RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: FISIKA
KELAS / SEMESTER
: X / SATU
MATERI POKOK
: HAKIKAT ILMU FISIKA DAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
ALOKASI WAKTU
: 9 X JAM PELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat : 1. Menerapkan hakikat ilmu fisika. 2. Menerapkan metode ilmiah. 3. Membuat prosedur kerja ilmiah pada suatu eksperimen. 4. Menerapkan keselamatan kerja di laboratorium ketika melakukan suatu eksperimen di laboratorium. 5. Menerapkan peran fisika dalam kehidupan. 6. Memberi contoh beberapa keterbatasan sains. 7. Memberi contoh beberapa dampak negatif sains.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar (KD) 3.1. Menerapkan hakikat ilmu Fisika, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran fisika dalam kehidupan.
3.1.1.
3.1.2.
3.1.3.
3.1.4.
3.1.5.
3.1.6.
Indikator Dengan mengumpulkan informasi tentang definisi fisika sebagai cabang dari sains dan prospek fisika untuk karir, siswa dapat menerapkan hakikat ilmu fisika. Dengan berdiskusi dan mengumpulkan informasi tentang produk dan sikap ilmiah, siswa dapat menerapkan metode ilmiah. Dengan berdiskusi tentang aturan-aturan keselamatan dan lambang-lambang peringatan bahaya, siswa dapat menerapkan keselamatan kerja di laboratorium ketika melakukan suatu eksperimen di laboratorium. Dengan berdiskusi tentang penemuan-penemuan fisika dan kegunaannya, siswa dapat menerapkan peran fisika dalam kehidupan. Dengan berdiskusi tentang hal-hal yang belum dapat dilakukan sains, siswa dapat memberi contoh beberapa keterbatasan sains. Dengan mengumpulkan informasi tentang kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan sains, siswa dapat memberi contoh beberapa dampak negatif sains.
4.1. Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran kalor.
4.1.1. Dengan penugasan membuat laporan ilmiah melalui percobaan sederhana, siswa dapat membuat prosedur kerja ilmiah pada suatu eksperimen. 4.1.2. Dengan berdiskusi dalam kelompok siswa dapat menyusun tugas proyek. 4.1.3. Dengan mempresentasikan hasil eksperimen siswa menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain secara lisan.
C. MATERI PEMBELAJARAN 1. Hakikat Fisika 2. Produk dan Sikap Ilmiah 3. Metode Ilmiah 4. Aturan-aturan Keselamatan Kerja 5. Peran Fisika dalam Kehidupan 6. Keterbatasan dan Dampak Negatif Sains
D. METODE PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Pendekatan : Proses Ilmiah ( Scientific) Model Pembelajaran : Penyingkapan ( Discovery ) dan pembelajaran berbasis karya ( project project based learning) Metode : Diskusi untuk memahami hakikat ilmu fisika dan keselamatan kerja di laboratorium.
Penugasan untuk mengumpulkan informasi tentang definisi fisika sebagai cabang dari sains dan prospek fisika untuk karir.
Tugas proyek pengaruh kalor terhadap molekul-molekul air untuk menerapkan keselamatan kerja di laboratorium dan langkah-langkah metode ilmiah dalam penelitian.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Video: peran fisika dan sains dalam kehidupan
Power point : Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja di Laboratorium
Kasus : pengaruh kalor terhadap molekul-molekul air.
F. SUMBER BELAJAR
Buku Teks Fisika : Fisika untuk SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan
Informasi tentang cabang ilmu fisika
Tata tertib laboratorium
Sains: manfaat dan dampaknya
4.1. Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran kalor.
4.1.1. Dengan penugasan membuat laporan ilmiah melalui percobaan sederhana, siswa dapat membuat prosedur kerja ilmiah pada suatu eksperimen. 4.1.2. Dengan berdiskusi dalam kelompok siswa dapat menyusun tugas proyek. 4.1.3. Dengan mempresentasikan hasil eksperimen siswa menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain secara lisan.
C. MATERI PEMBELAJARAN 1. Hakikat Fisika 2. Produk dan Sikap Ilmiah 3. Metode Ilmiah 4. Aturan-aturan Keselamatan Kerja 5. Peran Fisika dalam Kehidupan 6. Keterbatasan dan Dampak Negatif Sains
D. METODE PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Pendekatan : Proses Ilmiah ( Scientific) Model Pembelajaran : Penyingkapan ( Discovery ) dan pembelajaran berbasis karya ( project project based learning) Metode : Diskusi untuk memahami hakikat ilmu fisika dan keselamatan kerja di laboratorium.
Penugasan untuk mengumpulkan informasi tentang definisi fisika sebagai cabang dari sains dan prospek fisika untuk karir.
Tugas proyek pengaruh kalor terhadap molekul-molekul air untuk menerapkan keselamatan kerja di laboratorium dan langkah-langkah metode ilmiah dalam penelitian.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Video: peran fisika dan sains dalam kehidupan
Power point : Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja di Laboratorium
Kasus : pengaruh kalor terhadap molekul-molekul air.
F. SUMBER BELAJAR
Buku Teks Fisika : Fisika untuk SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan
Informasi tentang cabang ilmu fisika
Tata tertib laboratorium
Sains: manfaat dan dampaknya
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. 1) Pertemuan I ( 3 X 45 menit) Tahap
Aktivitas Belajar
Pendahuluan Orientasi
1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa 2) Guru dan siswa mengenalkan diri 3) Guru menjelaskan secara umum materi fisika bab 1 kelas X semester 1 4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar Fisika 5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
Apersepsi
1) Guru memberikan persepsi dengan menampilkan gambar sebuah kilat di langit. 2) Siswa mengamati gambar dan dirangsang untuk bertanya berkaitan gambar gambar tersebut tersebut 3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan mengarahkan kaitan gambar dengan kisah ilmuan Benjamin Franklin yang melakukan penelitian berdasarkan prosedur metode ilmiah. 4) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan yang mengarah pada sains dan sikap ilmiah ilmi ah seorang peneliti. 5) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup konsep Hakikat Fisika.
Kegiatan Inti Materi I Hakikat Fisika
1) Guru menyebutkan cabang-cabang sains. 2) Guru bersama siswa mendiskusikan prospek karir yang dimungkinkan oleh masing-masing cabang sains secara bergantian. 3) Guru meminta siswa membuat skema cabangcabang sains disertai prospek karir berdasarkan hasil diskusi bersama. 4) Siswa mengerjakan tugas tersebut kemudian mengumpulkan hasilnya. 5) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hakikat fisika sebagai cabang sains. Guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber di rumah tentang produk dan sikap ilmiah. 6) Guru meminta siswa mempelajari informasi
Waktu (menit)
15
100
tentang langkah-langkah penelitian dan contoh laporan ilmiah, kemudian meminta siswa membuat laporan ilmiah penyelidikan hubungan antara massa dan periode getaran.
Kegiatan Inti Materi II Keselamatan Kerja di Laboratorium
1) Guru memberikan aturan-aturan keselamatan kerja di laboratorium. 2) Siswa membaca aturan-aturan keselamatan kerja di laboratorium. 3) Siswa didalam kelas dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok 4) Guru memberikan contoh ilustrasi pelanggaran aturan-aturan keselamatan kerja di laboratorium. 5) Siswa dalam kelompoknya berdiskusi, kemudian menuliskan daftar aturan-aturan keselamatan kerja yang telah dilanggar ke selembar kertas. 6) Guru menugaskan siswa membuat tabel lambang-lambang bahaya ke selembar kertas HVS, untuk dilaminating dan selalu dibawa ketika melakukan eksperimen.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan hakikat fisika dan keselamatan kerja di Laboratorium 2) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya. 3) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
20
2) Pertemuan II ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Apersepsi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru. 3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas yang sudah dibuat tentang membuat laporan ilmiah penyelidikan hubungan antara massa dan periode getaran. 1) Guru memberikan persepsi dengan menunjukkan handphone di depan kelas. 2) Siswa mengamati gambar dan di rangsang untuk mengemukakan beberapa hal yang dapat dilakukan dengan handphone tersebut. 3) Guru menanyakan penyebab handphone dapat melakukan hal-hal yang disebutkan oleh siswa,
Waktu
15
kemudian menjelaskan perkembangan handphone secara singkat. 4) Guru mengajak siswa untuk melihat peran fisika dalam kehidupan. 5) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup Peran Fisika dalam Kehidupan.
Kegiatan Inti
Penutup
1) Guru menampilkan beberapa gambar berbagai bentuk teknologi hasil penemuan-penemuan fisika yang biasa dimanfaatkan oleh manusia dalam kehidupan. 2) Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 3) Guru memberi tugas kepada masing-masing kelompok untuk mendiskusikan keterbatasan sains, beberapa penemuan fisika lainnya disertai dampak negatif yang ditimbulkannya. 4) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum dikumpulkan. 1) Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas proyek secara kelompok.. 2) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk melakukan penelitian sederhana tentang pengaruh kalor terhadap molekul-molekul air sebelum dan setelah air mendidih. 3) Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk melengkapi proposal penelitian dalam waktu 1 minggu berkonsultasi dengan guru sebelum pelaksanaan penelitian. 4) Tugas proyek dilakukan diluar jam pelajaran dilanjutkan presentasi pada pertemuan berikutnya (1 minggu setelah pemberian tugas proyek).
100
20
3) Pertemuan III ( 3 X 45 menit) Presentasi Hasil Penelitian.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Aspek Sikap Pengetahuan
Teknik Penilaian Observasi selama kegiatan belajar Penugasan : a) Tugas Individu : tabel lambing-lambang bahaya, makalah hakikat ilmu fisika dan keselamatan kerja di laboratorium.
