Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Banyak Banyak faktor faktor yang yang mempen mempengar garuhi uhi derajat derajat kesehat kesehatan, an, baik baik keseha kesehatan tan indivi individu du maupun maupun kesehat kesehatan an masyarak masyarakat. at. Menuru Menurutt Hendri Hendrik k L. Blum, Blum, derajat derajat kesehat kesehatan an seseor seseorang ang ataupun ataupun masyarakat dipengaruh dipengaruhii oleh empat faktor, faktor, yaitu perilaku 30%, lingkungan lingkungan !%, !%, pelayanan kesehatan "0% dan keturunan !%. # $tatus kesehatan akan terapai seara optimal bila keempat faktor tersebut seara bersama&sama mempunyai kondisi yang optimal pula. 'eempat 'eempat faktor faktor tersebut tersebut saling terkait dengan beberapa faktor lain yaitu sumber daya alam, keseimbangan ekologi, kesehatan mental, sistem budaya, dan populasi sebagai satu kesatuan. Lingkungan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap derajat kesehatan masyarakat. (aktor (aktor lingkungan lingkungan meliputi lingkungan lingkungan fisik, lingkunga lingkungan n biologik, biologik, dan lingkunga lingkungan n sosio kultural." Hal ini mendorong mendorong pemerintah untuk menanangkan menanangkan program kesehatan )ajib sepert sepertii prog program ram upay upayaa keseh kesehata atan n ling lingku kung ngan an yang yang salah salah satun satunya ya melal melalui ui akup akupan an penga)asan sarana air bersih.3 *ransisi lingkungan dapat dilihat dengan adanya masalah yang berkaitan erat dengan +traditional hazard akibat akibat belum terpenu terpenuhin hinya ya sanitas sanitasii dasar dasar seperti seperti air bersih, bersih, jamban jamban keluarga, pemukiman sehat, vektor penyakit, dll. ,! -isamping itu, mulai munul modern modern hazard” yang hazard” yang berupa penemaran air, udara, dan tanah sebagai akibat industrialisasi serta penerapan teknologi pembangunan. ,! Beba Beban n ganda ganda (tradit (tradition ional al dan modern hazard) hazard) ini makin diperburuk dengan adanya berbagai krisis yang sampai saat ini belum dapat diatasi. 3 $ementara itu, ndonesia juga sedang mengalami +transformasi kesehatan yang ditandai dengan peningkatan penyakit berbasis lingkungan, yakni penyakit yang berkaitan dengan lingkungan fisik, penyakit&penyakit ini enderung meningkat bila tidak diambil langkah& langkah antisipatif. /-epartemen kesehatan ,"00"1. 2ngka kejadian penyakit&penyakit berbasis lingkungan /-epkes "0#01 antara lain *yphoid sebesar #, % dan -iare sebesar 4,0% dari total jumlah penduduk. $edangkan di 5ilayah 'erja 6uskesmas 6edes, kejadian -iare sebesar ,34 %, 7angguan kulit #8,9 %, dan $62 30,!" % pada tahun "0#3. 2ngka kejadian tiphoid pada puskesmas 6edes tidak teratat. *ingginya kejadian penyakit berbasis lingkungan, mengindikasikan masih rendahnya aku akupan pan dan dan kuali kualitas tas inte interv rven ensi si keseh kesehata atan n ling lingku kung ngan an,, dima dimana na salah salah satuny satunyaa adala adalah h kebutuhan akan air bersih. 1
2ir bersih bersih merupa merupakan kan salah salah satu kebutu kebutuhan han pokok pokok sehari sehari&har &hari, i, yang yang diguna digunakan kan sebagai air minum atau keperluan rumah tangga dan memenuhi syarat kesehatan. Mengingat bah)a air dapat menjadi sumber penularan berbagai penyakit, maka tujuan utama penyediaan air minum:bersih bagi masyarakat adalah menegah penularan penyakit melalui air. $arana 2ir Bersih /$2B1 dikelola oleh dua departemen utama, yaitu -epartemen 6ekerjaan ;mum dan -epartemen 'esehatan. 9 'onstruksi dan teknis $2B menjadi tanggung ja)ab -epartemen 6ekerjaan ;mum, sedangkan -epartemen 'esehatan meningkatkan kualitas manusia pemanfaat $arana 2ir Bersih. -ata dari iskesdas /iset 'esehatan -asar1 "0#0 "0#0 menunjukkan penggunaan penggunaan sumber air untuk memenuhi keperluan rumah tangga, yaitu < air ledeng:62M /#4,!%1, air ledeng eeran /#,3%1, sumur bor:pompa /"","%1, sumur gali terlindung /"9,4%1, sumur gali tak terlindung /#0,"%1, mata air terlindung /8,%1, mata air tak terlindung /3,9%1, penampungan air hujan /#,%1, air sungai:danau:irigasi /,4%1, dan lainnya /0,%1. -ikatakan sarana air bersih apabila sumber airnya berasal dari air ledeng:62M, ledeng:62M, air ledeng eeran, sumur bor:pompa, sumur gali terlindung, dan mata air terlindung. -ari data tersebut daerah perkotaan memiliki akupan $umber air bersih sebesar 40,#%, sedangkan dipedesaan sebesar 9, %. $edang $edangkan kan ;6*;6*- 6uskes 6uskesmas mas 6edes 6edes tahun tahun "0#3, "0#3, akupa akupan n penggu penggunaa naan n sarana sarana air bersih yang ada adalah sumur gali sebesar "3,3 %, pompa listrik sebesar #," %, 6-2M !,8#%, dan sumur pompa tangan "4,!0 %. -ari hasil tersebut, akupan penggunaan sarana air bersih oleh masyarakat di )ilayah kerja ;6*- 6uskesmas 6edes sebesar 8,49 % dan akupan penga)asan sarana air bersih oleh petugas sanitasi ;6*- 6uskesmas 6edes sebesar 9, %. Hasil tersebut belum sesuai dengan target yang ditetapkan oleh -inas 'esehatan 'abupaten 'ara)ang sebesar 80 % untuk penggunaan air bersih dan 80% untuk untuk penga)asan sarana air bersih, sehingga sehingga diperlukan diperlukan evaluasi mengetahui mengetahui masalah yang terdapat di dalam unsur sistem pada program penga)asan sarana air bersih di ;6*- 6uskesmas 6edes, periode =anuari sampai dengan dengan -esember "0#3.
