Rencana K3 Proyek Konstruksi, RK3K.pdf

Nomor: 002/DOK-MJ/K3/VIII/2014

KEGIATAN: ........ PEKERJAAN: RENOVASI RUANG DOSEN BENGKEL MEKANIK POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG LOKASI: AIR KANTUNG SUNGAILIAT

1 of 59

RENCANA K3 Halaman Revisi Tanggal Dibuat Oleh Disetujui oleh

PERSETUJUAN S & H PLAN

: 1/1 : : 15/09/2014 : :

LEMBAR SURAT PERSETUJUAN Nama Proyek Lokasi

: RENOVASI RUANG DOSEN BENGKEL MEKANIK : Kecamatan Sungailiat

Lampiran-lampiran/Bagian Safety & Health Plan 1. Tujuan Safety & Health Plan : Ada 2. Scope Safety & Health Plan : Ada 3. Kebijakan K3 : Ada 4. Identifikasi Undang-undang & Persyaratan Lain : Ada 5. Identifikasi Bahaya & Penilaian Resiko (IBPR) : Ada 6. Rencana Tindakan Pengendalian Resiko (RTPR) : Ada 7. Sasaran K3 : Ada 8. Program K3 : Ada 9. Struktur Organisasi Perusahaan, K3, TTD & P2K3 : Ada 10. Rencana Pelatihan : Ada 11. Komunikasi dan Konsultasi : Ada 12. Dokumentasi : Ada 13. Pengendalian Dokumen & Rekaman (Records) : Ada 14. Kontrol Operasi (Bahan, Alat, Tenaga, Subkon) : Ada 15. Kegiatan Berpotensi Bahaya : Ada 16. Ijin Kerja : Ada 17. Rencana Kesiagaan Tanggap Darurat : Ada 18. Rencana Pemantauan & Pengukuran : Ada 19. Lembar Periksa & Inspeksi : Ada 20. Rencana Audit Intern & Ekstern : Ada 21. Ketidaksesuaian/Penanganan Kecelakaan Insiden dan Sakit: Ada

Pihak Penyedia Jasa Dibuat oleh, Diketahui oleh,

Mokjin Sinaga Project Manager

Harmanto Direktur

Pihak Pengguna Jasa Disetujui oleh, Satker/PPK

(...........................) NIP. .......................

2 of 59

RENCANA K3

PERSYARATAN UMUM

Halaman Revisi Tanggal Dibuat Oleh Disetujui oleh

: 1/5 : : 15/09/2014 ::-

SCOPE OF SAFETY PLAN Lingkup Rencana K3 proyek dimaksudkan untuk Pekerjaan Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik agar dapat: -

Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja

-

Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien

-

Menjamin proses produksi berjalan secara aman

Secara umum Sasaran penerapan K3 di proyek adalah: 1. Zero Accident 2. Tidak adanya penyakit yang timbul akibat kerja 3. Peningkatan Kesadaran tentang K-3 Dalam menjalankan Program keselamatan dan kesehatan kerja proyek mengacu pada proses Perencanaan, Implementasi, Pengecekan dan Inspeksi serta Peningkatan Berkesinambungan yang dilaksanakan melalui proses pembuatan: -

Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko (Bahan, Alat & Metode Kerja)

-

Rencana Tindakan Pengendalian Resiko

-

Kesesuaian persyaratan legeslasi

-

Struktur organisasi K3 dan Job description

-

Kompetensi Karyawan Gap Analysis

-

Pendidikan dan Pelatihan

-

Operasional Kontrol o

Kondisi lingkungan lengkap dengan perencanaan site.

o

Pemeriksaan Kesehatan Karyawan

o

Pemeriksaan sifat Fisika, kimia dalam proyek

o

Identifikasi Kegiatan Beresiko Tinggi

o

Pengendalian Bahan B3, Alat2 khusus dan tenaga kerja khusus

o

Kontrol Subkontraktor dan Suplier

o

Ijin Kerja

-

Inspeksi Alat, Bahan, Lokasi dan Metode Kerja

-

Penanganan Ketidaksesuaian, (NCR/ CAR) Insiden dan Kecelakaan

-

Accident Investigation

-

Penanganan Kondisi darurat

-

Pelaporan Kinerja K3

-

Audit dan review temuan

-

Kondisi Lingkungan dan Perencanaan Site 3 of 59

RENCANA K3

PERSYARATAN UMUM


: 2/5 : : 15/09/2014 ::-

SCOPE OF SAFETY PLAN Perencanaan Site: -

Pengaturan jalan mobilitas bahan, tenaga dan alat

-

Lokasi peralatan sebelum mulai kerja

-

Lokasi pabrikasi

-

Direksi Keet

-

Bedeng pekerja

Struktur Organisasi Unit K3: -

Ketua Unit K3

: Kepala Proyek

-

Sekretaris

: Petugas /Ahli K3

Satuan Pengamanan - Pelaksana K3

: Para Pelaksana

- Bendahara

: General Affair

- Anggota

: - Bagian Teknik - Bagian Operasi (pelaksana & peralatan) - Bagian Umum & Keuangan - Para Subkon & Para Mandor

Pokok-pokok Perhatian K3: Kecelakaan kerja akibat dari penggunaan: -

Alat/Mesin

-

Tahap/Metode pelaksanaan

Penyakit akibat kerja: -

Suara dan asap penggunaan alat

-

Penggunaan bahan kimia berbahaya

Pemaparan terhadap kondisi lingkungan -

Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

-

Usaha-usaha penyelamatan

Identifikasi resiko kecelakaan dan pencegahan -

Jatuh

: - Menggunakan sabuk pengaman - Pemasangan pengaman (jarring & barikade) - Penggunaan scafolding yang benar - Pemasangan pagar pengaman - Pemasangan rambu/tanda

4 of 59

RENCANA K3

PERSYARATAN UMUM


: 3/5 : : 15/09/2014 ::-

SCOPE OF SAFETY PLAN

-

Kejatuhan

: - Pemakaian helm - Pemasangan jaring pengaman - Pemasangan rambu/tanda

-

Luka

: - Pemakaian sarung tangan, sepatu

-

Sakit mata

: - Pemakaian kacamata

-

Sesak nafas

: - Memakai Masker

Pencegahan & Penanggulangan Kecelakaan: -

Pemasangan poster/himbauan tentang K3

-

Penggunaan alat keselamatan yang memadai (helm, kacamata, sarung tangan, sepatu, dll)

-

Pemberian rambu-rambu petunjuk dan larangan

-

Pemasangan pagar pengaman di antara lantai & tangga

-

Briefing setiap pagi kepada Mandor dan Sub yang terlibat

-

Menjaga kondisi jalan kerja agar tetap layak dipakai

-

Penempatan material/bahan yang sensitive/berbahaya

-

Penggunaan alat sesuai dengan fungsi dan manualnya

-

Perlu mendapat perhatian terhadap alat yang menimbulkan suara bising, asap, dan residu lainnya.

-

Penyediaan alat pemadam kebakaran

-

Penempatan Satpam

-

Kerjasama dengan klinik atau rumah sakit terdekat.

Pemeliharaan Kesehatan: -

Penyediaan air bersih

-

Pembuatan sarana MCK yang memadai

-

Penyediaan tempat sampah dan pembuangan keluar lokasi

-

Penyediaan obat-obatan

-

Kerjasama dengan klinik atau rumah sakit terdekat

Instansi terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja: -

Depnakertrans

-

Kepolisian

5 of 59

RENCANA K3

PERSYARATAN UMUM


: 4/5 : : 15/09/2014 ::-

SCOPE OF SAFETY PLAN -

Pemda

-

Rumah sakit/ Puskesmas/Dokter

-

Astek

PENANGANAN KHUSUS Penanganan khusus dari program K3 meliputi: 1. Material berbahaya 2. Peralatan khusus 3. Tenaga kerja ahli 4. Pekerjaan berbahaya 1. Material Berbahaya Daftar material yang memerlukan penangan khusus: a. Semen b. Solar, Olie, Thinner c. Zat Additive, minyak bekisting d. Anti rayap e. Bongkaran Asbes Gelombang Masing-masing bahan diperlukan penanganan khusus dengan penyimpanan dan disertai MSDS 2. Peralatan Khusus Daftar peralatan yang memerlukan penangan khusus: a. Generator set (Genset) b. Mesin Gerinda Potong c. Concrete mixer d. Vibrator Roller, Dump truck, Water Tanker 3. Tenaga Kerja Ahli Tenaga kerja yang harus mempunyai sertifikat keahlian/keterampilan: a. Management Project b. Arsitektural Interior/Eksterior c. Pelaksana Struktur d. Tukang Besi-Beton e. Tukang Cor Beton 6 of 59

RENCANA K3

PERSYARATAN UMUM


: 5/5 : : 15/09/2014 ::-

SCOPE OF SAFETY PLAN 4. Pekerjaan Berbahaya Pekerjaan yang dianggap berbahaya harus menggunakan metode pekerjaan tertentu, menggunakan alat khusus, APD dan mengikuti IK yang ada, antara lain: a. Pekerjaan Bongkaran Atap Asbes Lama b. Pengelasan, perancah, penggalian c. Bekerja pada ketinggian (pengecoran kolom+balok, pasang bata, bekisting, pasang rangka baja ringan, dll) d. Penggunaan bahan bakar e. Penggunaan bahan kimia/berbahaya f.

Bekerja pada tempat terbatas

g. Berkendara di Jalan Raya

7 of 59

RENCANA K3 Halaman Revisi Tanggal Dibuat Oleh Disetujui oleh Diketahui oleh

KEBIJAKAN K3

:1/1 : : 01/04/2014 ::: Harmanto

KEBIJAKAN K3 CV. MANUNGGAL JAYA

I.

CV. MANUNGGAL JAYA MEMPUNYAI KOMITMEN UNTUK MENJADI KONTRAKTOR TERKEMUKA YANG DISEGANI KARENA MUTU JASA DAN KINERJA K3-NYA SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANGAN DAN PERATURAN LAINNYA.

II. SASARAN KEBIJAKAN MUTU DAN K3 KAMI ADALAH BERUSAHA MENGHASILKAN MUTU PEKERJAAN YANG OPTIMAL, KETETAPAN WAKTU PENYELENGGARAAN DAN DALAM RENCANA ANGGARAN, SERTA LINGKUNGAN KERJA YANG AMAN DAN SEHAT. III. SEMUA KARYAWAN MENDAPAT KESEMPATAN PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN KOMPETISI DAN PROFESIONALISME SECARA PROPORSIONAL GUNA MEMASTIKAN PENINGKATAN

KEEFEKTIFAN

SISTEM

MANAJEMEN

MUTU

DAN

K3

SECARA

KESINAMBUNGAN.

