REFERAT BEDAH SARAF
HIDROSEFALUS
Oleh : Lely Le ly Am Amed edia ia Rat Ratri ri
G991 G9 9152 5202 02
A!il "#$iar "#$iar Al$ir#%a G991520&' (ramitha )* )*%tia
G99110+&
,e!a ,e !a Eli Eli%a %a Ha% Ha%yim yim G99 G9912 1215 15
-E(A"ITERAA" -LI"I- IL,U BEDAH. FA-UL A-ULT TAS -EDO-TERAA" -E DO-TERAA" U"S/ RSUD DR DR ,OEARDI ,OEARDI SURA-ARTA 201+
BAB I (E"DAHULUA"
Hidrosefalus berasal dari kata “hidro” yang berarti air dan “chepalus” yang berarti kepala. Meskipun hidrosefalus dikenal sebagai “air di otak”, “air" ini sebenarnya sebenar nya cairan serebro serebrospina spinall (CSS (CSS)) yaitu cairan benin bening g yang engelilingi engelilingi otak ot ak da dan n su sus su u tu tula lang ng be bela laka kang ng.. !a !ari ri ist istil ilah ah e edi dis, s, hi hidr dros osef efal alus us da dapa patt diarti dia rtikan kan seba sebagai gai pen penup upuka ukan n cai cairan ran sere serebro brospin spinal al (CS (CSS) S) seca secara ra akt aktif if yan yang g enyebabka enye babkan n dilata dilatasi si siste entrikel entrikel otak diana ter#ad ter#adii akuu akuulasi lasi CSS yang berlebihan pada satu atau lebih entrikel atau ruang subarachnoid. $eadaan ini disebabkan oleh karena terdapat ketidak seibangan antara produksi dan absorpsi dari CSS. %ila akuulasi CSS yang berlebihan ter#adi diatas heisfer serebral, keadaan ini disebut higroa subdural atau koleksi cairan subdural. Hidrosefalus #uga bisa disebut sebagai gangguan hidrodinaik CSS. $ondisi seperti cerebral atrofi #uga engakibatkan peningkatan abnoral CSS dala susunan saraf pusat (SS&) ( 'ational nstitutes of Health, *+). *+). -ungsi utaa dari CSS adalah untuk enyediakan keseibangan dala siste saraf. CSS erupakan cairan yang engelilingi otak. %erfungsi untuk engurangi berat otak dala tengkorak dan enyediakan bantalan ekanik dan elindungi otak dari traua yang engenai tulang tengkorak. CSS erupakan ediu transportasi untuk enyingkirkan bahanbahan yang tidak diperlukan dari otak seperti C/, laktat, dan ion Hidrogen. CSS #uga bertindak sebagai saluran salu ran unt untuk uk tran transpo sport rt int intrase rasereb rebral ral.. Hor Horon onho horo ron n dar darii lob lobus us pos posteri terior or hipofi hip ofise, se, hip hipoth othala alaus us,, el elato atonin nin dar darii fin fineal eal dap dapat at dik dikelu eluark arkan an ke CSS dan transportasi ke sisi lain elalui intraserebral.CSS #uga epertahankan tekanan intracr int racrani anial al den dengan gan cara pen pengur gurang angan an CSS den dengan gan en engal galirk irkann annya ya ke lua luar r ronggaa tengk rongg tengkorak, orak, baik denga dengan n epe epercepat rcepat penga pengalirann lirannya ya elalu elaluii berba berbagai gai fora fo rain ina, a, hi hing ngga ga e enc ncap apai ai si sinu nuss e eno nosu sus, s, at atau au a asuk suk ke da dala la ro rong ngga ga subarachnoid lubal yang epunyai keapuan engebang sekitar *0 (1apardi, *+).
2
BAB II TI"AUA" (USTA-A
A De3i4i%i Hidr#%e3al*%
Hidrosefalus
adalah
pebesaran
entrikulus
otak sebagai
akibat
peningkatan #ulah cairan serebrospinal (CSS) yang disebabkan oleh ketidakseibangan
antara
produksi,
sirkulasi
dan
absorbsinya.
