabung dengan siswa khusus sesuai minat, jenis kelamin , jarak tempat tingla dan pemerataan jumlah anggota.
3.
Guru memberikan tugas tang harus dikerjakan peserta didik di luar jam sekolah tugas hendaknya terprogram dan tempat verja kelompok dapat berpindah pindah ( bergilir ). Untuk ini guru Sangat baik bila menyempatkan berkunjung ke masing- masing kelompok.
4.
Pada waktu yang ditentukan, hasil verja divas di kelas , kelompok yang berhasil harus mendapat “ Reward “
1
1. Drs HAri Sunaryo ,M,Si, Strategi Belajar Mengajar ,UMM Press, Malang , 2002 , Hal 74-74
B. Tujuan Tentang Hasil Relajar Hasil adalah sesuatu yang telah dicapai ( dilakukan, dikerjakan dan sebagainya) Sedangkan pengertian relajar itu sendiri adalah : “ merupakan statu bentuk pertumbuhan atau perkembangan diri seseorang yang dinyatakan dengan cara-cara tingkah laku yang baru bertkat pengalaman dan latihan
2
Dari pengertian tentang hasil dan relajar tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil relajar adalah Hasil yang dicapai estela berusaha untuk memperoleh kecakapan sehingga dapat mengubah tingkah laku dan sikapnya, yang dalam hal ini menitik beratkan pada nilai yang diperoleh seswa di sekolah. Nilai yang diperoleh estela anak didik melakukan tes atau ulangan. Sebagaimana menurut Rosyad Haryono yang dikutip oleh Wasty Suemanto bahwa “ Hasil kecakapan yang diperoleh dalam mengikuti pelajarn sekolah yang diumumkan dinyatakan dalam bentuk angka – angka yang di tulis dalam buku raport”. 3 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : 1. Hasil
belajar
menggambarkan
perkembangan
pengalaman
dan
ketrampilan siswa setelah mengikuti pelajaran sekolah 2. Hasil belajar dinyatakan dalam bentuk angka sebagai nilai hasil belajar dan dapat dilihat dalam buku raport
2. Abdul Ghofur, Proses Belajar Mengajar, Biro Ilmiah Fak Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang, 1985, hal 1 3. Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, , Bina Aksara , Jakarta , 1987, hal 99
Hasil yang dicapai suatu proses belajar tersebut berupa pengetahuan, sikap, kebiasaan , pengalaman yang terjadi dalam pendidikan formal maupun non formal. Sedangkan prestasi yang dicapai siswa dalam belajar di sekolah pada umumnya berbentuk angka atau huruf sebagai nilai dari hasil belajar yang dapat dilihat pada buku raport. Yang merupakan rumusan terakhir yang diberikan oleh guru mengenai kemajuan kegiatan belajar di sekolah pada waktu yang telah ditentukan.
C. Tinjauan tentang Mata Pelajaran Al Qur'an Hadits Mata pelajaran Al Qur'an Hadits merupakan unsur mata pelajaran PAI yang diberikan kepada peserta didik untuk memahami Al Qur'an Hadits sebagai sumber hukum ajaran agama
Islam
dan
mengamalkan
kandungannya sebagai petunjuk dan landasan dalam kehidupan sehari-hari
isi 4
D. Tujuan dan Fungsi 1.
Tujuan Mata Pelajaran Al Qur'an Hadits bertujuan agar peserta didik bergairah untuk membaca Al Qur'an Hadits dengan baik dan benar, serta mempelajarinya, memahami, meyakini kebenaranny dan mengamalkan ajaran – ajaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai petunjuk dan pedoman dalam seluruh aspek kehidupannya.
4. Depag RI , Kurikulum 2004, Standar Kompetensi, Dirjen Lembaga Islam, Jakarta, 2004,hal 4
2. Fungsi Mata Pelajaran Al Qur'an Hadits pada Madrasah memiliki fungsi sebagai berikut : a.
Pengembangan , yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik dalam meyakini kebenaran ajaran Islam yang telah mulai dilaksanakan dalam lingkungan keluarga maupun jenjang pendidikan sebelumnya.
b. Perbaikan,
Yaitu
:
memperbaiki
kesalahan-kesalahan
dalam
keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran Islam peserta didik dalam kehidupan sehari –hari c. Pencegahan , Yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari lingkungan atau budaya lain yang dapat membahayakan diri peseta didik dan menghambat perkembangannya menuju manusia Indonesia seuthnya yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. d. Pembiasaan, Yaitu menjasikan nikai-nilai Al Qur'an Hadits sebagai petunjuk dan pedoman bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari
3.
