PSIKOTERAPI FOKUS PADA COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY Disusun oleh Nurin Pascarini Jusaim Pembimbing dr. Henny Riana, Sp. KJ (K)
PSIKOTERAPI
Definisi Psikoterapi Psikoterapi adalah suatu intervensi interpersonal, relational yang digunakan oleh psikoterapis untuk membantu pasien atau klien dalam menghadapi problem-problem kehidupannya.
Psikoterapis memakai suatu batasan teknik-teknik yang berdasarkan pengalamannya membangun hubungan, perubahan dialog, komunikasi dan perilaku.
Tujuan Psikoterapi
Menghilangkan, mengubah atau menurunkan gejalagejala yang ada
Memperantarai perbaikan pola tingkah laku yang terganggu
Meningkatkan pertumbuhan serta mengembangkan kepribadian yang positif.
Tahap Psikoterapi
Wawancara Awal
Proses Terapi
Mengakhir i Terapi
Klasifikasi Psikoterapi
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, psikoterapi dibedakan atas tiga tingkatan yaitu:
Tingkat Support (Memulihkan Keseimbangan Pasien) Tingkat Insight (Tujuan Reedukatif) Tingkat Insight Therapy (Tujuan Rekonstruktif)
Menurut “dalamnya”, psikoterapi terdiri atas: “Superfisial”, yaitu yang menyentuh hanya kondisi atau proses pada “permukaan”, tidak menyentuh hal-hal yang nirsadar atau materi yang direpresi. “Mendalam” (deep), yaitu yang menangani hal atau proses yang tersimpan dalam alam nirsadar atau materi yang direpresi.
Klasifikasi Psikoterapi
Menurut teknik yang digunakan, antara lain
Psikoterapi ventilatif, sugestif, katarsis, ekspresif, operant conditioning, modelling, asosiasi bebas, interpretatif, dll.
Menurut konsep teoritis tentang motivasi dan perilaku, psikoterapi dibedakan menjadi :
Psikoterapi perilaku atau behavioral ( kelainan mental-emosional dianggap teratasi bila deviasi perilaku telah dikoreksi). Psikoterapi kognitif (problem diatasi dengan mengkoreksi sambungan kognitif automatis yang “keliru”) Psikoterapi evokatif, analitik, dinamik ( membawa ingatan, keinginan, dorongan, ketakutan, dll yang nirsadar ke dalam kesadaran).
Klasifikasi Psikoterapi
Menurut setting-nya
Psikoterapi individual dan kelompok
Menurut nama pembuat teori
Psikoanalisis Freudian, analisis Jungian, analisis transaksional Eric Berne, terapi rasional-emotif Albert Ellis, konseling non-direktif Rogers, terapi Gestalt dari Fritz Perls, logoterapi Victor Frankl, dll
Menurut teknik tambahan khusus
Narkoterapi, hypnoterapi, terapi musik, psikodrama, terapi permainan dan peragaan (play therapy), psikoterapi religius, dan latihan meditasi.
Lain – lain : konseling, terapi interpersonal, intervensi krisis.
Jenis Psikoterapi Psikoterapi Psikoanalitik Psikoterapi berorientasi tilikan Psikoterapi suportif Psikoterapi Kelompok Terapi Jenis Individual : Psikoterapi reedukati f , Psikoterapi rekonstruktif Psikoterapi Kombinasi Individual dan Kelompok Terapi Keluarga Psikoterapi Jenis Prilaku Terapi Kognitif
CBT COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY
Definisi CBT Matson & Ollendick (1988) Aaron T. Beck (1964) Bush (2003)
• cognitive-behavior therapy yaitu pendekatan dengan sejumlah prosedur yang secara spesifik menggunakan kognisi sebagai bagian utama
konseling. Fokus konseling yaitu persepsi, kepercayaan dan pikiran.
• pendekatan konseling yang dirancang untuk menyelesaikan
permasalahan konseli pada saat ini dengan cara melakukan restrukturisasi kognitif dan perilaku yang menyimpang
• pendekatan konseling yang dirancang untuk menyelesaikan permasalahan konseli pada saat ini dengan cara melakukan restrukturisasi kognitif dan perilaku yang menyimpang
Memiliki panduan teoritis
Melibatkan kolaborasi antara terapis dan klien
Karakteristik CBT Memiliki struktur dan berorientasi pada masalah
Singkat
Prinsip Dasar CBT Prinsip Kognitif
Prinsip Perilaku
Prinsip here and now
Prinsip continuum Prinsip interacting systems
Tujuan CBT Tujuan utama dari CBT adalah untuk meningkatkan self awareness, memfasilitasi pemahaman diri yang lebih baik, dan meningkatkan kontrol diri dengan mengembangkan kemampuan kognitif dan perilaku yang lebih tepat.
Tahap Pelaksanaan CBT Sesi Awal Sesi Pertengahan Sesi Terminasi
Kesimpulan Psikoterapi adalah suatu cara pengobatan terhadap emosional seorang pasien atau pendekatan yang menggunakan teknik psikologik untuk menghadapi ketidakserasian atau gangguan mental. Apabila ingin menyembuhkan jiwa atau mencari jalan untuk kesembuhan jiwa, kita harus memahami apa saja hal-hal yang mempengaruhinya.
Cognitive behavior therapyadalah suatu intervensi psikoterapeutik yang bertujuan untuk mengurangi distres psikologis dan perilaku maladaptif dengan mengubah proses kognitif. CBT memiliki asumsi dasar bahwa afek dan perilaku sebagian besar merupakan produk kognisi, oleh karena itu intervensi kognitif dan perilaku dapat membawa perubahan pada pemikiran, perasaan, dan perilaku.
Daftar Pustaka
Beck, Judith S. (2011). Cognitive-Behavior Therapy: Basic and Beyond (2nd ed). New York: The Guilford Press.
Bush, John Winston. (2003). Cognitive Behavioral Therapy: The Basics. [Online]. Tersedia: http://cognitivetherapy.com/basics.html
Corey Gerald. (2009). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi, Refika Aditama.
Kaplan, Harold, et all. (2010). Kaplan dan Sadock Sinopsis Psikiatri: Ilmu pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis.Jilid Dua. Tangerang: Aksara Publiser
Stallard, P. (2004). Think Good – Feel Good: A Cognitive Behavior Therapy Workbook for Children and Young People . West Sussex: john Wiley & Sons. Westbrook, D., Kennerly, & Kirk, J. (2007). An Introduction to Cognitive Behavior Therapy: Skills and Applications. Los Angeles: Sage Punlications.