perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
TUGAS AKHIR KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
HOTEL DAN SHOPPING MALL MALL DI PURWOKERTO PURWOKERTO DENGAN PENDEKATAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ARSITEKTUR HIJAU HIJAU
Disusun oleh: REVI AULIA PURBANDINI I0207079
Dosen Pembimbing: Ir. EDI PRAMONO SINGGIH, MT YOSAFAT WINARTO, ST.MT
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
commit to user
ABSTRAK Hotel dan Shopping Mall di Purwokerto dengan Pendekatan Arsitektur Hijau oleh: Revi Aulia Purbandini I0200! Hotel dan Shopping Mall di Purwokerto dengan Pendekatan Arsitektur Hija Hijau u adal adalah ah suat suatu u bang bangun unan an "ang "ang #e#i #e#ili liki ki dua dua $ung $ungsi si kegia egiata tan n di dala#n"a "ang "ang berupa wadah pela"anan pela"anan untuk penginapan berupa berupa hotel hotel bagi orang%orang "ang #elakukan #elakukan perjalanan& serta #en"ediakan #en"ediakan sarana sarana perbe perbelan lanjaa jaan n baik baik bagi bagi pengi penginap nap #aupun #aupun #as"a #as"arak rakat at u#u# u#u# dengan dengan #ener #enerapk apkan an konsep onsep arsite arsitektu kturr "ang "ang #e#ini #e#ini#a #alk lkan an pengar pengaruh uh buruk buruk terhadap lingkungan dan #enghasilkan te#pat hidup "ang lebih baik dan seha sehat' t' Da#p Da#pak ak $eno $eno#e #ena na pe#a pe#ana nasa san n glob global al dita ditand ndai ai deng dengan an #aki #akin n burukn burukn"a "a kondisi ondisi ala# ala# di #uka #uka bu#i' bu#i' Sekto Sektorr bangun bangunan an justru justru #enjad #enjadii kontrib ontributo utorr terh terhada adap p kerusak erusakan an ala# ala# dan konsu konsu#s #sii ener energi' gi' Arsite Arsitekt ktur ur seringk seringkali ali didesain didesain dengan dengan orientas orientasii estetis estetis dan ekono# ekono#is is se#ata& se#ata& serta serta #engesa#pingkan aspek keberlanjutan' Arsitektur Hijau #erupakan salah satu konsep konsep "ang dapat dapat #engata #engatasi si per#asa per#asalahan lahan dis%orient dis%orientasi asi tersebut tersebut #elalui konsep e(siensi energi dan ra#ah lingkungan' )ulisan )ulisan ini bertujuan untuk #eru#uskan #eru#uskan landasan konseptual konseptual peren*anaan peren*anaan dan peran*angan hotel hotel dan shoppi shopping ng #all #all dala# dala# satu satu bangun bangunan an "ang "ang #a#pu #a#pu #ela" #ela"ani ani wisatawan dan #as"arakat Purwokerto dan sekitarn"a' Kata Kunci: Kunci: hotel& shopping #all& purwokerto& arsitektur hijau
ABSTRAT Hotel and Shopping Mall in Purwokerto with +reen Ar*hite*ture Approa*h b": Revi Aulia Purbandini I0200! Hotel and Shopping Mall in Purwokerto with +reen Ar*hite*ture Approa*h is a building th $oundation o$ planning and design o$ the hotel and shopping #all in one building that *an Key Word: hotel& shopping #all& purwokerto& green ar*hite*ture
BAB I PENDAHULUAN
I.1.PENGERTIAN JUDUL JUDUL
:H!"# $%& S'(()&* M%## $) P+r-"r!
SUB JUDUL
:H!"#
$%&
S'(()&*
M%##
$)
P+r-"r! $"&*%&
P"&$"-%!%& Ar)!"-!+r H)/%+ H!"#
Hotel menurut surat keputusan Dirjen Pariwisata No 14/U/1988 adalah suatu jenis akomodasi ang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menediakan jasa pelaanan! makan dan minum serta jasa lainna bagi umum! ang dikelola se"ara komersial dam memenuhi ketentuan persaratan ang telah ditetapkan dalam keputusan tersebut# S'(()&* M%##
$hopping %all menurut &rank H# $pink 'r!19(( adalah suatu kelompok )asilitas komersial *pertokoan dan jasa+ ang menatu se"ara arsitektural# &asilitas ini didirikan dalam suatu tapak *dalam satu bangunan+ ang diren"anakan! dikembangkan! dimiliki! dan diatur sebagai suatu unit# P+r-"r!
,ota -dministrati) Purwokerto merupakan ibu kota ,abupaten Daerah .ingkat 0anumas ang terletak di Propinsi 'awa .engah! terletak di antara 18 derajat 29 31( 5 19 derajat 6( 317 0ujur .imur dan ( derajat 17 37 5 ( derajat 2( 31 intang $elatan# ,ota Purwokerto merupakan salah satu bagian wilaah Propinsi 'awa .engah ang berada di jalur transportasi antar propinsi baik transportasi bus antar kota maupun kereta api! menjadikan kota Purwokerto sangat strategis untuk menjadi tujuan bagi para pengunjung dari luar kota# Perbatasan wilaah meliputi: Utara
: ,abupaten .egal dan ,abupaten Pemalang
2
.imur
:,abupaten Purbalingga! ,abupaten 0anjarnegara! dan ,abupaten ,ebumen#
$elatan
: ,abupaten ila"ap
0arat
: ,abupaten ila"ap dan ,abupaten 0rebes
'arak ,abupaten Purwokerto dengan kota5kota disekitarna sebagai berikut: 5 ,e Purbalingga
6 km
5 ,e 0anjarnegara
;7 km
5 ,e ila"ap
72 km
5 ,e ,ebumen
87 km
Ar)!"-!+r H)/%+
,onsep arsitektur ang berusaha meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan dan menghasilkan tempat hidup ang lebih baik dan lebih sehat#
'adi! Hotel dan $hopping %all di Purwokerto dengan Pendekatan -rsitektur Hijau adalah suatu bangunan ang memiliki dua )ungsi kegiatan di
1
dalamna ang berupa wadah pelaanan untuk penginapan berupa hotel bagi orang5orang ang melakukan perjalanan! serta perbelanjaan baik bagi penginap maupun
menediakan
masarakat
umum
sarana dengan
menerapkan konsep arsitektur ang meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan dan menghasilkan tempat hidup ang lebih baik dan sehat#
I.2.LATAR BELAKANG I.2.1. L%!%r B"#%-%&* P"r%%#%'%&
Pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi pada kota5 kota di ndonesia menuntut berbagai ma"am )asilitas ang salah satuna adalah )asilitas laak lahan pakai ang menjadi kebutuhan pokok setiap manusia# ahan tersebut harus memiliki aksesibilitas dan kesiapan in)rakstruktur# &asilitas tersebut diperlukan untuk mengatasi berbagai persoalan ang timbul sebagai e)ek samping dari pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi sehingga peremajaan kawasan strategis kota harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan laak pakai bagi penduduk di Purwokerto#
G%%r 1.2 : P"!% K"(%$%!%& P"&$+$+- K%+(%!"&B%&+% S+"r: RUTRK3RDTRK K!% P+r-"r!
Ditambah dengan adana kesepakatan era globalisasi sekarang ini! ang membuat Negara5negara sibuk untuk mengantisipasi
hal
tersebut! termasuk ndonesia ang akti) dengan -&.- sebagai salah satu upaa
untuk
menghadapi
dan
mengantisipasi
era
globalisasi#
Pembangunan pada beberapa pusat kawasan bisnis di kota5kota di ndonesia saat ini mengarah pada konsep superblock # Dengan konsep ini mengakibatkan mun"ulna konsep lain seperti 0D * Central Business Distric+! Superblock, Mix Use Development ! ang merupakan upaa dari
peman)aatan ruang lahan ang semakin terbatas# aju pembangunan ang terjadi pada dewasa ini sangat pesat! hal ini terjadi karena pertambahan penduduk ang sangat "epat dan mengakibatkan terjadina pemekaran kota ang akhirna menimbulkan berbagai persoalan pemenuhan kebutuhan
akti>itas
pendudukna#
Dengan bertambahna akti>itas penduduk tersebut maka semakin banak wadah5wadah atau sarana kegiatan akti>itas penduduk tersebut maka semakin banak wadah5wadah atau sarana kegiatan akti>itas penduduk ang mengalami perkembangan selaras dengan perkembangan peradaban manusia ang semakin berkembang# Demikian juga dengan sarana perdagangan perlu peningkatan# $emakin pesatna pertumbuhan kota5kota di ndonesia maka semakin meningkat pula kota sebagai pusat dari perdagangan! sehingga pusat5pusat perbelanjaaan tersebut akan lebih mendapat perhatian# .ak terke"uali juga dengan kota Purwokerto ang sedang berkembang# I.2.2. P"r"-&)%& P+r-"r!
.ahun 69 krisis global masih mewarnai perekonomian dunia! tidak terke"uali ndonesia# .erjadina kenaikan harga 00% tahun 68! mengakibatkan kenaikan harga barang dan jasa
ang
tentuna
berpengaruh pada proses produksi# ,enaikan harga barang dan jasa mengakibatkan kenaikan pada biaa produksi barang dan jasa ang
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4
sangat berpengaruh pada kondisi perekonomian#
Namun
demikian!
kinerja perekonomian Purwokerto selama tahun 68 dan 69 masih menunjukkan kenaikan# $elama periode 67569! kinerja perekonomian Purwokerto ang ditunjukkan dengan nilai Produk Domestik ?egional 0ruto *PD?0+ selalu meningkat dari tahun ke tahun# Pada tahun 69! nilai PD?0 atas dasar harga berlaku men"apai ?p# 9!19 triliun# $e"ara nominal! PD?0 ,abupaten Purwokerto pada kurun waktu
67569
mengalami
kenaikan sebesar ?p#2!; triliun# Namun demikian! kenaikan ini masih mengandung kenaikan harga barang dan jasa ang diproduksi selama kurun waktu tersebut# 0erdasarkan harga kenstan 6! nilai PD?0 juga mengalami kenaikan dari ?p# 2!; triliun pada tahun 67 menjadi ?p# 4!4 triliun di tahun 69# Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian Purwokerto mengalami pertumbuhan ang positi)# ,enaikan tersebut murni sebagai peningkatan produksi! karena nilai PD?0 atas dasar harga konstan telah terbebas dari pengaruh in)lasi#
1
T%"# 1.1. P"r!++'%& E-&) S"-!r%# $) K!% P+r-"r! 20045 2006 7("r"&8 S"-!r
2004
2009
200
200;<8
2006
1# Pertanian
1!(
1!(2
2!14
7!17
4!89
6# Penggalian
4!9
4!;6
7!1(
4!;8
7!16
2# ndustri Pengolahan
6!47
2!64
2!4(
2!22
2!4
4# istrik @ -ir 0ersih
9!11
7!1;
(!71
4!29
;!2;
7# ,onstruksi
4!16
4!(
4!(1
7!28
;!;
;# Perdagangan! Hotel! @ ?estoran
2!8
;!(6
;!48
7!;9
7!19
(# Pengangkutan @ ,omunikasi
2!12
4!26
7!18
7!97
4!;
8# ,euangan! Persewaan! @ 'asa
7!;
;!87
8!4
7!9;
8!1
commit to user
Pendapatan Regional 3abupaten -an"u#as 200!'3atalog -PS: !200'1102
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
:
9# 'asa5jasa
2!74
;!(
(!9
;!9
(!7;
PDRB
=,21
>,>;
4,=0
4,=;
4,>6
A+ angka perbaikan $umber: 0P$ ,abupaten 0anumas Gr%?)- 1.1. K)&"r/% P"r"-&)%& K!% P+r-"r! T%'+& 20045 2006 0
9#19
!
P
;
E
:
8#24 (#6( 7#78
;#42
4
R
S E
1
2
2#;
2#9;
2#(;
4#1(
4#4 PDR-
0
konstan 2004
200:
200
200;
200!
N
$umber: 0anumas Dalam -ngka 61 I.2.=. P+r-"r! I+ K!% B%&+%
0erdasarkan ,ebijaksanaan Dasar Propinsi Dati 'awa .engah! ditetapkan kota Purwokerto sebagai salah satu kawasan prioritas pengembangan untuk wilaah 'awa .engah! dengan harapan kota Purwokerto dapat berperan sebagai pusat atau kutub pertumbuhan ang akan menetaskan hasil pembangunan ke wilaah sekitarna#
2
,ota Purwokerto diharapkan dapat tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pusat pertumbuhan di bagian selatan barat wilaah propinsi 'awa .engah berperan memeratakan
pembangunan
propinsi
'awa .engah bagian selatan#
2
Pe#erintah Ad#inistrati$ 3ota Purwokerto&R567A6A 8M8M )A)A R8A6+ 39)A& 2004%204'
commit to user
)ahun
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
0erdasarkan ,ebijaksanaan Dasar ,abupaten Dati 0anumas! maka diharapkan peran sebagai pusat tersebut akan meningkatkan ekonomina se"ara mandiri! bahkan akan membantu mengembangkan daerah sekitarna# Di
samping
sebagai
ibukota
,abupaten
0anumas!
ang
merupakan salah satu kabupaten di Propinsi 'awa .engah! kota Purwokerto juga merupakan kota transit jalur lalu lintas ang kuat dari 'awa .engah dan 'awa 0arat ang merupakan simpul distribusi perdagangan ang nantina akan menjadi
wilaah
penangga
*hinterland + bagi kota ila"ap ang merupakan kota industri ang menjadi wilaah pengembangan 'awa .engah $elatan bagian
barat#
=
Perkembangan kota Purwokerto dari tahun ke tahun semakin meningkat dan bertambah pesat# 0eberapa )asilitas umum ditingkatkan
dan
ditambah# .ak terke"uali dengan )asilitas untuk perbelanjaan dan hunian dengan menatukan beberapa kegiatan )ungsi utama pada satu lahan ang merupakan salah satu kegiatan di Purwokerto# Dengan terpenuhina )asilitas
tersebut!
maka
sektor
perdagangan
akan
mengalami
perkembangan pula seperti sektor industri! sektor pendidikan! dan juga sektor pariwisata adalah rangkaian ang saling mendukung dan saling terkait ang masih memerlukan sarana5sarana untuk mendukung
di
bidang lainna# I.2.>. I&$+!r) P%r))%!% $) P+r-"r!
%eningkatna >olume dan dinamika ekonomi -sia Pasi)ik telah menjadi salah satu )aktor sangat kuat dari terjadina trans)ormasi industri pariwisata dunia#
1
M'3oderi& P8R<935R)9
dan
-uda"a&
commit to user
Purwokerto:
Penerbit
7='
Metro >a"a
;
.rans)ormasi industri pariwisata dunia telah menempatkan negara5negara -sia Pasi)ik menjadi pasar ang semakin penting bagi industri pariwisata ndonesia! dan membuka peluang bagi ndonesia untuk mengembangkan peranan di sektor pariwisata sebagai elemen sangat strategis di dalam strategi pembangunan nasional# -dana perkembangan pariwisata ndonesia ang "ukup baik! mendukung terbukana peluang berbagai pihak terkait dalam industri pariwisata untuk ikut berperan di industri pariwisata seperti: hotel! restorant! biro5biro perjalanan! dan "indera mata ang masih
sangat
terbuka untuk dimasuki para in>estor penanam modal# Dalam industri pariwisata! Purwokerto sangat potensial untuk dikembangkan
sebagai
kota mode dan kota belanja# Hal ini semakin mema"u pertumbuhan kota Purwokerto di bidang5bidang industri pariwisata ang terkait seperti hotel5 hotel dan pusat5pusat perbelanjaan *$hopping %all+# Dengan adana )asilitas tersebut tidak terlepas dari desakan globalisasi dan keseriusan pembangunan kepariwisataan nasional# Dalam
Propeda
*Program
Pembangunan
Daerah+
,ota
Purwokerto! merumuskan 4 *empat+ prioritas pembangunan daerah! dan bidang budaa dan pariwisata mendapatkan tempat pertama dalam susunanna! aitu: membangun ketahanan budaa sebagai unsur perekat kehidupan masarakat dengan komitmen "inta kota dan mengembangkan pariwisata daerah# Program B program Prioritas: a# Peningkatan apresiasi nilai budaa dan pelestarian asset budaa! b# Pengembangan promosi serta potensi wisata dan budaa daerah! "# Pemberdaaan )asilitas obek dan daa tarik wisata! serta sarana dan prasarana wisata! d# Pembinaan dan pengembangan kelembagaan seni dan budaa daerah!
commit to user
e# Pembangunan dan pengembangan seni dan budaa daerah!
commit to user
!
)# Pengembangan jaringan wisata# 0idang Pariwisata di kota Purwokerto "ukup strategis apabila dilihat dari kondisi! potensi! >isi! dan misi kota# 0idang pariwisata sangat dipengaruhi oleh )aktorB)aktor intern maupun ekstern dan bersi)at multidimensi# $ehingga dalam pengembangan bidang pariwisata tidak dapat dipandang dari satu bidang pariwisata saja tetapi juga harus didukung oleh bidang B bidang ang lain# T%"# 1.2. B%&%-&% P"&*+&/+&* O/"- W)%!% $) W)#%%' P+r-"r! S"#%% T%'+& 200452006 O/"- W)%!%
P"&*+&/+&* 7r%&*8 2004
2009
200
200;
2006
urug ipendok
69#418
69#(2
47#2(4
49#941
76#249
.elaga $uni
2#946
2#144
2#467
6#;11
2#417
Pan"uran .iga
61#2;1
62#191
66#77(
1;#6(
64#111
Pan"uran .ujuh
;4#;1
;;#9((
6;#26(
16#276
61#894
0umi Perkemahan 0aturaden
1#442
6#79
1#718
6#262
1#(7
okawisata 0aturaden
416#444
4;4#8(;
287#142
468#9(8
24;#8(2
,aliba"in
7#7(
;#(41
4#878
7#294
7#988
=anawisata 0aturaden
78#647
76#62
6(#78
14#(;
12#44
urug
17#746
1#;6
1;#122
67#618
66#;7
urug eheng
17#746
14#49
8#72(
1#86(
16#97
%useum =aang $endang
1#17
6#64;
1#68
(88
1#(6
.H? Pangsar $oedirman
5
2#;(
1#(91
18#828
16#27;
%asjid $aka .unggal
5
;#;66
;#;77
7#648
7#(;7
%as
S+"r: 5P"r+ P"r'+!%&) KPH P+r-"r! T)+r 5 D)&% P%r))%!% K%+(%!"& B%&+%
0
,egiatan pariwisata ,ota Purwokerto sangat didukung oleh keberadaan budaa khas Purwokerto dan keberadaan objekBobjek wisata# ,egiatan pariwisata di kota Purwokerto juga disemarakkan dengan adana e>entBe>ent budaa ang menampilkan kesenian khas Purwokerto# Promosi dan pemasaran di bidang pariwisata telah didukung dengan adana siaran rutin bidang
pariwisata
di stasiun radio!
selebaran/pam)let/lea)let promosi pariwisata melalui 0iro Perjalanan =isata! pameran! serta pemantauan jaringan internet# I.2.4. P"#+%&* P"r'!"#%& $) P+r-"r!
.ahun 67 menjadi titik awal baru bagi dunia pariwisata ,ota Purwokerto dan sekitarna# 'umlah wisatawan ang berkunjung ke ,ota Purwokerto tahun 67 "enderung mengalami peningkatan setelah beberapa tahun sebelumna mengalami penurunan ang disebabkan oleh berbagai hal salah satuna adalah kenaikan harga 00%# 'umlah hotel berbintang di Purwokerto selama tahun 69 berjumlah ( buah! sedangkan untuk hotel non bintang sebanak
1;4
buah# T%"# 1.=. B%&%-&% H!"# $) W)#%%' K%+(%!"& P+r-"r! T%'+& 2006 H!"# B)&!%&*
H!"# N& B)&!%&*
J+#%'
(
1;4
1(1
S+"r: BPS K%+(%!"& B%&+% 7L)!)&* H!"# T%'+&%&8
.erus membaikna bisnis perhotelan di Purwokerto! dengan semakin meningkatna potensi wisata dan bisnis ,ota Purwokerto! maka sarana penunjang berupa hotel sebagai tempat menginap akan terus mengalami peningkatan# 0ahkan menurut kalangan
biro
perjalanan
wisata! menatakan bahwa )asilitas bagi wisatawan di Purwokerto sejauh ini masih kurang memadai# $ebagai "ontoh! jumlah hotel di Purwokerto
dan sekitarna masih perlu ditambah# Hal tersebut dimaksudkan agar wisatawan ang datang berkunjung ke ,ota Purwokerto dan sekitarna mempunai banak pilihan untuk menginap# T%"# 1.>. H!"#5'!"# $) P+r-"r! N%% H!"#
J+#%' K%%r
J+#%' B"$
Dnasti AAA
12
1(9
Cueen
;9
128
?osenda AAA
1
198
0orobudur A
21
(
Palapa A
7
87
endrawasih
18
2;
%utiara
1(
Darajati
1(
Puri =isata -stro
2(
=isata Niaga S+"r: P+r-"r! G+)&" B- 7HMJM FE U&)@"r)!% J"&$r%# S"$)r%&8
Potensi wisata kota ang semakin meningkat beberapa tahun terakhir ini juga akan berdampak bagus dalam prospek peren"anaan hotel berbintang ini nantina# Ditambah laju pertumbuhan bisnis ,ota Purwokerto ang semakin meningkat se"ara tidak langsung dapat berhubungan juga dengan pariwisata kota# Peningkatan mobilitas para pelaku bisnis tersebut pada akhirna akan berimbas hingga ke sektor pariwisata# Hal tersebut dikarenakan kesempatan pre dan past kegiatan utama diisi dengan kegiatan wisata# $elain itu traveling ang mereka lakukan biasana tidak dilakukan sedirian melainkan melibatkan keluarga ang kegiatan utamana adalah berwisata# Dengan demikian keseluruhan
2
kegiatan tersebut men"angkup dua sektor aitu bisnis dan pariwisata# Dalama dunia pariwisata sendiri kegiatan tersebut merupakan suatu business travel ! aitu kegiatan wisata dengan tujuan utama adalah bisnis#
Dari gambaran di atas sangatlah terbuka bagi kota Purwokerto
untuk
dapat menarik wisatawan dan pelaku bisnis datang ke Purwokerto! ang tentuna hal tersebut juga harus ditunjang dengan )asilitas ang memadai sehingga nantina para pengunjung tadi memperoleh kemudahan dan )asilitas ang menunjang kegiatan mereka selama berada di ,ota Purwokerto# I.2.9. P"#+%&* S'(()&* M%## $) P+r-"r!
Hadirna beberapa pusat perbelanjaaan ang sedang dibangun di Purwokerto serta meningkatna minat dan daa beli masarakat Purwokerto terhadap pusat perbelanjaan dan pusat hiburan ang lengkap! menebabkan $hopping %all mempunai masa depan ang "erah dalam dunia perdagangan di kota Purwokerto# T%"# 1.4. B%&%-&% P%%r $) P+r-"r! T%'+& 2006
J+#%'
D"(%r!"&!
P%%r
P+%!
P%%r
S!r"
S%#%%&
P"r"#%&/%%&
U+
H"%&
1
61
5
8;
16
S+"r: D)&% P"r)&$%*-( K%+(%!"& B%&+%
,eberadaan $hopping %all di
kawasan
Purwokerto
dan
sekitarna belum ada! tetapi untuk jumlah pasar swalaan "ukup banak# Namun diantarana masih minim ang
menediakan
kelengkapan
)asilitas rekreasi dan penginapan untuk wisatawan dan pebisnis dari luar kota# %ereka hana sekedar menediakan )asilitas perbelanjaan saja# &asilitas rekreasi di Purwokerto masih terpisahBpisah dan tersebar! sehingga kurang e)isien karena harus menita waktu untuk menempuh perjalanan# Untuk menjawab kebutuhan tersebut! perlu adana unsurB
1
unsur rekreati) untuk dimasukkan ke dalam kawasan
perdagangan
sehingga dapat memberikan warna baru akan pusat bisnis dan pusat perbelanjaan ang sudah ada! misalna: a# 0ioskop b. Café, estaurant, !oodcourt ang dilengkapi hotspot c. -neka jenis permainan dan ketangkasan seperti game center, billiard, bo"ling
d# .empat untuk melepas kepenatan seperti taman dan pusat jajan e# Di sisi lain ada bagian ang terhubung ke hotel! sehingga pengunjung hotel juga mengakses )asilitas di mall# Penebaran )asilitas perdagangan lebih banak terkonsentrasi di pusat kota# Hal ini menunjukkan belum adanaa pemerataan pelaanan )asilitas perdagangan lokasi ang berupa toko# Perkiraan kebutuhan pertokoan! juga pusat perbelanjaan untuk lingkungan dan perbelanjaan seluruh kota# T%"# 1.9. T"(%!5!"(%! P"r"#%&/%%& $) P+r-"r! N
N%% T-
A#%%!
