RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah
: SMK Negeri 2 Surabaya.
Program Keahlian : Mata Pelajaran
: Dasar-dasar Plumbing.
Kelas/Semester
: X/II
Materi Pokok
: Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Pertemuan
: 1- 2
Alokasi Waktu
: 2 x 6 x 45 menit.
A. Kompetensi Inti (KI) KI 1
: Menghayati
dan
mengamalkan
ajaran
agama
yang
dianutnya. KI 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan
sosial
dan
alam
serta
dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3
: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa
ingin
tahunya
tentang
ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 1
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Kompetensi Dasar 1.1
Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas
alam
terhadap
kebesaran
Tuhan
yang
menciptakannya. 1.2
Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur kebutuhan manusia terhadap kebutuhan yang berkaitan dengan Ilmu bangunan. 2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti;
cermat;
tekun;
hati-hati;
bertanggung
jawab;
terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi. 2.2Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan pada bidang penyediaan kebutuhan akan
mekanika
teknik
sebagai
cerminan
kehidupan
dan
pergaulan di bermasyarakat. 3.8Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja. 4.8Mencoba penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. PERTEMUAN 1 Indikator 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung. 1.2.1 Belajar serius sebagai bentuk syukur terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur kebutuhan manusia terhadap 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.2.1
kebutuhan yang terkait materi. Menunjukkan perilaku jujur dalam pembelajaran. Tekun mempelajari materi pelajaran. Bertanggung jawab selama pembelajaran. Menghargai pendapat dan kerja siswa lain pembelajaran.
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 2
selama
2.2.2 Menanyakan
hal-hal
yang
berkaitan
dengan
materi
pembelajaran. 3.8.1 Menjelaskan tentang keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan plumbing. 3.8.2 Menjelaskan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan plumbing. 4.8.1 Menjelaskan kembali secara lisan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja plumbing. PERTEMUAN 2 Indikator 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung. 1.2.1 Belajar serius sebagai bentuk syukur terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur kebutuhan manusia terhadap 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.2.1
kebutuhan yang terkait materi. Menunjukkan perilaku jujur dalam pembelajaran. Tekun mempelajari materi pelajaran. Bertanggung jawab selama pembelajaran. Menghargai pendapat dan kerja siswa lain
pembelajaran. 2.2.2 Menanyakan hal-hal
yang
berkaitan
dengan
selama materi
pembelajaran. 3.8.3 Menjelaskan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja plumbing. 4.8.2 Mengenakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja plumbing. 4.8.3 Melaksanakan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja plumbing. C. Tujuan Pembelajaran PERTEMUAN 1 1.1.1.1 Di kelas dan laboratorium, siswa berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung sesuai dengan rubrik LP 1.2.1.1
KI 1. Saat pembelajaran, siswa belajar serius sebagai bentuk syukur terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur kebutuhan manusia terhadap kebutuhan yang
terkait materi sesuai dengan rubrik LP KI 1. 2.1.1.1 Di kelas dan laboratorium, siswa menunjukkan perilaku jujur dalam pembelajaran sesuai dengan rubrik LP KI 2.
