MIKROBIOLOGI Respirasi Bakteri
Disusun Oleh: Ihwan Fauzi Saputra Nim. 1!"# D$sen %en&u 'walul Fati(in) M.Si
INS*I*+* 'G'M' ISL'M N,G,RI -I'IN R'D,N F'*'/ %'L,MB'NG F'K+L* F'K+L*'S 'S %,NDIDIK'N D'N ILM+ I LM+ K,G+R+'N K,G+R+ 'N %RODI *'DRIS BIOLOGI !10
B'B I %,ND'/+L+'N
1.1 Latar Belakan& Kebutuhan akan oksigen bebas dari udara bagi bakteri untuk respirasi sel
sangat berbeda, tergantung pada adanya system enzim biooksidatif yang ada pada tiap spesies sehingga dikenal adanya respirasi aerob dan anaerob.respirasi yang menggunakan oksigen bebas sebagai penerima electron disebut respirasi aerob, sebagai yang menggunakan senyawa anorganik sebagai penerima electron disebut respirasi anaerob (Utami,2004!"#. $engamatan terhadap kelompok bakteri yang mempunyai perbedaan sifat respirasi dapat dilakukan pada media pertumbuhan bakteri baik media padat maupun media cair, untuk memper%elas pengamatan terhadap sifat respirasi bakteri biasanya menggunakan media cair. dalam media cair pertumbuhan bakteri tersebut dapat diamati lebih %elas dengan mengamati akumulasi dari sel&sel bakteri yang tumbuh. bakteri aerob akan berada dipermukaan atas karena ia akan mengambil oksigen bebas dari udara, bakteri anaerob akan berada didasar %auh dari permukaan, bakteri yang anaerob fakultatif akan tumbuh tersebar pada medium cair tersebut, sebagai bakteri mikroaerofil akan tumbuh sedikit dibawah permukaan dan pada pengamatan ini harus dilaksakan karena untuk mengetahui sifat respirasi bakteri. 1. *uuan
'u%uan dari praktikum ini adalah untuk melatih mahasiswa agar mampu memisahkan mikroorganisme dari subtract kesubtrat lain atau dari biakan campuran kebiakan murni.
B'B II
*IN2'+'N %+S*'K'
espirasi didefinisikan sebagai penggunaan rantai angkut electron untuk mengantarkan electron ke penerima electron anorganik akhir. energi diperoleh melalui fosforilasi oksidatif tetapi prosesnya dapat menggunakan oksigen sebagai penerima electron terakhir (respirasi aerob# atau senyama anargonik lainnya (respirasi anaerob# (wheelr,!))*!0*#. Kebutuhan akan oksigen bebas dari udara bagi bakteri untuk respirasi sel sangat berbeda, tergantung pada adanya system enzim biooksidatif yang ada pada tiap spesies sehingga dikenal adanya respirasi aerob dan anaerob.respirasi yang menggunakan oksigen bebas sebagai penerima electron disebut respirasi aerob, sebagai yang menggunakan senyawa anorganik sebagai penerima electron disebut respirasi anaerob (Utami,2004!"#. +as&gas utama yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri adalah oksigen dan karbon diokside. akteri memperlihatkan keragaman yang luas dalam hal respon terhadap oksigen bebas dan atas dasar tersebut maka mudah sekali untuk membagi mereka men%adi empat kelomok aerobic ,anaerob, anaerob fakultatif, mikroanaerob, dan kelompok ini dapat dibedakan menurut pola pertumbuhan didalam tabung&tabung reaksi yang kurang lebih ($elczar, !)-" !40#. Fakt$r3Fakt$r 4an& Mempen&aruhi %ertum5uhan Baktri:
!. 'emperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu antara 2 & * dera%at /. 2. Kelmbaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air sangat menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri. *. inar 1atahari, sinar ultraiolet yang terkandung dalam sinar matahari dapat mematikan bakteri. 4. 3at kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa&senyawa kimia tertentu dapat menghambat bahkan mematikan bakteri (nonymous,200#. Respirasi 'er$5
anyak organisme dapat menggunakan oksigen sebagai penerima hydrogen terakhir, dalam hal demikian, tidak perlu mereduksi hasil antara seperti halnya pada fermentasi sebagai akibat, hasil antara semacam itu dapat dioksidasi secara sempurna men%adi /52 6an 725. 7al ini merupakan keuntungan luar biasa bagi organisme itu karena banyaknya energi yang tersedia dari oksidasi sempurna molekul glukosa lebih besar dari pada energi yang diperoleh dari fermentasi glukosa. 7al ini ter%adi karena %alan bertahap setiap pasangan electron dari 867 ke oksigen melalui serangkaian pengangkutan tiga molekul '$ (wheelr,!))*!0*#. Respirasi 'naer$5
da kelompok organisme terakhir yang terpisahkan karena organisme ini bukan pula fermetatif. bakteri ini adalah anaerob obligat, tetapi, bukannya menggunakan hasil antara mtabolismenya, organisme tersebut menggunakan ion&ion anorganik sebagai penerima electron terakhir. organize semacam ini dapat dibagi lagi men%adi tiga tipe pereduksi netrat , pereduksi sulfat, pereduksi metan (uriawiria, !)-" 49#.