K"!"r%&*%&
1
$ri ?atu
'l# 'end# $oedirman
Dept# $tore @ $upermarket
6
%oro
'l# 'end $oedirman
$upermarket
2
?ita
'l# 'end# $oeprapto
Dept# $tore @ $upermarket
4
%atahari
'l# 'end# $oedirman
Dept# $tore @ $upermarket
7
%etro 'aa
,omplek
0ook $tore
,ebondalem ;
ntan
'l# 'end $oedirman
Dept# $tore @ $upermarket
(
-roma
'l# 'end $oedirman
Dept# $tore
8
$uper konomi
'l# ,ai %o"h# $a)ii
Dept# $tore @ $upermarket
S+"r: A&%#)% Pr)%$)
Hampir di setiap kota5kota besar dan sebagian kota ke"il di ndonesia telah terdapat suatu tempat perbelanjaan dengan berbagai )asilitas pendukung telah berdiri! aitu sebuah tempat perbelanjaan ang terdiri dari pertokoan! pasaraa! department store! dan toko
sebagai
tempat perbelanjaan! disertai dengan berbagai )asilitas hiburan dan pendukung lainna! ang kesemuana tadi saling mendukung satu sama lainna# ain halna di kota Purwokerto! )asilitas perbelanjaan ang ada belum disertai dengan berbagai )asilitas hiburan dan pendukung lainna# 'adi keberadaanna pun masih belum terpusat karena antara )asilitas ang satu dengan )asilitas ang lain keberadaanna saling berjauhan# Perkembangan dan penebaran )asilitas perdagangan dan jasa di Purwokerto lebih banak terdapat di sekitas jalan utama *jalan
dilengkapi
dengan
)asilitas
rekreasi
atau
hiburan
ang
keberadaanna saling mendukung dan melengkapi#
I.2.. K&$)) E-#*) $) P+r-"r! I.2..1. J+#%' ("&$+$+- "#%#+ "r!%%' %)- ("&$+$+- %#) %+(+& ("&$%!%&*.
&enomena ini tentuna menuntut berbagai pembangunan untuk memenuhi kebutuhan hidup masarakatna sekaligus melengkapi
)asilitasB)asilitas
ang
belum
ada#
Hal
ini
mengakibatkan semakin berkurangna lahan hijau untuk ruang publik di dalam kota# Padahal ruang publik merupakan salah satu
aspek penting dalam elemen kota# ,ebanakan pembangunan ang ada tidak bersahabat dengan alam#
4
I.2..2. P"&"%&*%& ('& "%r% "%r5"%r%&
-ksi babat pohon ang dilakukan Pemerintah ,abupaten Purwokerto akhir5akhir ini banak menimbulkan kontro>ersi di masarakat# .idak sedikit masarakat ang kemudian menge"am tindakan tersebut karena dianggap merusak lingkungan dan ekosisitem# 'alan B jalan di ,ota Purwokerto dirasa semakin panas dan gersang akibat ditebangna pepohonan di sepanjang jalan tersebut# $umber: Harian $uara %erdeka! edisi 9 -gustus 61 I.2..=. P"&)&*-%!%& (#+) $) P+r-"r!
Peningkatan polusi udara berasal dari industri manu)aktur! transportasi! dan bangunan untuk menunjang kehidupan modern manusia ang berada di ,ota Purwokerto# $umber: Harian $uara %erdeka! edisi 'uni 69
I.=.PERMASALAHAN DAN PERSOALAN I.=.1. P"r%%#%'%&
Diperlukanna bangunan dwi )ungsi ang didalamna merupakan gabungan hotel dan shopping mall di suatu kawasan bisnis Purwokerto ang mampu melaani wisatawan maupun masarakat setempat ang terintegrasi dengan baik sehingga dapat saling menunjang satu sama lainna dengan menerapkan konsep arsitektur ang meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan dan menghasilkan tempat hidup ang lebih baik dan sehat# I.=.2. P"r%#%&
a# Pemilihan lokasi
0agaimana menentukan lokasi dan site ang tepat untuk hotel dan shopping mall! sesuai dengan )ungsi kegiatan dan keberadaanna sebagai bangunan komersial sehingga sarana )isik ang diren"anakan
akan mempunai daa tarik ang tinggi
bagi
penewa
dan
pengunjung# b# Pengolahan site 0agaimana mengolah site ang tepat sehingga site dapat merespon dengan baik kegiatan perbelanjaan! promosi sekaligus rekreasi dan menghasilkan gubahan massa ang sesuai dengan data )isik ang ada! sehingga akan mengoptimalakan gubahan masa hotel dan mall sebagai bangunan komersial dan akan
shopping
mengoptimalkana
arsitektur hijau pada desain# "# $istem ,egiatan dan Peruangan 5 0agaimana menentukan jenis dan pola kegiatan ang mampu mewadahi kebutuhan konsumen dan pengguna dalam memenuhi kebutuhan kegiatan perbelanjaan sekaligus rekreasi# 5 0agaimana menentukan program ruang dimana menata
dan
mengatur )asilitas berdasarkan jenis kegiatan dan kebutuhan ruang ang
menunjang
e)isiensi
ruang
bangunan
komersial
ang
mempertimbangkan aspek kelan"aran dan sirkulasi! kenamanan! keseimbangan kebutuhan ruang )ungsional! dan ser>is# d# .ampilan 0agaimana mewujudkan bentuk )isik hotel dan shopping mall! baik interior maupun eksterior ang mampu men"itrakan sebuah bangunan komersial ang representati) sebagai pusat perbelanjaan di kota Purwokerto dengan penerapan arsitektur hijau ang unik dan sesuai dengan jaman *6 B 67 tahun+ sebagai daa tarik awal pengunjung dan penewa# e# 0agaimana menentukan tata lansekap ang dapat menunjang kegiatan perbelanjaan sekaligus rekreasi #
)# 0agaimana menentukan sistem struktur! konstruksi! material dan utilitas ang diperlukan#
I.>.TUJUAN DAN SASARAN 1.>.1. T+/+%&
%erumuskan landasan konseptual peren"anaan dan peran"angan hotel dan shopping mall dalam satu bangunan ang mampu melaani wisatawan dan masarakat Purwokerto dan sekitarna# I.>.2. S%%r%&
%ewujudkan hotel dan shopping mall menjadi sebuah hunian dan pusat perbelanjaan ang dapat mewadahi seluruh kegiatan ang mampu memberi kepuasan pengunjung! penewa maupun in>estor melalui penusunan strategi penataan atau pengaturan retail dan )asilitas pendukung lainna ang tepat dengan didukung arsitektur hijau! meliputi: a#,onsep lokasi b#,onsep site "#,onsep sistem kegiatan dan peruangan d#,onsep tampilan bangunan ang meliputi: konsep bentuk ruang! bentuk massa banguanan! interior dan eksterior )asade bangunan ang sesuai dengan karakter arsitektur hijau ang menerjemahkan karakter hotel dan shopping mall ang identik dengan gaa hidup masarakat urban# e#,onsep penataan lansekap )# ,onsep sistem struktur! konstruksi! material! dan utilitas#
I.4.LINGKUP BATASAN MASALAH
Pembahasan ang akan dilakukan dibatasi pada
hal5hal
ang
menangkut disiplin ilmu arsitektur dan masalah lain ang dianggap dapat mendasari dan mendukung peme"ahan masalah pada pembahasan dalam penulisan ini# -dapun topik batasan tersebut adalah:
a#Pembahasan ditekankan pada disiplin arsitektur dan halBhal ang berkaitan dengan hotel dan shopping mall ang ditekankan pada
strategi5strategi
;
penataan ruang dan )asitas pendukung lainna ang tepat dan didukung oleh arsitektur hijau pada desainna# HalBhal di luar disiplin ilmu arsitektur seperti aspek sosial! ekonomi! bisnis!
dan
sebagaimana
dianggap
menentukan dan mendasari peren"anaan dan peran"angan )isik akan dibahas se"ara umum berdasarkan literatur ang terbatas dan logika ang sederhana# b#Dalam pembahasan hotel dan shopping mall ini diproeksikan dalam jangka waktu
6B67
tahun
mendatang
sengan
pertimbangan
untuk
mempertahankan konsep hijau ang sesuai dengan jaman pada periode tersebut# "#Untuk mendapatkan )ungsi hotel dan mall dengan tampilan arsitektur hijau ang optimal! maka masalah )inansial tidak ditekankan dan dianggap sudah tersedia!
I.9.METODE PENGUMPULAN DATA
%etode ang akan dilakukakan guna mendapatkan data ang akan digunakan untuk proses dasar penusunan sebuah konsep# Dalam hal
ini
terdapat beberapa metode ang dilakukan guna tujuan tersebut! terdiri dari metode pengumpulan data primer dan sekunder# I.9.1. M"!$" P"&*+(+#%& D%!% Pr)"r •
%elalui sur>e terhadap hotel dan shopping mall ang telah ada! sur>e ang dilakukan guna mendapatkan data pendukung berupa data statistik )akta5)akta tentang perkembangan hotel dan shopping mall ang terdapat di Purwokerto#
•
%elakukan studi banding untuk menentukan preseden# $tudi banding dilakukan terhadap bangunan hotel dan shopping mall ang dengan konsep hotel dan shopping mall ang diren"anakan#
sesuai
!
I.9.2. M"!$" P"&*+(+#%& D%!% S"-+&$"r S!+$) L)!"r%!+r •
%en"ari re)erensi buku ang berkaitan dan representati) dengan konsep sebuah hotel! shopping mall! dan arsitektur hijau
•
%en"ari buku di perpustakaan baik perpustakaan umum! maupun perpustakaan jurusan -rsitektur
•
%en"ari re)erensi kasus konsep peran"angan ang sudah ada sebelumna#
•
%en"ari re)rensi mengenai hotel dan shopping mall melalui pen"arian di internet
•
%en"ari buku5buku ang berkaitan dengan hotel dan shopping mall melalui toko buku#
I.9.=. M"!$" M"&*#%' D%!%
.erdapat beberapa langkah dalam mengolah data ang didapat baik data primer maupun data sekunder! diantarana: I.9.=.1 P"&r!)r%& D%!%
%enortir data5data
ang
diperlukan!
dilakukan sesuai dengan aspek penekanan hotel dan
penortiran shopping
mall ang ingin diran"ang# I.9.=.2 Kr"#%) $%!%
%engkorelasikan/menghubungkan antara data ang satu dengan data ang lainna! data primer! dan data sekunder# I.9.=.= P"%(%r%& D%!%
%emaparkan hasil data ang didapat dan disajikan dalam beberapa bentuk! diantarana: •
Deskripsi data
•
•
Dokumentasi
20
•
.abel
•
I.9.=.> A&%#)) D%!% •
-nalisa data ang didapat di lapangan *data primer+ dengan data ang didapat melalui re)rensi *data sekunder+#
•
%enganalisa data! guna mendapatkan aspek5aspek ang sesuai dengan dasar5dasar arsitektur hijau#
•
%embagi tiap5tiap data ang didapat kedalam pokok5pokok pembahasan dan dijadikan sebagai data pendukung#
•
%en"ari benang merah antara hotel dan shopping mall dari data ang didapat dengan
arsitektur hijau berdasarkan data
ang sudah didapat I.9.=.4. M"&%r)- -")(+#%&
I..TAHAPAN PEMBAHASAN TAHAP I PENDAHULUAN
%erupakan pendahuluan ang menjelaskan latar belakang! permasalahan! persoalan! tujuan dan sasaran! batasan dan lingkup pembahasan! metode pembahasan! dan sistematika pembahasan# TAHAP II TINJAUAN PUSTAKA
%embahas mengenai tinjauan data in)ormasi se"ara teoritik! empiris! dan presedenE serta %en"akup tinjauan data )isik kota! data non )isik! konteks *peraturan! sosial budaa! lingkungan! dan teknologi+! dan tinjauan obek ang diren"anakan# TAHAP III BANGUNAN YANG DIRENCANAKAN
%embahas tentang gambaran umum mengenai hotel dan shopping mall di Purwokerto ang diren"anakan#
2
TAHAP IV ANALISIS PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
%enganalisa pendekatan konsep peren"anaan dan peran"angan hotel dan shopping mall di Purwokerto! meliputi pendekatan pelaku! kegiatan dan peruangan! penentuan lokasi! pemilihan site! pengolahan site! sistem sirkulasi! bentuk dan massa bangunan! environment ! serta struktur bangunan# TAHAP V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
%erupakan hasil pengolahan .-H-P F! proses penentuan
konsep
melalui analisa terhadap pengguna dan site untuk mendapatkan
suatu
kesimpulan mengenai peruangan! orientasi bangunan! pen"apaian! tampilan bangunan! tata massa bangunan! utilitas bangunan! dan struktur bangunan#
21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN TINJAUAN KOTA
II.1.
TINJAUAN HOTEL II.1.1.S"/%r%' S)&*-%! H!"#
Hotel berasal dari kata hostel ! konon diambil dari bahasa Peran"is kuno# 0angunan publi" ini sudah disebutBsebut sejak akhir abad keB1(! %aknana kiraBkira! Gtempat penampungan buat pendatang atau bisa juga Gbangunan penedia pondokan dan makanan untuk umum# 'adi pada mulana hotel
memang
di"iptakan
untuk
meladeni
masarakat#
.api!
seiring
perkembangan Iaman dan bertambahna pemakai jasa! laanan inapBmakan ini mulai meninggalkan misi sosialna# .amu pun dipungut baaran# $ementara bangunan dan kamar B kamarna mulai ditata sedemikian rupa membuat tamu betah# %eskipun demikian! bertahunBtahun standar laanan hotel tak banak berubah# Di ndonesia! kata hotel dikonotasikan sebagai bangunan penginapan ang "ukup mahal# Umumna ndonesia dikenal hotel berbintang! hotel melati ang tari)na "ukup terjangkau umum hana menediakan tempatBtempat menginap dan sarapan pagi! serta guest house baik ang dikelola sebagai usaha swasta *seperti halna hotel melati+ ataupun mess ang dikelola oleh perusahaan5perusahaan sebagai tempat menginap bagi para tamu ang ada kaitanna dengan kegiatan atau urusan perusahaan# II.1.2. P"&*"r!)%& H!"#
$e"ara har)iah! kata hotel berasal dari bahasa atin aitu hospitium! ang artina ruang tamu# ,ata ini kemudian mengalami proses perubahan pengertian dan untuk membedakan guest house dengan mansion house ang berkembang saat itu! maka rumah besar disebut hostel# Hostel disewakan pada
masarakat umum untuk menginap dan beristirahat sementara waktu! dan dikoordinir oleh seorang host # $eiring perkembangan dan adana
tuntutan
2
terhadap kepuasan! di mana orang tidak menukai peraturan ang
terlalu
banak pada hostel! maka kata hostel kemudian mengalami perubahan! akni penghilangan huru) Gs pada kata hostel sehingga menjadi hotel# De)inisi hotel menurut $, %enparpostel Nomor ,% 94/ H, 12/%PP. 198( adalah suatu jenis akomodasi ang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menediakan jasa pelaanan penginapan! makan dan minum serta jasa lainna bagi umum! ang dikelola se"ara komersial# Hotel adalah sarana tempat tinggal umum
untuk
wisatawan
dengan
memberikan pelaanan jasa kamar! penedia makanan dan minuman serta akomodasi dengan sarat pembaaran *awson!19(;:6(+# Hotel adalah suatu bangunan atau suatu lembaga ang menediakan kamar untuk menginap! makan dan minum serta pelaanan lainna untuk umum *kamus =ebster+# 'adi! dapat disimpulkan pengertian hotel adalah suatu bangunan ang menediakan jasa penginapan! makanan dan minuman! serta jasa lainna ang diperuntukan bagi umum dan dikelola se"ara komersial# II.1.=. P"&**#&*%& H!"# %. H!"# B"r$%%r-%& L-%)
1+ Hotel ,ota Hotel ang terletak dipusat kota ang mendukung pengunjung ang mempunai tujuan utama untuk urusan bisnis dan kegiatan ang lainna ang berlokasi di kota# 6+ Hotel Pegunungan Hotel ang diperuntukkan bagi pengunjung ang ingin menikmati keindahan alam pegunungan serta budaa masarakat setempat atau mempunai kegiatan lain disekitar pegunungan# 2+ Hotel Pantai
Hotel ang diperuntukan bagi pengunjung ang ingin menikmati atau mempunai kegiatan lain disekitar pantai#
24
4+ Hotel Pedalaman Hotel ang terletak disuatu daerah ang sebagian alamna masih asli seperti hutan tropis! "agar alam khusus diperuntukkan bagi wisatawan ang ingin menikmati keindahan )lora dan )auna alam! serta adat istiadat suatu penduduk asli pedalaman# . H!"# "r$%%r-%& L%%&% M"&*)&%(
1+ Seasonal Hotel Hotel ang diperuntukkan bagi tamu ang menginap dalam jangka waktu tertentu *singkat+# 6+ .ransit Hotel Hotel ang diperuntukan bagi pengunjung! dimana hotel tersebut dekat dengan jalur lalu lintas dan dipergunakan sebagai transit karena dekat dengan )asilitas umum# 0iasana merupakan tempat singgah atau istirahat sebelum melanjutkan tujuan# 2+ esidential Hotel Hotel diperuntukan bagi tamu ang tinggal dalam jangka waktu lama tetapi tidak menetap# . H!"# B"r$%%r-%& P"r+&!+-%& H!"#
1+ Businness Hotel Untuk tamu ang bertujuan bisnis / kegiatan lain ang berhubungan degan pro)esi misalkan olahragawan! peserta seminar! dsb# 6+ esort Hotel $alah satu bentuk akomodasi bagi wisatawan ang berlibur# 2+ Pleasure Hotel Pengunjung hotel pada umumna menginap dengan tujuan untuk bersenang5senang dan menikmati suasana serta )asilitas hiburan dari pihak hotel# 4+ Countr# Hotel
Hotel bagi tamu antar antarnegara#
2
7+ esearch Hotel Hotel ang menediakan akomodasi bagi tamu ang menginap dengan tujuan mengadakan penelitian / riset# ;+ Sport Hotel Hotel di mana pengunjung pada umumna adalah olahragawan# $. P"&**+&%%& H!"# "r$%%r-%& J+#%' K%%r %&* !"r"$)%
1+ Hotel ke"il
: jumlah kamarna antara 1 B 49 kamar#
6+ Hotel menengah
: jumlah kamarna antara 7 5 1 kamar#
2+ Hotel besar
: jumlah kamarna lebih dari 1 kamar#
". H!"# "r$%%r-%& K")+-%& L%#+ L)&!%
1+ Hotel intas *Highwa / %otor Hotel / %otel+ Hotel ang terletak sepanjang jalur antarkota dengan )asilitas utama sara parkir kendaraan ang letakna dekat dengan kamar B kamar ang disewakan# 6+ Hotel $tation Hotel ang terletak dekat dengan tempat transportasi darat# 2+ Hotel Pelabuhan Hotel ang terletak di pelabuhan dan di)ungsikan sebagai pendukung akti>itas pelabuhan# ?.
H!"# "r$%%r-%& S)!" O("r%)
1+# hain Hotel Jperation Hotel ang beroperasi se"ar berantai pada beberapa kota besar di beberapa negara denga tetap memakai satu nama# 6+# &ederal Jperation $istem 0eberapa perhotelan ang bersatu dengan tujuan agar dapat saling memberi in)ormasi dan bantuan kepada ang lain# 2+# &ran"hised Jperation $istem
0eberapa perhotelan se"ar bersama menunjuk suatu badan menjadi induk dan bertindak sebagai wakil mereka#
ang
2
*. H!"# S)!" B)&!%&*
Hotel berbintang 1! 6! 2! 4!7 ditetapkan oleh %enteri Perhubungan ? berdasarkan penilaian oleh tim penilai dan Dirjen Pariwisata selama 2 tahun sekali# Penilaian tersebut antara lain penilaian persaratan )isik mengenai kondisi lokasi hotel! pelaanan hotel! kualitas tenaga kerjana *tingkat pendidikan dan kesejahteraan+! dan )asilitas5)asilitas lain ang terdapat pada hotel tersebut antara lain seperti )asilitas hiburan! olahraga dan sebagaina# II.1.>. P"#%-+ K"*)%!%& $%& Or*%&)%) P"&*"##%%& H!"# %. P"#%-+ K"*)%!%& H!"# •
.amu Hotel .amu hotel terdiri dari wisatawan ang bertujuan melakukan kegiatan wisata atau kegiatan bisnis di kota $urakarta! dengan
kegiatan
utamana antara lain istirahat! makan B minum! rekreasi# •
Pengelola Pengelola
adalah
orang
ang
mengelola
)asilitas
hote
dapat
berlangsung baik! seperti: 5 %elakukan kegiatan administrasi hotel# 5 %emberikan pelaanan bagi para tamu hotel# 5 %elakukan perawatan unit kamar# . Or*%&)%) P"&*"##%%& H!"#
Pada dasarna susunan organisasi pengelolaan hotel mempunai persamaan karena setiap hotel mempunai pelaanan pokok ang sama aitu pelaanan penginapan! makanan dan minuman# $e"ara umum pembagian organisasi ruang hotel dapat dibedakann menurut )ungsi! si)at maupun standart internasional# Pembagian organisasi ruang menurut )ungsi
2 ;
Publi* Spa*e Re*reation and Sport S
7onsession ? Rentable Spa*e
@ood a
+uest Roo# Spa*e +eneral Servi*e Spa
Diagra# II'' 9rganisasi ruang #enurut $u Su#ber : Analisa PribadiB
Publi* Spa*e& kelo#pok ruang untuk u#u# ter#asuk lobb" uta#a dan $ront o/*e serta $un*tion roo#' 7onsession and rentable spa*e& kelo#pok ruang "ang disewakan untuk #ela"ani keperluan ta#u hote @ood and beverage spa*e& kelo#pok ruang "ang #ela"ani bagian #akan dan #inu# bagi ta#u "a #engianap& disa#ping juga #ela"ani bagi keperluan $un*tion roo#
dan termasuk kelompok ini adalah restaurant, coffe chop! bar, kitcen dan gudang# •
$eneral Service space! kelompok ruang pelaanan meliputi bagian
penarimaan! storage emplo#ee%s room, emplo#ee dining room, laundr#, linen room, house keeping, maintenance! dll# •
$uest oom Space ! kelompok ang terdiri daei ruang tidur bagi
tamu ang menginap ang dilengkapi )asilitas untuk ruang tidur! toilet! koridor! li)t dan perlengkapan lainna#
2!
