TUGAS KEWIRAUSAHAAN ( EKU 300 A2 ) “Peluang Usaha Berdasarkan Analisis Terhadap Kondisi Lingkungan” KELOMPOK 6
Oleh :
I Gede Andika Satria Wibawa
( 1506205021 )
Putu Dion Aditya Chandra
( 1506205052 )
Komang Satya Devara
( 1506205063 )
Dewa Gede Kresna Mahaputra
( 1506205101 )
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2017
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “Peluang Usaha Berdasarkan Analisis Terhadap Kondisi Lingkungan” Kami keterbatasan
menyadari kami
tugas
dalam
jauh dari
pengetahuan,
kesempurnaan
yang
disebabkan
kemampuan,
mencari
oleh
sumber , dan
pengalaman. Untuk itu, masukan yang sifatnya konstruktif akan sangat berguna bagi penyempurnaan (revisi) berikutnya. Semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi para pembaca. Akhirnya kami berharap semoga tugas makalah yang sederhana ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.
Denpasar, 4 April 2017
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1 1.2 Tujuan ........................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Analisis Lingkungan untuk Menemukan Peluang Usaha ............................................. 2 2.2 Sumber-Sumber Peluang Usaha ................................................................................... 5 2.3 Mengubah ancaman menjadi peluang, menemukan berkah dibalik musibah............... 6
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... . 10
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Kata Peluang jika dalam bahasa Inggris yaitu “Opportunity”, dapat diartikan sebagai
Kesempatan yang muncul dari suatu kejadian ataupun momen. Istilah Peluang Usaha sendiri terdiri dari 2 (dua) kata yaitu dari kata Peluang dan kata Usaha. Kata Peluang dapat diartikan sebagai kesempatan yang datang atau sesuatu yang terjadi yang bisa menghasilkan keuntungan. Sedangkan Kata Usaha dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan untuk mengarahkan tenaga dan pikiran dalam mencapai target atau tujuan. Jadi Peluang Usaha adalah suatu kesempatan yang datang, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Atau dapat didefenisikan juga sebagai kesempatan yang muncul pada waktu tertentu yang dapat memberikan kesempatan besar untuk memperoleh keuntungan, jika dalam kesempatan itu dilakukan suatu tindakan dengan mengarahkan tenaga dan pikiran.
1.2
Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana Analisis Lingkungan untuk Menemukan Peluang Usaha ? 1.2.2 Apa Sumber-sumber Peluang Usaha ? 1.2.3 Bagaimana Mengubah Ancaman menjadi Peluang dan menemukan Berkah di Balik Musibah
1.3 Tujuan 1.3.1 Untuk menemukan peluang usaha melalui analisis linkungan 1.3.2 Untuk mengetahui sumber peluang usaha 1.3.3 Untuk mengubah ancaman menjadi peluang dan menemukan berkah di balik musibah
4
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Peluang Usaha Wirausahawan harus memiliki keberanian yang besar untuk mengubah sesuatu yang
bukan apa-apa menjadi kesuksesan.Harus berani memanfaatkan setiap ‘ancaman’ menjadi ‘peluang’. Setiap wirausahawan harus dapat menciptakan sebuah nilai dengan cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui ide-ide dan akhirnya menjadi pengendali usaha. Wirausahawan harus mampu melihat peluang di sekelilingnya.Cukup sederhana saja, tetapi prospeknya bagus.Caranya adalah dengan mengevaluasi lingkungan yang ada di sekeliling kita.Dengan menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman. Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausahawan harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus menerus. Proses penjaringan gagasan atau ide desebut sebagai sreeneng, yang merupakan cara terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi barang dan jasa yang rill. Melihat peluang dengan cara mengenali kebutuhan pasar, mengembangkan produk yang telah ada di pasaran, memadukan bisnisbisnis yang ada, mengenali tren yang terjadi, menggunakan asumsi-asumsi yang tidak baku. Melihat sumber ide bisnis yang sangat banyak, tidak mungkin kita dapat melaksanakan seluruhnya.Ada beberapa langkah untuk memilih peluang