neurorangers periode 22 juli-21 agustus 2015 *eba-nella*Full description
status referatFull description
subdivisi neurologiDeskripsi lengkap
koas anakFull description
subdivisi neurologi
kDeskripsi lengkap
kesehehatan
kFull description
tFull description
saraf
status epileptikus
sarafDeskripsi lengkap
status epiletikusDeskripsi lengkap
laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan klien dengan status epileptikusDeskripsi lengkap
laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan klien dengan status epileptikus
status epiletikus
kajian epilepsi
Laporan Pendahuluan Status EpileptikusFull description
Lp Status EpileptikusFull description
maternityFull description
ini yaaFull description
algoritma status epileptikus pada dewasa menurut perdosiFull description
REFERAT
April 2017
PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN STASUS EPILEPTIKUS EPILEP TIKUS PADA PADA ANAK ANAK
Nama
: HANRY P. BASO MANEDON
N!. S"am#
%$: N 111 1& 0'7
P(m#im#i)*
: +r. AMSYAR PRA,A- Sp.A
DEPARTEMEN DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KESEHATAN ANAK FAKULT FAKULTAS AS KEDOKTERAN KE DOKTERAN UNIERSITA UNIERS ITAS S TADULAKO TADULAKO RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA PALU 2017
BAB I 1
PENDAHULUAN
Status Epileptikus merupakan masalah kesehatan umum yang diakui meningkat akhir akhir-a -akhi khirr ini teru teruta tama ma di Nega Negara ra Ameri merika ka Seri Serikat kat.. Ini Ini berhub berhubung ungan an deng dengan an mort mortal alit itas as yang yang tingg tinggii pada pada 152. 152.000 000 kasus kasus di USA USA yang yang ter terad adii tiap tiap tahun tahunnya nya menghasilkan kematian. !egitu pula dalam praktek sehari-hari" Status Epileptikus meru merupa pakan kan masal masalah ah yang yang tidak tidak dapa dapatt se#a se#ara ra #epa #epatt dan tepa tepatt tert tertan anga gani ni untuk untuk men#egah kematian ataupun akibat yang teradi kemudian. 1 Status Epileptikus se#ara $isiologis dide$enisikan sebagai akti%itas epilepsi tanpa adanya normalisasi normalisasi lengkap dari neurokimia neurokimia dan homeostasis homeostasis $isiologis dan memiliki memiliki spektrum luas dari geala klinis dengan berbagai pato$isiologi" anatomi dan dasar etiol etiologi ogi.. !erd !erdas asar arka kan n obser obser%a %asi si pada pada pasie pasien n yang yang men menal alani ani moni monitor torin ing g videoelectroe electroencephal ncephalography ography (EEG) sela selama ma episo episode de kean keang" g" kompo kompone nen n tonik tonik-k -klon lonik ik terakhir satu sampai dua menit dan arang berlangsung lebih dari lima menit. !atas ambang untuk membuat diagnosis ini oleh karenanya harus turun dari lima sampai sepuluh menit.1"2 !anyaknya enis status epileptikus sesuai dengan bentuk klinis epilepsi& status petitmal" status psikomotor" dan lain-lain. !iasanya bila status epileptikus tidak bisa diatasi dalam satu am" sudah akan teradi kerusakan aringan otak yang permanen. 'leh karena itu" geala ini harus dapat dikenali dan ditanggulangi se#epat mungkin. (ata-rata 15 ) penderita meninggal" *alaupun pengobatan dilakukan se#ara tepat. +ebih kurang ,0-0) penderita penderita yang bebas dari keang setelah lebih dari 1 am akan menderita #a#at neurologis atau berlanut menadi penderita epilepsi.2 !erdas !erdasark arkan an komple kompleksit ksitas as dari dari penyak penyakit it ini" Status Status Epilept Epileptikus ikus tidak tidak hanya hanya penting untuk menghentikan keang tetapi identi$ikasi pengobatan penyakit dasar merupakan bagian utama pada penatalaksanaan Status Epileptikus.2
