BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Latar belakang belakang
Analisa keandalan ( Reliability) Reliability) telah diperkenalkan sejak tahun 1960 oleh Nowlan dan Heap dengan obyek analisa pada bidang penerbangan dan kemudian dikembangkan pada obyek lain meliputi meliputi bidang bidang perkapalan, perkapalan, militer, militer, maupun maupun industri industri !eandalan !eandalan merupakan merupakan parameter kualitas yang menyatakan probabilitas suatu komponen, sub"sistem atau sistem peralatan untuk melaksanakan #ungsinya tanpa mengalami kegagalan (#ailure) pada periode waktu dan kondisi operasi yang telah ditentukan $engan $engan analisa analisa keanda keandalan lan,, predik prediksi si kapan kapan dan bagaim bagaimana ana suatu suatu kompon komponen, en, sub" sub" sistem atau sistem peralatan akan mengalami kegagalan dapat dilakukan Analisa keandalan sangat sangat memban membantu tu sebuah sebuah indust industri ri mengur mengurang angii down downti time me yang kurang diperlukan diperlukan akibat tindakan perawatan yang kurang tepat sehingga menghemat waktu dan biaya perawatan $engan $engan melakukan melakukan analisa keandalan, keandalan, sebuah industri dapat menentukan menentukan suatu program program pemeliharaan yang tepat guna mengurangi kemungkinan terjadinya kegagalan pada peralatan, melakukan deteksi dini atau prediksi akan terjadinya kegagalan, atau memutuskan melakukan penggantian terhadap komponen atau sub"sistem sub"sistem yang dikhawatirkan mengalami kegagalan %agus %agus atau tidakn tidaknya ya kerja suatu mesin mesin atau kompon komponen en
sangat sangat bergant bergantung ung pada
keandalan (reliability) !onsep keandalan sistem digunakan untuk mengoperasikan mesin se&ara optimal dan mengantisipasi mengantisipasi mun&ulny mun&ulnyaa ke&elakaan ke&elakaan ataupun breakdown breakdown !eandalan !eandalan mesin juga bergantung kepada keandalan komponen"komponen penyusun mesin tersebut 'leh karena itu dibutuhkan berbagai ma&am bentuk perawatanerawatan pen&egahan terdiri dari dari kegiata kegiatan n seri&e, seri&e, uji
operasi operasi dan inspek inspeksi si se&ara se&ara rutin rutin yang terjadw terjadwal al *edangka *edangkan n
perawatan perbaikan disebabkan karena gangguan atau kerusakan pada sistem atau komponen komponen yang tidak terjadwal +ntuk menyusun menyusun strategi perawatan perawatan itu digunakan metode eli eliab abili ility ty -ent -enter ered ed .ain .ainten tenan an&e &e (-. (-.) ) ene enerap rapan an meto metode de elia eliabi bili lity ty -ent -enter ered ed .ainten .aintenan& an&ee (-.) sudah sudah lama lama
dipakai dipakai di indust industri ri khususn khususnya ya indust industri ri
penerb penerbang angan an
komersial komersial yang sekarang berkembang berkembang di berbagai sektor industri industri +ntuk mengetahui mengetahui lebih lanjut mengenai metode -. ini maka penulis akan menjelaskannya dibagian pembahasan
1
1.2. Rumusan masalah %erdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis dapat
merumuskan beberapa masalah yang ingin diselesaikan, diantaranya adalah/ 11 Apa engertian eliability -entered .aintenan&e (-.) 1 %agaimana rinsip"prinsip eliability -entered .aintenan&e (-.) 12 Apa saja !omponen eliability -entered .aintenan&e (-.) 13 %agaimana 4angkah"langkah penerapan eliability -entered .aintenan&e (-.) 15 Apa lemen"elemen kee#ekti#an program eliability -entered .aintenan&e (-.) 16 %agaimana -ontoh penerapan eliability -entered .aintenan&e (-.) dikehidupan sehari"hari 1.3. Tujuan pembahasan Adapun tujuan dari pembahasan makalah ini adalah agar mahasiswa mampu/ 121 .ende#inisikan engertian eliability -entered .aintenan&e (-.) 12 .enjelaskan rinsip"prinsip eliability -entered .aintenan&e (-.) 122 .enjelaskan !omponen eliability -entered .aintenan&e (-.) 123 .engetahui 4angkah"langkah penerapan eliability -entered .aintenan&e