bisnis yang tepat, seperti tentukan tujuan dan arah bisnis, buat daftar ide usaha, nilai kemampuan pribadi, pilih criteria bisnis, bandingkan dan dapatkan saran dari pengusaha lain, riset nilai keadaan bisnis saat ini dan mendatang, tetapkan pilihan.Banyak jalan memulai dan mencapai keberhasilan bisnis, memulai bisnis baru merupakan pilihan yang paling menarik bagi para pemula. Cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai bisnis, bisa dengan membeli bisnis yang sudah ada, mengembangkan bisnis yang sudah ada, memilih usaha franchise (waralaba). Beberapa contoh bidang wirausaha yang menjadi pilihan para pemula atau wirausahawan baru adalah dibidang kuliner, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, 5
rekreasi.Cara mengidentifikasi peluang usaha atau bisnis yang ada bisa di cari, asal saja wirausahawan itu bekerja keras, ulet dan percaya kepada kemampuan sendiri. Setiap wirausahawan sebenarnya mempunyai peluang ( opportunity ) untuk maju. Untuk menggali dan memanfaatkan peluang usaha atau bisnis, seorang wirausahawan harus berfikir secara positif dan kreatif di antaranya : a. Harus percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnis bisa dilaksanakan b. Harus menerima gagasan-gagasan baru di dalam dunia usaha atau bisnis c. Harus bertanya kepada diri sendiri d. Harus mendengarkan saran-saran orang lain e. Harus mempunyai etos kerja yang tinggi f. Pandai berkomunikasi.
Peluang usaha bukanlah peluang jika kita tidak sanggup menemukan tindakan yang mungkin dan layak untuk mewujudkannya. Adapun persyaratan pokok dalam memanfaatkan peluang usaha pada masa depan ialah berfikir positif, optimisme, bersedia bekerja keras dan mau mendengarkan orang lain, mengakui kesalahan, dan mau percaya bahwa pada hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin.
Dr. D. J. Schwartz tentang cara memanfaatkan peluang bisnis adalah sebagai berikut : a. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan b. Janganlah hadiri lingkungan yang statis yang akan melumpuhkan pikiran wirausahawan c. Setiap hari bertanyalah pada diri sendiri, “ bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik ? d. Bertanya dan dengarkanlah e. Perluas pikiran anda Dalam memanfaatkan peluang usaha Paul Charlap mengemukakan sebuah rumusan yang mencakup 4 unsur yang harus di miliki seorang wirausahawan : a. Work hard ( kerja keras ), b. Work smart ( kerja cerdas ), c. Enthusiasm ( kegairahan ), d. Service ( pelayanan ). 6
Bagi wirausaha pengenalan diri merupakan modal awal untuk mendapat mengenali lingkungannya, mengindera peluang usaha, dan mengerahkan sumber daya, guna meraih peluang usaha tersebut dalam batas risiko yang tertanggungkan untuk menikmati nilai tambah.
Risiko usaha
Setiap usaha yang di lakukan pasti mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dari keuntungan itu di harapkan dapat di gunakan untuk mensejahterahkan diri sendiri maupun
orang
lain
yang
terlibat,
banyak
risiko
yang
harus
di
hadapi.
Beberapa risiko usaha yang mungkin terjadi antara lain sebagai berikut : a. Perubahan permintaan b. Perubahan konjungtur, c. Persaingan , d. Akibat lain yang merupakan risiko usaha, seperti perubahan teknologi, perubahan peraturan, dan sebagainya. Perubahan permintaan perubahan konjungtur, persaingan, dan akibat lain yang merupakan risiko usaha dapat diantisipasi dengan melakukan persiapan yang matang dan perhitungan
yang
cemat
dalam
melakukan
kegiatan
usaha.
A. Analisis peluang usaha berdasar jenis produk/jasa a. Minat seseorang, misalnya berminat dalam dunia perdagangan, jasa atau bidang lainya. b. Modal, apakah sudah tersedia modal awal atau belum, baik dalam bentuk uang maupun barang/mesin c. Relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu menekuni usaha yang sama. Disamping itu, memiliki bidang usaha juga harus mempertimbangkan hal berikut : a. Pengaruh lingkungan sekitar b. Banyak sedikitnya poermintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang akan kita pilih. c. Kecocokan antara kebutuhan masyarakat dengan jenis usaha tertentu. d. Banyak sedikitnya pesaing.