BAB II
2
TIN,AUAN PUSTA PUS TAKA KA. 2.1 D(/i)ii
!erdasarkan Epilepsy Foundation of America E/A E/A" status status epilept epileptikus ikus dide$in dide$inisik isikan an sebaga sebagaii keadaa keadaan n dimana dimana terad teradinya inya dua atau atau lebih lebih rangkai rangkaian an keang keang tanpa tanpa adan adanya ya pemu pemuli liha han n kesa kesada dara ran n diant diantar araa kea keang ng atau atau akti% akti%ita itass kea keang ng yang yang berlangsung lebih dari 0 menit. Se#ara sederhana dapat dikatakan bah*a ika seseor seseorang ang mengal mengalami ami keang keang persis persisten ten atau atau seseor seseorang ang yang tidak tidak sadar sadar kembali kembali selama lima menit atau lebih harus dipertimbangkan sebagai status epileptikus.1
2.2 Epi+(mi!l!*i
Status epileptikus merupakan suatu masalah yang umum teradi dengan angka keadian kira-kira ,0.000 1,0.000 kasus dari status epileptikus tonik-klonik umum yang yang tera teradi di di Amer Amerik ikaa Seri Serika katt setia setiap p tahun tahunny nya. a.3a 3ada da sepe sepert rtig igaa kasu kasus" s" statu statuss epilept epileptikus ikus merupak merupakan an geala geala yang yang timbul timbul pada pada pasien pasien yang yang mengal mengalami ami epileps epilepsii berulang. Sepertiga kasus teradi pada pasien yang didiagnosa epilepsi" biasanya kare karena na keti ketida dakte ktera ratur turan an dala dalam m mema memaka kan n obat obat antik antikon% on%uls ulsan an.. 4ort 4ortal alita itass yang yang berhubungan dengan akti%itas keang sekitar 1-2 persen" tetapi mortalitas yang berhubungan dengan penyakit yang menyebabkan status epileptikus kira-kira 10 persen. 1" ari data epidemiologi menunukkan bah*a etiologi dari Status Epileptikus dapat dika dikate tego gori rika kan n pada pada pros proses es akut akut dan dan kron kronik ik.. 3ada 3ada usia usia tua tua Stat Status us Epil Epilep epti tiku kuss kebanya kebanyakan kan sekunde sekunderr karena karena adanya adanya penyaki penyakitt serebr serebro%as o%askule kuler" r" dis$ungs dis$ungsii antung antung"" dementia. 3ada Negara miskin" epilepsy merupakan keadian yang tak tertangani dan merupakan angka keadian yang paling tinggi.1"6
2. E"i!l!*i 3
3enyebab 3enyebab status epileptikus epileptikus yang banyak diketahui diketahui adalah" adalah" in$ark in$ark otak mendadak" " berma#am-ma#am gangguan metabolisme" tumor otak" atau berhenti mengkonsumsi obat anti keang. !eberapa penyebab dari status epileptikus adalah 2"
&
•
Alkohol
•
Anoksia otak
•
3enyakit #erebro%askular
•
Epilepsi kronik
•
4etabolik
•
7rauma
•
8ipoglikemia
9arang status epileptikus disebabkan oleh penyakit degenerasi sel-sel otak 1"2 2. Pa"!/ii!l!*i
status epileptikus dibagi menadi lima $ase. /ase pertama teradi mekanisme komp kompen ensa sasi si"" sepe sepert rtii peni pening ngk katan atan alira liran n dara darah h otak otak dan dan cardi cardiac ac output output " peningkatan oksigenase aringan otak" peningkatan tekanan darah" peningkatan laktat serum" peningkatan glukosa serum dan penurunan p8 yang diakibatkan asidosis asidosis laktat. 3erubahan syara$ re%ersibel re%ersibel pada tahap ini. Setelah 0 menit" ada perubahan ke $ase kedua" kemampuan tubuh beradaptasi berkurang dimana teka tekana nan n dara darah" h" p8 dan dan glukos glukosaa seru serum m kemb kembal alii norma normal. l. :eru :erusa saka kan n syara syara$ $ irre%ersibel pada tahap ini. 3ada $ase ketiga akti%itas keang berlanut mengarah pada teradinya hipertermia suhu meningkat" perburukan perna$asan dan peningkatan kerusakan syara$ yang irre%ersibel.
