1. Sucking Tahapan gerak refleks menghisap dilakukan oleh bibir yang mend mendap apat at
rang rangsa sang ngan an,, misa misaln lnya ya
sent sentuh uhan an
susu su su
ibu. ibu.
Rangsangan ini sebenarnya menimbulkan dua respons yang berkaitan dengan menghisap. (1) terbentuk tekanan negatif di dalam oral sehingga sehingga timbul timbul aksi menghisap menghisap,, dan (2) lidah akan menimbulkan tekanan positif, lidah akan menekan ke arah arah atas atas dan dan sedi sediki kitt ke arah arah depa depan n deng dengan an seti setiap ap aksi aksi menghisap menghisap.. Setelah Setelah diberi diberi terjadi terjadi
serangka serangkaian ian
gerakan negati negatiff
ini
terdiri
secara secara
rangsang rangsangan an
gerakan gerakan dari
yang
menghisap menghisap,,
penerapan
sesuai sesuai
akan
masing-m masing-masing asing
tekanan
positif
dan
serent serentak. ak. Refl Refleks eks ini akan akan muncul muncul saat saat bayi bayi
beru berusi sia a 2 bula bulan. n.Ja Jadi di,, pada padata taha hapa pan n ini ini anak anak su suda dah h memi memili liki ki kemampuan menghisap seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.
2. Rooting Tahapan gerak refleks pada pencarian ini membantu bayi mendap mendapatk atkan an menghi menghisap sap Reflek Refleks s
ini
sumber sumber
memb membuat uat pada pada
makan makanan an bayi bayi
umumn umumnya ya
dan
dapat dapat dapat dapat
kemudi kemudian an
mence mencerna rna ditimb ditimbulk ulkan an
reflek refleks s
makan makanan. an. dengan dengan
sentuhan lembut pada daerah sekitar mulu atau ika pipi bayi disentuh, maka ia akan memutar kepala menghadap datangnya rangsangan dan membuka mulut seolah-olah ingin menemukan puting ibunya. Refleks ini akan hilang setelah bayi berusia 3-4 bulan. Jadi, pada tahapan ini anak sudah memiliki kemampuan melakukan pencarian sesuatu dengan geraknya seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.
3. Grasping Tahapan satu
gerak
dari
refleks
seluruh
telapak
refleks
tangan
bayi yang
merupakan
paling
dikenal
salah dan
merupakan salah satu yang paling awal muncul pada usia balita.
Gerak
ditampilkan
refleks
terhadap
ini
merupakan
respons
yang
rangsangan yang halus pada telapak
tangannya. Ketika sebuah benda seperti pensil atau jari ibunya ditempatkan di telapak tangan bayi, maka ia akan memegang erat dan kekuatannya akan meningkat ketika benda tersebut ditarik keluar. Refleks ini akan hilang saat bayi berusia 5 bulan. Namun gerak
refleks
tangan ini
menjadi ciri
khas dari
perkembangan motorik yang diperlihatkan anak balita. Jadi
pada tahapan ini anak balita sudah memiliki kemampuan menggunakan
telapak
tangannya
sebagai
alat komunikasi
dengan ibunya, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.
4. Extrusion Pada saat lidah disentuh atau ditekan, bayi berespon dengan mendorongnya keluar. Refleks akan hilang pada usia 4 bulan.
5. Tonic neck Tahapan
gerak
respons
yang
refleks sama
simetrik
pada
dengan anggota
leher
memberikan
tubuhnya.
Respons
simetris ini dapat timbul dengan jalan menempatkan bayi dalam
posisi
dewasa).
Jika
duduk bayi
yang
ditumpu
(dipegang
dimiringkan cukup jauh
ke
orang
belakang,
maka leher akan memanjang, yang sesuai dengan refleks membuka
tangan
dan
menutup
kaki.
