SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENYULUHAN AIR BERSIH
Disusun Oleh: Agus Putra Murdani, SKM.,M.Kes Putri Anggraini
PROGRAM STUDI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS BAKTI INDONESIA BANYUWANGI
MATERI PENGGUNAAN AIR BERSIH
A. PENGERTIAN AIR BERSIH Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan biasa yang dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari.
B. SYARAT-AYARAT AIR BERSIH ANTARA LAIN: 1. Air tidak berwarna, harus bening dan jernih 2. Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa dan kotoran lainnya. 3. Air tidak berasa 4. Air tidak berbau C. KEGUNAAN AIR 1. Untuk diminum 2. Untuk dimasak 3. Untuk mandi 4. Untuk mencuci D. SUMBER AIR BERSIH 1. Mata air 2. Sumur gali 3. Sumur pompa 4. Penampungan Air hujan 5. Air kemasan
E. MANFAAT MENGGUNAKAN AIR BERSIH 1. Terhindar dari gangguan penyakit seperti diare, kolera, dysentri, typus, cacingan, penyakit mata, penyakit kulit, atau keracunan. 2. Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya F. CARA MENJAGA KEBERSIHAN SUMBER AIR BERSIH 1. Letak sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah paling sedikit adalah 10 meter. 2. Sumber mata air harus dilindungi dari bahan pencemaran 3. Sumber air minum harus dijaga bangunannya.
4. Sumber air minum harus dijaga kebersihannya G. CARA MENJERNIHKAN AIR 1. Cara Menjernihkan Air Tanpa Bahan Kimia a. Bak pengendap dan penyaring Cara ini digunakan untuk sumber air terbuka. Ukuran bak tergantung dari volume air yang akan dialirkan. Air dialirkan ke bak pengendap lewat saluran bambu yang diujungnya diberi kawat kassa. air kemudian dialirkan ke dalam bak penyaring melalui parit yang berkelok-kelok dan bebatuan untuk mendapatkan kandungan oksigen dalam air. Jika parit tidak memungkinkan, dapat diganti dengan saluran bambu. Bak penyaring diisi dengan media penyaring seperti gambar dibawah ini.
Selanjutnya air jernih akan mengalir melalui saluran bambu ke bak penampungan air bersih. Untuk keperluan minum dan masak, air ini tetap harus dimasak untuk mematikan bibit penyakit. b. Lumpang Batu Letakkan lumpang batu didasar sungai dangkal yang kokoh dan tidak berarus deras. Air sungai akan tersaring karena pori-pori lumpang batu sangat kecil. Untuk mencegah
air sungai yang kotor masuk ke dalam air jernih didalam lumpang, perlu dibuatkan tutup lumpang. Untuk menjernihkan air sungai dengan mudah, buatlah lumpang batu dari batu cadas yang dibentuk seperti gambar disamping. c.
Arang batok Bak penyaring dibuat sesuai gambar
disamping.
Letakkan
pipa
bambu yang kulit luarnya dikupas sehingga terlihat bagian dalamnya di
dasar
bak. Masukkan arang batok. Air kotor diharapkan tersaring pada pipa bambu
dan
arang batok sehingga keluarlah air
yang
bersih. Apapun cara yang digunakan, hasilnya diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia yang sangat tergantung oleh air. Walaupun kita dapat membersihkan air kotor tapi, alangkah baiknya jika kita tetap memelihara lingkungan kita agar air tetap bersih dan dapat digunakan kapan saja. 2. Cara Menjernihkan Air Dengan Bahan Kimia Pada metode ini, diperlukan 2 drum berukuran sama yang dilengkapi dengan kran air. Tinggi keran air dari dasar drum +/- 5-10 cm (harus lebih tinggi dari endapan lumpur yang timbul). Drum 1 berfungsi sebagai Bak Pengendap dan Drum 2 berfungsi sebagai Bak Penyaring. Langkah-langkah: 1.
