Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : : Mata Pelajaran : Kelas / Semester : Materi Pokok : Alokasi Waktu
SMA Negeri Biologi (Peminatan IPA) X/2 Tumbuhan (Plantae) 30 menit
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Kompetensi Dasar
B.
C.
Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi
3.8. Mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan ciriciri umum, serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan.
3.8.1. Mengidentifikasi ciri-ciri Angiospermae Angiospermae 3.8.2. Mengklasifikasikan tumbuhan Angiospermae berdasarkan kaidah literatur. 3.8.3. Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan dikotil dan monokotil. 3.8.4. Menjelaskan peranan tumbuhan angiospermae dalam kehidupan.
4.8. Menyajikan laporan hasil pengamatan dan analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan serta peranannya dalam kehidupan.
4.8.1. Menyusun laporan hasil presentasi mengenai klasifikasi Angiospermae dan peranannya dalam kehidupan. berdasarkan hasil pengamatan.
Tujuan Pembelajaran Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri Angiospermae. 2. Siswa mampu mengklasifikasikan tumbuhan Angiospermae berdasarkan kaidah literatur. 3. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri tumbuhan dikotil dan monokotil.
4.
Siswa mampu menjelaskan peranan tumbuhan angiospermae dalam kehidupan.
5.
Siswa mampu menyusun laporan hasil Angiospermae berdasarkan hasil pengamatan.
Materi Pembelajaran
Ciri-Ciri Angiospermae
Klasifikasi Angiospermae
Ciri-Ciri Dikotil dan Monokotil
Peranan Angiospermae dalam Kehidupan (Rincian materi terlampir)
D.
Metode Pembelajaran 1. Pendekatan Umum 2. Model Pembelajaran
: Scientific Scientific : Learning Cycle 1
presentasi
mengenai
klasifikasi
E.
3. Strategi Pembelajaran : Picture and Picture dan Group Investigation 4. Metode : Ceramah, Diskusi Interaktif dan Presentasi. Media Pembelajaran a. Gambar akar, anatomi batang, bunga dan biji tumbuhan angiospermae. b. Tumbuhan angiospermae
F.
Sumber Belajar a. Irnaningtyas. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas X . Jakarta: Penerbit Erlangga. b. Internet
G.
Langkah-Langkah Pembelajaran Langkah Pembelajaran Kegiatan 1.Apersepsi Pendahuluan
Deskripsi
2. Motivasi
Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa bersama. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk mendukung proses pembelajaran dengan cara meminta peserta didik merapikan tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis yang diperlukan. Guru mengajak peserta didik untuk proaktif dalam pembelajaran yang dilaksanakan. Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang akan dipelajari beserta tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik terkait kegiatan yang akan dilakukan. Guru mengkorelasikan kegiatan pembelajaran sebelumnya tentang ciri-ciri spermatophyta, klasifikasi spermatophyta dan ciri-ciri dari divisi gymnospermae. Guru memotivasi siswa dengan menstimulus siswa untuk mengidentifikasi ciri utama dari gymnospermae yang 2
Alokasi Waktu 5 menit
membedakan dengan angiospermae.
Kegiatan Inti
1. Engagement
Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Explore
Siswa diarahkan guru untuk mengidentifikasi ciri-ciri dari Angiospermae.
20 Menit
Guru menjelaskan klasifikasi Angiospermae beserta ciricirinya melalui pengamatan gambar.
Siswa dibagi menjadi empat kelompok untuk berdiskusi mengenai tumbuhan dikotil dan monokotil dan peranannya dalam kehidupan berdasarkan pengamatan.
Guru menjelaskan teknis jalannya diskusi menggunakan lembar kerja siswa.
Siswa beserta kelompoknya masing-masing mengidentifikasi tumbuhan dikotil dan monokotil yang diberikan dan peranannya dalam kehidupan dengan bimbingan guru.
3. Explain
Kegiatan Penutup
1.Refleksi.
Guru bertanya pada siswa jika ada yang belum dipahaminya. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Siswa mengumpulkan lembar hasil pengamatan diskusi. Guru menjelaskan kembali apa yang telah dipresentasikan oleh siswa. Guru mereview materi yang telah dipelajari melalui kuis mengenai materi yang telah dipelajari. Guru beserta peserta didik 3
5 Menit
menyimpulkan konsep yang terkait dengan ciri-ciri Angiospermae, klasifikasi Angiospermae, ciri-ciri dikotil dan monokotil dan peranan angiospermae dalam kehidupan. 2.Penugasan.
Guru memberikan penugasan kepada peserta didik untuk mengerjakan soal pada LKS bab tumbuhan (plantae).
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama peserta didik.
H.
