Ringkasan Materi Elektrolit dan Non Elektrolit RINGKAS RIN GKASAN AN MAT M ATERI ERI PETA KONSEP KONS EP KIMIA KIMI A
Dari Peta konsep yang terlukiskan diatas maka akan dibuat ringkasan materi sebagai berikut LARUTAN adala! "ampuran !omogen dua #at atau lebi! yang saling melarutkan dan masing$masing #at penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi se"ara %isik&
'arutan terdiri atas #at terlarut dan pelarut& (erdasarkan daya !antar listriknya )daya ionisasinya*+ larutan dibedakan dalam dua ma"am+ yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit& 'arutan elektrolit adala! larutan yang dapat meng!antarkan arus listrik& 'arutan ini dibedakan atas
1. ELEKTROLIT KUAT
'arutan elektrolit kuat adala! larutan yang mempunyai daya !antar listrik yang kuat+ karena #at terlarutnya didalam pelarut )umumnya air*+ seluru!nya beruba! men,adi ion$ion )alp!a .*&
/ang tergolong elektrolit kuat adala! a& Asam$asam kuat+ seperti 01l+ 01l23+ 04SO5+ 0NO3 dan lain$lain& b& (asa$basa kuat+ yaitu basa$basa golongan alkali dan alkali tana!+ seperti NaO0+ KO0+ 1a)O0*4+ (a)O0*4 dan lain$lain& "& Garam$garam yang muda! larut+ seperti Na1l+ KI+ Al4)SO5*3 dan lain$lain 2. ELEKTROLIT LEMAH
'arutan elektrolit lema! adala! larutan yang daya !antar listriknya lema! dengan !arga dera,at ionisasi sebesar O 6 alp!a 6 .& /ang tergolong elektrolit lema! a& Asam$asam lema!+ seperti 1031OO0+ 01N+ 0 41O3+ 04S dan lain$lain b& (asa$basa lema! seperti N05O0+ Ni)O0*4 dan lain$lain "& Garam$garam yang sukar larut+ seperti Ag1l+ 1a1rO5+ PbI4 dan lain$lain 'arutan non elektrolit adala! larutan yang tidak dapat meng!antarkan arus listrik+ karena #at terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat meng!asilkan ion$ion )tidak mengion*& Tergolong ke dalam ,enis ini misalnya 7 'arutan urea 7 'arutan sukrosa 7 'arutan glukosa 7 'arutan alko!ol dan lain$lain Konsentrasi merupakan "ara untuk menyatakan !ubungan kuantitati% antara #at terlarut dan pelarut& Menyatakan konsentrasi larutan ada beberapa ma"am+ di antaranya FRAKSI MOL (! 1.
8raksi mol adala! perbandingan antara ,umia! mol suatu komponen dengan ,umla! mol seluru! komponen yang terdapat dalam larutan& 8raksi mol dilambangkan dengan 9&
Contoh: Suatu larutan terdiri dari 3 mol #at terlarut A dengan : mol #at terlarut (& maka 9A - nA ; )nA < n(* - 3 ; )3 < :* - 2&3 9( - n( ;)nA < n(* - : ; )3 < :* - 2&: = 9A < 9(- . 2. "ERSEN #ERAT ($!
Persen berat menyatakan gram berat #at terlarut dalam .22 gram larutan&
Contoh: 'arutan gula >? dalam air+ artinya dalam .22 gram larutan terdapat 7 gula - >;.22 @ .22 - > gram 7 air - .22 7 > - > gram %. MOLALITAS (&!
Molalitas menyatakan mol #at terlarut dalam kg ).222 gram* pelarut&
Contoh: 0itungla! molalitas 5 gram NaO0 )Mr - 52* dalam >22 gram air B 7 molalitas NaO0 - )5;52* ; >22 gram air - )2&. @ 4 mol* ; .222 gram air - 2+4 m '.
MOLARITAS (M!
Molaritas menyatakan ,umla! mol #at terlarut dalam . liter larutan&
Contoh: (erapaka! molaritas &C gram 0 4SO5 )Mr- C* dalam 4>2 ml larutan 7 molaritas 04SO5- )&C;C* mol ; 2&4> liter - )2&. @ 5* mol ; liter - 2&5 M .) NORMALITAS (N!