Bentuk Instrumen Catatan dalam Jurnal guru
Rubrik penilaian Tugas individu
Keterampilan
b) Proposal eksperimen c) Laporan eksperimen
Rubrik penilaian tugas kelompok
a) Unjuk kerja : presentasi hasil eksperimen b) Observasi : konsultasi penyusunan proposal c) Unjuk kerja : presentasi hasil eksperimen
Rubrik penilaian presentasi
d) Produk : hasil dan laporan eksperimen
Rubrik penilaian hasil eksperimen
Daftar ceklis keterampilan Rubrik penilaian presentasi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: FISIKA
KELAS / SEMESTER
: X / SATU
MATERI POKOK
: BESARAN FISIKA DAN PENGUKURANNYA
ALOKASI WAKTU
: 9 X JAM PELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat : 1. Menyiapkan instrumen secara tepat serta melakukan pengukuran dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan sistematis yang memerlukan kalibrasi, dan ketelitian. 2. Membaca nilai yang ditunjukkan alat ukur secara tepat, serta menuliskan hasil pengukuran sesuai dengan aturan penulisan angka penting disertai ketidakpastiannya dengan tepat. 3. Mendefinisikan angka penting dan menerapkannya. 4. Menjelaskan pengertian kesalahan sistematis dan acak serta memberikan contohnya. 5. Mengolah data hasil pengukuran dan menyajikannya dalam bentuk grafik dan mampu menarik kesimpulan tentang besaran fisis yang diukur berdasarkan hasil yang telah disajikan dalam bentuk grafik, serta mampu memberikan rumusan matematis sederhana (linear) untuk besaran fisis yang disajikan dalam bentuk grafik. 6. Membandingkan besaran pokok dan besaran turunan serta dapat memberikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. 7. Menerapkan satuan besaran pokok dalam satuan Sistem Internasional. 8. Menentukan dimensi suatu besaran pokok. 9. Menerapkan analisis dimensional dalam pemecahan masalah.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar (KD) 3.2. Menerapkan prinsipprinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian dan angka penting, serta notasi ilmiah.
Indikator 3.2.1. Dengan penugasan memastikan alat ukur sebelum digunakan sudah memiliki angka nol berhimpit dan berdiskusi tentang ketidakpastian dalam pengukuran, siswa dapat menyiapkan instrumen secara tepat serta melakukan pengukuran dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan sistematis yang memerlukan kalibrasi, dan ketelitian. 3.2.2. Dengan penugasan melakukan pengukuran beberapa benda dan pembacaan hasil pengukuran dengan
3.2.3.
3.2.4.
3.2.5.
3.2.6.
3.2.7.
3.2.8.
4.2. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah.
benar berkaitan dengan besaran panjang, massa, dan waktu beserta dengan ketidakpastiannya, siswa dapat membaca nilai yang ditunjukkan alat ukur secara tepat, serta menuliskan hasil pengukuran sesuai dengan aturan penulisan angka penting disertai ketidakpastiannya dengan tepat. Dengan berdiskusi tentang angka penting dan penerapan aturannya dalam berhitung dengan angka penting, siswa dapat mendefinisikan angka penting dan menerapkannya. Dengan berdiskusi tentang ketidakpastian pada pengukuran, siswa dapat menjelaskan pengertian kesalahan sistematis dan acak serta memberikan contohnya. Dengan berdiskusi tentang besaran pokok dan besaran turunan, siswa dapat membandingkan besaran pokok dan besaran turunan serta dapat memberikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berdiskusi tentang besaran pokok dan satuan SI dilanjutkan dengan penugasan masalah terkait besaran dan satuan, siswa dapat menerapkan satuan besaran pokok dalam satuan Sistem Internasional. Dengan berdiskusi tentang besaran pokok dan satuan SI, siswa dapat menentukan dimensi suatu besaran pokok. Dengan mengumpulkan informasi tentang analisis dimensi dilanjutkan dengan penugasan masalah terkait analisis dimensi, siswa dapat menerapkan analisis dimensional dalam pemecahan masalah.
4.2.1. Dengan penugasan menentukan tetapan pegas dari grafik pelurusan T 2 terhadap m, siswa dapat mengolah data hasil pengukuran dan menyajikannya dalam bentuk grafik dan mampu menarik kesimpulan tentang besaran fisis yang diukur berdasarkan hasil yang telah disajikan dalam bentuk grafik, serta mampu memberikan rumusan matematis sederhana (linear) untuk besaran fisis yang disajikan dalam bentuk grafik. 4.2.2. Dengan berdiskusi dalam kelompok siswa dapat menyusun tugas proyek. 4.2.3. Dengan mempresentasikan hasil penelitian siswa menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain secara lisan.
C. MATERI PEMBELAJARAN 1.
Alat ukur panjang, massa dan waktu
2.
Ketidakpastian dalam pengukuran
3.
Angka penting
4.
Ketidakpastian pada hasil percobaan
5.
Besaran, satuan, dan dimensi
D. METODE PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Pendekatan : Proses Ilmiah ( Scientific) Model Pembelajaran : Penyingkapan ( Discovery ) dan pembelajaran berbasis karya ( project based learning) Metode : Diskusi untuk memahami besaran fisika dan pengukurannya.
Penugasan untuk menentukan tetapan pegas dari grafik pelurusan T 2 terhadap m.
Tugas proyek menentukan percepatan gravitasi dengan eksperimen ayunan sederhana.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Animasi : jangka sorong dan micrometer sekrup
Power point : Ketidakpastian dalam Pengukuran, Angka Penting, Besaran dan Satuan
Kasus : menghitung percepatan gravitasi
F. SUMBER BELAJAR
Buku Teks Fisika : Fisika untuk SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan
Jurnal percepatan gravitasi Newton
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. 1) Pertemuan I ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa 2) Guru dan siswa mengenalkan diri 3) Guru menjelaskan secara umum materi fisika bab 2 kelas X semester 1 4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar Fisika 5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
Waktu (menit)
15
Apersepsi
1) Guru memberikan persepsi dengan membawa mistar, jangka sorong, dan micrometer sekrup. 2) Siswa mengamati gambar dan dirangsang untuk bertanya berkaitan persamaan dan perbedaan ketiga alat ukur tersebut. 3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan menampilkan pengukuran beberapa benda, seperti meja, pipa, dan koin. 4) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan yang mengarah pada kemampuan siswa melakukan pengukuran menggunakan alat ukur yang tepat. 5) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup konsep Pengukuran.
Kegiatan Inti Materi I Pengukuran
1) Guru meminta siswa menyebutkan alat ukur beserta ketelitiannya untuk pengukuran besaran panjang, massa, dan waktu. 2) Guru menampilkan gambar stopwatch analog. Guru meminta siswa menentukan ketidakpastian stopwatch analog. 3) Guru menampilkan animasi jangka sorong dan mikrometer sekrup, siswa diminta untuk membaca hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh animasi alat ukur. Guru mengulangi animasi sesuai yang diperlukan. 4) Guru menugaskan siswa melakukan pengukuran dan pembacaan hasil pengukuran bersama teman sebangku. Guru menyiapkan beberapa alat ukur. Siswa mengambil alat ukur yang mereka butuhkan. 5) Guru menugaskan siswa untuk mengukur panjang pensil, tebal buku fisika, diameter keliling pipa, tebal karton, dan diameter kawat. 6) Siswa melakukan pengukuran lalu mencatat hasilnya pada buku. 7) Guru bersama dengan siswa membahas hasil pengukuran, termasuk alasan adanya perbedaan hasil pengukuran, misalnya alat ukur belum terkalibrasi. 8) Siswa membaca ketidakpastian pada pengukuran. 9) Guru menanyakan ketidakpastian yang bisa saja terjadi pada proses pengukuran, beserta contohnya.
100
Kegiatan Inti Materi II Angka Penting
1) Siswa membaca angka penting, dan perhitungan menggunakan angka penting. 2) Guru menulis beberapa bilangan di papan tulis. Siswa diminta menyebutkan jumlah angka penting dari masing-masing bilangan. 3) Siswa didalam kelas dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 4) Guru memberikan beberapa soal terkait angka penting dan perhtungan menggunakan angka penting. 5) Siswa dalam kelompoknya berdiskusi untuk menyelesaikan soal angka penting dan menulis hasil kerja kelompok pada selembar kertas untuk dikumpulkan. 6) Guru memeriksa hasil kerja siswa. Siswa membaca ketidakpastian pada hasil percobaan. 7) Guru memberi penugasan kepada siswa untuk menentukan tetapan pegas dari grafik pelurusan T 2 terhadap m.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan angka penting dan ketidakpastian pada hasil percobaan. 2) Guru mengingatkan siswa untuk menyelesaikan tugas membuat grafik dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya. 3) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
20
2) Pertemuan II ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru. 3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas yang sudah dibuat tentang membuat grafik.
Waktu
15 Apersepsi
1) Guru memberikan persepsi dengan menyebutkan beberapa kata secara acak. Contoh: panjang, kepandaian, ketampanan, tekanan, dst. 2) Siswa diminta merespon kata-kata tersebut termasuk besaran fisika atau bukan. 3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup Besaran dan Satuan.
Kegiatan Inti
Penutup
1) Guru menyebutkan beberapa satuan yang berlaku sebelum ditetapkannya satuan SI. 2) Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 3) Guru memberi tugas kepada masing-masing kelompok untuk mendiskusikan besaran pokok, besaran turunan beserta satuan SI dan dimensinya untuk ditulis pada buku catatan masing-masing siswa. 4) Guru memberi penugasan soal terkait satuan US Customery Units untuk dikonversi oleh tiap kelompok. 5) Guru memberikan masalah terkait analisis dimensi dengan soal yang berbeda-beda untuk tiap kelompok. 6) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum dikumpulkan. 1) Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas proyek secara kelompok.. 2) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk melakukan eksperimen ayunan sederhana untuk menentukan percepatan gravitasi 3) Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk melengkapi proposal eksperimen dalam waktu 1 minggu berkonsultasi dengan guru sebelum pelaksanaan eksperimen. 4) Tugas proyek dilakukan diluar jam pelajaran dilanjutkan presentasi pada pertemuan berikutnya (1 minggu setelah pemberian tugas proyek).