Air kotor masuk ke Bak Pengendap, kemudian masukkan 1 gr tawas/10 liter air, 1 gr kapur/10 liter air dan 2.5 gr kaporit/10 liter air. Aduk air dalam Bak secara perlahan dan satu arah. Pengadukan ini sebaiknya dilakukan pada malam hari sehingga pada pagi hari pengendapan berlangsung dengan sempurna. Buka keran
pada Bak Pengendap secara perlahan agar endapan tidak terbawa pada Bak Penyaringan. 2.
Pada Bak Penyaringan, susun media penyaringan sebagai berikut: - Kerikil setinggi 5 cm pada dasar bak kemudian, - Arang Batok setinggi 10 cm kemudian - Ijuk setinggi 10 cm dan - Pasir Halus berdiameter 0,25 - 0,1 mm setinggi 20 cm. Air yang megalir dari Bak Pengendapan akan dijernihkan lagi melalui proses penyaringan sehingga diharapkan air bersih akan keluar pada saat keran dibuka. Jika air yang keluar pada bak ke dua sudah tidak jernih lagi, medai penyaring perlu dicuci atau diganti yang baru. Penggunaan drum sebagai bak Pengendapan dan Bak Penyaring dapat diganti dengan pemakaian Gentong.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
1. 2. 3. 4. 5.
Tema Pokok Bahasan Tempat Waktu Sasaran
: PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT : AIR BERSIH : Posyandu Kenari Rt 2 / Rw II, Krajan Wetan : 09.00 WIB : Ibu rumah tangga
Tingkat pendidikan
: SD - SMP
Usia
: 20-60
Jumlah peserta
: 17
th
orang
6. Tujuan 1. Tujuan umum Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan air bersih. 2. Tujuan khusus a. Menjelaskan Pengertian air bersih b. Menjelaskan Syarat-ayarat air bersih c. Menjelaskan Kegunaan air
d. Menjelaskan Sumber air bersih e. Menjelaskan Manfaat menggunakan air bersih f. Menjelaskan Cara menjaga kebersihan sumber air bersih g. Menjelaskan Cara menjernihkan air 7. Pokok bahasan a. Pengertian air bersih b. Syarat-ayarat air bersih c. Kegunaan air d. Sumber air bersih e. Manfaat menggunakan air bersih f. Cara menjaga kebersihan sumber air bersih g. Cara menjernihkan air 8. Metode penyuluhan : -Ceramah -Tanya jawab 9. Media / alat
:
-Leafleat
10. Kegiatan Penyuluhan NO. TAHAP WKT KEGIATAN PENYULUHAN 1. Pembukaan3 1. Perkenalan.
KEGIATAN PESERTA Memperhatikan dan menanggapi leafleat Menit 2. Menghubungkan pengalaman peserta tentang penggunaan penyuluhan dengan topik yang akan air bersih disampaikan melalui leafleat tentang
2.
Menyamp 10 aikan Menit materi
penggunaan air bersih. 1. Menjelaskan tentang: a. b. c. d. e. f.
Pengertian air bersih Syarat-ayarat air bersih Kegunaan air Sumber air bersih Manfaat menggunakan air bersih Cara menjaga kebersihan sumber air bersih g. Cara menjernihkan air
Mendengarkan dan memperhatikan .
2. Memberi kesempatan peserta penyuluhan
Menanyakan hal-hal untuk menanyakan hal-hal yang kurangyang kurang jelas. jelas.
3. Menjawab
pertanyaan
peserta penyuluhan. 3.
Penutup
3
yang
diajukan
Memperhatikan jawaban.
1. Menyimpulkan materi yang telah diberikan. Memperhatikan
dan
Menit
mencatat. 2. Melakukan evaluasi hasil penyuluhan.
Menjawab pertanyaan
3. Do’a dan memberi salam penutup.
Berdoa bersama.
11. Evaluasi 1.
Persiapan
: Materi penggunaan air bersih Waktu yang disediakan cukup
2.
Proses
: peserta datang tepat waktu Peserta memperhatikan penjelasan penyaji Peserta aktif bertanya 3.
Hasilnya
: peserta sudah mengetahui dan memahami apa yang
disampaikan penyuluhan 80 % 4.
Lampiran
: - Leaflet - Materi penyuluhan