Namun,
apabila
dimiringkan ke depan maka terjadi refleks yang sebaliknya. Apabila refleks ini bertahan lama akan menimbulkan hambatan
pada kemampuan bayi dalam mengangkat kepala dengan sadar saat
berada
dikatakan
dalam
positif
posisi apabila
telungkup. lengan
Reflex dan
tonik
tungkai
neck yang
dihadapi/sesisi menjadi hipertoni dan ekstensi, sedangkan lengan dan tungkai sisi lainnya/dibelakangi menjadai hipertoni dan tungkai sisi lainnya/dibelakangi menjadi hipertoni dan fleksi. Reflex ini dijumai sejak lahir dan menghilang setelah usia 5-6 bulan. Reflex yang masih menetap pada banyi berusia 4 bulan harus dicurigai abnormal. Dan apabila masih bisa dibangkitkan setelah berusia 6 bulan atau lebih harus sudah dianggap patologik. Gangguan yang terjadi biasanya pada ganglion basalis. Pada
tahapan
ini
anak
sudah
memiliki
kemampuan refleks simetrik pada bagian leher seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.
6. Moro Tahapan
gerak
refleks
moro
paling
bermanfaat
untuk
mendiagnosis kematangan neurologis bayi. Gerak refleks ini sering kali muncul pada saat lahir dan berakhir pada saat bayi
berumur 4
s/d 6
bulan. Reflex ini akanmenghilang setelah
umur 6 bulan. Salah satu rangsangan untuk membangkitkan refleks moro adalah dengan jalan menelentangkan bayi di atas kasur. Rangangan ini akan membuat lengan, jari-jari, dan kaki meregang. Ketika bayi terkejut oleh suara keras atau tiba-tiba terjatuh beberapa cm, maka bayi akan menunjukkan refleks
melebarkan
tangan
dan
jari-jarinya.
Kemudian
lengannya akan turun kembali dan mengepalkan jari-jarinya. Refleks ini akan muncul saat berusia 2 bulan dan menghilang setelah usia 4 bulan. Jadi
pada
tahapan
ini
anak
sudah memiliki kemampuan
melakukan gerak refleks moro seperti yang tampak pada gambar di bawah ini
7.
Stepping Tahapan gerak refleks ini merupakan gerakan yang sangat penting yang dilakukan secara sadar, yaitu berjalan kaki. Gerak ini dapat ditimbulkan dengan mengangkat bayi pada posisi tegak dengan kaki menyentuh lantai. Tekanan pada
telapak kaki akan membuat kaki mengangkat dan selanjutnya diturunkan. Aksi kaki ini sering muncul secara bergantian, dan oleh karena mirip dengan gerakan berjalan yang masih pemula. Refleks ini sering disebut juga dengan refleks berjalan, namun tidak disertai oleh stabilitas atau gerakan lengan yang terjadi jika berjalan secara sadar. Refleks ini akan hilang setelah bayi berusia 2-3 bulan. Jadi, pada tahapan ini anak sudah dapat melakukan gerak refleks berjalan kaki seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.
8. Crawling Pada saat diselungkupkan, bayi membuat gerakan merayap dengan lengan dan kaki. Reflex hilang kira-kira usia 6 minggu
9. Babinski Babinski adalah
tindakan
refleks jari-jari
kaki,
yang
normal selama masa bayi tetapi abnormal setelah usia 12 sampai 18 bulan. Setelah itu, refleks ini merupakan indikasi kelainan pada jalur kontrol motorik utama dari korteks serebral
dan secara luas digunakan sebagai alat bantu diagnostic pada gangguan sistem saraf pusat. Tes reflex babinski ditimbulkan dengan stimuli gesekan pada telapak kaki, yang menghasilkan dorsofleksi jari besar dan pengembangan jari – jari yang lebih kecil. Biasanya stimuli semacam itu menyebabkan semua jari – jari menekuk ke bawah.
10.
Blinking
Jika bayi terkena sinar atau hembusan angin, matanya akan menutup atau dia akan mengerjapkan matanya. REFLEKS
1.
Suckin
CARA MENGUJI
RESPON BAYI
KETERANGAN
Letakkan jari
Bayi akan
Refleks ini akan
g
atau benda
menghisap dan
muncul saat bayi
(menghisap)
lainnya ke dalam
membuat
berusia 2 bulan.
mulut bayi
gerakan ritmis dengan mulut dan lidahnya.
2.
Rootin
g
Memberikan
Bayi akan
Refleks ini akan
sentuhan pada
menolehkan
hilang setelah bayi
pipi bayi
kepalanya
berusia 3-4 bulan.
menghadap ke datangnya rangsangan dan membuka mulut seolah-olah ingin menemukan puting ibunya. 3.