100
20
3) Pertemuan III ( 3 X 45 menit) Presentasi Hasil Eksperimen.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Aspek Sikap Pengetahuan
Teknik Penilaian Observasi selama kegiatan belajar Penugasan : a) Tugas Individu : pembacaan alat ukur, tabel besaran pokok, dan tabel besaran satuan
Bentuk Instrumen Catatan dalam Jurnal guru
Rubrik penilaian Tugas individu
Keterampilan
a) Proposal eksperimen b) Laporan eksperimen
Rubrik Penilaian tugas kelompok
a) Unjuk kerja : presentasi hasil eksperimen b) Observasi : konsultasi penyusunan proposal c) Unjuk Kerja : presentasi hasil eksperimen
Rubrik penilaian presentasi
d) Produk : hasil dan laporan eksperimen
Rubrik penilaian hasil eksperimen
Daftar ceklis keterampilan Rubrik penilaian presentasi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: FISIKA
KELAS / SEMESTER
: X / SATU
MATERI POKOK
: VEKTOR
ALOKASI WAKTU
: 9 X JAM PELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat : 1. Membedakan besaran vektor dan besaran skalar. 2. Melukis sebuah vektor dengan sebuah anak panah. 3. Menyatakan sebuah vektor dalam vektor-vektor satuan I dan j. 4. Melukis penjumlahan vektor dengan metode poligon dan metode jajargenjang. 5. Menentukan penjumlahan vektor secara perkiraan dengan metode grafis. 6. Menentukan penjumlahan vektor dengan metode analitis menggunakan metode rumus resultan dan metode komponen vektor.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar (KD) 3.3. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan).
Indikator 3.3.1. Dengan berdiskusi perbedaan vektor dan skalar, siswa dapat membedakan besaran vektor dan besaran skalar. 3.3.2. Dengan merangkum besaran vektor, siswa dapat melukis sebuah vektor dengan sebuah anak panah. 3.3.3. Dengan merangkum besaran vektor, siswa dapat menyatakan sebuah vektor dalam vektor-vektor satuan I dan j. 3.3.4. Melalui penugasan mencari vektor resultan dengan metode grafis siswa dapat melukis penjumlahan vektor dengan metode poligon dan metode jajargenjang.
4.3. Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya.
4.3.1. Dengan penugasan merancang eksperimen vektor, siswa dapat menentukan penjumlahan vektor secara perkiraan dengan metode grafis. 4.3.2. Dengan penugasan merancang eksperimen vektor, siswa dapat menentukan penjumlahan vektor dengan metode analitis menggunakan metode rumus resultan dan metode komponen vektor. 4.3.3. Dengan berdiskusi dalam kelompok siswa dapat menyusun tugas proyek.
4.3.4. Dengan mempresentasikan hasil eksperimen siswa menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain secara lisan.
C. MATERI PEMBELAJARAN 1. Perbedaan Vektor dan Skalar 2. Menggambar, Menulis, dan Menyatakan Suatu Vektor 3. Menentukan Vektor Resultan Secara Grafis dan A nalitis
D. METODE PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Pendekatan : Proses Ilmiah ( Scientific) Model Pembelajaran : Penyingkapan ( Discovery ) dan pembelajaran berbasis karya ( project based learning) Metode : Diskusi untuk memahami besaran vektor.
Penugasan untuk menentukan vektor resultan dengan cara grafis.
Tugas proyek merancang percobaan untuk menentukan vektor resultan.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Animasi : vektor gerak benda
Power point : Menyatakan Sebuah Vektor, dan Vektor Resultan
Kasus : menghitung vektor resultan perpindahan
F. SUMBER BELAJAR
Buku Teks Fisika : Fisika untuk SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. 1) Pertemuan I ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa 2) Guru dan siswa mengenalkan diri 3) Guru menjelaskan secara umum materi fisika bab 3 kelas X semester 1 4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar Fisika
Waktu (menit)
15
5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
Apersepsi
1) Guru menampilkan animasi kendaraan melintasi rute tertentu untuk mencapai tujuan 2) Guru menanyakan jarak dan perpindahan yang dilakukan oleh kendaraan tersebut. 3) Siswa merespon pertanyaan guru. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup konsep Pengertian Vektor.
Kegiatan Inti
1) Siswa didalam kelas dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 2) Siswa mendiskusikan vektor. 3) Guru membagikan karton vektor sebanyak 2 (tiga) pasang dengan 3 (tiga) panjang yang berbeda pada masing-masing kelompok. 4) Guru memberikan soal vektor resultan dengan metode grafis: poligon dan jajargenjang kepada tiap kelompok untuk dikerjakan pada kertas millimeter. 5) Siswa dalam kelompoknya berdiskusi untuk menyelesaikan soal vektor resultan.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan vektor. 2) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
100
20
2) Pertemuan II ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru.
Apersepsi
1) Guru menampilkan contoh gps. 2) Guru memberi contoh perpindahan ke 2 titik yang berbeda. 3) Siswa menyebutkan cara penjumlahan kedua perpindahan tersebut. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup Besaran dan Satuan.
Kegiatan Inti
1) Guru membuat kartesian di papan tulis, lal u menempelkan 2 buah karton berukuran besar
Waktu
15
100
yang susah dibentuk menjadi vektor dengan panjang yang berbeda. 2) Siswa diminta maju secara acak untuk mempraktikan penjumlahan vektor sebidang dengan metode grafis (poligon dan jajargenjang), dan metode analitis (rumus resultan dan komponen vektor), masing-masing siswa menggambar di bukunya. 3) Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 4) Guru memberi tugas kepada masing-masing kelompok untuk menyelesaikan soal-soal vektor terkait penjumlahan vektor sebidang dengan metode grafis (poligon dan jajargenjang), dan metode analitis (rumus resultan dan komponen vektor). 5) Siswa berdiskusi dan menyeesaikan soal. 6) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum dikumpulkan.
Penutup
1) Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas proyek secara kelompok.. 2) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk merancang percobaan untuk menentukan vektor resultan dari suatu posisi awal ke suatu posisi akhir dengan menempuh beberapa lintasan lurus yang berbeda. 3) Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk melengkapi proposal eksperimen dalam waktu 1 minggu berkonsultasi dengan guru sebelum pelaksanaan eksperimen. 4) Tugas proyek dilakukan diluar jam pelajaran dilanjutkan presentasi pada pertemuan berikutnya (1 minggu setelah pemberian tugas proyek).
20
3) Pertemuan III ( 3 X 45 menit) Presentasi Hasil Eksperimen.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Aspek Sikap Pengetahuan
Teknik Penilaian Observasi selama kegiatan belajar Penugasan : b) Tugas Individu : penjumlahan vektor
Bentuk Instrumen Catatan dalam Jurnal guru
Rubrik penilaian Tugas individu
sebidang
Keterampilan
c) Proposal rancangan eksperimen d) Laporan rancangan eksperimen
Rubrik Penilaian tugas kelompok
a) Unjuk kerja : presentasi rancang eksperimen vektor b) Observasi : konsultasi penyusunan proposal c) Unjuk Kerja : presentasi hasil eksperimen
Rubrik penilaian presentasi
d) Produk : hasil dan laporan eksperimen
Rubrik penilaian hasil eksperimen
Daftar ceklis keterampilan Rubrik penilaian presentasi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: FISIKA
KELAS / SEMESTER
: X / SATU
MATERI POKOK
: GERAK LURUS
ALOKASI WAKTU
: 12 X JAM PELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat : 1. Mendefinisikan pengertian gerak. 2. Membedakan jarak dan perpindahan. 3. Membedakan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat. 4. Membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat. 5. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus beraturan (GLB) melalui percobaan dan pengukuran besaran-besaran terkait. 6. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dalam bentuk persamaan dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. 7. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB) m elalui percobaan dan pengukuran besaran-besaran terkait. 8. Menerapkan besaran-besaran fisika pada GLBB dalam bentuk persamaan dan menggunakannya untuk pemecahan masalah.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar (KD) 3.4. Menganalisis besaranbesaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan berikut makna fisisnya.
3.4.1
3.4.2 3.4.3
3.4.4
3.4.5
3.4.6
Indikator Dengan berdiskusi tentang gerak benda dan acuannya, siswa dapat mendefinikan pengertian gerak. Dengan berdiskusi tentang gerak benda dan acuannya, membedakan jarak dan perpindahan. Dengan merangkum besaran-besaran pada gerak lurus, siswa dapat membedakan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat. Dengan merangkum besaran-besaran pada gerak lurus, siswa dapat membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat. Dengan berdiskusi dilanjutkan dengan penugasan soal, siswa dapat menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dalam bentuk persamaan dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. Dengan berdiskusi dilanjutkan dengan penugasan
soal, siswa dapat menerapkan besaran-besaran fisika pada GLBB dalam bentuk persamaan dan menggunakannya untuk pemecahan masalah. 4.4. Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan bergerak lurus dengan percepatan konstan berikut makna fisisnya.
4.4.1 Dengan melaksanakan eksperimen, siswa dapat menyimpulkan karakteristik gerak lurus beraturan (GLB) melalui percobaan dan pengukuran besaranbesaran terkait. 4.4.2 Dengan melaksanakan eksperimen, siswa dapat menyimpulkan karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB) melalui percobaan dan pengukuran besaran-besaran terkait. 4.4.3 Dengan berdiskusi dalam kelompok siswa dapat menyusun tugas proyek. 4.4.4 Dengan mempresentasikan hasil eksperimen siswa menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain secara lisan.
C. MATERI PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Besaran-besaran pada Gerak Lurus Gerak Lurus Beraturan Gerak Lurus Berubah Beraturan
D. METODE PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Pendekatan : Proses Ilmiah ( Scientific) Model Pembelajaran : Penyingkapan ( Discovery ) dan pembelajaran berbasis karya ( project based learning) Metode : Diskusi untuk memahami gerak lurus.
Penugasan untuk mengamati karakteristik gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
Tugas proyek menghitung percobaan gravitasi dengan menjatuhkan kelereng.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Video : kereta api bergerak dari stasiun.
Power point : Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah beraturan.
Kasus : menghitung percepatan gravitasi.
F. SUMBER BELAJAR
Buku Teks Fisika : Fisika untuk SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan.
Jurnal percepatan gravitasi Newton
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan
Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. 1) Pertemuan I ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa 2) Guru dan siswa mengenalkan diri 3) Guru menjelaskan secara umum materi fisika bab 4 kelas X semester 1 4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar Fisika 5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
Apersepsi
1) Guru menampilkan animasi gerak beberapa objek. 2) Siswa diminta menyebutkan objek yang bergerak, beserta acuan geraknya. 3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup konsep Besaran-besaran pada Gerak Lurus.