4
Akti%ita Akti%itass keang keang yang yang berlan berlanut ut diikuti diikuti oleh oleh mioklonu mioklonuss selama selama tahap tahap keempa keempat" t" ketika ketika peningk peningkata atan n perna$ perna$asa asan n yang yang buruk buruk memerl memerlukan ukan mekanis mekanisme me %entilasi. :eadaan ini diikuti oleh penghentian dari seluruh klinis akti%itas keang pada tahap kelima" tetapi kehilangan syara$ dan kerusakan otak berlanut. :erusakan dan kematian syara$ tidak seragam pada status epileptikus" tetapi maksim maksimal al pada pada lima lima area area dari dari otak otak lapisa lapisan n ketiga ketiga"" kelima kelima"" dan keenam keenam dari dari kortek kortekss serebr serebri" i" serebe serebellum llum"" hipokam hipokampus pus"" nukleus nukleus thalam thalamiku ikuss dan amigda amigdala la.. 8ipokampus mungkin paling sensiti$ akibat e$ek dari status epileptikus.1" 4ekanisme 4ekanisme yang tetap dari kerusakan kerusakan atau kehilangan kehilangan syara$ begitu kompleks dan melibatkan penurunan inhibisi akti%itas syara$ melalui reseptor ;A!A ;A!A dan meningk meningkatka atkan n pelepa pelepasan san dari dari glutama glutamatt dan merang merangsan sang g resepto reseptor r glutamat dengan masuknya ion Natrium dan :alsium dan kerusakan sel yang diperantarai kalsium. 1
2.3 Klai/i%ai
:lasi$ikasi status epileptikus penting untuk penanganan yang tepat" karena penanganan yang e$ekti$ tergantung pada tipe dari status epileptikus. 3ada umumnya status epileptikus dikarakteristikkan menurut lokasi a*al bangkitan" area area tert terten entu tu dari dari kort kortek ekss Partial Partial onset atau tau dari ari kedu keduaa hemi hemis$ s$er er otak otak Generalized onset " " kategori utama lainnya bergantung pada pengamatan klinis yaitu" apakah kon%ulsi atau non-kon%ulsi.2"6 !anyak !anyak pendekatan pendekatan klinis diterapkan diterapkan untuk mengklasi$ikas mengklasi$ikasikan ikan status epilep epileptiku tikus. s. Satu Satu %ersi %ersi mengka mengkateg tegori orikan kan status status epilept epileptikus ikus berdas berdasark arkan an status status epileptikus umum tonik-klonik" mioklonik" absens" atonik" akinetik dan status epileptikus parsial sederhana atau kompleks.2"6
#. 7onik nik klon klonik ik 2. Subtle Subtle generali= generali=ed ed #on%uls #on%ulsi%e i%e status epilepti# epilepti#us us diikuti diikuti dengan dengan general generali=e i=ed d #on%ulsi%e status epilepti#us dengan atau tanpa akti%itas motorik . Simple > partial partial status status epilepti epilepti#us #us #ons#ious #ons#iousness ness preser preser%ed %ed a. simple simple motor motor status status epilept epilepti#u i#uss b. sensory status epilepti#us #. apha aphasi# si# statu statuss epil epilep epti# ti#us us 6. non#on%ulsi%e non#on%ulsi%e status epilepti#us epilepti#us #ons#iousnes #ons#iousnesss impaired impaired a. peti petitm tmal al stat status us epile epilepti pti#us #us b. #omple? partial status epilepti#us