1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah
2
2ir bersih bersih merupa merupakan kan salah salah satu kebutu kebutuhan han pokok pokok sehari sehari&har &hari, i, yang yang diguna digunakan kan sebagai air minum atau keperluan rumah tangga dan memenuhi syarat kesehatan. Mengingat bah)a air dapat menjadi sumber penularan berbagai penyakit, maka tujuan utama penyediaan air minum:bersih bagi masyarakat adalah menegah penularan penyakit melalui air. $arana 2ir Bersih /$2B1 dikelola oleh dua departemen utama, yaitu -epartemen 6ekerjaan ;mum dan -epartemen 'esehatan. 9 'onstruksi dan teknis $2B menjadi tanggung ja)ab -epartemen 6ekerjaan ;mum, sedangkan -epartemen 'esehatan meningkatkan kualitas manusia pemanfaat $arana 2ir Bersih. -ata dari iskesdas /iset 'esehatan -asar1 "0#0 "0#0 menunjukkan penggunaan penggunaan sumber air untuk memenuhi keperluan rumah tangga, yaitu < air ledeng:62M /#4,!%1, air ledeng eeran /#,3%1, sumur bor:pompa /"","%1, sumur gali terlindung /"9,4%1, sumur gali tak terlindung /#0,"%1, mata air terlindung /8,%1, mata air tak terlindung /3,9%1, penampungan air hujan /#,%1, air sungai:danau:irigasi /,4%1, dan lainnya /0,%1. -ikatakan sarana air bersih apabila sumber airnya berasal dari air ledeng:62M, ledeng:62M, air ledeng eeran, sumur bor:pompa, sumur gali terlindung, dan mata air terlindung. -ari data tersebut daerah perkotaan memiliki akupan $umber air bersih sebesar 40,#%, sedangkan dipedesaan sebesar 9, %. $edang $edangkan kan ;6*;6*- 6uskes 6uskesmas mas 6edes 6edes tahun tahun "0#3, "0#3, akupa akupan n penggu penggunaa naan n sarana sarana air bersih yang ada adalah sumur gali sebesar "3,3 %, pompa listrik sebesar #," %, 6-2M !,8#%, dan sumur pompa tangan "4,!0 %. -ari hasil tersebut, akupan penggunaan sarana air bersih oleh masyarakat di )ilayah kerja ;6*- 6uskesmas 6edes sebesar 8,49 % dan akupan penga)asan sarana air bersih oleh petugas sanitasi ;6*- 6uskesmas 6edes sebesar 9, %. Hasil tersebut belum sesuai dengan target yang ditetapkan oleh -inas 'esehatan 'abupaten 'ara)ang sebesar 80 % untuk penggunaan air bersih dan 80% untuk untuk penga)asan sarana air bersih, sehingga sehingga diperlukan diperlukan evaluasi mengetahui mengetahui masalah yang terdapat di dalam unsur sistem pada program penga)asan sarana air bersih di ;6*- 6uskesmas 6edes, periode =anuari sampai dengan dengan -esember "0#3.
1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah
2
Berd Berdasa asark rkan an latar latar bela belaka kang ng yang yang telah telah diur diuraik aikan an di atas, atas, dapa dapatt diru dirumu musk skan an permasalahan sebagai berikut< &
Masih Masih tinggi tingginy nyaa angka kejadi kejadian an penyaki penyakitt berbasis berbasis lingku lingkunga ngan n di ndonesia ndonesia,, -iare
&
sebesar 4,0 % Masih Masih rendah rendahny nyaa penggun penggunaan aan sarana sarana air air bersih bersih untuk untuk kebutuh kebutuhan an sehari&h sehari&hari ari oleh oleh
&
masyarakat, terutama di pedesaan sebesar 9, %. Masih Masih tinggi tingginya nya angka angka kejad kejadian ian penya penyakit kit berbasi berbasiss lingkun lingkungan gan seper seperti ti ganggua gangguan n kulit #8,9%, diare sebesar ,34 %, dan $62 sebesar 30,!"% di )ilayah kerja
&
;6*- 6uskesmas 6edes tahun "0#3. Masih ren rendahnya nya penggunaan sara saran na air bersih sih di )ilaya ayah kerja ;6*-
&
6uskesmas 6edes, 8,49% selama tahun "0#3. Masih kurangnya nya penga)asan san sar sarana ana air bersi rsih di )ilayah ayah kerja ;6*-
&
6uskesmas 6edes, 9, % selama tahun "0#3. Belum Belum tera terapa painy inyaa targ target et penggu pengguna naan an sarana sarana air bersih bersih /80%1 /80%1 dan dan peng penga) a)asa asan n sarana air bersih /80%1 di ;6*- 6uskesmas 6edes, keamatan 6edes, kabupaten 'ara)ang periode =anuari sampai dengan -esember "0#3.
1.3 Tu Tujuan juan 1.3. .3.1 Tujuan uan umum mum Mengetahui masalah yang terdapat di dalam unsur&unsur sistem pada program
penga)asan sarana air bersih seara menyeluruh agar a gar dapat meningkatkan mutu dan jangkauan program penga)asan sarana s arana air bersih seara optimal di ;6*- 6uskesmas 6edes periode =anuari sampai -esember "0#3 dengan harapan dapat menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat faktor resiko kurangnya sarana air bersih. 1.3. .3.2
Tujuan uan kh khusus usus 1. -iketahuinya akupan penduduk yang menggunakan air bersih untuk keperluan
sehari&h sehari&hari ari di )ilay )ilayah ah kerja kerja ;6*;6*- 6uskesm 6uskesmas as 6edes 6edes period periodee =anuar =anuarii sampai sampai dengan -esember "0#3. 2. -iketahuinya akupan hasil inspeksi program penga)asan sarana air bersih di )ilayah kerja ;6*- 6uskesmas 6edes periode =anuari sampai dengan -esember "0#3. 3. -iketah -iketahuin uinya ya akupa akupan n pengam pengambil bilan an sampel sampel air dalam dalam pelaksa pelaksanaa naan n progra program m penga)asan sarana air bersih di )ilayah kerja ;6*- 6uskesmas 6edes periode =anuari sampai dengan -esember "0#3. -iketah tahui uiny nyaa aku akupa pan n saran saranaa air air bers bersih ih deng dengan an kual kualita itass bakt bakteri eriol olog ogii yang yang 4. -ike memenuhi memenuhi syarat kesehatan kesehatan di )ilayah kerja ;6*- 6uskesmas 6uskesmas 6edes periode =anuari sampai dengan -esember "0#3. 3
!. -iketahuinya akupan sarana air bersih dengan tingkat penemaran air yang rendah di )ilayah kerja ;6*- 6uskesmas 6edes periode =anuari sampai dengan -esember "0#3. 6. -iketahuinya akupan penatatan dan pelaporan mengenai program penga)asan sarana air bersih di ;6*- 6uskesmas 6edes, 'abupaten 'ara)ang periode =anuari sampai dengan -esember "0#3. 1.4 Manfaat 1.4.1 Bagi !aluat"r a. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh saat kuliah mengenai evaluasi program
dengan pendekatan sistem. b. Menjadi suatu pengalaman
dan
pengetahuan
tentang
evaluasi
program
penga)assan sarana air bersih di 6uskesmas dalam lingkup )ilayah kerjanya. . Mengetahui berbagai kendala yang dihadapi dalam mengambil langkah&langkah yang harus dilakukan dalam menapai tujuan yang telah ditetapkan, antara lain perenanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan penga)asan. 1.4.2
Bagi Perguruan Tinggi a. Mengamalkan *ri -arma 6erguruan *inggi b. Me)ujudkan kampus sebagai masyarakat ilmiah dalam peran sertanya di bidang
kesehatan. . Me)ujudkan ;niversitas 'risten 'rida 5aana / ;'-2 1 sebagai universitas yang menghasilkan dokter yang berkualitas.