Penilaian 1. Teknik Penilaian Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok dan kerja individu, presentasi, dan laporan tertulis. Sementara itu, penilaian hasil dilakukan melalui laporan hasil presentasi setelah diskusi kelompok. 2. Bentuk Instrumen a. Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus penilaian pada: komunikasi, sistematika penyajian, wawasan, keberanian, antusias, dan penampilan. b. Instrumen observasi penilaian sikap kerja kelompok menggunakan lembar pengamatan dalam hal sikap kerja sama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin. c. Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiasi karya dan pembuatnya. d. Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya dan pembuatnya. (Bentuk instrumen terlampir) 3. Pedoman penskoran (Pedoman penskoran terlampir) Mengetahui 2017 ….….. , ………………
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
NIP
NIP 4
LAMPIRAN
Materi Pembelajaran
Ciri-ciri Angiospermae Angiospermae (Yunai, angeion = wadah, sperma = biji), memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakkan generatif dan bakal bijinya dilindungi oleh daun buah (karpel). Klasifikasi Angiospermae Berdasarkan jumlah daun lembaga (kotiledon) yang dimilikinya, tumbuhan bunga dibagi menjadi dua kelas, yaitu tumbuhan biji berkeping satu/monokotiledon (monokotil) dan berkeping dua/dikotiledon (dikotil). 1. Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang hanya mempunyai satu daun lembaga pada bijinya. Tumbuhan monokotil mempunyai ciri biji berkeping satu, berakar serabut, batang tidak bercabang dan tidak berkambium, ruas-ruas batang terlihat jelas, tulang daun sejajar dan melengkung, daun berpipih dengan letak daun yang berseling, dan umumnya bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya. Secara anatomi, baik pada bagian batang ataupun akar tidak akan di jumpai kambium, sehingga pada tumbuhan monokotil hanya mengalami pertumbuhan memanjang saja, tumbuhan monokotil memiliki berkas pembuluh pengangkut yang tersebar dan tidak teratur. 2. Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil Dikotil bercirikan adanya dua kotiledon atau dua daun lembaga pada biji. Tulang daunnya menjadi atau menyirip. Batang memiliki kambium yang berguna dalam pertumbuhan sekunder serta memiliki pembuluh xilem dan floem yang tersusun dalam lingkaran. Jumlah bagian-bagian bunga kelipatan empat atau lima. Berdasarkan pemaparan ciri-ciri tumbuhan dikotil dan monokotil, perbedaan mendasar antara monokotil dan dikotil, seperti nama mereka menyarankan, adalah adanya masing-masing kotiledon tunggal dan ganda. Sederhananya, monokotil memiliki daun embrio tunggal, sedangkan dikotil memiliki dua dari ini, daun embrio juga disebut sebagai daun biji. Ada banyak karakteristik yang lebih membedakan yang memisahkan monokotil dari dikotil. Mari kita lihat ciri-ciri pembeda. Jika dibuat tabel, perbandingan ciri dikotil dan monokotil adalah sebagai berikut:
Aspek
Dikotil
Monokotil
Keping biji
Kotiledon berbelah dua
Bagian
Berjumlah
bunga
kelipatannya
Tulang daun
Menjari atau menyirip
Sejajar
Akar
Akar tunggang bercabang
Akar serabut
Batang
Memiliki kambium sehingga
Tidak memiliki kambium sehingga
mengalami pertumbuhan sekunder
tidak mengalami pertumbuhan
empat,
Kotiledon berbelah lima
atau Berjumlah tiga atau kelipatannya
sekunder 5
Berkas
Berkas vaskuler kolateral terbuka
Berkas vaskuler tersebar
Mangga, Nangka dan Jambu biji
Padi, Jagung, dan Anggrek
vaskuler Contoh
Peranan Tumbuhan Angiospermae dalam Kehidupan Tumbuhan angiospermae dapat dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan manusia antara lain, sebagai makanan pokok (padi dan jagung), bahan sayuran, (bayam dan katuk) dan bahan obat-obatan (kunyit dan sambiloto). Namun, ada pula tumbuhan angiospermae yang merugikan seperti rumput yang tumbuh liar dapat mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya pertanian.
Penilaian 1. Teknik Penilaian No Aspek yang dinilai 1. Aspek sikap
2.
Aspek pengetahuan
bentuk Penilaian Waktu Penilaian Jurnal : Selama Pengamatan/observasi pembelajaran Penugasan Saat pembelajaran Tes tertulis Akhir pembelajaran
2. Instrumen Penilaian a. Lembar Observasi Penilaian Aspek Sikap LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP KERJA KELOMPOK
Mata Pelajaran Kelas Materi Pokok No
: : :
Nama Siswa
Biologi XI Tumbuhan (Plantae) kerja sama (1)
Observasi tanggung toleran jawab (2) (3)
1. 2. 3. 4. 5. 6. Dst. Keterangan pengisian skor: 4. Sangat baik 3. Baik 2. Cukup 1. Kurang. ………..
6
disiplin (4)
Jml Nilai Skor
No
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP KERJA INDIVIDU Mata Pelajaran : Biologi Kelas : XI Materi Pokok : Tumbuhan (Plantae) Observasi Menghargai Menghargai Nama Cinta Jml Santun jujur karya karya orang NilaI Siswa damai Skor sendiri lain (1) (2) (3) (4) (5)
1. 2. 3. 4. 5. 6. Dst. Keterangan pengisian skor: 4. Sangat baik 3. Baik 2. Cukup 1. Kurang. ………..
