RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Waktu
: SMA NEGERI : X/1 : Matematika - Wajib : Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear : 4 × 45 menit (2 × pertemuan)
A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap s ikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara s ecara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. 2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berprilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika. 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan. 3.3 Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linear dua dan tiga variabel serta pertidaksamaan linear dua variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam pemecahan masalah matematika. Indikator: 1. Menjelaskan konsep sistem persamaan linear dua variabel 2. Menjelaskan konsep sistem persamaan linear tiga variabel 3. Menjelaskan konsep sistem pertidaksamaan linear dua variabel 4. Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel
5. Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear tiga variabel 6. Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel 4.4. Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun tulisan. Indikator: 1. Mempersentasikan penggunaan sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual serta menjelaskannya 2. Mempersentasikan penggunaan sistem persamaan linear tiga variabel dalam masalah kontekstual serta menjelaskannya 3. Mempersentasikan penggunaan sistem pertidaksamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual serta menjelaskannya 4.5 Membuat model matematika berupa SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawaban dan menganalisis model sekaligus jawabannya. Indikator: 1. Mengilustrasikan model matematika dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel 2. Mengilustrasikan model matematika dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel 3. Mengilustrasikan model matematika dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua variabel C. Tujuan Pembelajaran Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran persamaan dan pertidaksamaan linear diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat: 1. Menjelaskan konsep sistem persamaan linear dua variabel 2. Menjelaskan konsep sistem persamaan linear tiga variabel 3. Menjelaskan konsep sistem pertidaksamaan linear dua variabel 4. Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel 5. Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear tiga variabel 6. Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel 7. Mempersentasikan penggunaan sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual serta menjelaskannya 8. Mempersentasikan penggunaan sistem persamaan linear tiga variabel dalam masalah kontekstual serta menjelaskannya 9. Mempersentasikan penggunaan sistem pertidaksamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual serta menjelaskannya
10. Mengilustrasikan model matematika dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel 11. Mengilustrasikan model matematika dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel 12. Mengilustrasikan model matematika dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua variabel D. Materi Matematika 1. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Tiga Variabel Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) 1) Bentuk umum : 1 + 1 = 1 + = 2) Dapat diselesaikan dengan metode grafik, subtitusi, eliminasi, gabungan, dan determinan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) 1) Bentuk umum :
2) Dapat diselesaikan dengan metode eliminasi bertingkat
E. Model/Metode Pembelajaran Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik ( scientific). Pembelajaran discovery (cooperative learning ) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah ( problem-based learning ). F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (Konsep SPLDV dan SPLTV serta penerapannya dalam pemecahan masalah nyata) Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu 1. Guru memberikan salam, dan 10 menit Pendahuluan mempersilahkan ketua kelas mempimpin (Fase 1: peserta didik memulai berdoa bersama. Orientasi peserta 2. Guru memberikan gambaran tentang didik kepada pentingnya memahami konsep SPLDV dan masalah) SPLTV yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai apersepsi untuk memudahkan siswa memahami masalah mengenai konsep SPLDV dan SPLTV 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu memahami SPLDV dan SPLTV 4. Guru memaparkan model pembelajaran yang akan dilaksanakan hari ini. Model
pembelajaran yang akan dilaksanakan melibatkan siswa sebagai alat peraga pembelajaran. 5. Guru membagikan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) dan menjelaskan cara pengisian LAS Inti Mengamati 1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa. (Fase 2: Mengorganisasikan 2. Tiap kelompok mendapat tugas peserta didik) menyelesaikan LAS yang sudah dibagikan oleh guru. 3. Siswa mengamati LAS yang diberikan oleh guru (LAS berisi tentang permasalahan yang dipaparkan oleh guru seputar konsep SPLDV dan SPLTV serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari) 4. Guru berkeliling mengamati hasil kerja siswa sambil memberikan tuntunan bila (Fase 3: Membimbing perlu. penyelidikan Bertanya: individu maupun 5. Siswa menanyakan tentang hal-hal yang kelompok) belum diketahui dari pengisian LAS. 6. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi scaffolding dengan mengingatkan siswa dengan konsep persamaan linear Mengumpulkan informasi: 7. Dengan berbagai sumber (buku paket, buku pendamping, serta penulusuran/penjelajahan melalui media online/internet), siswa mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan pengisian LAS. Mengolah informasi: 8. Dengan informasi yang didapat melalui berbagai sumber sumber (buku paket, buku pendamping, serta penulusuran/penjelajahan melalui media online/internet), siswa melanjutkan mengisi LAS, sehingga memahami konsep SPLDV dan SPLTV, serta mampu menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan SPLDV dan SPLTV. (Fase 4: Mengembangkan 9. Guru membantu siswa mendefinisikan dan dan menyajikan mengorganisasikan tugas belajar yang hasil karya) berhubungan dengan LAS dan masalah yang akan dipecahkan.
