penyuluhan prolanis dan gizi lansiaFull description
Materi Penyuluhan Dokter Muda FK UNS
Materi Penyuluhan Dokter Muda FK UNS
Gizi BalitaDeskripsi lengkap
Satuan Acara Penyuluhan Gizi Pada LansiaFull description
SAP gizi seimbang lansiaFull description
Satuan Acara Penyuluhan Gizi Pada LansiaDeskripsi lengkap
Materi Penyuluhan Kebutuhan Gizi Pada LansiaFull description
sopFull description
Full description
hipertensi lansiaDeskripsi lengkap
keperawatan
sopDeskripsi lengkap
spoDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
materi
materiFull description
Sap Gizi Lansia (Kom)Deskripsi lengkap
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii DAFTAR TABEL iv BAB I : PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Tujuan 1 BAB 11 : PEMBAHASAN 2 A. Gizi Pada Lansia 2 1. Definisi Lansia …Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Sap Gizi Lansia (Kom)Full description
RENCANA PENYULUHAN GIZI Topik : Gizi seimbang untuk lansia Besarnya Masalah :
Kurangnya pengetahuan mengenai makanan yang dapat mempengaruhi penyakit degeneratif pada lansia. Masalah : Meningkatkan pengetahuan lansia mengenai makanan yang sehat dan bergizi. Dianosa Masalah:
1. Fakt Faktor or peny penyeb ebab ab : - Tidak Tidak mengko mengkonsu nsumsi msi makana makanan n seha sehatt dan dan bervari bervariasi. asi. - Tida Tidak k meng mengeta etahu huii pors porsii mak makan an yang yang baik baik.. - Kura Kuran ngny gnya akt aktif ifit itas as fis fisik ik - Kurang Kurangny nyaa pengeta pengetahua huan n mengen mengenai ai makana makanan n sehat sehat . !erilak !erilaku u yang yang mengur mengurang angii masala masalah h: - Memilik Memilikii penge pengetah tahuan uan tentan tentang g makan makanan an seha sehatt dan dan fungs fungsiny inyaa - Memili Memiliki ki peng penget etah ahuan uan ten tentan tang g makan makanan an berg bergizi izi.. - Menyadar Menyadarii pentin pentingny gnyaa maka makanan nan sehat sehat bagi bagi tubu tubuh. h. ". #ambatan#ambatan- hambatan hambatan yang yang ada untuk untuk mengadakan mengadakan perubahan perubahan perilaku perilaku - Kuran Kurangn gnya ya kes kesad adara aran n akan akan maka makana nan n yang yang seh sehat at - Faktor ekonomi - Men Menurun urunny nyaa pol polaa maka makan n - Kurang Kurangny nyaa dukung dukungan an kelua keluarga rga akan akan pentin pentingny gnyaa makanan makanan seha sehatt $. #al-hal yang menun%ang menun%ang untuk untuk mengadakan mengadakan perubahan perubahan perilaku perilaku - &dany &danyaa kesadaran kesadaran untu untuk k membuat membuat makanan makanan sehat sehat bagi bagi keluarg keluargany anyaa 'khusuny 'khusunyaa lansia( - Menerap Menerapkan kan kebiasa kebiasaan an maka makan n makan makanan an sehat sehat dalam dalam kelu keluarg arga. a. ). #al- hal negatif negatif yang yang mungkin mungkin timbul timbul akibat akibat perubahan perubahan perilaku perilaku tersebut tersebut : - Kurang Kurangny nyaa *akt *aktu u untu untuk k menyiap menyiapkan kan makana makanan n sehat sehat - Kead Keadaan aan ekono ekonomi mi yang yang kura kurang ng++ meny menyeb ebab abka kan n maka makana nan n seha sehatt yang yang di buat keluarga tidak bervariasi.
Dianosa !i"#asi : 1. ,ara ,arana na sete setemp mpat at : - uan uanga gan n yang yang uku ukup p memu memung ngki kink nkan an.. . &lat pe perag raga : - /embar balik ". Tenaga - Mahasis*a !K/ !asaran : /ansia yang ada di puskesmas
T#$#an Peny#l#han : 1. /ansia mengetahui apa itu makanan sehat dan bergizi. . /ansia menerapkan konsumsi makanan sehat dalam keluarganya.. Isi Peny#l#han : 1. Men%elaskan pengertian makanan sehat dan bergizi+ pedoman gizi seimbang dan
ontohnya. . Men%elaskan ontoh bahan makanan yang bergizi dan baik bagi kesehatan tubuh. ". Menu makanan sehat. Cara%Me"o&e : 1. 0eramah . ntervie* Ala"%Peraa : 1. /embar balik . 0ontoh makanan sehat sederhana Ren'ana E(al#asi : 1. !engetahuan lansia bertambah mengenai makanan sehat. Ren'ana Pelaksanaan : 1. !enyuluhan dilaksanakan pada pagi hari . Tempat : !uskesmas keamatan pasar ebo ". /ama eramah : "2 menit $. !etugas : Mahasis*a !K/+ dibantu pembimbing puskesmas. Pelaksanaan :
1. . ". $.
