Kejang Diaz supo 5mg <12kg 10 >12kg
T uli P DA
Kejang Diaz supo lg
akalasia esofagus : bird peak, mouse tail atresia esofagus : string sign hipertropy stenosis pylorus : single buble atresia duodenum : double buble atresia jejenun : triple buble chron disease : string sign perforasi gaster : udara di bawah subdiafragma ileus paralitik : air fluid level ileus obstruksi : step lader dan hearing bone hirsprung diasease : megacolon intusepsi : donut sign, target sign volvulus: coffee bean, pseudo kidney ulseratif colitis : lead pipe
Kejang Diaz iv 0.3-0.5mg/kg Kejang Fenitoin / fenobarbi 20mg/kg iv Kejang Fenobarbi/fenitoin (Kebalikan) Kejang Udah status Epilepsi Per e coli an ETEC Traveler EAEC Anak EIEC aIr Invasif EPEC malnutrisi Pangan EHEC Hemoragik
CMV RM Iikterik MIkrocepal HEpatomegali Tuli Toxo H idrocepalus R etinokoroid K alsifikasi cranial RM Rubela K atarak
KATA KUNCI X-RAY ABDOMEN
PULMO efusi pleura : meniscus sign edema pulmonal : bat wings hialin membran disease : ground glass ppok : barrel chest TB : perselubungan di apeks paru Pnemothoraks : hiperlusen avaskuler, mendorong ke arah yg sehat Bronkopnemonia : bercak infiltra di kedua lapangan paru Bronkiektasis : honey comb appereancee tb milier : bercak2 bintik di kedual lapangan lapan gan paru Bronkitis : Corakan bronko vaskuler ramai abses paru : air fluid level Atelektasis : deviasi ke sakit CA paru : mendorong ke arah yg sehat KARDIO Tof : boot shape Tga : egg shape stenosis mitral / LAH : pinggang jantung menghilang LVH / Regurgutasi mitral : apeks jantung tenggelam
RAH : Double Countour RVH : apeks jantung terangkat
Controling : evaluasi dan indikator keberhasilan
NEURO EDH : bikonveks SDH : Cressent sign SAH : Finger Like ICH : bulat, hiperdens
Metode scrining 1. Mass : semua populasi misalnya x ray masal 2. Selective : yg high risk. Misalnya cek HIV pada PSK 3. Case finding : bukan high risk tapi kelompok kecil terkait penyakit genetik..mislanya kelompok2 anak down syndrome 4. Singel disease : 1 kasus aja dan 1 pemeriksaan penunjang. Misalnya mau cari hepatitis B ya pake hbsag 5. Multiphase : beberapa test pemeriksaan penunjang. Misalnya medical check up
ORTOPEDI Osteosarkoma : sunburst appereance Ewing sarkoma : Union Imunisasi 1. PIN : mempercepat pemutusan siklus hidup polio 2. Sub PIN: 2 kali imunisasi pikio dengan interval 1 bulan yg serentak untuk usia<1 tahun 3. Catch up campak: vaksinasi semua anak usia <15 tahun di suatu wilayah 4. Backlog fighting program : anak 1-3tahun tidak mencapai UCI (universal child imunization) 2 tahun berturut2 5. Cash program: intervensi cepat pada KLB. Anak tidak mencapai UCI 3 tahun berturut2 POSYANDU S: Jumlah balita di posyandu K: jlh balita yg punya KMS D: jlh balita yg ditimbang tiap bulan N: jlh balita yg BB nya naik tiap bulan
Metode scrining 1. Mass : semua populasi misalnya x ray masal 2. Selective : yg high risk. Misalnya cek HIV pada PSK 3. Case finding : bukan high risk tapi kelompok kecil terkait penyakit genetik..mislanya kelompok2 anak down syndrome 4. Singel disease : 1 kasus aja dan 1 pemeriksaan penunjang. Misalnya mau cari hepatitis B ya pake hbsag 5. Multiphase : beberapa test pemeriksaan penunjang. Misalnya medical check up ALGORITA TAKIKARDI
D/S : peran masyarakat K/S : cakupan program N/D: keberhasilan program D/K : kesinambungan penimbangan Strategi puskesmas POAC Planning : target mutu Organizing : terkait struktur organisasi dan tata kerja Actuating : merekrut SDM, membina dan pelatihan2
gak stabil salah satu dari hipotensi syok chf acs penkes ada satu aja berarti kardioversi kalo gak ada berarti STABIL
liat EKG svt: vagal manuver dulu, baru adenosin, tapu kalo ada bruit di karotis langsung adenosin AF: BB atau CCB VT dengab nadi : amiodaron Share clue dari bimbingan medicuss dan padi. Dapet dari grup regional
Jantung jempol contoh: *mur mur sistolik di apeks: di apek posisi katup mitral dan mitral letaknya di bawah, sedangkan sistolik tu letaknya di atas. Berlawanan arah jari itu namanya regurgitasi, itu pasti dah regurgitasi mitral. *mur mur diastolik di apek: ingati ja diastolik tu bawah, arahkan dulu jempol kanan ke bawah. Hbs tu apeks tu letaknya di bawah, arah kan jempol kiri ke bawah. Karna jempol sama sama ke bawah itu namanya stenosis.