$etidakseibangan ini enibulkan peningkatan olue dari cairan CSS, dilatasi siste entrikular, dan eningkatkan tekanan intrakranial (2$).
B A4at#mi da4 Fi%i#l#!i SS
3uangan CSS ulai terbentuk pada inggu kelia asa ebrio, terdiri dari siste entrikel, sisterna agna pada dasar otak dan ruangan subaraknoid.CSS dibentuk di dala siste entrikel serebru, terutaa oleh pleksus koroideus. Masingasing dari keepat entrikel epunyai #aringan pleksus koroideus, yang terdiri atas lipatan ilosa dilapisi oleh epitel dan bagian tengahnya engandung #aringan ikat dengan banyak pebuluh darah. Cairan dibentuk elalui sekresi dan difusi aktif. 2erdapat suber CSS nonkonroid, tetapi aspek pebentukan cairan ini asih belu diketahui sebelunya. Siste entrikel terdiri atas sepasang entrikel lateral, asing asing dihubungkan oleh akuaduktus Sylii ke entrikel keepat tunggal yang terletak di garis tengah dan eiliki tiga lubang keluar, sepasang foraen 4uschka di sebelah lateral dan sebuah foraen agendie di tengah. 4ubanglubang ini ber#alan enu#u ke sebuah siste yang saling berhubungan dan ruang subaraknoid yang engalai pebesaran fokal dan disebut sisterna. Sisterna pada fosa posterior berhubungan dengan ruang subaraknoid diatas koneksitas serebru elalui #alur yang elintasi tentoriu.
3uang
subaraknoid
spinalis
berhubungan
dengan
ruang
subaraknoid intrakraniu elalui sisterna basalis. 5liran CSS netto adalah dari entrikel lateral enu#u entrikel ketiga keudian ke entrikel keepat lalu ke sisterna basalis, tentoriu, dan ruang
3
subaraknoid di atas koneksitas serebru ke daerah sinus sagitalis, tepat ter#adinya penyerapan ke dala sirkulasi sisteik. 5liran cairan ruang subaraknoid spinalis adalah ke arah sefalad. Sebagian besar penyerapan CSS ter#adi elalui ilus araknoidalis dan asuk kedala saluran ena sinus sagitalis, tetapi cairan #uga diserap elintasi lapisan ependi siste entrikel dan di ruang subaraknoid spinalis. &ada orang de6asa noral, olue total CSS adalah sekitar +7* 4, yang 7 0 nya terdapat di dala siste entrikel. CSS terbentuk dengan kecepatan sekitar * 48#a, yang engisyaratkan bah6a perputaran CSS ter#adi tiga sapai epat kali sehari. &ebentukan CSS tetap berlangsung 6alaupun tekanan intrakranial eningkat, kecuali apabila tekanan tersebut sangat tinggi.
!engan
deikian,
harus
ter#adi
penyerapan
cairan
untuk
engakoodasi olue CSS yang dibentuk setiap hari.
-la%i3i6a%i Hidr#%e3al*%
Hidrosefalus dapat dikelopokkan berdasarkan dua kriteria besar yaitu secara patologi dan secara etiologi. Hidrosefalus secara patologi dapat dikelopokkan sebagai +. /bstruktif (noncounicating) 2er#adi akibat penyubatan sirkulasi CSS yang disebabkan oleh kista, tuor, pendarahan, infeksi, cacat ba6aan dan paling uu, stenosis a9ueductal atau penyubatan saluran otak. . 'on obstruktif (counicating) !apat disebabkan oleh gangguan keseibangan CSS, dan #uga oleh koplikasi setelah infeksi atau koplikasi heoragik. Hidrosefalus secara etiologi dapat dikelopokkan sebagai +. $elainan %a6aan (congenital) Sering ter#adi pada neonatus atau berkebang selaa intrauterin. a. Stenosis akuaduktus sylius, erupakan penyebab terbanyak pada hidrosefalus bayi dan anak (:*;*0).