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 3
2.1.2.1
Saar belajar dan praktik, siswa tekun mempelajari materi
pelajaran sesuai denga rubric LP KI 2. 2.1.1.1 Saat di kelas dan laboratorium, siswa bertanggung jawab selama pembelajaran sesuai dengan rubrik LP KI 2. 2.2.1.1 Di kelas dan laboratorium, siswa menghargai pendapat dan kerja siswa lain selama pembelajaran sesuai dengan rubrik LP KI 2. 2.2.2.1 Saat belajar, siswa menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran sesuai dengan rubric LP KI 2. 3.8.1.1 Di laboratorium, siswa dapat menjelaskan tentang keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan plumbing sesuai dengan kunci LP KI 3. 3.8.2.1 Sebelum praktik di perlengkapan
keselamatan
laboratorium, dan
kesehatan
siswa kerja
dapat pada
pekerjaan plumbing sesuai dengan kunci LP KI 3. 4.8.1.1 Sebelum praktik di laboratorium, siswa dapat menjelaskan kembali secara lisan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja plumbing sesuai dengan rubric LP KI 4. PERTEMUAN 2 1.1.1.1 Di kelas dan laboratorium, siswa berdoa sebelum dan sesudah 1.2.1.1
pembelajaran berlangsung sesuai dengan rubrik LP KI 1. Saat pembelajaran, siswa belajar serius sebagai bentuk syukur terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur kebutuhan manusia terhadap kebutuhan yang
2.1.1.1
terkait materi sesuai dengan rubrik LP KI 1. Di kelas dan laboratorium, siswa menunjukkan perilaku jujur
2.1.2.1
dalam pembelajaran sesuai dengan rubrik LP KI 2. Saar belajar dan praktik, siswa tekun mempelajari materi
2.1.3.1
pelajaran sesuai denga rubric LP KI 2. Saat di kelas dan laboratorium, siswa bertanggung jawab
2.2.1.1
selama pembelajaran sesuai dengan rubrik LP KI 2. Di kelas dan laboratorium, siswa menghargai pendapat dan kerja siswa lain selama pembelajaran sesuai dengan rubrik LP
2.2.2.1
KI 2. Saat belajar, siswa menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran sesuai dengan rubric LP KI 2.
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 4
3.8.3.1
Di laboratorium, siswa dapat menjelaskan penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja plumbing sesuai dengan kunci LP KI 3. 4.8.2.1 Saat praktik
di
laboratorium,
siswa
mengenakan
perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja plumbing sesuai dengan rubric LP KI 4. 4.8.3.1 Saat praktik di laboratorium, siswa dapat melaksanakan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja plumbing sesuai dengan rubric LP KI 4. D. Materi Pembelajaran Pertemuan 1 1. Kesehatan dan keselamatan kerja. 2. Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja. Pertemuan 2 1. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. E. Model dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan pembelajaran : scientifick. 2. Model Pembelajaran : PBL. 3. Metode pembelajaran : Demonstrasi, Ceramah, Tanya-Jawab, Diskusi. F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran PERTEMUAN 1 1. Media : Power Point. 2. Alat : Modul. 3. Sumber pembelajaran : Abdurahman, Syaifi. 2013. Modul Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Direktorat Jendral Perguruan Tinggi. PERTEMUAN 2 1. Media : Power Point. 2. Alat : Modul. 3. Sumber pembelajaran : Abdurahman, Syaifi. 2013. Modul Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Direktorat Jendral Perguruan Tinggi. G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1: 1 x 6 x 45 menit.
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 5
No . 1
Skor Penilaian 1 2 3 4 5
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit) 1. Siswa memulai pembelajaran dengan doa. 2. Siswa menyimak motivasi guru tentang kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. 3. Siswa menyimak apersepsi
2
guru
mengenai materi. Kegiatan Inti (630 menit) Mengamati 4. Siswa mengamati masalah kecelakaan kerja (Fase 1 PBL). 5. Siswa membentuk kelompok belajar (Fase 2 PBL). 6. Siswa menyimak penjelasan tentang keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan plumbing. 7. Siswa menyimak penjelasan tentang perlengkapan
kesehatan
dan
keselamatan kerja plumbing. Menanya 8. Siswa menanyakan penjelasan tentang keselamatan
dan
kesehatan
kerja
pekerjaan plumbing. 9. Siswa menanyakan penjelasan tentang perlengkapan
kesehatan
dan
keselamatan kerja plumbing. Mengeksplorasi 10.Siswa membaca buku bacaan dan modul. 11.Siswa mengerjakan tugas (6-11: Fase 3 PBL). Mengkomunikasikan 12.Siswa menyajikan hasil kerja tugas. 13.Siswa menyajikan hasil pelaksanaan K3 (Fase 4 PBL).