•
ecreation and sport space! kelompok )asilitas rekreasi
dan
olahraga ang biasana diprioritaskan untuk tamu hotel ang memerlukan selain itu terbuka bagi masarakat luar# Pembagian Jrganisasi ?uang menurut si)atna
Diagram #6# Jrganisasi ruang menurut $i)at *$umber : -nalisa Pribadi+ •
&ublic oom ! kelompok ruang ang dipakai untuk keperluan umum
seperti lobb utama! front office, restaurant, recreation, and sport centre, function room, and rentable room. •
Bed room! kelompok ruang ang si)atna melakukan pelaanan
aitu kitchen, laundr#, linen, general store, house keeping, maintenance! dll# II.1.4. W%-!+ O("r%)&%# H!"#
=aktu operasional hotel se"ara garis besar beroperasi 64 jam! dengan spesi)ikasi kegiatan : •
=aktu akti)itas penerimaan tamu
: 64 jam
•
=aktu akti)itas "lening ser>i"e and laundr#
: (# B 1(#
•
=aktu akti>itas kantor
: 8# B 1(#
•
=aktu akti)itas $hopping mall
•
=aktu akti)itas keamanan
: 9# B 61# : 64 jam
10
II.1.9. S)!" P"&)#%)%& H!"#
'orld (rade )rgani*ation telah menetapkan beberapa persaratan dan
sistem klasi)ikasi untuk dapat menjadi pertimbangan dalam menilai kualitas atau tingkatan sebuah hotel# Persaratan B persaratan dan sistem klasi)ikasi tersebut telah digunakan oleh banak Negara# Di ndonesia ada instansi ang berwenag dalam hal itu aitu Dirjen Pariwisata dan menentukan persaratan B persaratan sesuai dengan kondisi lokal# a# Penilaian 'orld (rade )rrgani*ation *=.J+ $ejak tahun 19;6 telah menetapkan sistem penggolongan hotel ang telah diterima se"ara uni>ersal# Proposal ang sama telah diajukan oleh H- +nternational -otel ssociation/. Confederation of 0ational and estaurant association *HJ.?+ atau kon)ederasi hotel nasional
dan asosiasi restaurant Negara B Negara ropa menemukan sistem alternati>e menggunakan smbol untuk mewakili )asilitas ang ada tanpa klasi)ikasi# Pada tahun 1997 terdapat lebih dari 1 sistem klasi)ikasi ang beroperasi maoritas berdasarkan standar =.J! tetapi disesuaikan dengan kondisi lokal# $istem ang telah meluas dibagi dalam 6 grup! aitu klasi)ikasi resmi dan penilaian bebas# ,lasi)ikasi resmi merupakan standar ang telah ditetapkan oleh pemerintah! biasana oleh menteri pariwisata# Hal tersebut merupakan sarat wajib untuk penda)taran atau pemberian ijin# Untuk penilaian bebas dilakukan dengan "ara hotel diperiksa dan dinilai oleh asosiasi perhotelan# 0eberapa hal ang menjadi pertimbangan dalam menentukan tingkat sebuah hotel menurut =.J adalah : •
n)rastruktur lokal Persaratan dasar! seperti suplai air bersih! sanitasi dan pengeramikan perlu dispesi)ikasi di Negara B Negara berkembang#
1
•
,ulaitas keseluruhan 0eberapa perusahaan memiliki "irri5 "irri ang istimewa baik itu sejarah! lokasi dan karakter# 0eberapa pola berdasarkan poin berharga tersebut#
•
Dasar ang sesungguhna $eluruh pola mempertimbangkan )a"tor ang nata seperti ruangg! )asilitas! "irri B "irri dan penediaan pelaanan# -spek
kulaitati)
seperti penampilan dan pelaanan pribadi ang melibatkan penilaian subjekti) "enderung lebih ber>ariasi# •
okasi dan kebutuhan pasar Persaratan pengguna untuk hotel resort berbeda dengan hotel di pusat kota# $tandar ang terpisah dapat diterapkan#
•
Perawatan ,ualitas hotel tergantung pada kebersihan dan perawtan ang mampu menghalangi kenamanan dan keamanan! namun
sulit
untuk
dimonitor# 0erdasarkan persaratan B persaratan tersebut! =.J memberikan penilaian se"ara umum bagi sebuah hotel aitu : •
Hotel dengan )asilitas dasar ang baik dan menjamin kenamanan akomodasi# Pelaanan makanan dibatasi pada hotel ini# .ermasuk golongan ini adalah hotel pribadi ke"il#
•
Hotel ang memiliki standar B standar akomodasi ang lebih tinggi dan memiliki )asilitas lebih untuk kenamanan bagi tamu# .ermasuk golongan ini adalah hotel pribadi#
•
Hotel ang amat baik dengan akomodasi ang naman kebanakan dengan kamar mandi pribadi# &asilitas dan minum disediakan se"ara lengkap pada hotel ini#
12
•
Hotel kualitas tinggi dilengkapi dengan )urniture dan perlengkapan standar kenamanan tinggi! pelaanan ang luas untuk tamu dan pengunjung#
•
Hotel luar biasa dengan kulaitas akomodasi perlengkapan khusus dengan standar kenamanan internasional menediakan kenamanan dan keleluasaan#
b# Penilaian Dirjen Pariwisata Dirjen Pariwisata telah menetapkan persaratan B persaratan penilaian ang digunakan untuk menentukan klasi)ikasi bintang bagi sebuah hotel aitu : •
Persaratan )isik! meliputi lokasi hotel dan kondisi bangunan#
•
0entuk pelaanan ang diberikan#
•
'umlah kamar minimum ang tersedia#
•
,uli)ikasi tenaga kerja! meliputi pendidikan dan kesejahteraan karawan#
•
&asilitas olahraga dan rekreasi# 0erdasarkan persaratan B persaratan tersebut! maka klasi)ikasi bintang ang ditetapkan bagi sebuah hotel adalah : 1# Hotel 0intang a# 'umlah kamar minimum 1 kamar b# Ukuran kamar K kamar mandi minimum: ,amar single
: 18 m6
,amar double
: 6 m6
"# ?uangan umum luasna 2 m6 L jumlah kamar tidur minimal , lobb#! ruang makan *luas lantai minimal 2 m6+
d# Pelaanan : akomodasi K penitipan barang berharga 6# Hotel 0intang a# 'umlah kamar minimum 14 kamar K 1 suite room
11
b# Ukuran kamar K kamar mandi minimum: ,amar single
: 6 m6
,amar Doule
: 64 m6
"# ?uangan umum luasna 2 m6 L jumlah kamar tidur minimal , lobb#, bar, ruang makan *luas lantai minimal 2; m6+
d# Pelaanan E akomodasi K penitipan barang berharga# 2# Hotel 0intang a# 'umlah kamar minimum 68 kamar K suite room b# Ukuran kamar K kamar mandi minimum ,amar single
: 64 m6
,amar double
: 68 m6
"# ?uangan umum luasna 2 m6 L jumlah kamar tidur minimal! lobb! bar *minimal 67 m6+! ruang makan *minimal (6 m6+ d# Pelaanan : akomodasi K penitipan barang berharga K penukaran uang asing K portal ser>i"e K antar jemput# 4# Hotel 0intang F a# 'umlah kamar minimum 4( kamar K 2 suite room b# Ukuran kamar K kamar mandi minimum ,amar single ,amar duble
: 64 m6 : 68 m6
"# ?uang umum luasna 2 m6 L jumlah kamar tidur! minimal lobb#! bar *minimal 4 m6+! ruang makan *minimal 1 m6+ d# Pelaanan : akomodasi K penitipan barang berharga K penukaran uang asing K portal ser>i"e K antar jemput K pelaanan laundr# dan dr# cleaning dalam waktu 64 jam#
e# &asilitas penunjang antara lain : ?uang lena minimal !7 m6 L jumlah kamar tidur ?uang laundr# minimal 4 m6
-ed Roo#
Publi* Roo#
Servi*e Roo# Dr# cleaning minimal 6 m6
1
Dapur minimal ;M dari keseluruhan ruang makan# )# &asilitas tambahan berupa pertokoan! kantor biro perjalanan! maskapai penerbangan! drug store! ruang kon>ensi! ban1uet hall, )asilitas olahraga dan rekreasi! sauna dan pijat# 7# Hotel 0intang F a# 'umlah kamar minimum 9; kamar K4 suite room b# Ukuran kamar K kamar mandi minimum ,amar single ,amar duble
: 64 m6 : 68 m6
"# ?uang umum luasna 2 m6 L jumlah kamar tidur! minimal lobb! bar *minimal (7 m6+! ruang makan *minimal 127 m6+ d# Pelaanan : akomodasi K penitipan barang berharga K penukaran uang asing K portal ser>i"e K antar jemput K pelaanan laundr# dan dr# cleaning dalam waktu 64 jam#
e# &asilitas penunjang antara lain : ?uang lena minimal !7 m6 L jumlah kamar tidur ?uang laundr# minimal 2 m6 Dr# cleaning minimal 6 m6
Dapur minimal ;M dari keseluruhan ruang makan# )# &asilitas tambahan berupa pertokoan! kantor biro perjalanan! maskapai penerbangan! drug store! ruang kon>ensi! ban1uet hall ! )asilitas olahraga dan rekreasi! sauna dan pijat# II.1.. Or*%&)%) F+&*)&%# H!"#
$e"ara prinsip! hotel dapat dibagi menjadi 2 area akti>itas! antara lain: •
Pri>ate area -rea ini merupakan area untuk kegiatan pribadi pengunjung! seperti kamar pada hotel#
14
•
Publi" area -rea ini merupakan area pertemuan antara ang melaani! aitu karawan dengan ang dilaani! aitu tamu dan juga tamu dengan tamu lainna#
•
$emi Publi" area -rea ini merupakan area untuk kegiatan para karawan
terutama
karawan administrasi! ruang rapat! Iona di mana hana orang5orang tertentu ang dapat memasukina# •
$er>i"e area -rea ini merupakan area khusus untuk karawan! di sini segala ma"am pelaanan disiapkan untuk kebutuhan pengunjung#
$e"ara )ungsional! hotel mempunai 6 bagian utama! antara lain: •
!ront of the house *sektor depan hotel+
.erdiri dari pri>ate area dan publi" area# ang termasuk dalam area )ront o) the house aitu: . $uest oom
,amar tamu! ruang tempat tamu menginap# B. &ublic Space rea
%erupakan tempat dimana suatu hotel dapat memperlihatkan isi dan tema ang ingin disampaikan kepada tamuna# Daerah ini menjadi pusat kegiatan utama dari akti>itas ang terjadi pada hotel! dalam hal ini menjadi jelas bahwa wajah sebuah hotel dapat terwakili olehna#
obb .empat
penerima
pengunjung
untuk
mendapatkan
in)ormasi!
menelesaikan masalah administrasi dan keuangan ang bertalian dengan penewaan kamar# ?uang5ruang ang termasuk dalam lobb:
o 2ntrance hall
1
?uang penerima utama ang menghubungkan ruang luar
atau
main entran"e dengan ruang5ruang dalam hotel# 0ersi)at terbuka dengan besaran ruang ang "ukup luas# o !ront desk 3 eception desk
.erdiri atas ruang5ruang personil )ront desk ang ber)ungsi untuk memproses dan mengelola administrasi pengunjung# o $uest elevator
$ebagai sarana sirkulasi >ertikal untuk para tamu dari lobb atau publi" area menuju guest room atau )ungsi lainna di atas# o $irkulasi %erupakan hal penting dalam publik area ang ber)ungsi sebagai sarana untuk menghubungkan )ungsi5)ungsi di dalamna untuk kegunaan pengunjung# o Seating rea
%enediakan wadah bagi tamu untuk beristirahat atau sekedar berbin"angbin"ang# $arana ini sangat berguna untuk terjadina kontak sosial di antara pengunjung# o etail rea
0er)ungsi untuk menediakan kebutuhan pengunjung sehari5hari o Bell man
$ebagai sarana pelaanan kepada tamu ang baru datang atau hendak
meninggalkan
hotel
dengan
pelaanan
berupa
membawakan koper5koper pengunjung# o Support function
$ebagai sarana penunjang untuk tamu ang berada si publik area! antara lain seperti toilet! telepon umum! mesin -.%! dan lain5 lain#
1
o Consession space
Pada dasarna ruang5ruang ini termasuk retail area! tetapi untuk hotel berbintang! ruang5ruang konsesi ini terpisah sendiri dan merupakan bagian dari publik area! ang antara lain terdiri dari: 5 .ra>el agent room 5 Perawatan ke"antikan / salon 5 .oko buku dan majalah 5 %one "hanger 5 $ou>enir shop 5 .oko5toko khusus
!ood and Beverages outlets
aitu area ang digunakan untuk menikmati makanan dan minuman berupa : •
•
estoran Coffee shop
•
4ounge
•
Bar
?uang $erbaguna aitu ruangan ang disediakan untuk berbagai ma"am penemuan antara lain:
•
Pameran
•
$eminar
•
Pertemuan / pernikahan
-rea rekreasi Daerah ang dipergunakan oleh para pengunjung untuk berekreasi! berolah raga! santai dan lain5lain! ang antara lain: •
S"imming pool
•
!ood court
1;
•
•
etail area
•
,olam dan kanal buatan ! mphitheatre 5 Dancing !ountain
•
.aman
•
$arana olahraga
•
&itness
•
$pa dan $auna
Back of the house *sektor belakang hotel+
.erdiri dari area ser>is# ang termasuk back of the house aitu:
Daerah dapur dan gudang * food and storages area+ -rea ini merupakan gudang penimpanan makanan dan minuman# .erdapat gudang kering dan gudang basah! disesuaikan dengan kebutuhan makanan dan minuman ang dimasukkan#
Daerah bongkar muat! sampah dari gudang umum * receiving, trash and general storage area+
-rea ini merupakan tempat turun naikna barang dari dan ke dalam mobil pengangkut#
Daerah pegawai / staff hotel +emplo#ees area+ -rea ini merupakan ruang karawan ang berisi loker
untuk
karawan! gudang! dll#
Daerah pen"u"ian dan pemeliharaan * laundr# and housekeeping + Untuk hotel berbintang! laundr# berukuran "ukup luas dan ber)ungsi sebagai tempat men"u"i! mengeringkan! setrika! dan mesin press ang digunakan untuk melaani tamu dan juga karawan# Pada area housekeeping! terdapat ruang kepala dan asisten departemen! gudang! tempat menjahit kain! sarung bantal! gorden! dll# ang disiapkan untuk melaani tamu hotel#
Daerah mekanikal dan elektrikal * Mechanical and 2ngineering rea+
1 !
?uang ini berisi peralatan untuk heating dan cooling ang berupa tangki dan pompa untuk menjaga sistem operasi
mekanikal
se"ara
keseluruhan# ang harus diperhatikan adalah bahwa ruang publik juga harus berhubungan dengan ruang pelaanan dan mempunai batas ang jelas! sehingga bagian publik tidak terganggu dengan
akti>itas ser>is# Untuk itulah!
l
II.1.;. K%r%-!"r P"&*+&/+&* H!"#
%enurut tujuan kedatanganna! pengunjung hotel terbagi dua! aitu untuk tujuan bisnis dan wisata# ,arakteristik pengunjung hotel dapat dibagi atas: .abel 6#1# ,arakteristik pengunjung hotel: J"&) P"&*+&/+&*
K%r%-!"r P"&*+&/+&*
T+/+%&
T)(" -%%r
B)&) Gr+(
$ingle atau double
%enginap 654
dan kon)erensi
,on>ensi
Perkumpulan
,ing! doubledouble
twin!
,amar mandi ang
0
malam
pro)esional
(7M pria!
?apat
67M wanita
memiliki area ganti pakaian
pelatihan dan
kerja ang baik
perdagangan
Harga tidak
.erdapat area
dipermasalahkan P"rr%&*%&
$ingle
%enginap 156 malam
87M pria!
,ing
,erjasama bisnis
,amar
Perdagangan
standar dengan shower
,on>ensi
dan kon)erensi
17M wanita
mandi
.erdapat area kerja
$angat memperhitungkan biaa
W)%!% K"#+%r*%
iburan keluarga Double5plus *termasuk anak5 0ertamasa anak+ Jlahraga! akti>itas 154 malam! keluarga bahkan lebih lama di area resort
Harga
Double5double! king! so)a! kamar berdekatan
-rea duduk dan tele>isi
,amar mandi
%emiliki balkon! teras! dan jalan masuk dari luar
menengah P%%&*%&
Double
15( malam
Harga
,ing "lubs! perkumpulan -rea makan dan kerja 0ertamasa -reapenimpanan .our!
,amar mandi
menengah ke atas
.eater!berolahraga iburan
pekan
0elanja! liburan
akhir
Single
$ingle
.our! "lubs!
Cueen
muda
Pro)esional perkumpulan 0udaa! seni!
Harga teater berbelanja menengah ke atas
-rea makan dan
kerja ,amar
mandi
standar
II.1.6. P"r-"%&*%& H!"# $) I&$&")%
Dalam buku -otel Management, $ihite *6:;2+ mengatakan hotel ber)ungsi sebagai suatu sarana untuk memenuhi kebutuhan tamu *wisatawan atau pelan"ong+! sebagai tempat tinggal sementara selama berada jauh dari tempat asalna# $eiring dengan perkembangan kedatangan wisatawan asing ke ndonesia ang lebih memerlukan sarana akomodasi pariwisata bersi)at memadai! maka semasa penjajahan kolonial 0elanda! mulai berkembanglah hotel5hotel di ndonesia# %enurut buku Pariwisata ndonesia dari %asa ke %asa! ter"atat hotel5 hotel ang sudah hadir pada saat itu diantarana : •
'akarta! dibangun Hotel Des ndes! Hotel Der Nederlanden! Hotel ?oal dan Hotel ?ijswijk#
•
$urabaa! berdiri Hotel $arkies dan Hotel Jranje#
•
$emarang! berdiri Hotel Du Pa>illion#
•
%alang! Pala"e Hotel#
•
$olo! $lier Hotel#
•
ogakarta!
0andung! Hotel $a>o Homann! Hotel Preanger dan Pension Fan Hangel pen,oningan berdasarkan jenis area sangat penting' * kini Hotel Panghegar +# Hotel •
3a#ar )a#u Ad#inistrasi Cobb" @?- outlet
Publi* spa*e
Area rekreasi
' ser aguna
rea par r
Diagra# 2'1 Pen,oningan Area Privat& Publik dan Se#ipublik pada Hote Su#ber: Analisis Pribadi 0ogor! Hotel $alak# •
2
•
Purwokerto! Hotel de 0oer dan Hotel -storia#
•
%akasar!
hotel di ndonesia sangat berkembang pesat# .erutama setelah masukna beberapa manajemen hotel international ang banak merambah ke kota5kota besar di ndonesia# $ejalan dengan berkembangna hotel di indonesia !wajah arsitektur hotel di ndonesia pun sangat berkembang dan ino>ati)# Hal ini menjadi satu tolak ukur sejarah baru untuk hotel di ndonesia# -dapun peranan usaha perhotelan dalam menunjang pembangunan bangsa dan negara! antara lain: •
%eningkatkan industri dan penghasilan masarakat
•
%en"iptakan lapangan kerja sekaligus alih teknologi
II.1.10.P"r-"%&*%& H!"# $) P+r-"r!
Perkembangan hotel di Purwokerto mengalami pertumbuhan ang sangat baik! ter"atat ada beberapa hotel berbintang dan berskala internasional ang tertarik untuk mengembangkan usahana di Purwokerto! salah satuna adalah Hotel -ston ang dibangun dengan in>estasi 7 milliar! jumlah ang sangat )antastis dan ini mungkin sudah diperhitungkan oleh in>estorna ang per"aa akan perkembangan ekonomi di kota Purwokerto! kebijakan pemerintah daerah ang sangat mendukung dunia in>estasi merupakan salah satu pemi"u ang menarik bagi para in>estor untuk dapat menanamkan bisnisna di Purwokerto! kemudian ada juga Hotel $antika walaupun pembangunanna agak terhenti mudah5mudahan dapat juga tetap dilanjutkan dan terselesaikan pada akhirna# $ementara untuk hotel5hotel ang telah beroperasi! ada beberapa ang tengah berbenah dan mengembangkan usahana antara lain Hotel
=isata
1
Niaga ang terletak di jalan %erdeka dan Hotel -stro ang sedang memper"antik diri dengan )asilitas pendukung seperti "a)O! tempat karaoke! billiard dan ruang meeting# Purwokerto
merupakan
kota
ang
"ukup
pesat
ekonomina setelah kota $emarang dan kota $olo!
pertumbuhan
sehingga
sarana
pendukung seperti hotel sangat dibutuhkan sebagai sarana penunjang kegitan bisnis di kota Purwokerto! meskipun boleh dibilang "ukup banak hotel di Purwokerto! diperkirakan ada sekitar 1( hotel baik ang berkelas bintang sampai ang melati! semua dapat hidup dan beroperasi dengan baik! ini menandakan perekonomian Purwokerto sangat kondusi)# -dapun da)tar hotel ang berada di Purwokerto berdasarkan bintang antara lain: .abel 6#6# Da)tar Hotel di Purwokerto N%% H!"#
B)&!%&*
A#%%!
D&%!) H!"#
AAA
>l' Dr Angka 6o' Purwokerto
+""& G%r$"& H!"#
AAA
>l' -aturaden Munegangsari&
R"&$% H!"#
AAA
>l' Pariwisata -aturaden
Br+$+r H!"#
A
>l' os Sudarso 6o' 12& Purwokerto
P%#%(% H!"#
A
>l' S' Par#an& Purwokero
P+r) W)%!% H!"#
>l' Ra"a -aturaden
A!r H!"#
>l' Suparjo Rusta# 3#' Purwokerto
C"&$r%%)' H!"#
>l' >end' Suto"o& Purwokerto
M+!)%r% H!"#
>l' +atoto Subroto 6o' 0& Purwokerto
D%r%/%!) H!"#
>l' HR' -un"a#in Purwokerto
W)%!% N)%*% H!"#
>l' Merdeka Purwokerto
A!r)+ R"r! %&$ H!"#
>l' Supardjo Rusta# Purwokerto
Gr""& V%##" H!"#
>l' Ra"a -aturaden k#' ; Purwokerto
Mr S"&"&* H!"#
>l' Ra"a -aturaden k#' 1
Ar$) K"&%&% H!"#
>l' Ra"a -aturaden
P"r'+!%&) A#% W)%!%
>l' -u#i Perke#ahan
R"r! Pr)% H!"#
>l' Pariwisata -aturaden
M%$+r$% H!"#
>l' Pariwisata !!& -aturaden
Ar) H!"#
>l' Ra"a -aturaden
Or#%&$ H!"#
>l' DI' Panjaitan& Purwokerto
T"r%!%) M% H!"#
>l' DI' Panjaitan& Purwokerto
P%&$%% H!"#
>l' +atot Subroto 6o' 0;
T)%r% H!"#
>l' >end' S' Par#an 6o' 10& Purwokerto
W)/%% H!"#
>l' +eril"a )i#ur& Purwokerto
A&**r"- H!"#
>l' Dr' Soeparno 6o' 00
C%'% N)r%&% H!"#
>l' 3ol' Sugiono P& Purwokerto
F%!%% H!"#
>l' 3edungbulu& Ajibarang
Ar% G+&% H!"#
>l' Ra"a -untu
K"#%(% G%$)&* I&$%'
>l' Ra"a )i#ur 6o' 1&
$umber: http://hotelpurwokerto#"om
II.2.TINJAUAN SHOPING MALL II.2.1. P"&*"r!)%&
.erdapat beberapa pengertian shopping mall ! aitu: •
Shopping mall diartikan sebagai suatu area pergerakan *linier+ pada suatu
area pusat bisnis kota ang lebih diorientasikan bagi pejalan kakiE berbentuk
pedestrian
dengan
interaksional *?ubinstein! 19(8+#
kombinasi
plaIa
dan
ruang5ruang
•
Shopping mall adalah shopping mall ang berintikan satu atau beberapa
departemen store besar sebagai daa tarik dari retail5retail ke"il dan rumah
4
makan dengan tipologi bangunan seperti toko ang menghadap ke koridor utama mall atau pedestrian ang merupakan unsur utama dari sebuah shopping mall ! dengan )ungsi sebagai sirkulasi dan sebagai ruang komunal
bagi terselenggarana interaksi antarpengunjung dan pedagang * %aitland! 198(+# •
Shopping mall sebagai kelompok kesatuan komersial ang dibangun pada
sebuah lokasi ang diren"anakan! dikembangkan! dimulai dan diatur menjadi sebuah unit operasi! berhubungan dengan lokasi! ukuran!
tipe
toko! dan area perbelanjaan dari unit tersebut# Unit ini juga menediakan parkir ang dibuat berhubungan dengan tipe dan ukuran total toko5toko *Urban and nstitute! 199(+#
II.2.2. K#%)?)-%) S'(()&* %## II.2.2.1. M"&+r+! B"&!+- F))-
Pusat Perbalanjaan dapat digolongkan dalam tujuh bentuk! aitu: 1# $hopping $treet! aitu deretan pertokoan di sepanjang sisi jalan# 6# $hopping entre! aitu komplek pertokoan ang terdiri dari stand5stand *toko+ ang disewakan atau djual# 2# $hopping Pre"int! aitu komplek pertokoan dengan stand menghadap ke ruang terbuka ang bebas dari kendaraan# 4# Departement $tore! merupakan toko ang sangat besar! biasana terdiri dari beberapa lantai ang menjual ma"am5ma"am barang termasuk pakaian# Perletakkan barang5barang memiliki tata letak ang khusus! memudahkan sirkulasi dan memberikan kejelasan akses# uas lantai berkisar 156 m6# 7# $upermarket! mempunai toko5toko ang menjual barang kebutuhan sehari5hari dengan sistem sel) ser>i"e# -rea penjualan makanan tidak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
melebihi 17M dari seluruh area penjualan# uas lantai berkisar 15 67 m6# ;# Department
store
dan
supermarket!
merupakan
bentuk5bentuk
perbelanjaan modern dengan penggabungan dua jenis perbelanjaan# .
$uper store merupakan toko satu lantai ang menjual ma"am5ma"am barang kebutuhan sandang dengan sistem sel)5ser>iLe dengan luas 75 ( m6 dan luas area penjualan maksimum 67 m6#
II.2.2.2.
M"&+r+! @%r)%) %r%&* %&* $)/+%#
>
4
1# $pe"ialit $hop! pertokoan ang menjual hana satu jenis barang# 6# Fariet and e murah! swalaan dalam jumlah besar dan pembaaran kontan# 7# Departement $tore! usaha penediaan kebutuhan masarakat mulai dari jenis makanan kepada peralatan dan bahan kebutuhan rumah tangga serta jasa# II.2.2.=.
M"&+r+! /"&) %r%&* %&* $)("r$%*%&*-%&
9
1# on>enien"e $tore! toko ang menjual barang kebutuhan ang bersi)at member kesenangan belaka! seperti toko aksesoris dan toko mainan# 6# Demand $tore! toko ang menjual berbagai kebutuhan sehari5hari! missal toko makanan! pakaian#
+ruen& =i*tor& !0& p%21 Agung !!& #engutip David Mun& !;& h% 5ndin& !!& #engutip 6adine !;2& to h%21 commit user 4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2# mpulse $tore! toko ang menjual
barang5barang ang si)atna
memberikan penampilan khusus! missal ang menjual par)um! jam tangan! jas# II.2.2.>.
M"&+r+! )?%! %r%&* %&* $)("r$%*%&*-%&
1# air! missal sirup dan makanan botolan# 6# ,ering! misal pakaian! ikat pinggang# 2# .ahan lama! missal sepatu! arloji# 4# %udah rusak! missal buah5buahan! roti# II.2.2.4.
M"&+r+! ("&%/)%& %r%&* %&* $)("r$%*%&*-%&
;
1# .able &iLture atau %eja %enerus! biasana untuk tempat buku5buku# 6# ounter &iLture atau -lmari ?endah! missal untuk tempat mainan anak5 anak# 2# ases &iLture atau -lmari .ransparan! missal untuk pakaian sejenis! sewarna dalam keadaan terlipat# 4# 0oL &iLture atau ,otak .erbuka! missal untuk pakaian5pakaian ang diobral# 7# ?a"k &iLture atau ?ak .erbuka! missal untuk tempat sepatu! peralatan mandi# ;# Hanging ose atau -lmari Penggantung! missal untuk kemeja! jaket! jas# (# talase atau ?uang Peraga! ber)ungsi untuk memajang pakaian atau produk5produk baru dengan penataan menarik# II.2.2.9.
M"&+r+! S)!" P""#)%&
6
1# ariasi dalam hal barang ang ditawarkan#
(
8
ibid Ded! 1984! dikutip
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
;
II.2.2..
M"&+r+! L)&*-+( P"#%%&%&
10
1# Neighbordhood enter *$hopping mall okal+! jangkauan pelaanan antara 7#54# penduduk skala lingkungan# uas area lebih kurang 6
2#51# s#)t# *6##8(59#69 m +# Unit terbesar berupa supermarket atau bersi)at e"eran# 6# ommunit enter *$hopping mall Distrik+! jangkauan pelaanan antara 4#517# penduduk dalam skala lingkungan# uas area
lebih
kurang 1#52# s#)t# unit terbesar berupa junior Departement $tore dan jenis5jenis toko# 2# %ain enter *$hopping mall ?egional+! jangkauan pelaanan antara 17#54# penduduk dalam skala lingkungan# uas area berkisar 6
antara lebih kurang 2#51## s#)t# *6(#8(596#99 m +# Unit terbesar berupa junior Departement $tore! Departement $tore dan
jenis5
jenis toko#
II.2.=. J"&)5/"&) M%## II.2.=.1.