4
b. Spina bifida dan craniu bifida, hidrosefalus berhubungan dengan edulla oblongata dan serebelu letaknya lebih rendah dan enutupi foraen agnu sehingga ter#adi penyubatan sebagian atau total. c. Sindro !andy
dan akuaduktus sylii biasanya disebabkan oleh glioa yang berasal dari serebelu, sedangkan penyubatan bagian depan entrikel biasanya disebabkan suatu kraniofaringioa. c. &erdarahan &erdarahan sebelu dan sesudah lahir dala otak dapat enyebabkan obstuksi akibat fibrosis leptoeningen dan organisasi dari darah tersebut.
5
D (at#3i%i#l#!i Hidr#%e3al*%
Subatan akut aliran CSS enyebabkan pelebaran siste entrikel dengan cepat. 56alnya diulai pada kornu frontalis dan oksipitalis entrikel lateral lalu diikuti oleh dilatasi sietris sisa ruang intraserebral yang berisi CSS. Mekanise kopensasi berusaha engurangi olue koparteen intrakraniu lain. 3uang subaraknoid diatas heisfer engalai obliterasi se6aktu girus en#adi rata dan sulkus enekan craniu. Siste askuler #uga tertekan dan tekanan ena dala sinus dura eningkat. 4apisan serebru enipis seiring dengan ter#adinya pelebaran entrikel. 4apisan ependi siste entrikel terganggu, dan CSS eresap secara langsung kedala parenki otak. Hal ini enabah rute alternatif penyerapan CSS yang diperlukan untuk ebatasi ekspansi siste entrikel yang tidak terkontrol. &erpindahan CSS transependia ikut berpetran enibulkan edea substansia alba atau interstisiu perientrikel. Mekanise kopensasi lain yang ter#adi pada bayi adalah pebesaran olue rongga intrakraniu engakibatkan pelebaran sutura craniu. &ada hidrosefalus kronis, substansia alba akhirnya engalai atrofi, dan substansia grisea akhirnya akan terpengaruh. 5liran darah ke otak berkurang terutaa pada substansia alba dibandingkan dengan substansia grisea. 2ekanan intrakranial dapat berkurang, dibandingkan dengan tekanan aksial yang dicapai sebelunya karena pebesaran siste entrikel enghasilkan peningkatan luas perukaan sehingga gaya yang ditibulkan cairan en#adi tersebar dan tekanan en#adi enurun.
6
Gam7ar 1. 5liran li9uor cerebrospinalis (4CS)? patofisiologi hidrosefalus?
hidrosefalus pada bayi baru lahir.
%eberapa hal yang dapat ditibulkan oleh hidrosefalus antara lain@ +. &erubahan struktur !ilatasi entrikel dapat enibulkan hidrocephalus. !ilatasi dia6ali pada entrikel bagian frontal dan lateral, yang disebabkan akuulasi dari 4CS yang enibulkan perubahan struktur, kopresi white matter , dan reduksi korteks cerebri. Selsel penyusun entrikel keudian akan rusak dan enibulkan aliran 4CS yang tidak terkontrol. . &erubahan askular =angguan #aringan otak tang ter#adi dapet berdapak pada arteri, ena, dan kapiler. &ebuluh daran iseral yang dekat dengan entrikel secara langsung dapat terkopresi karena desakan entrikel yang ebesar.
7
&ebuluh darah perifer #uga terkena dapak karena harus eberi suplay berlebih karena 2$ yang eningkat. &ada hidrocephalus
kronis,
ter#adi
penurunan
aliran darah, dan
hipoperfusi ini dapat erusak neuron dan glia sehingga engganggu keseluruhan struktur otak. . &erubahan etabolik &engurangan aliran darah karena peningkatan 2$ akan engurangi #ulah oksigen dan glukosa yang diperlukan otak untuk etabolise. Hal ini dapat enyebabkan kerusakan pada otak. A. &erubahan 4CS 1ulah 4CS yang abnoral dapat enyebabkan kelainan 4CS itu sendiri. 1ulah protein pada 4CS dapat berubah karena hidrocephalus.
