1. UMUM Persyaratan Teknis ini berlaku untuk seluruh pekerjaan dimana secara umum persyaratan ini bisa ditetapkan dan merupakan kesatuan dengan Persayaratan Teknis Khusus serta bersamasama dengan dokumen lainnya merupakan persyaratan teknis pelaksanaan pekerjaan.
2. REFERENSI 2.1.1. Dalam pelaksanaan pekerjaan, kecuali bila ditentukan lain, berlaku ketentuan di bawah ini termasuk segala perubahannya. 1. 2. 3. 4.
Undang-un Undang-undang/Ke dang/Keputus putusan an Presiden Presiden Nomor 18 Tahun Tahun 2000. Peraturan/Su Peraturan/Surat rat Keputusan Keputusan dari Departe Departemen/In men/Instans stansii yang yang berwenang berwenang.. Pera Peratu tura ran n Daer Daerah ah.. Stan Standa dar/ r/Pe Pedo doma man n sep seper erti ti : Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia Peraturan Muatan Indonesia Peraturan Umum Instalasi Listrik Indonesia 1987 dan Peraturan PLN setempat. Pedoman Plambing Indonesia 1979. Peraturan Umum Instalasi Air Peraturan pembangunan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang berlaku yang ada hubungannya dengan pelaksanaan proyek ini. Peraturan setempat.
2.2. Apabila ada bagian bagian pekerjaa pekerjaan n yang persyaratan persyaratan teknisnya teknisnya tidak tidak diatur diatur dalam dalam persyaratan teknis umum/khusus maka Pelaksana harus mengajukan salah satu persyaratan berikut ini guna mendapat persetujuan pengawas lapangan. 2.1.2. Standar/pedoman yang biasa diterapkan pada bagian pekerjaan yang bersangkutan diterbitkan oleh Instansi, Asosiasi, Lembaga Pengujian ataupun badan lain yang berwenang berwenang.. 2.1.3. Brosur Teknis dari Produsen yang dilengkapi dengan sertifikat dari lembaga pengujian.
3. PENJ PENJEL ELAS ASAN AN GAMB GAMBAR AR 3.1. 3.1. Perb Perbed edaa aan n Gamb Gambar ar 3.1.1. Bila gambar kerja tidak sesuai sesuai dengan RKS, maka yang mengikat 3.1.2. dalah RKS atau ditentukan kemudian di lapangan secara bersama-sama antara Pengawas dan Direksi Teknis serta yang terkait dalam pembangunan. 3.1.3. Bila suatu gambar tidak cocok dengan gambar yang lain dalam satu disiplin kerja, maka yang mempunyai skala yang lebih besar yang berlaku/mengikat. 3.1.4. Bila ada beberapa gambar, maka gambar yang termuda/terbaru yang mengikat/berlaku. 3.1.5. Bila ada perbedaan antara gambar Arsitek dengan gambar kerja Elektrikal & Mekanikal , maka yang dipakai sebagai pegangan adalah ukuran fungsional dalam gambar kerja Arsitektur.
4. PEKE PEKERJ RJAA AAN N – PEKE PEKERJ RJAA AAN N “PEMBANGUNAN RUANG RAWATAN TIMPEH” LOKA LOKASI SI
: PINA PINANG NG MAKM MAKMUR UR KECA KECAMA MATA TAN N TIM TIMPE PEH H KABU KABUPA PATE TEN N DHA DHARM RMAS ASRA RAY YA
4.1.Pekerjaan Persiapan 1. Pemb Pembon ongk gkar aran an bangu banguna nan n lama lama a. Kerusakan Kerusakan yang yang terjadi terjadi pada pada harta/be harta/benda nda instans instansii atau badan lain atau atau perorangan di dalam atau di luar halaman karena alasan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan harus diperbaiki tanpa penambahan biaya dari Pemberi Tugas. b. Semua pohon, pohon, semak rumput, rumput, dan tumbuh-tumb tumbuh-tumbuhan uhan lainnya yang ada ada di daerah harus diurug, harus dihilangkan/dibersihkan. 2. Pembua Pembuatan tan pagar pagar lokasi lokasi proye proyek k Pemborong wajib membuat pagar lokasi proyek yang berguna untuk keamanan dan kelancaran kelancaran proyek. proyek. Biaya pembuat pembuatan an pagar lokasi lokasi proyek proyek ditanggu ditanggung ng oleh Pemborong. 3. Pemb Pembua uatan tan papa papan n nama nama proy proyek ek Pemborong harus membuat membuat papan nama proyek, Dengan menampilkan menampilkan data proyek sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan serta nilai kontraknya. 4. Perlin Perlindun dungan gan pada pada benda-be benda-benda nda yang yang berfaed berfaedah ah Semua saluran-saluran yang masih berfungsi, riol, air, listrik atau benda-benda lain yang berfaedah, harus dilindungi agar tidak rusak, kecuali kalau dinyatakan untuk dihilangkan. 5. Air Air Kerj Kerja a a. Air yang digunakan digunakan harus harus bersih bersih dan bebas dari dari segala segala macam macam campuran campuran atau larutan-larutan minyak, asam garam/basa dan bahan-bahan organis lainnya. b. Apabila Apabila air air didapa didapatt dari sumb sumber er lainny lainnya a (mata (mata air dan dan sumber sumber lainn lainnya) ya),, maka segala biaya penyambungan, pemakaian air dan pembongkarannya kembali adalah menjadi beban Pemborong. c. Penggun Penggunaan aan air air kerja kerja ini ini agar agar mengik mengikuti uti dan dan meme memenuh nuhii syarat syarat-sy -syara aratt sebagaimana diuraikan serta dinyatakan dalam PBI 1971. 6.
Listrik Pemborong harus bertanggung jawab atas penyediaan tenaga listrik yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan.
4.2.Pekerjaan Galian dan Urugan 1. Bahan a. Untuk penguru pengurugan gan didapat didapat dari tanah tanah daerah daerah bangunan bangunan setempat setempat atau atau dari tempat/sumber di luar tanah bangunan yang bebas dari akar-akaran organik, sampah dan batu-batuan yang lebih besar dari 10 cm. b. Bila terdapat terdapat bahan bahan tanah tanah urug urug yang yang tidak memuas memuaskan kan untuk untuk pemadata pemadatan n seperti diuraikan di atas, maka bahan tanah urug itu harus diganti dengan pasir urug.
4. PEKE PEKERJ RJAA AAN N – PEKE PEKERJ RJAA AAN N “PEMBANGUNAN RUANG RAWATAN TIMPEH” LOKA LOKASI SI
: PINA PINANG NG MAKM MAKMUR UR KECA KECAMA MATA TAN N TIM TIMPE PEH H KABU KABUPA PATE TEN N DHA DHARM RMAS ASRA RAY YA
4.1.Pekerjaan Persiapan 1. Pemb Pembon ongk gkar aran an bangu banguna nan n lama lama a. Kerusakan Kerusakan yang yang terjadi terjadi pada pada harta/be harta/benda nda instans instansii atau badan lain atau atau perorangan di dalam atau di luar halaman karena alasan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan harus diperbaiki tanpa penambahan biaya dari Pemberi Tugas. b. Semua pohon, pohon, semak rumput, rumput, dan tumbuh-tumb tumbuh-tumbuhan uhan lainnya yang ada ada di daerah harus diurug, harus dihilangkan/dibersihkan. 2. Pembua Pembuatan tan pagar pagar lokasi lokasi proye proyek k Pemborong wajib membuat pagar lokasi proyek yang berguna untuk keamanan dan kelancaran kelancaran proyek. proyek. Biaya pembuat pembuatan an pagar lokasi lokasi proyek proyek ditanggu ditanggung ng oleh Pemborong. 3. Pemb Pembua uatan tan papa papan n nama nama proy proyek ek Pemborong harus membuat membuat papan nama proyek, Dengan menampilkan menampilkan data proyek sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan serta nilai kontraknya. 4. Perlin Perlindun dungan gan pada pada benda-be benda-benda nda yang yang berfaed berfaedah ah Semua saluran-saluran yang masih berfungsi, riol, air, listrik atau benda-benda lain yang berfaedah, harus dilindungi agar tidak rusak, kecuali kalau dinyatakan untuk dihilangkan. 5. Air Air Kerj Kerja a a. Air yang digunakan digunakan harus harus bersih bersih dan bebas dari dari segala segala macam macam campuran campuran atau larutan-larutan minyak, asam garam/basa dan bahan-bahan organis lainnya. b. Apabila Apabila air air didapa didapatt dari sumb sumber er lainny lainnya a (mata (mata air dan dan sumber sumber lainn lainnya) ya),, maka segala biaya penyambungan, pemakaian air dan pembongkarannya kembali adalah menjadi beban Pemborong. c. Penggun Penggunaan aan air air kerja kerja ini ini agar agar mengik mengikuti uti dan dan meme memenuh nuhii syarat syarat-sy -syara aratt sebagaimana diuraikan serta dinyatakan dalam PBI 1971. 6.
Listrik Pemborong harus bertanggung jawab atas penyediaan tenaga listrik yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan.
4.2.Pekerjaan Galian dan Urugan 1. Bahan a. Untuk penguru pengurugan gan didapat didapat dari tanah tanah daerah daerah bangunan bangunan setempat setempat atau atau dari tempat/sumber di luar tanah bangunan yang bebas dari akar-akaran organik, sampah dan batu-batuan yang lebih besar dari 10 cm. b. Bila terdapat terdapat bahan bahan tanah tanah urug urug yang yang tidak memuas memuaskan kan untuk untuk pemadata pemadatan n seperti diuraikan di atas, maka bahan tanah urug itu harus diganti dengan pasir urug.
2. Maca Macam m dan dan Ling Lingku kup p Peke Pekerj rjaa aan n a. Pekerjaan Pekerjaan pembongk pembongkaran, aran, meliputi meliputi pekerjaan pekerjaan pembong pembongkaran karan dan dan pemindahan pemindahan semua jenis sisa bangunan atau konstruksi, baik di atas maupun di bawah permukaan tanah. b. Penggal Penggalian ian melipu meliputi ti pengga penggalia lian n tanah tanah untuk untuk : Pondasi Batu Kali (Umpak) Saluran-saluran Dan lain-lain yang ditunjuk pada gambar c. Pengurugan Pengurugan kembali tanah yang diganti dalam rangka pelaksanaan pekerjaan struktur sesuai peraturan/persyaratan yang ditentukan. Peninggian untuk pembentukan tanah. Urugan pasir di bawah lantai setebal yang ditentukan pada gambar kecuali ditentukan lain. d. Pemadatan Meliputi pemadatan kembali tanah yang selesai diurug dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi/struktur dan peninggian untuk pembentukan tanah. e. Pemb Pemben entu tuka kan n Muka Muka Tana Tanah h Meliputi pembentukan tanah di mana bangunan akan didirikan dan sekitarnya sesuai dengan ketinggian menurut gambar rencana. Catatan : Selama pelaksanaan pekerjaan dan masa pemeliharaan harus selalu diadakan tindakan pengecekan, baik terhadap genangan air atau air yang dapat menyebabkan terjadinya erosi, pencegahan ini termasuk pembuatan tanggul tanggul dan parit sementara, sumur-sumur penampung, pengadaan pompa air dan tindakan yang dapat dilakukan untuk keperluan tersebut. Termasuk juga pencegahan terhadap masuknya air hujan atau air daerah sekitarnya dan sebagainya, pemborong harus menjaga semua sarana umum yang masih digunakan seperti saluran air minum, gas, listrik dan lain-lain yang dijumpai. 3. Syar Syarat at-S -Sya yara ratt Pelak Pelaksa sana naan an a. Peke Pekerj rjaa aan n pemb pembon ongk gkara aran n Pemborong harus menggali dan memindahkan dari lokasi semua sisa bangunan dan lain-lainnya yang ada, baik di atas maupun di bawah tanah dan diserahkan kepada Pemilik Proyek. Semua benda-benda yang ditemukan menjadi milik proyek. Bila benda benda tersebut diizinkan untuk dibuang, maka kontraktor harus membuang semua benda-benda tersebut sesuai dengan peraturan setempat. b. Pekerj Pekerjaan aan tanah tanah hala halaman man dan dan tanah tanah untuk untuk strukt struktur ur Melengkapi dan menyediakan tenaga kerja yang terlatih, peralatan yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Menyusun rencana kerja secara grafis disertai penjelasan tentang jenis, kwalitas dan kapasitas perkakas yang digunakan pada metoda kerja, cara pengangkatan dan distribusi ke tempat-tempat penimbunan dan penyimpanan, lokasi gudang-gudang, los kerja dan sebagainya serta jumlah tenaga kerja yang digolongkan dalam tingkatan keterampilan. Mengerjakan saluran dan drainase sementara, untuk menjaga erosi, memperbaiki keadaan tanah bangunan (bila perlu membentuk permukaan tanah/grading) menurut garis-garis kedalaman, ketinggian dan kemiringan sesuai dengan gambar rencana.