70 menit
(Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)
Penutup
Mengkomunikasikan Hasil Penemuan: 10. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik ) diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan. 11. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok 12. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan konsep SPLDV dan SPLTV serta penerapannya dalam permasalahan nyata, berdasarkan hasil review terhadap presentasi salah satu kelompok. 13. Guru memberikan tiga (3) soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan dikumpulkan. 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang konsep SPLDV dab SPLTV serta penerapannya dalam permasalahan nyata. 2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan mengenai konsep SPLDV dan SPLTV serta penerapannya dalam permasalahan nyata. 3. Guru menginformasikan materi pada pertemuan selanjutnya (sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) dan penerapannya dalam pemecahan masalah nyata) 4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar. 5. Guru memberikan salam, dan mempersilahkan ketua kelas memimpin peserta didik untuk mengakhiri dengan berdoa bersama.
10 menit
Pertemuan 2 (Konsep SPtLDV serta penerapannya dalam pemecahan masalah nyata) Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu 1. Guru memberikan salam, dan 10 menit Pendahuluan mempersilahkan ketua kelas mempimpin (Fase 1: peserta didik memulai berdoa bersama. Orientasi peserta 2. Guru memberikan gambaran tentang didik kepada pentingnya memahami konsep SPtLDV masalah) yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai apersepsi untuk
memudahkan siswa memahami masalah mengenai konsep SPtLDV. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu memahami konsep SPtLDV. 4. Guru memaparkan model pembelajaran yang akan dilaksanakan hari ini. Model pembelajaran yang akan dilaksanakan melibatkan siswa sebagai alat peraga pembelajaran. 5. Guru membagikan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) dan menjelaskan cara pengisian LAS Inti Mengamati 1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa (Fase 2: Mengorganisasikan kelompok dengan tiap kelompok terdiri peserta didik) atas 4 siswa. 2. Tiap kelompok mendapat tugas menyelesaikan LAS yang sudah dibagikan oleh guru. 3. Siswa mengamati LAS yang diberikan oleh guru (LAS berisi tentang permasalahan yang dipaparkan oleh guru seputar konsep SPtLDV serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari) 4. Guru berkeliling mengamati hasil kerja siswa sambil memberikan tuntunan bila perlu. (Fase 3: Membimbing penyelidikan Bertanya: individu maupun 5. Siswa menanyakan tentang hal-hal yang kelompok) belum diketahui dari pengisian LAS. 6. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi scaffolding dengan mengingatkan siswa dengan konsep pertidaksamaan linear Mengumpulkan informasi: 7. Dengan berbagai sumber (buku paket, buku pendamping, serta penulusuran/penjelajahan melalui media online/internet), siswa mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan pengisian LAS. Mengolah informasi: 8. Dengan informasi yang didapat melalui berbagai sumber sumber (buku paket, buku pendamping, serta
70 menit
(Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
penulusuran/penjelajahan melalui media online/internet), siswa melanjutkan mengisi LAS, sehingga memahami SPtLDV serta mampu menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan SPtLDV. 9. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan LAS dan masalah yang akan dipecahkan.