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 6
Mengasosiasi 14.Siswa 3
mendiskusikan
tahapan
hasil kerja dan tugas. Penutup (30 menit) 15.Siswa dibimbing oleh
guru
dan
untuk
menyimpulkan materi (14-15: Fase 5 PBL). Pertemuan 2 : 1 x 6 x 45 menit. No . 1
Skor Penilaian 1 2 3 4 5
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (15 menit) 1. Siswa memulai pembelajaran dengan doa. 2. Siswa menyimak motivasi guru tentang kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. 3. Siswa menyimak apersepsi
2
guru
mengenai materi. Kegiatan Inti (630 menit) Mengamati 4. Siswa
mengamati
masalah
kecelakaan kerja (Fase 1 PBL). 5. Siswa membentuk kelompok belajar (Fase 2 PBL). 6. Siswa menyimak penjelasan tentang penerapan
keselamatan
dan
kesehatan kerja plumbing. 7. Siswa mengamati pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja plumbing. Menanya 8. Siswa
menanyakan
penjelasan
tentang penerapan kesehatan dan keselamatan kerja plumbing. 9. Siswa menanyakan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja plumbing.
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 7
Mengeksplorasi 10.Siswa membaca buku bacaan dan modul. 11.Siswa melaksanakan K3 (6-11: Fase 3 PBL). Mengkomunikasikan 12.Siswa menyajikan hasil kerja tugas. 13.Siswa menyajikan hasil pelaksanaan K3 (Fase 4 PBL). Mengasosiasi 14.Siswa mendiskusikan tahapan dan 3
hasil kerja dan tugas. Penutup (30 menit) 15.Siswa dibimbing oleh
guru
untuk
menyimpulkan materi (14-15: Fase 5 PBL).
H. Penilaian No . 1 2 3 4
Lembar KI
Penilaia
KI 1
n LP KI 1
Afektif
LP KI 2
KI 2 KI 3 KI 4
LP KI 3 LP KI 4
Instrumen
Ranah Penilaian
Penilaian
Kunci/ Rubri
Lembar
k Rubric.
Spiritual Afektif : Sikap Sosial
Observasi. Lembar
Rubric.
Kognitif. Psikomotorik
Observasi Tugas. Kinerja
Kunci. Rubric.
:
Sikap
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 2 Surabaya,
Guru Pelajaran
…………………………......... .. NIP.
Konstantinus Moko
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 8
Mata
LAMPIRAN LAMPIRAN A: PENILAIAN A. Tabel Spesifikasi Penilaian No. 1
Indikator 1.1.1 Berdoa
sebelum
dan
sesudah
Lembar
Kunci/
Penilaia
Rubri
n LP KI 1
k Rubric.
LP KI 2
Rubric.
LP KI 3
Kunci.
pembelajaran berlangsung. 1.2.1 Belajar serius sebagai bentuk syukur terhadap
kebesaran
Tuhan
yang
menciptakan dan mengatur kebutuhan manusia 2
terhadap
kebutuhan
terkait materi. 2.1.1 Menunjukkan perilaku
jujur
yang dalam
pembelajaran. 2.1.2 Tekun mempelajari materi pelajaran. 2.1.3 Bertanggung jawab selama pembelajaran. 2.2.1 Menghargai pendapat dan kerja siswa lain selama pembelajaran. 2.2.2 Menanyakan hal-hal yang 3
berkaitan
dengan materi pembelajaran. 3.8.1 Menjelaskan tentang keselamatan dan kesehatan
kerja
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
pada
pekerjaan
Page 9
plumbing. 3.8.2 Menjelaskan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan plumbing. 3.8.3 Menjelaskan
penerapan
keselamatan
dan kesehatan kerja plumbing. 4.8.1 Menjelaskan kembali secara
4
lisan
LP KI 4
Rubric.
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja plumbing. 4.8.2 Mengenakan keselamatan
perlengkapan dan
kesehatan
kerja
plumbing. 4.8.3 Melaksanakan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja plumbing. B. Lembar Penilaian KI 1 (LP KI 1) 1. Teknik Penilaian Observasi LP KI 1 No.
Aspek Yang Dinilai
1
Berdoa sebelum dan sesudah
2
kegiatan pembelajaran. Serius Belajar.