7
e. Adanya
kemampuan
untuk
bertahan
dan
memenangkan
persaingan.
Contoh peluang usaha dibidang biasa yang sangat dibutuhkan masyarakat, antara lain sebagai berikut : a. Jasa servis b. Jasa hiburan contoh: bioskop, diskotik, kafe, layar tancap, dan sebagainya. c. Jasa transportasi Contoh: menyediakan angkutan antar jemput anak sekolah, rental mobil, dan sebagainya. d. Jasa perantara Contoh: membantu masyarakat yang akan menjual atau membeli barang, seperti tanah, rumah, sawah, kendaraan bermotor dan mobil. e. Jasa kesehatan Contoh: memberikan sarana kebugaran, kesehatan, dan kecantikan, seperti fitness, SPA, pijat refleksi, dan pengobatan alternatif. f. Jasa yang lain Contoh: jasa penitipan anak, katering, tenanga kebersihan, penulisan atau pengetikan karya tulis, dan sebagainya.
Produk yang dibutuhkan oleh masyarakat yang penuh kesibukan sekarang ini dapat di kelompokkan menjadi seperti berikut: 1. Produk yang mampu mempermudah pekerjaan dirumah. Contoh: alat pemasak nasi sekaligus penyiman dan pemanas nasi beserta sayur. 2. Produk yang mampu mempermudah pekerjaan diluar rumah Contoh: tas multifungsi, yang bisa di pakai buat kerja, tetapi juga buat membawa pakaian atau buat perjalanan, yang bisa dilipat atau dimodifikasi dan lain sebagainya. 3. Produk lainnya yang dibutukan tanpa mengenal tempat. Contoh: air dalam kemasan, mie instan, tas, dan sebagainya.
B. Analisis Peluang Usaha Berdasar Minat dan daya beli Konsumen Untuk mengetahui besar-kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita dirikan, kita bisa melakukan observasi. Observasi ini bisa dilakukan dengan cara: 8
1. Mengadakan pengamatan langsung ke pasar; 2. Melakukan wawancara; 3. Memberikan angket untuk diisi oleh calon konsumen.
Cara kedua yaitu kita harus meneliti siapa konsumen yang akan menggunakan produk kita.Hubungan antara minat, daya beli dan kelangsungan usaha adalah dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Minat besar, daya beli kuat, kelangsungan usaha terjamin. 2. Minat besar, daya beli rendah, kelangsungan usaha terhambat. 3. Minat rendah, daya beli rendah, usaha tidak dapat berlangsung.
Kesimpulan bahwa agar produk yang kita ciptakan mampu menarik minat konsumen dan terjangkau oleh mereka, maka kita harus: 1. Memilih dan membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku dijual dengan harga bersaing 2. Membuat desain yang baru dan harga terjangkau; 3. Membuat produk lebih cepat dan lebih murah; 4. Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan. 2.2
Sumber-Sumber Peluang Usaha Peluang dapat berasal dari sebuah inspirasi, ide, atau, kesempatan yang muncul dan
dimanfaatkan untuk kepentingan seseorang baik dalam kehidupan sehari-hari atau dalam usaha. Peluang atau kesempatan bisa bersumber dari berbagai macam hal, yaitu sebagai berikut: 1. Peluang dari diri sendiri Peluang yang paling potensial dan sangat besar rasio kesuksesannya adalah peluang yang bersumber dari dalam diri sendiri.Salah satu peluang yang berasal dari diri anda adalah sebagai berikut: a. Hobi Hobi bisa menjadi awal dari kesuksesan seseorang dalam berwirausaha, bahkan usahanya bisa berkembang dan tumbuh pesat. b. Keahlian Keahlian yang anda miliki dapat menjadi modal untuk mengembangkan usaha yang sesuai dengan bidang keahlian.