Mengkomunikasikan Hasil Penemuan: 10. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus (Fase 5: yang terbaik ) diminta untuk Menganalisa dan mempresentasikan hasil diskusinya ke mengevaluasi depan kelas. Sementara kelompok lain, proses pemecahan menanggapi dan menyempurnakan apa masalah) yang dipresentasikan. 11. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok 12. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan sistem pertidaksamaan linear dua variabel serta penerapannya dalam permasalahan nyata, berdasarkan hasil review terhadap presentasi salah satu kelompok. 13. Guru memberikan tiga (3) soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan dikumpulkan. 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang Penutup sistem pertidaksamaan linear dua variabel serta penerapannya dalam permasalahan nyata. 2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan mengenai sistem pertidaksamaan linear dua variabel serta penerapannya dalam permasalahan nyata. 3. Guru menginformasikan materi pada pertemuan selanjutnya. (konsep matriks dan operasi hitung sederhana matriks) 4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar. 5. Guru memberikan salam, dan mempersilahkan ketua kelas memimpin peserta didik untuk mengakhiri dengan berdoa bersama.
10 menit
G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran 1. Penggaris atau lembar kerja (siswa) 2. Bahan tayang 3. Lembar penilaian H. Penilaian Hasil Belajar 1. Penilaian Sikap a. Teknik penilaian : non tes b. Bentuk tes : pengamatan (observasi) 2. Penilaian Pengetahuan a. Teknik penilaian : tes tertulis b. Bentuk tes : uraian (essay test berstruktur) 3. Penilaian Keterampilan a. Teknik penilaian : non tes b. Bentuk tes : praktek (persentasi hasil diskusi kelompok) Prosedur Penilaian: No Aspek yang dinilai 1. Sikap a. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran b. Siswa antusias dalam mempelajari materi c. Siswa mampu bekerjasama dalam kelompok d. Siswa disiplin dan bertanggung jawab dalam proses diskusi e. Siswa disiplin dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas 2. Pengetahuan Siswa dapat: 1. Menjelaskan konsep sistem persamaan linear dua variabel 2. Menjelaskan konsep sistem persamaan linear tiga variabel 3. Menjelaskan konsep sistem pertidaksamaan linear dua variabel 4. Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel 5. Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem
Teknik Penilaian Pengamatan
Waktu Penilaian Selama pembelajaran dan saat diskusi
Pengamatan dan tes
Penyelesaian tugas individu dan kelompok
No
3.
Aspek yang dinilai persamaan linear tiga variabel 6. Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel Keterampilan Siswa dapat: 1. Mempersentasikan penggunaan sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual serta menjelaskannya 2. Mempersentasikan penggunaan sistem persamaan linear tiga variabel dalam masalah kontekstual serta menjelaskannya 3. Mempersentasikan penggunaan sistem pertidaksamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual serta menjelaskannya 4. Mengilustrasikan model matematika dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel 5. Mengilustrasikan model matematika dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel 6. Mengilustrasikan model matematika dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Unjuk kerja (praktik)
Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
I. Instrumen Penilaian Hasil belajar Pertemuan 1: SOAL 1. Diketahui x1dan y1 memenuhi persamaan 3x – 4y – 10 = 0 dan 5x + 2y – 8 = 0. Maka, tentukan nilai dari 50 x1 + 40 y1 ! 2. Toko A, Toko B, dan Toko C menjual sepeda. Ketiga toko tersebut selalu berbelanja di sebuah distributor sepeda yang sama. Toko A harus membayar Rp 5.500.000,00 untuk pembelian 5 sepeda jenis I dan 4 sepeda jenis II. Toko B harus membayar Rp 3.000.000,00 untuk pembelian 3 sepeda jenis I dan 2 sepeda jenis II. Jika toko C membeli 6 sepeda jenis I dan 2 sepeda jenisII , maka toko C harus membayar … 3. − + 2 + = 4 2 + 3 − 4z = 15 3 − 5y + z = - 13 Maka, tentukanlah nilai nilai 4 + + 2 = ⋯ ?