1ika
hidrocephalus enibulkan kerusakan pada sel entrikel, 4CS dapat keluar dari entrikel enu#u ke white matter . &roduksi 4CS dapat en#adi tidak terkontrol, dan fungsi fili arachnoid untuk reabsorbsi 4SC akan ben#adi berlebihan. 7. &erubahan #aringan otak !ilatasi entrikel akan enyebabkan kopresi pada white matter di sekitar entrikel. 4SC #uga dapat asuk ke White matter disekelilingnya sehingga white matter en#adi rusak, keudian dapat en#adi iskeia dan dapat pula ter#adi penipisan corpus callosu. Corteks cerebri #uga dapat enipis karena terdorong oleh dilatasi entrikel, dan tertahan oleh tulang tengkorak. Hal ini dapat erusak sel sel di korteks dan enibulkan gangguan fungsi.
E ,a4i3e%ta%i -li4i% Hidr#%e3al*%
=e#ala klinis berariasi sesuai dengan uur penderita. =e#ala yang tapak berupa ge#ala akibat tekanan intracranial yang eninggi. &ada pasien hidrosefalus berusia di ba6ah tahun ge#ala yang paling uu tapak adalah pebesaran abnoral yang progresif dari ukuran kepala. Makrokrani engesankan sebagai salah satu tanda bila ukuran lingkar kepala lebih besar
8
dari dua deiasi standart di atas ukuran noral, atau persentil ;B dari kelopok usianya. Selain itu enentukan telah ter#adinya akrokrania #uga dapat dipastikan dengan engukur lingkaran kepala suboksipitobregatikus dibandingkan dengan lingkaran dada dan angka noral pada usia yang saa. 4ebih penting lagi ialah pengukuran berkala lingkaran kepala, yaitu untuk elihat pebesaran kepala yang progresif dan lebih cepat dari noral. =e#ala tekanan intracranial yang eninggi dapat berupa untah, nyeri kepala dan pada anak yang agak besar ungkin terdapat edea papil saraf kranialis pada peeriksaan funduskopi. Makrokrania biasanya disertai epat ge#ala hipertensi cranial lainnya yaitu@ +. -ontanel anterior yang sangat tegang. %iasanya fontanel anterior dala keadaan noral tapak datar atau bahkan sedikit cekung ke dala pada bayi dala posisi berdiri ( tidak engangis ) .
Sutura craniu tapat atau teraba elebar
. $ulit kepala licin engkilap atau tapak ena superficial enon#ol. &erkusi kepala terasa seperti pot bunga yang retak (cracked pot sign) A. -enoenan atahari tenggela ( sunset phenoenon ) tapak kedua bola ata deiasi ke ba6ah dan kelopak ata atas tertarik, sclera tapak di atas iris sehingga iris seakan akan atahari yang terbena. sotropia akibat parese nerus > dan kadang terdapat parese pada nerus , dapat enyebabkan penglihatan ganda dan epunyai resiko bayi en#adi abliopia. $erusakan saraf yang eber ge#ala kelainan neurologis berupa gangguan kesadaran, otoris atau ke#ang, kadang gangguan pada pusat ital, bergantung pada keapuan kepala untuk ebesar dala engatasi tekanan intracranial yang eninggi. %ila proses berlangsung labat, aka ungkin tidak terdapat ge#ala neurologis 6alaupun telah terdapat pelebaran entrikel yang belu begitu elebar.