Graspi
Tempatkan
ng
pada
(menggengg
tangan bayi
jari Jari-jari
bayi Respon
telapak menggenggam jari-jari
tangan
telapak menurun
pada usia 3-4 bulan.
am tangan)
pemeriksa;
jari- Respon telapak kaki
jari kaki menekuk berkurang pada usia ke bawah 4.
Extrusi
on
Sentuh
atau Bayi
tekan ujung lidah
8 bulan
baru
lahir Hilang
menjulurkan
pada
usia
sekitar 4 bulan
lidah keluar 5.
Tonic
neck
Pada waktu bayi Jika
bayi Respon lengkap akan
jatuh
tertidur, menghadap
atau
dalam sisi kiri,
ke hilang pada usia 3-4
lengan bulan.
Respon
keadaan tertidur, dan
kaki
pada sebagian
dengan
itu
akan masih
cepat sisi
mungkin terlihat
putar kepala ke lurus; sedangkan sampai arah satu sisi
lengan
usia
3-4
dan tahun. Setelah enam
tungkainya akan minggu, respon yang berada
pada menetap merupakan
posisi
fleksi tanda
kemungkinan
(putar kepala ke serebral palsi. arah kanan dan ekstremitas akan mengambil postur
yang
berlawanan) 6.
Moro
- Gendong bayi
- Abduksi dan
Ada
sejak
lahir;
dalam posisi
ekstensi simetris
respon
setengah duduk;
lengan; jari-jari
mungkin
biarkan kepala
mengembang
terlihat sampai usia
dan badan jatuh
seperti kipas dan
8 minggu; pada usia
ke belakang
membentuk
8-18 minggu hanya
debgan sudut
huruf C dengan
berupa
sedikitnya 30
ibu jari dan jari
mendadak
derajat
telunjuk;
hilang
lengkap masih
gerakan
pada
tubuh; usia
- tempatkan bayi
mungkin terlihat
enam bulan
pada permukaan
adanya sedikit
-
yang rata;
tremor; lengan
asimetris:
hentakkan
teraduksi dalam
kemungkinan
permukaan
gerakan
cedera
untuk
memeluk dan
pleksus
mengejutkan
kembali dalam
brakialis,
bayi
posisi fleksi dan
klavikula, atau
gerakan yang
humerus
Respon
pada
rileks - Bayi prematur tidak memeluk sempurna, tetapi sebaliknya, lengan jatuh ke belakang karena lemah 7. ng
Steppi
Pegang
bayi Bayi
akan Dalam
secara
vertikal, melakukan
biarkan
salah gerakan,
satu
normal
kaki minggu
menyentuh
akan
bergantian
permukaan meja
fleksi
dan
ekstensi;
bayi
aterm
akan
berjalan
dengan
telapak
kakinya,
dan
bayi
prematur
akan dengan
ujung-ujung jarinya.
akan
tetap
seperti ada sampai usia 3-4
kaki berjalan,
berjalan
keadaan
8.
Crawlin Baringkan
bayi Bayi
baru
lahir Harus
g
baru lahir di atas akan melakukan usia
(merangkak)
perutnya
gerakan
(tengkurap)
merangkak
hilang
pada
sekitar
6
minggu
dengan menggunakan lengan
dan
tungkainya 9.
Babins
ki
Pada
telapak Semua jari kaki Jika refleks ini tidak
kaki,
dimulai hiperekstensi
pada
tumit, dengan
ibu
jari pemeriksaan
gores sisi lateral dorsofleksi telapak kaki ke dicatat arah
ada, perlu dilakukan
--- neurologis.
sebagai hilang
atas tanda positif
Harus
saat usia
1
tahun
kemudian gerakkan
jari
sepanjang 10.
Blinkin
g
telapak kaki Jika ada kilatan Bayi cahaya
atau menutup
hembusan udara
matanya
akan Refleks
ini
akan
kedua menetap. Jika tidak ada respon maka
terjadi
kelainan neurologis
Sumber : 1. Saharso, darto.et all. 2005. Pemeriksaan Neurologis Pada Bayi dan Anak. Surabaya. Devisi Neuropediatri FK Unair.
2. Hurlock,E.1990. Developmental Psychology, A life – Span Approach. 5th. Jakarta. Erlangga
s