1.4.3
Bagi Puskesmas #ang $ie!aluasi -engan adanya masukan berupa hasil evaluasi dan saran sederhana yang
diusulkan, diharapkan dapat menjadi umpan balik positif bagi ;6*- 6uskesmas 6edes, 'ara)ang dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas program 6enga)asan sarana air bersih, sehingga mutu dari pada pelayanan 6uskesmas ini menjadi lebih baik dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 1.4.4
Bagi Mas#arakat Masyarakat mendapatkan air bersih yang layak untuk memenuhi kebutuhan •
•
sehari&hari. -engan terapainya program diharapkan angka kejadian penyakit berbasis lingkungan menurun, sehingga diharapkan terjadi peningkatan taraf kesehatan masyarakat di )ilayah kerja ;6*- 6uskesmas 6edes.
1.% &asaran 4
$eluruh sarana air bersih di )ilayah kerja ;6*- 6uskesmas 6edes periode =anuari "0#3 sampai dengan -esember "0#3.
Bab II Materi dan Met"de 2.1 Materi
Materi yang dievaluasi terdiri dari hasil laporan kegiatan bulanan 6uskesmas mengenai program 6enga)asan 2ir Bersih di )ilayah kerja ;6*- 6uskesmas 6edes, 'abupaten 'ara)ang periode =anuari sampai dengan -esember "0#3 yang terdiri dari < #. ". 3. .
6endataan jumlah sarana air bersih yang ada. 6endataan jumlah penduduk yang menggunakan sarana air bersih. Hasil inspeksi sarana air bersih keluarga yang ada di )ilayah kerja 6uskesmas 6edes. >akupan pengambilan sampel air dalam pelaksanaan program penga)asan sarana air
bersih. !. 6emeriksaan kualitas bakteriologis pada sampel air bersih yang memenuhi syarat kesehatan. . 6emeriksaan sarana air bersih yang mempunyai tingkat risiko penemaran yang rendah. 9. 6enatatan dan 6elaporan 5
2.2 Met"de
?valuasi program ini dilakukan dengan ara pengumpulan data yang dikumpulkan untuk
dievaluasi
kemudian
diolah,
dianalisis
dengan
pendekatan
sistem
dan
diinterpretasikan sehingga ditemukan permasalahannya. -ari permasalahan yang ditemukan tersebut kemudian diberi masukan dan saran agar permasalahan pada program penga)asan sarana air bersih di )ilayah kerja ;6*- 6uskesmas 6edes, 'abupaten 'ara)ang periode =anuari sampai dengan -esember "0#3 dapat terselesaikan, sehingga diharapkan dalam pelaksanaan program penga)asan sarana air bersih kelak dapat diapai hasil sesuai target yang diharapkan.
Bab III 'erangka Te"ritis 3.1.
'erangka Te"ritis
6
6
4
3 5 2 7
1
Lingkungan
7ambar 3. #. 6endekatan $istem
Masukan
6endekatan sistem adalah prinsip pokok atau ara kerja yang diterapkan pada )aktu
Proses
menyelenggarakan pekerjaan administrasi. $istem terbentuk dari elemen yang saling berhubungan dan mempengaruhi. ?lemen tersebut, yaitu< #. Masukan /input 1 adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan
Umpan balik
dibutuhkan untuk dapat berfungsinya sistem tersebut, terdiri dari tenaga / man1, dana /money1, sarana /material 1 , metode /method 1 , mesin atau alat yang digunakan /machine1, jangka alokasi )aktu /minute1, lokasi masyarakat /market 1, dan informasi /information1. ". 6roses / process1 adalah kumpulan bagian atau elemen yang ada di dalam sistem dan berfungsi untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang direnanakan. *erdiri dari unsur
perenanaan
/ planning 1 ,
pengorganisasian
/organizing 1 ,
pelaksanaan
/actuating 1, dan pemantauan /controlling 1. 3. 'eluaran /output 1 adalah elemen yang dihasilkan dari berlangsungnya proses dalam sistem. . Lingkungan /environment 1 adalah dunia di luar sistem yang tidak dikelola sistem tapi mempunyai pengaruh besar terhadap sistem. !. ;mpan balik / feedback 1 adalah elemen yang merupakan keluaran dari sistem dan sekaligus sebagai masukan bagi sistem tersebut, berupa penatatan dan pelaporan yang lengkap, monitoring, dan rapat bulanan. . -ampak /impact 1 adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu sistem.
3.2.
(ariabel dan t"l"k )kur
Merupakan nilai auan : standart yang telah ditetapkan yang digunakan sebagai target yang harus diapai pada tiap&tiap variabel sistem yang meliputi masukan, proses, keluaran, lingkungan, dan umpan balik pada 6rogram 6enga)asan $arana 2ir Bersih 2ir bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup sehari& hari. 2ir yang digunakan untuk kebutuhan manusia sebagai air minum atau keperluan rumah tangga lainnya harus memenuhi syarat kesehatan, antara lain bebas dari kuman penyakit dan tidak mengandung bahan beraun. 2ir minum memnuhi syarat kesehatan sangat penting dalam mempertinggi derajat kesehatan masyarakat. =enis& jenis sarana air bersih meliputi $umur 7ali /$7L1, $umur 6ompa *angan /$6*1, $umur 6ompa *angan -alam /$6*& -L1,
6enampungan 2ir Hujan /62H1,
6erlindungan Mata 2ir /6M21, 6ompa Listrik, 6erusahaan -aerah 2ir Minum /6-2M1. 8
Bab I( Pen#ajian $ata 1
&umber $ata
-ata yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari < •
Laporan bulanan dan tahunan 6rogram 6enyehatan $arana 2ir Bersih
•
6uskesmas 6edes periode =anuari & -esember "0#3. Laporan tahunan 6embangunan kesehatan 6uskesmas 6edes tahun "0#3. 6rofil kesehatan 6uskesmas 6edes tahun "0#3.
•
2
$ata )mum
4.2.1 $ata *ila#ah +e"grafi
#1 Lokasi 6uskesmas •
$eara geografis 'abupaten 'ara)ang terletak antara #0900" @ #0900 B* dan !0! @ 03 L$, termasuk daerah dataran yang relatif rendah, mempunyai variasi kemiringan )ilayah antara 0 @ ! meter diatas permukaan laut dengan 9
kemiringan )ilayah 0 @ " %, "" @ #! % dan diatas 0 % dengan suhu rata&rata "9 0>. 6uskesmas 6edes terletak di sebelah utara 'abupaten 'ara)ang, dimana 6uskesmas 6edes termasuk salah satu keamatan dari 30 keamatan •
•
yang ada di 'abupaten 'ara)ang. 6uskesmas 6edes terletak di =alan aya 6edes, -esa 6ayungsari, 'eamatan 6edes, 'abupaten 'ara)ang ;tara, =a)a Barat. Batas )ilayah kerja 6uskesmas 'eamatan 6edes adalah sebagai berikut< $ebelah ;tara < Berbatasan dengan )ilayah kerja 6'M $ungai Buntu $ebelah $elatan < Berbatasan dengan )ilayah kerja 6'M 'utamukti $ebelah Barat < Berbatasan dengan )ilayah kerja 6'M >ibuaya $ebelah *imur
< Berbatasan dengan )ilayah kerja 6'M >ilebar
7ambar ".#.#. 'eadaan 7eografis dan Luas 5ilayah 'erja
"1 Luas )ilayah kerja Luas )ilayah kerja 6uskesmas 6edes !.##! Ha. 31 5ilayah 2dministrasi $eara 2dministrasi )ilayah kerja 6uskesmas 'eamatan 6edes terdiri dari 8 desa yaitu< i. ii. iii. iv. v. vi.