9
F Dia!4#%i% Hidr#%e3al*% Gam7ara4 -li4i6
=abaran klinik hidrosefalus dipengaruhi oleh uur penderita, penyebab, lokasi obstruksi, durasi dan perlangsungan penyakit. =e#alage#ala yang enon#ol erupakan refleksi dari peningkatan 2$. 3incian gabaran klinik adalah sebagai berikut @ +. 'eonatus =e#ala hidrosefalus yang paling uu di#upai pada neonatus adalah iritabilitas. Sering kali anak tidak au akan dan inu, kadang kadang kesadaran enurun kearah letargi. 5nak kadangkadang untah, #arang yang bersifat proyektil. &ada asa neonatus ini ge#alage#ala lainnya belu tapak, sehingga apabila di#upai ge#alage#ala sepeti diatas, perlu dicurigai hidrosefalus. &engukuran lingkar kepala frontooksipital yang teratur pada bayi erupakan tindakan terpenting untuk enentukan
diagnosis dini.
&ertubuhan kepala noral paling cepat ter#adi pada tiga bulan pertaa. 4ingkar kepala akan bertabah kirakira c tiap bulannya. Standar noral berbeda untuk bayi preatur dan bayi cukup bulan. &ertubuhan kepala noral pada bayi baru lahir adalah c8bulan untuk bulan pertaa, +c8bulan untuk bulan kedua dan *,7c8bulan selaa : bulan berikutnya (lihat tabel +)
Ta7el 1 U6*ra4 rata8rata li4!6ar 6eala U%ia
Li4!6ar -ela
4ahir
7 c
Dur bulan
A+ c
Dur : bulan
AA c
Dur ; bulan
A: c
Dur + bulan
AE c
Dur +B bulan
AB,7 c
. 5nak uur kurang dari : tahun
10
&ada uunya anak engeluh nyeri kepala, sebagai suatu anifestasi peningkatan 2$. 4okasi nyeri tidak khas. $adangkadang untah di pagi hari. !apat disertai keluhan penglihatan ganda (diplopia) dan #arang diikuti penurunan >isus. =angguan otorik dan koordinasi dikenali elalui perubahan cara ber#alan. Hal ini disebabkan oleh peregangan serabut kortikospinal korteks parietal sebagai akaibat pelebaran entrikulus lateral. Serabut serabut yang edial lebih dahulu tertekan, sehingga enibulkan pola ber#alan yang khas. 5nak dapat engalai gangguan dala hal daya ingat dan proses bela#ar. 5pabila dilakukan peeriksaan psikoetrik akan terlihat adanya labilitas eosional dan kesulitan dala hal konseptualisasi. &ada anak diba6ah ena tahun, terasuk neonatus, akan tapak pebesaran kepala karena sutura belu enutup secara sepurna. &ebesaran kepala ini harus dipantau dari 6aktu ke 6aktu, dengan engukur lingkar kepala. $epala yang besar (akrosefal) belu tentu disebabkan oleh hidrosefalus tetapi bisa disebabkan oleh kraniostosis. -ontanela anterior tapak enon#ol, pada palpasi terasa tegang dan padat. 2idak diteukannya fontanela yang enon#ol bukan berarti tidak ada hidrosefalus. &ada uur satu tahun, fontanela anterior sudah enutup atau oleh karena rongga tengkorak yang elebar aka 2$ secara relatif akan engalai dekopresi. &erkusi pada kepala anak eberi sensai yang khas. &ada hidrosefalus akan terdengar suara yang sangat irip dengan suara ketuk pada seangka asak. &ada anak lebih tua akan terdengar suara kendi retak (crackedpot). Hal ini enggabarkan adanya pelebaran sutura. >enaena di kulit kepala sangat enon#ol, terutaa bila bayi enangis. &eningktan 2$ akan endesak darah ena dari alur noral di basis otak enu#u ke siste kolateral. Mata penderita hidrosefalus eperlihatkan gabaran yang khas, yang disebut sebagai settingsun sign @ skelera yang ber6arna putih akan tapak diatas iris. &aralisis nerus abdusens, yang sebenarnya tidak
11
enun#ukkan letak lesi, sering di#upai pada anak yang lebih tua atau pada orang de6asa. $adangkadang
terlihat
nistagus
dan
strabisus.