Gangguan jiwa post partum *Baby blues: onset < 2 minggu, masih mau merawat bayi *Depresi post partum: sampai > minggu, "tidak mau merawat dan ingin bunuh diri" *Psikosis post partum : Ingin membunuh bayinya pokoknya Kapan kita pakai dobutamin kapan kita pakai dopamin. *dopamin di pakai kalo syok *kalo tanpa syok pakai nya dobutamin. ingati ja dobutamin tu ada t nya, berati tanpa syok *tp kalo temsi sudah di bawah 70 pakainya norefinefrin Abortus *imminen, komplit >> muntung kita betutup lo mengucapnya, berati ostiumnya menutup. Im lwn kom >> tertutup *insipien dan inkomplit >> muntung kita tebuka lo meucapinya berati oui nya terbuka. In lwn in >> terbuka
Inveksi vagina. *metro tv bv = trikomoniasis lwn bakterial vaginosis pst metro obatnya *se ka sih a d e = sefixim kanamisin ceftri gsn go, azitrimisin doksisiklin eritromisin non go
Alur pemeriksaan kelainan servix *iva >> pap smear >> kolposkopi >> biopsi kalo pertanyaannya: -pemeriksaan awal yg dipilih iva -pemeriksaan paling tepat untuk menegakkan diagnosis jawabnya biopsi
Tentang tuli telinga *kalau memikirkan kon, pst sesuatu yg negatif, nyeri, dan panjang. Jadi tuli konduksi, rinne - weber lateralisasi ke yg sakit, dan swachbach memanjang.
Ingati *MU-GR = monteggia - ulna galleazi - radius *tambahan lah, fraktur di ujung jempol. mcp 1 namanya fraktur benneth
Membedakan syndr. Nerfotik lawan nefritik. *Nefrotik: Fro ingatakan Protein brrt kena hasil lab proteinnya abnormal, kolestrol albumin abnormal kena inya keluhan utama pasti edem dan proteinnya kda karuan *Nefritik: ingatkan Nefritik Ri" Hematuri... pasiennya pasti mengeluhkan hematuri dan edem tapi biasany cikit aja
Post partum bleeding *Ingat 4T -Tissue: sisa jaringan (plasenta) -Tonus: fundus lunak/tidak teraba -Tear: robekan jl. Lahir "di dorong2, kresteller,Bayi besar" -Thrombolisis: pst ada hasil lab mslh fktor
pembekuan atau ada riwayat perdarahan lama berhenti
bisa micro bisa macro bedainnya dengan ADB
Skabies Keywords: pesantren, asrama, keluhan juga di derita teman serumah Cardinal Sign: bila 2 dari 4 memenuhi sah Skabies 1. Gatal malam hari 2. Menyerang kelompok 3. Tunnel Sign/ funikulus 4. Ada tungau didalamnya
ADB : fe turun, TIBC naik, Feritin turun Penyakit kronik : fe turun, TIBC normal atau turun, feritin naik
Efek samping Obat TB *Etembutol: E untuk Eye jadi keluhannya di mata, buta kahh kabur kah *Streptomisin: S untuk Seimbang, jadi gangguan keseimbangan. "to" ototoksik gangguan pendengaran *Rifampisine: R untuk Red urine, atau Ri hematuri *INH: ingat N nya Neuropathy *Pirazinamid: as. Urat dan hepatotoksik
NORMOSITIK liat Retikulosit >2% AIHA : ikterik tes coomb (+) MDT : sell bluur sel sperosit. KALO TERNYATA tes coomb (-) berarti SPHEROCYTOSIS
Oklusi pembuluh darah mata *Central Artery: ingat ry untuk cherry red spot *Central vein: ingat ve untuk flame shape Meniere disease ingat TTV! Tuli, Tinitus, Vertigo BPPV: PV Perubahan Vosisi Labirinitis: Infeksi lama telinga + vertigo ANEMIA MICROCITIC ADB : atrofi papil, keilosis, kuku sendok. cek profil besi. MDT sel pensil Thalasemi : ikterik, organomegali. MDT sel target. cek hb elektroforesis talasemi beta : HbA2 naik, HbF naik, HbA turun talasemi alfa : HbBart, HbH Anemia Penyakit Kronis