-esa 6ayungsari -esa Labanjaya -esa angdumulya -esa 'arangjaya -esa Malangsari -esa 'ertamulya
< 9 posyandu < ! posyandu < posyandu < posyandu < ! posyandu < 8 posyandu 10
vii. viii.
-esa 'ertaraharja -esa =atimulya
< 9 posyandu < 9 posyandu
4.2.2 $ata $em"grafis, -Lamiran III/ # =umlah penduduk seara keseluruhan di )ilayah kerja 6uskesmas 6edes pada periode
=anuari "0#3 sampai dengan -esember "0#3 adalah 0."0 ji)a, dengan distribusi< =umlah penduduk laki&laki < 3#.0!# ji)a • =umlah penduduk perempuan < "4.#84 ji)a •
Grafk 1. Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur 12000 10000 8000 6000 4000 2000 0
Laki - laki
Perempuan
Piramida Penduduk e!ama"an Pedes #a$un 2013 "
Mata 6enaharian terbanyak adalah sebagai petani yaitu sebesar !!%.
Grafk 2. Pekerjaan 55,
15,
14,
10, 2, Pe"ani
Pedagang %uru$&s'as"a
4,
(ela)an P(*& #(+& Polri Lain-lain
11
3
Mayoritas penduduk dengan pendidikan $- 98 %.
Grafk 3. Pendidikan 78,
13,
*
*MP
6,
3,
*L#.
iploma&P#
*ingkat keperayaan:agama terbanyak adalah islam 44,4 %. Sumber data : Data Demografi Puskesmas Pedes 2!"
4.2.3
$ata 0asilitas 'esehatan =enis (asilitas 'esehatan yang berada di )ilayah kerja 6uskesmas 'eamatan 6edes
antara lain< # 6uskesmas, # 6uskesmas 6embantu, 8 6uskesmas 'eliling, 38 6osyandu, # 6os ;'', " 6osbindu, dan # 6oned. 4.3 $ata 'husus -ata di ;6*- 6uskesmas 6edes pada pelaksanaan program penga)asan sarana air
bersih sebagai berikut < 4.3.1 Masukan A. Tenaga (Man) •
6etugas 'esehatan Lingkungan /$anitarian1
< # Arang merangkap sebagai
koordinator program dan pelaksana program.
B. Dana (Money) $umber pembiayaan kesehatan di ;6*- 6uskesmas 6edes bersumber dari <
#.
BA'
<
belum ukup
".
26B-" 'abupaten <
belum ukup
12
C. Sarana (Material) Medis • & $anitarian kit < *idak ada on medis • & nfous & Layar & Leaflet & Lembar balik & 6oster & >heklist pemeriksaan $2B & (ormulir pengiriman sampel & Botol steril, tas:kotak pengepakan botol & 2lat tulis & Buku pedoman 'esling & $arana transportasi
< 2da. # buah < 2da < 2da < 2da < 2da < *idak ada < *idak ada /baru tersedia "0#1 < 2da < ukup < 2da < ukup
D. Metode (Method) 6endataan jumlah dan sarana air bersih -ata diambil dari data dasar penga)asan sarana air bersih di )ilayah kerja ;6*
6uskesmas 6edes tahun "0#3, diperoleh < & =umlah sarana air C 8.3#3 buah yang terdiri dari $7L #.48 buah, 6ompa Listrik
3."4 buah, $6* ".!3 buah, dan 6-2M 83. 6emeriksaan:inspeksi sarana air bersih. nspeksi dilakukan seara berkala minimal " D setahun, untuk pemeriksaan kualitas air bersih diperiksa seara fisik, yaitu tidak ber)arna, tidak berbau, tidak keruh, tidak berasa, dan sejuk. 6emeriksaan seara lengkap terdapat di lampiran formulir inspeksi
sanitasi air bersih /Lampiran 1. 6engambilan sampel air 6engambilan sampel air dilakukan setelah menentukan titik pengambilan yang disesuaikan dengan jenis sarana air bersihnya, untuk sumur gali sampel diambil dengan kedalaman "0 m di ba)ah permukaan air /sebaiknya pagi hari1, dan untuk 6M2 sampel diambil dengan kedalaman "0 m di ba)ah permukaan air dan untuk 6ompa Listrik air diambil dari kran tempat keluarnya air setelah dibuang selama lebih kurang ! menit. ;ntuk pemeriksaan fisik jumlah air yang diambil sebanyak " liter, untuk pemeriksaan kimia jumlah air yang diambil sebanyak ! liter, dan untuk pemeriksaan bakteriologis )adah penampungan harus steril dan bisa disterilkan dengan jumlah air yang diambil sebanyak #00 ml, kemudian diberi etiket dan dikirim ke laboratorium. 6rosedur pengambilan sampel seara lengkap terdapat di lampiran $A6 pengambilan sampel.
13
=umlah sarana air bersih dengan kualitas bakteriologis yang memenuhi syarat kesehatan -itentukan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, kemudian ditetapkan standar kualitas air bersih terhadap kandungan bakteriologis sesuai dengan 6ermenkes #
tahun #440. =umlah sarana air bersih yang mempunyai risiko penemaran yang rendah. *ingkat risiko penemaran air terbagi menjadi 2* /amat tinggi1, * /tinggi1, $ /sedang1, /rendah1. >ara pemeriksaan lengkap terdapat di lampiran formulir inspeksi sanitasi. 6enatatan dan 6elaporan & 6enatatan 6etugas lapangan menatat kegiatan&kegiatan yang dikerjakan, dalam format penatatan penga)asan air bersih /register dan formulir lain yang diperlukan1 seterusnya membuat penyajian:visualisasi data dalam bentuk peta, grafik atau tabel yang diperbaharui seara periodik /bulanan, tri)ulan dan tahunan1. & 6elaporan 6uskesmas yang melaksanakan kegiatan ini melaporkannya kepada -inas 'esehatan 'abupaten:'ota sesuai format yang telah ada dan diberikan seara periodik /bulanan, tri)ulan dan tahunan1.