M"&+r+! R+"&!")&
11
1# &ull %all! terbentuk atas ruas jalan tertutup ang semula digunakan untuk lalu lintas kendaraan! kemudian berkembang menjadi pedestrian atau plaa linier dengan
perkerasan
pa>ing
blo"k
dan
dilengkapi
)urnishing
*pepohonan!bangku! lampu! patung/s"ulpture! dan air man"ur+# 6# .ransit %all! sebuah transit atau jalur transit merupakan pengembangan dari jalur pergerakkan kendaraan ang hana memperbolehkan angkutan umum seperti bus taksi# Perparkiran dilarang! area pejalan kaki diperluas dan )asilitas kenamanan ditambah#
1
11
?ubenstein!Har>e!%#!Padestrian %alls!$treets"apes!and Urban $pa"es! h52!4
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
!
2# $emi %all! pada jenis ini terisi kegiatan lalu lintas namun perparkiran dikurangi# Pola pedestrian berkembang sebagai akibat dipertinggina nilai dengan pola perkerasan pa>ing! pepohonan! perlengkapan jalan *bangku! lampu! dan kenamanan lain+# M"&+r+! M)!'#%&$
II.2.=.2.
12
)pen Mall *%all .erbuka+
%all ini memiliki keuntunganE menghasilkan kesan luas! peren"anaan teknis ang mudah# ,erugian dari open mall adalah sulitna pengaturan suhu kenamanan *"limati" "ontrol+ dan kesan pewadahan kurang# 2nclosed Mall *%all .ertutup+
,euntungan mall ini adalah kenamanan klimatik dapat diatur# ,erugianna adalah mahalna biaa dan ruangan terkesan sempit# ntegrated Mall *%all ampuran+
%all "ampuran adalah penggabungan dari open mall dan en"losed mall# 0iasa berupa mall tertutup dengan akhiran mall terbuka# %un"ulna
bentuk
"ampuran ini sebagai antisipasi terhadap keborosan energi dan peren"anaan klimatik! mahalna pembuatan dan perawatan mall tertutup# %all ini juga berusaha untuk mengkonsentrasikan daa tarik pengunjung
pada
mall
tertutup#
II.2.>.
M%## "%*%) ("r+/+$%& -!%
1=
$hopping %all juga merupakan gambaran dari sebuah kota ang terbentuk oleh suatu elemen5elemen: •
%agnet * nchor +: %erupakan trans)ormasi dari G node ang dapat ber)ungsi sebagai land mark # Dalam shopping mall dapat diwujudkan dengan plaIa#
•
2 1
%agnet $ekunder:
Maithland&-ar"&'EShopping Malls&Planning and DesignE&!; Rubenstein&Harve"&M'&EPadestrian Malls&Streets*apes&and 8rban Spa*esE& h%24
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
40
%erupakan trans)ormasi dari G district perwujudanna berupa took penge"er! retail store! supermarket! superstore! dan bioskop# •
Street Mall
%erupakan trans)ormasi G path perwujudan berupa pedestrian ang menghubungkan magnet5magnet# •
4andscaping6
%erupakan trans)ormasi dari G edge sebagai pembatas pusat pertokoan di tempat5tempat luar#
II.2.4. K%r%-!"r D%%r S'(()&* M%## 14
,arakter shopping %all menurut %aithland
memiliki
karakter
sebagai berikut: a# ,oridor
: tunggal
b# ebar koridor : 851; meter "# antai : maksimal 2 d# Parkir
:mengelilingi bangunan mall
*tidak ada parkir di dalam bangunan+ e# Pintu masuk : dapat di"apai dari segala arah )# -trium
: disepanjang koridor
g# %agnet horiIontal+
: disetiap akhir koridor *hubungan
h# 'arak antar magnet: 156 meter
II.2.9. B"&!+- M%% B%&*+&%& S'()&* M%##
0entuk massa bangunan menentukan pola
sirkulasi
didalamna#
0entuk ini sedikitna akan mempengaruhi sukses tidakna sebuah mall# Di -merika $erikat! peren"anaan suatu mall biasana menggunakan bentuk5 bentuk ang sederhana!missal bentuk .! ! atau # ini sesuai dengan konsep mall ang mempunai akses ke dalam dengan koridor tunggal! 14
Ded! 1994! h51(! dikutip
sehingga
4
semua semua outlet outlet berpel berpeluan uang g sama sama untuk untuk dikunj dikunjung ungi# i# 0ebera 0eberapa pa "ontoh "ontoh kasus kasus shoping shoping mall ang suks sukses es dengan dengan bentuk bentuk sederhana sederhana di -merika -merika $erikat $erikat adalah: ork Dale dengan bentuk di kota .oronto! Lplanade JLnar dengan bentuk ang terletak di kota ali)ornia! dan &ranklin Park %all
dengan
bentuk . di kota Jhio!.oledo# Jhio!.oledo# Di -merika telah diteliti diteliti bahwa dimensi panjang sebuah sebuah mall mall minima minimall 18 meeter meeter sampai sampai maksim maksimal al 64 meter meter## ,eten ,etentua tuan n tersebut tidak mutlak! tetapi dalam peren"anaan suatu mall! tidak boleh terlalu panjang karena akan membuat membuat pengunjung merasa lelah berjalan berjalan ke ujung mall# Untuk Untuk mengan mengantisi tisipas pasii kelela kelelahan han pengu pengunju njung ng biasan biasana a telah telah diren" diren"ana anakan kan sebu sebuah ah anchor /magnet /magnet di tempat5temp tempat5tempat at tertentu tertentu dengan dengan jarak antara lebih s1uare, courts, food kurang kurang 156 156 meter meter## nchor terseb tersebut ut dapat dapat berupa berupa:: s1uare, court atau atau temp tempat at5t 5tem empa patt santa santaii lainn lainna a an ang g
dima dimaks ksud udka kan n
supa supaa a
pengunjung dapat melupakan kelelahan kelelahan dan melanjutkan sampai ke ujung mall# nchor tersebut minimal 1M dari total luas lantai dengan pertimbangan total
area area mewada mewadahi hi kelube keluberan ran *terma *termasuk suk "ourt "ourt dan su suare are+# +# Peren" Peren"ana anaan an mall mall biasana juga "enderung horiIontalism dengan penetapan takaran arsitektur seperti seperti proporsi!s proporsi!skala! kala! simetri! balan"e! balan"e! dan dimensi dimensi ang dapat diterapka diterapkan n kedalam )isik bangunan#
II.2.. F%)#)!% %&* )%% !"r$%(%! (%$% +%!+ M%##: •
$port enter
•
inema/inepleL/.heater
•
ommunit Hall
•
$wimming Pool
•
Dis"o/$"ate/"e $"ate
•
%edi"al entre
•
-rea 0ermain
commit to user
4 2
II.2.;. P"#%-+ K"*)%!%& $%#% S'(()&* M%##
Pelaku dalam kegiatan kegiatan $hopping $hopping %all terbagi atas: a#
Pengunjung
b#
.enant .enant atau penewa
"# $upplier d'Pengelola -agan pelaku dan kegiatan kegiatan dala# Shopping Mall
Ban!unan S"o##in! $a%%
Dept'Store Super#arket Su#%ier Me#asok Store barang Retail%retail "ang dibutuhkan oleh )enant Pen!un&un! ) Pen!un&un! )ujuan ujuan Penye'a -elanja Rekreasi Rek reasi >alan%jalan >alan%jalan Makan Mak Pen!e%o%a an -ook : Meliputi: +eneral Manager StaF%staF: Sales and Marketing Ad#inistrasi A**ounting 7leaning Servi*e
Diagram #4# Pelaku dan ,egiatan dalam $hopping %all *$umber: -nalisa Pribadi+
II.2.6. II.2.6. J"&)5/"& J"&)5/"&) ) K"*)%!%&
,egiatan pelaanan pelaanan untuk tenant tenant dan supplier antara lain: •
Distribusi barang
•
Penimpanan dan dan penajian barang
•
,egiatan perpindahan dan pergerakkan pelaku ,egiatan pengelola pengelola antara lain:
•
,egiatan operasional
41
•
,egiatan manajemen
•
,egiatan pemeliharaan
II.2.10. II.2.10. T)&/%+%& T)&/%+%& S'(()&* S'(()&* M%##
1# %all %all seba sebagai gai )asili )asilitas tas sebua sebuah h kota kota Pusat kota dapat terbentuk oleh hadirna sebuah )asilitas komersial ang mampu mampu menjad menjadii genera generator tor kota# %all perbelan perbelanjaa jaan n merupa merupakan kan
satu satu
elemen elemen pemben pembentuk tuk strukt struktur ur kom komers ersial ial kota# kota# $uatu $uatu bentuk bentuk mall mall ang ang berhasil tidak dapat dipisahkan dari area pusat kota dan kota se"ara keseluruhan *&rederi"k
adal adalah ah men" men"ip ipta taka kan n suas suasan anaa baru baru sete setela lah h mela melaku kuka kan n
pekerjaan# Daa Daa tari tarik k mall mall adal adalah ah terl terlet etak ak pada pada kean keanek ekar arag agam aman an )ung )ungsi si ang ang dipadukan dengan desain perilaku "ontrol sehingga men"iptakan suatu
4
kedina kedinamis misan an antara antara )ungsi )ungsi5)u 5)ungs ngsii terseb tersebut# ut# ,eanek ,eanekara aragam gaman an )ungsi )ungsi komersial ang terdiri atas barang dan jasa mampu menarik pengunjung untuk dapat melakukan kegiatan dalam satu tempat dan waktu# $ehingga pengunjung dapat merasakan sarana rekreati) tersebut
dan
menjadi
hiburan tersendiri meskipun tidak melakukan akti>itas akti>itas belanja#
II.=. TINJAUAN TINJAUAN ARSITEKT ARSITEKTUR UR HIJAU II.=.1. P"&*"r!)%& Ar)!"-!+r H)/%+
-rsitektur -rsitektur hijau hijau memili memiliki ki arti seni dan dan ilmu ilmu meran"an meran"ang g
bangunan bangunan##
Dalam
artian ang lebih luas! arsitektur men"angkup meran"ang se"ara keseluruhan ling lingku kung ngan an bina binaan an!! mulai mulai dari dari le>el le>el makro makro ait aitu u
pere peren" n"an anaa aan n
kota kota!!
peren"anaan perkotaan! arsitektur lansekap! hingga ke le>el mikro aitu desain perabot dan desain produk# -rsitektur juga merujuk kepada hasilBhasil proses peran"anggan tersebut# * sumber www#wikipedia#"om www#wikipedia#"om++ Dalam Dalam penger pengertia tian n ang ang lebih lebih mendal mendalam! am! arsite arsitektu kturr hijau hijau berar berarti ti wawasa wawasan n arsite arsitektu kturr ang ang memadu memadukan kan tidak tidak hana hana nilai nilai arsite arsitektu kturr um umum um *kekua *kekuatan tan!! )ungsi! kenamanan! biaa! estetika+ tetapi juga dimensiBdimensi lingkungan berdasarkan kepedulian tentang lingkungan global alami dengan penekanan pada e)isiensi energi *energi efficient +! +! Pola berkelanjutan * sustainable/, dan holist stic ic appr appro oach ach untuk pendekatan holisti" *holi untuk memini meminimal malkan kan kerusa kerusakan kanB B
kerusakan ang terjadi#
44
II.=.2. M%-&% $%& $%& #%%&* #%%&* Ar)!"-!+r H)/%+
Pengol Pengolaha ahan n kembal kembali! i! aitu aitu mengup mengupaa aaka kan n apapun apapun ang ang diguna digunakan kan dan dihasilkan pada proses membangun akan dapat diolah untuk didaur ulang agar dapat diman)aatkan diman)aatkan untuk kebutuhan orang orang lain# 2. educe
%eng %engur uran angi gi
pema peman) n)aa aata tan n
bara barang ngBb Bbar aran ang g
ang ang
bera berasa sall
dari dari
alam alam##
Pengurangan ang dilakukan akan memberi pengaruh se"ara global! baik itu keberadaan materi itu sendiri di bumi se"ara kuantitas maupun pengaruhna terhadap energi energi sa>ing ang ang dengan sendirina berlangsung# 3. euse
Penggunaan kembali! aitu peman)aatan kembali material ang telah ada! tanpa menekankan ego dalam peman)aatan material baru akan menghemat energi "ontent ang terbuang# II.=.=. P"r#+&% Ar)!"-!+r H)/%+
%engapa harus menggunakan arsitektur hijauQ .entu saja ada banak alas alasan an## %esk %eskip ipun un bia biaaa arsi arsite tekt ktur ur hija hijau u hamp hampir ir sama sama deng dengan an bang bangun unan an
kon>ensional! tetapi arsitektur hijau lebih estetis! naman! dan biaa operasiionalna relati) rendah# -rsitektur hijau lebih merespon terhadap panas!
4
dingin! atau pen"ahaaan dalam bangunan# ,arena mengkonsumsi
sedikit
energi! arsitektur hijau lebih sedikit polusi# 0iaa utilitas ang rendah membuatna lebih mudah untuk dipenuhi# $elain itu! arsitektur hijau lebih sehat karena hampir dari 8M waktu dari penghuni bangunan dihabiskan di dalam bangunan# 0eberapa alasan untuk selalu menggunakan arsitektur hijau dalam mendesain bangunan aitu: 1. M"&*+&!+&*-%& $%r) "*) "-&)
-rsitektur hijau selalu berusaha menggunakan prinsip B prinsip e)isiansi terhadap energi! air! maupun limbah# Hal ini menurunkan biaa operasional dan perawatan banguanan# 0erbagai keuntungan B keuntungan tersebut mendorong kesadaran masarakat untuk menggunakan desain dengan prinsip arsitektur hijau# Dalam berbagai proek bangunan seperti perumahan dengan konsep green ar"hite"ture! ternata lebih laku dibanding perumahan dengan bangunan kon>ensional! sehingga lebih menguntungkan bagi pengembang# 2. M"&*'"%! -&+) "&"r*)
Dalam ukuran ang sama arsitektur hijau akan lebih hemat energi jika dibanding dengan bangunan kon>ensional# Pengurangan energi hingga 7M "ukup mudah di"apai! dan pengurangan sebesar 8M59M dapat di"apai apabila bangunan didesain dengan baik# =. M"&)&*-%!-%& Pr$+-!)@)!%
Dalam bangunan ang mewadahi para pekerja! penggunaan arsitektur hijau dapat meningkatkan produkti>itas sebesar ;M 517M bahkan lebih# Hal ini dikarenakan kualitas ruangan ang ter"ipta lebih sehingga para pekerja merasa naman dan dapat pekerjaanna dengan baik dan lebih "epat#
baik
menelesaikan
4
>. R%%' !"r'%$%( #)&*-+&*%&
Desain ang kurang sesuai dapat merusak lansekap! mengurangi produksi hasil pertanian dan merusak habitat liar# Penggunaan arsitektur hijau akan menjaga habital alami dan kealamian lansekap# Penggunaan material se"ara e)isien juga dapat mengurangi kerusakan hutan ang berdampak buruk terhadap lingkungan# 4. M"&)&*-%!-%& -""'%!%&
0angunan dengan desain ang kurang baik dapat menurunkan kualitas kesehatan penghunina# PenakitBpenakit ang ttimbul misalnaE sakit mata! sakit kepala! sakit telinga! )lu ang diakibatkan pen"ahaaan ang kurang! kulaitas penghawaan ang kurang baik! sistem akustik ang buruk# Dalam arsitektur hijau digunakan pen"ahaaan alami ang dikombinasikan
dengan
pen"ahaaan
buatan!
penghawaan
alami!
penggunaan material ang bebas ra"un! dan desain struktur ang ramah lingkungan sehingga gangguan kesehatan akibat kualitas bangunan dapat dikurangi#
II.=.>. U&+r P-- $%#% Ar)!"-!+r H)/%+
Unsur pokok dalam arsitektur hijau menga"u pada pola manusia tradisional ang mengenal empat unsure ang menjadi dasar dari penusunan segala jenis material ang ada di alam# lemen B elemen tersebut dianggap sebagai pokok permasalahan dari hubunga timbale balik antara arsitektur *bangunan+ dengan lingkungan# ,eempat unsur itu aitu : 1. B+) 7T%&%'8
%erupakan sumber bahan bangunan baik bahan bangunan tradisional seperti batu! pasir! tanah liat! logam! sul)ur! ataupun bahan bangunan modern seperti semen Portland untuk bahan dasar beton! baja! ka"a! alumunium! plasti" dan
bahan sintesis lainna# $etiap bahan bangunan pada dasarna merupakan pinjaman ang pada kemudian hari harus kita kembalikan lagi kepada alam#
4;
%anusia pada generasi sekarang harus dapat mempersiapkan generasi ang akan datang agar mampu mengembalikan atau mempertahankan bahan bangunan tersebut agar tidak mengalami kerusakan# 2. U$%r%
Udara merupakan kebutuhan dasar bagi makhluk hidup untuk berna)as agar tetap hidup# %akin ter"emar udara! perna)asan akan semakin sulit dan kualitas kehidupan manusia akan menurun# Polusi udara juga berdampak buruk pada lingkungan aitu timbulna oIon dan pemanasan global# =. A)r
0umi ini terbentuk dari daratan dan perairan# Perairan ang terdiri atas lautan! sungai B sungai! lapisan es pada kutup! serta air bawah tanah mempunai >olume ang dominan aitu sebesar 1!284 L 1; km2# Dan banakna air tersebut 9(!4 M merupakan air asin dan 6!; M merupakan air
tawar#
Penggunaan air ang berlebihan serta pen"emaran ang terus menerus mengakibatkan penurunan kualitas air# >. A() 7"&"r*)8
nergi selalu dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk melakukan akti)itasna# Pembangkitan energi selalu membebani lingkungan alam# nergi dapat digolongkan menjadi dua aitu energi ang dapat diperbaharui dan energi ang tidak dapat diperbaharui#
II.=.4. H"%! E&"r*)
Dalam mendesain atau meran"ang bangunan sebaikna tidak hana mempertimbangkan pembiaaan pada operasional bangunanna saja!
tetapi
juga mempertimbangkan pada pembiaaan awal pembangunan dan proses pembuatanna# Desain bangunanna juga hatus mampu memodi)ikasi iklim lingkungan sekitarna agar dapat berguna dalam bangunan bukan dengan merubah lingkungan an sudah ada#
4!
%. S!r%!"*) ("r%&%&*%& %&*+&%& '"%! "&"r*):
1# okasi site 5
,etinggian lokasi ang berpengaruh pada peman)aatan angin dan sinar matahari
5
Peman)aatan potensi lingkungan semaksimal mungkin
5
Peman)aatan topogra)i! dimensi! dan aliran air tanah
6# Perletakan dan orientasi bangunan 5
Peman)aatan panjang bangunan pada sumbu timur dan barat
5
Peran"angan o>erhang pada sisi5sisi riskan bangunan
5
Perletakan ruang5ruang ser>is pada area beban tinggi *barat+
5
%engurangi bukaan langsung arah barat
5
Penanaman >egetasi sebagai peneduh dan penegar ruang pada area penerima beban panas dan angin ang besar
2# Penediaan pergantian ruang 5
%enediakan >entilasi ang bekerja terus menerus
5
%eletakkan ruang5ruang berjendela dengan pertimbangan >entilasi silang
5
-pabila ruang diran"ang menggunakan -! minimalkan >olume ruang! dan hindari bukaan langsung
4# lemen bahan bangunan untuk atap! dinding! dan lantai 5
Pemilihan bahan lokal ang sudah mempunai kemampuan adaptasi terhadap iklim lokal
5
,etahanan bahan pada akibat5akibat tak terduga dalam operasional bangunan
5
,emudahan dan ketahanan dalam pemasangan
5
,esesuaian biaa ang tersedia
7# Pemilihan struktur dan konstruksi bangunan 5
Pertimbangan kondisi tahan gempa
5
Pertimbangan kondisi tahan angin
0
5
Pertimbangan kondisi tahan api
;# Program dan penataan massa bangunan 5
Penentuan jumlah dan bentuk serta ketinggian massa ang tidak mengurangi potensi alam
5
Perletakan tidak menghambat laju angin
5
Perletakan tidak menghalangi ruang lain untuk mendapatkan sinar matahari ke"uali memang tidak diperlukan
5
Perletakan tidak mengganggu akses ke ruang lain
(# Utilitas dan perabot penunjang kegiatan 5
Pertimbangan sistem utilitas dari awal! instalasi plumbing! dan sanitasi! listrik! dan lain5lain#
5
$esuaikan perabot dengan luasan dan >olume peruangan ang ada
5
?uang5ruang khusus *,%/=! kamar mandi!dan lain5lain+ ang membutuhkan instalasi khusus! hendakna diperhitungkan dari awal#
. T)$%- "&**+&%-%& %!"r)%# %&* "r+%- #)&*-+&*%&
%aterial ang dianggap hijau
biasana
termasuk
dalam
bahan
bangunan ang dapat diperbaharui seperti bahan tanaman bambu! jerami dan kau ang berasal dari hutan ang berserti)ikat dan harus dikelola
se"ara
lestari! P- *0adan Perlindungan ingkungan Hidup+ menarankan untuk menggunakan barang industri daur ulang! seperti pembongkaran puing dalam proek konstruksi# 0ahan bangunan harus diolah kembali tetap pada penggunaan energi hijau dalam bangunan# . T"r$%(%! r+%&* !"r+-% '))/%+ $%#% %&*+&%&
,ota5kota di ndonesia memiliki masalah dengan keterbatasan lahan untuk ?unag .erbuka Hijau *?.H+# Dimana lahan sudah habis terbangun karena si)at land hungr *lapar lahan+! aitu si)at mengkonsumsi lahan
perkotaan untuk dijadikan built5spa"e *lahan terbangun+# -kibatna jumlah lahan terbuka hijau makin lama makin berkurang# memperoleh lahan terbuka hijau#
1;
menurut >awani untuk
0erdasarkan hasil penelitian ang dilakukan pada %al Namba Park 'epang! atap hijau Namba Park dapat mengurangi panas dan menurunkan suhu di permukaan hingga 1( "el"ius# Hal ini mengurangi penggunaan energi listrik untuk mendinginkan suhu ruang# $elain itu dapat ber)ungsi sebagai
ruang
rekreasi untuk menikmati hijauna taman# $uasana ang hijau dan naman dapat menurunkan stress bagi pengguna bangunan#
1(
-dapun )ungsi dari ruang hijau *>egetasi+! antara lain: 5
$ebagai Iona relaksasi dan Iona hijau hunian
5
$ebagai penedia oksigen
5
$ebagai )ilter
5
$ebagai penahan air! ang dapat disimpan *sebagai "adangan air saat musim hujan+ Di bawah ini terdapat tiga klasi)ikasi jenis tanaman pada suatu taman atau ruang hijau dalam sebuah kawasan dan atau bangunan! aitu:
5
.anaman kering! merupakan tanaman gurun ang membutuhkan sinar matahari tinggi! sedikit air! dan tingkat kelembapan ang rendah# ang termasuk jenis tanaman kering antara lain jenis5jenis kaktus#
5
.anaman air! merupakan tanaman ang media hidup utamana aitu air# ang termasuk dalam jenis tanaman air antara lain 0#mphaea *teratai+! C#perus pap#rus *paprus+! 0ulembo nucifera *lotus+!
21uisentum
h#emale *paku ekor kuda+! (halia dealbata *kana air+! &istia tratiotes
*kubis air+! dan sebagaina# 5
.anaman tropis! terbagi menjadi beberapa klasi)ikasi tanaman! aitu: •
Peneduh! seperti Cerbera manghas *bintaro+! 7atropha integerrina *0ata>ia+! &isonia sebagaina#
alba,
flambo#ant,
asoka! beringin!
dan
2
•
Pergola! atau dapat digolongkan dalam tanaman merambat# 0eberpa "ontoh diantarana aitu alamanda! mande>ila! bogen>il! &i"us pumilia *dolar+! pumea pennata *songgolangit+! dan sebagaina#
•
.anaman berdaun indah! seperti -glonema! keladi hias! sansi>era! suplir! paku sarang burung! paku pedang! palem kuning! kuping gajah! dan sebagaina#
•
.anaman
berbubga!
seperti
-nthurium!