&ada
hidrosefalus yang sudah lan#ut dapat ter#adi edea papil atau atrofi papil. . !e6asa =e#ala yang paling sering di#upai adalah nyeri kepala. Mual, untah, gelisah. Seentara itu gangguan isus, gangguan otorik8be#alan dan ke#ang ter#adi pada +8 kasus hidrosefalus pada usia de6asa. &eeriksaan neurologi pada uunya tidak enun#ukkan kelainan, kecuali adanya edea papil dan atau paralisis nerus abdusens. $eta#aan
penglihatan
akan
enurun
engakibatkan kebutaan bila ter#adi
dan
lebih
lan#ut
dapat
atrofi papila '.. tekanan
intrakranial eninggi karena ubunubun dan sutura sudah enutup. 5ktifitas fisik dan ental akan enurun secara bertahap, penurunan ental yang sering di#upai adalah respon terhadap lingkungan yang labat, kurang perhatian. A. Hidrosefalus tekanan noral Hidrosefalus ini dicirikan dengan trias deensia, gangguan ber#alan dan inkontinensia urin. Hal ini terutaa pada penderita de6asa. =angguan ber#alan dicirikan oleh ber#alan labat, langkah pendek dengan pengurangan ketinggian langkah dan ataksia diana kaki diletakkan di perukaan #alan dengan kekuatan yang berarisasi. &ada saat ata tertutupakan tapak #elas ketidakstabilan postur tubuh. 2reor dan gangguan gerakan halus #ari#ari tangan akan engganggu tulisan tangan penderita.
12
Ta7el 2 &erbedaan anifestasi klinis hidrosefalus pada bayi
preatur, bayi cukup bulan, balita dan de6asa.
G (emeri6%aa4 (e4*4a4! Hidr#%e3al*% +. 3adiologi a. -oto &olos $epala -oto polos kepala dapat eberikan inforasi penting seperti ukuran
tengkorak, tanda peningkatan 2$, assa pada fossa cranii serta kalsifikasi abnoral. Hidrosefalus pada foto polos kepala akan eberikan gabaran ukuran kepala yang lebih besar dari orang oral, pelebaran sutura, erosi dari sella tursica, gabaran enaena kepala tidak terlihat dan eperlihatkan #arak antara tabula eksterna dan interna enyepit. Selain itu, untuk kasus yang sudah laa sering diteukan gabaran impressiones digitate akibat peningkatan 2$.
13
Gam7ar 2 -oto kepala pada anak dengan hidrosefalus. 2apak
kepala yang ebesar keseua arah. 'aun, tidak terlihat enaena kepala pada foto diatas.
b. DS= &ada :+ bulan pertaa kehidupan, diagnosis hidrosefalus dapat ditegakkan degan DS=. &ada DS= akan tapak dilatasi dari entrikel tetapi DS= sangat #arang digunakan dala endiagnosis hidrosefalus
14
c. C2 Scan
(a)
(b)
(c) Gam7ar & (a) dan (b) C2 Scan kepala potongan aFial pada pasien
hifrosefalus, diana tapak dilatasi kedua entrikel lateralis. (c) C2 scan kepala potongan aFial pada anak uur E tahun, tapak fossa posterior dan hypoplastic cerebellar heispheres (hydrosepalus non kounikans).
!engan enggunakan C2Scan, kita dapat enentukan ukuran dari entrikel. 1ika terdapat tuor atau obstruksi, aka dapat ditentukan lokasi dan ukuran dari tuor tersebut. &ada pasien dengan hidrosefalus akan tapak dilatasi dari entrikel pada foto C2Scan serta dapat elihat posisi subatan yang enyebabkan ter#adinya
15
hidrosefalus.