Standar Kompetensi Mata Pelajaran Al Qur'an Hadits Madrasah Tsanawiyah Standar kompetensi mata pelajaran Al Qur’an Hadits di MTs. Kemampuan ini berorientasi jepada prilaku afektif dan psikomotorik dengan dukunan
pengetahuan
kognitif dalam
rangka memperkuat
keimanan,
ketaqwaan, dan ibadah kepada Allah. Kemampuan-kemampuan yang tercantum dalam standar kompetensi ini merupakan penjabaran dari
kemampuan dasar umum yang harus dicapai peserta didik di tingkat MTs. Kemampuan-kemampuan tersebut meliputi : 1. Mampu menerapkan kaidah ilmu tajwid dalam bacaan Al Qur’an 2. Mampu memahami ayat-ayat Al Qur’an tentang akhlaq terhadap ibu bapak dan sesama manusia, dan memahami hadits tentang perintah bertaqwa dan berbuat baik sesama manusia. 3. Mampu memahami sejarah turunnya Al Qur’an tentang persatuan dan persaudaraan,
memahami
arti
hadits
dan
macam-macamnya
dan
memahami hasits-hadits tentang meyakini kebenaran dan istiqomah 4. Mampu memahami ayat-ayat Al Qur’an tentang syaitan sebagai musush manusia, berlaku dermawan dan memahami hadits-hadits tentang canta kepada Allah dan Rasul 5. Mampu memahami ayat-ayat Al Qur’an tentang semangat keilmuan, tentang makanan yang halal dan baik, dan memahami hadits-hadits tentang perintah menuntut ilmu dan keutamaan orang berilmu. 6. Mampu memahami ayat-ayat Al Qur’an tentang sabar dan tabah menghadapi cobaan hadits-hadits tentang taat kepada Allah , Rasul dan pemerintah.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pengertian Metode Penelitian
Metodologi adalah suatu cara utama yang di pergunakan untuk mencapai tujuan dalam suatu kegiatan penelitian perlu dicari suatu cara kerja untuk mencari tujuan yang di inginkan, sesuai dengan tujuannya. Penelitian merupakan
suatu
usaha
untuk
menemukan,
mengembangkan
dan
membuktikan kebenaran suatu pengetahuan dengan mengunakan metode. Metode adalah cara yang teratur dan logis untuk mencapai suatu sasaran, sedangkan penelitian adalah pemeriksaan, terarah dan teliti.
B. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah di elas VII MTs Darul Kurmain Nglegok Blitar .
C. Populasi dan Sampel 1.
Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian : apabila seorang ingin menelitian semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan studi populasi. Dalam penelitian ini penulis menetapkan adalah seluruh siswasiswi kelas VII MTs Darul Kurmain Nglegok Blitar. Adapun jumlah sampelnya adalah kelas VII
Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas di sajikan tabel tentang populasi yang menjadi obyek penelitian ini.
Tabel 1
Daftar Jumlah Siswa kelas VII MTs. Darul Kurmain Kemloko Nglegok Blitar Nomor Urut Induk 1 1172 2 1173 3 1174 4 1175 5 1176 6 1178 7 1179 8 1180 9 1181 10 1182 11 1183 12 1184 13 1185 14 1186 15 1187 16 1188 17 1189 18 1190 19 1191 20 1192 21 1193 22 1194 23 1195 24 1196 25 1197 26 1198
2.