Kegiatan Inti
1) Siswa didalam kelas dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 2) Siswa mendiskusikan masalah terkait besaranbesaran pada gerak lurus. 3) Siswa membuat hipotesis perpindahan P ke Q dan membuat peta perjalanan dari rumah ke sekolah, kemudian menghitung kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-ratanya. 4) Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tugasnya. 5) Guru memberikan soal-soal terkait besaranbesaran pada gerak lurus. 6) Siswa mengerjakan soal-soal terkait besaranbesaran pada gerak lurus pada masing-masing buku siswa. 7) Guru bersama siswa membahas soal-soal terkait besaran-besaran pada gerak lurus pada masingmasing buku siswa.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan besaranbesaran pada gerak lurus. 2) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
Waktu (menit)
15
100
20
2) Pertemuan II ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru.
Waktu
15 Apersepsi
1) Guru menampilkan animasi GLB dan GLBB. 2) Guru merangsang siswa untuk mengemukakan pendapat tentang GLB dan GLBB. 3) Guru menjelaskan tujuan eksperimen GLB dan GLBB.
Kegiatan Inti
1) Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 2) Guru mencontohkan eksperimen dan data yang akan dibuat grafik. 3) Secara berkelompok, siswa melaksanakan eksperimen.
100
4) Guru mengecek pekerjaan siswa. 5) Siswa berdiskusi dan menyesaikan praktikum. 6) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum dikumpulkan.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan karakteristik GLB dan GLBB. 2) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
20
3) Pertemuan III ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Apersepsi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru. 3) Siswa mengumpulkan laporan eksperimen GLB dan GLBB (bagi yang belum mengumpulkan). 1) Guru menampilkan pita ticker timer. 2) Guru menjatuhkan bola biliar dan kertas secara bersamaan.
Waktu
15
3) Siswa melihat bahwa bola biliar dan kertas mencapai tanah secara bersamaan. 4) Siswa mengemukakan pendapatnya tentang jatuhnya bola biliar dan kertas secara bersamaan. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup GLB dan GLBB.
Kegiatan Inti
1) Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 2) Siswa mendiskusikan konsep terkait GLB dan GLBB. 3) Guru memberikan soal terkait GLB dan GLBB. 4) Siswa berdiskusi dan menyelesaikan soal, lalu dikumpulkan.
100
5) Guru memberi tugas menghitung kecepatan awal. 6) Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok. 7) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum dikumpulkan.
Penutup
1) Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas proyek secara kelompok.. 2) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk merancang percobaan untuk menentukan vektor resultan dari suatu posisi awal ke suatu posisi akhir dengan menempuh beberapa lintasan lurus yang berbeda. 3) Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk melengkapi proposal eksperimen dalam waktu 1 minggu berkonsultasi dengan guru sebelum pelaksanaan penelitian. 4) Tugas proyek dilakukan diluar jam pelajaran dilanjutkan presentasi pada pertemuan berikutnya (1 minggu setelah pemberian tugas proyek).
20
4) Pertemuan IV ( 3 X 45 menit) Presentasi Hasil Eksperimen.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Aspek Sikap Pengetahuan
Teknik Penilaian Observasi selama kegiatan belajar Penugasan : a) Tugas Individu : besaranbesaran pada gerak
Bentuk Instrumen Catatan dalam Jurnal guru
Rubrik penilaian Tugas individu
lurus
Keterampilan
b) Proposal eksperimen c) Laporan eksperimen
Rubrik Penilaian tugas kelompok
a) Unjuk kerja : presentasi eksperimen percepatan gravitasi b) Observasi : konsultasi penyusunan proposal c) Unjuk Kerja : presentasi hasil eksperimen
Rubrik penilaian presentasi
d) Produk : hasil dan laporan eksperimen
Rubrik penilaian hasil eksperimen
Daftar ceklis keterampilan Rubrik penilaian presentasi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: FISIKA
KELAS / SEMESTER
: X / SATU
MATERI POKOK
: GERAK PARABOLA
ALOKASI WAKTU
: 9 X JAM PELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat : 1. Menyatakan vektor posisi dengan vektor-vektor satuan I dan j. 2. Menyatakan vektor kecepatan dengan vektor-vektor satuan I dan j. 3. Menyatakan vektor percepatan dengan vektor-vektor satuan I dan j. 4. Menganalisis gerak relatif pada bidang dengan menggunakan vektor. 5. Memahami gerak parabola sebagai perpaduan gerak dengan kece patan konstan pada sumbu horizontal dan gerak jatuh bebas pada sumbu vertikal. 6. Menentukan posisi dan kecepatan partikel dengan analisis vektor. 7. Menentukan tinggi maksimum dan jarak terjauh.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar (KD) 3.5. Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3.5.1.
3.5.2.
3.5.3.
3.5.4.
3.5.5.
3.5.6.
4.5. Mempresentasikan data hasil percobaan gerak
Indikator Dengan berdiskusi tentang besaran-besaran vektor pada gerak parabola, siswa dapat menyatakan vektor posisi dengan vektor-vektor satuan I dan j. Dengan berdiskusi tentang besaran-besaran vektor pada gerak parabola, siswa dapat menyatakan vektor kecepatan dengan vektor-vektor satuan I dan j. Dengan berdiskusi tentang besaran-besaran vektor pada gerak parabola, siswa dapat menyatakan vektor percepatan dengan vektor-vektor satuan I dan j. Dengan berdiskusi tentang besaran-besaran vektor pada gerak parabola, siswa dapat menganalisis gerak relatif pada bidang dengan menggunakan vektor. Dengan berdiskusi tentang analisis gerak parabola menggunakan vektor, siswa dapat menentukan posisi dan kecepatan partikel dengan analisis vektor. Dengan berdiskusi tentang analisis gerak parabola menggunakan vektor, siswa dapat menentukan tinggi maksimum dan jarak terjauh.
4.5.1. Dengan penugasan menemukan komponenkomponen gerak parabola, siswa dapat memahami
parabola dan makna fisisnya.
gerak parabola sebagai perpaduan gerak dengan kecepatan konstan pada sumbu horizontal dan gerak jatuh bebas pada sumbu vertikal. 4.5.2. Dengan berdiskusi dalam kelompok siswa dapat menyusun tugas proyek. 4.5.3. Dengan mempresentasikan hasil eksperimen siswa menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain secara lisan.
B. MATERI PEMBELAJARAN 1. 2.
Menentukan Besaran-besaran pada Gerak Parabola dengan Vektor Analisis Gerak parabola dengan Menggunakan Vektor
C. METODE PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Pendekatan : Proses Ilmiah ( Scientific) Model Pembelajaran : Penyingkapan ( Discovery ) dan pembelajaran berbasis karya ( project based learning) Metode : Diskusi untuk memahami gerak parabola.
Penugasan untuk menemukan komponen-komponen dari gerak parabola.
Tugas proyek membuat alat peraga gerak parabola sederhana.
D. MEDIA PEMBELAJARAN
Animasi : gerak parabola.
Power point : Gerak Parabola.
Kasus : bentuk lintasan benda yang bergerak konstan pada sumbu X dan dipercepat pada sumbu Y .
E. SUMBER BELAJAR
Buku Teks Fisika : Fisika untuk SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan.
Jurnal percepatan gravitasi Newton
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. 1) Pertemuan I ( 3 X 45 menit) Tahap
Aktivitas Belajar
Waktu (menit)
Pendahuluan Orientasi
1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa 2) Guru dan siswa mengenalkan diri 3) Guru menjelaskan secara umum materi fisika bab 5 kelas X semester 1 4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar Fisika 5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
Apersepsi
1) Guru menampilkan animasi gerak benda yang dilontarkan pada bidang horizontal dan benda yang dijatuhkan pada bidang vertikal secara bersamaan. 2) Siswa menyimak bahwa kedua benda identik tersebut menempuh jarak yang sama pada selang waktu yang sama. 3) Guru merangsang siswa untuk mengemukakan pendapat kedua benda jatuh bersamaan. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup konsep Menentukan Bedaranbesaran pada Gerak Parabola dengan V ektor.
Kegiatan Inti
Penutup
1) Siswa mendiskusikan besaran-besaran vektor pada gerak parabola. 2) Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 3) Guru memberikan kuis, dan siswa diminta menjawab dengan mengemukakan alasannya. 4) Guru memberikan masalah terkait kecepatan gerak benda untuk bidang (dua dimensi). 5) Siswa mengerjakan soal-soal terkait besaranbesaran pada kecepatan gerak benda untuk bidang (dua dimensi) pada masing-masing buku siswa. 6) Guru bersama siswa membahas soal-soal terkait kecepatan gerak benda untuk bidang (dua dimensi). 1) Guru bersama siswa menyimpulkan besaranbesaran pada gerak parabola dengan vektor. 2) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
15
100
20
2) Pertemuan II ( 3 X 45 menit) Tahap
Aktivitas Belajar
Waktu
Pendahuluan Orientasi
1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru.
Apersepsi
1) Guru bercerita tentang analisis gerak parabola oleh Galileo. 2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Analisis Gerak Parabola dengan Menggunakan Vektor.
Kegiatan Inti
1) Guru membentuk kelompok dengan anggota 4
15
siswa perkelompok. 2) Guru menugaskan tiap kelompok untuk menemukan komponen-komponen dari gerak parabola. 3) Secara berkelompok, siswa melaksanakan tugas. 4) Siswa berdiskusi dan menyesaikan tugas. 5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum dikumpulkan.
100
6) Siswa berdiskusi untuk membuktikan secara matematis koordinat titik tertinggi, jarak terjauh, dan waktu yang diperlukan untuk mencapai jarak terjauh. 7) Guru memberikan soal-soal terkait analisis gerak parabola dengan menggunakan vektor untuk dikerjakan di rumah.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan analisis gerak parabola dengan menggunakan vektor. 2) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk merancang alat peraga gerak parabola sederhana yang menampilkan benda yang jatuh secara bersamaan, yang satu terlempar horizontal dengan kelajuan tertentu, dan yang satu bergerak jatuh bebas. 3) Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk melengkapi proposal eksperimen dalam waktu 1 minggu berkonsultasi dengan guru sebelum pelaksanaan penelitian. 4) Tugas proyek dilakukan diluar jam pelajaran dilanjutkan presentasi pada pertemuan berikutnya (1 minggu setelah pemberian tugas proyek).
3) Pertemuan III ( 3 X 45 menit) Presentasi Hasil Eksperimen.