8 of 59

RENCANA K3 Halaman Revisi Tanggal Dibuat Oleh

:1/1 : : 01/04/2014 :

PERENCANAAN Perencanaan di sini dimaksudkan bahwa program K3 yang ada pada Pekerjaan Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik, direncanakan sesuai dengan kondisi pekerjaan dan lingkungan yang ada disekitar proyek. Perencanaan meliputi: 1. IBPR & RTPR 2. Legislasi 3. Sasaran dan Program 1. IBPR (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko) Tujuan IBPR adalah untuk memastikan bahwa semua potensi bahaya teridentifikasi, dinilai resikonya dan dilakukan pengendaliannya agar tidak membahayakan bagi para pekarja sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar. a. Identifikasi Bahaya Memperkirakan sesuatu aktifitas yang dilakukan terhadap sesuatu yang memiliki potensi bahaya yang dapat menyebabkan cidera, sakit atau kerusakan konstruksi/property yang terkandung dalam suatu objek atau aktivitas b. Penilaian Resiko Proses pembobotan yang dilakukan untuk mengklasifikasikan potensi-potensi bahaya ke dalam kategori tinggi, menengah atau rendah dengan menggunakan parameter atau score c. Pengendalian Resiko Suatu upaya untuk meminimalkan atau menghilangkan celaka atau sakit atau kerusakan terhadap property perusahaan dalam suatu proses kegiatan 2. SASARAN DAN PROGRAM Dalam melaksanakan program K3 dalam proyek dibuatkan sasaran dan program yang berkaitan dengan rangkaian aktifitas program Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

9 of 59

RENCANA K3 Revisi Tanggal

:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO

Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK

: MANUNGGAL JAYA / Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik

NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

1. Jalan depan proyek

KEGIATAN

1 Keluar masuk kendaraan

N/A/E

LOKASI

2014

0

:

TINGKAT

BAHAYA

SKENARIO/KONDISI SAAT INI

N Jalan jelek, berlubang

1

Terguling

material

RISIKO

Kendaraan rusak,

C

S

P RISIKO LEGAL

2

5

2

10

E

55

2

5

2

10

E

55

3

1

4

4

M

33

cidera, meninggal. Pada kondisi cuaca hujan jalan becek2

Tergelincir

Kendaraan rusak,

Pada kondisi cuaca cerah berdebu

Hirup debu

Sesak pernapasan

cidera, meninggal.

2. Pintu pagar & pos jaga

2 Keluar masuk tenaga & tamu

3

N Keluar masuk tenaga kurang terkontr 4 Identitas personil yg masuk proyek

5

tak semuanya tercatat

Potensi pencurian

Kehilangan aset

3

3

4

12

H

3

Potensi pencurian, potensi

Kehilangan aset,

4

3

4

12

H

3

unsafe act makin besar.

Pengendalian yg susah

2

5

3

15

E

55/3

saat keadaan darurat Buka dan tutup pintu pagar 3. Area Proyek

3 Mengemudi mobil

Pagar berat dan susah untuk dibuka 6 N Akses jalan jelek

7

Banyak orang yang lalu lalang di area8

Terkilir

Cidera

Slip

Mobil rusak

3

1

4

4

M

55/3

Orang Tertabrak mobil

Mobil rusak, cidera,

2

5

3

15

E

55/3

patah tulang, meninggal

10 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

KEGIATAN

N/A/E

LOKASI

2014

0

:

TINGKAT

BAHAYA


Pengemudi ngebut

9

Tabrakan

RISIKO

Mobil rusak, patah tulang

C

S

P RISIKO LEGAL

3

5

3

15

E

55/3

meninggal. Mengemudi tidak memakai sabuk pen10 4 Mengemudi motor

5 Potong rumput

N Akses jalan jelek

11

Terbentur

Cidera,meninggal

2

5

3

15

E

55/3

Tergelincir, Jatuh

Motor rusak

3

2

5

10

H

55/3

Banyak orang yang lalu lalang di area12

Orang Tertabrak motor

Cidera

2

5

3

15

E

55/3

Pengemudi ngebut

13

Tabrakan

Cidera, meninggal

3

5

3

15

E

55/3


14

Hirup debu

Sesak pernapasan

3

1

4

4

M

33

Kelengkapan bermotor masih kurang 15

Menabrak,terjatuh

Cidera, meninggal

2

5

3

15

E

55/3

Berhenti/parkir terlalu dekat dengan lo16

Kejatuhan material

Cidera, kehilangan aset

3

2

4

8

H

55/3

17

Terdengar suara bisisng

Kerja tidak nyaman

2

1

1

1

N

33

18

Kepeleset

Cidera

3

2

1

2

L

57/3/58

Terbakar/terhirup asap

Kehilangan Aset,sesak per

2

3

3

9

H

57/3/58

N Mesin potong rumput berisik Area pekerjaan rumput licin

Bekas potongan rumput dibiarkan/dib 19

napasan 6 Pengambilan sampel beton N Buangan beton bekas sampel dibuan 20

Tersandung, lingkungan kotor

Sakit

3

1

2

2

L

57/3/58

Sumber penyakit

Demam berdarah

2

3

3

9

H

58

bak sampel beton Bak sampel beton kotor

21

11 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

KEGIATAN

7 Buangan air sementara

4. Kantor Proyek

8 Operasional administratif

N/A/E

LOKASI

2014

0

:

TINGKAT

BAHAYA


RISIKO

C

S

P RISIKO LEGAL

N Sempit tanpa barikade

22

Keperosok

Memar, sakit

2

2

5

10

H

56

Genangan air kotor

23

Sumber nyamuk

Demam berdarah

2

2

5

10

H

58

Banyak kotoran atau sampah

24

Timbul genangan dan bau tdk sedap

Sakit,tidak nyaman

2

2

5

10

H

57/3/58

25

Kebakaran akibat korsleting

Barang musnah, mati

2

5

2

10

E

16/47/5

26

Silau, radiasi monitor

Mata mudah lelah

2

2

2

4

H

59

Masih ada orang merokok dalam ruan27

Ketidaknyamanan kerja

Sakit

3

2

3

6

M

58

Tampias air hujan masuk kedalam ka 28


Barang musnah, mati

3

3

4

12

H 16/47/44/5

Suhu ruang panas

29

Ketidaknyamanan kerja

Tdk konsentrasi

2

1

4

4

M

58

APAR hanya 1 buah, hanya di lt-2

30

Pengendalian kebakaran tdk cepat

Kebakaran meluas

3

3

2

6

M

16/47/5

Level Lt Dasar keet lbh rendah dari jln31

Terendam saat hujan deras

Kebanjiran

2

1

1

1

N

58

Balok Kayu struktur Lt-2 melendut

32

Balok patah

Bangunan Rubuh patah tulang,meninggal

2

5

3

15

E

3

Pintu masuk kantor lt 2 macet

33

Kesulitan saat evakuasi bila

Korban lebih banyak

2

4

1

4

H

3

Keracunan

sakit, meninggal

3

5

2

10

E

29

Ketidak nyamanan kerja

sakit

3

2

2

4

L

29

Penyakit menular

Sakit

2

2

3

6

M

N Instalasi kabel tidak rapi Komputer tanpa pelindung layar

Inventaris rusak

terjadi kecelakaan dlm kantor 9 Makan & minum

N Tempat catering tidak bersih

34

Tempat catering bekas makan disimp 35 sembarangan satu gelas minum dipakai untuk bebe 36

29

12 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

5. Kantor Direksi

KEGIATAN

10 Operasional administratif

11 Makan & minum

N/A/E

LOKASI

2014

0

:

TINGKAT

BAHAYA


N Ruangan panas

37

Ruang kerja tidak nyaman

RISIKO

Sakit

C

S

P RISIKO LEGAL

3

2

2

4

L

58

H 16/47/44

Instalasi kabel tidak rapi

38


Barang musnah, mati

3

4

2

8

Komputer tanpa pelindung layar

39

Silau, radiasi monitor

Mata mudah lelah

3

5

4

20

E

59

Masih ada orang merokok dalam ruan40

ketidaknyamanan kerja

Sakit

2

3

2

6

M

58

Terlalu dekat parkir mobil

41

Tertabrak mobil

Cedera

3

2

2

4

L

55

N Tempat cetering tidak bersih

42

Keracunan

sakit, meninggal

2

5

2

10

E

29

Ketidak nyamanan kerja

sakit

3

2

2

4

L

29

Penyakit menular

Sakit

2

2

3

6

M

29

Sarang nyamuk, bau tak sedap,

Demam berdarah,

4

5

3

15

E

58/28

& jatuh

Muntah-muntah

46

Tidak nyaman

Sakit

1

1

2

2

L

58/28

47

Terpleset

luka ringan

3

1

1

1

N

58/28

48

Kena cipratan air sabun

mata pedih

3

1

1

1

N

58/28

Tempat catering bekas makan disimp 43 sembarangan satu gelas minum dipakai untuk bebe 44 6. Kamar mandi, mushola

12 Wudhu, mandi, buang air

N Kamar mandi kotor, bau & licin

45

& tempat cuci Kamar mandi sempit 13 Cuci peralatan minum dan makan

N Tempat cuci licin Tempat cuci sempit

13 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

7. Gudang

KEGIATAN

14 Menyimpan barang

N/A/E

LOKASI

2014

0

:

TINGKAT

BAHAYA


N Penyimpanan material semerawut

RISIKO

C

S

P RISIKO LEGAL

49

Tersandung material

Cidera, luka

3

3

4

12

H

3

50

Terhirup debu

Sakit sesak napas

3

2

2

4

L

3

Bahan zat kimia tidak ada batas pelin 51

Ketumpahan bahan kimia

Sakit, cacat

3

3

2

6

M

3

Penyimpanan zat kimia tanpa scred 52

Pencemaran lingkungan

Tanah tidak subur

2

3

3

9

H

3

Masih ada yang merokok didalam gud53

Kebakaran

Barang musnah, mati

2

5

2

10

E

3

Platform untuk seng, paralon cs, hany54

Gantungan lepas

Barang rusak

3

1

3

3

L

3

Kekurangan Oksigen

Pusing,pingsan

3

2

2

4

L

3

Gudang semen berdebu

disokong gantungan Sirkulasi Udara tidak lancar/pengap 55 15 Bongkar muat material

8. A2B

16 Alat2 Pengeboran

N Jembatan sementara kecil

56

Jatuh

Luka, memar

3

1

2

2

L

3

Pengangkutan secara manual

57

Material terjatuh

Kerusakan material

3

1

2

2

L

3/37

Penurunan material di lempar

58

Penempatan material tidak rapi

Kerusakan material

3

1

2

2

L

3/37

Angkat barang pekerja tanpa pelindun59

Kulit lecet

sakit

3

1

2

2

L

3/37/57

Penurunan material berbahaya belum60

Keracunan

sakit, cidera

4

3

3

9

H

3/37/57

Menimpa pekerja

Cidera, meninggal

3

3

2

6

M

3/37

Nabrak

Cidera, meninggal

4

5

2

10

E

55/3

N Stang bor lepas dari sling dan takel T 61 Akses jalan sempit

62

Pengujian peralatan tidak dilakukan s 63

Kecelakaan Alat

Cidera, meninggal

4

5

2

10

E

55/3

Operator belum memiliki surat ijin me 64

Kesalahan pengoperasian alat

Cidera, meninggal

4

5

2

10

E

55/3

Cidera, meninggal

4

5

2

10

E

Operator dan kenek belum memakai bahasa sandi yang di standarkan

65

Kesalahan pengertian

55/3

14 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

KEGIATAN

17 Excavator

N/A/E

LOKASI

2014

0

:

TINGKAT

BAHAYA


N Menarik mobile yang terjebak lumpur 66 Tanah lumpur

67

RISIKO

C

S

P RISIKO LEGAL

Kuku bucket excavator putus

Excavator rusak

3

2

3

6

M

37

Excavator terperosok

Excavator rusak, cidera

4

5

2

10

E

3/37

meninggal Akses jalan sempit

68

Excavator mengeluarkan asap hitam 69

Nabrak

Cidera, meninggal

4

5

2

10

E

55/37

Asap terhirup

Gangguan pernapasan,

5

1

5

5

H

37/33

5

5

2

10

E

16/47

Pencemaran lingkungan Bucket Arm tersangkut kabel

18 Concrate Pump (CP)

19 Mobile Mixer (MM)

70

Kebakaran

Kehialngan aset,mati

Tempat mengemudi operator tanpa p 71

Hirup udara kotor

Sakit pernapasan

2

1

2

2

L

37/33

Tempat mengemudi operator tanpa e 72

Kebakaran

Kehialngan aset,mati

5

5

2

10

E

16/47

3

N Sambungan pipa tidak kuat

73

Meledak

patah tulang,meninggal

5

5

2

10

E

Ujung pipa tidak pakai karet

74

Kena benturan

cidera, patah tulang

4

3

3

9

H

3

Jalan berlumpur

75

Slip

CP rusak

5

2

4

8

H

3

N Ngebut

76

Nabrak

Patah tulang, mati

4

5

3

15

E

55/3

Beton terlambat dituangkan

77

Setting

Kerugian

2

1

4

4

M

3

Jalan berlumpur

78

Slip

Mobile mixer rusak

5

2

4

8

H

55/3

Asap terhirup

Gangguan pernapasan,

5

1

5

5

H

33

Mobile mixer mengeluarkan asap hita 79

Pencemaran lingkungan

15 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

KEGIATAN

Bar Bender/Cutter

Beton Molen

N/A/E

LOKASI

2014

0

:

TINGKAT

BAHAYA


RISIKO

C

S

P RISIKO LEGAL

Tanpa Penutup Samping

80

Tangan terjepit

Cidera,luka

3

2

3

6

M

Instalasi Kabel tidak rapi

81

Tersandung,hubungan arus pendek

Jatuh,kesetrum

3

2

3

6

M 16/47/44

Terjepit

Cidera,luka

3

2

3

6

M

3

Saling berbenturan,bekerja terlalu dekat Cidera,luka

3

2

3

6

M

3

M

3 29

Tanpa penutup di bagian roda pemuta82 Posisi penempatan tidak teratur,ruang83

3

dengan mesin Tanpa penutup di bagian mesinnya 84 9. Dapur pekerja

10. Bedeng pekerja

20 Makan, memasak

21 Istirahat / tidur & MCK pekerja

22 Lingkungan Pekerja

N Lokasi kotor

Panas jika tersentuh, suara bising

Luka bakar, sakit pd telinga

3

2

3

6

85

Tidak nyaman

Sakit

2

3

3

9

H

Makanan dikerumuni lalat

86

Sumber penyakit

Sakit

3

2

3

6

M

29

Kompor dekat dinding triplek

87

Kebakaran

Hilang aset, luka bakar

3

3

3

9

H

16/47

Menyimpan makanan sembarangan 88

Keracunan

sakit

2

3

1

3

M

29

Jadi sarang nyamuk

Demam berdarah

2

4

3

12

E

58

N Kotor, banyak gantungan baju

89

Tangga kayu lapuk, anak tangga keci 90

Jatuh

terkilir,cidera

2

2

2

4

L

3

Kamar mandi kotor

91

Sumber penyakit

Gatal-gatal

3

2

4

8

H

58

Kakus kotor & bau

92

Pandangan & bau tak sedap

Muntah-muntah

3

2

3

6

M

58

N Sampah berserakkan

93

Jadi sarang nyamuk

Demam berdarah

2

4

3

12

E

58

Pandangan & bau tak sedap

16 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

11. Rumah genset

12. Penyimpanan bahan

KEGIATAN

23 Penyediaan listrik kerja

24 Isi bahan bakar

N/A/E

LOKASI

2014

TINGKAT

BAHAYA


N Suara berisik, operator tanpa pelindun23

S

P RISIKO LEGAL

3

2

4

8

H

33

Kebakaran

Luka bakar

3

4

2

8

H 16/47/44/5

25

Overheating, potensi meledak

Aset hilang, meninggal

2

4

2

8

H 16/47/44/5

Asap knalpot hitam & banyak

26

Terhirup asap

Gangguan pernapasan

2

3

2

6

M

Lokasi dekat tangki / drum solar

27

33

Kebakaran


3

5

5

25

E 16/47/44/5

Tidak ada stok pasir utk antisipasi bak28

Kebakaran meluas


3

5

2

10

E 16/47/44/5

Sambungan terbuka, stop kontak num29

Korsleting, kebakaran

Hilang aset, luka bakar

2

3

2

6

M 16/47/44/5

Ruangan berdebu

30

Hirup udara kotor

sesak napas, sakit mata

2

1

5

5

H

33

31

Pencemaran lingkungan,

Lingkungan tercemar,

2

3

5

15

E

33

kebakaran

kebakaran

N Selang bocor

N Ujung besi tak terpoteksi

26 Pabrikasi/ Potong bengkok N Pekerja tanpa sarung tangan besi

Gendang telinga rusak

C

Jadwal maintenance tidak teratur

25 Menurunkan besi dari truck N Pekerja tanpa sarung tangan dengan manual

Bising, merusak pendengaran

RISIKO

Instalasi kabel tidak rapi, oli tercecer 24

bakar dengan tangki 13. Stok & Workhsop besi

0

:

32

Terjepit, tergores

Cidera

3

4

2

8

H

3

33

Tercolok, tergores

Cedera

3

2

2

4

L

3

34

Terjepit, tergores

Cidera

3

2

2

4

L

3

Space kerja terbatas

35

Terbentur besi

Memar

2

2

4

8

H

3

Workshop tanpa atap

36

Mesin bar cutter tanpa tutup samping 37

Kehujanan

Masuk angin, flu

2

2

2

4

L

3

Tangan kejepit

Tangan putus

2

3

2

6

M

3

17 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

KEGIATAN

27 Stok besi jadi

28 Stok potongan besi sisa

N/A/E

LOKASI

2014

TINGKAT

BAHAYA


N Tumpukan tak beraturan

Crane 14. Workshop bekisting

30 Menurunkan scaffolding

31 Menurunkan kayu & plywood

32 Pabrikasi bekisting

RISIKO

C

S

P RISIKO LEGAL

38

Tercolok, tergores

Cedera

3

2

2

4

L

3

Besi tidak dinaungi atap

39

Berkarat

Mutu berkurang

2

1

2

2

L

3

N Tersebar, tak terkumpul

40

Terbaret, tertusuk

Cedera

3

3

2

6

M

3

Tercampur

Kehilangan aset

2

1

3

3

L

3

Sisa besi berdekatan dengan stok bes41 29 Transfer besi dg Tower

0

:

N Sling aus

42

Sling putus, besi jatuh

Luka, meninggal

2

5

2

10

E

3/37

43

Membentur pekerja & asset

Luka, memar, asset rusak

4

2

3

6

M

3/37

N Menurunkan dengan melempar

44

Kejatuhan scaffolding

Memar, cidera

3

1

4

4

M

3

Pekerja tanpa sarung tangan

45

Tergores

Lecet

6

1

5

5

H

3

N Menurunkan dengan melempar

46

Kejatuhan kayu

Memar, cidera

3

4

3

12

E

3


47

Tergores

Lecet

6

1

5

5

H

3

Kayu berdebu

48

Hirup udara kotor

Gangguan pernafasan

6

1

5

5

H

3/33 3

Besi terangkat dlm posisi berputar

N Stop kontak tidak terlindungi

49


Hilang aset, meninggal

2

5

2

10

E

Alat serut listrik kabel terkelupas

50

Tersengat listrik

Cacat, meninggal

4

5

2

10

E 16/47/44

Pekerja dalanm kondisi capek

51

Terkena gergaji

Cedera

4

2

4

8

M

3

Bekas potongan kayu berdebu

52

Hirup udara kotor

Sesak napas, sakit mata

2

1

5

5

H

3/33

18 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

KEGIATAN

33 Transfer bekisting dg TC

15. Pondasi Pile Cap & sloof

N/A/E

LOKASI

2014

0

:

TINGKAT

BAHAYA


N Ikatan sling kurang kuat

RISIKO

C

S

P RISIKO LEGAL

53

Bekisting jatuh

Luka, gegar otak

4

4

2

8

H

3/37

Tumpukan tidak beraturan

54

Tersandung

Memar, cidera

2

1

2

2

L

3/37

34 Galian Tanah dg Excavator N Open Cut tanpa perkuatan

55

Longsor , tertimbun

Cedera, meninggal

5

5

2

10

E

3/37

Tertimbun

Cedera, meninggal

5

5

2

10

E

3/37

Pekerja berada di bawah galian excav56 35 Pemadatan tanah dasar

N Pekerja tanpa pelindung kaki Pada kondisi cuaca cerah berdebu

36 Pemasangan besi

N Pekerja tanpa pelindung kaki

57

Kaki kena stamper

Cedera

2

2

2

4

L

3

58

Hirup debu

Sesak pernapasan

3

1

4

4

M

3

59

Kaki tertusuk besi

Cedera

2

2

3

6

M

3

Terperosok

Memar, patah tulang

2

2

4

8

H

3/37

Bekerja dimalam hari penerangan kur60 37 Pembersihan

38 Stel bekisting

N Bekerja di atas besi pile cap tanap pe 61

Kena tusuk besi

Cedera, memar

4

2

5

10

H

3

Pressure tabung Air compressor mele62

Tabung meledak

Cedera, hilang aset

2

4

2

8

H

3/60

Bekerja di bawah

Kejatuhan benda dr atas

Luka

4

2

5

10

E

3

N Pekerja tanpa sepatu Jarak antara pekerja berdekatan

39 Pengecoran

N Instalasi ME darurat tidak rapi Cor malam hari

63 64

Tertusuk paku

Cidera

6

2

5

10

H

3

65

Terkena perkakas

Cidera

2

2

2

4

L

3

66

Korsleting, tersengat listrik

Cedera meninggal

2

5

2

10

E 16/47/44

67

Tertusuk besi, terperosok

Luka, memar

2

1

5

5

H

3

19 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

KEGIATAN

40 Jembatan cor

N/A/E

LOKASI

2014

TINGKAT

BAHAYA


N Konstruksi kayu lapuk Jembatan tanpa railing

42 Dewatering

Sling aus A Pompa tak berfungsi Kabel power terendam air

43 Pasang bekisting kolom tela N Penyangga malang melintang

RISIKO

C

S

P RISIKO LEGAL

68

Jatuh

Patah tulang

2

3

5

15

E

3

69

Jatuh

Patah tulang

2

3

5

15

E

3

Excavator terjungkit

Cidera, asset rusak

2

4

2

8

H

3/37

71

Sling putus

Cidera, meninggal

2

5

2

10

E

3/37

72

Galian terendam

Asset rusak

2

2

1

2

L

3/60

73

Korsleting, tersengat

Pingsan, meninggal

2

5

2

10

E 16/47/44

74

Tersandung

Terluka, memar

2

1

3

3

L

3

75

Kaki kena stamper

Luka

6

1

2

2

L

3

76

Stemper terbakar

Luka bakar

2

3

2

6

M

3

77

Kaki tertusuk besi

Luka

6

1

5

5

H

3

Terperosok

Memar, patah tulang

2

2

4

8

H

3/37

41 Angkat jembatan cor denga N Excavator tidak stabil, akibat beban b 70 excavator

0

:

Stut pegangan 44 Pemadatan tanah dasar

N Pekerja tanpa pelindung kaki Pekerja merokok

45 Instalasi besi kolom

N Pekerja tanpa pelindung kaki

Bekerja di malam hari, penerangan ku78 46 Pengecoran kolom

N Instalasi ME darurat tidak rapi Cor malam hari

79

Korsleting, tersengat listrik

Cedera meninggal

2

5

2

10

E 16/47/44

80

Tertusuk besi, terperosok

Luka, memar

2

1

5

5

H

3

20 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

KEGIATAN

N/A/E

LOKASI

2014

TINGKAT

Malam hari penerangan kurang

16. Struktur Lantai 1

BAHAYA


47 Urug kembali dg excavator N Masih ada yg bekerja dibawah

48 Bongkar bekisting

0

:

N Bongkaran bekisting tidak di tata

RISIKO

C

S

P RISIKO LEGAL

81

Tertimbun tanah

Cidera, meninggal

2

5

2

10

E

3

82

Terperosok

Meninggal, hilang aset

5

5

2

10

E

58/3

83

Tertusuk paku, kesandung kayu

Luka

3

2

5

10

H

3

Pekerja tanpa sepatu

84

Tertusuk paku

Luka

2

2

5

10

H

3

Jarak antara pekerja berdekatan

85

Terkena perkakas

Luka,cidera

2

1

2

2

L

3


86

Hirup debu

Sesak pernapasan

2

1

4

4

M

33

N Jarak antara pekerja berdekatan

87

Terkena perkakas

Luka

4

3

2

6

M

3


88

Kulit terkelupas

Sakit

6

1

5

5

H

3

50 Pemadatan tanah dg stamp N Pekerja tanpa pelindung kaki

89

49 Galian tanah manual

51 Mengaduk spesi u/ screed

Kaki terkena stamper

Luka

6

1

2

2

L

3

Pada kondisi cuaca cerah tanah berd 90

Hirup debu

Sesak pernapasan

2

1

4

4

M

33

Pekerja tanpa ear plug

91

Bising

Pendengaran berkurang

2

1

4

4

M

33

Angkat alat stemper dengan orang

92

Alat pengagngkat patah

Kerusakan aset, cidera

3

2

1

2

L

3

N Tangan terkena semen terlalu lama 93

Tangan melepuh/ panas

Luka

6

1

5

5

H

3

Hirup debu

Sesak pernapasan

2

1

4

4

M

33

Pada kondisi cuaca cerah berdebu 52 Cor lantai dasar

N Cor dg gerobak, jalan licin Pada kondisi cuaca cerah berdebu

94 95

Terpeleset

Luka

1

4

2

8

H

3

96

Hirup debu

Sesak pernapasan

2

1

4

4

M

33

21 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

KEGIATAN

53 Install besi kolom

54 Pasang bekisting kolom

N/A/E

LOKASI

2014

TINGKAT

BAHAYA


C

S

P RISIKO LEGAL

97

Tertiup angin, rubuh

Gegar otak, kepala bocor

2

3

1

3

M

3


98

Kulit terkelupas

Sakit

6

1

5

5

H

3

N Menggunakan martil dlm kondisi cape99 100

N Pekerja menggantung di bucket cor 101 Sling crane aus

102

Petugas vibrator tdk berdiri di platform103 56 Bongkar bekisting kolom

RISIKO

N Besi kolom tanpa perkuatan

Naik kolom tanpa safety belt 55 Cor kolom

0

:

N Stek postshore tak terlindung

Tangan terpukul

Memar

1

1

5

5

H

3

Jatuh

Cidera, patah tulang

2

4

5

20

E

3

Pekerja jatuh

Cedera, kematian

4

5

2

10

E

3

Sling putus

Hilang asset, Kematian

2

5

2

10

E

3

Pekerja jatuh

Cedera,patah tulang

4

3

5

15

E

3

104

Tersandung

Cedera

3

1

2

2

L

3

Naik kolom tanpa safety belt

105

Jatuh


2

4

5

20

E

3

Urutan bongkaran tdk sistematis

106

Panel bekisting kolom rubuh

Luka, patah tualang

2

3

5

15

E

3

57 Pasang scaffolding balok/ pl N Baseplate tdk duduk di platform

107

Scaffolding settlement

Cedera, meninggal

3

5

2

10

E

3

Jatuh


2

4

5

20

E

3

Perkuatan scafolding (cross brace) ku109

Scaffolding roboh

Patah tulang, meninggal

3

5

2

10

E

3

Main frame tidak layak pakai masih di 110

Scaffolding roboh

Patah tulang, meninggal

3

5

2

10

E

3

Naik scafolding di ketinnggian 2 m tan108 belt

22 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

17. Struktur Lantai 2

KEGIATAN

58 Cor balok, plat

N/A/E

LOKASI

2014

0

:

TINGKAT

BAHAYA


N Penerangan tidak cukup

111

Bekerja di ketinggian, pinggir banguna112

RISIKO

C

S

P RISIKO LEGAL

Terpeleset, jatuh

Cedera, meninggal

2

2

2

4

L

58/3

Terjatuh

Cedera, meninggal

3

5

5

25

E

3

tanpa railing

59 Install besi kolom

Tangga sementara tidak terpasang ra113

Terpeleset, rubuh

Cedera

3

5

2

10

E

3

Kayu scaffolding banyak bekas paku 114

Tergores, tertusuk

Luka

2

1

5

5

H

3

Terjatuh

Cedera, meninggal

6

5

3

15

E

3

N Pasang sengkang kolom di ketinggian115 tanpa pengaman

60 Install bekisting kolom

N Menggunakan martil dlm kondisi cape116 Naik kolom tanpa safety belt

61 Cor kolom

117

N Tukang cor bergantungan di bucket 118 Tukang vibrator tdk berdiri di platform 119

62 Bongkar bekisting kolom

Tangan terpukul

Memar

1

1

5

5

H

3

Jatuh


2

4

5

20

E

3

Terjatuh

Cedera, meninggal

4

5

3

15

E

3

Terpeleset

Cedera, meninggal

4

5

3

15

E

3

N Urutan bongkaran tdk sistematis

120

Panel bekisting kolom rubuh

Luka, memar

2

5

1

5

H

3

Naik kolom tanpa safety belt

121

Jatuh


2

4

5

20

E

3

122

Scaffolding settlement

Cedera, meninggal

3

5

2

10

E

3

Jatuh


2

4

5

20

E

3

63 Pasang scaffolding balok/ pl N Baseplate tdk duduk di platform

Naik scafolding di ketinnggian 2 m tan123 belt

23 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

KEGIATAN

64 Install besi balok plat

N/A/E

LOKASI

2014

TINGKAT

BAHAYA


N Mengangkut besi lewat titian, tak seim124 Menurunkan besi dari TC

65 Install bekisting balok/ plat

0

:

125

N Jarak antar scaffolding jauh, tdk kuat 126

RISIKO

C

S

P RISIKO LEGAL

Tergelincir

Luka, meninggal

4

5

2

10

E

3

Terbentur besi

Luka, memar

4

2

3

6

M

3

Scaffolding rubuh

Luka, meninggal

2/3

5

2

10

E

3

menahan beban Tangga dipasang tidak sempurna

127

Terpeleset

Luka, meninggal

2/3

5

2

10

E

3

Tangga tdk dipasang platform

128

Terpeleset

Luka, meninggal

2/3

5

2

10

E

3

129

Unsafe act' pekerja : - Bekerja dg bergelantungan

66 Naik turun tangga

18. Jalur luar proyek

67 Mobilisasi material, tenaga & alat

Terjatuh

Luka, meninggal

4

5

2

10

E

3

- Naik dg memanjat tidak dari tang130

Terpeleset

Luka, meninggal

4

5

2

10

E

3

- Bercanda saat kerja

131

Terpeleset

Luka, meninggal

4

5

2

10

E

3

N Tangga curam

132

Terjatuh

Luka, patah tulang

3

5

2

10

E

3

Tangga rapuh

133

Patah

Luka, patah tulang

3

5

2

10

E

3

Anak tangga kecil

134

Terpeleset

Luka, patah tulang

3

5

2

10

E

3

Tangga terlalu kecil

135

Terpeleset

Luka, patah tulang

3

5

2

10

E

3

Tabrakan

Luka, cidera, meninggal

3

5

3

15

E

3

cidera, hilang aset,

3

5

3

15

E

3

N Jalan Pku-Tembilahan 300Km, jalan 136 gelap & sempit 137

Terguling, Kendaraan Amblas

meninggal

24 of 59


:

PENGENDALIAN K3

Dibuat Oleh

:

-


Disetujui Oleh

:

-

INSTANSI / PROYEK


NO. REVISI

:

0

PERIODE EVALUASI

:

TGL. IDENTIFIKASI

:

19. Lingkungan proyek

KEGIATAN

68 Humas

N/A/E

LOKASI

2014

0

:

TINGKAT

BAHAYA


A Sosialisasi terhadap penduduk daerah setempat

RISIKO

C

S

P RISIKO LEGAL

Kehilangan aset, jam

2

4

4

16

138

Hura hura

E

1/34

139

Teror

Ketidak nyamanan

2

3

4

12

H

1/34

140

Demonstrasi

Jam kerja hilang

3

3

2

6

M

1/34

kerja hilang

N = NORMAL / RUTIN

Jumlah

3079

Rata2

21.99

C = CONTROL (PENGENDALIAN)

A = ABNORMAL / NON-RUTIN

S = SEVERITY (KEPARAHAN)

E = EMERGENSI

P = POSSIBILITY (KEMUNGKINAN)

Dibuat Oleh Project Manager

Mokjin Sinaga

25 of 59


:0 :

Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik

Dibuat Oleh

:-

PERENCANAAN

Disetujui Oleh

:-

IDENTIFIKASI UNDANG-UNDANG DAN PERSYARATAN LAINNYA No

No. / Judul UU / Persyaratan Lain Terkait

A

UNDANG-UNDANG

1 2 3 4 5 6 7

UU No. 3 tahun 1969 UU No. 14 tahun 1969 UU No. 1 tahun 1970 UU No. 3 tahun 1992 UU No. 23 tahun 1992 UU No. 18 tahun 1999 UU No. 13 tahun 2003

B

PP dan KEPRES

1 2 3 4

Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1973 Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1993 Keputusan Presiden No. 22 tahun 1993 Peraturan pemerintah No. 29 tahun 2000

C

KEPUTUSAN MENTERI

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Keputusan bersama Menteri Tenaga Kerja & men. PU Kep.174/MEN/1986, No. 104/KPTS/1986 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Kep.1135/MEN/1987 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Kep. 147/MEN/1989 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Kep. 333/MEN/1989 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Kep. 51/MEN/1999 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Kep. 187/MEN/1999 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Kep. 186/MEN/1999 Keputusan Men. PU Kep. 10/KPTS/2000 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Kep. 75/MEN/2002

D 1 2 3 4 5

INSTRUKSI MENTERI Instruksi Menteri Tenaga Kerja Ins.2/M/BW/BK/1984 Instruksi Menteri Tenaga Kerja Ins.1/Men/1998 Instruksi Menteri Tenaga Kerja Ins.11/M/BW/1997 Instruksi Menteri Tenaga Kerja Ins. 05/BW/1997 Instruksi Menteri Tenaga Kerja Ins. 03/M/BW/1999

E 1 2 3

PERATURAN MENTERI Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 th 1964 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1976 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1979

4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1980 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.04/MEN/1980 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.02/MEN/1980 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1981 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1982 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.02/MEN/1982 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.03/MEN/1982 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.02/MEN/1983 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.04/MEN/1985 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.05/MEN/1985 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.04/MEN/1987 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1988 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1989 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.02/MEN/1989 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.02/MEN/1992 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.05/MEN/1996 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.01/MEN/1998