0eramah diadakan Tempat !eneramah 3aktu
E(al#asi :
-
7ilaksanakan dengan : Tanya %a*a
: ,enin+ april 21" : uang yang ukup di puskesmas : Mahasis*a !K/+dan pembimbing puskesmas. : 24.22 35 6 selesai
Pener"ian Lan$#" Usia
/an%ut usia adalah tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia '5udi+1444(. ,edangkan menurut pasal 1 ayat '(+ '"(+ '$( 88 9o.1" Tahun 144 tentang Kesehatan dikatakan bah*a lan%ut usia adalah seseorang yang telah menapai usia lebih dari ;2 tahun. )lasi*ikasi &an )arak"eris"ik Lan$#" Usia
7ikatakan lansia apabila sudah berumur lebih dari )) tahun+ sesuai umur pensiun pega*ai negeri di ndonesia. 8ntuk negara-negara yang sudah ma%u dengan keadaan ekonomi+ keadaan gizi+ dan kesehatan yang telah baik+ batas umur ;) tahun baru dikatakan lansia. Menurut Maryam+ dkk '22( lansia dibagi dalam lima klasifikasi+ meliputi : 1. !ralansia yaitu seseorang yang berusia antara $)6)4 tahun. . /ansia yaitu seseorang yang berusia ;2 tahun atau lebih. ". /ansia resiko tinggi yaitu seseorang yang berusia <2 tahun atau lebih $. /ansia potensial yaitu lansia yang masih mampu melakukan peker%aan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang=%asa.
). /ansia tidak potensial yaitu lansia yang tidak berdaya menari nafkah+ sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain.
Proses Pen#aan &an Per#+ahan ,isiolois Aki+a" Pen#aan
!enuaan atau proses ter%adinya tua adalah suatu proses menghilangnya seara perlahan-lahan kemampuan %aringan untuk memperbaiki diri=mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi serta memperbaiki kerusakan yang diderita '0onstantinides+ 144$(. Per#+ahan ,isiolois Aki+a" Pen#aan
,e%umlah perubahan fisiologis berlangsung dalam proses penuaan+ meskipun la%u dan besarnya perubahan tersebut berbeda-beda pada setiap orang. Menurut 5arasi '22<( perubahan yang terkait dengan kondisi medis dapat berdampak pada status gizi 'mungkin disebabkan oleh penyakit atau pengobatannya( : 1. 5erkurangnya mobilitas - muskuluskletal+ saraf+ sirkulasi darah+ respirasi+ dan kelebihan berat badan. . Fungsi koknitif 6 gangguan koknitif dan demensia.
Menurut ,ri '22<( yang mengutip pendapat Khumaidi dan ,uhard%o menyatakan bah*a+ pola konsumsi pangan atau kebiasaan makan adalah tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan makan yang meliputi sikap+ keperayaan dan pemilihan makanan. !ola konsumsi pangan atau kebiasaan makan adalah berbagai informasi yang dapat memberikan informasi yang dapat memberikan gambaran mengenai %umlah+ %enis+ dan frekuensi bahan makanan yang dimakan setiap hari oleh seseorang dan merupakan iri khas untuk satu kelompok masyarakat tertentu. ,ebenarnya pola konsumsi tidak dapat menentukan status gizi seseorang atau masyarakat seara langsung+ namun hanya dapat digunakan sebagai bukti a*al akan kemungkinan ter%adinya kekurangan gizi seseorang atau masyarakat ',upariasa dkk+ 22(. !engertian konsumsi makanan berbeda dengan keukupan gizi. Konsumsi makan adalah sesuatu yang nyata+ sedangkan keukupan gizi adalah kandungan zat gizi yang terkandung didalam bahan makanan. Tingkat konsumsi seseorang sangat
ditentukan oleh kualitas dan kuantitas dari suatu makanan. Kualitas makanan menun%ukkan adanya semua zat gizi yang diperlukan tubuh yang terdapat dalam makanan+ sedangkan kuantitas makanan menun%ukkan %umlah masing-masing zat gizi terhadap kebutuhan tubuh ',ediaoetama+ 1441(.