20
G. PENILAIAN HASIL BELAJAR Aspek Sikap Pengetahuan
Keterampilan
Teknik Penilaian Observasi selama kegiatan belajar Penugasan : a) Tugas Individu : besaranbesaran pada gerak parabola dengan vektor
Bentuk Instrumen Catatan dalam Jurnal guru
b) Proposal alat peraga c) Laporan alat peraga
Rubrik Penilaian tugas kelompok
a) Unjuk kerja : presentasi alat peraga gerak parabola b) Observasi : konsultasi penyusunan proposal c) Unjuk kerja : presentasi alat peraga gerak parabola d) Produk : alat peraga gerak parabola dan laporan kerja kelompok
Rubrik penilaian presentasi
Rubrik penilaian Tugas individu
Daftar ceklis keterampilan Rubrik penilaian presentasi
Rubrik penilaian hasil kerja kelompok
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: FISIKA
KELAS / SEMESTER
: X / SATU
MATERI POKOK
: GERAK MELINGKAR BERATURAN
ALOKASI WAKTU
: 9 X JAM PELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat : 1. Mendefinisikan besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar. 2. Memformulasikan hubungan antara besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar dan gerak lurus. 3. Merumuskan gerak melingkar beraturan secara kuantitatif. 4. Memberikan contoh gerak melingkar beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar (KD) 3.6. Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.
Indikator 3.6.1 Dengan berdiskusi tentang besaran-besaran pada benda yang bergerak dalam lintasan lingkaran, siswa dapat mendefinisikan besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar. 3.6.2 Dengan berdiskusi tentang besaran-besaran pada benda yang bergerak dalam lintasan lingkaran, siswa dapat memformulasikan hubungan antara besaranbesaran fisika dalam gerak melingkar dan gerak lurus. 3.6.3 Dengan mengumpulkan informasi terkait GMB, siswa dapat memberikan contoh gerak melingkar beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
4.6. Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya.
4.6.1 Dengan penugasan menemukan hubungan besaranbesaran fisis pada GL dan GM, siswa dapat merumuskan gerak melingkar beraturan secara kuantitatif. 4.3.5. Dengan berdiskusi dalam kelompok siswa dapat menyusun tugas proyek. 4.3.6. Dengan mempresentasikan hasil eksperimen siswa menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain secara lisan.
C. MATERI PEMBELAJARAN 1. 2.
Besaran-besaran dalam Gerak Melingkar Gerak Melingkar Beraturan
D. METODE PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Pendekatan : Proses Ilmiah ( Scientific) Model Pembelajaran : Penyingkapan ( Discovery ) dan pembelajaran berbasis karya ( project based learning) Metode : Diskusi untuk memahami gerak melingkar.
Penugasan untuk menemukan hubungan besaran-besaran fisis pada GL dan GM.
Tugas proyek menyelidiki bentuk hubungan roda-roda pada benda-benda yang ditemukan pada kehidupan sehari-hari.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Video : komidi putar, sepeda fixie.
Power point : Gerak Melingkar Beraturan.
Kasus : sepeda gunung, automatic watch, battery watch, brankas, dll.
F. SUMBER BELAJAR
Buku Teks Fisika : Fisika untuk SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. 1) Pertemuan I ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa 2) Guru dan siswa mengenalkan diri 3) Guru menjelaskan secara umum materi fisika bab 6 kelas X semester 1 4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar Fisika 5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
Waktu (menit)
15
Apersepsi
1) Guru menampilkan video komidi putar. 2) Guru merangsang siswa untuk menyebutkan besaran-besaran yang terdapat pada gerak melingkar, juga arah besaran-besaran vektor yang terdapat pada gerak melingkar 3) Siswa merespon pertanyaan guru. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup konsep Besaran-besaran dalam Gerak Melingkar.
Kegiatan Inti
1) Siswa didalam kelas dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 2) Siswa mendiskusikan besaran-besaran dalam gerak melingkar beserta arah besaran vektor yang terdapat pada gerak melingkar. 3) Guru memberikan penugasan untuk menemukan hubungan besaran-besaran fisis pada GL dan GM. 4) Guru memberikan soal-soal terkait besaranbesaran dalam gerak melingkar. 5) Siswa dalam kelompoknya berdiskusi untuk menyelesaikan soal-soal terkait besaran-besaran dalam gerak melingkar pada buku masing-masing siswa. 6) Guru bersama siswa membahas soal-soal besaran-besaran dalam gerak melingkar.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan besaranbesaran dalam gerak melingkar. 2) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
100
20
2) Pertemuan II ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru.
Apersepsi
1) Guru menampilkan video sepeda fixie yang diputar dengan kecepatan konstan. 2) Guru merangsang siswa untuk menyebutkan besaran-besaran fisis, arahnya, dan bentuk hubungan roda-roda pada sepeda fixie. 3) Siswa merespon pertanyaan guru. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup Gerak Melingkar Beraturan.
Waktu
15
Kegiatan Inti
1) Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 2) Siswa berdiskusi tentang gerak melingkar beraturan dan hubungan roda-roda. 3) Guru memberi tugas kepada masing-masing kelompok untuk berdiskusi tentang kecepatan dan percepatan satelit yang mengitari Bumi. 4) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
100
dikumpulkan. 5) Guru memberi soal-soal terkait gerak melingkar beraturan dan hubungan roda-roda. 6) Guru bersama siswa membahas soal-soal terkait gerak melingkar beraturan dan hubungan rodaroda.
Penutup
1) Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas proyek secara kelompok. 2) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menyelidiki bentuk hubungan menyelidiki bentuk hubungan roda-roda pada benda-benda yang ditemukan pada kehidupan sehari-hari, misalnya sepeda gunung, kunci brankas, dll (tidak boleh ada kelompok membahas objek yang sama). 3) Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk melengkapi proposal penyelidikan dalam waktu 1 minggu berkonsultasi dengan guru sebelum pelaksanaan eksperimen. 4) Tugas proyek dilakukan diluar jam pelajaran dilanjutkan presentasi pada pertemuan berikutnya (1 minggu setelah pemberian tugas proyek).
20
3) Pertemuan III ( 3 X 45 menit) Presentasi Hasil Penyelidikan.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Aspek Sikap Pengetahuan
Teknik Penilaian Observasi selama kegiatan belajar Penugasan : a) Tugas Individu : hubungan besaranbesaran pada GL dan GM, besaran-besaran pada GM
Bentuk Instrumen Catatan dalam Jurnal guru
Rubrik penilaian Tugas individu
Keterampilan
b) Proposal penyelidikan c) Laporan rancangan penyelidikan
Rubrik Penilaian tugas kelompok
a) Unjuk kerja : presentasi rancang penyelidikan b) Observasi : konsultasi penyusunan proposal c) Unjuk kerja : presentasi hasil penyelidikan
Rubrik penilaian presentasi
d) Produk : hasil dan laporan penyelidikan
Rubrik penilaian hasil penyelidikan
Daftar ceklis keterampilan Rubrik penilaian presentasi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: FISIKA
KELAS / SEMESTER
: X / SATU
MATERI POKOK
: DINAMIKA PARTIKEL
ALOKASI WAKTU
: 12 X JAM PELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat : 1. Memberikan contoh penerapan hukum Newton dengan menggunakan berbagai media. 2. Melakukan percobaan yang berhubungan dengan hukum-hukum Newton. 3. Menjelaskan pengertian empat gaya yang umum bekerja pada suatu benda: gaya berat, gaya normal, gaya gesekan, dan gaya tegangan tali. 4. Menjelaskan konsep gaya sentripetal pada gerak melingkar. 5. Melukiskan diagram gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. 6. Melakukan analisis kuantitatif untuk persoalan-persoalan dinamika partikel.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar (KD) 3.7. Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus.
3.7.1
3.7.2
3.7.3
3.7.4
3.7.5
3.7.6
Indikator Dengan berdiskusi tentang konsep hukum-hukum Newton, siswa dapat memberikan contoh penerapan hukum Newton dengan menggunakan berbagai media. Dengan mengumpulkan informasi terkait hukumhukum-hukum Newton, siswa dapat melakukan percobaan yang berhubungan dengan hukum-hukum Newton. Dengan berdiskusi tentang berbagai jenis gaya yang bekerja pada suatu benda, siswa dapat menjelaskan pengertian empat gaya yang umum bekerja pada suatu benda: gaya berat, gaya normal, gaya gesekan, dan gaya tegangan tali. Dengan mereview benda yang bergerak pada lintasan melingkar, siswa dapat menjelaskan konsep gaya sentripetal pada gerak melingkar. Dengan berdiskusi tentang analisis kuantitatif masalah dinamika partikel, siswa dapat melukiskan diagram gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. Dengan berdiskusi tentang berbagai jenis gaya yang bekerja pada suatu benda, siswa dapat melakukan analisis kuantitatif untuk persoalan-persoalan
dinamika partikel. 4.7. Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya serta hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus serta makna fisisnya.
4.7.1 Dengan melaksanakan eksperimen hukum-hukum Newton, siswa dapat menemukan hubungan antara percepatan, gaya, dan massa benda. 4.7.2 Dengan berdiskusi dalam kelompok siswa dapat menyusun tugas proyek. 4.7.3 Dengan mempresentasikan hasil eksperimen siswa menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain secara lisan.
C. MATERI PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Formulasi Hukum-hukum Newton Mengenal Berbagai Jenis Gaya Analisis Kuantitatif Masalah Dinamika Partikel
D. METODE PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Pendekatan : Proses Ilmiah ( Scientific) Model Pembelajaran : Penyingkapan ( Discovery ) dan pembelajaran berbasis karya ( project based learning) Metode : Diskusi untuk memahami dinamika partikel.
Penugasan untuk menemukan hubungan antara percepatan, gaya, dan massa benda.
Tugas proyek merancang eksperimen untuk menentukan koefisien gesek statis.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Video : penumpang dalam bus yang melaju, balapan mobil di tikungan
Power point : Hukum-hukum Newton tentang g erak, Berbagai jenis gaya.
Kasus : menentukan koefisien gesek statis.