PENYELESAIAN
Pertemuan 2: SOAL 1. Diberikan sistem pertidaksamaan linear: −≥3 5 + 3 ≥ 9 a) Gambarlah grafik pertidaksamaan pada sistem tersebut! b) Tentukanlah himpunan penyelesaian sistem tersebut, dengan syaray > 0 < 0 ! 2. Pak Rendi berencana membangun 2 tipe rumah; yaitu tipe A dan tipe B di atas sebidang tanah seluas 10.000 m 2. Setelah dia berkonsultasi dengan arsitek, ternyata untuk membangun rumah tipe A membutuhkan tanah seluas 100 m2 dan untuk membangun rumah tipe B dibutuhkan tanah seluas 75 m2. Karena dana yang dimilikinya terbatas, maka banyak rumah yang direncanakan akan dibangun paling banyak 125 unit. Jika kamu adalah
PENYELESAIAN
arsitek Pak Rendi, maka: a) Bantulah Pak Rend menentukan berapa banyak rumah tipe A dan tipe B yang dapat dibangun sesuai dengan kondisi luas tanah yang ada dan jumlah rumah yang akan dibangun; dan b) Gambarkanlah daerah penyelesaian pada bidang kartesius berdasakan batasan-batasan yang telah diuraikan! Catatan: Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.
Binjai, Mengetahui, Kepala SMA NEGERI
Mei 2016
Guru Mata Pelajaran Matematika
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika - Wajib Kelas :X Tahun Pelajaran : 2015/2016 Kompetensi Dasar : 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. 2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berprilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika. 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan. Waktu Pengamatan : SIKAP
A
N SI
A
A
A K A
W
Y
E
E
R T E K
E
D
SI J
A
R
C
A R K
D
U
UJ
R
K
E
D
E
E
K
E
P
N G H
U
A
N I A
H
P
NI A
L
N
LI S
KI
A A
RI
PI
B M
A
I
L S
A N
A NI
U
N L
AI
N A
A M
S
NO.
N N
SI U G N
K
N W A
T E K
1. 2. 3. ...
Keterangan: Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5. 1 = sangat kurang 2 = kurang konsisten 3 = mulai konsisten 4 = konsisten 5 = selalu konsisten
J B
E
R
T
A
T A
K A
A
A G
R
UJ K
B
U
G TI
G
E P
N
G NI
T O K
E
T
LEMBAR PENILAIAN DIRI
Sekolah Mata Pelajaran Tanggal Pengisian Nama Siswa
: SMA NEGERI : Matematika - Wajib : : PENILAIAN SIKAP
NO.
INDIKATOR
1.
Saya selalu datang ke sekolah tepat waktu Saya selalu bertanya kepada guru sewaktu pembelajaran berlangsung Saya selalu menjawab dan menanggapi pertanyaan dari guru dan teman Saya selalu hormat kepada guru dan orang tua Saya selalu mengumpulkan tugas tepat waktu
2.
3.
4.
5.
SELALU 4
SERING 3
TERKADANG 2
TIDAK PERNAH 1
LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN (SEJAWAT)
Sekolah Mata Pelajaran Tanggal Pengisian Nama Siswa Nama Teman yang diamati
: SMA NEGERI : Matematika - Wajib : : : PENILAIAN SIKAP
NO.
INDIKATOR
1.
Teman saya selalu datang ke sekolah tepat waktu Teman saya selalu bertanya kepada guru sewaktu pembelajaran berlangsung Teman saya selalu menjawab dan menanggapi pertanyaan dari guru dan teman Teman saya selalu hormat kepada guru dan orang tua Teman saya selalu mengumpulkan tugas tepat waktu
2.
3.
4.
5.