22 23

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.03/MEN/1998 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.04/MEN/1998

Ruang Lingkup UU / Persyaratan Lain Terkait

Hygiene dalam perniagaan dan kantor-kantor Ketentuan pokok mengenai tenaga kerja Keselamatan Kerja Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kesehatan Jasa Konstruksi Ketenagakerjaan

Pengawasan atas peredaran penyimpanan dan peredaran pestisida Penyelenggaraan program jaminan sosial tenaga kerja Penyakit yang timbul karena hubungan kerja Penyelenggaraan jasa konstruksi

Keselamatan kerja pada tempat kegiatan konstruksi Bendera Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi program jaminan pemeliharaan Diagnosis dan pelaporan penyakit akibat kerja Nilai Ambang batas faktor fisika di tempat kerja Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja Unit Penanggulangan kebakaran ditempat kerja Ketentuan teknis pengaman terhadap bahaya kebakaran pada bangunan Pemberlakuan SNI persyaratan umum instalasi listrik 2000 ditempat kerja

Pengesahan alat pelindung diri Peningkatan pengawasan dan penertiban terhadap pengadaan kantin & toilet Pengawasan khusus K3 penanggulangan kebakaran Pengawasan alat pelindung diri Pengawasan terhadap pengelolaan terhadap makanan ditempat kerja

Syarat kesehatan, kebersihan serta penerangan dalam tempat kerja Wajib latihan hyperkes bagi dokter perusahaan Kewajiban latihan hygiene perusahaan kesehatan dan keselamatan kerja bagi paramedis perusahaan Keselamatan dan Kesehatan kerja pada konstruksi bangunan Syarat syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam penyelenggaraan keselamatan kerja Kewajiban Melapor Penyakit Akibat kerja Bejana Bertekanan Kwalifikasi Juru Las Pelayanan kesehatan dan tenaga kerja Instalasi Alarm kebakaran automatik Pesawat Tenaga dan Produksi Pesawat Angkat dan Angkut P2K3 serta tata cara penunjukan ahli keselamatan kerja Kualifikasi dan syarat-syarat operator pesawat uap Kualifikasi dan syarat-syarat operator keran angkat Pengawasan instalasi penyalur petir Tata-cara penunjukan kewajiban dan wewenang Ahli keselamatan kerja Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan bagi tenaga kerja dengan manfaat lebih baik dari paket jaminan pemeliharaan dasar jaminan sosial tenaga kerja Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan Pengangkatan, pemberhentian & tata kerja dokter penasihat 26 of 59

RENCANA K3 Revisi

:0


Tanggal

:

PERENCANAAN

Dibuat Oleh

:-

PROGRAM P2K3

Disetujui Oleh

:-

PROGRAM P2K3 CV. MANUNGGAL JAYA NO

SASARAN DAN KEGIATAN

A 1 2 3 4

Menekan Kecelakaan (---> Zero Accident) Pelaksanaan dan pendokumentasian IBPR Identifikasi peraturan perundangan Sosialisasi peraturan perundangan Perbaikan sistem pengendalian dan infrastruktur sesuai dengan IBPR dan peraturan perundangan

5

Pemantauan dan pencatatan insiden dan kecelakaan Analisis insiden dan kecelakaan Tindakan korektif

6 7

PJW

PI

Laporan Laporan jml kegiatan Lap. Pemantauan/ pelaksanaan Laporan Lap. evaluasi kecepatan & keefektifan

B 1

Menekan sakit akibat kerja (--> Zero in health) Pemeriksaan kesehatan pegawai 1 th sekali

Lap. tes kesehatan

2 3 4 5 6

Pemantauan jam lembur pegawai Pengukuran faktor fisik & kimia 6 bulan sekali Pemantauan dan pencatatan sakit akibat kerja Analisis data sakit akibat kerja Konsultasi kesehatan bila memungkinkan

Lap. SPL Lap. tes lab. Lap. Ket. Sakit Lap. Evaluasi jml konsultasi

C 1

Menumbuhkan kesadaran pegawai akan K3 Penyelenggaraan bulan K3 (bisa diisi dengan kerja bakti kebersihan lingkungan, kegiatan olah raga, tertib K3, operator/pelaksana teladan, dll) Safety talk Pengadaan kotak saran dan keluhan pegawai Pelatihan K3 (basic safety, case study, emergency drill, dll)

2 3 4

TARGET

30-Mar-14 31-Mei-14 1x/2bln sesuai risk control action plan tgl 5/bln

2014 JAN

PEB

APR

MEI

JUN

JUL

AGT

SEPT

OKT

NOP

DES

30/3 jika ada peraturan yang belum teridentifikasi atau perubahan - perubahan

●

tgl 10/bln closed out max 1bln

1x/thn

MAR

●

●

●

●

●

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 10

tgl 10

tgl 10

tgl 10

tgl 10

tgl 10

tgl 10

tgl 10

tgl 10

tgl 10

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

●

max 50jam/mg sesuai UU max 2% tgl 5/bln 1x/thn

max 200jam max 200jam max 200jam max 200jam max 200jam max 200jam max 200jam max 200jam max 200jam max 200jam

●

●

max 2% tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

tgl 5

●

jml kegiatan

1x/bln

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

jml kegiatan jml kegiatan jml kegiatan

1x/mg max 10bh/bln 1x/bln

4x kgtn

4x kgtn

4x kgtn

4x kgtn

4x kgtn

4x kgtn

4x kgtn

4x kgtn

4x kgtn

4x kgtn

4x kgtn

max 10 bh

max 10 bh

max 10 bh

max 10 bh

max 10 bh

max 10 bh

max 10 bh

max 10 bh

max 10 bh

max 10 bh

max 10 bh

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

1x kgtn

27 of 59

RENCANA K3


Revisi Tanggal

:0 :

PERENCANAAN

Dibuat Oleh

:-

SASARAN K3

Disetujui Oleh

:-

Sasaran K3 (OH & S) CV. MANUNGGAL JAYA PERUSAHAAN

A Tidak ada kecelakaan kerja fatal yang mengakibatkan kehilangan hari kerja selama setahun ( zero fatal accident)

KANTOR PUSAT/ PROYEK

-

-

B Tidak ada laporan karyawan sakit akibat kerja yang dikuatakan dengan keterangan Dokter selama setahun

-

C Peningkatan kepedulian karyawan akan K3 (OH & S)

-

-

Perbaikan sistem pengendalian K3 sesuai dengan hasil identifikasi bahaya dan penilaian resiko (IBPR) dan peraturan perundangan yang berlaku - Untuk kategori E (Extreme risk) : 100 % pada 15 Maret 2014 - Untuk kategori H (High risk) : 100 % pada 15 Maret 2014 - Untuk kategori M (Moderete risk) : 100 % pada 31 Mei 2014 - Untuk kategori L (Low risk) : 100 % pada 31 Agustus 2014 Analisis data kecelakaan tiga bulan sejak tanggal penerapan sistem manajemen K3 (OH&S) Tindakan untuk mencegah kecelakaan yang paling sering terjadi

Perbaikan sistem sanitasi dan lingkungan kerja sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku hinggga 28 Februari 2015 Pemeriksaan kesehatan karyawan secara rutin setahun sekali

Penyelenggaraan pelatihan K3 - Untuk perusahaan : rasio jumlah pelatihan dibagi jumlah karyawan dalam setahun minimal 90 % - Untuk proyek : minimal satukali per proyek

28 of 59

RENCANA K3

Revisi

:0


Tanggal

:

IMPLEMENTASI & OPERASI

Dibuat Oleh

:-

STRUKTUR ORGANISASI DALAM HUBUNGAN ANTARA PENGGUNA JASA DAN PENYEDIA JASA

Disetujui Oleh : -

SKEMA HUBUNGAN

BENTUK ORGANISASI

OWNER OWNER

KONSULTAN KONSULTAN

KONTRAKTOR

KONTRAKTOR

SUB KONTRAKTOR

Hubungan Kontraktual Hubungan Fungsional

29 of 59

RENCANA K3 Revisi

:2


Tanggal

:


Dibuat Oleh

:-

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Disetujui Oleh : -

HARMANTO

DIREKTUR

YULITA

WAKIL DIREKTUR

Rossy Melissa

RIKO HENDRI

SEKRETARIS

PELAKSANA SUDARYANTO

BENDAHARA

PELAKSANA SIGIT RIAS S.

PELAKSANA DURNO

PELAKSANA MASKURI

30 of 59

RENCANA K3 Revisi

:0


Tanggal

:


Dibuat Oleh

:-

STRUKTUR ORGANISASI TIM TANGGAP DARURAT

Disetujui Oleh

:-

KOORDINATOR TIM TANGGAP DARURAT

KOORDINATOR KEBAKARAN

KOORDINATOR P3K

KOORDINATOR EVAKUASI

KOORDINATOR TIM TEKNIS

KOORDINATOR PENGAMANAN

KOORDINATOR PEMULIHAN

31 of 59

RENCANA K3 Revisi

:1


Tanggal

:


Dibuat Oleh

:-

STRUKTUR ORGANISASI K3

Disetujui Oleh : -

Pemantauan & Evaluasi P2K3 Proyek

KOORDINATOR K3

Safety Officer

Koordinator Awarness & Pelatihan

Koordinator Zero Accident

Koordinator Kesehatan Kerja

Safety Briefing

IBPR/RTPR & Legislasi

Medical Check Up

Subkon Briefing

Laporan K3 & Kecelakaan

Peng. Sifat Fisika/ Kimia

Pelatihan Internal

Inspektor Metode & Alat

Rambu & Spanduk

Patroli K3

Anggota

32 of 59

RENCANA K3



: 1/2 : : .../..../2014 ::-

KOMUNIKASI DAN KONSULTASI Sebagai media perencana mengenai instruksi Kerja K3 sekaligus merencanakan tindakan pencegahan kecelakaan kerja yang mungkin terjadi.

untuk

A. Safety Meeting Sebagai media menyampaikan informasi mengenai K3 dan sekaligus untuk merencanakan tindakan pencegahan kecelakaan pekerja yang mungkin terjadi. Dalam pelaksanaan dapat digabung dengan rapat lain untuk efesiensi waktu dan kesempatan. Rapat K3 Harian (Safety Morning) -

Dilaksanakan dalam bentuk briefing setiap pagi sebelum mulai kerja.

-

Dalam bentuk upacara/senam

-

Waktunya ± 5 menit

-

Tempat di lokasi pekerjaan.

-

Dipimpin oleh pelaksana masing-masing area.

-

Dibicarakan masalah perkiraan bahaya di tempat kerja dan lokasi sumber bahaya yang mungkin akan ditemui hari itu.

-

Ditunjukkan contoh-contoh kecelakaan yang pernah terjadi

-

Dibuat persetujuan secara aklamasi

Rapat K3 Mingguan: -

Dilaksanakan sekali dalam seminggu pada hari yang ditetapkan

-

Waktunya ± 1 jam

-

Dilaksanakan di keet proyek

-

Dipimpin oleh Kepala Proyek

-

Dihadiri oleh Petugas K3 Proyek, Mandor, subkon dan petugas lain bila perlu.

Rapat K3 Bulanan: -

Dilaksanakan sebulan sekali pada hari/tanggal tertentu.