INGAT PENYAKIT KRONIK BUKAN TERMASUK PENYAKIT GINJAL N HEPAR PENYAKIT GINJAL karena defesiensi eritropietin
<2% Anemia Aplastik Pansitopeni + hiposeluler sumsum tulang MACROCYTIC Megaloblastik Anemia def vit B12(pernisiosa) terkait GASTER Anemia defisiensi asam folat/B9
non megaloblastik MDS (myelodisplastik syndrome) : pansitopeni + hiperseluler LAIN LAIN G6PD DEFISIENSI : sel bite, heinz body, riwayat konsumsi sulfa anemia sideroblastik ada cincin sideroblastik TERAPI CACING ALBENDAZOLE SATAN 3 hari SC
singel dose askariasis tricuris ancylostoma duodenale necator americanus 3 hari strongyloides CLM MEBENDAZOLE atau PP enterobiasis PRAZIQUANTEL schistosoma tanea TAPI KALO ADA SISTOSERKOSIS PAKENYA ALBENDAZOLE ingatt!!!!! IBU HAMIL pakenya Pirantel pamoat Antipsikotik : buat sindroma psikosis, schizo Tipikal : chlropromazine, haloperidol Atipikal : risperidone, clozapin Misal disial dia gak patuh minum obat, mau nya injeksi aja, bisa diberikan HALOPERIDOL DECANOAS Antidepressant Trisiklik : amitriptiline Ssri : fluoxetin 1st line biasanya SSRI Kegunaan : tx depresi, tx JANGKA PANJANG SERANGAN PANIK, tx OCD Antimania Lithium Kegunaan : sindrom manik Anti-Anxietas : untuk sindroma anxietas Clobazam : sedatif minimal Lorazepam : untuk yg ada gangguan fungsi
hepar atau ginjal Alprazolam : untuk tx cepat Urologi BPH Tx akut : atasi retensi urin, beri terazosin Tx jangka panjang : finasterid Neuro PHN : gabapentin Neuralgia trigeninal : carbamazepin CTS : terapi konservatif dulu ( ekstensi tangan saat tidur arau pake splint), tidak membaik injeksi steroid Migrain : abortif sumatriptan / ergot Cluster : O2 dulu, kemudian abortif sumatriptan atau ergot TTH : asetaminofen atau NSAID Bells Palsy : prednison Trauma medula spinalis: stabilisasi dulu ABC, injeksi metilprednisolon GBS, MG, MS : tx awal steroid, tx lanjut plasmafaresis atau IVIG
Osteoporosis : tulang keropos. Perubahan struktur tulang (-) Osteomalasia : tulang lunak. Perubahan struktur tulang (+) Paget disease : nama lain osteitis deformans P : athological fracture/pain bone A : rtritis, Alkalin fospatase meningkat G : ressive (progressive chronic) E : formity (deformity tulang) T : uli Mekanisme obat DM Sulfonilurea: meningkatkan sekresi insulin, mhambat kanal ion K sensitif ATP TZD: merangsang reseptor PPAR gamma Acarbose: mhambat enzim alfa glukoksidase, menghambat penyerapan glukosa diusus
Antibiotik buat mastitis (kompres dingin dulu)
Kloksasilin 500mg/6jam 10-14 hari atau Eritromisin 250mg/8jam 10-14 hari Appendisitis Obturator sign : menandakan lokasi apendix di pelvic..dilakukan RT nyeri pada jam 1011 Psoas sign : lokasi apendiks di retrosekal Reaksi kusta Tipe 1 : PB/MB, muncul segera setelah tx, lesi bertambah aktif, lesi baru, hipopigmen jadi eritem, nakin infiltratif, udem(+) Hipersensitifitas tipe 4 Tipe 2 : MB, muncul lama >6 bulan post tx, nodus eritem, udem (-) Hipersensitivitas tipe 3 Radiology Single bubble + coiled NGT = atresia esofagus Single bubble + string sign = hipertropi stenosis pilorus Double bubble = atresia duodenum Target/donat/portio/pseudokidney sign = invaginasi Kidney/coffee bean = volvulus Bird beak/ rat tail/ mouse tail = akalasia Thumb print sign = epiglogitis Steeple sign = laringitis; Croup Syndrome Rigler/football/cupola/air-subdiafragma = pneumoperitoneum Herring bone / coiled spring = ileus obstruksi Pneumatosis intestinal = necrotizing enterokolitis Meniskus sign foto thorax/ elis damoseau = efusi pleura Meniskus sign CIL = invaginasi Triangular sign USG = atresia bilier
Lanjutan yg tadi..
Jantung sepatu/boot shaped/coeur en sabot = TOF Jantung telur = TGA Jantung botol / bottle wine shaped = cardiac tamponade Figure of 3 sign = coartasio aorta Jantung pendulum, hiperlusen, diafragma mendatar = emfisema/PPOK Peningkatan corakan bronkovaskular = bronkitis Honeycoomb Ro thrx = bronkiektasis Honeycoomb/snow storm/snow flake = mola Forensik Merah terang : keracunan Sianida Merah cherry : keracunan CO Merah gelap : asfiksia Biru : keracunan nitrit Coklat : keracunan anilin Terapi PPOK Mild (FEV1 >80%) : SABA Moderate (FEV1 50-80) :Mulai tambah LABA Severe (FEV1 30-50) : mulai tambah steroid Very severe (FEV1 <30) : mulai tambah longterm O2 Indikasi steroid Ppok derajat severe, ppok eksaserbasi akut, dan ppok yg respon pada steroid
Mekanisme obat antikolesterol Statin : HMcoA reductase inhibitor Fibrat : meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase Niasin : menurunkan VLDL di hepar Resin/kolestiramin : mengikat asam empedu di usus Ezetimib : menghambat absorbsi kolesterol di lumen usus Membedakan diabetes insipidus sentral, perifer, dan polidipsi psikogenik
Dibetes insipidus sentral Osmolaritas plasma naik, osm urin turun, ADH turun, uji deprivasi (-) Diabetes insipidus perifer Osm plasma naik, osm urin turun, ADH normal atau naik, uji deprivasi (-) Polidipsi psikogenik Osm plasma turun, osm urin turun, ADH turun, uji deprivasi (+) Penekanan pada uji deprivasi untuk bedain diabetes insipidus dan polidipsi psikogenik Derajat filariasis I : pitting edem yg hilang bila diangkat kakinya II: piting edem yg tidak hilang bila diangkat III: kulit menebal IV: jaringan fibrosis dan verukosa kulit
Mekanisme penyakit jantung rematik Insufisiensi mitral dulu baru kemudian stenosis mitral Angina ludwig / angina Ludo vici adalah Selulitis submandibula, sulit napas, hipersalivasi, submandibula keras seperi papan, lidah terangkat Sign2 di abdomen Seat belt sign : ruptur usus Kehr sign : ruptur limpa Grey turner sign : ada ekimosis di gregio flank ( tanda hematom retroperitoneal) Cullen sign : ada ekimosis di periumbilikal ( tanda hematom retroperitoneal)
Derajat gigitan ular 0 : eritem <3 cm dlm 12 jam 1: eritem 3-12 cm dlm 12 jam 2: 13-25cm dlm 12 jam disertai mual pusing 3: >25cm ada tanda syok, peteki ekimosis 4: extremitas luas, gejala gagal ginjal hepar, koma, perdarahan
