SATUAN ACARA PENYULUHAN KB SUNTIK Pokok Bahasan
: Penggunaan Suntik KB
Sasaran
: Wanita usia subur, pasangan usia subur, dan ibu rumah tangga
Tempat
:
Hari/Tanggal
:
Waktu
: 45 menit
Pelaksana
: Bidan
I.
Tujuan Intruksional Umum (TIU) Setelahmengikuti
penyuluhan
selama
45
menit, peserta
penyuluhan mampu
memahami penggunaan suntik KB.
II.
Tujuan Intruksional Khusus (TIK) Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit, peserta penyuluhan mampu : a. Menjelaskan tentang pengertian keluarga berencana (KB). b. Menjelaskan tentang pengertian suntik KB. c. Menjelaskan tentang manfaat menggunakan suntik KB. d. Menjelaskan tentang kelebihan suntik KB. e. Menjelaskan tentang kelemahan suntik KB. f. Menjelaskan tentang jenis-jenis KB suntik. g. Menjelaskan tentang penggunaan suntik KB.
III.
Materi a. Pengertian keluarga berencana b. Pengertian KB suntik. c. Manfaat menggunakan suntik KB. d. Kelebihan suntik KB e. Kelemahan suntik KB f. Jenis-jenis KB suntik g. Penggunaan suntik KB
Kegiatan Penyuluhan Waktu
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Peserta
5 menit
Pembukaan
Menjawab salam
Mengucapkan salam
Mendengarkan dan
No. 1.
Perkenalan
memperhatikan penyuluhan
Apersepsi (pendapat) Menjelaskan seputar tujuan penyuluhan 2.
20 menit
Pelaksanaan.
Menyimak dan memahami isi
Menjelaskan materi penyuluhan
dari promosi kesehatan.
sesuai dengan materi yang terlampir.
3.
15 menit
Evaluasi Memberikan kesempatan kepada
Bertanya kepada penyuluh.
peserta penyuluhan untuk bertanya. Mengajukan pertanyaan kepada peserta penyuluhan tentang materi
Menjawab pertanyaan yang
yang diberikan, yaitu :
diajukan penyuluh.
a. Menjelaskan tentang pengertian keluarga berencana. Menjelaskan tentang pengertian suntik KB. Menjelaskan tentang manfaat menggunakan suntik KB. Menjelaskan tentang kelebihan dan kelemahan suntik KB. Menjelaskan tentang penggunaan suntik KB. 4.
5 menit
Penutup Mengucapkan terima kasih Salam
IV.
Metode Menggunakan metode ceramah dan simulasi.
V.
Alat bantu a)
Spuit
b) Cairan suntik KB c)
VI.
Kapas suntik
Sumber Pustaka
Menjawab salam
Biran Affandi dkk. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. http://suryadh.wordpress.com/2009/11/12/macam-macam-alat-kontrasepsi/ http://www.lusa.web.id/program-kb-di-indonesia/
VII.
Evaluasi a)
Meminta peserta untuk menjelaskan tentang pengertian keluarga berencana.
b) Meminta peserta untuk menjelaskan tentang pengertian suntik KB. c)
Meminta peserta untuk menjelaskan tentang manfaat menggunakan suntik KB.
d)
Meminta peserta untuk menjelaskan tentang kelebihan suntik KB.
e)
Meminta peserta untuk menjelaskan tentang kelemahan suntik KB.
f)
Meminta peserta untuk menjelaskan tentang jenis-jenis suntik KB.
g)
Meminta peserta untuk menjelaskan tentang penggunaan suntik KB.
VIII.
Lampiran Materi
PENGGUNAAN SUNTIK KB
1.
Pengertian keluarga berencana
Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi. Menurut WHO (Expert Committe, 1970), KB adalah tindakan yang membantu individu/pasangan
suami-istri
untuk
Mendapatkan
objektif-obketif
tertentu,
menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Dengan kata lain KB adalah perencanaan jumlah keluarga. Pembatasan bisa dilakukan
dengan
penggunaan alat-alatkontrasepsi atau
penanggulangan
kelahiran
seperti kondom, spiral, IUD dan sebagainya. Jumlah anak dalam sebuah keluarga yang dianggap ideal adalah dua. Gerakan ini mulai dicanangkan pada tahun akhir 1970-an.
2.
Pengertian KB suntik.
Kontrasepsi suntik adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal.
3.
Manfaat menggunakan suntik KB.
a)
Menghalangi ovulasi (masa subur)
b) Mengubah lendir serviks (vagina) menjadi kental
4.
c)
Menghambat sperma & menimbulkan perubahan pada rahim
d)
Mencegah terjadinya pertemuan sel telur & sperma
e)
Mengubah kecepatan transportasi sel telur.
Kelebihan suntik KB
a) Cara kerjanya efektif b) Pemakaiannya yang praktis c) Harganya relatif murah dan aman. d) Melindungi ibu dari anemia (kurang darah) e) Memberi perlindungan terhadap radang panggul dan untuk pengobatan kanker bagian dalam rahim. f) Tidak berpengaruh pada hubungan suami-istri. g) Kontrasepsi suntik yang tidak mengandung estrogen tidak mempengaruhi secara serius pada penyakit jantung dan reaksi penggumpalan darah.
h) Kontrasepsi ini tidak menimbulkan ketergantungan, hanya saja peserta harus rutin kontrol setiap 1, 2 atau 3 bulan. i) Reaksi suntikan berlangsung sangat cepat (kurang dri 24 jam), dan dapat digunakan oleh wanita tua di atas 35 tahun, kecuali Cyclofem.
5.
Kelemahan suntik KB
a) Gangguan haid. Siklus haid memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit, spotting. b) Tidak haid sama sekali. c) Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu. d) Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering. e) Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian. f) Terjadi perubahan pada lipid serum pada penggunaan jangka panjang. g) Pada penggunaan jangka panjang dapat menurunkan densitas tulang. h) Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, nervositas, dan jerawat. i) Meningkatan berat badan terjadi karena pengaruh hormonal.
6.
Penggunaan suntik KB
a)
Setelah melahirkan Hari ke 3 – 5 pasca salin dan setelah ASI berproduksi
b)
Setelah keguguran Segera setelah dilakukan kuretase atau 30 hari setelah keguguran (asal ibu belum hamil lagi).
c)
Dalam masa haid Hari pertama sampai hari ke-5 masa haid.
7.
Jenis-jenis suntik KB
Jenis-jenis alat KB suntik yang sering digunakan di Indonesia antara lain: a)
Suntikan/bulan Contoh : Cyclofem.
b)
Suntikan/3 bulan Contoh : Depoprovera, Depogeston.