1
Penilaian 2 3
4
2. Rubrik LP KI 1 Aspek yang dinilai Berdoa
Penilaian 1 Tidak berdoa
2 Berdoa
3 Kadang
4 Selalu berdoa
sebelum dan
karena
berdoa
sebelum
sesudah
tekanan.
sebelum dan
sesudah
kegiatan
sesudah
melakukan
pembelajaran
melakukan
kegiatan.
Cukup serius
kegiatan. Serius dalam
Sangat serius
belajar.
dalam belajar.
Serius
. Tidak
Belajar
dalam
dalam
belajar.
belajar.
serius
ada
3. Perhitungan Nilai LP KI 1 (Pedoman Penskoran)
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 10
dan
a. Skala penilaian sikap dengan rentang antara 1-4. b. Menggunakan rumus perhitungan, sebagai berikut :
jumlah skor prolehan X 100. skor maksimal
Nilai =
C. Lembar Penilaian KI 2 (LP KI 2) 1. Teknik Penilaian LP KI 2 No.
Aspek Yang Dinilai
Penilaian 2 3
1 1 2 3 4
Jujur. Tekun. Bertanggungjawab. Menghargai pendapat dan kerja siswa
5
lain. Menannya.
4
2. Rubrik LP KI 2 Aspek
Penilaian 1
2
Tidak jujur dalam
Selalu berusaha
Kadang
mengerjakan
curang
jujur
ujian, tugas, dan
mengerjakan
mengerjakan
mengerjakan
dalam kehidupan
ujian, tugas, dan
ujian,
tugas,
tugas,
harian.
dalam kehidupan
dan
dalam
dan
harian.
kehidupan
kehidupan
Cukup
harian. Tekun
harian. Sangat
yang dinilai Jujur
Tekun.
Tidak
tekun
3
dalam
tekun
4 tidak
Selalu
dalam
dalam
dalam
jujur
ujian, dalam
tekun
dalam
dalam
mengerjakan
dalam
mengerjakan
mengerjakan
tugas
mengerjakan
tugas dan praktik.
tugas
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
dan
Page 11
praktik.
dan
tugas
dan
Bertanggun
Tidak
praktik. Menunjukkan
Kadang
praktik. Selalu
gjawab.
menunjukkan
rasa
menunjukkan
menunjukkan
rasa dan perilaku
perilaku
rasa
rasa
tanggungjawab
tanggungjawab
perilaku
perilaku
dalam
karena
tanggungjawab
tanggungjawa
menjalankan
tekanan.
.
b.
Menghargai
ada. Tidak menghargai
Kadang-kadang
Cukup
Selalu
pendapat
pendapat
menghargai
menghargai
mengahargai
dan
kerja siswa lain.
kewajiban
kerja
ada
dan
dan
yang
dan
siswa lain. Menanya.
dan
pendapat
dan
pendapat
dan
pendapat dan
kerja siswa lain.
kerja siswa lain.
kerja
Kadang-kadang
Menanya
lain. Sering
menannya
menanya selama
selama
menanya
selama
kegiatan
kegiatan
selama
pembelajaran.
pembelajaran.
kegiatan
Tidak
pernah kegiatan
pembelajaran.
siswa
pembelajaran. 3. Perhitungan nilai LP KI 2 (Pedoman Penskoran) a. Skala penilaian sikap dengan rentang antara 1-4. b. Menggunakan rumus perhitungan, sebagai berikut :
jumlah skor prolehan X 100. skor maksimal
Nilai =
D. Lembar Penilaian KI 3 (LP KI 3) 1. Kisi-kisi LP KI 3 No. No. 1
KD 3.8Menerapkan
Materi 1
Indikator Soal
Kesehatan 3.8.1 Menjelaskan
Soa tentang
keselamatan
dan
keselamatan dan kesehatan
dan
keselamata
kerja
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
pada
Page 12
pekerjaan
l 1
Bentuk Soal Tugas.
kesehatan 2
kerja. 2
n kerja. plumbing. Perlengkap 3.8.2 Menjelaskan
perlengkapan
an
keselamatan
keselamata
kesehatan
n
pekerjaan plumbing.