4.3.2. Pr"ses 4.3.2.1 Perenanaan ada erenanaan tertulis mengenai,
#. 6endataan jumlah sarana air bersih *erdapat pendataan # kali setahun tentang jumlah sarana air bersih dan jumlah pengguna. ". 6emeriksaan sarana air bersih 6emeriksaan dilakukan " kali setahun terhadap sarana air bersih yang ada oleh petugas kesehatan lingkungan terlatih pada hari kerja dari jam 08.00 @ #0.00 5B. 6ada sarana air bersih dengan tingkat penemaran berat dilakukan pemeriksaan tiap " minggu selama # tahun, untuk penemaran ringan sampai sedang dilakukan pemeriksaan sebulan sekali selama satu tahun. 3. 6engambilan sampel air *erdapat pengambilan sampel air sesuai dengan jenis sarana air bersih, hal pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat&alatnya seperti kotak air:termos:botol steril, tempat penyimpanan botol:kotak:termos, alat tulis dan formulir pengiriman sampel. 'emudian, menentukan titik pengambilan sampel. . 6emeriksaan bakteriologis *erdapat pemeriksaan bakteriologis terhadap sampel air yang dilakukan di laboratorium yang telah ditunjuk, kualitas air bersih terhadap kandungan bakteriologis 14
sesuai dengan 6ermenkes # tahun #440. $edangkan persyaratan kualitas air minum sesuai dengan 6ermenkes no 4" tahun "0#0. !. 6emeriksaan risiko penemaran *erdapat pemeriksaan sarana air bersih terhadap kemungkinan adanya penemaran. . 6enatatan dan pelaporan < 6enatatan < akan dilakukan setiap kegiatan dilaksanakan /pada hari kerja pada
pukul 08.00�.00 5B1. 6elaporan < akan dilakukan setiap a)al bulan.
4.3.2.2 Peng"rganisasian -ibuat struktur organisasi, kepala puskesmas sebagai penanggung ja)ab program,
melimpahkan kekuasaan kepada 'oordinator
program /programmer1,
kemudian
programmer melakukan koordinasi dengan pelaksana program.
Bagan &truktur rganisasi 'eala Puskesmas Bp. H. 5arno $umarno, $'M, MM'es.
Penanggung jaab dan Pelaksana Pr"gram 'esling
$taff 6romkes
2hmad -eroji
Ketua 7ambar .# $truktur Arganisasi 6rogram 'esehatan Lingkungan /6enga)asan 2ir Bersih1 ;6*6uskesmas 6edes, 'abupaten 'ara)ang.
4.3.2.3 Pelaksanaan # 6endataan jumlah sarana air bersih 15
-ilakukan pendataan # kali setahun tentang jumlah sarana air bersih dan jumlah pengguna. " 6emeriksaan sarana air bersih -ilakukan pemeriksaan " kali setahun terhadap sarana air bersih yang ada oleh petugas kesehatan lingkungan terlatih pada hari kerja dari jam 08.00 @ #0.00 5B. 3 6engambilan sampel air *idak dilakukan pengambilan sampel air. 6emeriksaan bakteriologis *idak dilakukan pemeriksaan bakteriologis. ! 6emeriksaan risiko penemaran -ilakukan pemeriksaan fisik terhadap adanya risiko penemaran sesuai dengan formulir inspeksi sanitasi. 6enatatan dan pelaporan <
& 6enatatan< -ilakukan setiap kegiatan dilaksanakan /pada hari kerja pada pukul 08.00�.00 5B1. & 6elaporan< -ilakukan setiap a)al bulan. 4.3.2.4 Pengaasan 2danya penatatan yang sistemik seara berkala tentang kegiatan penga)asan
kualitas sarana dan air bersih setiap satu bulan dan satu tahun. 'emudian dilaporkan ke tingkat 'abupaten minimal 3 bulan sekali dan jika terjadi kejadian luar biasa yang timbul akibat penurunan kualitas air. 4.3.3 'eluaran *abel .# =umlah $2B yang diperiksa dan =umlah 6emakai $2B di )ilayah kerja
;6*- 6uskesmas 6edes 6eriode =anuari "0#3 @ -esember "0#3. 1 5
2
enis &7B
8ang
Memenuhi
umlah
$ieriksa
&#arat
#
$7L
#.48
#.#4
Pemakai 4.90
"
6ompa Listrik
3."4
".0!9
#9.#"!
3
6-2M
83
83
"."
$6*
".!3
#.!0!
#"."!4
T"tal
8.3#3
!."#
#.!8
9akuan air bersih
#umlah penduduk dilokasi yang $enggunakan %ir dari sarana air bersih 16
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ' ! #umlah penduduk di lokasi
#.!8 >akupan < &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& E #00 % C 8,49 % 0."0
*arget
3
< 80 % -Berdasarkan *arget -inas 'esehatan 'ab. 'ara)ang1
9akuan hasil inseksi sarana air bersih -&7B/
#umlah S% yang diinspeksi &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ' ! #umlah S% yang ada
#.44 >akupan <
&&&&&&&&&&&&&&&&&& E #00 % C "3,! % 8.3#3
*arget
4
< 80 % /Berdasarkan *arget -inas 'esehatan 'ab. 'ara)ang1
9akuan engambilan samel air
#umlah S% yang diambil Sampelnya &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ' ! #umlah S% yang ada
>akupan < tidak dilakukan *arget %
< 80 %
9akuan jumlah &7B dengan kualitas bakteri"l"gis #ang memenuhi s#arat kesehatan
#umlah sampel air S% yang memenuhi syarat bakteriologis 17
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ' ! #umlah sampel air yang diperiksa dari S% se*enis
>akupan < tidak dilakukan *arget kualitas air bersih bebas bakteri patogen #00 % 6
9akuan Perlindungan &7B #ang memun#ai risik" enemaran air #ang rendah
#umlah S% yang mempunyai risiko dan pencemaran tinggi + amat tinggi, &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ' ! #umlah S% se*enis yang diinspeksi
>akupan < *idak dilakukan *arget < 4! % /Berdasarkan *arget -inas 'esehatan 'ab. 'ara)ang1 :
9atatan dan ela"ran /kurang lengkap1 Laporan yang disajikan merupakan laporan absolut akupan air bersih, hasil
inspeksi sarana air bersih dan laporan perlindungan sarana air bersih yang mempunyai risiko penemaran air yang rendah. *idak ada data mengenai pengambilan sampel air. *idak ada data mengenai jumlah sarana air bersih dengan kualitas bakteriologis yang memenuhi syarat kesehatan. 4.3.4
Lingkungan
#. (isik Lokasi < • $emua lokasi sarana air dapat dijangkau dengan sarana transportasi yang ada /sepeda motor pribadi1 karena terdapat akses jalan yang bisa dilalui sepeda motor. •
klim < klim tidak mempengaruhi pelaksanaan program. ata&rata jalan sudah diaspal, sehingga jika musim hujan tidak beek:liin.
•
'ondisi 7eografis < 'ondisi geografi dapat mempengaruhi program sarana air bersih. 18
Berdasarkan keterangan petugas< pada penggalian: pengeboran air yang dihasilkan ber)arna keoklatan atau keruh dan berasa asin, disebabkan karena lokasinya yang dekat dengan persa)ahan dan pantai. ". on fisik 'eadaan sosial ekonomi masyarakat. $ebagian besar penduduk bermata • penaharian petani dan #:3 dari total jumlah penduduk merupakan masyarakat miskin, hal tersebut dapat mempengaruhi akses untuk mendapatkan sarana air •
bersih yang memadai. *ingkat pendidikan. 'arena sebagian besar penduduk merupakan tamatan $-,
•
pengetahuan tentang kualitas air dan sarana air bersih masih kurang. 6erilaku masyarakat. $ebagian masyarakat masih menggunakan air sungai dan air saluran irigasi untuk keperluan mandi, menui, tempat buang air besar, dan tempat pembungan limbah keluarga. *idak terdapat data penggunaan air sungai sebagai sumber air minum.
