REPRODUKSI LUMBA

Nama

: Humaira Meirina

NIM

: 0681410004

Mata Kuliah : Reproduksi Hewan

REPRODUKSI LUMBA-LUMBA

Perkawinan

Reproduks Reproduksii lumba-lumb lumba-lumbaa dimulai dimulai dengan dengan keseluruha keseluruhan n ritual bagaimana pasangan pasangan lumba-lumb lumba-lumbaa pertama pertama kali bertemu. bertemu. Lumba-lumb Lumba-lumbaa paling paling sering sering melakukan melakukan perkawinan perkawinan selama musim semi dimana antara jantan-betina menghabiskan sebagian besar waktu itu untuk bercumbu. Ketika Ketika terjadi terjadi kopula kopulasi, si, lumba-l lumba-lumb umbaa jantan jantan menyen menyentuh tuh bagian bagian belaka belakang ng lumbalumbalumba lumba betina betina dengan dengan organ organ seksny seksnyaa selama selama beberap beberapaa menit, menit, lalu lalu menung menunggan gangin ginya ya dari dari belakang. Setelah itu, lumba-lumba kawin kira-kira seperti mamalia lain melakukan perkawinan. Lumba-lumba termasuk salah satu diantara hewan lainnya yang paling tinggi tingkat seksualitasnya dan tidak monogami. Ketika terangsang, lumba-lumba jantan kawin beberapa kali dalam satu jam dengan betina yang sama, tapi tidak selalu. Walaupun begitu, setelah perkawinan, lumba-lumba sibuk berenang dan lumba-lumba betina biasanya bergantung pada [pod = kelopak; polong] polong] mereka untuk melindungi melindungi bayinya. Lumba-lumba betina betina biasanya membantu mengurus bayi dari lumba-lumba lainnya dan bertindak seperti bidan.

Kelahiran

Di sisi lain, lumba-lumba hidup di dunia tiga dimensi yang penuh dengan bahaya, termasuk termasuk ancaman berupa hiu yang memiliki memiliki penciuman penciuman yang legendaris. legendaris. Darah dan cairan kelahiran kelahiran lainnya lainnya akan menarik predator. Jadi bagaimana bagaimana ibu lumba-lumb lumba-lumbaa menjaga menjaga diri mereka dan bayinya agar aman dari bahaya tersebut? Setelah sebelas atau dua belas bulan perkawinan (tergantung spesies), ibu lumbalumba lumba melahirkan. melahirkan. Lumba-lumba Lumba-lumba adalah salah satu diantara diantara hewan lainnya yang membantu membantu proses melahirkan. Ketika melahirkan, ibu lumba-lumba akan dibantu oleh lumba-lumba betina lainnya yang bertindak seperti bidan. Kelahiran dapat terjadi di mana saja. Ketika itu terjadi, [pod = kelopak; polong] ibu lumba-lumba akan mengelilinginya dan menjaga si ibu dari pemangsa dengan menangkisnya.

Nama

: Humaira Meirina

NIM

: 0681410004

Mata Kuliah : Reproduksi Hewan

Bayi Lumba-Lumba

Bayi lumba-lumba yang dilahirkan sudah memiliki ekor agar tidak tenggelam dan biasanya kelahiran tunggal, dengan pengecualian terhadap beberapa spesies lumba-lumba yang lebih kecil yang cenderung memiliki dua anak. Ibu lumba-lumba membantu anaknya mencapai permukaan dengan berenang di bawah anaknya dan dengan lembut mengangkat anaknya ke atas untuk mendapatkan nafas pertama mereka. Setelah itu, bayi lumba-lumba mencoba makan dengan mencari letak  kelenjar mammae yang terletak di kantung ke arah belakang ibu. Perawatan terus dilakukan selama dua belas sampai delapan belas bulan. Bayi lumba-lumba harus makan dengan cepat karena mereka harus kembali ke permukaan laut untuk bernapas. Sementara si bayi menghisap untuk merangsang aliran susu, si ibu sebenarnya memiliki otot khusus yang berkontraksi menyemprotkan susu ke dalam mulut bayi. Bayi lumba-lumba tumbuh sangat cepat dengan susu berlemak tinggi yang dimiliki ibunya, dan pada beberapa spesies, beratnya menjadi dua kali lipat dalam waktu dua minggu.

Perilaku seksual 

Lumba-lumba kadang-kadang terlibat dalam perilaku homoseksual. Beberapa spesies lain kadang terlibat dalam kopulasi dengan lumba-lumba yang berlainan spesies. Kadangkadang, lumba-lumba berperilaku seksual terhadap hewan lain, termasuk manusia.