-

Waktunya ± 1 jam

-

Dilaksanakan di keet proyek

-

Dipimpin oleh Kepala Proyek

-

Dihadiri oleh seluruh petugas CV. MANUNGGAL JAYA di proyek

-

Dibahas evaluasi kegiatan K3 dan rencana kegiatan K3 bulan berikutnya

-

Bertujuan untuk peningkatan kinerja K3

33 of 59

RENCANA K3



: 2/2 : : .../..../2014 ::-

KOMUNIKASI DAN KONSULTASI C. Inspeksi K3 Inspeksi K3 dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat kecerobohan pekerja maupun kondisi lingkungan kerja yang membahayakan. -

Inspeksi Harian: Pelaksanaan melakukan inspeksi pada pagi hari sebelum mulai kerja, pada puncak pekerjaaan dan sore hari menjelang pulang

-

Inspeksi Mingguan: Dilakukan oleh Kapro bersama-sama Subkon untuk melihat secara acak pelaksanaan K3 di proyek

-

Inspeksi Bulanan: Dilakukan oleh Kapro bersama-sama Subkon untuk melihat secara menyeluruh di lingkungan proyek

Jika ditemukan kondisi pekerjaan yang berbahaya: -

Pemeriksa harus segera menghentikan pekerjaan dan melaporkan kepada Kapro

-

Diberikan pengarahan langsung kepada pekerja terkait

-

Jika kesalahan ada pada instruksi kerja, maka harus ditertibkan instruksi kerja yang baru berdasarkan kondisi terbaru

-

Para pekerja harus diberitahu tentang instruksi kerja yang terbaru

C. Training K3 Untuk Proyek Proyek akan mengadakan pelatihan kepada pekerja sesuai dengan tingkat resiko di unit kerja masing-masing yang bertujuan memastikan karyawan/pekerja kompeten untuk melaksanakan pekerjaannya dan peduli akan konsekuensi K3 dari pekerjaannya tersebut, sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan sehat dan aman.

34 of 59

RENCANA K3



: 1/1 : : .../..../2014 ::-

DOKUMENTASI Dokumentasi & Kontrol Tujuan dari dokumentasi adalah untuk menjamin bukti kerja yang berkaitan dengan program K3 dikendalikan dengan baik dan benar Cara penyimpanan dokumentasi adalah dengan menyediakan tempat yang aman untuk penyimpanan bukti kerja, antara lain lemari, filling cabinet, rack, computer dsb. Serta menempatkan bukti kerja sesuai dengan identitasnya antara lain Ordener, map, file box, dokumen elektronik dsb. MACAM2 DOKUMENTASI K3 DI PROYEK:  FOTO – FOTO KEGIATAN K3  ARSIP TULISAN  SURAT MENYURAT

35 of 59

RENCANA K3



: 1/1 : : .../..../2014 ::-

PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN DOKUMEN YANG DIKENDALIKAN DI PROYEK: 

PROSEDUR K3



PERATURAN PERUSAHAAN DI BIDANG K3



INSTRUKSI KERJA K3



DOKUMEN SAFETY PLAN PROYEK



UNDANG UNDANG PERATURAN K3

Dalam hal pengendalian dokumentasi K3 proyek digunakan prosedur kerja, instruksi kerja dan form-form pencatatan sbb:

36 of 59


:0 :


Dibuat Oleh

:-

DAFTAR IK-K3 YANG DIGUNAKAN

Disetujui Oleh : -

No.

Nomor Standar

Instruksi Kerja

1

WI-63-00-01

Rambu-rambu

2

WI-63-00-02

Lokasi dan Tempat Kerja

3

WI-63-00-03

Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR)

4

WI-63-00-04

Alat Kerja Manual

5

WI-63-00-05

Alat Kerja Listrik

6

WI-63-00-06

Peralatan Kerja Las Listrik

7

WI-63-00-07

Peralatan Kerja Las Asetelin

8

WI-63-00-08

Peralatan Generator Set

9

WI-63-00-09

Peralatan Bejana Bertekanan

10

WI-63-00-10

Alat Angkat dan Angkut

11

WI-63-00-11

Perancah

12

WI-63-00-14

Penggunaan Kendaraan

13

WI-63-00-15

Penggunaan Kendaraan Berat

14

WI-63-00-19

Pengoperasian Alat Excavator

15

WI-63-00-21

Pengoperasian Alat Motor Grader

16

WI-63-00-22

Pengoperasian Alat Vibrating Roller

17

WI-63-00-25

Pengoperasian Alat Mobile Crane

18

WI-64-00-01

Bekerja di Lingkungan Proyek

19

WI-64-00-02

Kebersihan Lingkungan

20

WI-64-00-03

Pemeriksaan Kesehatan Karyawan

21

WI-64-00-04

Penerimaan Tamu

22

WI-64-00-05

Bekerja di ketinggian

23

WI-64-00-06

Bekerja di ruang tertutup

24

WI-64-00-08

Bekerja di Area Berbahaya

25

WI-75-00-01

Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)

26

WI-75-00-02

Penanganan Keadaan Darurat

27

WI-75-00-03

Pemulihan Situasi Darurat

28

WI-75-00-04

Penanganan Kebakaran Penanganan Tumpahan

Page 1 of 2 37 of 59


:0 :


Dibuat Oleh

:-

DAFTAR IK-K3 YANG DIGUNAKAN

Disetujui Oleh : -

No.

Nomor Standar

Instruksi Kerja

29

WI-75-00-05

Penanganan Tumpahan

30

WI-75-00-06

Penanganan P3K

31

WI-75-00-07

Penanganan Kecelakaan Transportasi

32

WI-75-00-08

Pelaporan Kecelakaan

33

WI-75-00-09

Instalasi Mekanikan dan Elektrikal Darurat

34

WI-75-00-10

Berkendaraan

35

WI-75-00-11

Pengoperasian Alat Berat

36

WI-75-00-15

Pemasangan Scaffolding

37

WI-75-00-16

Transportasi Material

38

WI-75-00-17

Pengangkatan Beban Berat

39

WI-75-00-18

Pekerjaan dengan Alat Listrik

40

WI-75-00-19

Pembesian

41

WI-75-00-20

Pengecoran

42

WI-75-00-21

Pekerjaan Pengelasan

43

WI-75-00-22

Pemakaian Tangga

44

WI-75-00-26

Pemasangan Rambu Lalu lintas

45

WI-75-00-27

Pengujian Operator Peralatan

46

WI-75-00-28

Penanganan Kecelakaan Fatal

Page 2 of 2 38 of 59

RENCANA K3



: 1/5 : : .../..../2014 ::-

KONTROL OPERASI Untuk mengendalikan pelaksanaan K3 di proyek dipakai beberapa prosedur: A.

PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

B.

PROSEDUR RENCANA K3 (SAFETY PLAN)

C.

PROSEDUR PERANCANGAN

D.

PROSEDUR PEMBELIAN

E.

PROSEDUR PENGENDALIAN SUBKONTRAKTOR

F.

PROSEDUR INSPEKSI K3

G.

PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN BERISIKO TINGGI

H.

PROSEDUR RAPAT K3

I.

PENERAPAN INSTRUKSI KERJA K3

A. IMPLEMENTASI PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI: 1. Membuat rencana Kebutuhan APD sesuai kontrol HIRARC 2. Mengadakan & membuat jadwal penggunaannya 3. Menyimpan catatan tanda terima APD 4. Pelatihan cara pemakaian APD. 5. Memasang Pedoman Penggunaan APD 6. Mengadakan APD: Helm; Sepatu pelindung, kaca mata pelindung,sabuk pengaman, masker. 7. Mengevaluasi Penggunaan APD: (Biaya, manfaat & mutu) 8. Mewajibkan Pemakaian APD dilokasi Kerja. B. IMPLEMENTASI PROSEDUR RENCANA K3 (SAFETY PLAN): 1. Menyusun catatan K3 persyaratan penaganan pada: material,alat atau metode kerja tertentu. 2. Menyusun catatan identifikasi dari syarat kontrak tentang K3. 3. Membuat draft Rencana K3. 4. Mengarsipkan risalah rapat penyusunan draft rencana K3. 5. Menyusun buku rencana K3 proyek berisi: 

Uraian Ringkas Proyek.



Struktur Organisasi Proyek.

39 of 59

RENCANA K3



: 2/5 : : .../..../2014 ::-

KONTROL OPERASI 

Struktur Organisasi Unit K3



Uraian tugas personil



Struktur Organisasi Subkontraktor (jika ada).



Daftar material yang perlu penanganan khusus.



Daftar Peralatan yang perlu penanganan khusus.



Daftar tenaga kerja ahli.



Schedule pelaksanaan proyek.



Schedule pengadaan dan pemakaian bahan.



Daftar pekerjaan yang berbahaya (berisiko tinggi).



Rencana Inspeksi.



Arsip IBPR proyek.

6. Mengesahkan dokumen rencana K3 7. Mendistribusikan dokumen Rencana K3. C. IMPLEMENTASI PROSEDUR PERANCANGAN: 1. Membuat surat penetapan personil yang bertanggung jawab untuk rancangan metode kerja yang menyangkut keselamatan kerja. 2. Membuat catatan dari: gambar kontrak dan spesifikasi kontrak yang memerlukan rancangan terhadap kemungkinan bahaya dan risiko celaka dan kemungkinan sakit akibat kerja. 3. Mengarsipkan: Peraturan perundang–undang yang menyangkut K3 yang masih berlaku. 4. Mengkaji / mendiskusikan usulan rancangan. 5. Melakukan verifikasi rancangan. 6. Mengesahkan rancangan yang sudah valid. 7. Menyetempel rancangan metode kerja yang sudah tidak sesuai dengan kondisi kerja.

40 of 59

RENCANA K3



: 3/5 : : .../..../2014 ::-

KONTROL OPERASI

D. IMPLEMENTASI PROSEDUR PEMBELIAN: 1. Membuat daftar material yang akan diadakan. 2. Menilai calon pemasok. 3. Memilih calon pemasok berdasarkan hasil penilaian. 4. Mengarsipkan surat permintaan penawaran harga ke pemasok. 5. Mengarsipkan surat penawaran harga dari pemasok. 6. Menyimpan contoh bahan yang disetujui Pihak 1. 7. Mengatur penempatan,memberi label,pengamanan bahan dan pemeliharaan contoh bahan. 8. Memantau pengiriman bahan berdasarkan contoh dengan inspeksi penerimaan bahan. 9. Memasang label berbahaya pada material yang mengandung risiko tinggi. 10. Membuat daftar pengelolaan material. 11. Menyediakan alat bantu dan kelengkapan APD untuk memindah kan material. 12. Membuat kemampuan evaluasi kemampuan mandor. 13. Memberikan penjelasan dan pembinaan K3 ke mandor. 14. Membuat surat referensi untuk mandor yang sudah selesai bekerja dari proyek. 15. Menyimpan dan memelihara register evaluasi kinerja mandor. E. IMPLEMENTASI PROSEDUR PENGENDALIAN SUBKONTRAKTOR: 1. Memerikasa kelengkapan SPK sebelum terbit yaitu: Surat pernyataan sanggup untuk mengikuti sistem K3 Manunggal Jaya. 2. Mendistribusikan dokumen K3 Manunggal Jaya ke Subkontraktor. 3. Mengarsipkan buku rencana K3 Subkon. 4. Memeriksa kesiapan Subkon sebelum bekerja. 5. Mengarsipkan ijin kerja yang diberikan ke Subkon. 6. Melakukan inspeksi mingguan pada proses kerja subkon (meliputi: penerapan 5R, house keeping, kesiapan alat, kesiapan SDM).