Nama Siswa Afi Mukholifah Angga Pratama Eko Putra Finuri Herin Nova Iis Dahlia N.W Khoirul Mukhlis Khoirul Nikmah Khotimatul Khusna Kiki Okta Ermayanti Miftahul Rohman Ndari Safitri Pipit Triana Putri Wulandari Risky Imron Sani Saiful Nanda M Santi Istiqomah Siti Solekah Sugeng Rianto Sunarti Tita Martha Adi P Udin Waluyo Wiji Santoso Toni Eko Susanto Moh Zuli Kurniawan Yulianto Yanuar Kristanto
Sampel
Keterangan
Jika kaita hanya meneliti sebagaian dari populasi, penelitian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Di namakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggenerealisasikan hasil penelitian sampel. Yang dimaksud dengan menggenerealisasikan adalah mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi , jadi jumlah sampel dalam penelitian ini keseluruhan populasi atau yang biasa disebut sampel populasi, yaitu keseluruhan siswa kelas VII.
D. Metode Pengumpul Data
Dalam suatu penelitian selalu terjadi proses pengumpulan data, dalam proses tersebut akan digunakan suatu cara atau beberapa metode. Jenis metode yang dipilih dan yang digunakan dalam pengumpulan data, tentunya harus sesuai dengan sifat dan karakteristik penelitian yang dilakukan. Beberapa metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam mencari dan mengumpulkan data antara lain adalah : 1. Metode Dokumentasi / Dokumenter
Metode ini adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga catatan, Traskrip, Buku,Leger, Agenda dan sebagainya. Dengan kata lain metode ini mengumpulkan data dengan mengunakan dokumen sebagai sumber penyelidikan. 2. Metode Interview.
Metode ini merupakan metode pengumpulan data yang menghendaki komunikasi langsung antara penelitian dengan subyek atau responden. Dalam Interview biasanya terjadi tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berpihak pada tujuan penelitian.
E. Variabel
Istilah ” Variabel ” merupakan istilah yang tak pernah ketinggalan dalam setiap jenis penelitian, F.N Kerlinger menyebutkan variable sebagai sebuah konsep seperti halnya laki-laki dalam konsep jenis kelamin, Insaf dalam konsep kesadaran. Sutrisno Hadi mendefinisikan Variabel sebagai gejala yang bervariasi misalnya jenis kelamin, karena jenis kelamin mempunyai variasi : Laki-laki, Perempuan, berat badan : Karena ada berat 40 Kg, 50 Kg dan sebagainya. Gejala adalah obyek penelitian, sehingga variabel adalah obyek penelitian yang bervariasi.
F. Rincian Prosedur Penelitian 1.
Persiapan Tindakan
Dalam penelitian ini masalah yang akan di bahas adalah Pelaksanaan Tutor Sebaya Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Al Qur’an Hadits di kelas VII. Untuk Menunjang pemecahan masalah dalam penelitian ini diperlukan alat Bantu sebagai berikut :
a. Membuat Rencana Pembelajaran ( RP ) dengan pembentukan kelompok belajar b. Membuat lembar Observasi untuk mengetahui kondisi belajar mengajar di kelas, lembar observasi terstruktur digunakan untuk mengungkapkan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Sedangkan lembar supervisi di gunakan untuk mengungkapkan aktivitas guru. c. Membuat alat bantu mengajar yang di perlukan dalam rangka penelitian yaitu , berupa lembar kerja siswa ( LKS ) d. Membuat alat evaluasi untuk peningkatan kualitas hasil belajar, tes dilakukan tiap akhir siklus. e. Dokumen di gunakan sebagai data aktivitas belajar di kelas. Kegiatan pemotretan ini untuk mengetahui situasi dan kondisi guru maupun siswa ketika melaksanakan penelitian.
G. Implemantasi Tindakan
Untuk mengetahui lebih jelas tindakan yang akan dilaksanakan. Berikaut disampaikan deskripsi, skenario dan prosedur tindakan yang digunakan dalam penelitian : a. Deskripsi tindakan Deskripsi dari tindakan penelitian ini sebagai berikut : Jumlah dari kelas VII yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Di mana setiap kelompok memiliki hak yang sama yaitu untuk mengajukan pertanyaan–pertanyaan maupun menanggapi pertanyaan.