4.3.%
)man Balik
#. 2danya rapat kerja bulanan bersama 'epala 6uskesmas satu bulan satu kali yang membahas laporan kegiatan evaluasi program yang telah dilaksanakan. ". 2danya penatatan dan pelaporan yang lengkap sesuai dengan )aktu yang ditentukan akan dapat digunakan sebagai masukan dalam perenanaan program penga)asan sarana air bersih selanjutnya.
4.3.6
$amak 1.
-ampak langsung seperti menurunnya angka penyakit berbasis
lingkungan, seperti, 6enyakit kulit dan -iare, belum dapat dinilai. -ampak tidak langsung yaitu masalah penyediaan dan 2. penga)asan air bersih tidak lagi menjadi permasalahan serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat belum dapat dinilai.
Bab ( Pembahasan
5
1
(ariabel 'eluaran <
T"l"k )kur
Penaaian
Masalah
*arget total provinsi =a)a barat
19
& >akupan =umlah
80 %
penduduk yang
8,49 %
/F1
"3,! %
/F1
*idak dilakukan
/F1
*idak dilakukan
/F1
*idak dilakukan
/F1
menggunakan air dari sarana air bersih & Hasil inspeksi
80 %
sarana air bersih /$2B1 & >akupan 80 %
pengambilan sampel air & >akupan $2B dengan kualitas
#00 %
bakteriologis yang memenuhi syarat kesehatan & 6erlindungan $2B dari risiko
4! %
penemaran 2
Masukan < &
&
*enaga /Man1
*ersedianya minimal "
# orang tenaga yang
/F1
orang sebagai koordinator
merangkap sebagai
dan pelaksana program
koordinator dan
penga)asan sarana air
pelaksana penga)asan
bersih yang terampil di
sarana air bersih yang
bidangnya.
terampil di bidangnya.
*ersedianya dana yang
*idak ada laporan
ukup berasal dari 26B-
penggunaan, kurangnya
dan 26B untuk petugas,
dana operasional
sebesar p 30.000,00 tiap
kegiatan.
-ana /Money1
/ $arana /Material1
/F1
5. &
(ormulir inspeksi sanitasi air bersih
&
•
&
Medis $anitarian kit *idak ada
/F1 <
Botol steril, tas:kotak 20
pengepakan botol &
&
•
(ormulir pengiriman
&
sampel
&
(ormulir hasil
&
pemeriksaan sample &
2lat tulis, sarana
&
transportasi
& &
& &
Metode /Method1
&
& &
&
on medis nfous < 2da. # buah Layar < *idak ada Leaflet < 2da Lembar balik < 2da 6oster < 2da >heklist pemeriksaan $2B < *idak ada (ormulir pengiriman sampel < *idak ada Botol steril, tas:kotak pengepakan botol < 2da 2lat tulis < ukup Buku pedoman 'esling < 2da $arana transportasi< ukup
#. -ilakukan pendataan $2B
/&1 /F1
/&1 /&1 /&1
/F1
/F1
/&1
/&1 /&1
/&1
/F1 •
". -ilakukan pemeriksaan •
$2B
6endataan jumlah dan jenis $2B Metode pemeriksaan
/F1
kualitas air bersih
3. -ilakukan pengambilan
dilakukan berdasarkan
sampel air
kriteria fisik saja,
. -ilakukan pemeriksaan
tidak berbau, tidak
bakteriologis air
ber)arna, tidak keruh,
!. -ilakukan pemeriksaan
tidak berasa dan
risiko penemaran air •
sejuk. *idak dilakukan
/F1
pengambilan sampel, pemeriksaan bakteriologis. 21
3.
6roses
/ 6engorganisasi -ibentuk struktur an
Bentuk $truktur
organisasi, kepala
Arganisasi
puskesmas sebagai
'a 6uskesmas
penanggung ja)ab program, melimpahkan kekuasaan
/F1
/Bp. H. 5arno $umarno, $'M, MM.'es1
kepada 'oordinator program /programmer1, kemudian melakukan
'oordinator 'esehatan
koordinasi dengan
Lingkungan
pelaksana program.
/2hmad -eroji1
$taf 6usling, Bidan -esa & struktur organisasi sudah jelas, namun koordinasi belum &
6elaksanaan
$esuai dengan renana dan
maksimal. *idak dilakukan
metode yang telah
pengambilan sampel,
ditetapkan, dilaksanakan
pemeriksaan
seara berkala <
bakteriologi.
pengumpulan data # D
6enga)asan sarana air
setahun dan penga)asan
bersih dijad)alkan hanya
kualitas air bersih " D
#D setahun dan hanya
setahun. -ilakukan
dilakukan di tempat yang
pengambilan sampel sesuai
dekat dengan puskemas.
/F1
dengan jenis sarana air bersih, kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk menilai kandungan bakteriologi:kimia dan serta dilakukan pemeriksaan risiko penemaran air. 22
&
6enga)asan
2danya penatatan tiap
*idak dilakukan
bulan:tahunan dan
penatatan hasil
pelaporan seara berkala
penga)asan sarana air
tentang kegiatan
bersih.
penga)asan kualitas air ke
6enatatan tiap bulan dan
tingkat 'abupaten minimal
tiap tahun dan laporan
3 bulan sekali dan apabila
hasil pemeriksaan ke
terjadi kejadian luar biasa
dinas kesehatan tiap 3
karena penurunan kualitas
bulan sekali sudah
air.
dilakukan, namun data
/F1
yang disajikan berbeda& beda dengan hasil laporan bulanan, 3 bulanan dan tahunan /"0#31 4.
Lingkungan &
(isik
#. 'ondisi geografis dapat #. Berdasarkan mempengaruhi kualitas
keterangan petugas<
air
pada penggalian:
/F1
pengeboran air yang dihasilkan ber)arna keoklatan atau keruh, berasa asin disebabkan karena lokasinya yang dekat dengan persa)ahan dan pantai. &
on&(isik
a. 'eadaan sosial
a. $ebagian besar
ekonomi masyarakat
penduduk bermata
dapat mempengaruhi
penaharian petani
keberhasilan program
dan #:3 dari total
b. *ingkat pendidikan dapat mem&pengaruhi
/F1
jumlah penduduk merupakan 23
keberhasilan program. . 6erilaku masyarakat
masyarakat miskin, hal tersebut dapat
dalam menggunakan
mempengaruhi akses
air bersih dapat
untuk mendapatkan
mempengaruhi
sarana air bersih yang
keberhasilan program.