Sisa-sisa kayu, akar, batuan-batuan dan lain-lain harus dibuang sebelum dilakukan pengupasan lapisan tanah bagian teratas (top soil) pada daerah yang akan dibangun, pengupasan tersebut minimal 3 m di luar dari bangunan, hasil kupasan ini hanya boleh untuk mengurug daerah-daerah di luar bangunan. Penggalian Tanah humus harus digali dan dipisahkan dari lapisan tanah di bawahnya. Pengupasan (stripping) dengan kedalaman rata-rata 30 cm dan akan digunakan sebagai lapisan penutup untuk urugan sekeliling bangunan. Humus dinyatakan sebagai setiap lapisan tanah yang langsung berada di atas permukaan tanah, dapat berisi atau berubah warna oleh akar-akar atau bahan-bahan organik lainnya yang akan mempengaruhi stabilitas dari tiap bangunan yang ada di atas tanah. Sesudah pembersihan halaman, lapisan atas, tanah liat tumbuh-tumbuhan dan lumpur dari akibat air, harus dihilangkan. Bilamana lapisan tanah humus telah digali dan cocok digunakan sebagai bahan pelapis, humus tersebut harus dikumpulkan dulu untuk digunakan kembali. Sisa tanah humus harus diambil dan dibuang keluar halaman. Semua penggalian harus dikerjakan sesuai dengan panjang, kedalaman, kemiringan dan lingkungan yang diperlukan untuk pelaksanaan seperti yang dinyatakan dalam gambar atau seperti yang diperlukan untuk pemindahan tanah macam apapun yang ada dan tidak dibutuhkan lagi, dan galian tanah tersebut akan digunakan baik untuk urugan atau dibuang. Galian tanah dilaksanakan untuk semua pasangan pondasi dan semua pasangan lainnya di bawah tanah seperti rollag atau sloof, semua saluransaluran, septictank dan peresapan, penanaman pohon dan lain-lain yang harus dilakukan sesuai rencana gambar. Galian tanah tidak boleh melebihi kedalaman yang ditentukan dan bila ini terjadi, pengurugan kembali harus dilakukan dengan pasangan atau beton tumbuk tanpa biaya tambahan dari pemberi tugas. Pada galian-galian yang dianggap mudah longsor, pemborong harus mengadakan tidakan pencegahan dengan memasang papan-papan atau cara lain. Pengeringan tempat kerja Untuk pelaksanaan, tempat kerja terutama galian pondasi harus dalam keadaan bebas air, untuk itu pemborong harus menyediakan alat-alat pengeringan dalam keadaan siap pakai dengan daya dan jumlah yang bisa menjamin kelancaran pekerjaan.
c.
4.3. Pekerjaan Pondasi 1. Lingkup Pekerjaan a. Pekerjaan pembuatan pondasi meliputi penyediaan tenaga kerja dan bahanbahan material untuk pekerjaan tersebut dan perlengkapannya, serta mesinmesin yang diperlukan. b. Macam-macam pondasi yang digunakan adalah : pondasi batu kali (Umpak) 1 : 4 pondasi batu bata Pasangan 1 : 2 (Cunstin/Piring - piring) 2. Pedoman Pelaksanaan a. Sebelum dilaksanakan pekerjaan pondasi, pemborong harus mengadakan pengukuran-pengukuran untuk as-as pondasi sesuai gambar.
b. Pemborong diharuskan mengirim contoh-contoh bahan yang akan digunakan terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan pengawas.
3. Jenis pondasi batu kali (Umpak) a. Batu yang digunakan adalah batu kali bersih. b. Batu kali yang digunakan tidak boleh mempunyai ukuran lebih besar dari 25 cm dan berkwalitas baik. c. Adukan yang dipakai 1 Pc : 4 Ps dalam perbandingan volume. d. Selama proses pengerasan agar dilakukan pemeliharaan dengan menyiram air, sehingga proses pengerasan dapat berlangsung dengan baik. e. Setelah pasangan cukup keras, sisa-sisa lubang galian pada sisi pondasi dapat diurug tanah. Pekerjaan pengurugan ini harus dilakukan lapis demi lapis dengan ketebalan lapisan maksimum 20 cm dan dipadatkan dengan mesin pemadat (stamper). 4.4. Pekerjaan Beton Bertulang 1. Syarat-syarat umum a. Ketentuan, menunjuk pada persyaratan : Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971, NI-2 (selanjutnya disebut PBI 1971) PUBI NI-3 1970. b. Mutu Beton Beton memakai mutu K-225 dengan mutu baja U-24. Masing- masing penggunaan disesuaikan dengan yang tercantum pada gambar. Mutu karakteristik merupakan syarat mengikat. c.
Campuran/adukan beton Macam adukan Macam adukan dengan campuran agregat kasar atau halus dengan banyaknya tiap 50 kg Portland cement dan ukuran nominal agregat kasar/halus. Kontraktor harus membuat percobaan komposisi campuran (beton mix) guna memenuhi karakteristik yang diminta. Pemakaian jenis adukan beton Jenis beton dengan mutu K-225 untuk sloof, kolom, balok dan lantai terbuat dari beton bertulang dengan mutu baja U-24. Sedangkan Jenis Beton B0 untuk lantai kerja dengan tebal 5 cm (tidak dicor ke dalam cetakan) dan untuk kolom praktis, balok praktis dan sloof praktis mengunakan beton K225 Campuran tambahan untuk beton (concrete admixture). Bilamana dianggap perlu, dapat dipergunakan concrete admixture. Pengadukan Semua jenis pengadukan jenis beton dilakukan dengan mesin pengaduk berkapasitas tidak kurang dari 350 liter. Setiap kali membuat adukan, pengadukan harus rata hingga warna dan kentalnya sama. Takaran perbandingan campuran Semua bahan harus ditakar menurut volume/beratnya. Temperatur adukan yang diizinkan 28 – 30 C.
d.
Pengawasan campuran adukan Komposisi Semua agregat, semen, air, volume/beratnya harus ditakar dengan seksama. Proporsi semen yang ditentukan adalah minimal. Sebagai pedoman, kontraktor harus tetap mengusahakan mutu/kekuatan beton sesuai dengan yang disyaratkan dalam PBI 1971.
2. Bahan-Bahan a. Semen Semen yang dipakai harus Portland Cement dari merk yang disetujui dan yang dalam segala hal memenuhi syarat seperti dikehendaki oleh “Peraturan Beton Bertulang Indonesia”. Dalam pengangkutan, semen harus terlindung dari hujan, zak (kantong) asli dari pabriknya dalam keadaan tertutup rapat dan harus disimpan di gudang yang cukup ventilasinya dan tidak kena air, ditaruh pada tempat yang ditinggikan paling sedikit 10 cm dari lantai. Kantong semen tersebut tidak boleh ditumpuk sampai tinggi melampaui 2 m, dan tiap pengiriman baru harus dipisahkan dan ditandai dengan maksud agar pemakaian semen dilakukan menurut urutan pengirimannya. b. Agregat (butiran, pasir) Agregat harus keras, bersifat kekal dan bersih serta tidak boleh mengandung bahan-bahan yang merusak umpamanya yang bentuk atau kualitasnya bertentangan dan mempengaruhi kekuatan atau kekalnya konstruksi beton pada setiap umur, termasuk daya tahannya terhadap karat dari tulangan besi beton. Agregat (butiran) dalam segala hal harus memenuhi yang dikehendaki (ketentuan-ketentuan) PBI 1971. c.
Air Air untuk adukan dan perawatan beton harus bersih, bebas dari bahan-bahan yang merusak atau campuran-campuran yang mempengaruhi daya lekat semen.
d. Baja tulangan Jenis penulangan Batang tulangan besi beton harus terdiri dari baja sedang dengan tegangan 2 leleh 2400 kg/cm (U-24). Bahan tersebut dalam segala hal harus memenuhi ketentuan-ketentuan PBI 1971. Penyambungan tulangan Panjang penyambungan harus dilakukan sebagai berikut : Kolom struktur : batang polos minimal 50 d Balok struktur : Tulangan tarik batang polos minimal 50 d Tulangan tekan batang polos minimal 50 d Untuk Penyambungan tulangan pada balok untuk tulangan atas dillaksanakan pada daerah lapangan dan tulangan bawah pada daerah tumpuan Kecuali yang tidak ditentukan di atas dan yang tercantum di dalam gambar, dalam segala hal tidak boleh kurang dari 60 cm. Penyimpanan Tulangan besi beton harus disimpan dengan tidak menyentuh tanah dan tidak boleh disimpan di udara terbuka untuk jangka waktu yang panjang. Pemasangan
Sebelum beton dicor, tulangan besi beton harus bebas dari minyak, kotoran, adukan beton yang melekat atau bahan-bahan lain yang merusak harus dihilangkan dan dibersihkan dengan kompresor sebelum pengecoran. Semua tulangan harus dipasang dengan posisi yang tepat hingga tidak dapat berubah atau bergeser pada waktu adukan ditumbuk-tumbuk atau dipadatkan. Tulangan besi beton adan penutup beton tingginya harus tepat. Selimut beton Ukuran minimal selimut beton sesuai dengan penggunaannya (tidak termasuk plesteran) adalah sebagai berikut : Pondasi atau pekerjaan lainnya yang berhubungan langsung dengan tanah minimal 3,5 cm Kolom dan balok beton minimal 2,5 cm
e. Cetakan (bekisting) Bahan Bekisting harus dipakai kayu klas III dengan rangka yang cukup kering dan sesuai dengan finishing yang diminta menurut bentuk, garis ketinggian dan dimensi dari beton sebagaimana diperlihatkan dalam gambar. Bekisting harus mampu untuk menahan getaran-getaran vibrator dan kejutan daya lain yang diterima tanpa mengubah bentuk. Cetakan harus dibuat dari papan-papan yang bermutu baik, dipakai kayu terentang setebal minimum 3 cm. Konstruksi Cetakan harus dibuat dan disangga sedemikian rupa hingga dapat menahan getaran yang merusak atau lengkung akibat tekanan adukan beton yang cair atau sudah padat. Cetakan harus dibuat sedemikian rupa hingga mempermudah penumbuKan-penumbukan untuk memadatkan pengecoran tanpa merusak konstruksi. Alat untuk membersihkan Pada cetakan untuk kolom atau dinding harus diadakan perlengkapanperlengkapan untuk menyingkirkan kotoran-kotoran, serbuk gergaji, potongan-potongan kawat pengikat dan lain-lain. Ukuran Semua ukuran cetakan harus tepat sesuai dengan gambar dan sama di semua tempat untuk bentuk dan ukuran yang diinginkan sama. Pelapis Cetakan Untuk mempermudah pembukaan bekisting, pelapis cetakan dari merk yang telah disetujui dapat dipergunakan. Minyak pelumas, yang sudah dipakai tidak boleh digunakan.
3. Lingkup dan Macam Pekerjaan Pekerjaan meliputi : Pek. Pondasi Batu Kali (Umpak) dan Pondasi batu bata Pek. struktur sloof, kolom, balok pinggang, balok dan reng balok 4. Syarat-Syarat Pelaksanaan Setiap pekerjaan beton, pemborong harus melakukan pengujian kuat tekan beton (Khusus untuk Bangunan Berlantai II atau lebih) yang hasilnya harus diketahui oleh pengawas.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Sloof pondasi Bekisting harus dipasang dengan kuat dan tepat pada posisi sesuai dengan gambar rencana. Di bawah sloof harus dibuat lapisan lantai kerja dari beton tumbuk tebal 5 cm. Stek-stek tulangan kolom harus distel setepat-tepatnya sebelum pengecoran beton dilaksanakan. Lubang-lubang dan blok-blok klos Pemborong harus menentukan tempat dan membuat lubang-lubang, memasang kayu keras untuk paku atau klos-klos, angker, dan sebagainya yang diperlukan, memasang rangka atau pekerjaan kayu halus. Alat yang salah penempatannya harus dipindahkan jika memang diperintahkan oleh pemberi tugas dan ketetapan-ketetapan lain harus dibuat untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Toleransi Posisi masing-masing bagian konstruksi harus tepat dalam batas toleransi 1 cm, toleransi ini tidak boleh bertambah-tambah (cumulative). Ukuran masingmasing bagian harus seksama dalam – 0,50 dan + 0,50 cm. Pemberitahuan pelaksanaan pengecoran Sebelum melaksanakan pekerjaan pengecoran beton pada bagian-bagian utama dari pekerjaan, kontraktor harus mendapat persetujuan. Jika tidak mendapat persetujuan, dan pengecoran tidak disetujui, maka kontraktor dapat diperintahkan untuk membongkar beton yang telah dicor atas biaya sendiri. (Khusus untuk yang berlantai II) Pengangkutan adukan Adukan beton harus diangkut sedemikian rupa hingga dapat dihindarkan adanya pemisahan dari bagian-bagian bahan. Adukan tidak boleh dijatuhkan dari ketinggian lebih dari 2 meter. Dalam keadaan terpaksa tinggi jatuh beton lebih dari 2 m, maka disarankan untuk mempergunakan talang. Pembersihan cetakan dan alat-alat Sebelum beton dicor, semua kotoran dan benda-benda lepas harus dibuang dari cetakan. Permukaan cetakan dan pasangan-pasangan dinding yang akan berhubungan dengan beton harud dibasahi dengan air sebelum dicor. Pengecoran Pengecoran ke dalam cetakan harus selesai sebelum adukan mulai mengental, yang dalam keadaan normal biasanya dalam waktu 30 menit. Pengecoran suatu unit atau bagian dari pekerjaan harus dilanjutkan tanpa berhenti. Tidak boleh mengecor beton pada waktu hujan, kecuali jika kontraktor mengambil tindakan-tindakan mencegah kerusakan atau dengan izin dari Direksi. Pemadatan beton Adukan harus dipadatkan dengan memakai alat penggetar (vibrator) yang berfrekwensi dalam adukan paling sedikit 3000 putaran dalam 1 menit. Penggetaran harus dimulai pada waktu adukan ditaruh dan dilanjutkan adukan berikutnya. Dalam permukaan yang vertikal, vibrator harus dekat ke cetakan tapi tidak menyentuhnya sehingga dihasilkan suatu permukaan beton yang baik.Dengan sudut kemiringan vibrator antara 45 – 90 derajad. Penggetaran tidak boleh dilakukan langsung menembus tulangan ke bagian-bagian adukan yang sudah mengeras.
i. Perawatan Untuk melindungi beton yang baru dicor dari cahaya matahari, angin dan hujan, sampai beton itu mengeras dengan baik, dan untuk mencegah pengeringan terlalu cepat harus diambil tindakan-tindakan sebagai berikut : Semua cetakan yang sudah diisi adukan beton harus dibasahi terus menerus sampai cetakan dibongkar. Setelah pengecoran, beton harus terus menerus dibasahi selama 14 hari berturut-turut. j. Pembongkaran cetakan Pembongkaran cetakan dapat dilakukan setelah ada izin dari pengawas Lapangan (Direksi) Bilamana akibat pembongkaran cetakan, pada bagian konstruksi akan bekerja beban-beban yang lebih tinggi dari pada beban rencana, maka cetakan tidak boleh dibongkar selama keadaan tetap berlangsung. Perhatian pemborong mengenai pembong-karan cetakan ditujukan ke PBI–1971. Kontraktor harus memberitahu Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan bilamana ia bermaksud akan membongkar cetakan pada bagian-bagian konstruksi yang utama dan minta persetujuannya.