F. SUMBER BELAJAR
Buku Teks Fisika : Fisika untuk SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. 1) Pertemuan I ( 3 X 45 menit) Tahap
Aktivitas Belajar
Waktu
(menit) Pendahuluan Orientasi
1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa 2) Guru dan siswa mengenalkan diri 3) Guru menjelaskan secara umum materi fisika bab 7 kelas X semester 2 4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar Fisika 5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
15 Apersepsi
1) Guru menampilkan video keadaan penumpang dalam bus melaju kemudian berhenti mendadak. 2) Guru member pertanyaan penyebab badan penumpang terdorong ke depan. 3) Siswa merespon pertanyaan guru. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup konsep Formulasi Hukum-hukum Newton.
Kegiatan Inti
1) Siswa didalam kelas dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 2) Siswa mendiskusikan formulasi hukum-hukum Newton. 3) Guru menugaskan siswa untuk melakukan eksperimen sederhana terkait kelembaman.. 4) Guru menugaskan siswa untuk melakukan eksperimen untuk menentukan hubungan percepatan, gaya, dan masssa benda. 5) Guru menugaskan siswa untuk melakukan eksperimen sederhana untuk menentukan prinsip terdorongnya roket dan pesawat jet. 6) Siswa mempresentasikan hasil eksperimen sederhana di depan kelas.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan hukumhukum Newton tentang gerak. 2) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
100
20
2) Pertemuan II ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru.
Waktu
15
Apersepsi
1) Guru menanyakan perbedaan massa dan berat 2) Siswa merespon pertanyaan guru.. 3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup Mengenal Berbagai Jenis Gaya.
Kegiatan Inti
1) Siswa berdiskusi tentang berbagai jenis gaya yang bekerja pada suatu benda beserta arahnya. 2) Guru memberi soal-soal terkait berbagai jenis gaya yang bekerja pada suatu benda. 3) Guru bersama siswa membahas soal-soal terkait berbagai jenis gaya yang bekerja pada suatu benda. 7) Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok.
100
4) Guru membagi kasus analisis kuantitatif masalah dinamika partikel pada tiap kelompok (kasus berbeda-beda untuk tiap kelompok). 5) Siswa mempresentasikan hasil analisis kuantitatif masalah dinamika partikel pada bidang datar dengan atau tanpa gesekan, bidang miring dengan atau tanpa gesekan, elevator, dan katrol.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil analisis kuantitatif masalah dinamika partikel pada bidang datar dengan atau tanpa gesekan, bidang miring dengan atau tanpa gesekan, elevator, dan katrol. 2) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
20
3) Pertemuan III ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru.
Waktu
Apersepsi
1) Guru menampilkan video mobil balap yang melintasi tikungan. 2) Guru merangsang siswa untuk menjelaskan arah percepatan sentripetal dari mobil yang sedang melintasi tikungan. 3) Siswa merespon pertanyaan guru. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup Analisis Kuantitatif Masalah
15
Kegiatan Inti
Dinamika Partikel. 1) Siswa melanjutkan presentasi analisis kuantitatif masalah dinamika partikel pada benda bertumpuk, tikungan kasar, tikungan miring, dan gerak melingkar secara vertikal (sisi dalam/luar
100
lingkaran).
Penutup
1) Guru memberi soal-soal terkait analisis kuantitatif masalah dinamika partikel untuk dikerjakan di rumah. 2) Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas proyek secara kelompok. 3) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk merancang eksperimen untuk menentukan koefisien gesekan statis benda. 4) Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk melengkapi proposal rancangan eksperimen dalam waktu 1 minggu berkonsultasi dengan guru sebelum pelaksanaan eksperimen. 5) Tugas proyek dilakukan diluar jam pelajaran dilanjutkan presentasi pada pertemuan berikutnya (1 minggu setelah pemberian tugas proyek).
20
3) Pertemuan IV ( 3 X 45 menit) Presentasi Hasil Eksperimen.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Aspek Sikap Pengetahuan
Keterampilan
Teknik Penilaian Observasi selama kegiatan belajar Penugasan : a) Tugas Individu : soal-soal terkait analisis kuantitatif masalah dinamika partikel
Bentuk Instrumen Catatan dalam Jurnal guru
Rubrik penilaian Tugas individu
b) Proposal rancangan eksperimen c) Laporan rancangan eksperimen
Rubrik Penilaian tugas kelompok
a) Unjuk kerja : presentasi rancang eksperimen b) Observasi : konsultasi penyusunan proposal c) Unjuk kerja : presentasi hasil eksperimen
Rubrik penilaian presentasi Daftar ceklis keterampilan Rubrik penilaian presentasi
d) Produk : hasil dan laporan eksperimen
Rubrik penilaian hasil penyelidikan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: FISIKA
KELAS / SEMESTER
: X / SATU
MATERI POKOK
: HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
ALOKASI WAKTU
: 9 X JAM PELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat : 1. Menyatakan hukum Newton tentang gravitasi sebagai gaya medan yang berhubungan dengan gaya antara dua benda bermassa. 2. Menghubungkan hukum-hukum Kepler tentang gerak planet dengan hukum-hukum gerak Newton. 3. Menjelaskan orbit-orbit planet dan satelit dengan menggunakan hukum gravitasi umum Newton.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar (KD) 3.8. Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton.
Indikator 3.8.1 Dengan berdiskusi tentang hukum gravitasi umum Newton, siswa dapat menyatakan hukum Newton tentang gravitasi sebagai gaya medan yang berhubungan dengan gaya antara dua benda bermassa. 3.8.2 Dengan berdiskusi tentang gerak planet mengitari Matahari, siswa dapat menghubungkan hukumhukum Kepler tentang gerak planet dengan hukumhukum gerak Newton. 3.8.3 Dengan berdiskusi tentang kelajuan benda mengorbit planet (misalnya bulan mengorbit Bumi), siswa dapat menjelaskan orbit-orbit planet dan satelit dengan menggunakan hukum gravitasi umum Newton.
4.8. Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi, pemanfaatan dan dampak yang ditimbulkannya dari berbagai sumber informasi.
4.8.1. Dengan berdiskusi dalam kelompok siswa dapat menyusun tugas proyek. 4.8.2. Dengan mengumpulkan informasi dan pembuatan makalah mengenai satelit buatan yang mengorbit Bumi, siswa dapat mempresentasikan pemanfaatan dan dampak satelit buatan yang mengorbit Bumi. 4.8.3. Dengan mempresentasikan hasil eksperimen siswa menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain secara lisan.
C. MATERI PEMBELAJARAN 1. 2.
Hukum Gravitasi Umum Newton Gerak Planet
D. METODE PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Pendekatan : Proses Ilmiah ( Scientific) Model Pembelajaran : Penyingkapan ( Discovery ) dan pembelajaran berbasis karya ( project based learning) Metode : Diskusi untuk memahami Hukum Newton tentang Gravitasi.
Penugasan untuk menemukan urutan planet-planet yang mengitari Matahari dengan periode revolusi terbesar ke periode revolusi terkecil.
Tugas proyek mengumpulkan informasi tentang satelit-satelit buatan yang mengitari Bumi.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Animasi : planet-planet mengitari Matahari.
Power point : Gravitasi Umum Newton, Gerak Planet.
Kasus : periode revolusi planet mengitari Matahari.
F. SUMBER BELAJAR
Buku Teks Fisika : Fisika untuk SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan
Pemanfaatan satelit buatan yang mengorbit Bumi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. 1) Pertemuan I ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa 2) Guru dan siswa mengenalkan diri 3) Guru menjelaskan secara umum materi fisika bab 8 kelas X semester 2 4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar Fisika 5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat
Waktu (menit)
15
secara aktif dalam proses pembelajaran
Apersepsi
1) Guru menampilkan animasi planet-planet mengitari Matahari. 2) Guru merangsang siswa untuk mengemukakan pendapatnya penyebab planet-planet tidak meninggalkan lintasannya dan pergi dari Matahari. 3) Siswa merespon pertanyaan guru. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup konsep Hukum Gravitasi Umum Newton.
Kegiatan Inti
1) Siswa merangkum materi Hukum Gravitasi Umum Newton. 2) Siswa didalam kelas dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 3) Siswa mendiskusikan masalah-masalah terkait hukum gravitasi umum Newton. 4) Guru memberikan soal-soal terkait hukum gravitasi umum Newton. 5) Siswa dalam kelompoknya berdiskusi untuk menyelesaikan soal-soal terkait hukum gravitasi umum Newton. 6) Guru bersama siswa membahas soal-soal terkait hukum gravitasi umum Newton.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan gravitasi umum Newton, gaya gravitasi, medan gravitasi, dan percepatan gravitasi. 2) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
100
20
2) Pertemuan II ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru.
Waktu
15 Apersepsi
1) Guru merangsang pendapat siswa tentang pusat dari alam semesta. 2) Siswa merespon pertanyaan guru. 3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup Gerak Planet.
Kegiatan Inti
1) Siswa didalam kelas dibentuk menjadi beberapa
100
kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. Siswa mendiskusikan masalah-masalah terkait hukum-hukum Kepler dan kelajuan benda mengorbit planet. Guru memberikan soal-soal terkait gerak planet. Siswa dalam kelompoknya berdiskusi untuk menyelesaikan soal-soal terkait gerak planet. Guru bersama siswa membahas soal-soal terkait gerak planet. Guru memberi penugasan pada tiap siswa untuk memperkirakan urutan planet-planet mengitari Matahari yang memeliki periode revolusi terbesar ke terkecil yang disertai alasannya.
2)
3) 4) 5) 6)
Penutup
1) Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas proyek secara kelompok. 2) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk membuat makalah tentang pemanfaatan satelit buatan yang mengorbit Bumi. 3) Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk melengkapi proposal makalah dalam waktu 1 minggu berkonsultasi dengan guru sebelum pelaksanaan presentasi. 4) Tugas proyek dilakukan diluar jam pelajaran dilanjutkan presentasi pada pertemuan berikutnya (1 minggu setelah pemberian tugas proyek).