-denium!
mawar!
eurphorbia! krisan! sal>ia! soka! krosandra! dan tanaman berbunga lainna# •
0order plant! seperti lili paris! ku"ai jepang! ophiopogon sp! dan uphea hssopi)olia *"endrawasih+! dan lain5lain
•
er! seperti sutra 0omba! rumput jepang! rumput manila!dolar hijau! dan lain5lain#
$. P"&%'%%%& %#%)
%atahari merupakan salah satu sumber energi alami di alam semesta# $ebagai salah satu sumber energi di alam semesta matahari dapat digunakan sebagai sumber "ahaa maupun sumber energi# Dalam penggunaanna sebagai sumber "ahaa alami pada suatu bangunan! matahari dapat menimbulkan beberapa masalah dalam penggunaanna# $eberapa baak "ahaa ang masuk ke dalam bangunan harus dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dalam ruang# ". P"&*'%%%& %#%)
Penghawaan alami merupakan suatu usaha untuk mendapatkan suasana ang naman di dalam ruangan! dapat dilakukan dengan mengontrol suhu ruangan!
kelembapan!
tingkat
penerangan!
kualitas
udara!
dan
meneimbangkan kondisi buruk dari luar ang mempengaruhi iklim mikro bangunan# $alah satu "ara menghasilkan penegaran alami terbaik adalah mengusahakan udara terus bergerak di dalam ruangan#
1
$umber energi listrik ang terbatas dan biaa pemakaian listrik ang tinggi memberikan tantangan untuk membuat suatu desain bangunan ang naman dengan meman)aatkan kondisi alam# $elain itu! penggunaan "ara penejuk udara alami tidak hana menghasilkan suatu kenamanan dan penghematan energi serta biaa! tetapi juga menederhanakan konstruksi! pembangunan! dan perawatanna#
II.=.9 P"&"r%(%& (r)&)( Ar)!"-!+r H)/%+
1. Green siting n! Ln! "se
.ahap pertama ang harus dilakukan dalam mendirikan sebuah bangunan adalah menentukan site ang sesuai dengan konsep green siting dan sesuai dengan tata guna lahan ang sudah ada# Hal ini bertujuan untuk menggabungkan desain dan konstruksi debgan melakukan modi)ikasi antara site dan bangunan untik men"apai kenamanan se"ara maksimal
dan
e)isiensi dalam mengoperasionalkan bangunan *www#doerr#org+# 2. Site n! Ln! "se e##i$ien
%$Pengolahan
site
pada
saat
proses
peran"angan
juga
harus
memperhatikan ketetapan perbandingan ,D0 dan ,DH dalam konteks arsitektur hijau# 0anak orang ang memiliki pemahaman berbeda B beda dalam hal ini# -da anggapan bahwa besaran >olume bangunan *koo)isien dasar bangunan / ,D0+ harus lebih ke"il dari koo)isien dasar hijau *,DH+ pada total luas lahan# $esuai standart! perbandingan ,D0 *7 B ( M+ dan ,DH *2 B 7 M+ ang seimbang diharapkan mampu mewujudkan hunian ideal dan sehat se"ara konsisten# *sumber : www#beritaiptek#"om+# Dalam mendirikan bangunan! sebisa mungkin perlu dihindari pembukaan lahan baru untuk mendirikan bangunan# .erutama pada lahanB lahan ang diperuntukkan sebagai lahana pertanian dan lahan konser>asi#
%enggunakan lahan ang sudah ada dan sesuai dengan tata guna lahan akan lebih e)isian dibandingkan dengan membuka lahan baru! selain itu dapat
menjaga kelestarian hutan dan lahan pertanian sehingga keseimbangan ekosisitem tetap terjaga# *sumber *sumber : www!doer# www!doer#org+ org+ 3. He Hel lt& t&%% Site ite
$ite ang dipilih sebaikna memperhatikan )aktorB)aktor ang mempengaruhi kesehatan penghuni di dalamna# 0erikut merupakan analisis site #enurut $a*tor kesehatan: )abel )abel 2'1' Analisis Analisis Site Menurut Menurut @aktor @aktor 3esehatan 3esehatan
tabel
A&%#)) S)!" M"&+r+! F%-!r K""'%!%& N)#%)
Ur%)%& P"%!%%&
S+"r5+"r S+"r5+"r -"))&*%& $)
Nilai ang dianggap dianggap baik :
#)&*-+&*%& )!"
67527 d0 *de"ibel+ pada waktu malam 254 d0 *de"ibel+ pada waktu siang hari di kamar duduk
P"&*%r+'
#"'
#)&*-+&*%&
nstalasi ang mengganggu : R ,awat istrik istrik 66F54 66F54kF kF
+%!%&
R .rans)o .rans)ormator rmator5tran 5trans)orm s)ormator ator listrik listrik R ,ereta ,ereta api listri listrik k R ?adio! ?adio! radar! radar! dan tele>is tele>isee *)rekuensi *)rekuensi tinggi dan gelombang gelombang mikro 15 1#%HI P"&*!r%& #)&*-+&*%& )!"
+$%r%
$)
Disamping asap dank abut atau gas! timbul juga gang ganggu guan an oleh oleh bau! bau! misa misaln lna a : bau bau haru harum! m! pembusukan! peragian! Iat pelerang! Iat klor! Iat lemas dan sebagaina#
S)&%r
-)-,
+)
%&*
$inar kosmik : sinar matahari! sinar ultra
"r'++&*%&
>iolet! in)ra merah! )rekuensi tinggi! dan
$"&*%& %!?"r %#!"r&%!)?
rendah#
S)&%r
-)-
"r'++&*%&
%&*
$inar
ang
berhubungan
atmos)er :
dengan
4
$"&*%& +) $%& %!?"r
radio akti>itas alam dan buatan# $inar ang berhubungan dengan bumi :
dan
kelabilan
geologi"!perubahan
dalam $umber: &ri"k! HeinI! 1997 '. Trns()rt Orientti)n
Polusi dan dampak lingkungan dari pemakaian
mobil
dapat
dikurangi dengan menempatkan bangunan di lokasi ang dekat
dengan
akses transportasi umun! jalur sepeda! dan akses pejalan kaki
menuju
)asilitas umum# ,onstruksi jalan ang baik juga menghemat biaa karena terhindar dari biaa B biaa perbaikan jalan# *sumber: www!doer#org! 625(5 611+
Jrientasi matahari di dalam site menentukan orientasi bangunan di dalam site# Jrientasi bangunan digunakan untuk menghasilkan
kantong
sinar matahari *sun po"ket+ aitu kondisi dimana mmatahari berada dalam integritas paling rendah# $esuai dengan siklus terbit dan tenggelamna
matahari serta mempunai sudut jatuh ang ke"il# Dengan demikian area ang tersinari akan lebih besar dan integritas radiasina akan lebih rendah#
Dalam penggunaanna untuk orientasi bangunan! bukaanBbukaan dalam banguanan dimaksimalkan pada sisi utara#
'endelaBjendela
ang
besar dan >entilasi diperbanak pada sisi barat lau! sehingga pada musim hujan angin ang sejuk dapat masuk dengan leluasa ke dalam bangunan# 0ukaan pada sisi selatan sebaikna dihindari khususna pada permukaan ang selalu terkena radiasi matahari pada saat intensitas tinggi# %enggunakan sistem air pump *pemompaan angin+ dan cross ventilation untuk mendistribusikan udara ang paling bersih dan sejuk ke
dalam ruangan# arana dengan membuat jendela di atas atap *"erobong+ untuk men"iptakan tekanan udara ang "ukup tinggi di atas
bangunan
supaa udara panas ang ada di dalam ruangan naik dan keluar keatas! tekanan udara dalam ruangan menjadi rendah dan udara dari luar ruangan ang lebih segar akan masuk ke dalam ruangan! sehingga penggunaan - * ir Conditioner + dapat dikurangi#
entilasi $umber: 0# %angunwijoo ,. -egettie /))ling
-da empat )aktor ang berpengaruh terhadap kenamanan manusia! aitu panas matahari * solar radiation+! suhu udara! ke"epatan angin! dan kelembaban# Pada iklim tropis! suhu dan kelembaban sangat berperan dalam menentukan
)aktor
kenamanan#
.umbuhBtumbuhan
mempunai
kemampuan sebagai pengensali )aktorB)aktor tersebut di atas# &ungsi tanaman sebagai pengendali kelembaban dan
suhu
lingkungan ang terkait langsung dengan siklus hidrologi ang dialami tanaman# Proses tersebut adalah proses e>apotranspirasi aitu proses penguapan air dari tanah lewat permukaan daun# ,arena tumbuhan dapat berperan
sebagai
e>epotransporasi
absorban tersebut
radiasi
memerlukan
menurunkan suhu lingkunganna#
matahari panas
dab maka
untuk
proses
tanaman
dapat
;
ing n>ironment! 67
+b' 2' Pohon #elindungi bangunan dari panas #atahari disekitarn"a Su#ber: @ri*k& Hein, 2004B
+b' 2'' Aliran udara pada bangunan dengan pohon disekitarn"a $umber : &ri"k! HeinI 67
0. -erti$l Ln!s$(ing
8ertikal landscaping adalah penghijauan pada bangunan bertingkat
tinggi# Ferti"al lands"aping mempengaruhi iklim mikro pada )asad bangunan# Peme"ah angin sama seperti kegunaan >egetasi pada $round9 &lane menerap J dan J6! menediakan oksigen bagi hasil )otosintesis!
dan mengurangi beban pendinginan sebanak 8 M dari peningkatan 1 M di area >egetasi#
!
+b' 2';' =erti*al Cands*aping su#ber: de$points'wordpress'*o# (reen roo) +reen roo$ adalah atap dari bangunan "ang sebagian atau seluruhn"a ditutupi oleh vegetasi& tanah& at 6.
di musim kemarau dan mengkondisikan mi"ro5"limate pada musim dingin
0
+b'2'0 +reen roo$ dan lapisan pen"usunn"a Su#ber : www'use#enow'*o#'20%%20B )abel 2'' 3elebihan dan kekurangan green roo$
Green r))# K"#")'%&
K"#"%'%&
%emerlukan desain khusus pada struktur
M"&*+r%&*) (#+) +$%r%
atap agar dapat menahan beban M"#)&$+&*)
%!"r)%#
%!%(
$)
ebih karena
%%'&%
mahal
disbanding
memerlukan
perawatan khusus M"&*+r%&*) ("r()&$%'%& -"))&*%& $%r)
#+%r
%&*+&%&
-"
$%#%
%&*+&%& M"#)&$+&*) %&*+&%& $%r) +'+ %&* %&*%! -+%! M"&%r)&* (#+) $%r) %)r '+/%&
atap biasa
konstruksi
dan
$umber: analisis penulis
.abel 6#7# ,lasi)ikasi $reen roof I&!"&)@" %&$ E!"&)@" Green r))#
ntensi>e $reen roof
K%r%-!"r)!)-
Ltensi>e $reen roof
G%%r
%embutuhkan
T%&%'
kedalaman Hana membutuhkan min 6!7
min 2 "m Digunakan
V"*"!%)
"m untuk
besar!
pohon
Digunakan
untuk
ground
semak "o>er dan rumput
belukar!*memerlukan perawatan dengan baik+ B"%&
%embebani struktur 8517
%embebani
pon/s#)t
pon/s#)t
struktur
16517
tergantung
dari
karakteristik tanah dan jenis substrat ang digunakan Dapat diakses dengan mudah
A-"
0iasana tidak diakses untuk umum
P"r%%!%&
Dr%)&%"
%emerlukan
perawatan Pemeliharaan
dilakukan
khusus
se"ara berkala tiap tahun
%emerlukan sstem irigasi
%enggunakan
dan drainase ang kompleks
drainase dan irigasi sederhana
sstem
*$umber : www#epa#go>! 18585611+ 1. Gr)"n! $)er
$round cover merupakan sebutan untuk tanaman ang ukuranna
tidak terlalu tinggi *paling tinggi 17 "m+ dan tumbuhna menutupi
2
permukaan tanah tempatna berada# ,arena tergolong tanaman ke"il! akar ground cover pada umumna berbentuk serabut# $erabutBserabut akar inilah
ang akan mengikat tanah sehingga pada musim hujan! tanah tidak menjadi be"ek# Pada musim panas! tanah ang diberi ground "o>er lebih dingin bila dibandingkan dengan tanah ang tidak diberi ground "o>er# 11. Wter /))ling
0adan air dalam bentangan alam sangat berpengaruh terhadap iklim mikro# Pada aplikasi dalam meran"ang suatu tapak! badan air *kolam atau danau+ dapat diren"anakan pada area dimana mendapat peninaran radiasi sinar matahari# Dengan demikian panas matahari ang sedang terik5terikna akan diserap oleh badan air! sehingga suhu disekitarna akan turun# $elain itu! penggunaan air juga dapat ditempatkan dalam suatu bangunan atau kompleks bangunan# Penurunan suhu dan penaikan lelembaban udara dapat ditingkatkan dengan memun"ratkan air ke udara * "ater fountain+ untuk menambah butir5butir air di udara sekaligus sebagai elemen
estetis
tambahan dalam desain lansekap * $umber : $NF-? F! 0etter i>ung n>ironment+
12. D%lig&ting 7 P"&%'%%%& A#%)8
Da#lighting adalah memasukkan "ahaa alami melalui suatu "elah
atau jendela untuk mengurangi atau menghapuskan pemakaian
lampu
elektrik# Dengan menediakan suatu mata rantai ang dinamis dan terus
1
menerus dengan meman)aatkan iliminasi dari luar ruangan! dapat membantu terbentukna rangsangan >isual dan lingkungan ang produkti) bagi penghuni sekaligus
da#lighting
men"iptakan
mengurangi
biaa
energi# K"+&!+&*%& !%lig&ting :
a# %eningkatkan nilai daur5hidup Pada suatu perhitungan kenaikan biaa didapatkan bahwa kenaikan men"apai harga sebesar S#75S#(7 / s#)t pada ruangan dengan "ahaa redup# Da#lighting dapat menimpan S#75S#6 setiap tahun# *sumber : www#wbdg#org! 8585611+ b# %eningkatkan produkti>itas Da#lighting juga membuat orang lebih sehat dan produkti)# Hal ini
dikarenakan
adana
jendela5jendela
ang
dapat
memperlihatkan
pemandangan di luar bangunan sehingga orang ang bekerja di dalamna tidak mengalami kejenuhan dan dapat bekerja lebih baik "# %engurangi misi Dengan mengurangi kebutuhan akan konsumsi elektris untuk penerangan dan pendinginan! penggunaan da#lighting dapat mengurangi gas rumah ka"a
dan melambat
penghabisan bahan
bakar
)osil#
*sumber :
www#wbdg#org! 8585611+ d# %engurangi biaa operasional ambu penerangan elektrik menggunakan 2757M dari total energi listrik di dalam bangunan komersial# Dengan menimbulkan sisa pemanasan! penerangan ini juga menambah beban mesin pendingin bangunan# Hal ini dapat dikurangi dengan menggunakan da#lighting
ang
dapat
mengurangi beban pendinginan banguna sebanak 156M# *sumber : www#wbdg#org! 8585611+
Penggunaan pen"ahaaan alami pada interior bangunan seringkali mengalami kesulitan karena distribusina sangat sulit untuk di"apai
dan
tidak merata# Jleh karena itu desain harus dilakukan se"ara tepat# Peren"anaan da#lighting sebaikna menggabungkan ahli dari berbagai "abang ilmu ang berkaitan
seperti
arsitektur! mesin! listrik
dan
pen"ahaaan# .im desain sebaikna memastikan agar da#lighting benar5 benar dipakai dalam keseluruhan desain# -dapun konsep5konsepna adalah: a#Permasalahan >isual dan tampilan R 8eiling eflections *menelubungi pemantulan+ %enelubungi pemantulan pada sumber "ahaa dengan penerangan ang tinggi# Pemantulan juga harus segera di"egah bila
terjadi
gangguan pada aspek >isual# R Distribution *distribusi+ %enggunakan da#lighting sebanak mungkin pada interior bangunan# %ata manusia dapat melakukan penesuaian pada tingkat ang tinggi
pada "ahaa sama panjang dengan distribusina# $e"ara umum! "ahaa ang sampai se"ara tidak langsung *misal : "ahaa ang dipantulkan
4
dari dinding putih akan menediakan kualitas pen"ahaaan ang lebih baik dibandingkan dengan "ahaa langsung dari sumber alami maupun buatan# R $lare *silau+ da#lig ight htin ing g ang .ujua juan dari desa desain in da#l ang e)is e)isie ien n tida tidak k han hanaa untu untuk k
menediaka menediakan n tingkat tingkat pen"ahaa pen"ahaaan an ang "ukup untuk untuk tampilan tampilan ang bagus# .etapi .etapi juga untuk men"iptakan kenamanan dan kepuasan atmos)er atmos)er## $ilau atau kekontras kekontrasan an sinar berlebihan berlebihan dalam dalam pandangan pandangan adalah adalah aspek ang menebabka menebabkan n ketidakn ketidaknamana amanan n pada penghuni# penghuni# %ata manusia dapat ber)ungsi "ukup bagus melebihi "akupan luas dari pen"ahaaan lingkungan! namun tidak ber)ungsi baik jika terdapat kekontrasan pen"ahaaan pen"ahaaan ang ang sama dalam setiap sudut pandang# R 8ariet# *>ariasi+ 0ebera 0eberapa pa kon kontra trass dalam dalam tingka tingkatan tan bright brightnes nesss mun mungki gkin n diingi diinginka nkan n dalam dalam suatu suatu kee)ek kee)ekti) ti)an an ruanga ruangan# n# =arna "aha "ahaaa ang ang pud pudar ar dalam dalam pen"ahaaan dapat mendorong kea rah kelelahan dan
dapat
mengur mengurang angii kon konsen sentra trasi si sehing sehingga ga men"ip men"iptak takan an lingku lingkunga ngan n
ang ang
kurang produkti)# b# Da#lighting ang baik memerlukan perhatian pada aspek kualitati) dan kuantitati) pada desain# Pastikan kombinasi dari pen"ahaaan alami dan pen"ahaaan buatan buatan "ukup untuk kebutuhan ang diperlukan# "# -gar
e)ekti)!
da#lighting
haru haruss
diko dikomb mbin inas asik ikan an
deng dengan an
desa desain in
da#lig ight htin ing g perlu pen"ahaaan elektrik# $elain ituagar hemat energi! da#l
digabungkan dengan dengan pengontrol pengontrol pen"ahaaan pen"ahaaan elektrik ang e)isien# 0eberapa hal ang perlu perlu diperhatikan dalam peran"angan peran"angan menggunakan da#lighting :
1# Perbandingan luas bukaan 6M dari luas lantai 6# Perbandingan tinggi jendela dengan kedalaman ruang#
,edalaman ruang ang masih memungkinkan penggunaan pen"ahaaan alami se"ara e)ekti) adalah 6!7 kali ketinggian ruang untuk hunian dan 1!7 kali ketinggian ketinggian ruang untuk kantor# 2# 0atas kedalaman kedalaman ruang &rank &rank lod lod =righ =rightt menaran menarankan kan ;m sebagai sebagai batas batas ke dalam ruang ruang untuk pen"ahaaan alami! sedangkan britis planning legislation dan ,en eang menarankan dilakukan pada bangunan dengan perbandingan luas bukaan dengan luas luas dinding sebesar 1756M# 0erikut merupakan merupakan Iona pen"ahaaan pen"ahaaan pada pada ruang : R
Primaril da#light *one sedalam 4!7m dari bukaan! sumber "ahaa utama berupa "ahaa alami atau atau dalight#
R
Partiall da#light *one 457m berikutna *9m dari bukaan+! sebagian memerlukan pen"ahaaan pen"ahaaan buatan#
R
Primaril
artificial
light
*one!
lebih
dari
9m
dari
bukaan!
membutuhkan penerangan buatan M%!"r)%# $%& K&!r+-) !%lig&ting
a. $hading
Di iklim an panas! shading ang dipasang di bagian eksterior bangunan dapat bekerja dengan baik untuk mengurangi panas dan mendistribusikan "ahaa ke dalam ruangan# b# %aterial ka"a da#lighting g di %etode %etode termudah termudah ang digunakan digunakan untuk memaksima memaksimalkan lkan da#lightin
dala dalam m ruan ruanga gan n adal adalah ah deng dengan an mema memasa sang ng mate materi rial al ka"a ka"a## demik emikia ian! n!
sebe sebelu lum mna na
perlu erlu
dipa dipaha hami mi
krit kriteeria ria
beri erikut kut
menegoptimalkan sstem penetrasi# : U;8a U;8alue
%en"iptakan tingkat pemindahan kalor dalam kaitanna dengan perbedaan temperature temperature melalui pemasangan material ka"a#
Namu Namun n untuk ntuk
: Shading Coefficient +SC/
%erupakan perbandingan dari panas matahari pada perakitan ka"a terhadap pemasangan ka"a ganda dan ka"a tunggal# : 8isible (ransmttance +(vis/
%erupakan ukuran banakna "ahaa untuk bangunan dengan skala besar di beberapa iklim dianjurkan penggunaan ka"a dengan nilai $ sedang dan Nilai F. ang "ukup tinggi# "# Perletakan ubang ahaa $trategi pen"ahaaan ang sederhana membiarkan da#lighting untuk memasuki ruang dan juga menediakan kemudahan pandangan dan >entilasi# Hal ang penting untuk diperhatikan aitu kedalaman penetrasi da#lighting adalah sekitar 6 atau 1 T kali jarak antara bagian pun"ak
jendela dengan ambang pen"ahaaan#
Nilai )a"tor re)leksi untuk permukaan ruang akan berdampak se"ara signi)ikan terhadap kualitas tampilan da#lighting dan
harus
dijaga
setinggi mungkin# Hal ini untuk menjaga )aktor re)leksi di langit5langit melebihi 8M! dinding melebihi 7M! dan lantai meliputi 6M# Pada
;
kebanakan jenis ruang! )a"tor re)leksi lantai memiliki sedikit pengaruh pada penetrasi da#lighting. e# Pengabungan dengan alat "ontrol pen"ahaaan elektrik Desain pen"ahaaan da#lighting ang sukses tidak hana dari segi arsitektural! tetapi juga harus digabungkan dengan sistem pen"ahaaan elektrik#
Dengan menambahkan
alat
pengontrol!
penghuni
dapat
menesuaikan tingkatan da#lighting dengan kebutuhan# .iga jenis alat "ontrol di pasaran meliputi : : S"itching controls
.erdiri dari tombol on/o)) untuk memadamkan pen"ahaaan elektrik ketika da#lighting "ukup untuk memenuhi kebutuhan
pen"ahaaan!
dan menghidupkan pen"ahaaan elektrik ketika da#lighting dirasa kurang# : Stepped controls
%enediakan le>el menengah pada pen"ahaaan elektrik dengan mengontrol lampu tunggal dalam pen"ahaaan# : Dimming controls
$e"ara berkala melakukan penesuaian pen"ahaaan elektrik dengan mengatur masukna energi ke dalam lampu untuk melengkapi tingkat iliminasi ang disediakan oleh da#lighting #
!
$trategi5strategi
tersebut
sebaikna
diintegrasikan
dengan
sistem
manajemen bangunan untuk mendapatkan keuntungan dari sistem pengendali se"ara keseluruhan didalam bangunan# -gar mendapatkan keuntungan penuh dari da#lighting dan men"egah daerah gelap * dark *one+ peren"ana harus meren"anakan sstem rangkaian dengan baik#
)# $istem pengontrol lainna $ebagai tambahan dari pengontrol da#lighting ! alat "ontrol elektrik lainna perlu ditambahkan untuk mendapatkan biaa ang e)ekti)! diantarana meliputi penggunaan : : )ccupanc# controls
-lat ini digunakan untuk mengatur waktu menghidupkan dan menalakan lampu# -lat ini juga e)ekti) untuk menghemat biaa# 13. Nt"rl -entilti)n 7@"&!)#%) %#%)8
Fentilasi alami adalah proses memasukkan udara ke dalam bangunan dan mengeluarkan udara ke luar bangunan se"ara alami! hal ini dilakukan dengan meman)aatkan si)at udara ang mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan ang lebih rendah# Penggunaan >entilasi alami dapat menghemat konsumsi energi di dalam bangunan akibat pengguanaan -! kipas angin! dan lain5lain# *sumber :www#wikipedia#"om! 615;5611+# $elain itu! terus menerus dalam ruangan tanpa >entilasi alami ang mengalirkan udara segar masuk ruangan dapat berdampak buruk bagi kesehatan!karena manusia memiliki kebutuhan akan udara segar dengan standard 1(56; m2 /jam/orang *>an straiten! 19;(+
;0
1'. S#%r P"r 7 P&)t))lti$ S%ste
&hotovoltaic *PF+ adalah teknologi ang menggunakan solar
"ells
atau solar photo>oltai" untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik# $olar "ells menghasilkan listrik arus searah dari sinar matahari ang dapat digunakan untuk peralatan penghasil energi atau men"harge baterai# $istem ini menguntungkan karena biaa pemeliharaanna rendah! tahan lama! dan tidak menimbulkan polusi namun sistem ini juga mempunai beberapa kelemahan diantarana sangat tergantung pada musim! hargana masih "ukup mahal dan belum banak diproduksi di negara5negara tertentu termasuk
ndonesia#
*$umber
:
www#wikipedia#"om
www#earthtos#"om! 665;5611+
oltai" $umber: www#earthtos#"om 'enis5jenis >entilasi alami : 1. Win! Drien -entilti)n
ommit to user
dan
-liran angin mengakibatkan tekanan
positi)
pada arah datangna dan tekanan negati>e pada sisi keluarna# Untuk meneimbangkan tekanan
ommit to user
;
ini udara luar akan mengisi bukaan dan mengikuti aliran angin#
2. St$4 e##e$t entilti)n
0erupa pemisah/ "elah ke"il pada komponen upper structural bangunan atau cladding ang dapat
meningkatkan eks)iltrasi udara panas dalam jumlah ang signi)kan#
3. T&er)5s&i(()n e##e$t
%enggunakan prinsip ang sama dengan
stack
effect ! hana saja pemanasan udara dibantu oleh
"ahaa matahari# Fariasi dari sistem ini adalah solar chimne# dan atrium spaces.
1*. 6"il!ing Enel)(e
0uiding n>elope atau kulit bangunan terdiri dari material struktur dan )inishing ruangan! memisahkan sisi dalam dan luar bangunan# ,ulit bangunan harus seimbang pada >entilasi dan da#lighting untuk menediakan perlindungan suhu dan kelembaban pada kondisi iklim di dalam site# ,ulit bangunan adalah )aktor utama ang menentukan banakna biaa operasional bangunan ang dibutuhkan# -gar desain berhasil! peran"ang harus menggabungkan desain kulit bangunan dengan elemen desain lainna ang meliputi: pemilihan material! da#lighting ! passive solar design, HF-! dan ren"ana elektrikal#
Hal
terpenting ang paling mempengaruhi desain kulit bangunan adalah iklim# Perbedaan iklim ang berpengaruh terhadap desain# &aktor kedua ang
commit to user
berpengaruh adalah kegiatan apa ang diwadahi dalam bangunan tersebut# 'ika akti>itas dan peralatan ang terdapat di dalam bangunan memiliki nilai
commit to user
;2
panas ang tinggi! beban termal justru lebih banak se"ara internal daripada se"ara eksternal *dari matahari+# 1+. S!r+-!+r $%& K&!r+-)
$truktur dan konstruksi ang baik harus memenuhi kualitas struktur: a# ,ualitas struktur )ungsional! lingkungan! bangunan! dan bentuk •
$truktur &ungsional %enentukan dimensi geometris ang berhubungan dengan penggunaan atau )ungsi *kebutuhan ruang! ruang gerak! ruang sirkulasi! dimensi pengaturan ruang! dan sebagaina+#
•
$truktur ingkungan %eliputi lingkungan alam *iklim!
topogra)i! geologi! hidrologi!