2. K!mpli%ai •
•
'tak
3eningkatan 7ekanan Intra :ranial
edema serebri
7rombosis arteri dan %ena otak
is$ungsi kogniti$
;agal ;inal
•
•
Myoglobinuria rhabdomiolisis
;agal Na$as
Apnea
3neumonia
8ipoksia" hiperkapni
3elepasan :atekolamin
8ipertensi
'edema paru
Aritmia
;likosuria" dilatasi pupil
8ipersekresi" hiperpireksia
6
•
9antung
•
•
8ipotensi" gagal antung" tromboembolisme
4etabolik dan Sistemik
ehidrasi
Asidosis
8iperglikemia
hipoglikemia
8iperkalemia" hiponatremia
:egagalan multiorgan
Idiopatik
/raktur" tromboplebitis" I@
2.& am#ara) %li)i%
3engenalan terhadap status epileptikus penting pada a*al stadium untuk men#egah keterlambatan penanganan. Status tonik-klonik umum Generalized Generalized !onic-"lonic !onic-"lonic merupakan bentuk status epileptikus yang paling sering diumpai" hasil dari sur%ei ditemukan kira-kira 66 sampai 6 persen" tetapi bentuk yang lain dapat uga teradi. 1"2"5 A. Status Epileptikus Epileptikus 7oni 7onik-:lonik k-:lonik Umum Generalized Generalized tonic-clonic #tatus Epilepti$us) Ini merupakan bentuk dari Status Epileptikus yang paling sering dihadapi dan potensial dalam mengakibatkan kerusakan. :eang didahului dengan tonikklonik umum atau keang parsial yang #epat berubah menadi tonik klonik umum. 3ada status tonik-klonik umum" serangan bera*al dengan serial keang toni tonikk-kl klon onik ik umum umum tanp tanpaa pemu pemuli liha han n kesa kesada dara ran n dian dianta tara ra sera serang ngan an dan dan peningkatan $rekuensi.1"5 Setiap keang berlangsung dua sampai tiga menit" dengan $ase tonik yang melibat melibatkan kan otot-oto otot-otott aksial aksial dan perger pergeraka akan n perna$ perna$asa asan n yang yang terputu terputus-p s-putus utus..
7
3asien 3asien menadi menadi sianosis sianosis selama selama $ase $ase ini" ini" diikuti diikuti oleh oleh hyperpnea hyperpnea retensi @'2. Adan Adanya ya taki takika kard rdii dan dan peni pening ngka kata tan n teka tekana nan n dara darah" h" hyperpire$sia hyperpire$sia mungkin berkembang. 8iperglikemia dan peningkatan laktat serum teradi yang mengakibatkan penurunan p8 serum dan asidosis respiratorik dan metabolik. Akti%itas keang sampai lima kali pada am pertama pada kasus yang tidak tertangani.1"5 !. Statu tatuss
Epil Epilep epti tiku kuss
:lon :lonik ik-7 -7o oniknik-:l :lon onik ik
"lonic-! "lonic-!on onic-"lo ic-"lonic nic
#tatus
Epilepti$us Epilepti$us Adakal Adakalany anyaa status status epilep epileptik tikus us diumpa diumpaii dengan dengan akti%it akti%itas as klonik klonik umum umum mendahului $ase tonik dan diikuti oleh akti%itas klonik pada periode kedua. @. Status Epileptikus Epileptiku s 7onik 7onik !o !onic nic #tatus Epilepti$us Epilepti$us Status epilepsi tonik teradi pada anak-anak dan remaa dengan kehilangan kesadaran tanpa diikuti $ase klonik.