Men# !ei-+an Lan$#" Usia
Menu adalah susunan hidangan yang dipersiapkan untuk disa% ikan pada makan. Menu seimbang untuk lansia adalah susunan yang mengandung ukup semua unsur gizi yang dibutuhkan lansia '9ugroho+ 22(.
!yara" Men# !ei-+an Lan$#" Usia
,yarat menu yang seimbang untuk lansia menurut 9ugroho '22( antara lain : a. Mengandung zat gizi beraneka ragam bahan makanan yang terdiri atas zat tenaga+ zat pembangun+ dan zat pengatur. b. >umlah kalori yang baik untuk dikonsumsi oleh lansia adalah )2? dari hidrat arang yang merupakan hidrat arang kompleks 'sayuran+ kaang-kaangan+ dan bi%i bi%ian(. . >umlah lemak dalam makanan dibatasi+ yaitu )-"2? dari total kalori. d. >umlah protein yang baik dikonsumsi disesuaikan dengan lan%ut usia+ yaitu -12? dari total kalori. e. 7ian%urkan mengandung tinggi serat 'selulosa( yang bersumber pada buah+ sayur+ dan maam-maam pati+ yang dikonsumsi dalam %umlah besar seara bertahap. f. Menggunakan bahan makanan yang tinggi kalsium+ s eperti susu non-fat+ yoghurt+ dan ikan. g. Makanan mengandung tinggi zat besi 'Fe(+ seperti kaang-kaangan+ hati+ daging+ bayam+ atau sayuran hi%au. h. Membatasi penggunaan garam. i. 5ahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknya dari bahan makanan yang segar dan mudah dierna.
%. #indari bahan makanan yang tinggi mengandung alkohol. k. !ilih makanan yang mudah dikunyah seperti makanan lunak.
)EBUTUHAN NUTRI!I PADA LAN!IA
,etiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan kehidupannya+ karena didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan metabolismenya. 5agi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang dialaminya selain itu dapat men%aga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh sehingga dapat memperpan%ang usia. Kebutuhan kalori pada lansia berkurang karena berkurangnya kalori dasar dari kebutuhan fisik. Kalori dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk malakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat+ misalnya : untuk %antung+ usus+ pernafasan dan gin%al.
5erdasarkan kegunaannya bagi tubuh+ zat gizi dibagi ke dalam tiga kelompok besar+ yaitu : 1. Kelompok zat energi+ termasuk ke dalam kelompok ini adalah : a. 5ahan makanan yang mengandung karbohidrat seperti beras+ %agung+ gandum+ ubi+ roti+ singkong dll+ selain itu dalam bentuk gula seperti gula+ sirup+ madu dll. b. 5ahan makanan yang mengandung lemak seperti minyak+ santan+ mentega+ margarine+ susu dan hasil olahannya. . Kelompok zat pembangun Kelompok ini meliputi makanan 6 makanan yang banyak mengandung protein+ baik protein he*ani maupun nabati+ seperti daging+ ikan+ susu+ telur+ kaangkaangan dan olahannya. d. Kelompok zat pengatur Kelompok ini meliputi bahan-bahan yang banyak mengandung vitamin dan mineral+ seperti buah-buahan dan sayuran. ,A)T0R1,A)T0R YANG MEMPENGARUHI )EBUTUHAN GIZI PADA LAN!IA
1. 5erkurangnya kemampuan menerna makanan akibat kerusakan gigi atau ompong. . 5erkurangnya indera pengeapan mengakibatkan penurunan terhadap ita rasa manis+ asin+ asam+ dan pahit ". @sophagus=kerongkongan mengalami pelebaran $. asa lapar menurun+ asam lambung menurun
). Gerakan usus atau gerak peristalti lemah dan biasanya menimbulkan konstipasi ;. !enyerapan makanan di usus menurun. MA!ALAH GIZI PADA LAN!IA
1. Gizi berlebih Gizi berlebih pada lansia banyak ter%adi di negara-negara barat dan kota-kota besar. Kebiasaan makan banyak pada *aktu muda menyebabkan berat badan berlebih+ apalai pada lansia penggunaan kalori berkurang karena berkurangnya aktivitas fisik. Kebiasaan makan itu sulit untuk diubah *alaupun disadari untuk mengurangi makan. Kegemukan merupakan salah satu penetus berbagai penyakit+ misalnya : penyakit %antung+ kening manis+ dan darah tinggi.