memadai. b. 'arena sebagian besar
/F1
penduduk merupakan tamatan $-, pengetahuan tentang kualitas air dan sarana air bersih masih kurang. . $ebagian masyarakat
/F1
masih menggunakan air sungai dan air kali irigasi untuk keperluan mandi, menui, tempat buang air besar, dan tempat pembungan limbah keluarga. *idak ada data penggunaan air sungai sebagai sumber air minum. -eterangan : .abel /engkap di /ampiran
24
Bab (I Perumusan Masalah
Masalah&masalah yang ditemukan dalam evaluasi 6rogram 6enga)asan 2ir bersih di ;6*6uskesmas 6edes 6eriode =anuari sampai dengan -esember "0#3, adalah < a. Masalah pada 'eluaran & >akupan jumlah penduduk yang menggunakan air bersih untuk keperluan sehari&
&
/ /
hari masih rendah, yakni 8,49 % dari target 80 %. Besar masalah C /80 % & 8,49 %1 D #00 % 80 % C ##,03 % Hasil inspeksi sarana air bersih masih rendah, yakni !#,3" % dari target 80 %. Besar masalah C /80 % & "3,! %1 D #00 % 80 % C !,!! % Belum dilakukannya perlindungan $2B dari risiko penemaran air Belum dilakukannya pengambilan sampel air terhadap sarana air bersih yang
diinspeksi. / Belum dilakukannya pemeriksaan kualitas bakteriologis pada sampel air bersih. b. Masalah pada nput & *enaga / Man 1 Hanya terdapat satu tenaga yang merangkap sebagai koordinator dan pelaksana program yang terampil di bidangnya, hal ini sangat menyulitkan dalam
25
pemeriksaan terhadap 8.3#3 $arana 2ir Bersih yang tersebar di 8 desa, dengan &
area kerja seluas !,##! Ha. -ana / Money 1 *idak ada laporan penggunaan dana yang diterima, dana operasionalnya masih kurang, yakni p 30.000,00 per 5 untuk penga)asan sarana air bersih yang
/
diberikan " kali setahun. $arana /Material1 *idak lengkapnya sarana yang digunakan untuk membantu program penga)asan sarana air bersih, seperti tidak adanya sanitarian kit, heklist pemeriksaan $2B, formulir pengiriman sampel, tas:kotak pengepakan botol untuk pemeriksaan
kualitas air. & Metode *idak dilakukannya pengambilan sampel air, pemeriksaan bakteriologis. . Masalah pada proses & 6engorganisasian $truktur dan pelimpahan tugas dari 'epala 6uskesmas ke koordinator program /programmer1 sudah ada, namun kurang koordinasi. 'urangnya koordinasi lintas program antara pelaksana program penga)asan $2B dengan bagian promkes, pusling dan bidan desa. & 6elaksanaan -ilakukan pengumpulan data # D setahun tetapi penga)asan kualitas air hanya dilakukan #D setahun dan hanya dilakukan di lokasi yang dekat dengan puskesmas saja. *idak dilakukan pengambilan sampel, pemeriksaan bakteriologi dan tingkat &
risiko penemaran air. 6enga)asan dan pelaporan 6enatatan tiap bulan dan tiap tahun dan laporan hasil pemeriksaan ke dinas kesehatan tiap 3 bulan sekali sudah dilakukan, namun data yang disajikan berbeda&beda dengan hasil laporan bulanan, 3 bulanan dan tahunan /"0#31.
d. Masalah pada Lingkungan & (isik 'ondisi geografis • Berdasarkan keterangan petugas< pada penggalian: pengeboran air yang dihasilkan ber)arna keoklatan atau keruh dan berasa asin, disebabkan karena lokasinya yang dekat dengan persa)ahan dan pantai / on&(isik $ebagian besar penduduk bermata penaharian petani dan #:3 dari total jumlah • penduduk merupakan masyarakat miskin, hal tersebut dapat mempengaruhi akses untuk mendapatkan sarana air bersih yang memadai
26
•
'arena sebagian besar penduduk merupakan tamatan $-, pengetahuan tentang
•
kualitas air dan sarana air bersih masih kurang. $ebagian masyarakat masih menggunakan air sungai dan air kali irigasi untuk keperluan mandi, menui, tempat buang air besar, dan tempat pembungan limbah keluarga. *idak terdapat data penggunaan air sungai se bagai sumber air minum.
27
Bab (II Pri"ritas Masalah
Masalah menurut keluaran
2. >akupan inspeksi sarana air bersih "3,! % dari target 80 %. Besar masalah !,!! % B. >akupan jumlah penduduk yang menggunakan air bersih 8,49 % dari target 80 %. Besar masalah ##,03 % >. *idak dilakukannya pengambilan
sampel
air
/laboratorium1,
pemeriksaan
bakteriologis. -. Belum dilakukannya perlindungan sarana air bersih terhadap resiko penemaran.
5"
Parameter
1 2 3 4 %
2 Besarnya masalah ! Berat ringannya masalah ! 'euntungan soial karena terselesainya masalah *eknologi yang tersedia ! $umber daya yang tersedia untuk menyelesaikan 3
B " ! 3 !
masalah =umlah
#4
""
Masalah > ! ! 3 " 3 3 " 3 " 3
#!
#8
.abel 0,!: Prioritas masalah
'eterangan derajat masalah < ! < $angat 6enting < 6enting 3 < >ukup 6enting " < 'urang 6enting # < $angat 'urang 6enting Gang menjadi prioritas masalah adalah < 2. >akupan inspeksi sarana air bersih "3,! % dari target 80 %. Besar masalah !,!! % B. >akupan jumlah penduduk yang menggunakan air bersih 8,49 % dari target 80 %. Besar masalah ##,03 %
Bab (III Pen#elesaian Masalah
28
;.1 9akuan inseksi sarana air bersih 234% < dari target ;= <. Besar masalah %6%%<
6enyebab masalah ini adalah < •
*enaga 'urangnya tenaga terampil di bidang kesehatan lingkungan di 6uskesmas 6edes. 6rogrammer yang bertugas di bidang kesehatan lingkungan tidak memiliki latar belakang pendidikan ataupun pernah mendapat pelatihan di bidang kesehatan
•
lingkungan. -ana *idak ada laporan penggunaan dana yang diterima, dana operasionalnya masih kurang, yakni p 30.000,00 per 5 untuk penga)asan sarana air bersih yang
•
diberikan " kali setahun. 6engorganisasian 'urangnya koordinasi antara penanggungja)ab dengan koordinator, koordinator dengan pelaksana program dan kurangnya koordinasi lintas program antara
•
pelaksana program penga)asan $2B dengan bagian promkes dan bidan desa. 6elaksanaan *idak dilakukan pengambilan sampel /laboratorium1 dan pemeriksaan bakteriologi. 6eralatan untuk pemeriksaan yang memadai juga belum tersedia. 6elaksanaan inspeksi yang seharusnya dilakukan "D setahun hanya dilaksanakan
•
#D setahun. 6enga)asan dan pelaporan -ata yang dilaporkan dari hasil penatatan berbeda&beda dengan hasil laporan bulanan, 3 bulanan dan tahunan /"0#31 tentang penga)asan air bersih di )ilayah kerja ;6*- 6uskesmas 6edes. -itemukan juga, programmer yang bertugas selama periode "0#3 sudah non aktif di puskesmas 6edes sejak Maret "0#3. 6rogrammer yang saat ini bertanggung ja)ab di bidang kesehatan lingkungan baru aktif sejak =anuari "0#.