b. Skenario Kerja Tindakan Skenario dari tindakan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Langkah-langkah yang dilakukan guru : a. Menjelaskan TPK ( Tujuan Pembelajaran Kusus ) yang akan dicapai kepada kelompok b. Menjelaskan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam kerja kelompok serta kriteria hasil kerja kelompok c. Menjelaskan permasalahan-permasalahan menyangkut materi tugas kelompok d. Memberikan kesempatan kepada siswa yang seluas-luasnya untuk menanyakan hal yang belum jelas baik tentang kegiatan maupun materi
kerja
kelompok
setelah
terlebih
dahulu
kelompol
memperoleh pembagian tugas masing-masing e. Memberikan batas waktu pelaksanaan tugas kelompok hingga kelompok telah siap dengan hasil kerja / laporan kegiatannya f. Guru bersama kelompok membahas hasil kerja masing-masing kelompok menyangkut materi dan pelaksanaannya sesuai dengan hasil penilaian. 2. Langkah-langkah yang dilakukan siswa Berdiskusi dalam kelompoknya untuk memecahkan masalah yang sedang dibahas.
H. Siklus Penelitian
Siklus penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Untuk melihat apakan ada peningkatan prestasi belajar siswa, dengan melihat hasil observasi. Dari hasil observasi awal siswa dan guru, maka refleksi awal diperlukan perubahan-perubahan untuk meningkatkan prestasi. Dengan berpatokan pada refleksi awal tersebut maka dilaksanakan penelitian ini dengan prosedur Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi.
I. Instrumen Penelitian
1. Lembar perencanaan pembelajaran mata pelajaran AL Quran Hadits kelas V11 2.
Lembar kisi-kisi dan lembar soal ulangan harian
3. Lembar analisis penilaian format 4. Lembar pelaksanaan program perbaikan penanganan
BAB IV HASIL PENELITIAN
A Siklus
I
1. Perencanaan a. Merumuskan topik b. Merumuskan TPK(Tujuan Pembelajaran Khusus) c. Merumuskan langkah-langkah tutor sebaya d. Merumuskan pelaksanaan tutor sebaya 2. Pelaksanaan Dalam kegiatan proses pembelajaran ini guru dan siswa melaksanakan kegiatan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menjelaskan TPK yang akan dicapai kelompok b. Menjelaskan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam kerja pelaksanaan tutor sebaya c. Menjelaskan permasalahan-permasalahan menyangkut materi tugas kelompok d. Guru membagi siswa sebagian menjadi tutor sebaya e. Siswa membaca tugas yang dibagikan oleh guru untuk dipahami isinya. f. Memberikan kesempatan kepada siswa yang seluas-luasnya untuk menayakan hal-hal yang belum jelas baik tentang kegiatan maupun materi pelaksanaan tutor sebaya,setelah terlebih dahulu kelompok memperoleh tugas masing-masing. g.
Pengambilan kesimpulan hasil kerja dan kegiatan pelaksanaan tutor sebaya.
h.
Guru memberikan nilai kepada masing-masing siswa sebagai hasil pembelajaran
3. Pengamatan. Dalam bagian ini penulis mengamati peningkatan hasil belajar yang ditetapkan dengan pelaksanaan tutor sebaya terhadap mata pelajaran ALQUR’AN HADITS, dengan tema ” Taqwa ” dan hasilnya adalah sebagai berikut:
Nilai rata-rata pada siklus I Pelakuan
Nilai rata-rata
Sebelum siklus
56,4
Siklus
68,3
4. Refleksi Dari hasil observasi,catatan lapangan peneliti dan kolabulator selama berlangsungnya siklus I dapat diuraikan sebagai berikut: a. Faktor keberhasilan 1. Semua tindakan yang direncanakan dapat dilaksanakan walaupun hasilnya belum oktimal. 2. Guru dapat melakukan instrokpeksi atas kekurangan-kekurangan dan berinisiatip untuk memperbaiki pada pertemuan yang akan datang.
b. Kendala yang dihadapi 1. Tutor sebaya merasa kaku dan canggung sehingga dalam memberikan instraksi
kurang
tegas,hal
tersebut
dikarenakan
siswa
belum
memahami materi pembelajaran yang sedang dilaksanakan. 2. Penerapan metode”tutor sebaya”masih belum terbias c. Rencana perbaika Guru mencoba menerapkan kembali perencanaan pada siklus I dengan lebih baik karena dirasakan pelaksanaan tutor sebaya belum optimal dan rencana tindakan belum dilaksanakan dengan baik
B. Siklus II
1. Perencanaan Perencanaannya sama dengan siklus I dengan mata pelajaran AlQur’an Hadits yang bertema “Cinta kepada Rasul” Berdasarkan pada pertemuan siklus I maka ada beberapa tambahan dalam perencanaan yaitu sebagai berikut : a. Meningkatkan motivasi tutor sebaya. b. Meningkatkan pemberian motivasi kepada siswa. c. Meningkatkan rasa kebersamaan dan saling membantu antar siswa dan tutor
sebaya.