dan
dan kerja
pada
2
kesehatan 3 3
kerja. Penerapan 3.8.3 Menjelaskan
penerapan
keselamata
keselamatan
n
kesehatan kerja plumbing.
dan
dan
3
kesehatan kerja. 3
Soal LP KI 3 a. Sebut
dan
jelaskan
prosedur
panduan
keselamatan
dan
kesehatan kerja! b. Sebut dan jelaskan perlengkapan kesehatan dan keselamatan kerja! c. Jelaskan factor penyebab kecelakaan kerja! 4 Kunci LP KI 3 a. Prosedur panduan keselamatan dan kesehatan kerja:
1) Pencegahan Terjadinya Kecelakaan Kerja. Dalam setiap panduan keselamatan kerja, harus memuat informasi tentang detail pekerjaan yang akan
dilakukan
dan
resiko
kecelakaan
yang
mungkin terjadi. Dijelaskan apa saja hal yang harus
dilakukan
kecelakaan.
untuk
mencegah
terjadinya
Setiap karyawan baru yang akan
bekerja di suatu perusahaan harus dijelaskan tentang hal ini sejelas-jelasnya. Karyawan harus dijelaskan tentang bahaya yang dapat terjadi di tempatnya bekerja, berbagai alat pengamanan
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 13
yang harus digunakan dan cara melaksanakan pekerjaan yang aman. 2) Panduan Saat Terjadi
Kebakaran.
Dalam
panduan keselamatan kerja, harus memuat pula informasi tentang kebakaran ini. Harus dijelaskan secara detail apa saja yang harus dilakukan saat terjadinya kebakaran. Dengan membaca panduan ini, setiap karyawan tahu cara untuk mencegah terjadinya kebakaran, cara memadamkan api dan cara untuk menyelamatkan diri saat terjadinya kebakaran. 3) Pengamanan Bagi Pekerja. Setiap pekerjaan yang
mengandung
menggunakan
resiko
berbagai
cukup
alat
besar,
wajib
pengaman.
Pada
panduan keselamatan kerja, hal ini dijelaskan pula secara
lengkap.
Karyawan
wajib
menerapkan
aturan-aturan ini secara disiplin untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja saat bertugas. 4) Pencegahan Penyakit Akibat Kerja. Ada pula pekerjaan yang bersinggungan langsung dengan berbagai
zat-zat
berbahaya.
Dalam
panduan
keselamatan kerja, penyebaran zat-zat berbahaya ini juga diatur secara jelas. Panduan ini akan menghindari timbulnya penyakit yang diakibatkan zat-zat ini dan juga mencegah penyebarluasan zatzat ini. b. Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja:
1) Sarung Tangan Lateks. Jangan menggunakan sarung tangan kain saja karena cairan dapat merembes. Bila kan melakukan tindakan lainnya yang memerlukan sarung tangan kerja, maka sebaiknya sarung tangan lateks dipakai terlebih dahulu.
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 14
2) Kecamata pelindung. Berguna untuk melindungi mata dari percikan darah, maupun mencegah cedera akibat benturan atau kelilipan pada mata saat melakukan pertolongan. 3) Baju pelindung. Penggunaannya kurang popular di Indonesia, gunanya adalah untuk mencegah merembesnya cairan tubuh penderita melalui baju penolong.
4) Masker
penolong.
Sangat
berguna
untuk
mencegah penularan penyakit melalui udara. 5) Masker Resusitasi. Diperlukan bila akan melakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru.
6) Helm. Dipakai bila akan bekerja ditempat yang rawan akan jatuhnya benda dari atas. Misalnya dalam bangunan runtuh dan sebagainya.
c. Factor Penyebab Kecelakaan Kerja: 1) Kelalaian Pekerja. Ini merupakan aspek humanis. Biasanya aspek ini seringkali dijadikan patokan dasar, human error. Setiap kejadian dianggap selalu terjadi karena kelalaian pekerja, atau orang-orang yang terlibat dalam pekerjaan.