(-.) 125 .engetahui
lemen"elemen
kee#ekti#an
program eliability
-entered
.aintenan&e (-.) 126 .engetahui -ontoh penerapan eliability -entered .aintenan&e (-.) dikehidupan sehari"hari 1.. Batasan !asalah Agar pembahasan makalah ini sesuai dengan tujuan yang diinginkan maka penulis
akan membatasi pembahasan tentang teori metode analisa keandalan eliability -entered .aintenan&e (-.) 1.". !et#$e pembahasan $alam penulisan makalah ini untuk mendapatkan data"data pembahasan maka penulis
menggunakan beberapa metode diantaranya adalah mengambil dari beberapa sumber dimedia online dan dari jurnal"jurnal yang berkaitan dengan judul pembahasan
BAB 2 PE!BAHA%AN
2.1. De&'n's' Rel'ab'l't( )entere$ !a'ntenan*e +R)!, .aintenan&e berasal dari kata 7to maintain7 yang memiliki arti 7merawat7 $an
memiliki padanan kata yaitu 7to repair7 yang berarti memperbaiki *ehingga maintenan&e (perawatan) adalah sebuah perlakuan merawat atau memperbaiki suatu komponen agar dapat kembali digunakan dan berumur panjang eliability -entered .aintenan&e (-.) merupakan suatu proses yang digunakan untuk menentukan apa yang harus dilakukan untuk menjamin agar suatu asset #isik dapat berlangsung terus memenuhi #ungsi yang diharapkan dalam konteks operasinya saat ini atau suatu pendekatan pemeliharaan yang mengkombinasikan praktek dan strategi dari preentie maintenan&e (pm) dan &ore&tie maintenan&e (&m) untuk memaksimalkan umur (li#e time) dan #ungsi asset8sistem 8euipment dengan biaya minimal (minimum &ost) emikiran utama dari -. adalah semua mesin yang digunakan memiliki batas umur, dan jumlah kegagalan yang umumnya terjadi mengikuti :kura bak mandi (bath"up &ure)7 seperti terlihat dari ;ambar berikut /
;ambar 1 Hubungan antara
operasinya saat ini $engan jalan apa saja asset ini dapat gagal untuk memenuhi #ungsi"#ungsinya Apa yang menyebabkan masing"masing kegagalan #ungsi Apa yang terjadi apabila setiap kegagalan timbul Apa saja yang dipengaruhi oleh setiap kegagalan Apa yang harus dilakukan untuk men&egah setiap kegagalan Apa yang harus dilakukan apabila suatu &ara pen&egahan tidak dapat ditemukan 2.2. Pr'ns'p - Pr'ns'p Rel'ab'l't( )entere$ !a'ntenan*e +R)!,
2
$alam reliability &entered maintenan&e memiliki prinsip > prinsip yang diantaranya adalah / a) -. di#okuskan pada sistem atau peralatan -. berhubungan dengan #ungsi sistem perawatan sebagai perlawanan pada perawatan dari #ungsi komponen se&ara indiidual b) *a#ety and e&onomi&s drie -. !eamanan adalah #aktor yang sangat penting, hal itu harus dipastikan pada berbagai harga 8 pengeluaran dan e#ekti#itas pengeluaran menjadi kriteria &) -. is #un&tion"oriented -. memainkan sebuah peranan penting dalam pemeliharaan #ungsi sistem atau peralatan d) $esign limitation are a&knowledged by -. ?ujuan dari -. adalah untuk merawat berdasarkan reliability dari desain peralatan atau sistem dan pada saat yang bersamaan mengetahui bahwa perubahan berdasarkan reliability hanya dapat dibuat melalui desain dari pada perawatan erawatan pada saat yang terbaik hanya dapat mendapatkan dan merawat tingkat reliability yang telah didesain e) -. is reability"&entered -. tidak hanya meliputi tingkat kerusakan yang sederhana, tetapi menempati peranan penting dalam hubungan antara umur pengoperasian dan kerusakan yang dialami -. mendapatkan statistik kerusakan pada kenyataan yang terjadi #) An unsatis#a&tory &ondition is de#ined as a #ailure by -. *ebuah kerusakan dapat mengurangi kwalitas atau #ungsi g) -. is a liing system -. mengumpulkan in#ormasi dari hasil yang diterima dan mengembalikannya kembali untuk meningkatkan desain dan perawata n yang akan datang h) ?hree types o# maintenan&e task along with run"to"#ailure are a&knowledge by -. ?ugas ini dide#inisikan pen&ari kerusakan (#ailure"#inding), ?ime"dire&t task dan kondisi ?ujuan utama dari #ailure"#inding task adalah untuk menemukan #ungsi tersembunyi yang telah rusak tanpa mempersiapkan berbagai indikasi dari menunggu rusaknya ?ime"dire&t task