)lora)auna+ serta lingkungan buatan *bangunan! sirkulasi! prasarana teknis! dan radiasi buatan+# •
$truktur 0angunan $usunan kegiatan ang dibutuhkan untuk membangun!
memelihara!
dan membongkar suatu gedung# •
$truktur 0entuk %engandung masa dan isi! ruang antara dan segala kegiatan membanguna ruang#
b# ntegralistikna dengan alam ,ualitas struktur kemudian dapat dinilai dari segi integralistikna dengan alam "# ,esinambungan * sustainabilit#+ pada struktur Hubungan antara masa pakai bahan bangunan dan struktur bangunan mempengaruhi baik pilihan struktur maupun penggunaan bahan bangunan menurut prinsip5prinsip kualitas struktur :
;1
Prinsip pembuangan dimana semua unsur dari sebagian bangunan
•
menesuaikan diri dalam daa tahanna atas unsur5unsur ang paling lemah/paling mudah rusak# Prinsip olls o#ce dimana unsur5unsur ang paling kuat menentukan
•
daa tahan bagian bangunan masing5masing# Prinsip $truktural dimana setiap unsur bangunan ang daa tahanna
•
berbeda dengan bagian bangunan ang lain dapat diganti tanpa merusak bahan bangunan ang lebih kuat# %akin banak bagian bangunan 1,. Wste Re$%$ling
$ampah dari sisa5sisa bangunan dan konstruksi gedung merupakan bagian ang menonjol disamping sampah dari permukiman! perdagangan! dan perindustrian# $ampah ang dihasilkan dari kegiatan pembangunan maupun pemugaran tersebut terdiri dari dua ma"am aitu sampa organik *kau! tripleks! bambu+ dan sampah anorganik *semen! pasir! batu bata! ubin! besi! baja! ka"a! kaleng! "at sintesis! pipa plastik dan bahan sintetis lainna+# .abel 6#;# 'enis sampah dan "ara pengolahanna J"&) S%(%'
D)#%' K"%#)
D)$%+r U#%&*
D)*+&%-%& K"%#)
0ahan
organik
kau : diserap kembali
Dibakar dan abuna
,onstruksi atap dan
diserap kembali oleh pintu akar tumbuhan
,usen! jendela %asih
dalam
keadaan baik
.ripleks
Dibakar dan abuna
0ekisting
beton
diserap kembali oleh
tripleks
dapat
akar tumbuhan
menjadi
pelat
langit5langit 0ambu
Dibakar dan abuna
;
diserap kembali oleh akar tumbuhan ,ertas/kardus
DikumpulkanKdiproses
Pembungkus
ulang menjadi kertas
barang5barang
kembali *menghemat 7M .anah timbunan
0ahan anorganik : tanah galian .anah liat
Di"etak menjadi
dan
dibakar Di"etak batu tanah liat
batu
bata!
genting )lam Pasir/kerikil
Di"ampur
semen
apisan
menjadi beton
kersik
buat jalan
Ubin/genting beton
Digiling menjadi pasir
apisan
pe"ahan
batu untuk jalan 0atu bata! genting
Digiling
menjadi
)lam
semen merah
,a"a
Dilebur menjadi ka"a
Dipasang
baru
jendela baru
pada
ogam *besi! baja!
Dilebur menjadi logam
Dipotong/dilas!dibentuk
Digunakan sebagai
kaleng+
baru
baru
tulangan
dalam
beton B%'%&
)&!"!):
pipa plastik! dsb
Diproses lagi menjadi
Dipotong/dilem
bahan
disambung
sintetis
berkualitas rendah at sintetis
pipa
lagi
*mis: pipa air+ $isa
digunakan
pada tempat lain
;4
10. Green Mteril
Perkembangan pembangunan dewasa ini ditandai dengan peningkatan ma"am5ma"am bahan bangunan dan mun"ulna bahan bangunan
baru#
,eadaan tersebut memungkinkan berbagai ragam alternati) pemilihan bahan bangunan guna mengkonstruksikan gedung# %arakna penemuan bahan bangunan baru juga ditandai dengan kesadara terhadap ekologi! lingkungan dan )isika bangunan# %embangun berarti suatu usaha
untuk
menghemat
energi dan sumber daa alam# .eknologi bangunan ang baru menuntut para ahli supaa mereka terbuka terhadap perkembangan tersebut! karena tidak jarang teknologi baru menimpang dari "ara pertukangan tradisional# ,ajian ilmu bahan bangunan ang "ukup sederhana dan )ormal selama ini kirana perlu diubah sesuai dengan pandangan pembangunan ang meneluruh# *$umber : &ri"k HeinI! 67+ •
?antai 0ahan 0angunan
?antai bahan bangunan menerangkan proses dan tingkatan pengembangan *riwaat hidup bahan+ bahan bangunan pada *dari bahan mentah hingga menjadi puing dan sampah+!
umumna
dengan perhatian
;
pada setiap tingkat perubahan trans)ormasi! penggunaan energi dan pen"emaran lingkungan *tanah! air! dan udara+# •
Penggolongan 0ahan 0angunan a# Penggolongan bahan bangunan se"ara ekologis .abel 6#(# Penggolongan 0ahan 0angunan kologis K#%)?)-%) %'%& "%r% "-#*)
0ahan
bangunan
ang
C&!' %'%&
dapat
0ahan nabati: kau! bambu! rotan!
dibudidaakan kembali *regenerati>e+
rumbia! serabut kelapa! ijuk! kulit kau! kapas! kapuk! 0ahan hewani: kulit! binatang! wol
0ahan bangunan alam ang dapat
.anah! tanah liat! lempung! tras!
digunakan kembali *reuse+
kapur! batu kali! batu alam
0ahan bangunan buatan ang dapat
imbah! potongan! sampah! ampas!
didaur ulang * re""ling+
bahan bungkusan *kaleng! botol+! mobil bekas! serbuk kau! potongan bahan sintetis! ka"a! seng
0ahan
bangunan
alam
ang
0atu
merah!
"onblo"k!
batako!
mengalami
genting *genting )lam dan genting
perubahan trans)ormasi sederhana
pres+! bis beton! semen! beton tanpa tulangan
0ahan
bangunan ang mengalami
beberapa
tingkat
Plastik!
damar
epoksi!
produk
perubahan petrokimia ang lain
trans)ormasi 0ahan bangunan komposit
0eton bertulang! pelat serat semen! "at kimia! perekat
$umber: &ri"k! HeinI! 67 b# Persaratan bahan bangunan se"ara ekologis
ksploitasi
dan
pembuatan
*produksi+
menggunakan energi ang sesedikit mungkin#
bahan
bangunan
;
.idak mengalami perubahan bahan *trans)ormasi+ ang tidak dapat dikembalikan kepada alam#
ksploitasi! pembuatan *produksi+! penggunaan! dan pemeliharaan bahan bangunan men"emari lingkungan sesedikit mungkin
0ahan bangunan berasal dari sumber alam lokal *di tempat dekat+#
17. Wter Re$%$ling
-ir merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia ang harus
tersedia
setiap saat# Penggunaan air ang paling besar justru berasal dari operasional bangunan# $aat ini kebanakan bangunan tidak memiliki sstem pengolahan limbah air dengan baik# Padahal sistem ini seharusna merupakan hal ang sangat penting untuk menghemat konsumsi air dan mengurangi dampak lingkungan seperti pen"emaran dan banjir# -ir limbah dari bangunan dapat diatur ulang dengan sistem5sistem sebagai berikut : <. $re# 'ater S#stem
ang dimaksud dengan gre water adalah limbah air ang berasal dari dapur! air "u"ian! air dari shower kamar mandi! dll# $istem
kerjana
adalah sebagai berikut: air ang berasalhdari gre# "ater ditampung dalam suatu bak khusus ang dapat menaring lemak! sabun! dan kotoran5 kotoran lainna# $etelah itu air dialirkan melalui pipa menuju ke return water tank# ,emudian air dialirkan untuk memenuhi kebutuhan seperti meniram tanaman! meniram toilet! dan lain5lain# =. Black 'ater S#stem Black 'ater merupakan air ang berasal dari air limbah ang berasal dari
toilet# $istem kerja dari 0la"k =ater $stem adalah sebagai berikut: air limbah dialirkan melalui pipa menuju ke bak penampungan dan diolah di dalamna# $etelah bersih air dapat digunakan untuk meniram tanaman# >. ain"ater S#stem
-ir hujan ang terbuang per"uma dapat diman)aatkan menjadi sumber air baru# Pada musim penghujan air ditampung dalam bak atau tangki air
;;
kemudian didaur ulang dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air di dalam bangunan# -ir hujan dapat pula digunakan sebagai sumber air minum karena air hujan "ukup bersih dan tidak mengandung kuman5 kuman meskipun tidak mengandung mineral5mineral ang berguna untuk gigi! tulang dan lain5lain#
II.=. S!+$) K%+ B%&*+&%& $"&*%& Pr)&)( Ar)!"-!+r H)/%+ II.=..1.
Gr%'% W&-
1# ,riteria 0angunan
okasi
: 'alan .aman 0ungkul 152575(! $urabaa#
&ungsi
: ,antor
uas ahan
: 1#874 sm#
uas 0angunan: (#161 sm#
,etinggian
: 1 lantai#
-rsitek
: r# 'imm Priatman! % #-r"h#
ini
diran"ang
hemat
energi
dan
kontekstual
terhadap
lingkunganna ang berupa situs arsitektur kolonial dengan men"itrakan bangunan ang menghubungkan antara masa lalu dengan masa kini# 6# Program ruang
;!
0angunan ini terdiri dari 2 massa# %assa pertama berupa bangunan penerima! terdiri dari satu lantai ang menelaraskan sendiri dengan ketinggian bangunan sekitar# %assa kedua merupakan bangunan mediun tiga lantai! ber)ungsi sebagai galler! hall! dan ruang rapat kolekti) pada bagian tengah# %assa ketiga merupakan massa penanda ang ber)ungsi sebagai perkantoran# >. ,riteria 0angunan $reen rchitecture
a# Hemat nergi Di"apai dengan penggunaan material hemat energi dan managemen energi di dalam bangunan# b# 0ekerja dengan iklim $ite menghadap dan memanjang dari baratBtimur akan mempengaruhi )asad dan selubung bangunan# "# ?espek terhadap "alon pengguna aout ruang menesuaikan dengan )ungsi sebagai kantor sewa ang men"erminkan e)esiensi ruang# d# 0ekerja dengan tapak terpilih 0angunan
ini
berusaha
untuk
menelaraskan
diri
dengan
lingkunganna ang berupa bangunan konser>asi arsitektur "olonial# ?. Prinsip $reen rchitecture a. Building 2nvelope
5
%engutamakan perhitungan JJ.F *)verall (hermal (ransfer 8alue+ untuk membatasi radiasi panas pada selubung bangunan#
;
$elubung bangunan merespon arah matahari# Pada bagian utara )ull dengan material ka"a! sedangkan )asad selatan berupa kisi B kisi material cladding.
b. $reen Structure
$truktur
utama konstruksi
konstruksi baja#
Pemilihan
beton bertulang! struktur
tersebut
dan struktur atap didasarkan
untuk
!0
menghindari kerusakan pada bangunan perumahan ang padat di sekitar bangunan# c. $reen Material
Untuk mewujudkan perpaduan ang sinergis antara "itra monumental dengan kriteria hemat energi! material dinding dipilih dari bahan metal "ladding eL indal! high per)orman"e glass eLstoposal dilapisi ka"a )ilm pada sisi barat! dan pada bangunan penerima dipilih granit dan panel alumunium#
High per$or#an*e glass
Panel Alu#uniu#
II.>. TINJAUAN KOTA PURWOKERTO II.>.1. B%!% W)#%%' $%& K"%$%%& F))-
,ota -dministrati) Purwokerto merupakan bu ,ota ,abupaten Daerah .ingkat 0anumas ang terletak di Propinsi 'awa .engah! terletak diantara :
18 29 31( B 19 6( 317 0. dan ( 17 37 B ( 2( 31 $# Perbatasan wilaah meliputi: - $ebelah Utara -
$ebelah .imur
: ,abupaten .egal dan ,abupaten Pemalang :,abupaten Purbalingga! ,abupaten 0anjarnegara! dan ,abupaten ,ebumen
- $ebelah $elatan
: ,abupaten ila"ap
- $ebelah 0arat
: ,abupaten ila"ap dan ,abupaten 0rebes
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
!
17
-spek )isik kota ang penting untuk pertimbangan pengembangan .ata ?uang ,ota meliputi topogra)i dan hidrologi akniE 4
Hasil Sensus Penduduk 200 3ota Purwokerto
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
!2
-
Dari kondisi topogra)i kota Purwokerto! kemiringan ang ada! kota ini "ukup ideal untuk penggunaan tanah sebagai kawasan pemukiman karena kemiringan ang ada menunjukkan berkisar M 5 17M#
-
-dana beberapa sungai ang melalui ,ota Purwokerto! maka potensi untuk peren"anaan drainase ang baik dapat dikembangkan! sehingga kemungkinan bahaa banjir dapat di"egah# Dari kedua pertimbangan tersebut diatas wilaah ,ota Purwokerto sangat "o"ok untuk kawasan pemukiman atau perkotaan#
1;
II.>.2. D%!% K#)%!#*) K!% P+r-"r!
,eadaan "ua"a dan iklim di Purwokerto memiliki iklim tropis basah karena terletak di antara lereng pegunungan jauh dari pesisir pantai maka pengaruh angin laut tidak begitu tampak# Namun dengan adana
dataran
rendah ang seimbang dengan pantai selatan angin hampir nampak bersimpangan antara pegunungan dengan lembah dengan tekanan rata5rata antara 1#1 mbs# $uhu udara di Purwokerto berkisar antara 62V 5 21V dengan kelembapan ;7597M dan ke"epatan angin 6 km/jam# *sumber: 0adan %eteorologi! ,limatologi! dan .=.
G%%r%& T"r'%$%( K""&$"r+&*%& P"r-"%&*%& F))- K!%
1
Perkembangan )isik kota disebabkan dari semakin tumbuh dan berkembangna beberapa elemen )isi kota seperti: •
Pemukiman
•
Perkantoran
•
Perdagangan
•
&asilitas Pendidikan
•
&asilitas $osial / Umum
Perkembangan elemen5elemen tersebut sesuai dengan )ungsi peran dan kebutuhan masing5masing elemen kota tersebut# Pe#erintah 3ota Ad#inistrati$ Purwokerto& R)8R3& 9p'7it' 5valuasi dan Revisi R8)R3GRD)R3 3ota Purwokerto commit to user )ahun 200& p'II'
atau
!1
,e"enderungan perkembangan dan letak elemen )isik ,ota Purwokerto pada umumna dipengaruhi oleh beberapa )a"tor! aitu kemudahan5kemudahan dalam menjalankan )ungsi dan peranna serta pertimbangan e)isiensi
dan
)a"tor ekonomina# $ehingga terlihat bahwa sebagian besar elemen )isik kota tersebut tumbuh dan berkembang disepanjang jalur5jalur utama kota# Untuk kawasan perdagangan atau komersial tingkat regional! tumbuh dan berkembang di pusat kota! tepatna di sepanjang jalan 'end# $oedirman dan jalan .=.
1;
T)&/%+%& A("- F))-
Dari aspek )isik dapat diaplikasikan dalam pola tata peruntukkan tanah untuk kegiatan sejenis *Ioning+ ang berbentuk bagian ren"ana untuk berbagai dominasi kegiatan )ungsi tertentu dan didukung oelh pola jaringan
jalan
dengan berbagai tingkatan )ungsi# Pola tata ruang peruntukkan tanah untuk kegiatan sejenis *Ioning+ ,ota Purwokerto susunanna diatur membentuk struktur ang dibagi dalam pusat5pusat pengembangan sebagai berikut: 1. P+%! P"&*"%&*%& W)#%%' K!% 7BWK8
.erdiri dari 8 *delapan+ 0agian =ilaah ,ota *0=,+! aitu: •
0agian =ilaah ,ota ! merupakan bagian pusat kota ang meliputi 4 *empat+ $0=,#
•
0agian =ilaah ,ota ! merupakan bagian pengembangan wilaah kota ang meliputi 2 *tiga+ $0=,#
•
0agian =ilaah ,ota ! merupakan bagian pengembangan wilaah kota ang meliputi 6 *dua+ $0=,#
18
>aluasi dan ?e>isi ?U.?,/?D.?, ,ota Purwokerto .ahun 61! p#F#1
commit to user
!
•
0agian =ilaah ,ota F! merupakan bagian pengembangan wilaah kota ang meliputi 6 *dua+ $0=,#
•
0agian =ilaah ,ota F! merupakan bagian pengembangan wilaah kota ang meliputi 6 *dua+ $0=,#
•
0agian =ilaah ,ota F! merupakan bagian pengembangan wilaah kota ang meliputi 6 *dua+ $0=,#
•
0agian =ilaah ,ota F! merupakan bagian pengembangan wilaah kota ang meliputi 6 *dua+ $0=,#
•
0agian =ilaah ,ota F! merupakan bagian pengembangan wilaah kota ang meliputi 6 *dua+ $0=,#
2. D%"r%' C%$%&*%& P"&*"%&*%& $%& R+%&* H)/%+ K!%
Dipergunakan sebagai kawasan "adangan pengembangan kota *kawasan terbangun+! sempadan! penghijauan! maupun pertanian! ang letaknna menebar di tiap bagian wilaah kota# Pusat5pusat pengembangan susunan pola tata ruang peruntukkan tanah untuk kegiatan sejenis *Ioning+
,ota
Purwokerto
membentuk
struktur kota sebagai berikut: %. P+%! K!%
$ebagai pusat pengembangan terletak disekitar ,antor ,abupaten dan Pasar =age *sepanjang 'l# 'end# $oedirman+# . P+%! P"&*"%&*%& B%*)%& W#%%' K!% 7BWK8
Di)ungsikan oleh kegiatan skala wilaah dengan )asilitas jalan ang melalui pusat5pusat# 0=, dan berbagai )asilitas lingkungan! akan menjadikan bagian5bagian wilaah kota akan lebih "epat berkembang sehingga sesuai dengan sasaran di dalam upaa peren"anaan kota se"ara meneluruh dan terpadu# ,elompok )ungsi kegiatan eksternal dan internal! terdiri
antara
dominasi kegiatan ang satu dengan ang lainna dan antara kelompok
!4
)ungsi kegiatan ang lebih tinggi ketingkat ang lebih rendah pada daerah hunian# Pada )ungsi5)ungsi eksternal terbagi dalam berbagai dominasi jenis kegiatan aitu: •
Pemerintahan
•
Pendidikan
•
Perkantoran
•
,esehatan! dll
•
Perdagangan/jasa Ditinjau dari hirarkina dalam menguraikan bagian )ungsi kegiatan
tersebut menurut tingkatanna dibagi dalam pola jaringan jalan baik langsung maupun tidak langsung# II.>.>. K&$)) U+ II.>.>.1.
16
P"&"%r%& K"(%$%!%& P"&$+$+-
0erdasarkan hasil pen"a"ahan $ensus Penduduk 61! jumlah penduduk di ,ota Purwokerto
adalah 622#841 orang! ang terdiri
dari
117#248 laki5laki dan 118#492 perempuan dan laju pertumbuhan penduduk ,abupaten 0anumas per tahun selama sepuluh tahun terakhir akni
dari
tahun 6561 sebesar !78 persen# .abel 6#8# 'umlah Penduduk ,ota Purwokerto KECAMATAN
L%-)5L%-) 7/)%8
P"r"(+%& 7/)%8
J+#%' P"&$+$+7/)%8
S" R%!)
Purwokerto Utara
68#1;8
69#1
7(#1(8
9(!1
Purwokerto .imur
6(#969
69#621
7(#1;
97!77
Purwokerto $elatan
27#1;
27#272
(#479
99!2
Purwokerto 0arat
64#147
64#899
49#44
9;!9(
JUMLAH
114.=>;
11;.>6=
2==.;>1
=;;,62
$umber: Hasil $ensus Penduduk 61 ,ota Purwokerto Penebaran kepadatan penduduk di Purwokerto belum sepenuhna merata! sebagian besar terkonsentrasi pada daerah pusat kota dan sepanjang jalur jalan regional atau jalur jalan utama kota# Perkiraan jumlah penduduk
19
>aluasi dan ?e>isi ?U.?,/?D.?, ,ota Purwokerto .ahun 61! p##9
2
,ota Purwokerto sampai tahun 66 adalah sebesar 627#8;; jiwa dan dengan luas wilaah sebesar 2#878!24 Ha# %aka diperhitungkan kepadatan rata5rata penduduk ,ota Purwokerto 1 tahun mendatang adalah sebesar 7; jiwa/Ha# $edangkan untuk kepadatan bersih *Netto+ di daerah pemukiman penduduk dengan peruntukkan lahan terbangun sebesar 6#14;!96 Ha adalah sekitar 1 jiwa/Ha# $ehingga dilihat dari proeksi tingkat kepadatan penduduk
netto
,ota Purwokerto di tahun 66 masih tergolong sebagai kota dengan tingkat kepadatan penduduk sedang dan dari proeksi kepadatan penduduk
bruto
masih tergolong daerah dengan tingkat kepadatan penduduk rendah# $esuai
dengan
ke"enderungan
perkembangan
penduduk
,ota
Purwokerto maka distribusi penduduk untuk masa ang akan dating diarahkan tidak terlalu terkonsentrasi di pusat kota dan sepanjang jalur jalan utama! melainkan lebih merata dalam penebaranna agar distribusi penduduk ang terjadi lebih seinmbang dengan kondisi daa dukung lahan dan lingkungan ang ada# Jleh karena itu! distribusi penduduk di ,ota Purwokerto diarahkan sebagai berikut: •
Distribusi kepadatan penduduk akan diarahkan se"ara lebih merata dan berimbang! dimana penduduk di daerah pusat kota dan di sepanjang jalur jalan utama diarahkan pengembanganna ke daerah5daerah ang relati>e masih kosong#
•
,epadatan penduduk di daerah pusat kota! pertambahanna akan dibatasi sesuai dengan daa dukung lahan bagi perumahan di pusat kota ang semakin berkurang mengingat tinggina konsentrasi
penduduk
dan
akti>itas di daerah tersebut# 0erdasarkan pertimbangan tersebut! maka pola distribusi kepadatan penduduk untuk masa mendatang adalah sebagai berikut:
24
•
Daerah di pusat kota! diarahkan menampung kepadatan penduduk tertinggi dengan rata5rata kepadatan penduduk rata5rata kepadatan penduduk netto maksimal 6 jiwa/Ha#
•
Daerah di dekat pusat kota! diarahkan menampung kepadatan penduduk menengah/sedang dengan rata5rata kepadatan penduduk netto
maksimal
1(7 jiwa/Ha# •
Daerah ang jauh dari pusat kota atau daerah pinggiran kota! diarahkan menampung kepadatan penduduk relati) rendah dengan rata5rata kepadatan penduduk netto maksimal 1 jiwa/Ha# 0erdasarkan perhitungan terhadap proeksi ,ota Purwokerto pada
tahun 66! maka gambaran distribusi kepadatan penduduk brutto masing5 masing 0=, ,ota Purwokerto dapat dilihat pada table berikut: .abel 6#9# .abel 0=, ,ota Purwokerto 0=,
uas =ilaah *Ha+
'umlah Penduduk *jiwa+
,epadatan *jiwa/Ha+
288!7;
4#(24
17
746!21
6;#982
7
7;4!;(
67#((;
4;
F
219!28
19#948
;4
F
767!72
24#874
;;
F
29;!97
68#(42
(6
F
72;!(1
2;#684
;8
F
784!62
66#744
29
,ota
2#878!24
627#8;;
;1
$umber: Hasil Perhitungan .im Penusun ?U.?,/?D.?, Purwokerto .ahun 61
II.>.>.2. S)%# E-&) P"&$+$+- %. A("- E-&)
Dengan melihat keadaan ,ota Purwokerto! peningkatan perekonomian wilaah perlu diupaakan! adapun strategi pengembangan tersebut diperlukan langkah sebagai berikut:
2
-
Diperlukan pengembangan seoptimal mungkin pada se"tor perdagangan! jasa! dan pertanian#
-
,egiatan perekonomian sektor pariwisata perlu ditingkatkan dengan peren"anaan dan pengolahan ang lebih baik! untuk mendukung kepariwisataan 'awa .engah 0agian 0arat# Dimana ,ota Purwokerto dikembangkan sebagai pusat pelaanan tingkat mada#
-
Pengembangan se"tor tersebut perlu ditunjang oleh pengembangan se"tor pendukung dan sarana lainna# %isalna sarana dan prasarana transportasi! sarana jasa perdagangan ang merupakan kun"i keberhasilan pengembangan se"tor potensial tersebut# . A("- S)%#
-
Penebaran )asilitas sosial diprioritaskan untuk menambah dan melengkapi terutama pada kota ang sedang dan akan tumbuh menjadi pusat pertumbuhanna dapat "epat berlangsung# $trategi ini diharapkan akan mengurangi beban ang berlatar belakang kurangna )asilitas so"ial#
-
Peman)aatan peluang ang bertujuan mem)ungsikan kota ke"il atau kota ke"amatan sebagai bumper urbanisasi sepertu ang telah digariskan dalam National Urban De>elopment $trategi! aitu dalam strategi pengembangan $e"endor it karena sebagai konsekuensi poli" tingkat nasional! urban in)rakstruktur akan lebih disebarkan di kota hirarki ke 2 dan 4 dalam skala regional#
-
Peningkatan kualitas tenaga kerja terutama di daerah ang tingkat pendapatanna ke"il agar mendapat porsi perhatian ang "ukup besar karena kendala pembangunan wilaah biasana dilihat dari aspek so"ial ang berasal dari sumber daa manusia akan memberi daa kemungkinan perluasan dan pemerataan kesempatan kerja#
2
II.>.4.