2. Pelaksanaan. Dalam
kegiatan
proses
pembelajaran
ini
guru
dan
siswa
melaksanakan kegiatan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Pada iklus II ini guru mengulang tindakan pada siklus I hanya pada awal pembelajaran guru memberikan perbaikan-perbaikan yaitu meningkatkan kinerja tutor sebaya dan meningkatkan rasa kebersamaan dan saling membantu antar tutor sebaya. b. Memotivasi dan menjelaskan kembali tentang pembentukan ‘pelaksanaan tutor
sebaya terutama tentang struktur cara, tujuan dan penelitian.
c. Penggunaan LKS sebagai panduan pembelajaran sehingga memudahkan siswa memahami materi.
d. Guru memberikan bimbingan atau motivasi kepada tutor sebaya yang mendapatkan nilai kurang. e. Saat siswa membuat penggumuman, guru memberikan penjelasan dengan sebaik mungkin. 3. Pengamatan. Dalam bagian ini penulis mengamati peningkatan hasil belajar yang ditetapkan dengan pelaksanaan tutor sebaya terhadap mata pelajaran AL Qur’an Hadist yang bertema ” Cinta Kepada Rosul ” dan hasilnya sebagai berikut: Nilai Rata-rata,Siswa pada Siklus II Perlakuan Siklus I Siklus II
Nilai Rata-rata 68,3 82,3
4. Refleksi Bardasarkan hasil pengamatan maka pelaksanaan tindakan pada Siklus II dapat Refleksi sebagai berikut: a. Semua tindakan yang di rencanakan sudah dapat di laksanakan. b. Guru sudah dapat membimbing dengan penuh kesabaran dan perhatian. c. Pujian terhadap siswa dapat memotivasi untuk selalu aktif. d. Guru teleh mampu mempresentasikan konsep-konsep penting secara sistematis.ini berarti di dapat meningkatkan hasil nilai Rata-rata atau peningkatan prestasi hasil pembelajaran setelah di berikan tindakan dengan pelaksanaan.Tutor sebaya sebagai pembelajaran Kegiatan siswa peningkatan hasil belajar maksimal dan menunjukan keberhasilan dalam pembelajaran ini.
C. Interpretasi data
Berdasarkaan hasil data diatas, nilai Rata-rata bidang study AL-Qur’an Hadits sebelum siklus I didapat 56,4 ; Siklus I 68,3 dan siklus II 82,1 ; dengan hasil tersebut dapat diketahui bahwa nilai rata-rata atau hasil belajar siswa kelas VII MTs. Darul Kurmain Kemloko Nglegok
Blitar , mengalami
penigkatan dengan kreteria cukup baik, hal tersebut mengidentifikasikan bahwa pembelajaran AL-Qur’an Hadits Tema : “Pelaksanaan Tutor Sebaya Terhadap Peningkatan Hasil Belajar “ termasuk berhasil
Untuk lebih jelas peningkatan nilai rata-rata hasil belajar yang terjadi dalam penelitian ini maka disajikan sebuah grafik berikut :
Grafik 1. Grafik nilai rata-rata siswa tiap siklus
10 9 8 7 6 5 4 3 2
1 Sebelum siklus 1
Siklus 1
Siklus 2
BAB 1V PENUTUP A. Kesimpulan
Dari berbagai uraian di atas maka kami (penulis) dapat di simpulkan sebagai berikut: 1.
Dalam peningkatan hasil belajar,pengajaran Al-Quran Hadits melalui pelaksanaan tutor sebaya yaitu Asumsi dan Hipotesa.