dijadwalkan seperlunya -ondition"dire&t task adalah dipengaruhi sebagai
mengindikasi kondisi untuk kebutuhannya un"to"#ailure adalah keputusan yang sangat menentukan dalam -. i) -. task must be e##e&tie ?ask harus memiliki e#ekti#itas biaya dan se&ara teknis j) -. uses a logi& tree to s&reen maintenan&e task .enyediakan konsistensi dalam perawatan segala sub"assembly k) -. task must be appli&able ?ask harus dapat mengurangi terjadinya kegagalan atau menghasilkan kerusakan yang berkelanjutan akibat kerusakan
2.3. #mp#nen Rel'ab'l't( )entere$ !a'ntenan*e +R)!,
3
Ada empat komponen besar dalam reliability &entered maintenan&e (-.) seperti pada gambar dibawah, yaitu rea&tie maintenan&e, preentie maintenan&e, predi&tie testing and inspe&tion, dan proa&tie maintenan&e
;ambar $iagram !omponen -. 21 reentie maintenan&e (.) reentie maintenan&e (.) merupakan bagian terpenting dalam akti#itas perawatan reentie maintenan&e dapat diartikan sebagai sebuah tindakan perawatan untuk menjaga sistem8sub"assembly agar tetap beroperasi sesuai dengan #ungsinya dengan &ara mempersiapkan inspeksi se&ara sistematik, deteksi dan koreksi pada kerusakan yang ke&il untuk men&egah terjadinya kerusakan yang lebih besar %eberapa tujuan utama dari preentie maintenan&e adalah untuk meningkatkan umur produkti# komponen, mengurangi terjadinya breakdown pada komponen kritis, untuk mendapatkan peran&anaan dan penjadwalan perawatan yang dibutuhkan +ntuk mengembangkan program preentie maintenan&e yang e#ekti#, diperlukan beberapa hal yang diantaranya adalah histori&al re&ords dari perawatan sepeda motor, rekomendasi manu#aktur, petunjuk seri&e(seri&e manual), identi#ikasi dari semua komponen, peralatan pengujian dan alat bantu, in#ormasi kerusakan berdasarkan permasalah, penyebab atau tindakan yang diambil 2 ea&tie .aintenan&e
maintenan&e jarang diterapkan, tingkat pergantian part yang tinggi, usaha maintenan&e yang jarang dilakukan, tingginya persentase akti#itas perawatan yang tidak diren&anakan adalah sudah biasa +ntuk lebih jauh, program rea&tie maintenan&e kelihatannya mempunyai pengaruh terhadap item suriability ea&tie maintenan&e dapat dilatih dengan e#ekti# hanya jika dilakukan sebagai sebuah keputusan yang sangat penting, berdasarkan dari kesimpulan analisa -. bahwa resiko perbandingan biaya kerusakan dengan biaya perawatan dibutuhkan untuk mengurangi biaya kerusakan 22 redi&tie ?esting dan @nspe&tion8?@ (?es rediksi dan @npeksi) alaupun banyak metode yang dapat digunakan untuk menentukan jadwal ., namun tidak ada yang alid sebelum didapatkan age"reliability &hara&teristi& dari sebuah komponen %iasanya in#ormasi ini tidak disediakan oleh produsen sehingga kita harus memprediksi jadwal perbaikan pada awalnya ?@ dapat digunakan untuk membuat jadwal dari time based maintenan&e, karena hasilnya digaransi oleh kondisi euipment yang termonitor $ata ?@ yang diambil se&ara periodik dapat digunakan untuk menentukan trend kondisi euipment, perbandingan data antar euipment, proses analisis statistik, dsb ?@ tidak dapat digunakan sebagai satu"satunya metode maintenan&e, karena ?@ tidak dapat mengatasi semua potensi kegagalan Namun pengalaman menunjukkan bahwa ?@ sangat berguna untuk menentukan kondisi suatu komponen terhadap umurnya 23 roa&tie .aintenan&e masing aplikasi Hal tersebut termasuk dalam melaksanakan root" &ause #ailure analysis dan predi&tie analysis untuk meningkatkan e#ekti#itas perawatan, mempengaruhi ealuasi se&ara periodik dari kandungan teknis dan per#orma jarak yang terjadi antara maintenan&e task yang satu dengan yang lain, meningkatkan #ungsi dengan mendukung perawatan dalam peren&anaan program perawatan, dan menggunakan tampilan dari perawatan berdasarkan li#e"&y&le dan #ungsi > #ungsi yang mendukung 2.. Langkah/langkah Penerapan Rel'ab'l't( )entere$ !a'ntenan*e +R)!,