. Gizi kurang Gizi kurang sering disebabkan oleh masalah-masalah soial ekonomi dan %uga karena gangguan penyakit. 5ila konsumsi kalori terlalu rendah dari yang dibutuhkan menyebabkan berat badan kurang dari normal. &pabila hal ini disertai dengan kekurangan protein menyebabkan kerusakan-kerusakan sel yang tidak dapat diperbaiki+ akibatnya rambut rontok+ daya tahan terhadap penyakit menurun+ kemungkinan akan mudah terkena infeksi.
". Kekurangan vitamin 5ila konsumsi buah dan sayuran dalam makanan kurang dan ditambah dengan kekurangan protein dalam makanan akibatnya nafsu makan berkurang+ penglihatan menurun+ kulit kering+ penampilan men%adi lesu dan tidak bersemangat.
PEMANTAUAN !TATU! NUTRI!I
1. Penimbangan Berat Badan a. !enimbangan 55 dilakukan seara teratur minimal 1 minggu sekali+ *aspadai peningkatan 55 atau penurunan 55 lebih dari 2.) Kg=minggu. !eningkatan 55 lebih dari 2.) Kg dalam 1 minggu beresiko terhadap kelebihan berat badan dan penurunan berat badan lebih dari 2.) Kg =minggu menun%ukkan kekurangan berat badan. b. Menghitung berat badan ideal pada de*asa : R#-#s : Bera" +a&an i&eal 2 3/4 5 6TB &ala- '- 7 8339
0atatan untuk *anita dengan T5 kurang dari 1)2 m dan pria dengan T5 kurang dari 1;2 m+ digunakan rumus : Bera" +a&an i&eal 2 TB &ala- '- 7 833
>ika 55 lebih dari ideal artinya gizi berlebih >ika 55 kurang dari ideal artinya gizi kurang
2. Kekurangan kalori protein 3aspadai lansia dengan ri*ayat : !endapatan yang kurang+ kurang bersosialisasi+ hidup sendirian+ kehilangan pasangan hidup atau teman+ kesulitan mengunyah+ pemasangan gigi palsu yang kurang tepat+ sulit untuk menyiapkan makanan+ sering mangkonsumsi obat-obatan yang mangganggu nafsu makan+ nafsu makan berkurang+ makanan yang dita*arkan tidak mengundang selera. Karena hal ini dapat menurunkan asupan protein bagi lansia+ akibatnya lansia men%adi lebih mudah sakit dan tidak bersemangat. 3. Kekurangan vitamin D 5iasanya ter%adi pada lansia yang kurang mendapatkan paparan sinar matahari+ %arang atau tidak pernah minum susu+ dan kurang mengkonsumsi vitamin 7 yang banyak terkandung pada ikan+ hati+ susu dan produk olahannya.
PERENCANAAN MA)ANAN UNTU) LAN!IA
1. Makanan harus mengandung zat gizi dari makanan yang beraneka ragam+ yang terdiri dari : zat tenaga+ zat pembangun dan zat pengatur . !erlu diperhatikan porsi makanan+ %angan terlalu kenyang. !orsi makan hendaknya diatur merata dalam satu hari sehingga dapat makan lebih sering dengan porsi yang keil. 0ontoh menu : !agi : 5ubur ayam >am 12.22 : oti ,iang : 9asi+ pindang telur+ sup+ papaya >am 1;.22 : 9agasari Malam : 9asi+ sayur bayam+ tempe goreng+ pepes ikan+ dan pisang. ". 5anyak minum dan kurangi garam+ dengan
banyak minum
dapat
memperlanar pengeluaran sisa makanan+ dan menghindari makanan yang terlalu asin akan memperingan ker%a gin%al serta menegah kemungkinan ter%adinya darah tinggi. $. 5atasi makanan yang manis-manis atau gula+ minyak dan makanan yang berlemak seperti santan+ mentega dll. ). 5agi pasien lansia yang prose penuaannya sudah lebih lan%ut perlu diperhatikanhal-hal sebagai berikut :
-
Makanlah makanan yang mudah dierna #indari makanan yang terlalu manis+ gurih+ dan goring-gorengan 5ila kesulitan mengunyah karena gigirusak atau gigi palsu kurang baik+
-
makanan harus lunak=lembek atau diinang Makan dalam porsi keil tetapi sering Makanan selingan atau snak+ susu+ buah+ dan sari buah sebaiknya diberikan
;. 5atasi minum kopi atau teh+ boleh diberikan tetapi harus dienerkan sebab berguna pula untuk merangsang gerakan usus dan menambah nafsu makan. <. Makanan mengandung zat besi seperti : kaang-kaangan+ hati+ telur+ daging rendah lemak+ bayam+ dan sayuran hi%au. . /ebih dian%urkan untuk mengolah makanan dengan ara dikukus+ direbus+ atau dipanggang kurangi makanan yang digoreng