. Status Epileptikus 4ioklonik. !ias !iasan anya ya terl terliha ihatt pada pada pasie pasien n yang yang meng mengal alam amii ensel enselo$ o$at ati. i. Sent Sentak akan an miokl ioklon onus us
adala dalah h
menye enyelu lurruh
teta tetapi pi
ser sering ing
asim simetri etriss
dan dan
sema semaki kin n
membur memburukny uknyaa tingkat tingkat kesada kesadaran ran.. 7ipe 7ipe dari dari status status epilept epileptikus ikus tidak tidak biasan biasanya ya
8
pada enselo$ati anoksia berat dengan prognosa yang buruk" tetapi dapat teradi pada keadaan toksisitas" metabolik" in$eksi atau kondisi degenerati$.1"2 E. Status Epileptikus Absens !entuk !entuk status status epilept epileptikus ikus yang yang arang arang dan biasany biasanyaa diumpa diumpaii pada pada usia usia pubertas atau de*asa. Adanya perubahan dalam tingkat kesadaran dan status presen sebagai suatu keadaan mimpi dreamy dreamy state state dengan respon yang lambat seperti seperti menyerupai menyerupai %slo& motion movie' dan movie' dan mungkin bertahan dalam *aktu periode yang lama. 4ungkin ada ri*ayat keang umum primer atau keang abse absens ns pada pada masa masa anak anak-a -ana nak. k. 3ada 3ada EE; EE; terl terlih ihat at akti akti%i %ita tass pun# pun#ak ak 8= monoton monotonus us monotonous z spi$e spi$e pada pada semua semua tempat tempat.. (espon (espon terhad terhadap ap status epileptikus !en=odia=epin intra%ena didapati.1"2 /. Status Epileptikus Non :on%ulsi$ :ondisi ini sulit dibedakan se#ara klinis dengan status absens atau parsial kompleks" karena gealanya dapat sama. 3asien dengan status epileptikus nonkon%ulsi$ ditandai dengan stupor atau biasanya koma. :etika sadar" diumpai perubahan kepribadian dengan paranoia" delusional " #epat marah" halusinasi" tingk tingkah ah laku laku impul impulsi$ si$ impulsive impulsive behavior behavior " " retard retardasi asi psikom psikomotor otor dan pada pada beberapa kasus diumpai psikosis. 1"2"6 2.7 Dia*)!i +a) p(m(ri%aa) p()$)4a)*
iagnosa dilakukan dengan #epat dalam *aktu 5 10 menit. 8al yang pertama kita lakukan adalah&"6 •
anamnesis ri*ayat epilepsi" ri*ayat menderita tumor" in$eksi obat" alkohol" penyakit serebro%askular lain" dan gangguan metabolit. 3erhatikan lama keang" si$at keang $okal" umum" tonik>klonik" tingkat kesadaran diantara keang" ri*ayat keang sebelumnya" ri*ayat keang dalam keluarga" demam" ri*ayat persalinan" tumbuh kembang" dan penyakit yang sedang diderita. 6 9
•
3emeriksaan $isik pemeriksaan pemeriksaan neurologi neurologi lengkap lengkap meliputi meliputi tingkat kesadaran kesadaran penglihatan penglihatan dan pendengaran re$leks $isiologis dan patologi" lateralisasi" papil edema akibat peningkatan intrakranial akibat tumor" perdarahan" dll. Sistem motorik yaitu
•
parestesia" hipestesia" anestesia. 3emeriksaan penunang 3emeriksaa 3emeriksaan n laboratorium laboratorium yaitu darah" darah" elektrolit" elektrolit" glukosa" glukosa" $ungsi ginal dengan urin analisis dan kultur" ika ada dugaan in$eksi" maka dilakukan kultur darah dan imaging yaitu yaitu @7 S#an dan 4(I untuk untuk menge%aluasi menge%aluasi lesi struktural struktural di otak EE; untuk mengetahui mengetahui akti%itas listrik otak dan dilakukan se#epat se#epat mungkin ika pasien mengalami gangguan mental" 3ungsi lumbal dapat kita lakukan ika ada dugaan in$eksi atau perdarahan subara#hnoid."6
