C. Landasan Teori Respirasi merupakan reaksi oksidasi yang terjadi dalam mitokondria.Berdasarkan kebutuhannya akan oksigen sebagai akseptor (penerimahydrogen) respirasi dibedakan menjadi respirasi aerob dan respirasianaerob. Respirasi aerob adalah respirasi yang menggunakan oksigen bebas untuk memecah senyawa. Oksigen bebas itu digunakan sebagai penerima hidrogen oksigen yang diperlukan dalam respirasi a na n a er e r o bd bd i p e r o l e h d a r i u d a r a p a d a u m u m n y a . R e s p i r a s i a e r o b m e n g g u n a k a n glukos glukosaa sebag sebagai ai bahan bahan baku. baku. Dalam Dalam respir respirasi asi aerob aerob,, mengg mengguna unakan kan glukosasebesar 30 ATP selain menghasilkan energi. Respirasi a e r o b j u g a mengha menghasilk silkan an gas gas karbon karbon dioksid dioksidaa dan dan uap air. Persama Persamaan an reaks reaksii aerobsecara sederhana dapat dituliskan sebagai berikut :C 6 H 12 O 6 + 6 O 2 6 CO 2 + 6 H 2 O +675 kal + 38 ATP Glukosa oksigen karbon dioksida Air Energi Proses respirasi respirasi aerob ini ini tidaklah terjadi terjadi semudah semudah itu. Pada awal hinggat hinggat er j ad i energi respirasi aerob melalui tiga tahap yaitu glikolisis, daur (siklus) kreb, kreb, dan dan transp transport ort elec electron. tron. Sedangkan Sedangkan respiras respirasii anaero anaerobad badalahr alahr e a k s i pemecahan karbohidrat untuk memperoleh energi t a n p a menggun menggunaka akan n oksige oksigen n sebaga sebagaii aksep akseptor tor hidroge hidrogenny nnya. a. Seba Sebagai gai pen ggant i o k s i g e n , d i g u n a k a n s e n y a w a a n t a r a , m i s a l n y a a s a m p i r u v a t a t a u aset asetild ildeh ehid idun untu tuk k meng mengik ikat at hidr hidrog ogen enny nya. a. Atau Atau aset asetild ildeh ehid id untu untuk k mengikathidrogennya. Jika dibandingkan dengan respirasi aerob, respirasi naerobmenghasilkan sedikit energi yaitu yaitu 1 ATP untuk setiap molekulglukosa,Respirasi anaerob disebut juga fermentasi. Berdasarkan hasil
akhirnya fermentasi dibedakan menjadi fermentasi alcohol d a n f e r m e n t as a s i a s am a m l a k t a t . P a da d a f e r m e n t as a s i l k o h o l a s m p i r u v at at t i d k diubahmenjadi asetil ke A seperti pad respir asi aerobtetapi diubah m e n j a d i asetildeh asetildehid. id. Sedang Sedangkan kan dalm proses proses fermenta fermentasi si asam laktat, laktat, asam piruvat,d piruvat,dii u b a h l a n g s u n g o l e h N A D H m e n j a d i a s a m l a k t a t t a n p a m e l e p a s k a n karbondioksida (Henny Riandars.2007:31-36).Dalam Riandars.2007:31-36).Dalam proses respirasi oksigen direduksi menjadi air H
2 O. Elektron danhydrogen yang bebas mula-mula ditangkap oleh NAD suatu substansi yang b e r a s a l d a r i v i t a m i n m a s i h m e n j a d i N A D H t e t a p i selanjutnya atomhydrogen dan electron sehingga menghasilkan kembali NAD dan H 2 O(Herni budiarti.2007:32).Dalam memahami proses respirasi perlu diingat kembali defenisi reaksioksidasi dan red uksi. Kedua reaksi t ersebut terjadi melalui perpindahanatom oksigen, pelepasan hydrogen, atau electron selama respirasi. Reaksioksidasi meliputi penahanan oksigen, pelepasan hydrogen, atau pelepasanelectron. Adapun reaksi reduksi meliputi pelepasan oksigen, penambahanhydrogen, atau penambahan electron. Respirasi merupakan bagian darikatabolisme. Dimana katabolisme merupakan proses pemecahan molekulkompleks menjadi molekul-molekul sederhana dengan bentuk enzim. Pada p r o s e s i n i d i h a s i l k a n e n e r g i , s e h i n g g a k a t a b o l i s m e d i s e b u t j u g a r e a k s i ek se rga ni k. Nam un en ergi it u tida k di gu nak an se ca ra lan gs un g ol eh selsehingga harus diubah dulu menjadi senyawa ATP. ATP merupakans u m b e r e n e r g i y a n g d a p a t l a n g s u n g d i g u n a k a n o l e h s e l ( S r i Pujianto.2008:34).