2. Tutor sebaya dimaksud sebagai sosok pembimbing yang menfasilitasi akan suatu hal (Kegiatan belajar yang di ambil dari kelompok peserta didik). 3. Langkah-langkah guru dalam pelaksanaan tutor sebaya didalam kelas : a. Beberapa peserta didik pandai diminta untuk mempelajari suatu pokok bahasan b. Guru memberi penjelasan umum mengenai pokok bahasan c. Kelas dibagi ke dalam kelompok d. Guru membimbing peserta didik yang perlu bimbingan e. Guru membantu jika ada masalah yang tidak terpecahkan
f. Guru mengadakan evaluasi dan penguatan B. Saran dan Kritik
Sebagai seorang pendidik pandai memilih metode yang paling mudah diterima oleh pesrta didik dan mudah untuk meningkatkan nilai-nilai mat pelajaran khususnya Al-Quran Hadits yaitu dengan tutor sebaya. Dalam
pembuatan
PTK
ini
tentunya
masih banyak terdapat
kekurangan untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun , dari semua pihak. Atas kekurangan maupun kesalahan yang ada dalam pembuatan PTK ini agar supaya nantinya dapat kami jadikan bahan penyempurnaan dalam pembuatan PTK di lain waktu.
C. Harapan
Kami sebagai penulis mengharapkan agar PTK ini dapat menambah ilmu dan wawasan yang bermanfaat dan mengambil hikmah di dalamnya untuk menjadi bahan kita dalam mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Ghofur, 1985. Proses Relajar Mengajar, Biro Ilmiah Facultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Madang. Arikunto Suharsimi,1993.Prosedur Penelitian . Yakarta : Rineka Cipta Depag.RI , 2004, Kurikulum 2004 Estándar Kompetensi. Dirjen Binbaga Islam,Yakarta Hari Sunaryo, 2002, Strategi Relajar Mengajar, UMM Press, Madang Wasty Sunanto, 1987 , Psikologi Pendidikan, Binaa Aksara, Jakarta.
Lampiran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN [RPP] Satuan pendidikan Mata Pelajaran Kelas /Semester Alokasi
: : : :
MTs Darul Kurmain Al-Quran Hadits V11 (Tujuh ) / smt 11 2X 40 Menit { 1 X Pertemuan }
I. STANDAR KOMPETENSI :
* Memahami Ayat Al-Quran dan Hadits tentang perintah bertaqwa dan berakhlaq kepada sesama manusia
II . KOMPETENSI DASAR : •
Menjelaskan Hadits tentang bertaqwa dan berakhlaq kepada
sesama manusia
III. INDIKATOR : •
Membaca Hadits dengan fasih
•
Menulis kembali Hadits dengan benar
•
Menterjemahkan Hadits dengan benar
•
Menyimpulkan isi Hadits
•
Menghafal Hadits dan terjemahannya
IV.TUJUAN PEMBELAJARAN : •
Siswa dapat membaca hadits dengan fasih
•
Siawa dapat menulis Hadits dengan benar
•
Siswa dapat menterjemahkan Hadits dengan benar
•
Siswa dapat menyimpulkan isi hadits
•
Siswa dapat menghafal Hadits dan terjemahannya
V. MATERI PELAJARAN : •
Hadits tentang bertaqwa dan berakhlaq kepada sesama manusia
VI. METODE PEMBELAJARAN •
Ceramah
•
Tanya jawab
V11. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN : A.
Kegiatan awal : •
Salam
•
Presensi
•
Apersepsi
- Apakah artinya taqwa?............... •
Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan
diajarkan dengan kompetensi yang akan di capai
B. Kegiatan Inti: •
Guru membacakan dengan fasih hadits tentang Tawa dan
berakhlaq kepada sesame manusia •
Siswa menirukan bacaan guru
•
Guru menterjemahkan mufradat hadits tentang taqwa dan
berakhlaq kepada sesama manusia •
Guru menterjemahkan hadits diikuti oleh siswa
•
Guru menunjuk beberapa siswa untuk membaca dan
menterjemahkan hadits •
Guru memberikan penjelasan
C. Kegiatan Akhir: •
Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang pokok
materi yang baru saja dipelajari •
Guru memberikan tugas siswa untuk membaca dan mempelajari
kembali hadits dan menghafalkanya •
Salam
VIII. SUMBER BELAJAR: •
Buku paket Alquran Hadits, H.M.Fahruddin Djalal dkk
•
LKS Al-Quran Hadits “FATTAH”
•
Alquran dan terjemahan
IX. MEDIA/ALAT BELAJAR: •
Papan Tulis dan kapur
•
Buku
X. PENILAIAN HASIL BELAJAR;
a. Jenis tagihan •
Tes Lisan dan tes Tulis
b. Bentuk Tagihan •
Prie test
•
Perilaku Indifidu
c. Instrumen •
Instrumen tes Lisan
•
Instrumen tes Tulis
1. Instrumen Tes Lisan Soal : Apa definisi Taqwa menurut bahasa? Jawab : Taqwa menurut bahasa artinya tindakan, penjagaan dan pemeliharaan diri dari sesuatu yang mengganggu dan membahayakan
2. Instrumen Tes Lisan : Lembar Penilaian sikap
Mengetahui Kepala MTs. Darul Kurmain
Nglegok, 10 Januari 2009 Guru
Dra. SITI ZULAIKAH.