9
c. Pengetahuan
dan
latar
belakang
pendidikan
Pengetahuan dan latar belakang pendidikan merupakan salah satu hal yang paling potensial untuk menemukan peluang emas karena anda sudah mengetahui, memelajari dan memahami bidang yang anda tekuni. 2. Peluang dari lingkungan Banyak peluang dan inspirasi yang timbul dari lingkungan, antara lain sebagai berikut: a. Usaha atau bisnis orang tua b. Lingkungan rumah, yaitu tetangga, teman sekolah dan teman main. c. Kebiasaan anda ketika berangkat dan pulang sekolah, baik itu dalam perjalanan atau di lingkungan sekolah dan teman sekolah. 3. Peluang dari peubahan yang terjadi Peluang terbesar yang sering muncul sebagai sebuah bisnis adalah peluang yang berasal dari perubahan di lingkungan, yaitu sebagai berikut: a. Perubahan global b. Perubahan lingkungan c. Perubahan peraturan pemerintah d. Perubahan musim e. Perubahan gaya hidup f. Perubahan tingkat kebutuhan tentang kesehatan, gaya hidup, dan pola makan masyarakat pada umumnya g. Perubahan tingkat tekanan pekerjaan yang semakin tinggi (berat), sehingga kebutuhan akan hiburan semakin tinggi h. Perubahan teknologi informasi dan komunikasi seperti kemajuan teknolosi mobile phone (HP) dan internet sehingga memunculkan sistem penjualan online (toko online) 4. Peluang dari konsumen Suara konsumen sangat diperlukan untuk menciptakan gagasan baru dalam rangka memperbaiki kualitas produk dan menciptakan peluang bagi yang dapat menciptakan peluang baru di antaranya: a. Keluhan-keluhan konsumen, b. Saran-saran dari konsumen, c. Permintaan khusus konsumen dan calon konsumen, d. Angan-angan yang diimpikan konsumen tentang produk atau jasa tertentu, 10
e. Harapan dari konsumen terhadap produk atau jasa anda
5. Peluang dari gagasan orang lain Gagasan dari orang lain yang bersifat orisinil akan memunculkan sebuah peluang usaha yang baru pula. 6. Peluang dari informasi yang diperoleh Informasi yang diperoleh dapat menjadi sebuah peluang jika anda mampu menghubungkan
antara
pengalaman
dan
pengetahuan
yang
anda
miliki
untuk
mewujudkannya. Namun, informaasi juga dapat tidak bermnfaat jika anda tidak memilik kemampuan untuk menggabungkan antara pengetahuan dan pengalaman yang anda miliki. Inilah yang membedakan antara orang yang memiliki peluang dengan orang yang tidal memiliki peluang. Peluang yang dapat muncul dari informasi yang diperoleh antara lain: a. Anda memperoleh informasi tentang produk baru yang sedang tren dan mengetahui cara membelinya. b. Informasi tentang kebutuhan produk yang harganya lebih mahal di tempat lain untuk produk yang sama. Ini juga sebuah peluang karena adanya selisih harga. c. Informasi tentang kebutuhan produk tertentu dan anda tahu di mana bisa memperoleh produk tersebut.
2.3
Mengubah Ancaman menjadi Peluang Usaha Wirausaha harus memiliki “keberanian” yang manakjubkan untuk mengubah sesuatu
yang tidak berarti menjadi kesuksesan.Harus berani memanfaatkan setiap “ancaman” menjadi “peluan” bukan sebaliknya justru berusaha mmenghindari ancaman.Salah satu alat untuk mengukur hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan oleh usahawan yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman (analisis SWOT). Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalam menerapkan analisis SWOT: a. Melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang mudah di dapat, mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan dan kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan. Contoh : lokasi di dekat kampus atau mall dapat dikembangkan menjadi kos-kosan, warnet, rental computer dan masih banyak lagi. b. Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidak memaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu. Contoh : 11
sebaiknya jangan membuka usaha rental computer, tetapi tidak mengetahui sama sekali keterampilan dalam mengoperasikan computer. c. Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberi keuntungan. Contoh : membuka usaha fotokopi dilingkungan dekat kampus, membuka kantin dilingkungan perkantoran dan usaha lainnya. d. Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang berisiko tinggi, memiliki siklus hidup yang pendek dan tidak terukur. Terlebih lagi jika pesaing-pesaing kitamemiliki kemampuan yang lebih baik dari kita. Contoh : investasi saham, dimana kita tidak memiliki cukup ilmu tentang hal tersebut atau bermain di pasar yang pelakunya sudah sangat banyak.