K")/%-%&%%& P+r-"r!
D%%r
P"&*"%&*%&
T%!%
R+%&*
M)-r
K!%
mikro
,ota
20
,ebijaksanaan
dasar
pengembangan
tata
ruang
Purwokerto berdasarkan pertimbangan5pertimbangan antara lain : 1# Pemerataan pengembangan meliputi seluruh bagian kota! akni usaha untuk memenuhi dan mengisi serta men"iptakan struktur dan bentuk kota ang kompak# 6# Penebaran )asilitas pelaanan sebagai
usaha
untuk
memeratakan
pelaanan bagi penduduk kota dan bagian kota! agar tidak terkonsentasi pada suatu tempat saja# &asilitas tersebut berupa pelaanan ang merata prasarana dan sarana kotana# Untuk penebaran )asilitas tersebut! baik jenis dan skala pelaananna disesuaikan dengan )ungsi pelaanan masing5 masing bagian kota# 2# Peningkatan akti>itas kekotaan pada daerah5daerah transisi dan pinggiran ,ota Purwokerto! terutama kegiatan5kegiatan ang bersi)at sekunder *perdagangan dan jasa+ 4# Usaha untuk memeratakan arah perkembangan )isik kota ke segala arah! untuk mengarahkan perkembangan )isik kota agar tidak selalu mengikuti ke"enderungan ang ada saat ini akni ke"enderungan perkembangan )isik di sekitar jalan utama kota# Pada bagian5bagian kota ang masih kosong di bagian dalam antara jalan utama kota! perlu di"iptakan suatu kegiatan akti>itas kota agar mendorong perkembangan daerah tersebut! antara lain berupa kegiatan perdagangan! rekreasi! perumahan! dan sebagaina# 7# Usaha untuk meningkatkan jumlah dan kepadatan penduduk! agar sarat 6
si)at kekotaan *minimum 7 jiwa/m + dapat terpenuhi# Hal ini akan membuat e)isiensi dalam pembangunan prasarana dan sarana kota#
6
Pemerintah -dministrati) ,ota Purwokerto! ?U.?,! o"#it!p##62
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2;
;# Upaa untuk lebih meningkatkan kualitas hidup kekotaan! misalna dengan meningkatkan pembuangan
pelaanan sampah!
sistin
pelaanan
prasarana
kota
pemenuhan
air
berupa
pelaanan
bersih!
drainase!
penghijauan dan lain sebagaina# (# Upaa untuk men"egah kema"etan lalu lintas serta kelan"aran pergerakan arus barang dengan membangun dan mengembangkan jalan lingkar dalam pada jangka pendek! jalan lingkar luar dalam jangka panjangna! serta jalan pembagi dan distribusi ang dapat menjangkau ke semua bagian kota# 8# Upaa untuk membuka daerah5daerah ang terisolir di bagian pedalaman kota! dengan membangun jalan penghubung antar bagian wilaah
kota!
antar blok bahkan sub blok# 9# Upaa untuk mengurangi polusi udara kota serta konser>asi air dan tanah dengan meren"anakan sabuk hijau kota! daerah terbuka hijau kota serta pengendalian pembangunan )isik kota ang berorientasi padat bangunan#
II.>.9.
K&"( P"&*"%&*%& L-%# K!% P+r-"r!
21
?umusan ,ebijaksanaan Dasar Peren"anaaan *?,DP+ ,ota merupakan kebijaksanaan lokal ang diharapkan mampu mengembangkan ,ota Purwokerto untuk mendorong pengembangan potensi ang ada! aitu antara lain : •
,emandirian kota sebagai kota -dministrati)
•
,eterkaitan dengan pusat5pusat pertumbuhan ang sudah ada aitu kota ila"ap sebagai kota pusat pertumbuhan kota
•
II.>.9.1.
&ungsi dan "itra kota ang spesi)ik serta )ungsi5)ungsi umum kota lainna P"&"&!+%& F+&*) K!%
22
0erdasarkan pada potensi dan kendala ang ada! ?,DP )ungsi ,ota Purwokerto pada masa ang akan dating
penentuan
dapat
sebagai berikut:
2
Pe#erintah Ad#inistrati$ 3ota Purwokerto& R8)R3& Co*'7it&p'II'2
commit to user
diarahkan
2!
a# ,onsep arahan &ungsi ,ota Umum *utama+ - $ebagai pusat pemerintahan dan pelaanan administrati>e! politis bagi
wilaah ,ota Purwokerto khususna dan ,abupaten Dati
0anumas pada umumna# - $ebagai pusat pelaanan )asilitas so"ial bagi kota Purwokerto dan
sekitarna# - $ebagai
pusat
pengelolaan
dan pengendali pembangunan kota
-dministrati) Purwokerto# - $ebagai pusat kegiatan ekonomi dan transportasi#
b# ,onsep -rahan &ungsi ,husus - $ebagai kota transit jalur lalu lintas ang kuat dari 'awa .engah dengan
'awa 0arat dan simpul distribusi perdagangan# - $ebagai kota transit pariwisata berskala lo"al dan regional dengan
penediaan )asilitas5)asilitas penunjang wisata!
misalna
taman
wisata remaja dan anak5anak! restoran motel! dan lainna# - $ebagai kota pemukiman tujuan pelajon dan penangga urbanisasi
regional 'awa .engah di kota besar dengan penediaan )asilitas perumahan! tempat kerja! terminal angkutan! dan sebagaina# - $ebagai kota pendidikan! terlihat dari keberadaan UN$JD dan
UN=,U ang menampung pelajar dalam skala regional
dan
nasional! disamping itu juga sarana pendidikan ang "ukup besar jumlahna merupakan potensi dasar dalam pengembangan ,ota Purwokerto sebagai ,ota Pendidikan# II.>.9.2.
Ar%'%& P"&"&!+%& P"r%& K!%
2=
0erdasarkan pada potensi dan kendala! maka ?D,P penentuan peran ,ota Purwokerto dilihat dari aspek regional antara lain sebagai berikut: 66
Pemerintah -dministrati) ,ota Purwokerto! ?U.?,! ibid
62
Pemerintah -dministrati) ,ota Purwokerto! ?U.?,! o"#it!p##6(
commit to user
10
a# ,onsep -rahan Peran ,ota .erhadap -rahan ,ebijaksanaan Propinsi Dati 'awa .engah: - Ditetapkan ,ota Purwokerto sebagai salah satu ,awasan Prioritas
Pengembangan untuk wilaah 'awa .engah! dengan harapan ,ota Purwokerto dapat berperan sebagai pusat atau kutub
pertumbuhan
ang akan menetaskan hasil pembangunan ke wilaah sekitarna# - Ditetapkan ,ota -dministrati) Purwokerto sebagai salah satu kawasan
prioritas juga membawa keuntungan terhadap ,ota Purwokerto khususna! maupun ,abupaten Dati 0anumas umumnna karena Pemda .ingkat 'awa .engah akan lebih
memperhatikan
pembangunan di Purwokerto# ,onsekuensi dari hal tersebut ,ota Purwokerto
harus
siap
dengan
ren"ana
dan
program
pembangunanna# - ,ota Purwokerto diharapkan dapat tumbuh dan berkembang menjadi
salah satu pusat pertumbuhan di bagian selatan5barat wilaah Propinsi 'awa .engah bersama5sama dengan ,ota ila"ap untuk berperan memeratakan pembangunan propinsi 'awa .engah bagian selatan# b# ,onsep -rahan Peran ,ota .erhadap -rahan ,ebijaksanaan Dasar ,abupaten Dati 0anumas: - $ebagai bukota ,abupaten dan salah satu
pusat
wilaah
pembangunan ,abupaten Dati 0anumas! maka diharapkan peran sebagai pusat tersebut tidak menjadikan kota Purwokerto akan menedot sebagian besar potensi pembangunan ,abupaten Dati 0anumas! melainkan akan meningkatkan ekonomina se"ara mandiri dan bahkan membantu mengembangkan daerah sekitarna# - $ebagai pusat simpul distribusi perdagangan dan jasa
wilaah ,abupaten Dati 0anumas#
utama
di
1
II.>..
2>
R%&%&*%& R"&%&% S)!" J%r)&*%& J%#%& $%& Tr%&(r!%) K!%
?en"angan
ren"ana
pengembangan
transportasi kota diharapkan dapat menunjang
sistem )ungsi
jaringan ,ota
jalan
dan
Purwokerto
sebagai terminal sebaran jasa dan barang! kota transit! pendidikan dan pariwisata# Untuk itu! ran"angan ren"ana pengembangan jaringan jalan dan transportasi kota adalah: 1# %eningkatkan atau melanjutkan jalan5jalan ang telah ada
dan
diren"anakan baik ang merupakan jalan regional! jaringan jalan utama kota! jalan proses wilaah/0=,! dan jalan5jalan proses lingkungan# 6# %engoptimalisasikan ruang jalan ang tersedia bagi lalu lintas kendaraan dengan pengelolaan se"ara meneluruh dan penambahan
rambu5rambu
lalu lintas! penambahan )asilitas pejalan kaki! menediakan lokasi untuk pedagang kaki lima di luar badan jalan dan atau pada trotoar! serta mengurangi parkir pada badan jalan# 2# %enetapkan kembali hirarki jalan5jalan ang ada dengan maksud untuk memperke"il kon)lik kepentingan antara pemakai jalan lokal dengan lalu lintas regional maupun menerus# 4# %engembangkan sistem jaringan jalan ang menunjang ren"ana struktur dan ren"ana penggunaan ruang ang ada sesuai dengan ren"ana pengembangan ,ota Purwokerto# -dapun ran"angan
pengembangan sistem perparkiran
di ,ota
Purwokerto disesuaikan dengan kebijaksanaan "riteria sebagai berikut: 1# ,awasan parkir dapat menempati daerah milik jalan di luar jalan lalu lintas atau di luar daerah milik jalan berupa taman parkir atau gedung parkir# 6# .idak diperkenankan parkir di tepi jalan *on street parking+ pada jalur jalan kolektor primer dan kolektor sekunder#
64
Pemerintah -dministrati) ,ota Purwokerto! ?U.?,! o"#it!p##17
12
2# Parkir tepi jalan
*on street
parking+
pada jalan lainna
hana
diperkenankan pada jalan ang tidak padat pada jam sibuk dan bersi)at sementara# 4# Parkir depan jalan *o)) street parking+ berupa kantong5kantong ang melaani kawasan tertentu seperti kawasan perdagangan dan kawasan pemukiman# 0erdasarkan "riteria tersebut diatas! konsep ran"angan ren"ana sistem perparkiran! diren"anakan sebagai berikut: 1#Untuk melaani perdagangan di jalan
sebaran
dan
besaran
sistem
perparkiran!perlengkapan5
perlengkapan jalan termasuk di dalamna pohon5pohon pelindung *strip trees+ dan )asilitas untuk pejalan kaki! tempat penebrangan! tra))i" light! dan pengaturan median#
,onsep dasar struktur jaringan jalan berdasarkan )ungsina dapat diklasi)ikasikan dengan berbagai "ara! tergantung pada tujuan ang ingin di"apai *0aewald! 19(;: ;1+# $alah satu "ara pengklasi)ikasian )ungsi jalan
11
ang sering digunakan aitu berdasarkan pada Peraturan Pemerintah No# 6; tahun W*AM tentang jalan dan Undang5Undang No# 14 tahun 1996 tentang alu intas dan -ngkutan 'alan ?aa seperti berikut: 1# 'aringan 'alan -rteri Primer -dalah jalan ang menghubungkan kota jenjang kesatu ang terletak berdampingan! atau menghubungkan kota jenjang kesatu dengan kota jenjang kedua# $elain ber)ungsi sebagai penghubung! jalan
ini
diren"anakan dengan ke"epatan terendah ; km/jam! sehingga jalan ini merupakan jalan bebas hambatan ang tidak boleh terganggu oleh lalu lintas ulang alik maupun lalu lintas lo"al# Untuk jaringan jalan
arteri
primer di ,ota Purwokerto tidak tersedia atau belum memungkinkan# 6# 'aringan 'alan -rteri $ekunder -dalah jalan ang menghubungkan kawasan primer dengan kawasan sekunder kesatu atau menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kedua# 'alan ini diren"anakan dengan
ke"epatan
terendah sebesar 7 km#jam# untuk jaringan jalan arteri sekunder di ,ota Purwokerto
ang
dimaksud
tidak
diren"anakan
atau
belum
memungkinkan# 2# 'aringan 'alan ,olektor Primer -dalah jalan ang menghubungkan kota jenjang kedua dengan
kota
jenjang kedua atau menhubungkan kota jenjang
kota
kedua
dengan
jenjang ketiga# 'alan ini diren"anakan dengan ke"epatan terendah sebesar 4 km/jam# 'aringan jalan kolektor primer di ,ota Purwokerto ini pada umumna merupakan jalan proto"ol! seperti: 'alan $# Parman! jalan Pro)# Dr# 0unamin! 'alan
-dalah jalan ang menghubungkan antara kawasan sekunder kedua! atau menghubungkan kawasan sekunder kedua dengan kawasan sekunder
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1
ketiga# 'alan ini diren"anakan dengan ke"epatan terendah 2 km/jam# 'aringan jalan kolektor sekunder ang ada di ,ota Purwokerto antara lain adlah 'alan Dr# $ukarso! 'alan 'end# -"hmad ani! 'alan ,ai =ahi Hasim! 'alan $ultan -gung! 'alan Pan"urawis! 'alan Pahlawan! 'alan Perintis ,emerdekaan! dan 'alan Pramuka# 7# 'aringan 'alan okal/ingkungan -dalah jalan ang melaani pergerakkan dalam suatu lingkungan atau kegiatan tertentu dengan "irri5"iri perjalanan dekat! ke"epatan rata5rata rendah dan tertinggi sebesar 6 km/jam! serta ajalan masuk tidak dibatasi# 'aringan jalan lo"al ini dapat ber)ungsi sebagai lo"al primer maupun lo"al sekunder tergantung dari )ungsi ang dilaanina# 'aringan jalan lo"al atau lingkungan di ,ota Purwokerto pada umumna berupa gang5gang dan jalan5jalan ke"il ang ada dalam suatu lingkungan tertentu#
II.>.;.
K&"( Ar%'%& M%% $%& B"&!+- B%&*+&%&
24
Perumusan tata guna lahan di ,ota Purwokerto akan menentukan jenis pola pergerakkan penduduk# Jleh karenana kedua aspek tersebut berpengaruh langsung terhadap perkembangan lahan! serta bentuk dan massa
bangunan
ang ada# ,eadaan tersebut juga terjadi di ,ota Purwokerto ang diwarnai dengan pertumbuhan dan perkembangan kota# Hal ini disebabkan karena keadaan sekarang merupakan re)leksi sejarah kota ang bersangkutan# Disisi lain setiap )ragmentasi merupakan hasil sebuah keputusan ang bisa berlatar belakang politik! keamanan! so"ial! dan sebagaina# Pertumbuhan kota khusuna di ,ota Purwokerto merupakan proses berkesinambungan ang erat kaitanna dengan e>aluasi budaa *terutama peradaban manusia+! sehingga bentuk kota Purwokerto bukan hana sekedar produk! namun juga menangkut proses akumulasi! mani)estasi )isik
24
to user R8)R3& Co*'7it&p'II'4 Pe#erintah Ad#inistrati$ 3otacommit Purwokerto&
dari
14
kehidupan ang non )isik *poleksosbud+ ang dilandasi norma5norma ang berlaku dalam masa pertumbuhan# ,onsep arahan Gmassa dan 0entuk 0angunan tidak dapat lepas dari unsure5unsur ang berperan dalam pengambilan keputusan# Pada suatu proses disain termasuk didalamna aspek iklim! sumber daa! teknologi! nilai5nilai so"ial! ekonomi! dan kemasarakatan# -spek5aspek tersebut besar pengaruhn terhadap proses pengambilan keputusan oleh unsure5unsur penentu dalam menghasilkan masa dan bentuk bangunan di ,ota Purwokerto# Dasar pengendalian massa dan bentuk bangunan di ,ota Purwokerto ang digunakan akan dikaji dari aspek )isik ang
diantarana
adalah
ketinggian bangunan# ,etinggian dari berbagai bangunan akan membentuk $kline kota ang bukan hana susunan berbagai bangunan di suatu kota tetapi mempunai berbagai makna! diantarana: skline sebagai smbol kota! indeks so"ial! alat orientasi! perangkat estetik! dan perangkat ritual#
II.>.6. K!% P+r-"r! T"r-%)! D"&*%& P%r))%!%
Dalam Propeda *Program Pembangunan Daerah+ ,ota Purwokerto! merumuskan 4 *empat+ prioritas pembangunan daerah! dan bidang budaa dan pariwisata
mendapatkan
tempat
pertama
dalam
susunanna!
aitu:
%embangun ,etahanan 0udaa sebagai unsur perekat kehidupan masarakat dengan komitmen "inta ,ota dan %engembangkan Pariwisata Daerah# Program B program Prioritas: i# Peningkatan apresiasi nilau budaa dan pelestarian asset budaa! 6# Pengeambangan promosi serta potensi wisata dan budaa daerah! 2# Pemberdaaan )asilitas obek dan daa tarik wisata! serta sarana dan prasarana wisata! 4# Pembinaan dan pengembangan kelembagaan seni dan budaa daerah! 7# Pembangunan dan pengembangan seni dan budaa daerah!
commit to user
;# Pengembangan jaringan wisata#
commit to user
1
0idang Pariwisata di kota Purwokerto "ukup strategis apabila dilihat dari kondisi! potensi! >isi dan misi kota# 0idang pariwisata sangat dipengaruhi oleh )a"tor B )a"tor intern maupun ekstern dan
bersi)at
multidimensi#
$ehingga dalam pengembangan bidang pariwisata tidak dapat dipandang dari satu bidang pariwisata saja tetapi juga harus didukung oleh bidang B bidang ang lain# ,egiatan pariwisata ,ota Purwokerto sangat didukung
oleh
keberadaan budaa khas 0anumas dan keberadaan objek B objek wisata# -dapun tempat5tempat wisata ang ada di ,abupaten 0anumas# Jbek wisata di Purwokerto! antara lain:
urug ipendok
.elaga $uni
Pan"uran .iga
Pan"uran .ujuh
0uper 0aturaden
okawisata 0aturaden
,aliba"in
=anawisata 0aturaden
urug
urug eheng
%useum =aang $endang %as
.H? Pangsar $oedirman
%asjid $aka .unggal
,egiatan pariwisata di kota 0anumas juga disemarakkan dengan adana e>entB e>ent budaa ang menampilkan kesenian khas 0anumas# Promosi dan pemasaran di bidang pariwisata telah didukung dengan adana siaran rutin bidang pariwisata di
stasiun radio! selebaran / pam)let / lea)let promosi pariwisata melalui =isata! pameran serta pemantauan jaringan internet#
0iro Perjalanan
1
II.4. Pr""$"& B%&*+&%& II.4.1. H!"# $%& M%## C)!r%#%&$
0angunan multi )ungsi ini terletak di daerah 'akarta
0arat
dengan
akses
pen"apaian melalui er * jalan et#'end# $uparman+ maupun dari jalan Daan %ogot# Daerah sekitar terdapat dua buah instansi pendidikan Uni>ersitas .risakti dan Uni>ersitas .arumanegara# •
F+&*) B%&*+&%&
0angunan terdiri dari dua )ungsi utama sebuah hotel dan shopping mall# $hopping mall tersebut di)okuskan bagi pengguna hotel dan masarakat sekitar! terutama daerah kawasan pendidikan# $edangkan untuk hotel! di)okuskan bagi wisatawan bisnis dari nusantara maupun man"anegara# ,edua kegiatan tersebut dilengkapi oleh )asilitas parkir basement dan sebagian di pelataran *pelataran hotel+# •
T%!% L"!%- F+&*)
$hopping mall berada di lantai bawah! ground )loor! lantai 154 untuk shopping mall retail5retail dengan pola sirkulasi melingkar# -dana pemisahan es"alator naik turun di ujung5ujung bangunan! tetapi di tengah bangunan terdapat ramp ang dapat menghubungkan sisi5sisi ang terpisah oleh atrium# .ransportasi lainna adalah li)t berjumlah dua ang terletak agak ke belakang# -trium terletak di tengah untuk arena bermain dengan peralatan mainan ang berukuran raksasa# Untuk hotel terletak di atas dengan )asilitas kamar sesuai dengan bintang empat# $irkulasi naik turun pengunjung dilakukan dengan li)t ang terletak di tengah bangunan# •
P#% P"r*"r%--%& $%& S)r-+#%)
Pola pergerakkan berbentuk huru) ! pemisahan tersebut dimulai dari pintu masuk ang telah dipisah dengan tanda panah Ghotel dan Gmall# Pemisahan )ungsi hotel dan )ungsi mall dimaksudkan untuk tetap menjaga pri>a" tiap )ungsi dengan tanpa mengabaikan akses ke tiap )ungsi tersebut agar interaksi antar )ungsi tetap terjalin! untuk itu dibuat akses jalan laing ang memiliki akses langsung menuju lobb hotel#
1;
+a#bar2'20 :-angunan #ulti $ungsi Hotel dan Mall 7itraland Su#ber: www'google'*o#& 20
II.4.2. Gr%&$ H%!! $%& P#%% I&$&")%
0angunan dwi )ungsi ini terletak pada kawasan perkantoran di jalan %#H# .hamrin ang tersambung dengan kawasan jalan 'end# $oedirman# -kses untuk sampai pada bangunan ini dapat dilakukan dari berbagai arah!
mengingat
memiliki
lokasi
bangunan ang
ini
sangat
strategis! aitu di samping bunderan H! sehingga pen"apaianna dari berbagai arah#
+a#bar2'2' :+rand H"att ? Pla,a Indonesia Su#ber: www'google'*o#& 20
$ejak pembukaanna di tahun 199! PlaIa ndonesia berhasil menjaga reputasi sebagai shopping mall kelas atas di 'akarta# $elama 1( tahun beroperasi! PlaIa ndonesia tetap ber)okus pada pangsa pasar kelas atas dan membangun reputasi ang kuat dan terper"aa melalui )ashion! gaa hidup! ke"anggihan
dan
kualitas#
,eunggulan PlaIa ndonesia dengan para pesaingna terletak dalam hal eksklusi)itas merek5merek internasional! keunggulan kualitas gedung! pelanggan5pelanggan kelas atas dan lokasi ang strategis di pusat bisnis 'akarta#
1!
PlaIa ndonesia berdiri di atas lahan seluas 28#7 meter persegi pada pertemuan 'alan %#H# .hamrin dan 'alan ,ebon ,a"ang ?aa! tepat di pusat bisnis 'akarta# $hopping mall ini memiliki area seluas ;6#(4( meter persegi dengan 4 lantai area ritel! satu lantai perkantoran dan lantai area parkir bawah tanah# Dengan total area sewa seluas 41#72; meter persegi! PlaIa ndonesia menampung 67 toko kelas atas ang menajikan pengalaman belanja kelas atas bagi para pengunjungna# PlaIa ndonesia terhubung dengan
hidupa
mewah dan
pelaanan pelanggan#
+a#bar 2'22'+rand H"att ? Pla,a Indonesia Su#ber: www'google'*o#& 20 •
0angunan ini pada awalna hana mengoperasikan hotel ang
bekerja
sama
dengan manajemen asing -#att nternational # .etapi! seteelah melakukan studi! dilakukan penambahan )asilitas aitu sebuah shopping mall ang bertara) internasional dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tamu hotel! kawasan perkantoran di jalan %#H# .hamrin ataupun kota 'akarta# 0angunan terdiri dari dua )ungsi utama aitu sebuah hotel bintang 4 dan shopping mall# .erdapat 2 lantai basement dengan jumlah parkir mobil menampung 1;42 mobil# Penewa terbesar
dari shopping mall tersebut adalah $ogo denganluas penewaan lantai lebih kurang 8M dari area retail lainna#
0
T%!% L"!%- F+&*)
$hopping mall berada pada lantai bawah menempati 4 lantai ang terletak pada basement ground )loor! lantai 1!6!2# $edangkan untuk hotel di lantai 6 podium sampai 6; tower# Untuk lantai 6( dan 68 adalah %! lantai 69 untuk helipad# -rea parkir dipisahkan antara hotel dan perbelanjaan pada basement dengan
daa
tampung lebih kurang 1;42 buah mobil# Pada shopping mall terdapat atrium pameran lebar dengan koridor perbelanjaan lebih kurang 751 meter# $irkulasi hotel terpisah dan standar kamar hotel suite *merupakan salah satu unggulan dari hotel Hatt! memiliki kamar5kamar ang luas+# •
P#% P"r*"r%--%& $%& S)r-+#%)
Pola pergetakkan pengunjung hotel dan perbelanjaan letakna sangat berjauhan# ni untuk meminimalkan kon)lik pengunjung hotel dan perbelanjaan# .erdapat 4 *empat+ entran"e masuk ke dalam bangunan pada sisi tapak jalan# Untuk pengunjung dengan kendaraan umum dapat masuk melalui akses ang mudah ke shopping mall melalui pintu timur! sedangkan sirkulasi masuk pengunjung hotel diarahkan dalam bahasa arsitektur berupa penunjuk arah dipersimpangan sirkulasi perbelanjaan dengan jalan ang tertutup oleh tumbuhan perindang#
II.4.=. K")(+#%&
,esimpulan ang dapat diambil pada kedua obek tersebut adalah:
1# -ntara kegiatan hotel dan mall tetap terdapat perbedaan peruangan ang jelas# 6# Dipertimbangkan sirkulasi antara hotel dan mall dapat disatukan dengan menetapkan bahwa hana pihak pengunjung hotel dapat mengakses ke dalam bangunan mall! sedangkan untuk pengunjung mall sebaikna tidak
dapat
mengakses ke dalam bangunan hotel# 2# %eminimalkan atau menghindari kon)lik pertemuan antara pengunjung hotel dan mall ang dating pada bangunan dwi )ungsi tersebut#
BAB III LANDASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL DAN SHOPPING MALL YANG DIRENCANAKAN
III.1.U+ 1. P"&*"!)%& /+$+#
Hotel dan $hopping %all di Purwokerto adalah suatu bangunan ang memiliki dua )ungsi kegiatan di dalamna ang berupa wadah pelaanan untuk penginapan berupa hotel bagi orang5orang ang
melakukan
perjalanan! serta menediakan sarana perbelanjaan baik bagi penginap maupun masarakat umum# 2. T+/+%&
.ujuan dari pembangunan )asilitas hotel dan shopping mall adalah menediakan sarana penginapan berupa kamar5kamar hotel ang disewakan juga menewakan/ menjual ruang5ruang penjualan/ toko# $edangakn tujuan penggabungan dari dua ma"am )asilitas ang berbeda dalam satu bangunan! antara lain:
%
,edua )asilitas tersebut diharapkan merupakan dua akti)itas ang saling menunjang! sehingga akan memberikan sumbangan terhadap keterkaitan pola akti>itas lingkungan sekitarna#
%
Jptimasi penggunaan tanah ang tersedia karena merupakan bangunan komersial maka pertimbangan ekonomis perlu diperhatikan#
%
Hotel dan shopping mall masing5masing memiliki )asilitas umum! dimana ruang5ruangna ada ang sama!
sehingga
adana penatuan kedua )asilitas umum tersebut#
memungkinkan
4
=. S!%!+
&asilitas hotel dan shopping mall di Purwokerto adalah milik
swasta
dengan s#stem Built, )perate, and (ransfer +B ) (/ dengan jangka waktu 65 67 tahun# III.2.L-%) H!"# $%& S'(()&* M%## $) P+r-"r! %&* D)r"&%&%-%&
+a#bar 1'' Peta Purwokerto Su#ber:
okasi pendirian Hotel dan $hopping %all ang diren"anakan dipilih di wilaah Purwokerto .imur dengan memperhatikan beberapa
persaratan
sebagai berikut# Kr)!"r)% (")#)'%& )!" "%r% ++
1# 0erada pada Iona komersial berdasarkan ?U.?,# 6# Potensial bagi pengembangan pariwisata dan bisnis# 2# Pen"apaian mudah! dapat diakses kendaraan penulis maupun umum#
4# -dana )asilitas pendukung in)rastruktur# 7# .idak jauh dari pusat kota! memudahkan pen"apaian# Kr)!"r)% (")#)'%& )!" "r$%%r-%& -&"( %r)!"-!+r ')/%+.
