Satuan Acara Penyuluhan (NAPZA) Semoga bermanfaat.Full description
Satuan Acara Penyuluhan JiwaDeskripsi lengkap
aassFull description
SAP ImunisasiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
SAPDeskripsi lengkap
medikal bedahFull description
SAP DIAREFull description
Satuan Acara Penyuluhan Kolesterol
sap tentang hipertensiDeskripsi lengkap
Satuan Acara Penyuluhan ArtritisDeskripsi lengkap
SAP
SAPFull description
SATUAN ACARA PENYULUHAN TB PARU RW X KEL.Y
A.
LATAR BELAKANG Penyakit TBC sering di temukan pada . Di RW X ke kelu lura raha hann Y berd berdas asar arka kann data data yang yang di pe pero role leh, h, ditemukan adanya potensi masyarakat terpapar penyakit TB paru. Berdas Berdasark arkan an hal diatas diatas maka maka kami kami meras merasaka akann perlu perlu kirany kiranyaa memberikan suatu informasi atau pengetahuan kepada masyarakat di wilayah tersebut mengenai mengenai penyakit TB paru. Diharapkan dengan dengan adany adanyaa inform informas asii yang yang diber diberika ikann masya masyarak rakat at menger mengerti ti tentan tentangg penyakit TB paru sehingga sehingga dapat mengurangi timbulnya penya penyakit kit TB paru paru serta serta dapat dapat menceg mencegah ah mening meningkat katnya nya angka angka kesaki kes akitan tan dari dari penderi penderita ta TB paru khusus khususnya nya di wilay wilayah ah RW X Kelurahan Y. B. TUJUAN 1 Tujuan Tujuan Umum Umum Setela Setelah h mengik mengikuti uti penyu penyuluh luhan an dihar diharap apkan kan dapat dapat menamb menambah ah pengetahuan masyarakat masyarakat RW X Kelurahan Y tentang TB paru. 2.Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat mampu: a. Menjel Menjelas askan kan pe penge ngerti rtian an pernya pernyakit kit b. Menyeb Menyebutk utkan an penye penyebab bab peny penyaki akitt TB paru paru c. Menget Mengetah ahui ui cara cara penc pencega egahan han TB paru paru d. Megeta Megetahui hui tanda tanda dan dan gejal gejalaa penya penyakit kit TB paru paru e. Menget Mengetah ahui ui cara cara peraw perawata atann penyaki penyakitt TB paru paru
C. PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Topik : penyuluhan tentang penyakit TB PARU 2 Sasaran Sas Sasaran ran : Sel Seluuruh ruh mas masya yara raka katt di di RWX RWX ke kelu lura rah han Y 3. Materi ( terlampir )
4 Metode Ceramah Tanya jawab 5. Media dan alat Flip-chart ,papan flip-chart,leaflet,wireless,Mikrophone. 6. Waktu dan tempat Hari / Tanggal : Minggu Jam : Tempat : 7. Pengorganisasian Penanggung Jawab : Kelompok 4 Pre Klinik Kep Komunitas A’06 PSIK FK UNAND 1. Leader : 2. Fasilitator : 3. Observer : 8. Setting Tempat M
Co-L
L
F
F
F
F
CI
O
9. Kegiatan Penyuluhan No. Waktu Kegiatan Mahasiswa 1. 5 menit Pembukaan - Perkenalan Mahasiswa - Menjelaskan Tujuan - Menjelaskan Kontrak waktu 2. 20 Materi menit
Kegiatan Peserta
- Memperhatikan - Memperhatikan - Memperhatikan
Menggali persepsi peserta tentang pengertian TBC . - Memberikan reinforcement atas jawaban peserta. - Menjelaskan tentang pengertian TBC. - Menggali persepsi peserta tentang penyebab TBC. - Beri reinforcement atas jawaban yang benar - jelaskan lebih lanjut tentang penyebab TBC - Beri reinforcement atas jawaban - Menggali persepsi Peserta tentang tanda dari TBC -
- Mendengarkan - Mengemukakan pendapat - Memberikan reinforcement - Mendengarkan . atas jawaban peserta - Memperhatikan - Menggali persepsi peserta tentang penatalaksanaan - Mengemukakan dari TBC pendapat - Memberi reinforcement atas - Mendengarkan Jawaban yang diberikan - Meluruskan konsep tentang - Memperhatikan penatalaksanaan dari TBC. - Menjelaskan lebih lanjut - Memberikan jawaban tentang perawatan TBC. - Memotivasi peserta untuk mengulang penjelasan - Mendengarkan - Memberi kesempatan -mendengarkan peserta untuk mengajukan pertanyaan atas penjelasan - Mengemukakan yang tidak dipahami. pendapat -Menjawab pertanyaan yang diajukan. - mengemukakan
pertanyaan
- mendengarkan Menggali perse
3.