41 of 59

RENCANA K3



: 4/5 : : .../..../2014 ::-

KONTROL OPERASI 7. Meminta Subkon untuk melakukan perbaikan, bila ditemukan penyimpangan dan ketidaksesuian. F. IMPLEMENTASI PROSEDUR INSPEKSI K3: 1. Melakukan Inspeksi K3 Harian di Keet Kontraktor. 2. Melakukan Inspeksi K3 Harian di lokasi kerja. 3. Melakukan inspeksi mingguan ke mandor. 4. Mengarsipkan mengarsipkan hasil inspeksi 5. Melaporkan hasil inspeksi pada tiap minggu pada rapat K3. 6. Membuat ceklist untuk memudahkan obyek inspeksi . G. IMPLEMENTASI PROSEDUR PEKERJAAN BERISIKO TINGGI: 1. Membuat daftar pekerjaan yang termasuk pekerjaan berisiko tinggi. 2. Membuat kelengkapan pelaksanan pekerjaan berisiko tinggi meliputi: metode kerja, jenis peralatan yang dipakai, kelengkapan APD yang harus dipakai, jadwal pelaksanan pekerjaan, petugas yang ditunjuk untuk memantau, ijin kerja, absen pekerja, dan record kesehatan pekerja. 3. Mengarsipkan arsip ijin kerja berisiko tinggi dan kelengkapannya. 4. Mengarsipkan hasil pantauan selama pekerjaan proses pekerjaan. H. IMPLEMENTASI PROSEDUR RAPAT K3: 1. Melaksanakan Briefing Safety morning setiap minggu. 2. Melaksanakan Rapat K3 mingguan setiap hari senin jam 09.00 Wib. 3. Menempel Undangan Rapat mingguan dipapan pengumuman. 4. Mengagendakan Rapat Mingguan K3 yang berisi: 

Evaluasi kesesuaian pelaksanaan K3



Laporan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja termasuk nearmis.



Potensi bahaya yang ada dilokasi kerja yang belum tertangani.



Perbaikan hasil Inspeksi harian.



Persiapan kebutuhan Alat Pelindung Diri



Laporan Kinerja Subkon; Mandor.

5. Mengarsipkan risalah rapat mingguan 42 of 59

RENCANA K3



: 5/5 : : .../..../2014 ::-

KONTROL OPERASI I. IMPLEMENTASI INSTRUKSI KERJA K3: 1. Mendaftar Instruksi K3 Manunggal Jaya yang dipakai dan diterapkan diproyek yaitu ada = 46 Instruksi kerja. 2. Menempel dan mendistribusikan IK yang sesuai dengan Proyek,dimasing masing lokasi . 3. Membuat IK K3 proyek yang belum tercantum di IKK3 Manunggal Jaya yaitu: 

Pengoperasian kendaraan bermotor



Pengoperasian Mesin molen



Pengoperasian Pompa Air



Pengoperasian Mesin Gerinda

43 of 59

RENCANA K3 Revisi

:0


Tangggal

:


Dibuat Oleh

:-

DAFTAR POTENSI KEADAAN DARURAT

Disetujui Oleh

:-

No

1

Potensi Darurat / Kecelakaan

Kebakaran, Gempa bumi

Lokasi

Infrastruktur

Prosedur

Penanggung jawab

- Kantor proyek

Pintu Darurat, Jalur Evakuasi

Penanganan kebakaran

Tim Tanggap Darurat

- Bedeng pekerja

APAR, Peralatan Komunikasi

P3K, APD

Peralatan P3K, Peralatan Evakuasi

Evakuasi darurat


P3K

- Gudang 2

Angin Ribut Berpetir

Areal proyek

Tim Tanggap Darurat

Evakuasi darurat 3

4

Tanah longsor

Huru-hara

Areal proyek

Areal proyek


P3K

Alat-alat berat, Peralatan komunikasi

Evakuasi darurat

Peralatan Komunikasi, evakuasi

Evakuasi darurat

Tim Tanggap Darurat

Tim Tanggap Darurat

1 44 of 59

RENCANA K3


Revisi Tanggal

:0 :

IMPLEMENTASI DAN OPERASI

Dibuat Oleh

:-

SARANA DAN PRASARANA TANGGAP DARURAT

Disetujui Oleh : -

No.

Sarana / Prasarana

Kondisi

1

Alat Pengaman Diri (APD) lengkap

Baik

2

Peralatan P3K lengkap

Baik

3

Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Baik

4

Handy Talky

Baik

5

Telepon

Baik

6

Handphone

Baik

7

Kendaraan Proyek

Baik

8

Pompa Air, Submersible pump

Baik

9

Tambang

Baik

10

Lampu Sorot

Baik

11

Alat Las

Baik

12

Genset

Baik

13

Bensin, Solar

Baik

14

Tandu

Baik

15

Sirene

Baik

16

Mobil operasional

Baik

2 45 of 59

IJIN KERJA

PEKERJAAN BONGKAR PASANG BEKISTING / SCAFFOLDING

Permintaan ijin kerja ( diisi oleh pelaksana yang terkait daerah kerjanya) Diminta oleh

Nama Subkontraktor

Nama Personil

Jumlah Personil :

1

3

5

2

4

6

Untuk melaksanakan pekerjaan :

Pekerjaan diijinkan untuk dimulai pada :

Jenis Pekerjaan

:

Tanggal

Lokasi Pekerjaan

:

Mulai Kerja : Jam

Peralatan yang digunakan :

Selesai

: : Jam

Kerja Ijin kerja tidak berlaku lagi jika a

Habis masa berlakuntya yaitu sesuai dengan batas selesai kerja yang diberikan yaitu jam………

b

Terjadi penundaan mulai bekerja selama……….. Jam………….menit

c Terjadi perubahan keadaan yang dapat berbahaya untuk melanjutkan pekerjaan Checklist (Daftar periksa) keselamatan (diisi oleh pelaksanaan terkait dan atau ahli K3) No 1

List

Ya

Tidak No

Apakah rencana kerja sudah

Ya

Tidak

10 Apakah barikade/tanda peringatan

diperiksa dan didiskusikan ? 2

List sudah dipasang ?

Apakah pemeriksaan sudah

11 Apakah perlu lampu penerangan ?

dilakukan oleh kedua belah pihak ? 3

Apakah para pekerja sudah

12 Apakah jalur lalu lintas orang sudah

dijelaskan bahaya yang ada ? 4

dipindahkan ?

Apakah pekerja sudah

13 Apakah IK pekerjaan tersebut

berpengalaman ?

sudah dimiliki dimengerti, dipahami ?

5

Apakah hasil test beton sudah

6

Apakah tahapan pembongkaran/

14 Apakah tempat penumpukan

memenuhi ?

hasil bongkaran dipersiapkan ? 15 Apakah paku yang berceceran

pemasangan sudah diketahui ? 7

akan dikumpulkan dan disingkirkan ?

Apakah tangga kerja dipersiapkan ?

16 Apakah tempat berpijak pekerja cukup aman ?

8

Apakah sudah ditunjuk petugas

9

Apakah peralatan yang digunakan

17 Apakah material scaffolding yang

untuk mengawasi ?

rusak tidak dipakai ? 18 Apakah perlu perhatian terhadap

sudah memadai ?

hal-hal lain yang kurang checklist ?

Alat-alat pelindung diri berikut yang diberi tanda wajib dipakai : Sepatu Boot

Helm

Safety Belt

…………..

Sarung tangan

…………..

Pengesahan dan penerimaan ijin kerja Pelaksana Nama Jelas

:

Tanda Tangan :

Petugas K3

Subkontraktor/Mandor

Nama Jelas

:

Nama Jelas

:

Tanda Tangan

:

Tanda Tangan :

Saya Setuju dengan semua kondisi sesuai ijin kerja untuk melaksanakan pekerjaan Subkontraktor/Mandor Nama Jelas : Tanda Tangan :

Tanggal Jam

: :

46 of 59

RENCANA K3


Revisi Tanggal

: 00 :


Dibuat Oleh

:-

PROSEDUR GAWAT DARURAT KEBAKARAN

Disetujui Oleh

:-

1. Investigasi 2. Evaluasi & 3. Tindakan perbaikan

Kondisi Aman Kebakaran

Laporkan ke ketua K3

Dipadamkan Dipadamkan dengan dengan alat alat yang yang ada ada & APAR & APAR yang yang terdekat terdekat

Padam

Laporan ke pelaksana lapangan

Ya

Tidak

1. Teriak "kebakaran" 2. Pelaksana lapangan lapor ke pimpinan / wakil TGD

Pimpinan : Menyatakan keadaan gawat darurat

Tidak

Lokalisir kebakaran & pemadaman oleh tim tanggap darurat

Ya Bunyikan sirine

Tim Evakuasi Mengarahkan seluruh orang ke assembly point

Menyingkirkan barang-barang berharga ke assembly point Menyisir seluruh ruangan tidak ada orang & barangbarang berbahaya tertinggal

Tim Kebakaran

Tim P3K 1.Mengevakuasi orang-orang yang terluka ke tempat aman sementara

Pertolongan pertama oleh tim P3K

Cek kondisi

Luka Ringan

Tindakan P3K

1. Mengumumkan kondisi gawat darurat dengan megaphone & memerintahkan pengosongan seluruh bangunan 2. Memadamkan api dengan APAR yang ada & terdekat 3. Bekerja sama dengan petugas pemadam kebakaran yang berwenang 4. Jika diperlukan, meminta tambahan pemadam kebakaran ke pimpinan TGD

Pimpinan / wakil TGD 1. Menghubungi Pemadam Kebakaran 2. Menghubungi ambulance untuk stand by di dekat site 3. Menghubungi kantor polisi

Tim Pengamanan

Tim Pemulihan

1. Mengantisipasi sehingga tidak terjadi kejahatan 2. Menjaga pintu masuk supaya tidak ada orang / mobil masuk 3. Mengarahkan mobil Pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran 4. Mengarahkan ambulance ke tempat yang strategis

1. Melakukan proses pemulihan jiwa dan aset (bila mungkin) paska kondisi darurat 2. Membuat BA penanganan pemulihan paska keadaan darurat 3. Melakukan uji coba proses pemulihan secara berkala melibatkan seluruh karyawan

Luka Berat/ Meninggal

Mengabsen seluruh pekerja

1. Dicatat

Api padam

Laporkan ke pimpinan TGD Pimpinan : Menyatakan kondisi aman Laporkan ke instansi

47 of 59

RENCANA K3


PEMERIKSAAN & TINDAKAN PERBAIKAN

: 1/1 : : .../..../2014 ::-

PENANGANAN KECELAKAAN BERAT

TERJADI KECELAKAAN KERJA BERAT

LAPORAN KEPADA TIM K3 UNIT PROYEK (PETUGAS SATPAM)

PENANGANAN ADMINISTRASI (OLEH PERSONALIA & KEUANGAN)

LAPORAN KE JAMSOSTEK

KORBAN DIBAWA KE RUMAH SAKIT

PROSES KLAIM KE JAMSOSTEK

MONITORING PENYAKIT DAN PERAWATAN

PEMBERIAN ASURANSI KEPADA AHLI WARIS

PROSES PENYEMBUHAN (RAWAT RUMAH / JALAN)

SELESAI

48 of 59

RENCANA K3

Halaman : 1/1 Revisi : Tanggal : .../..../2014 Dibuat Oleh :Disetujui oleh : -

PEMERIKSAAN & TINDAKAN PERBAIKAN PENANGANAN KECELAKAAN RINGAN

TERJADI KECELAKAAN KERJA RINGAN

LAPORAN KEPADA TIM K3 UNIT PROYEK (PETUGAS SATPAM)

PENANGANAN (P3K/PERLU DIBAWA KE RUMAH SAKIT)

PENANGANAN DI RUMAH SAKIT

DILAKSANAKAN PENGOBATAN P3K

CATAT LAPORAN KECELAKAAN

49 of 59

RENCANA K3



PROSEDUR PENANGANAN KARYAWAN SAKIT

PEKERJAAN DILAKUKAN

Jam kerja / diluar jam kerja

SAKIT

Pekerja yang sakit harus melapor kepada atasan (mandor) masing-masing

PERTOLONGAN PERTAMA OLEH PARAMEDIS

Dengan didampingi oleh mandor, pekerja di bawah ke klinik proyek, untuk mendapatkan pertolongan pertama dan dilakukan pencatatan oleh paramedic.