2.' P()a"ala%a)aa)
Stat Status us epil epilep epti tiku kuss meru merupa paka kan n sala salah h satu satu kond kondis isii neur neurol olog ogis is yang yang membutuhkan anamnesa yang akurat" pemeriksaan $isik" prosedur diagnostik" dan penanganan segera. 4ungkin dan harus dira*at pada ruang intensi$ I@U. 3rotokol penatalaksanaan status epileptikus pada makalah ini diambil berdasarkan konsen sensus sus Epilepsy Foundation of America E/ E/A. +ini +ini pert pertam amaa dala dalam m penanganan status st atus epileptikus menggunakan !en=odia=epin. !en=odia=epin yang paling sering digunakan adalah ia=epam *alium" *alium" +ora=epam Ativan" Ativan" dan 4ida=olam *ersed *ersed . . 1" :etiga :etiga obat ini beker bekeraa dengan dengan peningk peningkata atan n inhibis inhibisii dari dari g-aminobutyric acid ;A!A ;A!A oleh ikatan pada !en=odia=epin-;A!A dan kompleks (eseptor!arbiturat. +ora=ep +ora=epam am memilik memilikii %olume %olume distrib distribusi usi yang yang rendah rendah dibandin dibandingka gkan n dengan ia=epam dan karenanya memiliki masa kera yang panang. ia=epam sangat larut dalam lemak dan akan terdistribusi pada depot lemak tubuh. 3ada 25 menit setelah dosis a*al" konsentrasi ia=epam plasma atuh ke 20 persen dari konse konsent ntra rasi si maks maksim imal al.. 4ula 4ula ker keraa dan dan ke#e ke#epa patan tan depr depres esii pern perna$ a$as asan an dan dan kardio%askuler sekitar 10 ) dari +ora=epam adalah sama. 1 /enitoi /enitoin n diberik diberikan an dengan dengan dosis dosis 10-20 10-20 mg>kg>k mg>kg>kali ali dengan dengan ke#epa ke#epatan tan 1 mg>kg>menit atau kurang dari 50 mg>menit. !ila keang berhenti dosis selanutnya 10
adalah 6- mg>kg>hari" dimulai 12 am setelah dosis a*al. E$ek samping termasuk hipotensi 2-50 )" aritmia antung 2). /enitoin parenteral berisi 3ropilen glikol" glikol" Alkoho Alkoholl dan Natriu Natrium m hidroks hidroksida ida dan penyunt penyuntika ikan n harus harus menggun menggunaka akan n arum suntik yang besar diikuti dengan d engan Na@l 0"B ) untuk men#egah lokal iritasi & tromboplebitis dan %purple glove syndrome'. syndrome'. +arutan +arutan dekstrosa dekstrosa tidak digunakan digunakan untuk mengen#erkan $enitoin" karena akan teradi presipitasi yang mengakibatkan terbentuknya mikrokristal.2"6
Pr!"!%!l P()a"ala%a)aa) S"a"$ Epil(p"i%$ Pada : awal awal menit menit
1. !ersihkan !ersihkan alan alan na$as" ika ika ada sekresi sekresi berlebiha berlebihan n segera bersihk bersihkan an bila perlu perlu intubasi a. 3eri 3eriksa ksa teka tekana nan n dara darah h b. 4ulai pemberian 'ksigen #. 