4.5. Pekerjaan Dinding 1. Bata Bata harus bata biasa dari tanah liat dan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut; Kualitas baik Pembakaran matang Warna merah merata Keras dan tidak mudah patah Harus satu ukuran dan satu kwalitas (kalau ada perbedaan tidak boleh lebih besar dari 3 mm) 2. Dinding Dinding bata ukuran ½ dipasang dengan adukan semen 1 : 4 a. Dinding diplester dengan adukan semen 1 : 4 b. Dinding trasram ukuran ½ dipasang dengan adukan semen 1 : 2 khusus Untuk Dinding Wc dipasang setinggi 1,5 m dan dinding yang lain dipasang setinggi 30 cm. 4.6. Pekerjaan Plesteran 1. Lingkup pekerjaan meliputi penyelesaian permukaan dinding pada semua tembok yang dikerjakan dengan pasangan bata, kolom-kolom, balok beton, yang tidak dinyatakan dalam gambar sebagai penyelesaian dengan bahan lain, tembok tersebut diselesaikan dengan plesteran. Lobang-lobang ventilasi diprofil bagian pinggirnya menggunakan bahan adukan semen dan pasir. 2. Bahan pokok terdiri dari pasir pasang yang bersih dan bermutu baik dengan butiran kasar, tidak mengandung lumpur dan bahan lain yang akan mempengaruhi mutu pekerjaan. 3. Semen yang digunakan adalah produksi dalam negeri. 4. Air yang digunakan harus bersih dan sesuai dengan ketentuan. 5. Komposisi adukan untuk tras tram adalah dengan perbandingan 1 Pc : 2 Ps (plesteran transram), dipakai untuk plesteran pada bagian-bagian yang berhubungan/selalu terkena air terutama pada dinding-dinding bak air dan sudut-sudut dinding, serta semua dinding mulai dari ujung atas balok sloof
6.
sampai setinggi 30 cm di atas lantai khusus untuk kamar mandi dan wc dipasang setinggi 1,5 m dari permukaan lantai. Untuk Campuran 1 PC : 4 Ps dipakai untuk semua bagian selain yang dilaksanakan dengan plesteran trastram.
4.7. Pekerjaan Kusen 1. Kusen dan rangka pintu/jendela dari kayu yang kwalitas SNI, bentuk sesuai gambar. 2. Kaca Pintu & jendela memakai kaca 5 mm (polos), bentuknya disesuaian dengan gambar. 3. Kayu yang dipakai harus bebas dari cacat kayu. 4.8. Pekerjaan Pengecatan 1. Lingkup Pekerjaan a. Meni kayu untuk bidang kozen yang melekat ke tembok, sambungansambungan konstruksi kayu pada kuda-kuda dan lain-lain. b. Meni besi untuk baut-baut dan besi strip serta pagar. c. Cat minyak untuk bidang-bidang kayu yang nampak yaitu papan listplank. d. Untuk plafond GRC t = 4 mm menggunakan cat cair. e. Cat tembok untuk dinding yang diplester dan bidang-bidang beton. 2. Bahan-bahan Bahan-bahan yang digunakan harus berkualitas baik, seperti : a. Meni kayu dan besi sekualitas Kuda Terbang, Platon atau Ftalit. b. Cat kayu sekualitas Platone atau yang setara. c. Cat tembok sekualitas Catylac atau yang setara. d. Residu kualitas baik dan tidak luntur. e. Politur sekulaitas Platon. f. Plamur kayu dan dinding sekualitas Kuda Terbang, Polymix, Vinilex, Platon, RJ atau yang setara. 3. Pedoman Pelaksanaan a. Pekerjaan pengecatan dilaksanakan setelah pemasangan plafond. b. Pekerjaan meni, residu harus betul-betul rata, berwarna sama, pengecatan minimal 2 (dua) kali. c. Pekejaan cat kayu harus dilakukan lapis demi lapis dengan memperhatikan waktu pengeringan jenis bahan yang digunakan. 2 (dua) kali pengerjaan meni kayu/cat dasar. 1 (satu) kali lapis pengisi dengan plamur kayu. Penghalusan dengan amplas Finishing dengan cat kayu sampai rata minimal 2 (dua) kali. Pada pengecatan yang mempergunakan cat impra dilakukan dalam empat (4) tahap sesuai dengan petunjuk pemakaiannya. d. Pengecatan dinding harus dilakukan menurut proses sebagai berikut : Penggosokan dinding dengan batu gosok sampai rata dan halus, setelah itu dilap dengan kain basah hingga bersih. Melapis dinding dengan plamur tembok, dipoles sampai rata. Setelah betulbetul kering digosok dengan amplas halus dan dilap dengan kain kering yang bersih. Pengecatan dengan cat tembok emulsi sampai rata.
Pekerjaan cat tembok harus menghasilkan warna merata sama dan tidak terdapat belang-belang atau noda-noda mengelupas. e. Pengecatan plafond harus dilakukan menurut proses berikut : Membersihkan bidang plafond yang akan dicat. Mengecat plafond 2 (dua) kali, sehingga menghasilkan bidang pengecatan yang merata sama dan tidak terdapat belang-belang atau noda-noda mengelupas. f. Warna yang digunakan apabila tidak ditentukan lain oleh Pemberi Tugas maka digunakan warna sebagai berikut : Dinding dalam/luar digunakan warna Krem Muda atau disesuaikan pada saat pelaksanaan di lapangan. Plafond berwarna putih (pear white) Kozen pintu dan jendela digunakan warna-warna yang tegas atau disesuaikan pada saat pelaksanaan di lapangan. Daun pintu Panel digunakan warna terang dan disesuaikan pada saat pelaksanaan di lapangan.
4.9
Pemasangan Instalasi Penangkal Petir Pemasangan Penangkal Petir sesuai dengan gambar. (untuk bangunan yang berlantai II atau lebih)
4.10
Pekerjaan Kap/Atap 1. kuda-kuda memakai Kayu 6/12, bentunya disesuaikan dengan Gambar kerja 2. Atap yang dipakai adalah Atap Seng Warna BJLS 20 dan berkualitas SNI 3. Perabung mengunakan perabung Seng Warna 4. List Plank papan dengan ukuran 3/20 x 2.
4.11
Pekerjaan Loteng ( Plafond ) 1. Plafon menggunakan Triplek 4 mm, dengan rangka kayu atau sesuai dengan gambar kerja. 2. Lis Loteng (plafon) menggunakan kayu profil sesuai gambar + accesories. 3. Dalam pemasangannya dipakai modul 120 x 60 cm.
4.12
Pekerjaan Lantai dan keramik 1. Lantai dasar yang dipasang adalah beton tumbuk 1 : 3 : 5 dengan ketebalan 7 cm. Bagian dalam lantai menggunakan keramik polos 40 x 40 cm dan setiap perbedaan tinggi lantai yang memisahkan keramik dipasang bon-bon keramik. Dipakai keramik Super Italy atau yang setara. 2. Lantai luar/teras menggunakan keramik kasat 40 x 40 cm dan setiap perbedaan tinggi lantai yang memisahkan keramik dipasang bon-bon keramik. Dipakai keramik Super Italy atau yang setara. 3. Lantai kamar mandi menggunakan keramik kasat 20 x 20 cm dan setiap perbedaan tinggi lantai yang memisahkan keramik dipasang bon-bon keramik. Dipakai keramik Super Italy atau yang setara. 4. Dinding kamar mandi menggunakan keramik 20 x 25 cm dan keramik hias 10 x 20 cm. Dipakai keramik Super Italy atau yang setara.
4.13
Pekerjaan Pintu/Jendela dan Asesories 1. Pintu kamar mandi/wc adalah pintu Fiber yang berkualitas baik 2. Ventilasi Merupakan ventilasi lobang kosong yang diprofil bagian pinggirnya dengan ukuran sesuai pada gambar rencana.
3. Kunci-kunci dari kunci tanam 2 x putar dengan merk SES atau setara disesuaikan dengan standar yang ada pada gambar rencana. 4. Pada jendela dan pintu dilakukan pemasangan grendel dan hak angin serta engsel, dipasang sesuai RAB.
4.14.
Pekerjaan Sanitasi 1. Kloset Jongkok dengan merk TOTO/KIA atau yang setara. 2. Kran Air dengan merk San Ei atau yang setara.
Pekerjaan Instalasi Air Bersih Dan Kotor 1. Umum Instalasi air bersih dan air kotor pada pembangunan ini meliputi pekerjaanpekerjan diantaranya : a. Pemasangan perpipaan air bersih dengan fasilitas sanitasi lengkap dengan segala acesories yang diperlukan, sesuai gambar. b. Pemasangan perpipaan air kotor, mulai dari fasilitas sanitasi sampai pembuangan akhir. c. Pemasangan fasilitas sanitasi seperti closet, floor drain dan kran air dan segala perlengkapannya. 2.
Pekerjaan site Pekerjaan yang mencakup : a. Instalasi perpipaan air bersih mulai dari sumber air bersih yang sudah ada dan seluruh jaringan pipa distribusi didalam lahan sampai ke Valve box. b. Instalasi pemipaan air kotor di luar bangunan menuju ke bangunan pengolah air bekas antara lain mencakup pekerjaan pembuatan bak kontrol, septictank lengkap dengan sumur resapannya.
3.
Sistim Instalasi a. Umum, pekerjaan plumbing untuk pekerjaan bangunan ini dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok sistim instalasi : Sistim instalasi air bersih pipa PVC 1/2" (D) lengkap dengan acesoriesnya. Sistim instalasi air kotor PVC 3/4" (D) lengkap dengan segenap acesoriesnya, Pipa 4" (D), untuk buangan air kotor dari closed ke septictank lengkap dengan accesorisnya. Sistim Dranase lengkap dengan acesoriesnya. b. Sistim instalasi air bersih, Sumber air bersih yang digunakan berasal air reservoir dengan pompa listrik untuk menaikkan air. Air tersebut kemudian selanjutnya didistribusikan ke kamar mandi dan WC melalui pipa-pipa. c. Sistim instalasi air kotor, seluruh air kotor yang diproduksi dari setiap sanitary akan ditampung dalam suatu jaringan air kotor dan selanjutnya akan dibuang ke septictank, sebagai proses buangan padat. Sedangkan airnya akan dibuang secara peresapan ke dalam tanah. d. Sistim Jaringan saluran air hujan, jaringan saluran air hujan ini merupakan jaringan saluran terbuka. Buangan akhir dari saluran air hujan di bangunan diteruskan ke saluran pembuangan yang direncanakan maupun yang telah ada (ke riol).
4.17.
Pekerjaan Instalasi Listrik 1. Peraturan Umum Instalasi Listrik ( PUIL ) 1987 2. Peraturan Menteri PUTL No. 023/PRT/78 Tentang Peraturan Instalasi Listrik (PIL). 3. Peraturan Menteri PUTL No. 024/PRT/&* Tentang syarat syarat Penyambungan Listrik (PTL). 4. Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh PLN. 5. Memiliki Surat Izin Kerja (SIKA) dari PLN minimal golongan yang masih berlaku. Pekerjaan instalasi listrik ini harus dilakukan oleh perusahaan yang bisa mengerjakan pemasangan sistem ini dan mendapat pengakuan dari PLN, dan mendapat referensi pemasangan diajukan kepada Direksi. 6. Gambar-gambar Gambar-gambar rencana instalasi dan spesifikasi merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi dan sama mengikatnya. Gambar-gambar instalasi sistem menunjukkan secara umum tata dari peralatan instalasi, sedangkan pemasangan harus dikerjakan dengan memperhatikan kondisi dari bangunan, gambar arsitek dan struktur harus dipakai sebagai patokan untuk pelaksanaan. 7. Perbedaan Gambar Penyedia Jasa/Barang harus mengikuti/memenuhi semua persyaratan yang tertera dalam RKS dan persyaratan lainnya yang dikeluarkan oleh Direksi Pekerjaan Apabila ada hal-hal yang disebutkan kembali pada bagian (BAB, gambar lain), maka harus diartikan bukan untuk menghilangkan satu terhadap yang lain akan tetapi menegaskan permasalahannya, kalau terjadi hal yang saling bertentangan antara konsultan perencana dengan direksi pekerjaan. Perbedaan tersebut tidak dapat dijadikan alasan bagi Penyedia Jasa/Barang untuk mengadakan claim pada waktu pelaksanaan. 8. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Penyedia Jasa/Barang harus meneliti & memeriksa gambar rencana dan kesalahan dalam gambar atau RKS, maka Penyedia Jasa/Barang harus memberitahukan kepada direksi secara tertulis, untuk mendapatkan penjelasan sebelum masalah tersebut dilaksakan. 9. Shop Drawing Sebelum (Penyedia Jasa/Barang) melaksanakan pekerjaan, terlebih dahulu harus membuat Shop Drawing untuk memperjelas pelaksanaan pekerjaan dilapangan antara lain : Gambar Instalasi Sistem (Rangkain Listrik) Detail Pemasangan Secara Lengkap Detail Pemasangan Fixture dan Semua Peralatan Sistem. 10. Detail Lainnya yang Diperlukan. Shop Drawing dibuat 3 (tiga) rangkap diserahkan kepada direksi untuk diperiksa dan disetujui. Shop Drawing yang telah disetujui tersebut adalah merupakan pegangan bagi Penyedia Jasa/Barang untuk pelaksanaan pekerjaan.
Untuk pekerjaan instalasi pendistribusian listrik, Penyedia Jasa/Barang harus menyiapkan gambar instalasi untuk diperiksa dan disyahkan oleh PLN.
11. Koordinasi Sub Penyedia Jasa/Barang pekerjaan ini dalam pelaksanaan pekerjaan harus bekerja sama dengan Penyedia Jasa/Barang induk, agar seluruh pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Koordinasi yang baik untuk mencegah agar pekerjaan ini tidak menghalangi pekerjaan lainnya. 12.