MUJARI , S.Ag
SOAL ULANGAN DAN KUNCI JAWABAN
SOAL : 1. Bagaimana sikap Luqman setelah mendapat hikmah dari Allah SWT ? 2. Sebutkan macam-macam penyakit Syirik ! 3. Apa sebab setiap anak harus berbakti kepada Ibu dan Bapaknya? 4. Sebutkan kandungan Ayat Alqur’an Surat Luqman ayat! 5. Sebutkan manfaat yang dapat diambil jika kita berakhlaqw baik kepada ibu dan bapak ! JAWABAN : 1. a. Bersyukur kepada Alloh b. Tidak menyekutukan Allah c. Berakhlaq kepada orang tua 2.
– Syirik besar adalah menyekutukan Allah dengan sesuatu seperti minta tolong kepada selain Allah - Syirik Kecil adalah Melakukan suatu amal perbuatan dengan harapan memperoleh pujian dari orang lain seperti Riya’ 3. Karena ibu mengandung, merawat dan mendidiknya, sedangkan bapak menghidupi, melindungi dan mencari nafkahnya 4. Keharusan bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmatnya dengan tidak menyekutukan Allah dan menghormati orang tua. 5. – Mendapat berkah do’a mereka - Mendapat ridho dari Allah SWT - Anak-anak kita kelak akan berbuat baik kepada kita.
Mengetahui Kepala MTs. Darul Kurmain
Nglegok, 10 Januari 2009 Guru
Dra. SITI ZULAIKAH.
MUJARI , S.Ag
LEMBAR PENGESAHAN PENYUSUNAN KARYA TULIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )
Judul : ” Pelaksanaan Tutor Sebaya Terhadap Peningkatan Hasil
Belajar Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits Kelas VII Di MTs. Darul Kurmain Nglegok Blitar ” DI SUSUN OLEH :
NAMA UNIT KERJA
: MUJARI,S.Ag : MTs. Darul Kurmain Nglegok Blitar
DISAHKAN PADA : TANGGAL : 16 JANUARI 2009
Kepala MTs. Darul Kurmain
Dra. SITI ZULAIKAH
HALAMAN PUBLIKASI DISERAHKAN UNTUK DIPUBLIKASIKAN DI PERPUSTAKAAN MTs DARUL KURMAIN KEMLOKO NGLEGOK BLITAR
Judul : : ” Pelaksanaan Tutor Sebaya Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits Kelas VII Di MTs. Darul Kurmain Nglegok Blitar ”
DI SUSUN OLEH :
NAMA UNIT KERJA
: MUJARI,S.Ag : MTs. Darul Kurmain Nglegok Blitar
Nomer Register Tanggal
: ................................................. : 20 Januari 2009
Nglegok , 20 Januari 2009 Pengelola Perpustakaan MTs Darul Kurmain
RAHMAD ,S.Ag
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PELAKSANAAN TUTOR SEBAYA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADITS KELAS VII DI MTs. DARUL KURMAIN NGLEGOK BLITAR
OLEH : MUJARI , S.Ag
MTs DARUL KURMAIN KEMLOKO - NGLEGOK - BLITAR Tahun 2009
KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmad dan HidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan Penelitian tindakan kelas. Tak lupa Penyusun ucapkan terima kasih berbagai pihak seluruh Bapak / Ibu Guru serta Staf dan Karyawan MTs Darul Kurmain Nglegok Blitar yang telah memberikan masukan, bantuan kepada penulis baik yang berupa saran, dorong maupun kritikan untuk tercapainya hasil penelitian Tindakan kelas ini dari awal hingga akhir pelaksanaan. Penulis yakin laporan ini masih jauh dari sempurna, masih terjadi kesalahan-kesalahan di sana-sini, untuk itu kami mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun. Akhirnya penulis berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi pembaca semuanya, khususnya dalam bidang pendidikan.