!engan
C2Scan
sa#a
hidrosefalus
sudah
bisa
ditegakkan. d. M3 !engan enggunakan M3 pada pasien hidrosefalus, kita dapat elihat adanya dilatasi entrikel dan #uga dapat enentukan penyebab dari hidrosefalus tersebut. 1ika terdapat tuor atau obstruksi, aka dapat ditentukan lokasi dan ukuran dari tuor tersebut. Selain itu pada M3 potongan sagital akan terlihat penipisan dari korpus kalosu.
Gam7ar ' M3 potongan sagital pada hidrosefalus nonkounikans
akibat obstruksi pada foraen 4uschka dan agendie. 2apak dilatasi dari entrikel lateralis dan 9uartus serta peregangan korpus kalosu.
;a<
;7<
16
Gam7ar 5 (a) dan (b) M3 potongan aFial pada hidrosefalus
nonkounikans akibat obstruksi pada foraen 4uschka dan agendie. 2apak dilatasi dari entrikel lateralis (gabar a) dan entrikel 9uartus (gabar b).
Gam7ar M3 pada 'eoplasa di eris cerebellu dengan
hidrosefalus obstruktif (nonkounikans). 2apak assa enekan entikulus 9uartus dan enyebabkan hidrosefalus obstruktif (gabar a).
H Dia!4#%i% Ba4di4! Hidr#%e3al*%
+. Higroa subdural &enibunan cairan dala ruang subdural akibat pencairan heato subdural . Heato subdural &enibunan darah di dala rongga subdural . fisea subdural 5danya udara atau gas dala #aringan subdural A. Hidranensefali Saa sekali atau haper tidak eiliki heisfer serebri, ruang yang noralnya di isi heisfer dipenuhi CSS 7. 2uor otak
17
:. $epala besar Megaloensefali @ #aringan otak bertabah Makrosefali @ gangguan tulang $oplikasi hidrosefalus @ +. 5trofi otak . Herniasi otak yang dapat berakibat keatian
I (e4atala6%a4aa4 Hidr#%e3al*%
+. Medikaentosa@
&engobatan dengan farakologi dilakukan untuk enunda operasi. %iasa dilakukan pada bayi preature dengan hidrosefalus post perdarahan.
&engobatan dengan farakologi tidak efektif untuk #angka 6aktu yang laa.
&engobatan secara farakologi beker#a dengan engurangi produksi CSS (5cetaGolaide atau furoseide) dan eningkatkan penyerapan CSS.
Hidrosefalus dengan progresiitas rendah dan tanpa obstruksi tidak eerlukan operasi. !apat diberi asetaGolaid dengan dosis 77* g8kg%%.
. /perasi /perasi erupakan pilihan terapi pada pasien hidrosefalus Shunt erupakan terapi yang banyak dilakukan pada kebanyakan orang.Hanya 70 pasien dapat diobati tanpa elakukan shunt. &rinsip dari shunt adalah ebentuk hubungan atau saluaran antara entrikulus dengan rongga plura atau peritoneu. /perasi shunting terdapat #enis, yaitu @ a. ksternal CSS dialirkan dari entrikel ke luar tubuh dan bersifat hanya seentara.
18
b. nternal
Gam7ar + CSS dialirkan dari entrikel kedala anggota tubuh lain.
>entriculoperitoneal (>&) Shunt @ CSS dialirkan ke rongga peritoneu. Merupakan shunt yang paling banyak digunakan.
>entriculoatrial (>5) Shunt
@ CSS dialirkan ke atriu kanan.
!ikenal #uga sebagai ascular shunt, prinsipnya enghubungkan entrikel, ena #ugularis dan ena caa superior ke atriu kanan. &rosedur ini dilakukan pada pasien dengan kelainan abdoinal seperti peritonitis.