Terapi gigitan ular 0: tanpa antivenom 1: antivenom 5 vial sprn 2: antivenom 5-15 vial 3 : 15-20 vial 4 : minimal 25 vial Episkelritis vs skleritis Episkelritis : mengilang dengan fenileprin 2.5 %, inflamasi ringan Skelritis : tdk menghilang dengan fenileprin. Radang berat Katarak traumatika Gambaran rossete atau stellata, atau possius ring AIHA COLD : <30 derajat C. IgM, organimegali () WARM: 37 derajat C. IgG. Organomegali (+)
Ingatnya IgM M adalah Malam.. Malam itu dingin=COLD H. Pylori Gram (-) bengkok. Tes oksidase (+) Osteocondrom a Clue: gambaran cauli flower Ewing sarcoma Clue: onion peel
ARMD age related macular degeneration Clue: drusen makula Paronikia Akut : stapilokokus. Tx clinda/amox/dicloksasilin Kronik: jamur. Tx ketokonazol/mikonazol Jika ada abses: insisi Jika tx obat gagal: roserplasty
Sexual dysfunction dibagi jadi 1. Sexual desire disorder Dibagi lagi a. Hipoaktif : penurunan fantasi dan keinginan seksual b. Aversi : menolak kontak genital 2. Sexual arrousal disorder : gak ada lubrikasi vagina atau ereksi penis Enuresis BAK involunter minimal 2 kali/minggu dalam 3 bulan, minimal usia 5 tahun Primer Sekunder : ada bebas ngompol > 1 tahun Tx : behav tx dan imipramin
Enkopresis BAB involunter minimal 1 kali / bulan dalam 3 bulan, minimal usia 4 tahun Balantudium coli Clue : peternak sapi, diare persisten, napas bau TINJA Tx : tetrasiklin 4x500 mg 10 hari Tx akternatif : metronidazole 3x500-750mg 5 hari
Glomerulonefritis akut paska strep Asto meningkat, C3 menurun Tipe keterlambatan dalam obsgyn Tipe 1: terlambat membuat keputusan Tipe 2: terlambat mencaoai fasilitas kesehatan Tipe 3 : terlambat mendapat tx yg adekuat Jenis malpraktek 1.criminal : berhubungan dengan KUHP 2.civil : cluenya membuat pasien cemas. Misal pasien janjian melahirkan sama dr A. Namun dr A ditunggu2 gak datang2, bikin pasien cemas 3. Administrasi : cth : sembarang praktek tapi gak punya SIP atau STR
Yang tidak dijamin BPJS 1.Tidak sesuai prosedur bpjs 2.Tidak ada kerja sama kecuali emrgency 3. Sudah dijamin asuransi kecelakaan kerja 4. Berobat ke luar negeri 5. Kosmetik dan estetetik 6. Infertilitas 7. Ortodonsi 8. Ketergantungan alkohol atau obat 9. Menyakiti diri sendiri atau hobi yg extreme 10. Tx alternatif, akuluntur, chiropatic 11. Penelitian dan percobaan 12. KB, kosmetik, makanan bayi, susu 13. Perbekalan P3K rumah tangga 14. Sudah dijamin kecelakaan lalu lintas 15. Bencana/KLB/wabah 16. Tdk ada hubungan dengan manfaat jaminan kesehatan yg diberikan Kedokteran keluarga 1. Nuclear/conjugal : suami, istri, anak yg belum menikah 2. Extended/consanguinal: nuclear + kakeknenek, om, sepupu dll 3. Communal: sekelompok orang yg tinggal bersama yg sharing tanggung jawab dan sumber daya.. Misalnya anak perantauan yg ngontrak bareng 4. Blended/step: ada ayah tiri atau ibu tiri, atau anak tiri Pelayanan kesehatan 1. Continue : berkesinambungan. Maksudnya ada follow up pasiennya..kontrol dll 2. Koordinasi : kerjasama antar tenaga profesional medis 3. Komprehensif: promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif 4. Holistik : biopsikososial (lebih luas dari komprehensif, soalnya terkait sosial dll) 5. Kolaboratif: kerja sama dengan pasien dan keluarga pasien