STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DISPEPSIA
SAK
No. Dokumen Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
UPT BLUD PUSKESMAS
Ns.Akmal Ns.Akmal Rosamali,S.Kep. Rosamali,S.Kep.
GUNUNGSARI
NIP.19711119 199203 199203 1 006
1. Standar asuhan keperawatan adalah pedoman atau patokan yang digunakan untuk menilai mutu pelayanan keperawatan. keperawatan. 1. PENGERTIAN
2. Dispepsia adalah kumpulan keluhan/gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak enak/sakit di perut bagian atas yang menetap atau mengalami kekambuhan keluhan refluks gastroesofagus klasik berupa rasa panas di dada (heartburn) dan regurgitasi asam lambung
1.Tujuan 1. Tujuan Umum Sebagai pedoman kerja bagi tenaga keperawatan dalam memberikan
asuhan
keperawatan
pada
pasien
dengan
Dispepsia di UPT BLUD Puskesmas Gunungsari. 2.
Tujuan Khusus Perawat
UPT
BLUD
Puskesmas
Gunungsari
mampu
melakukan penatalaksanaan penatalaks anaan asuhan keperawatan Dispepsia 2. TUJUAN
dalam hal: a. Nyeri epigastrium berhubungan dengan iritasi pada mukosa lambung. b. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan rasa tidak enak setelah makan, anoreksia. c. Perubahan
keseimbangan
cairan
dan
berhubungan dengan dengan adanya adanya mual, muntah muntah
elektrolit
Setiap 3. KEBIJAKAN
tenaga
keperawatan
keperawatan
harus
mengacu
dalam pada
pelaksanaan penatalaksanaan
asuhan asuhan
keperawatan yang disusun oleh kelompok fungsional keperawatan di UPT BLUD Puskesmas Gunungsari. 1.
Melakukan pengkajian secara cermat, teliti tentang keadaan pasien berupa : a. Keluhan utama pasien b. Pemeriksaan secara fisik terhadap pasien c. Kesehatan mental pasien d. Kesehatan social pasien e. Kesehatan spiritual pasien
2. 4. PROSEDUR
Menganalisa dan merumuskan masalah perawatan pasien yang akan diselesaikan
3.
Melaksanakan intervensi keperawatan pada setiap masalah yang ada
4.
Mendokumentasikan setiap tindakan yang dilakukan pada format asuhan keperawatan yang telah disediakan
5.
Menevaluasi setiap perubahan yang terjadi pada pasien
6.
Merumuskan tingkat keberhasilan yang terjadi pada setiap keadaan pasien.
7.
Menuliskan resume kaedaan pasien mulai dari masuk rumah sakit sampai keluar rumah sakit
5. UNIT TERKAIT
Seluruh unit pelayanan keperawatan di UPT BLUD Puskesmas Gunungsari`
DIAGNOSA
TUJUAN YANG
KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN
DIHARAPKAN
1. Nyeri epigastrium
Terjadinya
berhubungan
penurunan atau
dengan iritasi pada
hilangnya rasa
mukosa lambung
nyeri
1. Kaji tingkat nyeri,
beratnya (skala 0 – 10)
Klien melaporkan terjadinya
2. Berikan istirahat dengan
penurunan atau
posisi semifowler
hilangnya rasa
3. Anjurkan klien untuk
nyeri
menghindari makanan
Skala nyeri 0 (0-10)
yang dapat
Klien dapat istrahat
meningkatkan kerja asam lambung 4. Anjurkan klien untuk tetap mengatur waktu makannya 5. Observasi TTV tiap 24 jam 6. Diskusikan dan ajarkan teknik relaksasi 7. Kolaborasi dengan pemberian obat analgesic
atau tidur
Tanda-tanda vital dalam batas normal.
2. Nutrisi kurang dari
Kebutuhan nutrisi
1. Pantau dan
Klien
kebutuhan
klien
dokumentasikan dan
mengungkapkan
berhubungan
terpenuhi/adekuat
haluaran tiap jam secara
pemahaman tentang
adekuat
kebutuhan nutrisi.
dengan rasa tidak enak setelah
2. Timbang BB klien
makan, anoreksia.
3. Berikan makanan
Menerima masukan kalori adekuat
sedikit tapi sering
untuk
4. Catat status nutrisi
mempertahankan
pasien: turgor kulit,
berat
timbang berat badan,
badan normal.
integritas mukosa mulut,
Mengikuti kembali
kemampuan menelan,
pola makan yang
adanya bising usus,
normal.
riwayat mual/rnuntah atau diare. 5. Kaji pola diet klien yang disukai/tidak disukai. 6. Monitor intake dan output secara periodik. 6. Catat adanya anoreksia, mual, muntah, dan tetapkan jika ada hubungannya dengan medikasi. 7. Awasi frekuensi, volume, konsistensi Buang Air Besar (BAB).
3. Perubahan keseimbangan
Menyatakan pemahaman faktor
1. Awasi tekanan darah
Klien menunjukkan
dan nadi, pengisian
hidrasi diperlukan
cairan dan elektrolit penyebab dan
kapiler, status membran
secara adekuat.
berhubungan
prilaku yang perlu
mukosa, turgor kulit
dengan adanya
untuk
mual, muntah
memperbaiki
masukan cairan, ukur
defisit cairan,
haluaran urine dengan
dengan kriteria
akurat
mempertahankan/
2. Awasi jumlah dan tipe
3. Diskusikan strategi
menunjukkan
untuk menghentikan
perubaan
muntah dan penggunaan
keseimbangan
laksatif/diuretik
cairan.
Keseimbangan antara masukan dan haluaran.
Membran mukosa lembab, turgor kulit baik
4. Identifikasi rencana untuk meningkatkan/mempert ahankan keseimbangan cairan optimal misalnya : jadwal masukan cairan 5. Berikan/awasi hiperalimentasi IV 1. Indikator keadekuatan volume sirkulasi perifer
4. Kecemasan
Mendemonstrasika
1. Kaji tingkat kecemasan
Menyatakan
berhubungan
n koping yang
2. Berikan dorongan dan
pemahaman tentang
dengan perubahan
positif dan
berikan waktu untuk
status kesehatannya
mengungkapkan
mengungkapkan pikiran
penurunan
dan dengarkan semua
kecemasan
keluhannya 3. Jelaskan semua prosedur dan pengobatan 4. Berikan dorongan spiritual 1. Mengetahui sejauh mana tingkat kecemasan yang
penyakitnya