Material Peralatan Sebelum pekerjaan dimulai Penyedia Jasa/Barang harus menyerahkan kepada direksi daftar peralatan dan material yang dipakai, dalam rangkap 4 selambat-lambatnya 2 minggu sebelum dipasang. Penyedia Jasa/Barang yang dahulu menyerahkan contoh peralatan dan material yang akan dipasang untuk mendapat persetujuan dari Direksi, biaya untuk pengambilan contoh tersebut ditanggung oleh (Penyedia Jasa/Barang). Semua peralatan dipasang harus mengikuti persyaratan yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatannya serta standar yang ada pada PLN atau PUIL yang berlaku. Pada prinsipnya instalasi sistem diterima dilapangan dalam keadaan baik, bekerja secara sempurna sesuai dengan fungsinya. Jika terjadi tuntutan dari pihak lain yang berhubungan dengan hak paten dari suatu produk yang disebabkan kesalahan pemasangan maka Penyedia Jasa/Barang harus bertanggung jawab akan hal itu. Peralatan atau material yang akan dipakai adalah : - Komponen instalasi sistem distribusi listrik digunakan peralatan yang telah mendapat rekomendasi dari PLN. - Kabel yang digunakan adalah jenis NYM keluaran kabel metal, Kabelindo, Spreme, IKI, Tranka diameter 2 x 2,5 mm dan 4 x 2,5 atau yang setara memenuhi SPLN, SII, dan telah mendapat rekomendasi dari PLN. - Panel listrik digunakan kualitas produk bronco. - Armature lampu, tabung lampu, digunakan merk setara dengan philips. - Ukuran, Kapasitas bahan yang digunakan harus sesuai dengan gambar rencana dan petunjuk direksi ataupun standar yang ada.
13.
Pasangan Instalasi Untuk pemasangan Instalasi di bawah tanah menggunakan Kabel Hitam Jenis NYY ukuran 4 x 2,5 mm , di dalam tanah kabel diberi lapisan pasir ± 10 cm kemudian di atasnya disusun batu bata secara memanjang (untuk 1 M’ Kabel disusun 3 buah batu bata) kemudian baru ditutup dengan tanah dan dipadatkan. Untuk Pasangan Kabel pada tiang lampu menggunakan kabel jenis NYM ukuran 2 x 2,5 mm. Untuk pekerjaan ini, Penyedia Jasa/Barang harus mempunyai Surat Izin Kerja Pemasangan Instalasi, minimal kelas A dari PLN Wilayah yang bersangkutan. Jika pekerjaan ini disubkan, maka sub Penyedia Jasa/Barang harus mempunyai Izin Pemasangan dari PLN Wilayah yang bersangkutan.
14.
Comissioning dan testing (Pengujian) Penyedia Jasa/Barang/Sub Penyedia Jasa/Barang harus melakukan pengujian dan pengukuran yang dianggap perlu untuk memeriksa dan mengetahui apakah seluruh instalasi dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi syarat (Seperti tahan uji isolasi kabel antara phasa dengan netral, antara phasa dengan tanah dan lainnya). Semua tenaga, bahan dan kelengkapan yang diperlukan untuk testing ditanggung oleh Penyedia Jasa/Barang dan peraturan yang disyaratkan.
15.
Asbuilt Drawing Penyedia Jasa/Barang harus menyerahkan asbuilt drawing (gambar terpasang) sebanyak 4 (empat) termasuk yang asli kepada pemberi tugas/Direksi untuk semua pekerjaan yang telah dilaksanakan. Setelah pelaksanaan pemasangan instalasi Penyedia Jasa/Barang harus menunjukkan bahwa sistem tersebut sudah terpasang dan berfungsi dengan baik dan memenuhi persyaratan.
16.
Laporan Pengetesan Penyedia Jasa/Barang harus menyerahkan kepada pemberi tugas/Direksi 4 (empat) rangkap laporan : Hasil pengetesan kabel. Hasil pengetesan peralatan instalasi. Hasil pengetesan semua persyaratan operasi instalasi Semua pengetesan dan pengukuran tersebut harus disaksikan oleh Direksi pekerjaan atau yang mewakili.
17.
Perubahan/Penambahan/Pengukuran Pekerjaan Pelaksanaan pekerjaan apabila menyimpang dari gambar rencana yang disesuaikan dengan kondisi lapangan harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Direksi, dalam perobahan gambar dan RKS tersebut Penyedia Jasa/Barang harus menyerahkan gambar perubahan yang dimaksud kepada Direksi pekerjaan dalam rangkap 3 (tiga) untuk disetujui. Pengajuan perubahan material, gambar rencana/bestek harus diajukan Penyedia Jasa/Barang kepada Direksi secara tertulis.
18.
Frekwensi dan Tegangan Listrik Seluruh peralatan yang disediakan atau dipasang untuk pekerjaan pada tegangan 220/380 Volt (tegangan rendah) dan frekwensi 50 Hz.
19.
Pengurusan Izin Pengurusan izin yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan pemasangan instalasi ini dan biaya penyambung (BP) menjadi tanggungan Penyedia Jasa/Barang.
20.
Pembobokan, Pengelasan dan Pengeboran Pembobokan tembok, lantai, dinding dan lainnya yang diperlukan dalam rangka pemasangan instalasi ini, serta perbaikan kerusakan dari akibat dari pemasangan ini adalah tanggung jawab dari Penyedia Jasa/Barang. Pembobokan dan lainnya dilakukan atas izin dari Direksi pekerjaan, jika terdapat kesalahan atau kelalaian atau sub, maka Direksi berhak untuk memerintahkan Penyedia Jasa/Barang untuk membongkar, memperbaiki, mengganti peralatan atau material harus dikembalikan seperti keadaan semula.
21.
Pengecatan Apabila peralatan sudah dicat dari pabrik dan tambahan pengecatan di lapangan tidak dispesifikasikan, maka seluruh permukaan yang di cat harus diperbaiki kembali atas tanggung jawab dari Kontraktor/Sub.
22.
Acces Opening Penyedia Jasa/Barang harus menyediakan acces opening (buka-bukaan) untuk inpeksi dan memelihara dari instalasi.
23.
Papan Nama Seluruh kabel, panel kontrol, panel listrik, pemutus daya (CMB) saklar dan bagianbagian lainnya dari peralatan, jika tidak disebutkan lainnya, harus dibuatkan papan nama (penamaan/label) untuk mengidentifikasi nama alat tersebut. Papan nama harus terbuat dari plat plastik dengan huruf timbul.
24.
Kebersihan Penyedia Jasa/Barang harus membersihkan seluruh kotoran/sampah dan sisa-sisa material yang tidak terpakai, setiap instalasi harus rapi dan teratur.
25.
Buku Petunjuk (Manual Instruksi) Penyedia Jasa/Barang harus melengkapi buku petunjuk (manual) dari pabrik untuk memelihara dan pengoperasian peralatan yang dipasang (bila ada).
26.
Pengkodean Peraturan warna kabel ini harus sesuai dengan PUIL 1977 pasal 720, berlaku untuk semua instalasi. Pada dasarnya, semua instalasi adalah arus bolak balik (AC) dengan aturan seperti berikut :
Inti Phasa - Phasa 1 - Phasa 2 - Phasa 3 - Netral - Hantaran tanah 27.
Simbol Huruf
Warna
R S T N G/HT
Merah Kuning Hitam Biru Hijau
Lampu Tabung Lampu Tabung (TLC), komponen lampu yang terdiri dari tabung TL, dan pemegang tabung TL dengan kualitas setara Philips.
5. P E N U T U P Hal-hal yang belum tercakup dalam penjelasan teknis pekerjaan, akan dilaksanakan menurut kelaziman dan ketentuan - ketentuan yang berlaku dan akan diatur kemudian.
PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA
DINAS KESEHATAN Jln. Lintas Sumatera KM. 1 Sungai Dareh Kab. Dharmasraya
DOKUMEN LELANG KEGIATAN PEMBANGUNAN PUSKESMAS (DAK)
PEKERJAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG RAWATAN PUSKESMAS TIMPEH
LOKASI PINANG MAKMUR KECAMATAN TIMPEH
TAHUN ANGGARAN 2012
REKAPITULASI KEGIATAN
: PEMBANGUNAN PUSKESMAS (DAK)
PEKERJAAN
: PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG RAWATAN PUSKESMAS TIMPEH
LOKASI
: PINANG MAKMUR KECAMATAN TIMPEH
TAHUN ANGGARAN
: 2012
JUMLAH HARGA (Rp)
URAIAN PEKERJAAN
No
I
PEKERJAAN PERSIAPAN
-
II
PEKERJAAN PONDASI
-
III
PEKERJAAN BETON/DINDING
-
IV
PEKERJAAN KAP/ATAP
-
V
PEKERJAAN PLAFOND
-
VI
PEKERJAAN LANTAI
-
VII
PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
-
VIII
PEKERJAAN PENGECATAN
-
IX
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
-
X
PEKERJAAN SANITASI/PLUMBING
-
XI
PEKERJAAN RABAT DAN SALURAN
-
I
JUMLAH
-
II
PPN 10 %
-
III
IMB 1%
-
IV
JUMLAH TOTAL
-
V
DIBULATKAN
-
TERBILANG
: Alamat, tanggal bulan tahun
penawar Nama perusahaan
nama jelas jabatan
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KEGIATAN
:
PEMBANGUNAN PUSKESMAS (DAK)
PEKERJAAN
:
PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG RAWATAN PUSKESMAS TIMPEH
LOKASI
:
PINANG MAKMUR KECAMATAN TIMPEH
TAHUN ANGGARAN
:
2012
NO
URAIAN PEKERJAAN
SAT
VOLUME
HARGA SATUAN (Rp.)
JUMLAH HARGA (Rp.)
1
2
3
4
5
6
I
PEKERJAAN PERSIAPAN
-
1
Pas. Plank Kegiatan
Ls
1,00
-
-
2
Pembersihan Lapangan
Ls
1,00
-
-
II
PEKERJAAN PONDASI
1
Pengukuran dan Pas. Bowplank
M'
125,10
-
-
2
Galian Tanah Pondasi
M3
70,06
-
-
3
Urugan Tanah Kembali 1/4 Galian
M3
17,51
-
-
4
Pas. Aanstampang Batu Kali
M3
20,02
-
-
5
Pas. Pondasi Batu Kali
M3
43,79
-
-
III
PEKERJAAN BETON/DINDING
1
Sloof S1 15 x 20 cm
M3
3,75
-
-
2
Kolom K1 13 x 13 cm
M3
0,44
-
-
3
Kolom K2 13 x 23 cm
M3
0,44
-
-
4
Ring Balok R1 13 x 18 cm
M3
2,47
-
-
5
Balok Latei R2 13 x 10 cm
M3
0,78
-
-
6
Plat Dak KM/WC, Tebal 10 cm
M3
1,46
-
-
7
Plat Dak Kanopi, Tebal 7 cm
M3
1,83
-
-
8
Pekerjaan Kozen Pintu Dan Jendela
M3
1,59
-
-
9
Kozen Ventilasi, Uk. Kosong Dalam 20 x 30 cm
Bh
62,00
-
-
10
Pasangan batu bata 1 : 2
M2
65,44
-
-
11
Pasangan batu bata 1 : 4
M2
261,75
-
-
12
Plesteran 1 : 2, Tebal 15 mm + Aci
M2
130,88
-
-
13
Plesteran 1 : 4, Tebal 15 mm + Aci
M2
523,50
-
-
IV
PEKERJAAN KAP/ATAP
1
Pek. Kayu kuda-kuda (Kayu 6/12)
M3
2
Pek. Gording (Kayu 5/10) dan Skor Angin (4/12)
3
Pas. papan reuter
4
Pas. papan lisplank 2 x 2/20 cm
5
Baut
6
Pas. Atap Seng BJLS 20
7
Pas. Perabung Atap
M'
V 1
PEKERJAAN PLAFOND Pas. Rangka plafond
M2
2
Pas. plafond triplek 4 mm
3
Pas. List Propil Plafond (3 x 3,5 x 400) cm
-
3,33
-
-
M3
1,89
-
-
M'
43,60
-
-
M'
42,15
-
-
Bh
74,00
-
-
M2
270,65
-
-
43,60
-
-
227,41
-
-
M2
227,41
-
-
M'
265,18
-
-
NO
URAIAN PEKERJAAN
SAT
VOLUME
HARGA SATUAN (Rp.)
JUMLAH HARGA (Rp.)
1
2
3
4
5
6
VI
PEKERJAAN LANTAI
-
1
Urugan Tanah
M3
41,03
-
-
2
Urugan Pasir, Tebal 5 cm
M3
8,87
-
-
3
Cor Beton 1:3:5 tebal 5 cm
M3
8,87
-
-
4
Pas. Keramik Lantai & Teras 30 x 30 cm
M2
166,75
-
-
5
Pas. Keramik Lantai KM/WC 20 x 20 cm (Kasat)
M2
10,67
-
-
6
Pas. Keramik Dinding KM/WC 20 x 25 cm
M2
32,70
-
-
7
Pas. Keramik Hias Dinding KM/WC 10 x 20 cm
M2
2,18
-
-
8
Pas. Bon - bon Keramik
M'
5,60
-
-
Pas. Pintu Panil
M2
23,55
-
-
2
Pas. Rangka jendela + kaca 5 mm
M2
21,94
-
-
3
Pas. kaca Mati 5 mm
M2
24,00
-
-
4
Kunci Tanam 2 Slag
Set
46,00
-
-
5
Engsel Pintu (3 bh/daun)
Bh
138,00
-
-
6
Pas. Grendel Tanam
Bh
46,00
-
-
7
Engsel Jendela (2 bh/daun) 3"
Bh
44,00
-
-
8
Pas. grendel jendela (2 bh/daun)
Bh
44,00
-
-
VII 1
PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
-
9
Pas. Kait-kait Angin (2 bh/daun)
Bh
44,00
-
-
10
Pas. Tarikan Jendela (1 bh/daun)
Bh
22,00
-
-
11
Angker Kozen
kg
29,00
-
-
VIII
PEKERJAAN PENGECATAN
-
1
Mencat kayu Dengan Cat Minyak
M2
130,29
-
-
2
Mencat Plafond
M2
227,41
-
-
3
Mencat dinding
M2
654,38
-
-
4
Residu
M2
54,13
-
-
IX
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1
Pas. Instalasi Titik Lampu
2
Pas. Instalasi Stop Kontak
3
pas. Stop kontak
4
pas. Saklar
5 6
titik
21,00
-
-
titik
9,00
-
-
titik
9,00
-
-
titik
11,00
-
-
Pas. Lampu Neon Jantung 18 Watt
titik
21,00
-
-
Pas. MCB
titik
1,00
-
-
Unit
2,00
-
-
Bh
2,00
-
-
X
PEKERJAAN SANITASI/PLUMBING
1
Pas. Pintu Fiber
-
2
Bak Fiber
3
Pas. Klosed Jongkok
Bh
2,00
-
-
4
Pas. Westafel Komplit
Set
1,00
-
-
5
Pas. Kran Air
Bh
8,00
-
-
6
Pas. Pipa PVC 3/4" Instalasi Air Bersih
M'
36,89
-
-
7
Pas. Pipa PVC 3" Instalasi Air Kotor
M'
8,00
-
-
8
Pas. Floor Drain Stainless
Bh
4,00
-
-
9
Pas. Septik Tank Dan Peresapan
Unit
1,00
-
-
NO
URAIAN PEKERJAAN
SAT
VOLUME
HARGA SATUAN (Rp.)
