SATUAN ACARA PENYULUHAN
LATIHAN TEKNIK RELAKSASI
Disusun Oleh : NUR DEWI LESTARI 220112120508
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXV FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Nama Ajaran
: Keperawatan Medikal Bedah
Pokok Bahasan
: Latihan Teknik Relaksasi
Sub Pokok Bahasan
: 1. Pengertian teknik relaksasi 2. Macam-macam Teknik Relaksasi 3. Manfaat teknik relaksasi 4. Prosedur latihan teknik relaksasi
Sasaran
: Pasien Tn.A dan Keluarga
Hari/tanggal
: Jum at, 14 Juni 2013
Waktu
: 1x pertemuan
ʼ
1x 25 menit Tempat Penyuluh
I.
: Ruang Fresia Lt.2 RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung : Nur Dewi Lestari, S.Kep
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan klien mampu melakukan teknik relaksasi secara mandiri bila merasa nyeri
II.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan 1 x 25 menit klien Tn.A dan keluarga mampu : 1. Menyebutkan kembali pengertian latihan teknik relaksasi 2. Menyebutkan kembali salah satu macam teknik relaksasi yang dapat dilakukan 3. Menyebutkan kembali 3 dari 6 manfaat teknik relaksasi 4. Mendemonstrasikan salah satu teknik relaksasi
III.
ANALISIS TUGAS
Sasaran memahami pengertian, manfaat, dan prosedur pelaksanaan latihan teknik relaksasi. a. Know -
Sasaran mengetahui dan memahami tentang pengertian serta manfaat dari teknik relaksasi
-
Sasaran dapat menjelaskan kembali prosedur latihan teknik relaksasi (tahap demi tahap).
b. Do -
Sasaran dapat mendemonstrasikan kembali latihan teknik relaksasi
c. Show -
Sasaran memperhatikan selama penyampaian materi
-
Sasaran termotivasi untuk bertanya
-
Sasaran termotivasi untuk mencoba melakukan latihan teknik relaksasi
IV.
MATERI PENYULUHAN
Terlampir
V.
METODE PENYULUHAN
a. Ceramah dan diskusi b. Demonstrasi
VI.
MEDIA YANG DIGUNAKAN
a. Leaflet
prosedur
VII.
PROSES PEMBELAJARAN
Kegiatan 1. Pendahuluan
Penyuluh a. Membuka
dengan
Sasaran Alokasi Waktu Menjawab salam, 5 menit
salam,
mendengarkan,
memperkenalkan
dan
memberi
diri, kontrak waktu persetujuan b. Apersepsi
dan
menjelaskan tujuan
Menjawab pertanyaan yang dilontarkan,
2. Isi
a. Menjelaskan meteri
mendengarkan. Mendengarkan
b. Memberikan
Bertanya
15 menit
kesempatan bertanya c. Mendemonstrasikan Mendengarkan latihan relaksasi
memperhatikan
d. Menjelaskan
Mendengarkan
kembali 3. Penutupan
teknik dan
pokok
materi penyuluhan a. Memberikan pertanyaan
Menjawab
untuk pertanyaan,
evaluasi,
berpartisipasi
memberikan
untuk
kesempatan
mendiskusikan
sasaran
untuk masalah
menjawab, mendiskusikan masalah
5 menit
VIII.
EVALUASI
Lisan : -
Sebutkan pengertian serta manfaat dari latihan teknik relaksasi
-
Sebutkan salah satu macam teknik relaksasi yang dapat dilakukan
-
IX.
Demonstrasikan kembali latihan teknik relaksasi
STRATEGI PENYULUHAN
1. Pembukaan dan perkenalan 2. Apersepsi 3. Menjelaskan materi :
X.
-
Pengertian latihan teknik relaksasi
-
Manfaat latihan teknik relaksasi
-
Menyebutkan macam-macam latihan teknik relaksasi
-
Mendemonstrasikan prosedur latihan teknik relaksasi
SUMBER
Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah.Vol: 1. Jakarta: EGC Potter & Perry . 2006. Fundamental Keperawatan. Vol: 2. Jakarta : EGC
(lampiran) I.