2) Tingkah Laku Pekerja Tidak Aman. Aspek ini juga sangat sering Anda jumpai pada setiap kasus keselamatan kerja. Kondisi ini biasanya terjadi karena sifat pongah dalam diri seseorang. Seseorang yang merasa mempunyai kelebihan, mereka sombong dan berlaku sembrono pada saat bekerja. Inilah awal terjadinya kasus keselamatan kerja.
3) Kondisi Lingkungan yang Tidak Aman. Lingkungan yang tidak aman juga dapat memicu terjadinya kecelakaan kerja. Tempat kerja atau lingkungan kerja harus aman dari segala kemungkinan penyebab kecelakaan kerja. Ada banyak kasus keselamatan kerja yang terjadi karena lingkungan yang kurang aman bagi pekerja.
4) Kondisi Peralatan yang Tidak Standar. Peralatan adalah segala
alat
yang
Anda
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
gunakan
Page 15
untuk
memperingan
pekerjaan kita. Dengan alat-alat ini, Anda berharap dapat melaksanakan pekerjaan sebaik-baiknya dan memberikan hasil maksimal. Tetapi, jika kondisi alat tidak standar, minimal layak untuk digunakan bekerja, maka hal tersebut merupakan penyebab kasus keselamatan kerja juga. Oleh karena itu, maka alat kerja harus baik. 5 Perhitungan Nilai LP KI 3 (Pedoman Penskoran) a. Skala penilaian kognitif dengan rentang antara 1-4. b. Menggunakan rumus perhitungan, sebagai berikut :
jumlah skor prolehan X 100. skor maksimal
Nilai =
E. Lembar Penilaian KI 4 (LP KI 4) 1. Kisi-kisi LP KI 4 No. No. 1
KD 3.8 Mencoba
Materi 1
Kesehatan
Indikator Soal 3.8.1 Menjelaskan kembali
penerapa
dan
secara
n
keselamatan
penerapan
keselamat
kerja. Perlengkapan
keselamatan
2
Soa
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
kesehatan
Page 16
lisan dan kerja
l 1
Bentuk Soal Kinerja.
an
2
dan
plumbing. 3.8.2 Mengenakan
kesehatan
keselamatan
kerja.
dan
perlengkapan
kesehatan
keselamatan
kerja. Penerapan
kesehatan
3
dan kerja
plumbing.
keselamatan 3.8.3 Melaksanakan 3
dan
penerapan
kesehatan
keselamatan
kerja.
kesehatan
dan kerja
plumbing. 2. Teknik Penilaian LP KI 4 No.
Aspek Yang Dinilai
1
1 2
Perlengkapan. Penggunaan
3
Pengaman. Pengendalian
4
Kerja. Menghindari kecelakaan kerja.
Penilaian 2 3
4
pakaian Kecelakaan
3. Soal Kinerja a. Terapkanlah keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan plumbing! 4. Kunci soal Kinerja a. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan plumbing! No. 1
Aspek Penilaian Perlengkapan.
Penerapan K3
1) Sarung
Tangan
Lateks.
Jangan
menggunakan
sarung
tangan kain saja karena cairan merembes.
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 17
dapat Bila
kan
melakukan
tindakan
lainnya
yang
memerlukan tangan
sarung
kerja,
maka
sebaiknya
sarung
tangan
dipakai
lateks
terlebih dahulu. 2) Kecamata pelindung. Berguna
untuk
melindungi
mata
dari
percikan
darah,
maupun
mencegah
cedera akibat benturan atau
kelilipan
pada
mata saat melakukan pertolongan. 3) Baju pelindung. Penggunaannya kurang popular
di
Indonesia,
gunanya adalah untuk mencegah merembesnya
cairan
tubuh penderita melalui baju penolong. 4) Masker penolong. Sangat berguna untuk mencegah
penularan
penyakit melalui udara. 5) Masker Resusitasi. Diperlukan
bila
melakukan
akan
tindakan
Resusitasi Jantung Paru. 6) Helm. Dipakai bila akan bekerja ditempat yang RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 18
rawan
akan
jatuhnya atas.