6enyelesaian Masalah •
*enaga Mengoptimalkan tenaga kesehatan yang ada di 6uskesmas. Melatih programmer agar memiliki kompetensi dasar di bidangnya dan menambah tenaga di bidang kesehatan lingkungan yang telah memiliki latar belakang pendidikan ataupun
•
telah mendapat pelatihan di bidang yang sesuai. -ana
29
-ilakukan pelaporan dana yang telah diterima dan yang telah digunakan kepada 6uskesmas. Meranang renana anggaran peksanaan seara lebih rini serta •
menari sumber&sumber dana yang baru di 6uskesmas. 6engorganisasian Meningkatkan koordinasi antara penanggung ja)ab /kepala 6uskesmas1 dengan koordinator program dan koordinator dengan pelaksana, serta meningkatkan
•
koordinasi lintas program dengan staf 6uskesmas yang lain. 6elaksanaan # Masalah dalam pelaksanaan disebabkan oleh keterbatasan dana operasional, keahlian tenaga pelaksana, serta belum adanya peralatan yang dibutuhkan. $ehingga perlu penambahan dana, peningkatan pengetahuan dan kemampuan teanga pelaksana, dan pengadaan teknologi dan perlengkapan yang "
•
mendukung kegiatan inspeksi. 6erlu dilakukan pengaturan jad)al pemeriksaan inspeksi agar terlaksana
seperti yang telah ditetapkan sebelumnya. 6enga)asan dan pelaporan 6erlu ditingkatkan ketelitian dalam penatatan dan pelaporan data.
;.2 9akuan jumlah enduduk #ang menggunakan air bersih 6;>:< dari target ;=<. Besar masalah 11=3 <
6enyebab masalah ini adalah < • •
• •
6engetahuan masyarakat tentang penggunaan air bersih masih rendah 6erilaku masyarakat yang masih menggunakan air sungai dan air kali irigasi untuk memenuhi kebutuhan sehari&hari. *erbatasnya sarana air bersih yang ada dimasyarakat 'ondisi geografis yang dekat dengan persa)ahan dan pantai sehingga air tanah yang tersedia memiliki kualitas yang kurang baik.
6enyelesaian masalah •
-ilakukannya penyuluhan yang intensif kepada masyarakat tentang pentingnya
•
penggunaan air bersih untuk kepentingan sehari&hari. Mengusulkan pembuatan sarana air bersih kepada dinas kesehatan yang bekerjasama dengan departemen pekerjaan umum, terutama pembuatan sarana perpipaan /6-2M1 yang dibiayai oleh 6emerintah.
30
Bab I? 'esimulan dan &aran >.1 'esimulan
-ari hasil evaluasi program penga)asan sarana air bersih dengan ara pendekatan sistem dapat diambil kesimpulan bah)a program penga)asan sarana air bersih di )ilayah kerja ;6*- 6uskesmas 6edes belum menapai target, 'abupaten 'ara)ang pada periode =anuari sampai dengan -esember "0#3. -itemukan beberapa kekurangan yang menjadi masalah, yaitu< a. >akupan inspeksi sarana air bersih "3,! % dari target 80 % dengan besarnya masalah !,!! % 31
b. >akupan jumlah penduduk yang menggunakan air bersih 8,49 % dari target 80 % dengan besarnya masalah ##,03 % . >akupan pengambilan sampel air tidak dilakukan sedangkan targetnya adalah 80 %. d. >akupan $2B dengan kualitas bakteriologis yang memenuhi syarat kesehatan tidak dilakukan sedangkan targetnya adalah #00 %. e. *idak adanya perlindungan sarana air bersih terhadap penemaran. f. *idak adanya tenaga yang memiliki kompetensi yang sesuai bidang kesehatan lingkungan. g. *idak adanya pelaporan penggunaan dana dan dana oprasionalnya yang masih kurang. h. $arana yang kurang memadai. i. *idak adanya koordinasi yang baik antara programmer penga)asan $2B dengan staf lainnya. j. Hasil laporan yang disajikan berbeda&beda. k. 'ondisi geografis yang dekat dengan area persa)ahan dan pantai sehingga l.
menghasilkan air yang kurang baik. Masih banyaknya masyarakat dengan tingkat ekonomi yang rendah serta kebiasaan masyarakat yang masih menggunakan air sungai dan air kali irigasi untuk keperluan sehari&hari.
-engan prioritas masalah < a. >akupan inspeksi sarana air bersih "3,! % dari target 80 % b. >akupan jumlah penduduk yang menggunakan air bersih 8,49 % dari target 80 %
>.2 &aran >.2.1 Saran bagi kepala Puskesmas
Memantau /supervise1 kegiatan penga)asan sarana air bersih. Menggalakkan promkes untuk memberikan penyuluhan yang intensif kepada masyarakat tentang pentingnya sarana air bersih. >.2.2 Saran bagi pemegang program pengawasan sarana air bersih
Meningkatkan koordinasi dengan bagian lain seperti promkes dan bidan desa Mengikuti pelatihan mengenai inspeksi sarana air bersih dan kualitas air bersih. Melakukan perinian dana terhadap dana yang diterima dan dana yang dikeluarkan untuk penga)asan sarana air bersih. 6eningkatan dalam ketelitian penulisan dan penyajian data hasil kegiatan. 32
.!." Saran bagi Dinas #esehatan #abupaten #arawang
Meningkatkan motivasi pemegang program dan pelaksana program agar dapat berjalan dengan baik, seperti memberikan sarana dan alternatif dana. Memfasilitasi pelatihan terhadap tenaga kesehatan guna menambah tenaga pelaksana program. Melakukan tinjauan langsung untuk melihat perkembangan mengenai pelaksaan program kesehatan lingkungan di setiap puskesmas yang ada. Besar harapannya semoga melalui saran di atas dapat membantu berjalannya program penga)asan sarana air bersih pada periode yang akan datang sehingga dapat menapai tingkat keberhasilan sesuai target yang diharapkan.
$aftar Pustaka #. L.2. -e)i, . -)ina. ?valuasi 6enyediaan 2ir Bersih -an $anitasi Lingkungan $ebagai -asar ;sulan 6erenanaan 6erbaikan /$tudi 'asus < 'eamatan >ileunyi, 'abupaten Bandung1. 6rogram $tudi *eknik Lingkungan *B. Bandung < "00! ". -epartemen 'esehatan epublik ndonesia. 6rogram 2ir Bersih dan $anitasi. =akarta < -epkes , "00 3. -inas 'esehatan 6rovinsi =a)a Barat. 6edoman nstrumen 6enilaian 'inerja 6uskesmas 6rovinsi =a)a Barat. >etakan . =a)a Barat. "00 . ihadi $. 6enegahan dan 6emberantasan 6enyakit Berbasis Lingkungan. Maret "00#. -iunduh "0 februari "0# dari http<::))).tempo.o.id:medika:arsip:03"00#:top&#.htm. !. $taf 2hli M?LH bidang ?konomi dan 6engentasan
'emiskinan
'ementerian egara Lingkungan Hidup. 6arallel ?vent < Lokakarya ?vent < Lokakarya 'esehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup. -esember "009. -iunduh dari http<::)))ne).menlh.go.id, "0 februari "0#. . *rihono, Laporan Hasil iset 'esehatan -asar /$'?$-2$1 asional "0#0. Badan 6enelitian dan 6engembangan 'esehatan. -iunduh tanggal "0 februari "0# dari< http<::))).kesehatan.kebumenkab.go.id:data:lapriskesdas.pdf 9. daman $, Gudo $. Masalah dan $trategi 6enyediaan 2ir Bersih di ndonesia. -iunduh dari 33