6
Ada beberapa 4angkah"langkah yang perlu diambil pada saat akan melaksanakan eliability -entered .aintenan&e (-.)/ a) @denti#ikasi komponen yang penting untuk dimaintain, biasanya digunakan metode Bailure .ode ##e&t -rita&ality Analysis (B.-A) dan Bault ?ree Analysis (B?A) b) .enentukan penyebab terjadinya kegagalan, tujuannya untuk memperoleh probabilitas kegagalan dan menentukan komponen kritis yang rawan terhadap kegagalan +ntuk melakukan hal ini maka diperlukan data yang histori yang lengkap &) .engembangkan kegiatan analisis B?A, seperti / menentukan prioritas euipment yang perlu di maintain d) .engklasi#ikasikan kebutuhan tingkatan maintenan&e e) .engimplementasikan keputusan berdasar -. #) .elakukan ealuasi, ketika sebuah euipment dioperasikan maka data se&ara real"li#e mulai dire&ord, tindakan dari -. perlu diealuasi setiap saat agar terjadi proses penyempurnaan 2.". Elemen/elemen ee&ekt'&an Pr#gram Rel'ab'l't( )entere$ !a'ntenan*e +R)!, Ada beberapa elemen yang penting dalam menentukan kee#ekti#an manajemen -.
sebagai kun&i kesuksesan setiap aktiitas perawatan lemen"elemen itu antara lain / 51 !ebijakan program perawatan !ebijakan"kebijakan yang terdapat pada program -. merupakan salah satu elemen terpenting yang menentukan kee#ekti#an manajemen perawatan !ebijakan itu penting untuk menjamin kelanjutan operasi dan pemahaman yang jelas dalam program manajemen perawatan +mumnya, departemen perawatan memiliki petunjuk"petunjuk mengenai kebijakan, program, tujuan, kewenangan dan tanggung jawab untuk mengejar kee#ekti#an tertinggi dari setiap kegiatan yang dilakukan 5 engaturan material %erdasarkan pengalaman, biaya pengelolaan material memberikan sumbangan sebesar 20C"30C dari total biaya perawatan !ee#ekti#an program perawatan sangat bergantung pada koordinasi material 4angkah"langkah seperti peren&anaan kerja, koordinasi dengan bagian pembelian, koordinasi dengan pemasok material, dan bahkan menentukan apakah suku &adang harus disimpan atau tidak akan sangat membantu dalam mengatur material 52 *istem permintaan pekerjaan *ebuah sistem permintaan pekerjaan, memberikan kewenangan dan perintah kepada indiidu maupun group untuk melaksanakan suatu kewajiban tertentu *ebuah sistem permintaan kerja yang dijabarkan dengan jelas akan memberikan petunjuk mengenai aktiitas perawatan baik yang dilakukan berulang maupun hanya dilaksanakan sekali saja ihak
=
manajemen perawatan sangat bergantung pada baik tidaknya sistem permintaan pengerjaan, untuk mengontrol biaya maupun mengealuasi kinerja perawat an 53 erekaman data peralatan erekaman data peralatan memainkan peranan yang penting dalam kee#ekti#an dan e#esiensi organisasi perawatan +mumnya perekaman data peralatan dibagi atas empat klasi#ikasi umum yaitu aktiitas perawatan yang telah dikenakan pada komponen tersebut, biaya perawatannya, inentaris, dan keterangan tambahan yang dianggap perlu $ata mengenai
peralatan
berguna
untuk
mengetahui
pola
prestasi
selama
beroperasi,
troubleshooting, breakdown, ketika membuat keputusan untuk mengganti atau memodi#ikasi peralatan, menginestigasi kegagalan yang terjadi, bahkan sebagai bahan studi mengenai keandalan dan kemampu rawatan peralatan tersebut