JUMLAH HARGA (Rp.)
1
2
3
4
5
6
XI
PEKERJAAN RABAT DAN SALURAN
-
a
Saluran
1
Galian Tanah
M3
13,56
-
-
2
Urugan Pasir, Tebal 5 cm
M3
1,70
-
-
3
Cor Lantai Kerja
M3
1,70
-
-
4
Pas. Bata 1 : 2
M2
58,57
-
-
5
Plesteran 1 : 2
M2
83,23
-
-
Unit
6,00
-
-
6
Pas. Bak Kontrol
b
Rabat Keliling
1
Urugan Tanah
M3
7,43
-
-
2
Urugan Pasir, Tebal 5 cm
M3
2,77
-
-
3
Cor Lantai Rabat Camp. 1 : 3 : 5, Tebal 5 cm
M3
2,77
-
-
-
Alamat, tanggal bulan tahun penawar Nama perusahaan
nama jelas jabatan
DAFTAR HARGA SATUAN PEKERJAAN KEGIATAN PEKERJAAN LOKASI TAHUN ANGGARAN
: : : :
PEMBANGUNAN PUSKESMAS (DAK) PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG RAWATAN PUSKESMAS TIMPEH PINANG MAKMUR KECAMATAN TIMPEH 2012
NO
URAIAN PEKERJAAN
SAT
HARGA SATUAN (Rp.)
2
3
4
1 I
PEKERJAAN PERSIAPAN 1
Pas. Plank Kegiatan
Ls
-
2
Pembersihan Lapangan
Ls
-
-
-
-
-
-
-
II
PEKERJAAN PONDASI 1
Pengukuran dan Pas. Bowplank
M'
-
2
Galian Tanah Pondasi
M3
-
3
Urugan Tanah Kembali 1/4 Galian
M3
-
4
Pas. Aanstampang Batu Kali
M3
-
5
Pas. Pondasi Batu Kali
M3
-
-
-
-
-
III
PEKERJAAN BETON/DINDING
-
-
1
Sloof S1 15 x 20 cm
M3
-
2
Kolom K1 13 x 13 cm
M3
-
3
Kolom K2 13 x 23 cm
M3
-
4
Ring Balok R1 13 x 18 cm
M3
-
5
Balok Latei R2 13 x 10 cm
M3
-
6
Plat Dak KM/WC, Tebal 10 cm
M3
-
7
Plat Dak Kanopi, Tebal 7 cm
M3
-
8
Pekerjaan Kozen Pintu Dan Jendela
M3
-
9
Kozen Ventilasi, Uk. Kosong Dalam 20 x 30 cm
Bh
-
10
Pasangan batu bata 1 : 2
M2
-
11
Pasangan batu bata 1 : 4
M2
-
12
Plesteran 1 : 2, Tebal 15 mm + Aci
M2
-
13
Plesteran 1 : 4, Tebal 15 mm + Aci
M2
-
-
-
-
-
-
-
IV
PEKERJAAN KAP/ATAP 1
Pek. Kayu kuda-kuda (Kayu 6/12)
M3
-
2
Pek. Gording (Kayu 5/10) dan Skor Angin (4/12)
M3
-
3
Pas. papan reuter
M'
-
4
Pas. papan lisplank 2 x 2/20 cm
M'
-
5
Baut
Bh
-
6
Pas. Atap Seng BJLS 20
M2
-
7
Pas. Perabung Atap
M'
-
-
-
-
-
-
-
V
-
PEKERJAAN PLAFOND 1
Pas. Rangka plafond
M2
-
2
Pas. plafond triplek 4 mm
M2
-
3
Pas. List Propil Plafond (3 x 3,5 x 400) cm
M'
-
-
-
-
NO
URAIAN PEKERJAAN
SAT
HARGA SATUAN (Rp.)
2
3
4
1 VI
PEKERJAAN LANTAI
-
-
1
Urugan Tanah
M3
-
2
Urugan Pasir, Tebal 5 cm
M3
-
3
Cor Beton 1:3:5 tebal 5 cm
M3
-
4
Pas. Keramik Lantai & Teras 30 x 30 cm
M2
-
5
Pas. Keramik Lantai KM/WC 20 x 20 cm (Kasat)
M2
-
6
Pas. Keramik Dinding KM/WC 20 x 25 cm
M2
-
7
Pas. Keramik Hias Dinding KM/WC 10 x 20 cm
M2
-
8
Pas. Bon - bon Keramik
M'
-
-
-
-
-
-
-
VII
PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
1
Pas. Pintu Panil
M2
-
2
Pas. Rangka jendela + kaca 5 mm
M2
-
3
Pas. kaca Mati 5 mm
M2
-
4
Kunci Tanam 2 Slag
Set
-
5
Engsel Pintu (3 bh/daun)
Bh
-
6
Pas. Grendel Tanam
Bh
-
7
Engsel Jendela (2 bh/daun) 3"
Bh
-
8
Pas. grendel jendela (2 bh/daun)
Bh
-
9
Pas. Kait-kait Angin (2 bh/daun)
Bh
-
10
Pas. Tarikan Jendela (1 bh/daun)
Bh
-
11
Angker Kozen
kg
-
-
-
-
-
-
-
VIII
PEKERJAAN PENGECATAN
1
Mencat kayu Dengan Cat Minyak
M2
-
2
Mencat Plafond
M2
-
3
Mencat dinding
M2
-
4
Residu
M2
-
-
-
-
-
IX
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
-
-
1
Pas. Instalasi Titik Lampu
titik
-
2
Pas. Instalasi Stop Kontak
titik
-
3
pas. Stop kontak
titik
-
4
pas. Saklar
titik
-
5
Pas. Lampu Neon Jantung 18 Watt
titik
-
6
Pas. MCB
titik
-
-
-
-
-
Unit
-
-
-
X
-
PEKERJAAN SANITASI/PLUMBING 1
Pas. Pintu Fiber
3
Pas. Klosed Jongkok
Bh
-
4
Pas. Westafel Komplit
Set
-
5
Pas. Kran Air
Bh
-
6
Pas. Pipa PVC 3/4" Instalasi Air Bersih
M'
-
7
Pas. Pipa PVC 3" Instalasi Air Kotor
M'
-
8
Pas. Floor Drain Stainless
Bh
-
9
Pas. Septik Tank Dan Peresapan
Unit
-
-
-
-
NO
URAIAN PEKERJAAN
SAT
HARGA SATUAN (Rp.)
2
3
4
1 XI
PEKERJAAN RABAT DAN SALURAN
-
-
a
Saluran
-
-
1
Galian Tanah
M3
-
2
Urugan Pasir, Tebal 5 cm
M3
-
3
Cor Lantai Kerja
M3
-
4
Pas. Bata 1 : 2
M2
-
5
Plesteran 1 : 2
M2
-
6
Pas. Bak Kontrol
Unit
-
b
Rabat Keliling
-
-
1
Urugan Tanah
M3
-
2
Urugan Pasir, Tebal 5 cm
M3
-
3
Cor Lantai Rabat Camp. 1 : 3 : 5, Tebal 5 cm
M3
Alamat, tanggal bulan tahun
penawar Nama perusahaan
nama jelas jabatan
DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN
No
INDEK
SAT
URAIAN
HARGA SATUAN (Rp)
JUMLAH UPAH (Rp)
JUMLAH BAHAN (Rp)
TOTAL JUMLAH (Rp)
==> PEMASANGAN BOWPLANK/ M' 0,01000
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,10000
Oh
Tukang
-
-
0,10000
Oh
Pekerja
-
-
0,05000
Oh
Mandor
-
-
0,01200
M3
Balok Klas IV
-
-
0,02000
kg
Paku biasa 2 - 5"
-
-
0,00700
M3
Kayu Bekisting Klas IV
-
-
-
==>
-
Untuk 1 M' = 1/10 x ....... PEMBERSIHAN LAPANGAN DAN PERALATAN / M2
0,05000
Oh
Mandor
-
-
0,10000
Oh
Pekerja
-
-
==> GALIAN TANAH BIASA DALAM 1 M'/ M3
0,75000
Oh
Pekerja
-
-
0,02500
Oh
Mandor
-
-
==>
-
-
-
-
-
-
URUGAN KEMBALI/ M3
0,25000
Oh
Pekerja
-
-
0,00830
Oh
Mandor
-
-
==> PEMADATAN TANAH Per 20 cm/ M3
0,50000
Oh
Pekerja
-
-
0,05000
Oh
Mandor
-
-
==>
URUGAN TANAH/ M3
0,30000
Oh
Pekerja
-
-
0,01000
Oh
Mandor
-
-
1,20000
M3
Tanah timbun
-
-
==>
-
URUGAN PASIR/ M3
0,30000
Oh
Pekerja
-
-
0,01000
Oh
Mandor
-
-
1,20000
M3
Pasir urug
-
-
==>
-
-
-
PASANGAN PONDASI BATU KALI 1 : 4/ M3 0,07500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,75000
Oh
Tukang
-
-
1,50000
Oh
Pekerja
-
-
0,07500
Oh
Mandor
-
-
1,200
M3
Batu Kali
-
-
163,000
kg
Semen Pc (50 kg)
-
-
0,520
M3
Pasir pasang
-
-
-
-
No ==>
INDEK
SAT
URAIAN
HARGA SATUAN (Rp)
JUMLAH UPAH (Rp)
JUMLAH BAHAN (Rp)
TOTAL JUMLAH (Rp)
PASANGAN PONDASI BATU KOSONG (AANSTAMPANG)/ M3 0,03900
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,39000
Oh
Tukang
-
-
0,78000
Oh
Pekerja
-
-
0,03900
Oh
Mandor
-
-
1,200
M3
Batu belah 15/20 cm
-
0,432
M3
Pasir urug
-
-
-
-
==> MEMBUAT BETON TUMBUK 1 : 3 : 5/ M3 0,02500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,25000
Oh
Tukang
-
-
1,65000
Oh
Pekerja
-
-
0,08000
Oh
Mandor
-
-
218,000
kg
Semen Pc (50 kg)
-
-
0,520
M3
Pasir beton
-
-
0,870
M3
Kerekel Beton
-
-
-
-
==> MEMBUAT BETON TUMBUK 1 : 3 : 6/ M3 0,02500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,25000
Oh
Tukang
-
-
1,65000
Oh
Pekerja
-
-
0,08000
Oh
Mandor
-
-
197,000
kg
Semen Pc (50 kg)
-
-
0,470
M3
Pasir beton
-
-
0,940
M3
Kerekel Beton
-
-
==>
-
MEMBUAT BETON BERTULANG 1 : 2 : 3/ M3 0,03500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,35000
Oh
Tukang
-
-
2,00000
Oh
Pekerja
-
-
1,00000
Oh
Mandor
-
-
336,000
kg
Semen Pc (50 kg)
-
-
0,540
M3
Pasir beton
-
-
0,810
M3
Kerekel Beton
-
-
==>
-
-
-
PEMBESIAN DENGAN BESI POLOS U - 24/ kg 0,00070
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,00700
Oh
Tukang
-
-
0,00700
Oh
Pekerja
-
-
0,00040
Oh
Mandor
-
-
1,05000
kg
Besi beton (Polos U-24)
-
0,01500
kg
Kawat beton
-
-
-
-
==> BEKISTING UNTUK PONDASI /M2 0,026
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,260
Oh
Tukang
-
-
0,520
Oh
Pekerja
-
-
0,026
Oh
Mandor
-
-
0,040
M3
Kayu Bekisting Klas IV
-
-
0,300
kg
Paku 5-10 cm
-
-
0,100
ltr
Minyak Bekisting
-
-
-
-
No
INDEK
SAT
URAIAN
HARGA SATUAN (Rp)
JUMLAH UPAH (Rp)
JUMLAH BAHAN (Rp)
TOTAL JUMLAH (Rp)
==> BEKISTING UNTUK SLOOF /M2 0,026
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,260
Oh
Tukang
-
-
0,520
Oh
Pekerja
-
-
0,026
Oh
Mandor
-
-
0,045
M3
Kayu Bekisting Klas IV
-
-
0,300
kg
Paku 5-10 cm
-
-
0,100
ltr
Minyak Bekisting
-
-
-
-
==> BEKISTING UNTUK KOLOM /M2 0,033
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,330
Oh
Tukang
-
-
0,660
Oh
Pekerja
-
-
0,033
Oh
Mandor
-
-
0,040
M3
Kayu Bekisting Klas IV
-
-
0,400
kg
Paku 5-12 cm
-
-
0,200
ltr
Minyak Bekisting
-
-
0,015
M3
Balok Klas II
-
-
2,000
btg
Dolken Kayu
-
-
-
-
==> BEKISTING UNTUK BALOK /M2 0,033
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,330
Oh
Tukang
-
-
0,660
Oh
Pekerja
-
-
0,033
Oh
Mandor
-
-
0,040
M3
Kayu Bekisting Klas IV
-
-
0,400
kg
Paku 5-12 cm
-
-
0,200
ltr
Minyak Bekisting
-
-
0,018
M3
Balok Klas II
-
-
2,000
btg
Dolken Kayu
-
-
-
-
==> BEKISTING UNTUK PLAT LANTAI /M2 0,033
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,330
Oh
Tukang
-
-
0,660
Oh
Pekerja
-
-
0,033
Oh
Mandor
-
-
0,040
M3
Kayu Bekisting Klas IV
-
-
0,400
kg
Paku 5-12 cm
-
-
0,200
ltr
Minyak Bekisting
-
-
0,015
M3
Balok Klas II
-
-
6,000
btg
Dolken Kayu
-
-
==>
-
-
SLOOF 15 x 20 CM /M3 1,000
M3
Beton 1 : 2 : 3
-
-
6,667
M2
117,658
kg
BEKISTING SLOOF
-
-
PEMBESIAN BESI BETON U-24
-
-
==>
KOLOM 13 x 13 CM /M3 1,000
M3
Beton 1 : 2 : 3
-
-
7,692