Normalitas menyatakan ,umla! mol ekialen #at terlarut dalam . liter larutan& Fntuk asam+ . mol ekialennya sebanding dengan . mol ion 0 <& Fntuk basa+ . mol ekialennya sebanding dengan . mol ion O0 7 & Antara Normalitas dan Molaritas terdapat !ubungan N - M @ alensi Si%at koligati% larutan adala! si%at larutan yang tidak tergantung pada ma"amnya #at terlarut tetapi semata$mata !anya ditentukan ole! banyaknya #at terlarut )konsentrasi #at terlarut*& Si%at koligati% meliputi .& Penurunan tekanan uap ,enu! )rP* 4& Kenaikan titik didi! )r T b* 3& Penurunan titik beku )* 5& Tekanan osmotik )* (anyaknya partikel dalam larutan ditentukan ole! konsentrasi larutan dan si%at 'arutan itu sendiri& umla! partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan ,umla! partikel dalam larutan elektrolit+ Halaupun konsentrasi keduanya sama& 0al ini dikarenakan larutan elektrolit terurai men,adi ion$ionnya+ sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai men,adi ion$ion& Dengan demikian si%at koligati% larutan dibedakan atas si%at koligati% larutan non elektrolit dan si%at koligati% larutan elektrolit& "ENURUNAN TEKANAN UA" *ENUH )rP*
Pada setiap su!u+ #at "air selalu mempunyai tekanan tertentu& Tekanan ini adala! tekanan uap ,enu!nya pada su!u tertentu& Penamba!an suatu #at ke dalam #at "air menyebabkan penurunan tekanan uapnya& 0al ini disebabkan karena #at terlarut itu mengurangi bagian atau %raksi dari pelarut+ se!ingga ke"epatan penguapanberkurang& MenurutRAOF'T p - po & 9( dimana: p - tekanan uap ,enu! larutan po - tekanan uap ,enu! pelarut murni 9( - %raksi mol pelarut Karena 9A < 9( - .+ maka persamaan di atas dapat diperluas men,adi P - Po ). 7 9 A* P - Po 7 Po & 9A Po 7 P - P o & 9A se!ingga rP - po & 9A dimana rP - penunman tekanan uap ,enu! pelarut po - tekanan uap pelarut murni 9A - %raksi mol #at terlarut Contoh: 0itungla! penurunan tekanan uap ,enu! air+ bila 5> gram glukosa )Mr - .C2* dilarutkan dalam 2 gram air B Diketa!ui tekanan uap ,enu! air murni pada 42 o1 adala! .C mm0g& Jawab: mol glukosa - 5>;.C2 - 2&4> mol mol air - 2;.C - > mol %raksi mol glukosa - 2&4>;)2&4> < >* - 2&25C Penurunan tekanan uap ,enu! air rP - Po& 9A - .C @ 2&25C - 2&C5 mm0g
KENAIKAN TITIK +I+IH )r Tb *
Adanya penurunan tekanan uap ,enu! mengakibatkan titik didi! larutan lebi! tinggi dari titik didi! pelarut murni& Fntuk larutan non elektrolit kenaikan titik didi! dinyatakan dengan rTb - m & K b dimana: rTb - kenaikan titik didi! ) o1* m - molalitas larutan K b - tetapan kenaikan titik didi! molal Karena m - )J;Mr* & ).222;p* )J menyatakan massa #at terlarut* Maka kenaikan titik didi! larutan dapat dinyatakan sebagai rTb - )J;Mr* & ).222;p* & K b Apabila pelarutnya air dan tekanan udara . atm+ maka titik didi! larutan dinyatakan sebagai Tb - ).22 < rTb* o1 "ENURUNAN TITIK #EKU )*
Fntuk penurunan titik beku persamaannya dinyatakan sebagai rT% - m & K % - J;Mr & .222;p & K % dimana rT% - penurunan titik beku m - molalitas larutan K % - tetapan penurunan titik beku molal J - massa #at terlarut Mr - massa molekul relati% #at terlarut p - massa pelarut Apabila pelarutnya air dan tekanan udara . atm+ maka titik beku larutannya dinyatakan sebagai T% - )O 7 rT % *o1 Ta,el Teta-an kenaikan Titik didi Molal ( K b! dan Teta-an -en/r/nan Titik #ek/ Molal ( K f ! dari ,e,era-a "elar/t (tekanan 1 at&!