55 !egiatan perawatan korekti# dan preenti# ?ujuan utama pelaksanaan perawatan preenti# dan korekti# adalah untuk menjaga setiap peralatan tetap berada pada kondisi terbaiknya dan mengetahui batas waktu mulai terjadinya dise#esiensi dari peralatan tersebut ?iga #aktor penentu dari berhasilnya program preenti# adalah keandalan proses, ekonomis dan pemenuhan standar yang berlaku 56 eren&anaan kerja dan penjadwalan eren&anaan kerja juga adalah #aktor esensial dalam manajemen perawatan yang e#ekti# *ejumlah tugas yang harus dikerjakan, sebaiknya menuruti kebutuhan yang diren&anakan terlebih dahulu, misalnya pengadaan suku &adang, alat"alat, material, jadwal pengiriman barang yang dibutuhkan untuk pelaksanaan perawatan, dan koordinasi dengan departemen terkait 5= @ndikator prestasi perawatan !eberhasilan organisasi perawatan selalu dihitung berdasarkan berbagai &ara dan parameter yang telah diuraikan di atas Analisis prestasi berkontribusi kepada e#esiensi yang di&apai departemen perawatan, dan penting untuk mengembangkan peren&anaan kegiatan perawatan 2.0. )#nt#h !et#$e R)! $'keh'$upan sehar'/har' 61 enerapan .etode -. pada *ub"Assembly rem sepeda motor eliability -entered .aintenan&e dapat diterapkan tidak hanya untuk pesawat terbang
dan peralatan"peralatan yang dipakai oleh industri tetapi dapat juga diterapkan pada sepeda motor *epeda motor merupakan sebuah alat yang memerlukan perawatan rutin agar dapat dipergunakan se&ara berkelanjutan ada sub"assembly rem sebuah sepeda motor merupakan D
sistem yang ital sehingga dalam melakukan perawatan bagian ini tidak boleh diabaikan enerapan metode ealiability -entered .aintenan&e (-.) pada sepeda motor terutama untuk sub"assembly rem harus berdasarkan pada dasar"dasar dari -. itu sendiri %eberapa pertanyaan yang menjadi dasar -. akan mempermudah dalam menyusun s&hedule perawatan sub"assembly sepeda motor *ub"assembly rem memiliki peran ital bagi sebuah sepeda motor *istem ini merupakan pengurang sampai penghenti laju kendaraan sehingga sub"assembly harus mendapat perhatian dari pemakai *ub"assembly rem terdiri dari beberapa komponen, setiap komponen memiliki peran masing"masing sesuai #ungsinya erawatan dilakukan agar komponen"komponen tersebut dapat ber#ungsi optimal untuk jangka waktu yang lebih lama
9
BAB 3 PENUTUP 3.1. es'mpulan
eliability -entered .aintenan&e (-.) merupakan suatu proses yang digunakan untuk menentukan apa yang harus dilakukan untuk menjamin agar suatu asset #isik dapat berlangsung terus memenuhi #ungsi yang diharapkan dalam konteks operasinya saat ini atau suatu pendekatan pemeliharaan yang mengkombinasikan praktek dan strategi dari preentie maintenan&e (pm) dan &ore&tie maintenan&e (&m) untuk memaksimalkan umur (li#e time) dan #ungsi asset8sistem 8euipment dengan biaya minimal (minimum
&ost) enentuan komponen kritis pada kendaraan taktis dan khusus menga&u pada data total #rekuensi downtime terbesar yang selanjutnya dilakukan studi Bailure .odes and ##e&ts
Analysis (B.A) Ada empat komponen besar dalam reliability &entered maintenan&e (-.), yaitu rea&tie maintenan&e, preentie maintenan&e, predi&tie testing and inspe&tion, dan proa&tie maintenan&e
10
DATAR PU%TAA
Adigama, Alangghya *, ibowo (011) Penyusunan Schedule Perawatan Sepeda Motor Honda Supra !"# Sub-$ssembly Rem %erbasis Reliability &entered Maintenance 'Rcm( +niersitas $iponegoro yogiadrian (011) M)*+,) R)$%* &)0*)R), M$0*)0$0&) 'R&M( https/88lilinbiruwordpress&om80118098D8metode"reliability"&entered"maintenan&e"r&m8 (diakses pada 21 $esember 015) .ohammad ? A, . *alman *, ?eguh (009) Penerapan Metode Reliability &entered Maintenance 'Rcm( %erbasis 1eb Pada Sistem Pendingin Primer ,i Reaktor Serba 2una 2a. Siwabessy. +niersitas ;ajah .ada Eogyakarta
11