M2
BEKISTING KOLOM
-
-
194,683
kg
PEMBESIAN BESI BETON U-24
-
-
No ==>
INDEK
SAT
URAIAN
HARGA SATUAN (Rp)
JUMLAH UPAH (Rp)
JUMLAH BAHAN (Rp)
TOTAL JUMLAH (Rp)
KOLOM 13 x 23 CM /M3 1,000
M3
Beton 1 : 2 : 3
-
-
12,040
M2
BEKISTING KOLOM
-
-
118,942
kg
PEMBESIAN BESI BETON U-24
-
-
==> RING BALOK 13 x 18 CM /M3 1,000
M3
Beton 1 : 2 : 3
-
-
7,692
M2
BEKISTING BALOK
-
-
146,293
kg
PEMBESIAN BESI BETON U-24
-
-
==>
BALOK 13 x 10 CM /M3 1,000
M3
Beton 1 : 2 : 3
-
-
7,692
M2
BEKISTING BALOK
-
-
253,088
kg
PEMBESIAN BESI BETON U-24
-
-
==>
PLAT DAK BETON BERTULANG (KM/WC)/ M3 1,000
M3
Beton 1 : 2 : 3
-
-
10,000
M2
73,947
kg
BEKISTING PLAT LANTAI
-
-
PEMBESIAN BESI BETON U-24
-
-
==>
PLAT DAK BETON BERTULANG (KANOPI)/ M3 1,000
M3
Beton 1 : 2 : 3
-
-
7,500
M2
BEKISTING PLAT LANTAI
-
-
105,639
kg
PEMBESIAN BESI BETON U-24
-
-
==>
PASANGAN BATA MERAH TEBAL 1/2 BATA 1 : 2/ M2 0,01000
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,10000
Oh
Tukang
-
-
0,30000
Oh
Pekerja
-
-
0,01500
Oh
Mandor
-
-
70,000
bh
Batu bata 5 x 11 x 22 cm
-
-
18,950
kg
Semen Pc (50 kg)
-
0,038
M3
Pasir pasang
-
-
==>
-
-
PASANGAN BATA MERAH TEBAL 1/2 BATA 1 : 4/ M2 0,01000
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,10000
Oh
Tukang
-
-
0,30000
Oh
Pekerja
-
-
0,01500
Oh
Mandor
-
-
70,000
bh
Batu bata 5 x 11 x 22 cm
-
-
11,500
kg
Semen Pc (50 kg)
-
-
0,043
M3
Pasir pasang
-
-
-
-
==> PLESTERAN 1 : 2 TEBAL 15 mm/ M2 0,01500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,15000
Oh
Tukang
-
-
0,30000
Oh
Pekerja
-
-
0,01500
Oh
Mandor
-
-
10,22400
kg
Semen Pc (50 kg)
-
-
0,02000
M3
Pasir Pasang
-
-
-
-
No
INDEK
SAT
URAIAN
HARGA SATUAN (Rp)
JUMLAH UPAH (Rp)
JUMLAH BAHAN (Rp)
TOTAL JUMLAH (Rp)
==> PLESTERAN 1 : 4 TEBAL 15 mm/ M2 0,01500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,15000
Oh
Tukang
-
-
0,30000
Oh
Pekerja
-
-
0,01500
Oh
Mandor
-
-
6,24000
kg
Semen Pc (50 kg)
-
0,02400
M3
Pasir Pasang
-
-
-
-
==> AFWERKING BETON /M2 0,01500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,15000
Oh
Tukang
-
-
0,20000
Oh
Pekerja
-
-
0,01000
Oh
Mandor
-
-
15,5040
kg
Semen Pc (50 kg)
-
0,0160
M3
Pasir Pasang
-
-
==>
0,03500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,35000
Oh
Tukang
-
-
0,70000
Oh
Pekerja
-
-
0,03500
Oh
Mandor
-
-
11,87000
Bh
Keramik 30 x 30 cm
-
-
10,00000
kg
Semen Pc (50 kg)
-
-
0,04500
M3
Pasir
-
-
1,50000
kg
Semen warna
-
-
0,03500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,35000
Oh
Tukang
-
-
0,70000
Oh
Pekerja
-
-
0,03500
Oh
Mandor
-
-
6,62500
Bh
Keramik 40 x 40 cm (Anti Slip)
-
-
11,38000
kg
Semen Pc (50 kg)
-
-
0,04200
M3
Pasir pasang
-
-
1,50000
kg
Semen warna
-
-
-
-
PASANGAN KERAMIK LANTAI 20 x 20 cm (KASAT)/ M2 0,03500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,35000
Oh
Tukang
-
-
0,70000
Oh
Pekerja
-
-
0,03500
Oh
Mandor
-
-
26,50000
Bh
Keramik 20 x 20 cm
-
-
10,40000
kg
Semen Pc (50 kg)
-
-
0,04500
M3
Pasir pasang
-
-
1,62000
kg
Semen warna
-
-
==>
-
PASANGAN LANTAI KERAMIK KASAT 40 x 40 cm/ M2
==>
-
PASANGAN LANTAI KERAMIK 30 x 30 cm/ M2
==>
-
PASANGAN KERAMIK DINDING 20 x 25 cm/ M2 0,04500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,45000
Oh
Tukang
-
-
0,90000
Oh
Pekerja
-
-
0,04500
Oh
Mandor
-
-
-
-
No
URAIAN
HARGA SATUAN (Rp)
JUMLAH UPAH (Rp)
SAT
21,20000
Bh
Keramik 20 x 25 cm
-
-
9,30000
kg
Semen Pc (50 kg)
-
-
0,01800
M3
Pasir pasang
-
-
1,94000
kg
Semen warna
-
0,04500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,45000
Oh
Tukang
-
-
0,90000
Oh
Pekerja
-
-
0,04500
Oh
Mandor
-
-
53,00000
Bh
Keramik Hias 10 x 20 cm
-
-
9,30000
kg
Semen Pc (50 kg)
-
-
0,01800
M3
Pasir pasang
-
-
2,75000
kg
Semen warna
-
-
-
PASANGAN PLIN KERAMIK 10 x 20 cm / M' 0,00900
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,09000
Oh
Tukang
-
-
0,09000
Oh
Pekerja
-
-
0,00500
Oh
Mandor
-
-
5,30000
Bh
Plin Keramik
-
-
1,14000
kg
Semen Pc (50 kg)
-
-
0,00300
M3
Pasir pasang
-
-
0,02500
kg
Semen warna
-
-
-
PASANG KONSTRUKSI KUDA2 KAYU KLAS II / M3 2,01000
Oh
Kepala Tukang
-
-
20,10000
Oh
Tukang
-
-
6,70000
Oh
Pekerja
-
-
0,33500
Oh
Mandor
-
-
1,20000
M3
Kayu balok klas II
-
-
15,00000
kg
Besi Strip, T= 5 cm
-
-
5,60000
kg
Paku 12 cm
-
-
==>
-
-
==>
-
PASANGAN KERAMIK DINDING HIAS 10 x 20 cm / M2
==>
TOTAL JUMLAH (Rp)
-
==>
JUMLAH BAHAN (Rp)
INDEK
-
-
PASANG KONSTRUKSI GORDING KAYU KLAS II / M3 0,72000
Oh
Kepala Tukang
-
-
7,20000
Oh
Tukang
-
-
2,40000
Oh
Pekerja
-
-
0,12000
Oh
Mandor
-
-
1,10000
M3
Kayu balok klas II
-
3,00000
kg
Paku 12 cm
-
-
-
-
==> PASANG PAPAN REUTER / M' 0,01000
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,10000
Oh
Tukang
-
-
0,10000
Oh
Pekerja
-
-
0,05000
Oh
Mandor
-
-
0,00900
M3
Papan Klas II
-
0,06000
kg
Paku biasa 1/2 - 1"
-
-
==>
PAS. BOLA-BOLA ATAP 0,00600
Oh
Mandor
-
-
0,00800
Oh
Kepala Tukang
-
-
-
-
No
INDEK
SAT
URAIAN
HARGA SATUAN (Rp)
JUMLAH UPAH (Rp)
JUMLAH BAHAN (Rp)
0,07000
Oh
Tukang
-
-
0,15000
Oh
Pekerja
-
-
0,30000
M3
Seng Plat BJLS 30
-
-
0,04000
kg
Paku atap
-
-
-
TOTAL JUMLAH (Rp)
-
==> PASANG ATAP SENG BJLS 20/ M2 0,00600
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,06000
Oh
Tukang
-
-
0,12000
Oh
Pekerja
-
-
0,00600
Oh
Mandor
-
-
0,70000
Lbr
Atap Seng BJLS 20
-
0,02000
kg
Paku Atap
-
-
==>
0,01000
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,10000
Oh
Tukang
-
-
0,20000
Oh
Pekerja
-
-
0,00100
Oh
Mandor
-
-
1,00000
Lbr
Seng Plat BJLS 30
-
0,02000
kg
Paku Atap
-
-
-
PASANG LISPLANK UKURAN 2 x (2/20) KAYU KLAS II/ M' 0,02000
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,20000
Oh
Tukang
-
-
0,10000
Oh
Pekerja
-
-
0,00500
Oh
Mandor
-
-
0,01080
M3
Papan klas II
-
0,10000
kg
Paku 5 - 7
-
-
==>
-
PASANGAN PERABUNG SENG PLAT BJLS 30/ M'
==>
-
-
-
PASANG PLAFOND TRIPLEK 60 x 120 cm tebal 4 mm/ M2 0,01000
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,10000
Oh
Tukang
-
-
0,07000
Oh
Pekerja
-
-
0,00350
Oh
Mandor
-
-
0,37500
Lbr
Triplek 4 mm
-
0,03000
kg
Paku Triplek
-
-
-
-
==> PASANG LIST PLAFOND/ M' 0,00200
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,00210
Oh
Tukang
-
-
0,02100
Oh
Pekerja
-
-
0,00100
Oh
Mandor
-
-
1,05000
M'
Les Propil 3 x 3,5 x 400
-
-
==>
PASANG RANGKA PLAFOND, kayu klas II/ M2
0,02500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,25000
Oh
Tukang
-
-
-
-
No
INDEK
SAT
URAIAN
HARGA SATUAN (Rp)
JUMLAH UPAH (Rp)
0,15000
Oh
Pekerja
-
-
0,07500
Oh
Mandor
-
-
0,00350
M3
Balok klas II
-
-
0,10000
kg
Paku biasa 2 - 5"
-
-
==>
0,00250
Oh
Mandor
-
-
0,00750
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,07500
Oh
Tukang
-
-
0,07000
Oh
Pekerja
-
-
0,20000
kg
Meni Kayu
-
-
0,15000
Kg
Plamir
-
-
0,17000
Kg
Cat Dasar
-
-
0,26000
Kg
Cat Kayu 2 Kali
-
-
0,00600
Oh
Mandor
-
-
0,10000
Oh
Pekerja
-
-
0,35000
Ltr
Residu atau Ter
-
-
-
0,00250
Oh
Mandor
-
-
0,00630
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,06300
Oh
Tukang
-
-
0,02000
Oh
Pekerja
-
-
0,10000
Kg
Dompol Tembok
-
-
0,10000
Kg
Cat Dasar
-
-
0,26000
Kg
Cat Tembok 2 Kali
-
-
-
-
-
PENGECETAN PLAFOND 1 LAPIS CAT DASAR, 2 LAPIS CAT PENUTUP/ M2
0,00250
Oh
Mandor
-
-
0,00630
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,06300
Oh
Tukang
-
-
0,02000
Oh
Pekerja
-
-
0,10000
Kg
Cat Dasar
-
-
0,26000
Kg
Cat Tembok 2 Kali
-
-
==>
-
PENGECETAN TEMBOK BARU (1 LAPIS PLAMIR), 1 LAPIS CAT DASAR, 2 LAPIS CAT PENUTUP/ M2
==>
-
PELABURAN BIDANG KAYU DENGAN CAT RESIDU DAN TER/ M2
==>
-
TOTAL JUMLAH (Rp)
PENGECETAN BIDANG KAYU BARU (1 LAPIS PLAMIR), 1 LAPIS CAT DASAR, 2 LAPIS CAT PENUTUP/ M2
==>
JUMLAH BAHAN (Rp)
-
-
PENGECETAN PERMUKAAN KAYU DENGAN MENI/ M2
0,01000
Oh
Mandor
-
-
0,02000
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,20000
Oh
Tukang
-
-
0,02000
Oh
Pekerja
-
-
0,10000
Kg
Meni Kayu
-
-
0,01000
Bh
Kuas
-
-
==> INSTALASI TITIK LAMPU
0,07370
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,55300
Oh
Tukang
-
-
-
-
No
INDEK
SAT
URAIAN
9,07500
M'
Kabel NYM 3 x 2.5 mm
0,00500
Ls
0,01000
Ls
HARGA SATUAN (Rp)
JUMLAH UPAH (Rp)
JUMLAH BAHAN (Rp)
-
-
Asesories (biaya bahan)
-
-
Klem Pipa / Kabel (biaya bahan)
-
TOTAL JUMLAH (Rp)
-
-
-
==> INSTALASI STOP KONTAK
0,04270
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,32000
Oh
Tukang
-
-
5,50000
M'