20
3) Pertemuan III ( 3 X 45 menit) Presentasi Makalah
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Aspek Sikap Pengetahuan
Keterampilan
Teknik Penilaian Observasi selama kegiatan belajar Penugasan : a) Tugas Individu : periode revousi planet, gerak planet
Bentuk Instrumen Catatan dalam Jurnal guru
b) Proposal makalah c) Laporan makalah
Rubrik Penilaian tugas kelompok
a) Unjuk kerja : presentasi makalah b) Observasi : konsultasi penyusunan proposal
Rubrik penilaian presentasi
Rubrik penilaian Tugas individu
Daftar ceklis keterampilan
c) Unjuk kerja : presentasi makalah d) Produk : makalah
Rubrik penilaian presentasi Rubrik penilaian makalah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: FISIKA
KELAS / SEMESTER
: X / SATU
MATERI POKOK
: USAHA DAN ENERGI
ALOKASI WAKTU
: 12 X JAM PELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat : 1. Memformulasikan hubungan antara gaya, energi, usaha, dan daya ke dalam bentuk persamaan. 2. Menunjukkan kaitan usaha dengan perubahan energi kinetik. 3. Memformulasikan konsep daya ke dalam bentuk persamaan dan kaita nnya dengan usaha dan energi. 4. Merumuskan hubungan gaya konservatif dengan energi potensial dan hukum kekekalan energi mekanik. 5. Merumuskan hukum kekekalan energi mekanik pada gaya konservatif. 6. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam persoalan sehari-hari.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar (KD) 3.9. Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa seharihari.
3.9.1.
3.9.2.
3.9.3.
3.9.4.
3.9.5.
3.9.6.
Indikator Dengan berdiskusi tentang usaha, energi, dan daya, siswa dapat memformulasikan hubungan antara gaya, energi, usaha, dan daya ke dalam bentuk persamaan. Dengan berdiskusi tentang usaha, energi, dan daya, siswa dapat menunjukkan kaitan usaha dengan perubahan energi kinetik. Dengan berdiskusi tentang usaha, energi, dan daya, siswa dapat memformulasikan konsep daya ke dalam bentuk persamaan dan kaitannya dengan usaha dan energi. Dengan berdiskusi tentang usaha yang disebabkan oleh gaya konservatif, siswa dapat merumuskan hubungan gaya konservatif dengan energi potensial dan hukum kekekalan energi mekanik. Dengan berdiskusi tentang usaha yang disebabkan oleh gaya konservatif, siswa dapat merumuskan hukum kekekalan energi mekanik pada gaya konservatif. Dengan berdiskusi tentang teorema usaha-energi
kinetik, siswa dapat menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam persoalan sehari-hari. 4.9.Mengajukan gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari dengan menerapkan metode ilmiah, konsep energi, usaha (kerja), dan hukum kekekalan energi.
4.9.1 Dengan mengumpulkan informasi olahraga panahan, siswa dapat menerapkan hukum kekekalan energi dalam kehidupan 4.9.2 Dengan berdiskusi dalam kelompok siswa dapat menyusun tugas proyek. 4.9.3 Dengan merancang eksperimen untuk mengukur daya, siswa dapat menyelesaikan masalah gerak dengan menerapkan metode ilmiah, usaha dan daya. 4.9.4 Dengan mempresentasikan hasil eksperimen siswa menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain secara lisan.
C. MATERI PEMBELAJARAN 1. 2.
Usaha, Energi, dan Daya Energi Potensial dan Gaya Konservatif
D. METODE PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Pendekatan : Proses Ilmiah ( Scientific) Model Pembelajaran : Penyingkapan ( Discovery ) dan pembelajaran berbasis karya ( project based learning) Metode : Diskusi untuk memahami usaha dan energi
Penugasan untuk menentukan energi potensial karet gelang, menganalisis aplikasi kekekalan energi mekanik pada olahraga panahan.
Tugas proyek merancang eksperimen untuk mengukur usaha dan daya.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Video : balap lari
Power point : Usaha, Energi, dan Daya, Gaya Konservatif, dan Kekekalan Energi Mekanik
Kasus : olahraga panahan
F. SUMBER BELAJAR
Buku Teks Fisika : Fisika untuk SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta
Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. 1) Pertemuan I ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa 2) Guru dan siswa mengenalkan diri 3) Guru menjelaskan secara umum materi fisika bab 9 kelas X semester 2 4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar Fisika 5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
Apersepsi
1) Guru menampilkan video balap lari, kemudian meminta siswa menyebutkan pelari yang memiliki daya terbesar. 2) Siswa merespon pertanyaan guru dan mengemukakan pendapatnya. 3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup konsep Usaha, Energi, dan Daya.
Kegiatan Inti
1) Siswa didalam kelas dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 2) Siswa berdiskusi tentang materi usaha, energi, dan daya. 3) Guru menugaskan siswa untuk menyebutkan kondisi usaha yang dilakukan oleh gaya bernilai nol. 4) Guru menugaskan siswa untuk berdiskusi tentang kondisi berjalan di bidang miring dan bidang datar, dan perbedaan usaha oleh gaya berat dari keduanya. 5) Guru memberikan kuis kepada siswa tentang daya dari dua mobil dengan massa yang berbeda bergerak dengan percepatan yang berbeda. 6) Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan usaha, energi, dan daya. 2) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
Waktu (menit)
15
100
20
2) Pertemuan II ( 3 X 45 menit) Tahap
Aktivitas Belajar
Waktu
Pendahuluan Orientasi
1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru.
Apersepsi
1) Guru mendemonstrasikan usaha pemindahan benda yang ada di atas Bumi dengan menggunakan benda-benda yang ada di kelas. 2) Guru menanyakan besarnya usaha yang dibutuhkan untuk memindahakan benda tersebut. 3) Siswa merespon pertanyaan guru. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup Energi Potensial dan Gaya Konservatif.
Kegiatan Inti
15
1) Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 2) Siswa berdiskusi tentang usaha yang disebabkan oleh gaya konservatif (gaya berat, gaya gravitasi Newton, dan gaya pegas). 3) Guru memberi penugasan kepada siswa untuk menemukan ciri-ciri gaya konservatif melalui penyelidikan sederhana.
100
4) Siswa melakukan percobaan cepat untuk menentukan energi potensial karet gelang 5) Siswa berdiskusi tentang hubungan gaya konservatif dan energi potensial, serta hubungan gaya konservatif dengan energi mekanik.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan hubungan gaya konservatif dengan energi potensial dan gaya konservatif dengan energi mekanik. 2) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
20
3) Pertemuan III ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru.
Waktu
15
Apersepsi
1) Guru menanyakan kepada siswa tentang besarnya kelajuan benda agar bisa terlepas dari Bumi ke angkasa luar. 2) Siswa merespon pertanyaan guru. 3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup Teorema Usaha-Energi Mekanik
Kegiatan Inti
1) Siswa menghitung dan membuktikan kelajuan lepas benda dari permukaan planet. 2) Siswa menyebutkan aplikasi kekekalan energi mekanik dalam kehidupan sehari-hari. 3) Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 4) Guru memberi penugasan masalah terkait
100
kekekalan energi mekanik, misalnya pada rollercoaster dengan ketinggian dan jari-jari
tertentu. 5) Guru bersama siswa membahas rollercoaster .
Penutup
1) Guru memberi soal-soal terkait hukum kekekalan energi mekanik untuk dikerjakan di rumah. 2) Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas proyek secara kelompok. 3) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk merancang eksperimen untuk mengukur usaha dan daya. 4) Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk melengkapi proposal rancangan eksperimen dalam waktu 1 minggu berkonsultasi dengan guru sebelum pelaksanaan eksperimen. 5) Tugas proyek dilakukan diluar jam pelajaran dilanjutkan presentasi pada pertemuan berikutnya (1 minggu setelah pemberian tugas proyek).
20
3) Pertemuan IV ( 3 X 45 menit) Presentasi Hasil Eksperimen.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Aspek Sikap Pengetahuan
Teknik Penilaian Observasi selama kegiatan belajar Penugasan : a) Tugas Individu : kelajuan lepas, kekekalan energi mekanik
Bentuk Instrumen Catatan dalam Jurnal guru
Rubrik penilaian Tugas individu
Keterampilan
b) Proposal rancangan eksperimen c) Laporan rancangan eksperimen
Rubrik Penilaian tugas kelompok
a) Unjuk kerja : presentasi rancang eksperimen b) Observasi : konsultasi penyusunan proposal c) Unjuk kerja : presentasi hasil eksperimen
Rubrik penilaian presentasi
d) Produk : hasil dan laporan eksperimen
Rubrik penilaian hasil penyelidikan
Daftar ceklis keterampilan Rubrik penilaian presentasi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: FISIKA
KELAS / SEMESTER
: X / SATU
MATERI POKOK
: IMPULS DAN MOMENTUM LINEAR
ALOKASI WAKTU
: 12 X JAM PELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat : 1. Memformulasikan konsep impuls dan momentum serta keterkaitan antara keduanya. 2. Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar. 3. Menerapkan prinsip kekekalan momentum untuk penyelesaian masalah yang menyangkut interaksi melalui gaya-gaya internal. 4. Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar (KD) 3.10.Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator 3.10.1. Dengan berdiskusi tentang hubungan impuls dan momentum, siswa dapat memformulasikan konsep impuls dan momentum serta keterkaitan antara keduanya. 3.10.2. Dengan menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada momentum, siswa dapat merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar. 3.10.3. Dengan menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada momentum, siswa dapat menerapkan prinsip kekekalan momentum untuk penyelesaian masalah yang menyangkut interaksi melalui gayagaya internal. 3.10.4. Dengan menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada momentum, siswa dapat mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan.
4.10.Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya
4.10.1. Dengan berdiskusi dalam kelompok siswa dapat menyusun tugas proyek. 4.10.2. Dengan merancang eksperimen untuk menentukan koefisien restitusi, siswa dapat mempresentasikan
bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana.
penerapan kekekalan momentum. 4.10.3. Dengan mempresentasikan eksperimen siswa menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain secara lisan.
C. MATERI PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Konsep Impuls dan Momentum Hukum kekekalan Momentum Jenis-jenis tumbukan
D. METODE PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Pendekatan : Proses Ilmiah ( Scientific) Model Pembelajaran : Penyingkapan ( Discovery ) dan pembelajaran berbasis karya ( project based learning) Metode : Diskusi untuk memahami impuls dan momentum linier
Penugasan untuk menjelaskan aplikasi impuls dalam kehidupan
Tugas proyek menentukan koefisien restitusi
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Video : peluncuran roket, permainan biliar
Power point : Impuls dan Momentum, Hukum kekekalan momentum
Jenis-jenis tumbukan
Kasus : mengukur momentum
F. SUMBER BELAJAR
Buku Teks Fisika : Fisika untuk SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan
Aplikasi impuls
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. 1) Pertemuan I ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa 2) Guru dan siswa mengenalkan diri 3) Guru menjelaskan secara umum materi fisika bab
Waktu (menit) 15
10 kelas X semester 2 4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar Fisika 5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
Apersepsi
1) Guru menampilkan video peluncuran roket, kemudian merangsang siswa untuk mengemukakan konsep impuls dan momentum linear pada peristiwa tersebut. 2) Siswa merespon pertanyaan guru dan mengemukakan pendapatnya. 3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup Konsep Impuls dan Momentum.