benda
Misalnya
dari dalam
bangunan runtuh dan 2
Penggunaan
sebagainya. Syarat-syarat pakaian perlindungan atau
pakaian
pengamanan:
pengaman.
a. Pakaian
kerja
dapat
harus
melindungi
pekerja
terhadap
bahaya
yang
mungkin
ada.
b. Pakaian
kerja
dibuat
harus
senyaman
mungkin. Supaya pada saat
bergerak
dapat
bergerak leluasa.
c. Pakaian
kerja
harus
tidak
mengakibatkan
bahaya
lain,
lengan lepas
misalnya
yang atau
terlalu
ada
kain
yang lepas yang sangat mungkin
termakan
mesin.
d. Bahan pakaiannya harus mempunyai resistensi
yang
derajat cukup
untuk panas dan suhu kain sintesis (nilon, dll) yang dapat meleleh oleh suhu tinggi seharusnya tidak dipakai.
e. Pakaian
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 19
kerja
harus
dirancang
untuk
menghindari
partikel-
partikel panas terkait di celana,
masuk
di
kantong atau terselip di lipatanlipatan pakaian.
f. Overall
cotton
memenuhi
semua
persyaratan
yang
disebutkan di atas dan karenanya overall catton adalah
yang
banyak
paling
digunakan
sebagai pakaian kerja.
g. Dasi,
cincin
tangan
dan
jam
merupakan
barang-barang
yang
mempunyai kemungkinan
besar
menimbulkan
bahaya
karena mereka itu dapat dimakan akan
mesin,
menyebabkan
kecelakaan
jika
pekerja
para tetap
memakainya. tangan
dan
dan
menambah
Jam cincin masalah
pada bahan kimia dan panas dengan berhenti 3
Pengendalian
menghilangkan bahaya. Tingkatan pengendalian kecelakaan kerja
kecelakaan Kerja.
adalah:
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 20
1. Tingkat
Pertama:
Menghilangkan.
Pengendalian
diutamakan
dengan
cara
menghilangkan sumber bahaya atau aktivitas yang berbahaya. Misalnya terdapat aktivitas manual memotong yang
dapat
cacat fisik
mengakibatkan
risiko
tubuh, maka aktivitas
tersebut bisa digantikan dengan alat terotomasi
yang
menggantikan
pekerjaan manusia.
2. Tingkat Kedua: Mengurangi. Jika tingkatan
pertama
tidak
dilakukan,
maka
pengendalian
kecelakaan
dapat pilihan kerja
berikutnya adalah mengurangi risiko dari sumber bahaya. Misalnya, di suatu
tempat
kerja,
tidak
bisa
dihindari untuk bekerja dengan api yang mungkin dapat menyebabkan risiko
kebakaran,
kebakaran
maka
potensi
diperkecil
dengan
menjaga ketat adanya bahan atau zat yang mudah terbakar. Bahan kimia yang mudah terbakar tidak boleh berada satu ruangan dengan tempat kerja tersebut.
3. Tingkat
Ketiga:
Pengaman. pertama
dan
dilaksanakan, ketiga pengaman
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 21
Menyediakan
Ketika kedua maka
adalah pada
tingkatan tidak
dapat
pilihan
yang
menyediakan mesin
atau
peralatan Sebagai
kerja
yang
contoh
digunakan.
aktivitas
manual
memotong dengan mesin yang dapat menyebabkan
jari
terpotong,
bila
tidak dapat diganti dengan aktivitas terotomasi
maka
untuk
meminimalkan risiko pekerja harus dilengkapi dengan alat pengaman berupa sarung tangan.
4. Tingkatan
Keempat
:
Menyediakan Tanda Peringatan. Tingkatan
yang
merupakan
langkah
yang
dapat
keempat
ini
pengendalian
melengkapi
tingkat
pengendalian kedua dan ketiga. Pada dasarnya
manusia
senantiasa
harus
selalu
diingatkan
untuk
waspada terhadap bahaya. Dengan memasang tanda peringatan bahaya maka
diharapkan
sikap
kehatian-
hatian dari pekerja akan meningkat.