Kabel NYM 3 x 2.5 mm
-
-
1,00000
Ls
Asesories (biaya bahan)
-
-
0,05000
Ls
Klem Pipa / Kabel (biaya bahan)
-
-
==>
1,80000
Oh
Kepala Tukang
-
-
18,00000
Oh
Tukang
-
-
6,00000
Oh
Pekerja
-
-
0,30000
Oh
Mandor
-
-
1,20000
M3
Balok klas II
-
-
1,25000
kg
Paku 10 cm
-
-
1,00000
kg
Lem Kayu
-
-
-
PASANG PINTU PANEL KAYU KLAS II/ M2 0,30000
Oh
Kepala Tukang
-
-
3,00000
Oh
Tukang
-
-
1,00000
Oh
Pekerja
-
-
0,05000
Oh
Mandor
-
-
0,04000
M3
Papan klas II
-
0,50000
kg
Lem Kayu
-
-
==>
-
PASANG KUSEN PINTU DAN JENDELA KAYU KLAS II/ M3
==>
-
-
-
PASANG PINTU DAN JENDELA KACA KAYU KLAS II/ M2 0,24000
Oh
Kepala Tukang
-
-
2,40000
Oh
Tukang
-
-
0,80000
Oh
Pekerja
-
-
0,04000
Oh
Mandor
-
-
0,02400
M3
Papan klas II
-
-
0,30000
kg
Lem Kayu
-
-
0,85000
M2
Kaca tebal 5 mm
-
-
-
-
==> MEMASANG KACA TEBAL 5 mm/ M2 0,01500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,15000
Oh
Tukang
-
-
0,01500
Oh
Pekerja
-
-
0,00080
Oh
Mandor
-
-
1,10000
M2
Kaca tebal 5 mm
-
-
==>
PASANG KUNCI TANAM/ Bh Kepala Tukang 0,06000 Oh 0,60000
Oh
Tukang
-
-
-
-
-
-
No
INDEK
SAT
URAIAN
HARGA SATUAN (Rp)
JUMLAH UPAH (Rp)
0,06000
Oh
Pekerja
-
-
0,00300
Oh
Mandor
-
-
1,00000
Bh
Kunci tanam
-
JUMLAH BAHAN (Rp)
TOTAL JUMLAH (Rp)
-
-
-
==> PASANG ENGSEL PINTU/ Bh 0,01500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,15000
Oh
Tukang
-
-
0,01500
Oh
Pekerja
-
-
0,00080
Oh
Mandor
-
-
1,00000
Bh
Engsel Pintu
-
-
-
-
==> PASANG ENGSEL JENDELA/ Bh 0,01000
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,10000
Oh
Tukang
-
-
0,01000
Oh
Pekerja
-
-
0,00050
Oh
Mandor
-
-
1,00000
Bh
Engsel Jendela
-
-
-
-
==> PASANG GRENDEL ANTIK PINTU/ Bh 0,01500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,15000
Oh
Tukang
-
-
0,01500
Oh
Pekerja
-
-
0,00080
Oh
Mandor
-
-
1,00000
Bh
Grendel antik pintu
-
-
==>
-
-
PASANG GRENDEL ANTIK JENDELA/ Bh 0,01500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,15000
Oh
Tukang
-
-
0,01500
Oh
Pekerja
-
-
0,00080
Oh
Mandor
-
-
1,00000
Bh
Grendel antik jendela
-
-
-
-
==> PASANG KAIT ANGIN/ Bh 0,01500
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,15000
Oh
Tukang
-
-
0,01500
Oh
Pekerja
-
-
0,00080
Oh
Mandor
-
-
1,00000
Bh
Kait angin
-
-
==>
-
-
MEMASANG 1 BUAH KLOSED JONGKOK 1,50000
Oh
Kepala Tukang
-
-
1,50000
Oh
Tukang
-
-
1,00000
Oh
Pekerja
-
-
0,16000
Oh
Mandor
-
-
1,00000
Bh
Klosed Jongkok
-
-
6,00000
kg
Semen Pc (50 kg)
-
-
0,01000
M3
Pasir Pasang
-
-
==> MEMASANG 1 BUAH WESTAFEL 0,15000
Oh
Kepala Tukang
-
-
-
-
No
INDEK
SAT
URAIAN
HARGA SATUAN (Rp)
JUMLAH UPAH (Rp)
1,45000
Oh
Tukang
-
-
1,20000
Oh
Pekerja
-
-
0,10000
Oh
Mandor
-
-
1,00000
Bh
Westafel Kia Type Susan
-
-
1,00000
Ls
Perlengkapan (10% x Bahan)
-
-
6,00000
kg
semen Warna
-
-
0,01000
M3
Pasir Pasang
-
TOTAL JUMLAH (Rp)
-
==>
JUMLAH BAHAN (Rp)
-
-
MEMASANG 1 BUAH BAK KONTROL PASANGAN BATU BATA UKURAN (30 x 30) CM 0,00150
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,01500
Oh
Tukang
-
-
3,20000
Oh
Pekerja
-
-
0,01600
Oh
Mandor
-
-
0,145
M3
Batu bata 5 x 11 x 22 cm
-
-
44,000
kg
Semen Pc (50 kg)
-
-
0,070
M3
Pasir Pasang
-
-
0,070
M3
Kerekel Beton
-
-
0,060
M3
Pasir Beton
-
-
-
-
==> MEMASANG 1 M PIPA GALVANIS DIA 2" 0,01800
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,18000
Oh
Tukang
-
-
0,10800
Oh
Pekerja
-
-
0,00540
Oh
Mandor
-
-
1,20000
M
Pipa Galvanis 2"
-
0,35000
Ls
Perlengkapan
-
-
==>
0,00600
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,06000
Oh
Tukang
-
-
0,03600
Oh
Pekerja
-
-
0,00180
Oh
Mandor
-
-
1,20000
M
Pipa PVC 1/2 "
-
0,35000
Ls
Perlengkapan
-
-
0,00600
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,06000
Oh
Tukang
-
-
0,03600
Oh
Pekerja
-
-
0,00180
Oh
Mandor
-
-
1,20000
M
Pipa PVC 3/4 "
-
-
0,35000
Ls
Perlengkapan
-
-
-
-
MEMASANG 1 M PIPA PVC TIPE AW DIA 3 " 0,01350
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,13500
Oh
Tukang
-
-
0,08100
Oh
Pekerja
-
-
0,00410
Oh
Mandor
-
-
1,20000
M
Pipa PVC 3 "
-
0,35000
Ls
Perlengkapan
-
-
==>
-
MEMASANG 1 M PIPA PVC TIPE AW DIA 3/4 "
==>
-
MEMASANG 1 M PIPA PVC TIPE AW DIA 1/2 "
==>
-
MEMASANG 1 M PIPA PVC TIPE AW DIA 4 "
-
-
No
INDEK
SAT
URAIAN
HARGA SATUAN (Rp)
JUMLAH UPAH (Rp)
JUMLAH BAHAN (Rp)
0,01350
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,13500
Oh
Tukang
-
-
0,08100
Oh
Pekerja
-
-
0,00410
Oh
Mandor
-
-
1,20000
M
Pipa PVC 4 "
-
-
0,35000
Ls
Perlengkapan
-
-
==>
-
TOTAL JUMLAH (Rp)
-
MEMASANG 1 BH KRAN DIA 3/4 " FS - STANLLIS 0,01000
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,10000
Oh
Tukang
-
-
0,01000
Oh
Pekerja
-
-
0,00500
Oh
Mandor
-
-
1,00000
Bh
Kran Air 3/4 " FS
-
-
0,02500
Bh
Seal Tape
-
-
-
-
==> MEMASANG 1 BH FLOOR DRAIN 0,01000
Oh
Kepala Tukang
-
-
0,10000
Oh
Tukang
-
-
0,01000
Oh
Pekerja
-
-
0,00500
Oh
Mandor
-
-
1,00000
Bh
Floor Drain Stainless
-
-
==>
-
-
1 UNIT SEPTICTANK 25,44100
M3
Galian Tanah Biasa
-
-
6,36025
M3
Urugan Bekas Galian
-
-
27,74000
M3
Pasangan 1/2 Bata 1 : 2
-
-
0,38850
M3
Beton Tumbuk 1: 3 : 5
-
-
27,74000
M2
Plesteran 1 : 2 Tebal 15 mm
-
-
0,56660
M3
Beton Plat Lantai
-
-
0,52500
M3
Batu Kali
-
-
1,40000
M3
Kerekel beton
-
-
2,05800
M3
Pasir Saringan
-
-
1,00000
M
Memasang Pipa Besi Dia 2 "
-
-
4,50000
M
Memasang Pipa PVC Dia 4 "
-
-
30,00000
Kg
Ijuk Saringan
-
-
12,00000
M2
Plastik Hitam
-
Alamat, tanggal bulan tahun penawar Nama perusahaan
nama jelas jabatan
DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH
No.
URAIAN
SATUAN
H. SATUAN
KET
1
2
3
4
5
I
II
UPAH Kepala tukang
Hari
Tukang kayu
Hari
Pekerja
Hari
Mandor
Hari
BAHAN Batu Kali Batu bulat utuh
M3
batu belah 15/20
M3
Kerikil Kerikil beton
M3
Kerikil Timbun
M3
Pasir Pasir pasang
M3
Pasir beton
M3
Pasir urug
M3
Tanah Timbun
M3
Sirtu
M3
Batu bata ( 5 x 11 x 23)
Bh M3
Kozen Ventilasi, Uk. Kosong Dalam 20 x 30 cm
Bh
SEMEN Semen Padang 50 kg
Zak kg
Semen Nat
kg
BAHAN KAYU Kayu Klas I Papan
M3
Balok
M3
Kayu Klas II Papan
M3
Balok
M3
Kayu Bekesting (Klas IV) Papan
M3
Balok
M3
Kayu Perancah/Kayu api
M3
Dolken Kayu Tiang Pancang
M' 4 M'
Plywood
Lbr
Triplek 4 mm ( Kw 1 )
Lbr
Les Propil 3 x 3,5 x 400
Btg M'
Kawat Beton
Kg
No.
URAIAN
SATUAN
H. SATUAN
KET
1
2
3
4
5
Besi Besi beton polos
Kg
Besi Strip
Kg
Baut Kuda2
Bh
Paku 1 1/2"
Kg
(2 - 5)"
Kg
Paku seng ( 1 1/2 - 1 )" RRC
Kg
Paku Sekrup
Kg
Paku 5-12 cm
Kg
Seng Polos BJLS 0.2 x 3" x 6" Bd 11
Lbr
Seng Plat BJLS 30
Lbr M2
Keramik 30 x 30 cm
M2 Bh
Keramik 40 x 40 cm (Kasat)
M2 Bh
Keramik 20 x 20 cm Kasat
M2 Bh
Keramik 20 x 25 cm Polos
M2 Bh
Keramik 10 x 20 cm Hias
M2 Bh
Bon - bon Keramik'
M'
Kaca Polos Tebal 5 mm
M2
BAHAN PENGGANTUNG / PENGUNCI Kunci Antik ( SES Sejenis )
Set
Kunci Tanam Menengah
Set
Grendel
Set
Tarikan Jendela
Set
Engsel Nylon
Set
Engsel Lokal
Set
Kait Angin
Set
Pegangan Pintu
Set
BAHAN CAT Cat Tembok
Kg
Dompol
Kg
Platone Cat Besi / Cat Kayu
Kg
Multi Seal Cat Seng
Kg
Plumer Kayu / Wa
Kg
Menie Kayu / Wa
Kg
Menie Besi / Wa
Kg
Residu
Ltr
Minyak Cat
Ltr
Oli Pelumas
Ltr
No.
URAIAN
SATUAN
H. SATUAN
KET
1
2
3
4
5
Cat Dasar TL
Kg
Pylox
Btl
Lem Kayu
Ltr
Minyak Bekisting
Ltr
Kuas
Bh
BAHAN LISTRIK Kabel NYM 3 x 2.5 mm
M'
Stop Kontak
Bh
Saklar Ganda
Bh
Lampu SL - 18 Watt
Bh
MCB + Isi (Lengkap)
Bh
BAHAN SANITASI Type EX RAPI ( 1273A010 )
Bh
Type DX RAPI ( 1273A010 )
Bh
Merk Tato
Bh
Kran Air 3/4 " FS
Bh
Seal Tape
Bh
Floor Drain Stainlesstell
Bh
Floor Drain Fiber
Bh
Pintu Fiber
Bh
Plastik Hitam
M2
Stop Kran
Unit
Ijuk Pompa Air Setara Hijet Pump
Kg Unit
Closed Duduk Manual
Bh
Otomatis
Bh
Closed Jongkok Type CE 7 Warna Tua
Bh
Type C Warna Tua
Bh
Type 1207 F210
Bh
Type Susan ( 126.F.110 )
Bh
American Standar
Bh
Bak Fiber Vol 0.3 M3 Pas. Water tank tedmond 2000 ltr
Bh Unit
Bak Cuci Bak Cuci Stainles steel (Zink)
Bh
Water Drain + Aksesoris
Bh
No.
URAIAN
SATUAN
H. SATUAN
KET
1
2
3
4
5
Wetafel Komplek Type 1207 F 210
Bh
Type Susan ( 1263.F.110 )
Bh
BAHAN PIPA Pipa Galvanis Dia 2"
M'
PVC Dia 1/2"
M'
PVC Dia 3/4"
M'
PVC Dia 2"
M'
PVC Dia 3"
M'
PVC Dia 4"
M' Alamat, tanggal bulan tahun penawar Nama perusahaan
nama jelas jabatan
TIME SCHEDULE (JADWAL PELAKSANAAN) KEGIATAN
: PEMBANGUNAN PUSKESMAS (DAK)
P EK ER JA AN
: P ER EN CA NA AN P EM BA NG UN AN R UA NG R AW AT AN P US KE SM AS T IM PE H
LOKASI
: PINANG MAKMUR KECAMATAN TIMPEH
TAHUN ANGGARAN
: 2012
No.