Kegiatan Inti
1) Siswa didalam kelas dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 2) Siswa berdiskusi tentang materi konsep impuls dan momentum. 3) Guru memberi penugasan kepada tiap kelompok untuk melakukan eksperimen-eksperimen sederhana berkaitan dengan konsep impuls dan momentum, misalnya mengukur besar momentum yang dimiliki. 4) Siswa mempresentasikan aplikasi impuls dalam kehidupan.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan konsep impuls dan momentum linier. 2) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
100
20
2) Pertemuan II ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru.
Waktu
Apersepsi
1) Guru menampilkan video bola biliar yang bergerak menabrak bola biliar yang diam. 2) Guru menanyakan penyebab bola biliar yang bergerak menjadi diam dan bola biliar yang diam menjadi bergerak setelah bertumbukan. 3) Siswa merespon pertanyaan guru. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup Hukum Kekekalan Momentum.
15
Kegiatan Inti
1) Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 2) Siswa berdiskusi tentang hukum kekekalan momentum linear. 3) Guru memberi teka-teki pangeran dengan sekantong uang logam yang terdampar pada
100
danau yang membeku. 4) Tiap kelompok mempresentasikan pendapatnya. 5) Guru memberi soal-soal terkait hukum kekekalan momentum untuk dikerjakan oleh tiap siswa.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan hukum kekekalan momentum. 2) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
20
3) Pertemuan III ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru.
Apersepsi
1) Guru memainkan bola basket/bola kasti ke lantai. 2) Guru menanyakan jenis tumbukan yang terjadi antara bola basket/bola kasti dengan lantai. 3) Siswa merespon pertanyaan guru. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup Jenis-jenis tumbukan 1) Guru membentuk kelompok dengan anggota 4
Kegiatan Inti
Waktu
15
siswa perkelompok. 2) Siswa mendiskusikan masalah terkait jenis-jenis tumbukan dan koefisien restitusi.
100
3) Guru memberi penugasan soal-soal terkait jenis jenis tumbukan dan koefisien restitusi.
Penutup
6) Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas proyek secara kelompok. 7) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok untuk melakukan eksperimen menentukan koefisien restitusi 8) Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk melengkapi proposal rancangan eksperimen dalam waktu 1 minggu berkonsultasi dengan
20
guru sebelum pelaksanaan eksperimen. 9) Tugas proyek dilakukan diluar jam pelajaran dilanjutkan presentasi pada pertemuan berikutnya (1 minggu setelah pemberian tugas proyek).
4) Pertemuan IV ( 3 X 45 menit) Presentasi Hasil Eksperimen.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Aspek Sikap Pengetahuan
Keterampilan
Teknik Penilaian Observasi selama kegiatan belajar Penugasan : a) Tugas Individu : kekekalan momentum, tumbukan, koefisien restitusi
Bentuk Instrumen Catatan dalam Jurnal guru
b) Proposal rancangan eksperimen c) Laporan rancangan eksperimen
Rubrik Penilaian tugas kelompok
a) Unjuk kerja : presentasi rancang eksperimen b) Observasi : konsultasi penyusunan proposal c) Unjuk kerja : presentasi hasil eksperimen
Rubrik penilaian presentasi
d) Produk : hasil dan laporan eksperimen
Rubrik penilaian hasil penyelidikan
Rubrik penilaian Tugas individu
Daftar ceklis keterampilan Rubrik penilaian presentasi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: FISIKA
KELAS / SEMESTER
: X / SATU
MATERI POKOK
: GERAK HARMONIK SEDERHANA
ALOKASI WAKTU
: 9 X JAM PELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat : 1. Menentukan gaya pemulih sebagai penyebab benda melakukan gerak harmonik sederhana. 2. Menentukan persamaan posisi, kecepatan, dan percepatan dari gerak harmonik sederhana. 3. Menurunkan rumus periode gerak harmonik untuk getaran pegas, getaran bandul, dan gerak harmonik lainnnya. 4. Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonik pada pegas. 5. Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonik pada ayunan bandul.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar (KD) 3.11.Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan seharihari.
Indikator 3.11.1 Dengan berdiskusi tentang gaya pemulih dan persamaan gerak, siswa dapat menentukan gaya pemulih sebagai penyebab benda melakukan gerak harmonik sederhana. 3.11.2 Dengan berdiskusi tentang gaya pemulih dan persamaan gerak, siswa dapat menentukan persamaan posisi, kecepatan, dan percepatan dari gerak harmonik sederhana. 3.11.3 Dengan berdiskusi tentang gaya pemulih dan percepatan GHS, siswa dapat menurunkan rumus periode gerak harmonik untuk getaran pegas, getaran bandul, dan gerak harmonik l ainnnya.
4.11.Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana dan/atau getaran pegas berikut presentasi serta makna fisisnya.
4.11.1. Dengan mengumpulkan informasi GHS, siswa dapat melaksanakan eksperimen pegas dan bandul, siswa dapat merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonik pada pegas. 4.11.2. Dengan mengumpulkan informasi GHS, siswa dapat melaksanakan eksperimen pegas dan bandul, siswa dapat merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonic pada ayunan bandul.
4.11.3. Dengan berdiskusi dalam kelompok siswa dapat menyusun tugas proyek. 4.11.4. Dengan melaksanakan eksperimen bandul, siswa dapat menentukan percepatan gravitasi. 4.11.5. Dengan mempresentasikan hasil eksperimen siswa menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain secara lisan.
C. MATERI PEMBELAJARAN 1. 2.
Gaya Pemulih dan Persamaan Gerak Periode Gerak Harmonik Sederhana
D. METODE PEMBELAJARAN 1. 2. 3.
Pendekatan : Proses Ilmiah ( Scientific) Model Pembelajaran : Penyingkapan ( Discovery ) dan pembelajaran berbasis karya ( project based learning) Metode : Diskusi untuk memahami Gerak Harmonik Sederhana.
Penugasan untuk menemukan gaya pemulih dan periode GHS berdasarkan eksperimen.
Tugas proyek menentukan percepatan gravitasi
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Animasi : pegas dan bandul
Power point : Persamaan Gerak Harmonik Sederhana, Besaran-besaran Fisis Gerak Harmonik sederhana
Kasus : pegas, dan bandul
F. SUMBER BELAJAR
Buku Teks Fisika : Fisika untuk SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. 1) Pertemuan I ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa 2) Guru dan siswa mengenalkan diri
Waktu (menit) 15
3) Guru menjelaskan secara umum materi fisika bab 11 kelas X semester 2 4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar Fisika 5) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
Apersepsi
1) Guru menampilkan video bandul. 2) Guru merangsang siswa untuk menunjukkan satu getaran, arah gaya pemulih serta besaranbesaran GHS yang terdapat pada bandul. 3) Siswa merespon pertanyaan guru. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup konsep Gaya Pemulih dan Persamaan Gerak.
Kegiatan Inti
1) Siswa merangkum materi Gaya Pemulih dan Persamaan Gerak. 2) Siswa didalam kelas dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 3) Siswa berdiskusi masalah-masalah terkait gaya pemulih dan persamaan gerak. 4) Guru menugaskan siswa untuk melaksanakan eksperimen bandul untuk menemukan gaya pemulih GHS. 5) Siswa mempresentasikan hasil eksperimen.
Penutup
1) Guru bersama siswa menyimpulkan gaya pemulih dan persamaan gerak. 2) Guru memberi salam, murid menjawab salam guru.
100
20
2) Pertemuan II ( 3 X 45 menit) Tahap Pendahuluan Orientasi
Aktivitas Belajar 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2) Guru merangsang siswa untuk mengingat-ingat konsep pertemuan sebelumnya dengan memberi pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru.
Waktu
Apersepsi
1) Guru menampilkan video pegas. 2) Guru merangsang siswa untuk menunjukkan satu getaran, arah gaya pemulih serta besaranbesaran GHS yang terdapat pada pegas. 3) Siswa merespon pertanyaan guru. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup konsep Periode Gerak Harmonik Sederhana.
15
Kegiatan Inti
Penutup
1) Siswa didalam kelas dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4 siswa perkelompok. 2) Siswa berdiskusi masalah-masalah terkait periode GHS. 3) Guru menugaskan siswa untuk membuktikan rumus periode GHS pada pegas dan bandul. 4) Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan pembuktian rumus. 5) Guru menugaskan siswa untuk melaksanakan eksperimen pegas untuk menemukan hubungan periode pegas dan massa beban. 6) Siswa mempresentasikan hasil eksperimen. 1) Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas proyek secara kelompok. 2) Guru meminta siswa melaksanakan eksperimen untuk menentukan percepatan gravitasi dengan bandul. 3) Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk melengkapi proposal eksperimen dalam waktu 1 minggu berkonsultasi dengan guru sebelum pelaksanaan presentasi. 4) Tugas proyek dilakukan diluar jam pelajaran dilanjutkan presentasi pada pertemuan berikutnya (1 minggu setelah pemberian tugas proyek).
100
20
3) Pertemuan III ( 3 X 45 menit) Presentasi Hasil Eksperimen.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Aspek Sikap Pengetahuan
Keterampilan
Teknik Penilaian Observasi selama kegiatan belajar Penugasan : a) Tugas Individu : pembuktian periode GHS untuk pegas dan bandul
Bentuk Instrumen Catatan dalam Jurnal guru
b) Proposal eksperimen c) Laporan rancang eksperimen
Rubrik Penilaian tugas kelompok
a) Unjuk kerja : presentasi masalah eksperimen b) Observasi : konsultasi penyusunan proposal
Rubrik penilaian presentasi
Rubrik penilaian Tugas individu
Daftar ceklis keterampilan