5. Tingkatan Kelima: Menyediakan Prosedur
K3.
merupakan yang
langkah kedua,
Pekerja
kelima
pengendalian
melengkapi
pengendalian keempat.
Tingkatan
tingkatan ketiga
harus
dan
diberikan
informasi dan pemahaman yang jelas terhadap
potensi
bahaya.
Pekerja
juga harus mendapatkan sosialisasi prosedur
K3
agar
mencegah
terjadinya tingkatan kecelakaan kerja yang lebih parah jika tidak cepat
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 22
untuk ditangani. Meski sudah sangat jamak
terdengar,
lebih
baik
tetapi
pepatah
mencegah
daripada
sangat
tepat
memperbaiki
diterapkan dalam K3. Kerugian yang ditimbulkan dari memperbaiki jauh berlipat-lipat 4
dari
biaya
yang
Menghindari
dikeluarkan untuk mencegah. Faktor penyebab kecelakaan kerja adalah
Kecelakaan kerja.
sebagai berikut: 1) Kelalaian
Pekerja.
merupakan
aspek
Ini
humanis.
Biasanya aspek ini seringkali dijadikan
patokan
dasar,
human error. Setiap kejadian dianggap selalu terjadi karena kelalaian pekerja, atau orangorang
yang
terlibat
dalam
pekerjaan. 2) Tingkah Laku Pekerja Tidak Aman. Aspek ini juga sangat sering
Anda
setiap
kasus
kerja.
Kondisi
ini
terjadi
karena
sifat
dalam
diri
Seseorang
jumpai
pada
keselamatan biasanya pongah
seseorang.
yang
merasa
mempunyai kelebihan, mereka sombong
dan
berlaku
sembrono pada saat bekerja. Inilah awal terjadinya kasus keselamatan kerja. 3) Kondisi Tidak RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 23
Lingkungan Aman.
yang
Lingkungan
yang tidak aman juga dapat memicu terjadinya kecelakaan kerja.
Tempat
kerja
atau
lingkungan kerja harus aman dari
segala
penyebab Ada
kemungkinan
kecelakaan banyak
kerja. kasus
keselamatan kerja yang terjadi karena
lingkungan
yang
kurang aman bagi pekerja. 4) Kondisi Tidak
Peralatan Standar.
yang
Peralatan
adalah segala alat yang Anda gunakan untuk memperingan pekerjaan kita. Dengan alatalat ini, Anda berharap dapat melaksanakan
pekerjaan
sebaik-baiknya
dan
memberikan hasil maksimal. Tetapi, jika kondisi alat tidak standar, minimal layak untuk digunakan bekerja, maka hal tersebut merupakan penyebab kasus keselamatan kerja juga. Oleh karena itu, maka alat kerja harus baik. 5. Rubrik LP KI 4 Aspek yang dinilai Perlengkapan.
Penilaian 1 25%
2 sesuai
dengan kunci. Penggunaan
25%
sesuai
50%
3 sesuai
75%
sesuai
4 100%
sesuai
dengan kunci.
dengan
dengan kunci.
50%
kunci. 75% sesuai
100%
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
sesuai
Page 24
sesuai
pakaian
dengan kunci.
pengaman. Pengendalian
25%
kecelakaan kerja.
dengan kunci.
sesuai
Menghindari
25%
sesuai
kecelakaan kerja.
dengan kunci.
dengan kunci.
dengan
dengan kunci.
50%
kunci. 75% sesuai
100%
dengan kunci.
dengan
dengan kunci.
50%
kunci. 75% sesuai
100%
dengan
dengan kunci.
sesuai
sesuai
dengan kunci.
kunci. 6. Perhitungan Nilai LP KI 4 a. Skala penilaian psikomotorik dengan rentang antara 1-4. b. Menggunakan rumus perhitungan, sebagai berikut : Nilai =
jumlah skor prolehan X 100. skor maksimal
RPP DASAR-DASAR PLUMBING K13
Page 25
sesuai
sesuai