>entrikulo sinus @ CSS dialirkan ke sinus sagitalis superior
>entrikulo bronkhial @ CSS dialirkan ke bronkus
>entrikulo ediastinal @ CSS dialirkan ke ediastinu
>entrikulo sisternal @ CSS dialirkan ke sisterna agna (2hor $#eldsen)
4uboperitoneal Shunt
CSS dialirkan dari 3essesus Spinalis 4ubalis ke rongga peritoneu dengan operasi terbuka atau dengan #aru 2ouhy secara perkutan. !igunakan pada hidrosefalus kounikans, fistula CS- dan pseudotuor.
19
$oplikasi Shunting adalah@
nfeksi
Heatoa subdural
/btruksi
$adar CSS yang rendah
5scites
$raniosinostosis
(r#!4#%i%
$eberhasilan tindakan operatif serta prognosis hidrosefalus ditentukan ada atau tidaknya anoali yang enyertai, epunyai prognosis lebih baik dari hidrosefalus yang bersaa dengan alforasi lain (hidrosefalus koplikata).
20
BAB III -ESI,(ULA"
Hidrosefalus adalah
keadaan
patologi
otak yang engakibatkan
bertabahnya cairan serebrospinalis (CSS) dengan tekanan intrakarnial yang eninggi sehingga terdapat pelebaran ruangan tepat engalirnya CSS. Hidrosefalus dapat diklasifikasikan berdasarkan anatoi8tepat obstruksi CSS, etiologinya, dan usia penderitanya. !iagnosa hidrosefalus selain berdasarkan ge#ala klinis #uga diperlukan peeriksaan khusus. &enatalaksanaan pada kasus hidrosefalus dapat dilakukan dengan terapi edikaentosa (pada beberapa kasus dengan tingkatkan yang asih ringan) dan #uga dengan enggunakan operasi (pada kasus yang berat). &rognosis atau keberlangsungan penyakit sangat ditentukan oleh adanya kelainan neural dan ekstraneural yang enetap. &ada sebagian besar kasus, 7*0 kasus eninggal saat asih dala uterus atau 7*0 sisanya berkebang en#adi entricoloegaly yang progresif. &ada bayi seperti ini, segera dilakukan Shunt dan eberikan hasil yang baik. &ada anakanak dengan hidrosefalus ter#adi peningkatan ketidakapuan ental dan kognitif. $eapuan atau pengetahuan uu sangat berkurang bila dibandingkan dengan populasi anakanak pada uunya, kebanyakan anak engalai keterbelakangan ental, erbal, ingatan dan #uga enyebabkan kelainan pada ata.
21
DAFTAR (USTA-A
!e #ong <, S#asuhida#at 3 (**7). Buku ajar ilmu bedah. disi . %ab A $epala dan 4eher. 1akarta@ =C, 7B:. Hassan 3 dan 5latas H (**). Buku Kuliah 1 Ilmu Kesehatan anak . %agian ilu kesehatan anak. 1akarta@ -akultas $edokteran Dniersitas ndonesia. 1apardi, (*+). Cairan Serebrospinal. USU Digital Library. -akultas $edokteran %agian %edah Dniersitas Suatera Dtara. 4acy M, /lieira M, 5ustria , -ri M! (**;). 'eurocognitie outcoe after endoscopic third entriculocisterostoy in patiens 6ith obstructie hydrocephalus. Int !europsy"hol So". +7 ()@ ;AB. 4istiono 4 ! (*+A). Ilmu Bedah Sara# Satyanegara. disi . Cedera $epala %ab :. 1akarta@ &enerbit &2 =raedia &ustaka Dtaa. 'ational nstitutes of Health (*+). Hydrocephalus -act Sheet. !ational Institute o# !eurologi"al Disorders and Stroke. 3udolph 5M, dkk (**:). Buku $jar %ediatri &udolph. disi *. >olue . 1akarta@ =C, *77E. Silbernagl S, 4ang - (***). Color atlas of pathophysiology. 'e6 ork@ 2hiee, 7:E. -enichel, =erald M (**+). Clinical &ediatric 'eurology@ 5 Sign and Syptos 5pproach. Dnited State of 5erica@ <.%. Saunders Copany.
22