Dibawah ini adalah daftar sumber ide yang dapat memberikan gagasan awal atau pemikiran awal untuk menentukan usaha apa yang hendak dijalankan yaitu : a. Lihat barang-barang di sekeliling dan yang sedang kita gunakan b. Rasakan apa yang dibutuhkan dan yang sedang kita gunakan c. Rasakan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh diri d. Browsing Internet yang menyediakan informasi bisnis e. Baca buku yang berkaitan dengan kewirausahaan f. Baca koran, majalah tau tabloid yang berisikan peluang usaha g. Baca buku kuning telepon (yellow pages) h. Baca perpustakaan umum, perpustakaan sekolah atau kampus i. Kunjungi bursa efek, amati tren capital dan peluang lainnya j. Ikuti kursus kewirausahaan k. Kunjungi pusat-pusat incubator bisnis l. Kunjungi pusat pembelanjaan dan restoran waralaba m. Kunjungi penemuan baru, pameran dagang dan pameran-pameran lainnya n. Kunjungi perusahaan pesaing o. Kenali konsumen atau pelanggan potensial p. Ikuti kebijakan dan keadaan ekonomi Negara
Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih terdapat peluang yang dapat kita manfaatkan misalkan: a. Mengenali kebutuhan pasar b. Mengembangakan produk yang telah ada dipasaran c. Memadukan bisnis-bisnis yang ada 12
d. Mengenali kecendrungan (tren) yang terjadi e. Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni dapat menjadi bisnis yang luar biasa. f. Menggunakan asumsi-asumsi yang baru (tidak baku
Beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat antara lain: a. Tentukan tujuan besar yang hendak dicapai b. Buat daftar ide sebanyak-banyaknya yang menarik pikiran c. Nilai kemampuan, kekuatan, karakteristik yang diperlukan untuk mencapai sukses dalam bisnis yang anda lakukan. d. Buatlah tabel kriteria bisnis yang diperlukan, nilai dan pilih menurut tingkat kepentingannya e. Bandingkan dan dapatkan saran dari pengusaha, konsultan atau mentor f. Lakukan riset untuk menilai keadaan bisnis saat ini dan masa mendatang g. Pilih salah satu dari ide yang kemungkinan memiliki tingkat keberhasilan terbesar dan resiko.
13
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan Wirausahawan harus memiliki keberanian yang besar untuk mengubah sesuatu yang
bukan apa-apa menjadi kesuksesan.Harus berani memanfaatkan setiap ‘ancaman’ menjadi ‘peluang’. Peluang dapat didapat dari mana saja seperti : a. Peluang pada diri sendiri b. Peluang dari lingkungan c. Peluang dari perubahan yang terjadi d. Peluang dari Konsumen e. Peluang dari gagasan orang lain, dan f. Peluang dari informasi informasi yang didapat. Peluang tidak hanya bisa didapat dari sumber sumber diatas, bahkan suatu ancamanpun bisa dijadikan suatu peluang jika dikelola anacman tersebut hingga memberi keuntungan bagi kita. Dengan analisis SWOT suatu ancaman bisa menjadi suatu peluan bagi usaha atau bisnis kita.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://1last1.blogspot.co.id/2013/04/peluang-usaha.html http://interior10tami.blogspot.com/2012/03/bab-6-mengenali-peluang-dan-memilih.html https://nisfia.wordpress.com/kewirausahaan/ http://pardi87.heck.in/sumber-peluang-usaha-dan-cara-mengembang.xhtml http://dantinoviyanti.blogspot.com/2013/06/bab-6-mengenali-peluang-dan-memilih.html
15