PENILAIAN KINERJA PRESENTASI Mata pelajaran : Biologi Materi : Tumbuhan (Plantae) Alokasi Waktu : 30 menit
Nama NIS Kelas
: : :
No
Aspek yang dinilai 1
1 2 3 4 5 6
Penilaian 2
3
Komunikasi Sistematika penyampaian Wawasan Keberanian Antusias Penampilan
Rubrik: Aspek yang dinilai Komunikasi Sistematika penyampaian
Penilaian 2 Komunikasi sedang
1 Tidak ada komunikasi Penyampain tidak sistematis
Sistematika penyampaian 7
3 Komunikasi Lancar dan baik Sistematika penyampaian baik
Wawasan Keberanian Antusias
Wawasan kurang Tidak ada keberanian Tidak antusias
Penampilan
Penampilan kurang
a.
sedang Wawasan sedang Keberanian sedang Antusias sedang Penampilan sedang
Kelas
:
Materi
: Aspek yang dinilai
Skor
Skor yang diperoleh
Maksimal
Siswa
1.
Sistematika laporan
4
2.
Kelengkapan laporan
4
3.
Kejelasan
dan
keruntutan
4
penulisan Kebenaran konsep ide yang
4
dipaparkan 5.
Ketepatan pemilihan kosakata
6.
Kemampuan
4
siswa
4
menjelaskan isi laporan 7.
Usaha siswa dalam menyusun
4
laporan 8.
Antusias dalam kegiatan Penampilan baik
Lembar Penilaian Aspek Pengetahuan 1) Penugasan laporan hasil diskusi kelompok Lembar Penilaian Laporan Hasil Diskusi Kelompok :
No.
4.
Wawasan luas Keberanian baik
Presentasi laporan percobaan
4
Skor Maksimal = 32/32 x 100 = 100
Saran Guru:
...................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................... ................................................................................................ Rubrik: 1. Sistematika laporan
8
4 = laporan dibuat sesuai sistematika penulisan, jelas dan benar 3 = laporan dibuat dengan benar tetapi kurang jelas 2 = laporan dibuat kurang benar dan kurang jelas 1 = laporan dibuat dengan sistematika yang salah 2. Kelengkapan laporan 4 = laporan dibuat secara lengkap sesuai petunjuk pembuatan laporan 3 = laporan dibuat tanpa kesimpulan 2 = laporan dibuat tanpa diskusi, kesimpulan, daftar pustaka 1 = laporan dibuat tidak lengkap (mencakup 3 unsur saja) 3. Kejelasan laporan 4 = laporan jelas, dapat dipahami, ditulis secara runtut 3 = laporan jelas, tetapi penulisan kurang runtut 2 = laporan kurang jelas, kurang sesuai dengan keruntutan penulisan 1 = laporan tidak jelas, tidak sesuai dengan keruntutan penulisan 4.
Kebenaran konsep 4 = konsep/ide yang dipaparkan tepat, benar, dan sesuai dengan teori 3 = konsep/ide yang dipaparkan sesuai dengan teori tetapi kurang jelas 2 = konsep/ide yang dipaparkan kurang tepat 1 = konsep/ide yang dipaparkan tidak tepat
5. Ketepatan pemilihan kosakata 4 = menggunakan kata-kata yang tepat, menggunakan kalimat aktif 3 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, menggunakan kalimat aktif 2 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, tidak menggua\nakan kalimat aktif 1 = menggunakan kosakata yang salah 6. Kemampuan siswa menjelaskan isi laporan 4 = menguasai latar belakang, metode, diskusi, kesimpulan 3 = menguasai latar belakang, metode, dan diskusi 2 = menguasai latar belakang dan metode 1 = menguasai latar belakang saja 7. Usaha siswa dalam menyusun laporan 4 = berusaha melengkapi isi laporan, berusaha memperbaiki isi, tulisan rapi, mudah dibaca. 3 = sesuai aspek yang tercantum pada nomor 1, kecuali ada 1 aspek yang tidak dilakukan 2 = sesuai aspek yang tercantum pada nomor 1, kecuali ada 2 aspek yang tidak di lakukan 1 = tidak berusaha melengkapi dan memperbaiki isi laporan. 9
8. Presentasi laporan percobaan 4 = semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan benar. 3 = semua anggota kelompok aktif tetapi kurang berusaha menjawab pertanyaan dengan benar. 2 = beberapa anggota saja yang aktif namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar. 1 = beberapa anggota yang aktif namun kurang berusaha menjawab pertanyaan dengan benar.
2)
3.
Tes Soal 1. Jelaskan ciri-ciri Angiospermae! 2. Sebutkan klasifikasi tumbuhan Angiospermae! 3. Deskripsikan ciri-ciri tumbuhan dikotil dan monokotil! 4. Berikan contoh tumbuhan dikotil dan monokotil! 5. Jelaskan peranan tumbuhan angiospermae dalam kehidupan!
Pedoman Penskoran
No.
Aspek yang Dinilai
Nilai
1.
Hasil Identifikasi
25
2.
Akurasi Analisis
25
3.
Materi Presentasi
25
4.
Penampilan
25
Nilai Total
100
10