B'B III
M,*ODOLOGI %R'K*IK+M
0.1 6aktu 7an *empat
$raktikum 1ikrobiologi ini dilakukan pada hari elasa, !2 8oember 20!*, pada %am !*.20&!.00 wib, di :aboratorium iologi ;nstitut gama ;slam 8egeri (;;8# aden
$ada praktikum ini alat&alat yang digunakan adalah incubator, tabung reaksi, unsen, %arum ose, ortek, rak tabung reaksi, dan kertas label. 0..0 Bahan
6an bahan yang dipakai adalah biakan murni dalam agar miring yang berumur !=24, media laktosa bord (:#, dan alcohol 90 >. 0.0 8ara kera
!. iapkan media kultur yang sudah diseterilisasi dan berlabel masing&masing media. 2. mbil biakan murni bakteri yang sudah anda buat. *. ;nokulasikan sebanyak ! ose masing&masing biakan kedalam media cair secara aseptic. 4. ata suspense dengan menggunakan ortek atau dengan cara memutar&mutar tabung kultur antara kedua telapak tangan sampai homogen. . ;nkubasi biakan kultur pada suhu *9? / selama !=24 %am. ". mati akumulasin pertumbuhan bakteri.
B'B I9 /'SIL D'N %,MB'/'S'N
".1 /asil
'abel hasil pengamatan respirasi bakteri kumulasi bakteri@ sebelum di inokulasi
8
Kelom
o
pok
inokulasi erob 1ikro
naer
aerofil
atif
ob
ik
anaero
erob
b
etelah di 1ikro
aerofil
t&atif
ik
anaer ob
!
!
2
2
*
*
A
A
A
A
4
4
". %em5ahasan
A
A
A
A
$ada praktikum yang telah dilakukan pada topek respirasi bakteri telah ditemukannya bahwa bakteri mengadakan respirasi secara aerob dan anaerob. Kebutuhan akan oksigen bebas dari udara bagi bakteri untuk respirasi sel sangat berbeda, tergantung pada adanya system enzim biooksidatif yang ada pada tiap spesies sehingga dikenal adanya respirasi aerob dan anaerob.respirasi yang menggunakan oksigen bebas sebagai penerima electron disebut respirasi aerob, sebagai yang menggunakan senyawa anorganik sebagai penerima electron disebut respirasi anaerob. erpirasi erob, pengamatan terhadap kelompok bakteri yang mempunyai perbedaan sifat respirasi dapat dilakukan pada media pertumbuhan bakteri baik media padat maupun media cair, untuk memper%elas pengamatan terhadap sifat respirasi bakteri biasanya menggunakan media cair. dalam media cair pertumbuhan bakteri tersebut dapat diamati lebih %elas dengan mengamati akumulasi dari sel&sel bakteri yang tumbuh.. pada pengamatan yang telah dilakukan yaitu terdapat bahwa respirasi bakteri secara aerob yaitu pada pengamatan respirasi bahwa bakteri terdapat pada tabung reaksi pada daerah atas permukaan tabung reaksi. akteri aerob akan berada dipermukaan atas karena ia akan mengambil oksigen bebas dari udara, bakteri anaerob akan berada didasar %auh dari permukaan espirasi naerob, pada pengamatan yang telah dilakukan yaitu terdapat bahwa respirasi bakteri secara anaerob yaitu pada pengamatan respirasi bahwa bakteri terdapat pada tabung reaksi pada daerah bawah dan %auh dengan permukaan. 5rganisme anaerobik atau anaerob adalah setiap organisme yang tidak memerlukan oksigen untuk tumbuh. naerob obligat akan mati bila terpapar pada oksigen dengan kadar atmosfer. naerob fakultatif dapat menggunakan oksigen %ika tersedia. 5rganisme aerotoleran dapat hidup walaupun terdapat oksigen di sekitarnya, tetapi mereka tetap anaerobik karena mereka tidak menggunakan oksigen sebagai terminal electron acceptor (akseptor elektron terminal#.