Pelarut
Titik Didi! )o1*
K b
Titik (eku ) o1*
K f
Air
.22+2
2+>4
2+22
.+C
Asan asetat
..C+3
3+2:
.+
3+>:
(en#ena
C2+42
4+>3
>+5>
>+2:
Kloro%rom
.+42
4+3
7
7
TEKANAN OSMOTIK )*
Tekanan osmotik adala! tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat meng!entikan perpinda!an molekul$molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel )proses osmosis*& Menurut LANT 0o%% tekanan osmotik mengikuti !ukum gas ideal PL - nRT Karena tekanan osmotik - + maka - n;L R T - 1 R T dimana : - tekanan osmotik )atmos%ir* 1 - konsentrasi larutan )mol;liter- M* R - tetapan gas uniersal - 2&2C4 liter&atm;moloK T - su!u mutlak )oK* 7 'arutan yang mempunyai tekanan osmotik lebi! renda! dari yang lain disebut larutan Hi-otonis. 0 'arutan yang mempunyai tekanan osmotik lebi! tinggi dari yang lain disebut larutan Hi-ertonis& 7 'arutan$larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama disebut Isotonis. Seperti yang tela! di,elaskan sebelumnya ba!Ha larutan elektrolit di dalam pelarutnya mempunyai kemampuan untuk mengion . 0al ini mengakibatkan larutan elektrolit mempunyai ,umla! partikel yang lebi! banyak daripada larutan non elektrolit pada konsentrasi yang sama& Contoh: 'arutan 2&> molal glukosa dibandingkan dengan iarutan 2&> molal garam dapur& 7 Fntuk larutan glukosa dalam air ,umla! partikel )konsentrasinya* tetap+ yaitu 2&> molal&
7 Fntuk larutan garam dapur Na1l)a* 7 Na< )a* < 1l 7 )a* karena terurai men,adi 4 ion+ maka konsentrasi partikelnya men,adi 4 kali semula - .&2 molal& /ang men,adi ukuran langsung dari keadaan )kemampuannya* untuk mengion adala! dera,at ionisasi& (esarnya dera,at ionisasi ini dinyatakan sebagai - ,umla! mol #at yang terionisasi;,umla! mol #at mula$mula Fntuk larutan elektrolit kuat, !arga dera,at ionisasinya mendekati .+ sedangkan untuk elektrolit lemah, !arganya berada di antara 2 dan . )2 6 6 .*& Atas dasar kemampuan ini+ maka lar/tan elektrolit mempunyai pengembangan di dalam perumusan si%at koligati%nya sebagai berikut 8aktor Lant 0o%%)i* i - Q.< )n$.* .&* Fntuk Kenaikan Titik Didi! dinyatakan sebagai rT b - m & K b Q. < )n$.* - J;M r & .222;p & K b Q.< )n$.* n menyatakan ,umla! ion dari larutan elektrolitnya& 4&* Fntuk Penurunan Titik (eku dinyatakan sebagai rT% - m & K % Q. < )n$.* - J;M r & .222;p & K % Q.< )n$.* 3&* Fntuk Tekanan Osmotik dinyatakan sebagai - 1 R T Q.< )n$.* 5&* Fntuk penurunan tekanan uap )rP* dinyatakan sebagai rP - po & 9A& Q.< )n$.* Contoh: 0itungla! kenaikan titik didi! dan penurunan titik beku dari larutan >&C> gram garam dapur )Mr - >C&>* dalam 4>2 gram air B )bagi air+ K b- 2&>4 dan K % - .&C* Jawab: 'arutan garam dapur+ Na1l )a* 7 Na8< )a* < 1l 7 )a* umla! ion - n - 4& rT b - >&C>;>C&> @ .222;4>2 @ 2&>4 Q.<.)4$.* - 2&42C @ 4 - 2&5. o1 rT% - >&C>;>C&> @ .222;4>2 @ 2&C Q.<.)4$.* - 2&:55 @ 4 - .&5CC o1 atatan ika di dalam soal tidak diberi keterangan mengenai !arga dera,at ionisasi+ tetapi kita
mengeta!ui ba!Ha larutannya tergolong elektrolit kuat+ maka !arga dera,at ionisasinya dianggap .&