4oni 4onitor torin ing g E:; dan dan perna perna$a $asa san n d. 3eriksa 3eriksa se#ara se#ara teratu teraturr suhu suhu tubuh tubuh e. Anamne Anamnesa sa dan dan peme pemerik riksaa saan n neuro neurologi logiss 2. :iri :irim m samp sampel el seru serum m untu untuk k e%al e%alua uasi si elek elektr trol olit it"" +lood ,rea itrogen" itrogen" kadar glukosa" glukosa" hitung darah lengkap" toksisitas toksisitas obat-obatan obat-obatan dan kadar antikon%ulsan antikon%ulsan darahC periksa A;A Analisa ;as arah Arteri . In$us In$us Na@l Na@l 0"B) 0"B) denga dengan n tetesa tetesan n lambat lambat 6. !erikan !erikan 50 m+ ;lukosa ;lukosa I< ika ika didapatka didapatkan n adanya adanya hipoglike hipoglikemia mia"" dan 7iami 7iamin n 100 mg I< atau I4 untuk untuk mengur mengurang angii kemung kemungkina kinan n teradi teradinya nya &ernic$e.s encephalophaty 5. +akuka +akukan n rekam rekaman an EE; bila bila ada ada &. !erikan +ora=epam Ativan Ativan 0"1 sampai 0"15 mg per kg 6 sampai mg intra%ena dengan ke#epatan 2 mg per menit atau ia=epam 0"2 mg>kg 5 sampai 10 mg. 9ika keang tetap teradi berikan /enitoin dengan dosis 10-20 mg>kg>kali dengan ke#epatan 1 mg>kg>menit atau kurang dari 50 mg>menit Pa+a : 20 ampai 0 m()i"- 4i%a %(4a)* "("ap #(rla)*$)* 1. Intubasi" masukkan kateter" periksa temperatur
11
!erikan kan /enob /enobar arbi bita tall denga dengan n dosis dosis a*al a*al 20 mg per per kg intr intra% a%en enaa denga dengan n 2. !eri ke#epatan 100 mg per menit Pa+a : 0 ampai &0 m()i"- 4i%a %(4a)* "("ap #(rla)*$)*
4ula 4ulaii in$us in$us /enob /enobar arbi bital tal 5 mg per per kg intr intra% a%en enaa dosi dosiss inisi inisial al" " kemu kemudi dian an bolus bolus intra%ena hingga keang berhenti" monitoring EE;C lanutkan in$us 3entobarbital 1 mg per kg per amC ke#epatan in$us lambat setiap 6 sampai , am untuk menetukan apakah keang telah berhenti. 3ertahankan tekanan darah stabil. -atau-
!erikan 4ida=olam *ersed *ersed 0"2 mg per kg" kemudian pada dosis 0"5 sampai sampai 10 mg per kg per menit" titrasi dengan bantuan EE;. -atau-
!eri !erika kan n 3rop 3ropo$ o$ol ol /iprivan /iprivan 1 sam sampai 2 mg per kg per am am. !erikan kan dos dosis pemeliharaan berdasarkan gambaran EE;.
12
2.10 Pr!*)!i
3rognosis 3rognosis status epileptikus adalah tergantung tergantung pada penyebab penyebab yang mendasari status epileptikus. 3asien dengan status epileptikus akibat penggunaan penggunaan antikon%ulsan atau akibat alkohol biasanya prognosisnya prognosisnya lebih baik bila penatalaksanaan penatalaksanaan dilakukan dengan #epat dan dilakukan pen#egahan teradi komplikasi. 3asien dengan meningitis sebagai etiologi maka prognosis tergantung dari meningitis tersebut.6"5
13
Da/"ar p$"a%a
1. Status Status Epilept Epileptikus ikus.. A% A%ailable ailable at& at& http&>>***.pediatrik.#om>isi0.phpD pagehtmlFhkategoripdtFdirektoripdtF$ilepd$0Fpd$Fhtml0,1216gt$y20B.htm. gt$y20B.htm. 2. !A;>S4/ !A;>S4/ Ilmu 3enyakit 3enyakit Sara$. Sara$. 3edoman 3edoman iagnosis iagnosis dan 7er 7erapi" api" Edisi Edisi III. Surabaya & (umah Sakit okter Soetomo" 200,. . Ikatan okter okter Anak Indonesia Indonesia.. 2000. !uku Aar Neurolo Neurologi. gi. @etakan @etakan ke-2 9akarta & !adan 3enerbit IAI. 6. 3ediat 3ediatri# ri# Statu Statuss Epilepty Epilepty#us #us"" 2016" 2016" $rom & http&>>emedi#ine.meds#ape.#om>arti#le>B0B6-o%er%ie*Ga2 5. Status Status epilep epileptiku tikus. s. A%a A%aila ilable ble at& at& http&>>ad#.bm.#om>#ontent>B>1>>/1.large.pg.. http&>>ad#.bm.#om>#ontent>B>1>>/1.large.pg