DIRUJUK KE RUMAH SAKIT

Jika harus dirujuk ke rumah sakit harus membawa surat pengantar yang ditanda tangani oleh P/K dan didampingi olehh perwakilan WK/Subkontraktor?Mandor

PERLU ISTIRAHAT

Apabila kondisi pasien perlu istirahat harus disertai dengan surat keterangan dokter

KEMBALI BEKERJA

Penyelesaian administrasi

50 of 59

RENCANA K3


PEMERIKSAAN & TINDAKAN PERBAIKAN PENANGANAN KECELAKAAN MENINGGAL DUNIA Terjadi Kecelakaan Kerja Meninggal Dunia

Korban meninggal dunia

Jenazah (Visum et Repertum di Rumah Sakit)

Lapor ke Tim K3 unit proyek

Amankan TKP

Lapor ke Kepala Proyek

Lapor ke P2K3 Pusat

Lapor ke Polisi terdekat

Investigasi

Kirim Kabar kepada keluarga Korban

Laporan ke Jamsostek

Laporan Investigasi

Ahli Waris

Proses / Penyelesaian Klaim Asuransi

Korban Dimakamkan

Menyiapkan Dokumen oleh Ahli Waris

Santunan

Surat Keterangan Polisi

Korban dibawa ke Keluarga

Selesai

51 of 59

RENCANA K3

RENOVASI RUANG DOSEN BENGKEL MEKANIK

Revisi Tanggal

:0 :


Dibuat Oleh

:-

PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN

Disetujui Oleh

:-

NO

PARAMETER UKUR

LOKASI/ KEGIATAN PENGUKURAN

FREKWENSI PENGUKURAN & PEMANTAUAN

1

Incidence rate Kantor, lapangan, dan - Jumlah jam kerja mess - Jumlah kecelakaan kerja

Setiap hari

2

Pencapaian sasaran dan program K3

Kantor, lapangan, dan mess

3

Lingkungan kerja - Temperatur (u/ kantor proyek) - Cahaya - Debu - Kebisingan

4

BUKTI KERJA

1. Catatan monitoring kecelakaan 2. Hasil perhitungan Incidence rate Mingguan

PELAKSANA PENGUKURAN & PEMANTAUAN

PENANGGUNG JAWAB

Pelaksana K3

GS

Minimal 2 minggu sekali Hasil pemantauan sasaran dan program

Kepala bagian masing-masing

GS

Kantor, lapangan, dan mess

6 bulan sekali

Hasil pengukuran faktor fisika dan kimia

Pelaksana K3

GS

Sertifikat & Ijin - Tower Crane - Genset - APAR - Mobil operasional

Semua lokasi dimana alat itu berada

1 tahun sekali atau sesuai dengan perundangan

Sertifikat dan ijin alat

Logistik dan peralatan

GS

5

Kesehatan karyawan dan pekerja

Kantor lapangan dan mess

12 bulan sekali

Hasil pemeriksaan kesehatan

Paramedis

GS

6

Tingkat kesesuaian dengan legislasi

Kantor lapangan dan mess

3 bulan sekali

Hasil pemantauan Pelaksana K3 kesesuaian perundangan

GS

7

Kebersihan dan kerapihan Kantor lapangan dan (Housekeeping) mess

Minimal 2 kali/ bulan

Checklist housekeeping

GS

Pelaksana K3 dan GA

52 of 59

RENCANA K3 Revisi

:0


Tanggal

: 07/02/2008


Dibuat Oleh

:-

Lembar Periksa Scafolding dan Tangga

Disetujui Oleh : -

Hari/Tanggal Lokasi

: :

No 1

Untuk Pekerjaan : Item yang akan diinspeksi

Baik

Tidak

Keterangan

Apakah material (bahan pembuat) scaffolding dan tangga dalam kondisi baik ?

2

Apakah landasan scaffolding telah level

3

Apakah scaffolding telah tegak lurus

4

Apakah sambungan pipa dalam kondisi baik dan diikat dengan clamp yang baik ?

5

Apakah pipa horizontal telah level ?

6

Apakah tersedia platform yang kuat ? Jika menggunakan papan, apakah papan tersebut terbuat dari bahan yang kuat yang telah diikat dengan aman

7

Apakah tersedia handrail dalam kondisi baik ?

8

Apakah tersedia tangga yang kokoh ?

9

Apakah clamp dalam kondisi yang baik ?

10 Apakah scafolding telah diberikan braching ? 11 Apakah Camp putar hanya digunakan pada bracing ? 12 Apakah ketinggian scaffolding lebih dari 2 m ? Sebelum digunakan harus diberi tag OK terlebih dahulu Diinspeksi oleh :

Disetujui oleh :

____________ Petugas K3

Kepala Teknik

53 of 59

RENCANA K3

Revisi

:0


Tanggal

: 07/02/2008


Dibuat Oleh

:-

Lembar Periksa Gudang

Disetujui Oleh : -

Hari/Tanggal Lokasi

: :

No 1


Baik

Tidak

Keterangan

Apakah bahan-bahan kimia telah disimpan dengan baik dan aman ?

2

Apakah botol-botol bertekanan diletakkan di tempat yang aman ?

3

Apakah semua botol-botol bertekanan dilengkapi penutup yang aman ?

4

Apakah olie dan bahan bakar telah disimpan ditempat yang aman ?

5

Apakah semua bahan kimia, bahan bakar dan tabung bertekanan telah diberi label standar ?

6

Apakah tersedia tabung pemadam api ?

7

Apakah semua equipment telah diatur penempatannya dengan baik ?

8

Apakah tersedia kotak sampah ?

9

Apakah sirkulasi udara baik ?

10 Apakah ada tempat penyimpanan tools ?

Diinspeksi oleh :

Disetujui oleh :

____________ Petugas K3

Kepala Teknik

54 of 59

RENCANA K3 Revisi

:0


Tanggal

: 07/02/2008


Dibuat Oleh

:-

Lembar Periksa Alat Pelindung Diri (APD)

Disetujui Oleh : -

Hari/Tanggal Lokasi No

: :

Item yang akan diinspeksi

1

Safety goggles

2

Safety boot

3

Safety helmet

4

Safety hand gloves

5

Safety ear plug

6

Mask

7

Safety belt

8

Welding Cap

9

Fire Extinguisher

Area Pekerjaan : Penempatan Tepat Tidak

Baik

Kondisi Tidak

Ket

10 First Aid Kit 11 Starches

Diinspeksi oleh :

Disetujui oleh :

____________ Petugas K3

Kepala Teknik

55 of 59

RENCANA K3 Revisi

:0


Tanggal

: 07/02/2008


Dibuat Oleh

:-

Lembar Periksa Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Disetujui Oleh : -

Hari/Tanggal Lokasi No. Reg. APAR No

: : :


1

Apakah kondisi tabung dalam keadaan baik ?

2

Apakah regulator dalam keadaan baik ?

3

Apakah selang/hose dalam kondisi baik ?

4

Apakah tidak ada kebocoran pada kerangan ?

5

Chemical Powder

6

Hoses Condition

7

Bottle Condition

Baik

Tidak

Keterangan

Sebelum dipasang pada tempatnya, botol fire extinguisher harus diberi tag terlebih dahulu.

Diinspeksi oleh :

Disetujui oleh :

____________ Petugas K3

Kepala Teknik

56 of 59

RENCANA K3 Revisi

:0


Tanggal

: 07/02/2008


Dibuat Oleh

:-

Lembar Periksa Equipment

Disetujui Oleh

:-

Hari/Tanggal No. Polisi Perusahaan

: : :

No

Merk Jenis BBM Item yang akan diinspeksi

1

Safety Belt

2

Break

3

Hand Break

4

Fire Extinguisher

5

Triangle

6

First Aid Kit

7

Jack

8

Wrench

9

Side Mirror

Baik

: : : Tidak

Keterangan

10 Head light 11 Small Light 12 Signal Light 13 Reverse Light 14 Cables 15 Batery Lock 16 Tire Condition

Diinspeksi oleh :

Disetujui oleh :

____________ Ahli Mesin

Kepala Teknik

57 of 59

RENCANA K3 Revisi

:0


Tanggal

: 07/02/2008


Dibuat Oleh

:-

House Keeping Inspection

Disetujui Oleh : -

Tanggal Daerah

: :

No I

Lokasi

Uraian Pemeriksaan

Baik

:

Tidak

Ket

House Keeping a Halaman - Apakah halaman ditata dengan benar ? b Gedung dan Bangunan - Apakah dinding dan jendela bebas dari barang yang tidak berguna - Apakah kondisi tangga terjaga dengan baik - Apakah langit-langit ruangan dalam keadaan bersih c Lantai - Apakah kondisi lantai kering dan bersih ? - Apakah permukaan lantai tidak rusak ? d Gang - Apakah tersedia ruang yang cukup untuk bergerak dengan bebas saat bekerja ? - Apakah ada tanda yang jelas untuk menanyakan tempat kerja - Apakah gang tersebut bebas dan aman dari segala rintangan ? e Stock dan Material - Apakah barang-barang ditata dengan baik ? - Apakah ada sistem pencatatan untuk barang ? f Mesin dan Peralatan - Apakah mesin bebas dari barang yang tidak terpakai ? - Apakah bebas dari genangan ? - Apakah ada sistem pengaman yang memadai g Peralatan kerja - Apakah peralatan kerja ditempatkan pada tempatnya ?

58 of 59

RENCANA K3 Revisi

:0


Tanggal

: 07/02/2008


Dibuat Oleh

:-

House Keeping Inspection

Disetujui Oleh : -

Tanggal Daerah

: :

No II

Lokasi

Uraian Pemeriksaan

Baik

:

Tidak

Ket

Sampah dan Barang Bekas - Apakah tersedia tempat sampah ? - Apakah sampah tersebut dikumpulkan dan ditaruh pada tempat yang telah ditentukan - Apakah antara sampah organik dan anorganik dipisahkan ?

III

Industrial Environment a Penerangan dan Kabel - Apakah sistem penerangan terpelihara dengan baik ? - Apakah semua kabel listrik dalam kondisi baik ? b Kebisingan - Apakah ear muff disediakan apabila bekerja pada tingkat kebisingan yang melebihi standard ? - Apakah daerah yang tingkat lebih dari 85 dba diberi tanda dengan jelas ?

IV

Lain-lain a P3K - Apakah obat untuk pertolongan pertama tersedia ? b Alat Pemadam Api Ringan - Apakah alat pemadam api ada dan mencukupi ? - Apakah Alat Pemadam Api tersebut berfungsi dengan baik ?

Diinspeksi oleh :

Disetujui oleh :

____________ Petugas K3

Kepala Teknik 59 of 59

Rencana K3 Proyek Konstruksi, RK3K.pdf

Recommend Documents