A. Latar Belakang
Sebagian besar organisme membuthkan udara dan diperoleh dari proses pernapasan. Bernafas adalah salah satu perbuatan yang kita lakukan tanpa sadar sepanjang hari. Bernafas sesungguhnya bertujuan memberi makan sel tubuh kita dengan oksigen. Sel-sel tidak bisa bertahan hidup kecuali jika mereka diberi oksigen. Itulah sebabnya kita hanya bisa menahan nafas untuk waktu yang singkat saja. Jika lebih lama lagi, sel-sel kita mati, yang menyebabkan kematian tubuh kita. Tumbuhan dan haiwan daratan memperoleh oksigen (O 2) dari atmosfera yang mengelilinginya dan membebaskan karbon dioksida (CO 2) ke lingkungan. Karbon dioksida adalah bagian dari atmosfer bumi, merupakan gas yang kita keluarkan pada saat bernafas dan digunakan oleh tanaman untuk fotosintesis. Kuosien Respirasi (KR) merupakan angka perbandingan antara volume CO2 yang dibebaskan dengan volume O2 yang diabsorpsi secara simultan oleh jaringan dalam periode waktu tertentu pada suhu & tekanan tertentu. KR dari glukosa adalah 1, lemak 0,7, dan protein adalah lebih besar dari 0,7 dan lebih kecil dari 1. Titik kompensasi : titik yang menunjukkan kecepatan fotosintesis yang dilakuka tumbuhan sama dengan kecepatan respirasinya. Pada praktikum ini kami akan mengamati respirasi yang terjadi pada kecambah kacang hijau dengan memperhatikan kuosien respirasinya. Hal ini kami lakukan untuk mengetahui berapa banyak O2 yang dihirup oleh kecambah kacang hijau serta CO2 yang dilepaskan pada waktu tertentu dengan dan tanpa menggunakan NaOH. Pada percobaan ini kita memperhatikan memperhatikan pergerakan metil biru pada pipa kapiler.
Dengan pengamatan tersebut, maka kita dapat menghitung Kuosien respirasi dari kecambah kacang hijau. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal tersebut diatas, m
Pada praktikum ini kita telah mengamati proses respirasi pada kecambah kacang hijau. Alasan mengapa bahan yang digunakan adalah kecambah kacang hijau, karena tumbuhan ini merupakan suatu organisme yang walaupun ia masih belum berkembang dengan sempurna tetapi sudah bisa melakukan pernapasan, hal ini terbukti dari hasil percobaan yang telah diamati dimana kecambah kacang hijau sebagai bahan percobaan mampu melakukan respirasi. Kecambah melakukan pernapasan untuk mendapatkan energi yang dilakukan dengan melibatkan gas oksigen (O 2) sebagai bahan yang diserap/diperlukan dan menghasilkan gas karbondioksida (CO 2), air (H2O) dan sejumlah energi. Pada pengamatan ini kita akan menghitung jumlah oksigen yang diperlukan tumbuhan dalam respirasi, Di dalam labu erlemeyer diletakkan kecambah kemudian kita menunggu selama 45 menit dan memperhatikan pergerakan metil blue pada pipa kapiler. setelah 45 menit kita menumpahkan larutan NaOH pada kecambah sehingga terjadi perebutan oksigen antara larutan NaOH dengan kecambah sehingga akhirnya oksigen dari luar akan tertarik masuk ke dalam labu erlemeyer melalui pipa kapiler masuknya oksigen dari luar ini ditandai dengan naiknya metilen blue yang dimasukkan dalam pipa kaca. Dari keadaan tersebut kita dapat menghitung Kuosisen respirasi dari kecambah kacang hijau yaitu perbandingan antara CO 2 yang dikeluarkan dengan volume Oksigen yang dihirup tumbuhan. dari pengamatan ini kami mendapatkan bahwa KR dari kecambah kacang hijau adalah 0,83 yaitu lebih dari 0,7 dan kurang dari 1 maka zat yang disekresikan adalah protein.
Dari pengamatan yang telah kami lakukan maka dapat kami simpulkan bahwa kecambah kacang hijau menarik oksigen dari udara serta melepaskan karbondioksida untuk kelangsungan hidupnya. Nilai kuosien respirasi dari kecambah kacang hijau yang kami amati adalah 0,83. Pada praktikum ini kita telah mengamati proses respirasi pada kecambah kacang hijau. Alasanmengapa bahan yang digunakan adalah kecambah kac ang hijau, karena tumbuhan ini merupakansuatu organisme yang walaupun ia masih belum berkembang dengan sempurna tetapi sudah bisamelakukan pernapasan, hal ini terbukti dari hasil percobaan yang telah diamati dimana kecambahkacang hijau sebagai bahan percobaan mampu melakukan respirasi.Kecambah melakukan pernapasan untuk mendapatkan energi yang dilakukan dengan melibatkangas oksigen (O2) sebagai bahan yang diserap/diperlukan dan menghasilkan gas karbondioksida(CO2), air (H2O) dan sejumlah
energi.Pada dasarnya, proses respirasi bertujuan untuk mendapatkan energi yang digunakan dalammetabolisme dan proses pertumbuhan serta perkembangan untuk menjadi sebuah tanamandewasa. Semakin besar suatu tanaman, maka makin besar pula kebutuhannya akan energisehingga dalam respirasinya memerlukan oksigen yang banyak pula.Pada pengamatan ini digunakan alat yang disebut respirometer, alat ini berfungsi untuk mengukur jumlah oksigen yang diperlukan dalam respirasi. Di dalam tabung respirometer diletakkan kapas yang sudah dibasahi larutan KOH 10% dan ada juga yang dibasahi denganaquadest di bawah kecambah kacang hijau. Kapas yang sudah dibasahi larutan KOH 10% iniakan mengikat oksigen yang ada di dalam tabung respirometer, sehingga di dalam tabungrespirometer terjadi perebutan oksigen antara larutan KOH 10% dengan kecambah kacang hijau.Kecambah kacang hijau tidak bisa mengikat oksigen yang dibebaskan oleh larutan KOH 10%karena yang diperlukan kecambah kacang hijau adalah oksigen bebas, bukan oksigen yangterikat sehingga lama-kelamaan oksigen yang ada di dalam tabung respirometer habis danakhirnya oksigen dari luar akan tertarik masuk ke dalam tabung respiro meter melalui selangkaret. Masuknya oksigen dari luar ini ditandai dengan naiknya larutan eosin yang dimasukkandalam pipa kaca