1ikroaerofil adalah organisme yang dapat menggunakan oksigen, tetapi hanya pada konsentrasi yang rendah (rentang mikromolar rendah#B pertumbuhannya dihambat oleh leel oksigen yang normal (sekitar 200 mikromolar#. 8anaerob adalah organisme yang tidak dapat tumbuh bila terdapat konsentrasi mikromolar oksigen, tetapi dapat tumbuh dan diuntungkan pada konsentrasi nanomolar oksigen. naerob obligat dapat menggunakan fermentasi atau respirasi anaerobic . Cika terdapat oksigen, anaerob fakultatif menggunakan, respirasi aerobikB tanpa oksigen beberapa diantaranya berfermentasi, beberapa lagi menggunakan respirasi
anaerobik.
5rganisme
aerotoleran
hanya
dapat
berfermentasi.
1ikroaerofil melakukan respirasi aerobik, dan beberapa diantaranya dapat %uga melakukan respirasi anaerobic, dan terdapat beberapa persamaan kimia untuk reaksi fermentasi anaerobik
B'B 9
%,N+*+%
#.1 Kesimpulan
$ada pengamatan respirasi baktei telah terdapat kesimpulan bahwa respirasi bakteri secara aerob dan anaerob. erpirasi erob, $engamatan terhadap kelompok bakteri yang mempunyai perbedaan sifat respirasi dapat dilakukan pada media pertumbuhan bakteri baik media padat maupun media cair, untuk memper%elas pengamatan terhadap sifat respirasi bakteri biasanya menggunakan media cair. dalam media cair pertumbuhan bakteri tersebut dapat diamati lebih %elas dengan mengamati akumulasi dari sel&sel bakteri yang tumbuh.. espirasi naerob, pada pengamatan yang telah dilakukan yaitu terdapat bahwa respirasi bakteri secara anaerob yaitu pada pengamatan respirasi bahwa bakteri terdapat pada tabung reaksi pada daerah bawah dan %auh dengan permukaan.
#. Saran
aran yang dapat diberikan pada kegiatan praktikum respirasi bakteri adalah peranan dosen dalam membimbing dan mengarahkan praktikan sangatlah penting,
dimana
pemahamannya,
disini
praktikan
sehingga
masih
semestinya
terasa
peranan
sangat
asdos
dan
sedikit
dalam
dosen
dalam
memberikan arahan lebih aktif dan tersampaikan dengan %elas ke praktikan. Kemudian penun%angan alat&alat praktikum supaya praktikum ini ber%alan dengan baik dan lancar sangat diharapkan dari saya sebagai praktikan. 6an untuk praktikan dalam melakukan praktek sangat dibutuhkan ketelitian dan ketekunan yang tinggi.
D'F*'R %+S*'K'
6wid%oseputro, 6.200. 6asar&6asar 1ikrobiologi. Cakarta 6%embatan ;lmu. 7adioetomo. atna iri. !))*. 1ikrobiologi 6asar 6alam $raktek. Cakarta $.',+ramedia $ustaka Utama. 7ermanto, ambang. 20!!. Metode The king Biologi ala Tentor . Cakarta Dahyumedia. :ukas, tefanus. 200".