LATIHAN TEKNIK RELAKSASI Relaksasi adalah suatu cara untuk menenangkan fisik, pikiran dan jiwa dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Teknik Relaksasi ini sebenarnya juga bertujuan untuk mengaktifkan kekuatan energi dari otak kanan, yaitu bagian otak yang mengurusi masalah emosi dan imajinasi manusia.
II.
MANFAAT LATIHAN TEKNIK RELAKSASI Teknik relaksasi terutama efektif untuk nyeri kronik dan memberikan beberapa keuntungan, antara lain : 1. Relaksasi akan menurunkan ansietas yang berhubungan dengan nyeri atau stres 2. Menurunkan nyeri otot 3. Menolong individu untuk melupakan nyeri 4. Meningkatkan periode istirahat dan tidur 5. Meningkatkan keefektifan terapi nyeri lain 6. Menurunkan perasaan tak berdaya dan depresi yang timbul akibat nyeri
III.
MACAM-MACAM TEKNIK RELAKSASI 1. Latihan nafas dalam 2. Latihan Imajenasi terbimbing 3. Distraksi
IV.
PROSEDUR LATIHAN TEKNIK RELAKSASI A. Latihan Nafas Dalam 1. Klien menarik nafas dalam dan menahannya di dalam paru 2. Secara perlahan-lahan keluarkan udara dan rasakan tubuh menjadi kendor dan rasakan betapa nyaman hal tersebut
3. Klien bernafas dengan irama normal dalam beberapa waktu 4. Klien mengambil nafas dalam kembali dan keluarkan secara perlahan-lahan, pada saat ini biarkan telapak kaki relaks. Perawat minta kepada klien untuk mengkonsentrasikan fikiran pada kakinya yang terasa ringan dan hangat. 5. Ulangi langkah 4 dan konsentrasikan fikiran pada lengan, perut, punggung dan kelompok otot-otot lain 6. Setelah klien merasa relaks, klien dianjurkan bernafas secara perlahan. Bila nyeri menjadi hebat klien dapat bernafas secara dangkal dan cepat.
B. Latihan Imajenasi Meminta klien berimajinasi membayangkan hal-hal yang menyenangkan, tindakan ini memerlukan suasana dan ruangan yang tenang serta konsentrasi dari klien. Apabila klien mengalami kegelisahan, tindakan harus dihentikan. Tindakan ini dilakukan pada saat klien merasa nyaman dan tidak sedang nyeri akut.
Langkah-langkah Guided Imagery adalah : 1. Posisi nyaman, kepala bersandar pada bantal 2. Tutup mata Anda 3. Tarik nafas dalam-dalam, seiring dengan hembusan nafas, rasakan kondisi yang rileks dari tubuh Anda 4. Bayangkan tempat yang nyaman, damai, yang pernah Anda alami –mungkin pantai, pegunungan, dll-. Bayangkan bahwa Anda hadir di tempat tersebut, selama 1 menit atau 2 menit 5. Sugestikan pada diri Anda bahwa bila Anda membuka mata, maka Anda akan merasa santai, nyaman, damai, riang, singkatnya lebih baik daripada sebelumnya 6. Buka mata Anda.
C. Distraksi Mengalihkan perhatian terhadap nyeri, efektif untuk nyeri ringan sampai sedang. Distraksi visual (melihat TV atau pertandingan bola), distraksi audio (mendengar musik), distraksi sentuhan (massage, memegang mainan), distraksi intelektual (merangkai puzzle, main catur).
Langkah-langkah :
1. Atur posisi senyaman mungkin 2. Memilih aktivitas yang di senangi 3. Melakukan aktivitas (membaca, menonton TV, mendengarkan musik, berkomunikasi dengan orang lain, dll) dengan tenang dan nyaman.