URAIAN PEKERJAAN
MINGGU KE
BOB0T 1
(%)
2
3
4
5
6
7
8
(%) 9
10
11
12
13
14
15 100%
I
PEKERJAAN PERSIAPAN
-
-
II
PEKERJAAN PONDASI
-
-
III
PEKERJAAN BETON/DINDING
-
IV
PEKERJAAN KAP/ATAP
-
V
PEKERJAAN PLAFOND
-
VI
PEKERJAAN LANTAI
-
VII
PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
-
VIII
PEKERJAAN PENGECATAN
-
IX
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
-
X
PEKERJAAN SANITASI/PLUMBING
-
XI
PEKERJAAN RABAT DAN SALURAN
-
-
-
-
-
-
-
-
75% -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
50%
-
-
25%
-
-
-
-
-
0%
KOMULATIF BOBOT RENCANA BOBOT RENCANA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KOMULATIF REALISASI BOBOT REALISASI DEVIASI CEPAT ( + ) / LAMBAT ( - )
Alamat, tanggal bulan tahun
Lama Pekerjaan 90 Hari Kalender
penawar Nama perusahaan
nama jelas jabatan
A J R E K
N A T
) K A D ( S A M S E K S
N A A J
H E P M I T S A M S E K S U P N I A T S A A
A Y A R S A M R A H D N E T A P U B A K H E
A Y A A Y A R N R S S A M A A R A M H T D R N E A A T A H P U D H B A K N E H E E R A T S D I A A G P E N U U S B K
A J R E K R A B M A G
) K A D ( S A M N S A E K T S U A I P G N E A K N U G N A B M E P
N A A J R E K E P
H E P M I T S A M S E K S U P N I A T S A A W K A R O G L N A U R N A N U G N A B M E P
A Y A R S A M R A H D N E T A P U B A K H E P M I T N A T A M A C E K R U M K A M G N A N I P
A Y A A Y A R N R S S A M A A R A M H T D R N E A A T A H P U D H B A K N E H E E R A T S D I A A G P E N U U S B K 1 . A M K K A R S E H T A A A M T U S N S I N A R I T N I L E . L D J M E P
N A T A H E S N T E A T K A A C S A N I D
A Y A R S A M R A H D N E T A P U B A K H A T N I R E M E P
A Y A R S A M R A H D N E T A P U B A K H E R A D I A G N U
S 1 . M K A R E T A M U S
N A T A I G E K
S A T N I L . L J
) K A D ( S A M S E K S U P N A N U G N A B M E P
N A A J R E K E P
H E P M I T S A M S E K S U P N A T A W A R G N A U R N A N U G N A B M E P
I S A K O L
H E P M I T N A T A M A C E K R U M K A M G N A N I P
A Y A R H S E A L M O R A S I H N D K . E B T I A S K N M A U T M S U N I N N A A A G J N I R E B K M I E B P S A N I D
F A R A P
N A T A B A J
A M A N
F F A T S
T S 2 , 0 0 N 1 2 A 0 9 W 0 0 A 2 I 0 N 3 6 R 0 U 5 8 K 9 Y 1 . L i p L N I W
N A N M A I K N U U G M R N E A P B G N N A A A N U I R B A M T E A P T N I A S A D K
T 2 0 0 S 1 , 2 L 0 I 9 9 M 1 6 A 0 Z 2 1 5 M 6 A 9 Z 1 . . i p H N
H E L O I U H A T E K I D
N A T A I G E K
S I N K E ) T K A T N P A P S ( K A L E P T A B A J E P
M 5 0 K 0 1 S 1 , 0 5 A 0 N 2 0 R 8 A 1 1 1 M 8 7 N I 9 1 . W p D i N E
H E L O I U J U T E S I D
N A R A G G N A A ) N A U P K G ( G N E P A S A U K
2 0 0 M 1 3 K 0 S 0 , 9 9 L 1 4 A 2 S 0 3 I 8 R 6 S 9 U 1 . p Y i N
A N A C N E R E P N A T L U S N O K
T S , A D A R T S A Y K K O
R U T K E R I D
D N A U J I R T E F
T S , O N A I V A T K O O C C I Z
R O T A M I T S E
R E T F A R D
d M . A , A R
8 8 . 6 +
0 5 . 3 +
I A T N A L 0 0 . 0 ±
0 5 . 0 -
K O L A B G N I R 8 8 . 6 +
0 5 . 3 +
T A B A R I A T N A L 0 0 . 0
±
0 4 . 0 -
T E E H S / O N S E I T R E P O R P
E L T I T
G N I W A R D
6 2 /
2 0
3 A
N O I S I V E R
K A P M A T
N A 0 P 0 1 E : D 1 K A L A A P K S M A T
N A N A K 0 G 0 N : I 1 1 P M A A L A S K S K A P M A T
K O L A B G N I R
0 0 1 : 1
E L A C S
E T A D
2 1 0 2
N A T A H E S N T E A T K A A C S A N I D
A Y A R S A M R A H D N E T A P U B A K H A T N I R E M E P
A Y A R S A M R A H D N E T A P U B A K H E R A D I A G N U
S 1 . M K A R E T A M U S S A T N I L . L J
N A T A I G E K
) K A D ( S A M S E K S U P N A N U G N A B M E P
N A A J R E K E P
H E P M I T S A M S E K S U P N A T A W A R G N A U R N A N U G N A B M E P
I S A K O L
H E P M I T N A T A M A C E K R U M K A M G N A N I P
A Y A R H S E A L M O R A S I H N D K . E B T I A S K N M A U T M S U N I N N A A A G J N I R E B K M I E B P S A N I D
F A R A P
N A T A B A J
A M A N
0 0 1 : 1
E L A C S
F F A T S
T S 2 , 0 0 N 1 2 A 0 9 W 0 0 A 2 I 0 N 3 6 R 0 U 5 8 K 9 Y 1 . L i p L N I W
N A N M A I K N U U G M R N E A P B G N N A A A N U I R B A M T E A P T N I A S A D K
H E L O I U H A T E K I D
T 2 0 0 S 1 , 2 L 0 I 9 9 M 1 6 A 0 Z 2 1 5 M 6 A 9 Z 1 . . i p H N
N A T A I G E K
S I N K E ) T K A T N P A P S ( K A L E P T A B A J E P
M 5 0 K 0 1 S 1 , 0 5 A 0 N 2 0 R 8 A 1 1 1 M 8 7 N I 9 1 . W p D i N E
H E L O I U J U T E S I D
N A R A G G N A A ) N A U P K G ( G N E P A S A U K
2 0 0 M 1 3 K 0 S 0 , 9 9 L 1 4 A 2 S 0 3 I 8 R 6 S 9 U 1 . p Y i N
A N A C N E R E P N A T L U S N O K
T S , A D A R T S A Y K K O
R U T K E R I D
D N A U J I R T E F
T S , O N A I V A T K O O C C I Z
R O T A M I T S E
R E T F A R D
d M . A , A R
S E I T R E P O R P E L T I T
K A P M A T
I R I K G 0 N I 0 1 P : 1 M A A S L A K K S A P M A T
8 8 . 6 +
K O L A B G N I R 8 8 . 6 +
0 5 . 3 +
I A T N A L 0 0 . 0
±
0 5 . 0 -
0 5 . 3 +
6 2 /
3 0
3 A
N O I S I V E R
G N I W A R D
G N A K 0 0 A 1 : L 1 E B A L K A K A S P M A T
K O L A B G N I R
T E E H S / O N
I A T N A L 0 0 . 0 ±
0 5 . 0 -
E T A D
2 1 0 2
N A T A H E S N T E A T K A A C S A N I D
A Y A R S A M R A H D N E T A P U B A K H A T N I R E M E P
A Y A R S A M R A H D N E T A P U B A K H E R A D I A G N U
N A T A I G E K
S 1 . M K A R E T A M U S S A T N I L . L J
H A L M U J
) K A D ( S A M S E K S U P N A N U G N A B M E P
N A A J R E K E P
k i t i t 1 2
N A G N A R E T E K
M E R K / H I T U P G T N I T T A T W I F 8 U 1 P I I M A L L S
L A G G N U T R A L A K S
A D N A G R A L A K S
H E P M I T S A M S E K S U P N A T A W A R G N A U R N A N U G N A B M E P
H E P M I T N A T A M A C E K R U M K A M G N A N I P
I S A K O L
k i t i t 9
k i t i t 1
M C 0 1 1 I G G N I T K A T N O K P O T S
B C M
A Y A R H S E A L M O R A S I H N D K . E B T I A S K N M A U T M S U N I N N A A A G J N I R E B K M I E B P S A N I D
F A R A P
N A T A B A J
A M A N
E L A C S
F F A T S
T S 2 , 0 0 N 1 2 A 0 9 W 0 0 A 2 I 0 N 3 6 R 0 U 5 8 K 9 Y 1 . L i p L N I W
N A N M A I K N U U G M R N E A P B G N N A A A N U I R B A M T E A P T N I A S A D K
T 2 0 0 S 1 , 2 L 0 I 9 9 M 1 6 A 0 Z 2 1 5 M 6 A 9 Z 1 . . i p H N
H E L O I U H A T E K I D
N A T A I G E K
S I N K E ) T K A T N P A P S ( K A L E P T A B A J E P
M 5 0 K 0 1 S 1 , 0 5 A 0 N 2 0 R 8 A 1 1 1 M 8 7 N I 9 1 . W p D i N E
H E L O I U J U T E S I D
N A R A G G N A A ) N A U P K G ( G N E P A S A U K
2 0 0 M 1 3 K 0 S 0 , 9 9 L 1 4 A 2 S 0 3 I 8 R 6 S 9 U 1 . p Y i N
A N A C N E R E P N A T L U S N O K
T S , A D A R T S A Y K K O
R U T K E R I D
D N A U J I R T E F
T S , O N A I V A T K O O C C I Z
R O T A M I T S E
R E T F A R D
d M . A , A R
E L T I T
G N I W A R D
0 0 1 : 1
U P M A L K I T I T A N L A I C A N T E E R D
I S A T O N
m m 0 2 Ø T I U D N O C S G
G N I D N I D
R E T S E L P
m m 0 2 Ø T I U D N
X O B L E E T S
K A T N O K K A T O K
0 1 1 I A T N A L N A A K U M R E P
G N I D N I D
X O B L E E T S
O C S G
R E T S E L P
N O F A L P
0 1 1
R A L K A S
I A T N A L N A A K U M R E P
M E R K / H I T U P G N I T T I F
T T A W 8 1 I I L S U P M A L
K A T N O K P A O L T A S K S . N S O N A P L I A T E D
R A L A K S A L . A S K S A N P O N L I A T E D
T T A W 8 1 I I A L L S A K U S P N O M N A L L I A T E D
U P M A L 0 0 1 K : I 1 T I T A L A A K N S A C N E R
T E E H S / O N S E I T R E P O R P
6 2 /
1 2
3 A
N O I S I V E R
E T A D
2 1 0 2
N A T A H E S N T E A T K A A C S A N I D
A Y A R S A M R A H D N E T A P U B A K H A T N I R E M E P
A Y A R S A M R A H D N E T A P U B A K H E R A D I A G N U
S 1 . M K A R E T A M U S
N A T A I G E K
S A T N I L . L J
) K A D ( S A M S E K S U P N A N U G N A B M E P
N A A J R E K E P
H E P M I T S A M S E K S U P N A T A W A R G N A U R N A N U G N A B M E P
I S A K O L
H E P M I T N A T A M A C E K R U M K A M G N A N I P
A Y A R H S E A L M O R A S I H N D K . E B T I A S K N M A U T M S U N I N N A A A G J N I R E B K M I E B P S A N I D
F A R A P
N A T A B A J
A M A N
E L A C S
F F A T S
T S 2 , 0 0 N 1 2 A 0 9 W 0 0 A 2 I 0 N 3 6 R 0 U 5 8 K 9 Y 1 . L i p L N I W
" 3 Ø C V P
N A N M A I K N U U G M R N E A P B G N N A A A N U I R B A M T E A P T N I A S A D K
T 2 0 0 S 1 , 2 L 0 I 9 9 M 1 6 A 0 Z 2 1 5 M 6 A 9 Z 1 . . i p H N
H E L O I U H A T E K I D
N A T A I G E K
S I N K E ) T K A T N P A P S ( K A L E P T A B A J E P
M 5 0 K 0 1 S 1 , 0 5 A 0 N 2 0 R 8 A 1 1 1 M 8 7 N I 9 1 . W p D i N E
H E L O I U J U T E S I D
N A R A G G N A A ) N A U P K G ( G N E P A S A U K
2 0 0 M 1 3 K 0 S 0 , 9 9 L 1 4 A 2 S 0 3 I 8 R 6 S 9 U 1 . p Y i N
A N A C N E R E P N A T L U S N O K
T S , A D A R T S A Y K K O
R U T K E R I D
K N A T C I T P E S
N A P A S E R E P
" 4 Ø C V P
" 4 / 3
D N A U J I R T E F
T S , O N A I V A T K O O C C I Z
R O T A M I T S E
R E T F A R D
d M . A , A R
E L T I T
G N I W A R D
" 4 K Ø N C A V T C P I A T P P I E P S T E A K D N A A P K R S O U T R O E T K I D R I T A E I S S O A L L K A I T S R A N I D
E K N " A 3 K S Ø U C R V E T P I A D P L I P E F R A I A T C S A R W O , T I N G O A I N K R L I R I D L A R E I O K S O N A L A L F R A I U T L S R A A N I D S
S E I T R E P O R P
R I A I S A L A T S N I A N A C N E R
" 3 Ø C V P
" 3 Ø C V P
" 3 Ø C V P
" 3 Ø C V P
E T A D
" 4 / 3 Ø A P I P
N A R K P O T S L O R T N O K K A B
" 3 " Ø 2 N Ø I A T R U D O R N O A O E L L F C
R D O K F C
" 3 Ø C V P
6 2 /
2 2
3 A
N O I S I V E R
" 4 Ø C V P
" 4 / 3 Ø A P I P
" 2 / 1 Ø R I A N A R K
T E E H S / O N
" 4 Ø C VP
Ø A P I P
, N I A R R A K D E " K 4 / 3 N A Ø K S S I N U A R P E I K L T A D U G L D A O U D P I R P T T N E H O S I O S K L R K K E A N B B A I R I D D , A N L I S A E F A R A L K T A P S T O A S T N I S W
0 0 1 : 1
R I A I S A L 0 0 1 A : T 1 S N I A L A A K S N A C N E R
2 1 0 2