ABSTRAKSI
Mujari,2009 : Pelaksanaan Tutor Sebaya Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits Kelas VII Di Mts Darul Kurmain Nglegok Blitar
Kata Kunci
:
Pelaksanaan , Tutor , Sebaya , Al Quran Hadits
Peningkatan Hasil Belajar ,
Pendidikan Al Qur’an Hadits di MTs Darul Kurmain Kemloko Nglegok Blitar sebagai bagian dari integral dari pendidikan Agama , memang bukan satusatunya faktor yang menentukan dalam pembentukan watak dan kepribadian, peserta didik, tetapi secara subtansional mata pelajaran mta pelajaran Al Q ur’an Hadits memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktekkan nilai-nilai agama sebagai mana terkandung dalam Al Qur'an Hadits dalam kehidupan sehari – hari. Yang dimaksudkan pada penelitian tindakan kelas ini adalah hasil setelah siswa belajar, yaitu berupa nilai ulangan. Tutor sebaya adalah Pembimbing atau pihak yang menfasilitasi akan suatu hal ( kegiatan belajar ) diambil dari sekelompok peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata bidang study Al Qur'an Hadits sebalum Siklus I ( pertama ) di dapat nilai 56,4 . Siklus II ( kedua ) 68,3 dan Siklus III ( ketiga ) 82,1. Dengan hasil tersebut dapat di ketahui bahwa nilai ratarata atau hasil belajar siswa kelas VII MTs Darul Kurmain Nglegok Blitar tahun 2008 / 2009 dengan kriteria yang cukup baik dan mengalami peningkatan, hal tersebut menunjukkan bahwa Pembelajaran Al Qur'an Hadits dengan Sub Bahasan ” Taqwa dan Berakhlaq Mulia Kepada Sesama ” dengan pelaksanaan tutor sebaya menunjukkan keberhasilan.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................... DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK .......................................... HALAMAN PERSETUJUAN....................................................... KATA PENGANTAR .................................................................. ABSTRAKSI ............................................................................... DAFTAR ISI ........................................................... BAB I
BAB II
i ii iii iv V Vi
: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................... B. Rumusan Masalah .................................................. C. Asumsi dan Hipotesa ............................................. D. Tujuan Penelitian ................................................... E. Manfaat Penelian ....................................................
1 2 3 4 5
: KAJIAN TEORI A. Pengertian Tutor Sebaya ....................................... B. Tujuan Tentang Hasil Belajar ................................. C. Tinjauan Tentang Mata pelajaran Al Qur'an Hadits D. Tujuan Dan Fungsi .................................................
6 8 9 9
BAB III : METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode Penelitian ................................ B. Lokasi Penelitian .................................................... C. Populasi Penelitian ................................................. D. Metode Pengumpulan Data .................................... E. Variabel dan Devinisi Operasional Variabel ........... F. Rincian Prosedur Penelitian .................................... G. Implementasi Tindakan .......................................... H. Siklus Penelitian .....................................................
12 12 12 15 15 16 17 18
I. Instrument Penelitian ...............................................
19
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Siklus I ................................................................... B. Siklus II .................................................................. C. Interpretasi Data ....................................................
20 22 24
BAB V
: PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................... B. Saran dan Kritik ..................................................... C. Harapan ..................................................................
26 26 27
DAFTAR PUSTAKA .................................................................. DAFTAR LAMPIRAN ................................................................
28 29
DAFTAR TABEL
TABEL 1. DAFTAR JUMLAH SISWA
................................................... 13
TABEL 2 HASIL TES TERTULIS SIKLUS I ............................................ 21 TABEL 3 HASIL TES TERTULIS SIKLUS II ........................................... 23
DAFTAR GRAFIK Grafik 1 Grafik Nilai Tiap Siklus .................................................................. 25