1# $esuai dengan tata guna lahan#
6# .idak terletak pada lahan konser>asi# 2# .idak terletak pada daerah rawan ben"ana# 4# 0rown)ield! meman)aatkan kembali lahan ang terkontaminasi atau terkena bahaa polusi sebagai respon dan semangat tindakan tanggung jawab terhadap lingkungan# 7# %emiliki sedikit dampak negati) terhadap kesehatan! kebisingan! polusi dan lain B lain# III.=.K#%)?)-%) J"&) B%&*+&%& 1. H!"# %. J"&) B%&*+&%& H!"#
'enis bangunan hotel ang diren"anakan berupa GHotel ,ota! aitu jenis hotel atau pelaanan akomodasi ang terletak di pusat kota! ang ditujukan memberikan )asilitas penginapan bagi pebisnis! dengan tugas kedinasan dan wisatawan umum# . J+#%' K%%r
Hotel kota ini diren"anakan dapat menampung jumlah
penginap
sampai 6567 tahun mendatang# 0erdasarkan perhitungan perkiraan kebutuhan kamar di Purwokerto sampai tahun 66 adalah 127 buah kamar! sedangkan tiap tahunna membutuhkan 1(2 kamar# Untuk mempertahankan tingkat hunian agar tetap tinggi karena pembangunan hotel di Purwokerto ang berkembang pesat! maka penediaan kamar hotel tidak seluruhna# Penediaan kamar hotel diasumsikan (8M dari kebutuhan kamar hotel per tahun di Purwokerto ,esimpulan: 0angunan hotel kota ang diren"anakan menampung kamar sejumlah !(8 L 1(2 124!9 Y 127 kamar# . Pr*r% r+%&* 1. T+&!+!%&:
$ebagai sarana akomodasi! hotel harus mampu memberikan:
%
-
,eamanan dan keselamatan •
.erhadap benda milik pribadi tamu
•
.erhadap bahaa kebakaran
,enamanan *comfort/ •
,epri>asian ang tinggi
•
0ebas dari gangguan:
panas matahari! hujan! dingin!
kelembaban dan bising# •
%
&asilitas makan! minum! tidur#
.untutan sosial dan lingkungan •
Pen"apaian mudah
•
&asilitas rekreasi dan olah raga
2. T)&/%+%& +&+r ("#%-+ %. .amu hotel
.amu hotel merupakan wisatawan dengan berbagai kegiatan seperti perjalanan dinas untuk seminar atau kon>eksi! bisnis! maupun hana sekedar untuk berwisata! dapat ditinjau sebagai berikut:
%
%enempati kamar hotel %elakukan kegiatan istirahat! santai! maupun tidur#
%
?ekreasi dan olah raga Dengan tujuan sebagai penegaran )isik dan mental setelah seharian melakukan tugas/ pekerjaan! sebagai penaluran hobi#
. Pengelola
Pengelola merupakan pihak ang mengatur terselenggarana kegiatan perhotelan! seperti:
;
%
%engatur berlangsungna kegiatan perhotelan aitu dari pemesanan kamar sampai mempersiapkan kamar untuk ditempati#
-
%emberikan pelaanan bagi tamu hotelZmelakukan kegiatan administrasi! dari tamu mulai check;in sampai check out.
%
%elakukan kegiatan perawatan unit kamar#
%
%engoordinir dan mengatur jadwal kegiatan )asilitas5)asilitas ang ada di hotel#
=. K"*)%!%& %&* $)!%(+&*
,egiatan5kegiatan ang terdapat di dalam hotel se"ara garis besar dapat dikelompokkan sebagai berikut: %. K"*)%!%& +!%%
%
,egiatan intern ,egiatan ang dilakuakan oleh tamu hotel di dalam kamar: tidur! mandi! makan! minum#
%
,egiatan ekstern -dalah kegiatan ang dilakukan oleh tamu hotel di
luat
kamar hotel: makan! minum! berbelanja! olah raga! dan rekreasi# . K"*)%!%& ("&+&/%&*
,elompok
kegiatan
penunjang
merupakan
mendukung kegiatan utama! meliputi:
%
,egiatan restaurant
%
,egiatan pertokoan
%
,egiatan klinik kesehatan
%
,egiatan pertemuan
%
,egiatan rekreasi dan olah raga
kegiatan
ang
!
. K"*)%!%& ("&*"##%
% Perkantoran *sta)+ % $er>i"e *karawan+ •
Pemeliharaan gedung
•
Pelaanan %
•
Pelaanan tamu hotel
>. =aktu Jperasional
=aktu operasional hotel se"ara garis besar beroperasi selama 64 jam! dengan spesi)ikasi kegiatan : •
=aktu akti)itas penerimaan tamu : 64 jam
•
=aktu akti)itas clening service dan laundr# : (# 5 1(#
•
=aktu akti)itas keamanan : 64 jam
2. S'(()&* M%## %. T)&/%+%& S'(()&* M%## 1. K%r%-!"r)!)- S'(()&* M%##
0entuk mall sebagai konsep shopping center modern menjadikan sirkulasi pengunjung sebagai titik tolak konsepna# Pengembangan bentuk mall adalah pengembangan shopping center modern! aitu komplek pertokoan ang terdiri
dari
stand5stand
*toko+ ang disewakan atau djual# Dalam peren"anaan $hopping %all! ada tiga sistem ang harus diperhatikan! aitu:
%
D"%)&
Untuk menghidupkan suasana dan minat pengunjung shopping mall harus memberikan unsur penarik pengunjung ang disebut magnet/anchor, berupa tempat bermain anak!
20
supermarket! department store! restaurant! dan sebagaina# Penempatan magnet dapat dilihat berma"am5ma"am >ariasina! tetapi ang paling baik adalah penempatan magnet ang dapat menimbulkan e)ek ping5pong! sehingga membuat mall menjadi daerah pergerakkan dengan akti>itas tinggi! dengan demikian tidak ada toko/retail shop ang tidak dilalui pengunjung#
-
Tennt Mi8 •
%engatur pihak pihak penewa ang akan menempati retail dan anchor agar sesuai dengan: 1# .ingkat ekonomi maoritas pengunjung 6# $elera pengunjung
•
%egatur
penempatan
jenis5jenis
retail
sesuai
dengan
kegiatanna! sehingga antar retail tidak saling mengganggu# nchor tenant : retail 4:; atau 7:7 dengan dasar in>estasi
dan pengembalian modal#
- Desin $riteri Peren"anaan suatu mall harus bersi)at relaks, comfort ! dan mudah dilalui serta dapat dinikmati dengan baik
karena
bebas dari sirkulasi kendaraan bermotor# Pada peren"anaan mall penempatan pintu masuk dan unit pusat harus jelas# 4a# out mall harus
sederhana!
mudah
diidenti)ikasikan
serta
tidak
membosankan# Dalam sistem displa shopping mall! semua retail harus dapat dilihat pengunjung sehingga tidak ada penewa ang dirugikan#
0erdasarkan peren"anaan
dan
pertimbangan5pertimbangan studi
perbandingan!
diren"anakan pada $hopping %all adalah:
maka
)asilitas
standar ang
2
% %ini bar
- etail shop
% 0ank dan -.%
- 8ariet# store
% .empat permainan anak
- estaurant
- (ravel gent
- ce cream dan snack bar
- Coffe Shop
% .oko buku % Salon
%
@itness 7enter
Si*te+ #en!e%o%aan, #e%ayanan, dan #en&ua%an Siste#%siste# "ang diren*anakan dala# #all ini& antara . Siste# pengelolaan lain: Independent trade Dikelola oleh suatu badan khusus& dibawah pen #anage#en Siste# pela"anan Sel$ servi*e Siste# pra#uniaga& pe#beli dila"ani oleh pra #e#ilih barang' anganan sebuah Siste# 9perasi Penjualan 7lerk
muniaga dalam
Central 'rapping
4# 0arang ang dijual Convenience goods Demans goods mpulse goods . S)!" (")#)-%& $%& %-!+ ("r%)%&%# 1. S)!" (")#)-%&
?uang5ruang atau unit pertokoan ang ada di dalam shopping mall dapat dimiliki atau dipergunakan melalui sistem kontrak atau sewa# Penewa unit retai dibatasi jangka waktu tertentu! kalaupun
22
penewa ingin terus menewa unit retail maka dapat pindah ke unit lain# Hal ini dimaksudkan agar kondisi atau suasana mall selalu baru# Penewa terbesar disebut Ganchor tenant ! dengan harga sewa ang lebih rendah dibandingkan retail karena jangka waktu pemilikkan ang lebih lama# 2. W%-!+ ("r%)&%#
=aktu
operasional
shopping
mall
mempertimbangkan
kebiasaan masarakat setempat! dimana masarakat meman)aatkan waktu dalam sehari kerja#
%
=aktu akti)itas pertokoan dan )asilitas penunjang: 9#561# =0#
%
=aktu akti)itas theatre : 12#52# =0
%
=aktu akti)itas keamanan 64 jam#
$. Pr*r% r+%&* 1. T)&/%+%& U&+r P"#%-+
%
Pengunjung aitu pelaku ang datang untuk tujuan berbelanja atau konsumen maupun ang datang di samping untuk berbelanja juga berekreasi#
%
Penewa aitu pemakai ang menewa retail shop sebagai tempat usaha komersial dengan kewajiban membaar sewa#
%
Pengelola aitu pelaku ang bertugas mengelola se"ara administrasi umumna! untuk organisasi )ungsional suatu bangunan komersial! menggunakan tenaga5tenaga untuk menangani ang sesuai dengan keahlianna#
2. K"*)%!%& %&* $)!%(+&*
a# ,egiatan pengunjung/pembeli
bidang5bidang
21
%eliputi: •
,egiatan para pengunjung mall ang ingin berbelanja#
•
,egiatan para pengunjung mall ang ingin berjalan B jalan menikmati suasana mall#
•
,egiatan para pengunjung mall ang ingin menikmati )asilitas hiburan di mall#
b# Penewa/penjual %eliputi: •
%enjual barang di outletna
•
%enerima barang dari supplier
•
0erhubungan dengan pengelola bangunan
"# Pengelola
%
$ta)
%
,arawan
=. S-(" P"#%%&%&
$hopping mall ang diren"anakan mempunai skope pelaanan lokal aitu melaani suatu lingkungan dengan jumlah
penduduk
antara 1517 ribu jiwa# Hal ini berdasarkan pada perhitungan jumlah penduduk pada bab sebelumna# &asilitas
shopping mall
di
Purwokerto! diren"anakan untuk melaani:
% Daerah pelaanan primer! aitu ,e"amatan Purwokerto .imur dengan jumlah penduduk 7(#1; jiwa#
% Daerah pelaanan sekunder! merupakan daerah ang dipengaruhi oleh )asilitas perbelanjaan lainna! aitu ,e"amatan Purwokerto $elatan! ,e"amatan Purwokerto Utara! dan ,e"amatan Purwokerto 0arat dengan jumlah penduduk sekitar 17# jiwa#
% Penduduk siang hari ang berada di daerah pelaanan 2# jiwa
sekitar
2
'adi
jumlah
penduduk
ang
akan
dilaani
oleh
)asilitas
perbelanjaaan ini adalah62(#1; jiwa# 0erdasarkan komposisi pendudukna ang ;M g#bE 277 m#bE 7M m#a! maka kemampuan daa belina tidak sama# 'adi diperkirakan disini hana sekitar ;M dari jumlah seluruhna ang akan ditampung/dilaani! aitu 948; jiwa# ,esimpulan: 0erdasarkan pada standar kebutuhan ruang )asilitas shopping mall untuk kota dengan penduduk padat adalah !18 m6 orang * $umber: Dirjen# ipta ,ara! Pedoman Peran"angan ingkungan Pemukiman ,ota# P%0! 19(9+! maka kebutuhan luas lantai shopping mall adalah !18 L 948;1((!7 m
6
III.>.Pr*r% R+%&* H!"# $%& S'(()&* M%## ,elompok ruang
%a"am ruang
,ebutuhan ruang
Utama
1#
6#
?uang pri>at
?uang penjualan
•
r# tidur
•
,%/=
•
r# ganti/dressing room
•
r# unit retail
•
r# supermarket
# r# penjualan # r# penitipan barang # r# kasir # r# pa"king # r# istirahat karawan # toilet # r# direksi # r# administrasi! gudang •
r# >ariet store
# r# penjualan/displa # r# pas
24
# r# kasir # r# pa"king # r# direksi # r# administrasi # r# supplier # r# istirahat/lo"ker # toilet # gudang •
r# toko buku
# r# penjualan # r# kasir # r# penitipan barang # r# pa"king # r# direksi # r# administrasi # r# istirahat karawan # toilet # gudang
Penunjang
1#
?# Jlah ?aga
•
r# )itness
# r# senam # r# loker # r# shower # toilet # gudang •
,olam renang
# r# shower # r# ganti # loker # toilet •
r# mandi uap/sauna
# r# mandi uap # r# pijat dan basuh 6#
?#
rekreasi/hiburan
dan
# r# ganti •
r# bermain anak
2
restoran
# r# theater simulator # r# >ideo game # r# bom5bom "ar # r# kasir # r# loket # r# pengelola # toilet •
?estaurant table ser>i"e
# r# makan # r# kasir # r# ganti # r# direksi/administrasi # r# gudang makanan # dapur/pantr •
o))ee shop! i"e "ream! sna"k bar
# r# kasir # r# makan # pantr # dapur # toilet •
0ar/diskotik
# r# duduk # r# bartender # gudang # r# dansa# 2#
4#
&un"tion ?oom
?uang ang disewakan
•
r# rapat pertemuan
•
r# pre)un"itiom
•
gudang
•
biro perjalanan
•
beaut parlour
•
bank/mone "hanger
•
pos/teleL
2
•
•
7# Poliklinik
Pengelola
1#
?# %anager dan $ta)
drugstore boutiue
•
"o))ee shop
•
r# tunggu
•
r# periksa
•
r# <%
# r# <% # r# sekretaris •
r# manajerKsta) Hotel
# r# manager hotel # r# sekretaris # r# pimpinan restoran #r# pimp# pemasaranKsta) #r# pimp# PengadaanKsta) #r# pimp# Pembelian #r# pimp# keuanganKsta) #r# pimp# PersonaliaKsta) •
r# managerKsta) shopping mall
#r# manager perbelanjaan #r# ass# %anager #r# sekretaris #r# pimp# ,euanganKsta) #r# pimp# PemasaranKsta) •
#r# pimp# JperasionalKsta)
#r# pimp# PersonaliaKsta) r# rapat r# makan karawan r# ganti karawanKloker
Pemeliharaan dan %
Peralatan 1#
?# %ekanikal@elektrikal
•
r# pimp# .eknikKsta)
#r# r# "ontrol #r# sampah #r# limbah/$.P
2;
#r# genset #r# mesin - #r# pemanas air #r# pompa K bak penampung 6# ?# &ront J))i"e
2# .ata
4#
•
r# registrasi
•
lobb
•
lounge
•
sa>e deposit
•
toilet
•
mail boL
•
room bo stasion
•
r# linen
•
r# jahit menjahit
•
r# laundr
•
r# karawan *,%Kloker+
•
r# makan karawan
•
r# ibadah
•
r# uni)orm
•
•
•
•
•
•
parker tamu hotel
•
7# Parkir
perkir konsumen mall
•
parker pengelola
•
loading do"k
•
;# ?# 0ongkar muat
(# ?# se"urit
2!
III.4.P"&**%+&*%& Pr*r% R+%&*
Penggabungan program ruang antara hotel dan shopping mall! didasarkan atas: si)at dan tuntutan masing5masing kegiatan ang terjadi di dalam hotel dan shopping mall! juga dengan mempertimbangkan tuntutan pelaku kegiatan dari masing5masing )ungsi tersebut# 1# .untutan .amu Hotel
% .ingkat pri>asi masing5masing tamu terjaga!
kegiatan
bersi)at
santai/rileks#
% ,etenangan! hal ini dikaitkan dengan si)at kegiatan ang ada di dalamna aitu tidur/istirahat sehingga dibutuhkan suasana ang tenang! bebas dari gangguan suasana bising! baik ang ditimbulkan oleh bangunan maupun dari luar# Dibutuhkan daerah/Ione ang tenang! pemakaian elemen kedap suara#
% ,enamanan! untuk kebutuhan ang berhubungan dengan kegiatan istirahat/santai! diperllukan suatu suasana ang naman! hal ini berhubungan dengan suatu ang dapat dirasakan oleh perasaan dan indera )isik manusia# Dalam hal ini dikaitkan dengan pengkondisian ruang! )asilitas ruang ang baik dan memenuhi sarat#
% ,eamanan % Pelaanan ang "epat dan lan"er# 6# .untutan ,onsumen $hopping %all
% ,emudahan dalam pergerakkan! dikaitkan dengan luasan ruang berupa lebar ruangan ang terukur sehingga memungkinkan arus manusia dapat bergerak dari ruang satu ke ruang ang lain dengan leluasa#
% ,enamanan pergerakkan dan perpindahan manusia! dikaitkan arah pen"apaian serta jarak ang ditempuh#
% ,emudahan dalam men"ari dan memilih barang ang dibutuhkan#
dengan
10
0erdasarkan pada pertimbangan di atas! maka program ruang ang memungkinkan untuk digabung adalah ruang5ruang ang memiliki
)ungsi!
si)at! dan tuntutan ang sama# $ehingga! dapat menghasilkan )ungsi bangunan ang optimal dan kemudahan dalam pelaanan# -dapun ruang5ruang tersebut antara lain: 1# ?uang Publik
% -trium/plaIa % -rt shop % %one "hanger! 0ank % .ra>el agent % ?estaurant! "a)eteria % $alon ke"antikan/ barber shop % Parkir 6# ?uang Pengelola
% $e"urit o))i"e % House keeping % ?uang rapat % Parkir sta) % %ushola % Dapur 2# ?uang $er>is
%
Perluna penetapan Ioning >erti"al dan horiIontal untuk memisahkan )ungsi5)ungsi kegiatan ang berbeda# [oning horiIontal mendasari penempatan
1
ruang berdasarkan aksesibilitas! hirarki dan prioritas kenampakan# [oning >erti"al mendasari penempatan suatu )ungsi dengan pertimbangan aksesibilitas! segi kenampakan dan pri>a" ang dikaitkan dengan perletakkan pada le>el bangunan#
diakibatkan oleh lalu lintas kendaraan bermotor di jalan! demikian sebalikna#
III.. H!"# $%& S'(()&* M%## $) P+r-"r! $"&*%& P"&$"-%!%& Ar)!"-!+r H)/%+ %&* D)r"&%&%-%&
1# Pola
ang
dihubungkan oleh bangunan ang ber)ungsi sebagai )asilitas bersama#
Dengan adana pemisahan! kepadatan tra))i" pengunjung akan berkurang! kepri>asian tamu hotel akan terjaga# 6# .ata ?uang
12
a# .atanan ruang rele>an pada penerapan pola massa tunggal aitu memisahkan dan mengintegrasikan )ungsi ruang dan kegiatan di dalam bangunan melalui koridor sebagai penghubung dengan titik simpul *magnet+# b# .atanan ruang diletakkan pada pola gubahan massa dengan pemisahan dan pengintegrasian ruang dan kegiatan serta pengorganisasian )ungsi5 )ungsi kegiatan dapat diatur dalam satu sstem pergerakan ang saling terkait# 2# $istem 0angunan a# Pen"ahaaan $istem pen"ahaaan ang digunakan dalam bangunan hotel dan shopping mall terdiri dari dua ma"am! aitu pen"ahaaan alami dan buatan dimana keduana memiliki peran dan )ungsi ang berbeda akan tetapi harus dapat saling mendukung satu sama lain# Pen"ahaaan alami pada bangunan akan dimaksimalkan dengan penggunaan jendela ang lebar dan adana sk light pada atap#$edangkan pen"ahaaan buatan selain sebagai penerangan adalah sebagai pengarah sirkulasi dan menonjolkan elemen dekorati) serta nilai estetis# -gar lebih hemat energi! perlu dipertimbangkan pemilihan jenis lampu ang akan digunakan# b# Penghawaan Penghawaan pada bangunan hotel dan mall
dengan
pendekatan
arsitektur hijau menggunakan sistem penghawaan alami# Penghawaan alami pada bangunan juga dibantu dengan sistem penghawaan buatan untuk mengantisipasi pengguna ang menginginkan penggunaan -# ,etika - dalam ruang dinalakan! jendela akan ditutup rapat sehingga dapat
menge)isienkan
pemakaian
energ!
namun
ketika
tidak
membutuhkan -! maka jendela dapat dibuka dengan mengatur sudut kemiringan bukaan jendela# Pemakaian jenis jendela ang
dapat
11
mengoptimalkan sistem penghawaan se"ara pasi)! aitu
dengan
menggunakan konstruksi gedung! bahan bangunan! dan pengkondisian udara tanpa membutuhkan peralatan# $istem inilah ang nantina akan banak digunakan di dalan ruangBruang hotel karena biaana relati) murah dan menghemat energi# Prinsip dasar penghawaan alami ang digunakan adalah cross ventilation# Udara dialirkan melalui bukaanB bukaan pada dinding ang dipasang berhadapan dan tegak lurus# "# $istem nergi 0angunan 0angunan hotel dan shopping mall merupakan )asilitas ang harus ter"ukupi kebutuhan energi dan bebas dari gangguan energi seperti pemadaman! oleh karena itu pada peren"anaan hotel dan shopping mall! sistem energi menggunakan tiga sumber energi! aitu
PN
*main
nergi+!
III.;. Ar)!"-!+r H)/%+ (%$% D"!%)# Ar)!"-!+r%#
mplementasi konsep -rsitektur Hijau pada peren"anaan dan peran"angan hotel dan shopping mall aitu dalam hal penelesaian detail asitektural pada desain bangunan eksterior maupun interior# 0erdasarkan beberapa teori dan preseden ang sudah ada! implementasi konsep -rsitektur Hijau diwujudkan dalam pemilihan
warna!
dimana dimaksudkan agar menjadi elemen pendukung
dan proses
material! hemat
energi pada bangunan#
III.6. P"&$"-%!%& L-%) "+%) Ar)!"-!+r H)/%+
Hotel dan shopping mall di Purwokerto diharapkan dapat menjadi sebuah )asilitas publik ang dapat mewadahi kebutuhan pengunjung wisatawan maupun sarana akomodasi bagi pendatang ang datang ke
Se#akin jauh letak lantai dari per#ukaan tanah& se#akin rendah nilai aksesibilitasn
kota Purwokerto# Dengan penerapan prinsip arsitektur hijau ang bekerja
di
dalam
bangunan
dan
lingkungan
sekitarna! dapat
Se#akin dekat dengan per#ukaan tanah& se#akin tinggi ilai aksesibilitasn
+a#bar 1'2' s"ste# ,oning Su#ber: analisis penulis Siste# ,oning dikaitkan dengan konteks lingkungan adalah se#akin tinggi
lantai bangunan& akan s