SELALU 4
SERING 3
TERKADANG 2
TIDAK PERNAH 1
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika - Wajib Kelas :X Tahun Pelajaran : 2015/2016 Kompetensi Dasar : 4.4.Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun tulisan. 4.5.Membuat model matematika berupa SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawaban dan menganalisis model sekaligus jawabannya. Waktu Pengamatan
:
Indikator terampil dalam: 1. Mempersentasikan penggunaan sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual serta menjelaskannya 2. Mempersentasikan penggunaan sistem persamaan linear tiga variabel dalam masalah kontekstual serta menjelaskannya 3. Mempersentasikan penggunaan sistem pertidaksamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual serta menjelaskannya 4. Mengilustrasikan model matematika dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel 5. Mengilustrasikan model matematika dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel 6. Mengilustrasikan model matematika dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
.o N
Nama Siswa
Keterampilan Mengilustrasikan Mempersenpenggunaan model tasikan penggunaan matematika dari SPLDV, SPLV, dan SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV SPtLDV
1 2 3 .. Keterangan: Skala penilaian keterampilan dibuat dengan rentang antara 1 s.d 3. 1 = Kurang terampil 2 = Terampil 3 = Sangat terampil
Total
Nama : Kelas :
Lampiran 1:
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS) Masalah 1: 1. Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan berikut dengan gambar grafik pada bidang cartesius: a. x > 0, y < 0, b. x + y > 4 c. x + y ≤ 4
Langkah-langkah : 1. Buat bidang kartesius 2. Gambar garis-garis 3. Arsirlah daerah penyelesaiannya. 2. Seorang pedagang handphone second memiliki tempat hanya memuat 50 buah hp.Handphone jenis A dengan harga beli Rp 300.000 dan laku dijual Rp 40.0000,sedangkan Handphone jenis B dengan harga Rp 100.000 dan dapat laku Rp 125.000.Jika modal Rp 900.000. Buatlah model matematikanya.
Lampiran 2 :
Kelompok : 1 LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS)
Masalah 2 :
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier berikut dengan gambar grafik : .
x 0 , y 0 2 x – y 0 2 x + y – 4 0 Langkah – langkah : 1. Buat bidang kartesius 2. Lukislah garis-garis dari pertidaksamaan yang diketahui 3. Arsirlah daerah penyelesaiannya 4. Tentukan himpunan penyelesain dari keempat pertidaksamaan Jawab :
2. Penghasil roti mempunyai 300 ons terigu,180 ons mentega dan 300 ons telur. Ia merencanakan membuat jenis roti A yang setiap potongnya memerlukan 2 ons terigu , 2 ons mentega dan 4 ons telur dengan harga Rp.6000,-.Sedang jenis roti B memerlukan 6 ons terigu,4 ons mentega dan 2 ons telur dengan harga Rp.5000,-Buatlah model matematika dan berapakah keuntungan maksimumnya! Jawab :
Lampiran 2 :
Kelompok : 2 LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS)
Masalah 2 : 1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier berikut dengan gambar grafik : x 0 y 0 4 x + 5 y 20 3 x + y 6 Langkah – langkah : 1. Buat bidang kartesius 2. Lukislah garis-garis dari pertidaksamaan yang diketahui 3. Arsirlah daerah penyelesaiannya 4. Tentukan himpunan penyelesaian dari keempat pertidaksamaan Jawab :
2. Penghasil roti mempunyai 300 ons terigu,180 ons mentega dan 300 ons telur. Ia merencanakan membuat jenis roti A yang setiap potongnya memerlukan 2 ons terigu , 2 ons mentega dan 4 ons telur dengan harga Rp.6000,-.Sedang jenis roti B memerlukan 6 ons terigu,4 ons mentega dan 2 ons telur dengan harga Rp.5000,- Buatlah model matematika dan berapakah keuntungan maksimumnya! Jawab :
Lampiran 2 :
Kelompok : 3 LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS)
Masalah 2 : 1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier berikut dengan gambar grafik : x 0 y 0 2 x + 5 y 10 4 x + 10 y ≥ 20 Langkah – langkah : 1. Buat bidang kartesius 2. Lukislah garis-garis dari pertidaksamaan yang diketahui 3. Arsirlah daerah penyelesaiannya 4. Tentukan himpunan penyelesain dari keempat pertidaksamaan Jawab :
2. Penghasil roti mempunyai 300 ons terigu,180 ons mentega dan 300 ons telur. Ia merencanakan membuat jenis roti A yang setiap potongnya memerlukan 2 ons terigu , 2 ons mentega dan 4 ons telur dengan harga Rp.6000,-.Sedang jenis roti B memerlukan 6 ons terigu,4 ons mentega dan 2 ons telur dengan harga Rp.5000,-Buatlah model matematika dan berapakah keuntungan maksimumnya! Jawab :