10 menit
Penutup -
-
Melakukan evaluasi Menyimpulkan menutup diskusi Mengucapkan salam
- Menjawab pertanyaan dan - Memperhatikan Menjawab salam
D. Uraian Tugas 1 Penanggung Jawab Mengkoordinir pelaksanaan semua kegiatan diskusi Mengucapkan Salam 3. Leader Memberikan penyuluhan pada masyarakat 4. Fasilitator Memotivasi peserta agar berperan aktif Membuat absensi penyuluhan 5. Observer Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan. E. Kriteria Evaluasi : 1. Evaluasi Struktur 50 % masyarakat menghadiri penyuluhan Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana 2. Evaluasi Proses a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan b. masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan
c. Waktu yang direncanakan pelaksanaannya d. Suasana yang mendukung
sesuai
dalam
3. Evaluasi Hasil 60 % masyarakat mampu menjawab pertanyaan lisan : 1. Menjelaskan pengertian TBC 2. Menyebutkan 4 penyebab TBC 3. Mengetahui 3 tanda-tanda dari TBC 4. Mengetahui penatalaksanaan dari TBC.
MATERI !. PENGERTIAN TBC/Tuberculosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yaitu suatu kuman batang aerobik, tahan asam, dan dapat merupakan organisme patogen maupun saprofit. 2. PENYEBAB a. Mycobacterium bovis Penularannya scara peroral, misalnya minum susu yang mengandung basil tuberkulosis yang biasanya Mycobacterium bovis. b. Mycobacterium tuberculosis Penularan melalui udara. Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang terinfeksi oleh mycobacterium tuberculosis : 1. herediter : resistensi seseorang terhadap infeksi kemungkinan diturunkan secara herediter.
2. jenis kelamin : pada akhir masa kanak-kanak dan remaja angka kematian dan kesakitan lebih banyak terjadi pada anak perempuan. 3. usia : pada masa bayi kemungkinan terinfeksi sangat tinggi. Pada masa puber dan remaja dimana terjadi masa pertumbuhan yang cepat, kemungkinan terinfeksi sangat tinggi karena diet yang tidak adekuat. 4. keadaan stress : situasi yang penuh stres ( injuri, kurang nutrisi, stres emosional, kelelahan kronik ) 5. meningkatnya sekresi steroid adrenal yang menekan reaksi inflamasi dan memudahkan untuk penyebarluasan infeksi. 6. anak yang mendapat terapi kortikosteroid lebih mudah terinfeksi. 7. nutrisi : status nutrisi yang kurang. 8. infeksi berulang, contoh : HIV, measles, dan pertusis. 9. tidak memenuhi aturan pengobatan. TANDA DAN GEJALA
Gejala umum : batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau lebih. Pada TB paru anak terdapat pembesaran kelenjer limfe superfisialis. Gejala lain yang sering dijumpai : a. dahak bercampur darah b. batuk darah c. sesak nafas dan rasa nyeri dada d. badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan turun, rasa kurang enak badan (malaise) e. berkeringat malam walaupun tanpa kegiatan f. demam meriang lebih dari sebulan CARA PERAWATAN Pengobatan untuk individu dengan tuberkulosis aktif memerlukan waktu lama karena basil resisten terhadap sebagian besar antibiotik dan cepat bermutasi apabila terpajan antibiotik yang semula masih efektif. Saat ini, terapi untuk pasien dengan •
•
•
•
infeksi aktif adalah kombinasi empat obat dan berlangsung paling kurang 9 bulan dan biasanya lebih lama. Apabila pasien tidak berespons terhadap obat-obat tersebut, maka obat dan protokol pengobatan lain akan dicoba. Individu yang memperlihatkan uji kulit tuberkulin positif setelah sebelumnya negatif biasanya mendapat antibiotik selama 6-9 bulan untuk membantu respons imunnya dan meningkatkan kemungkinan eradikasi basil total. Pengobatan terdiri atas 2 tahap yaitu tahap intensif yang berlangsung selama 2 bulan dan tahap lanjutan yang berlangsung selama 4 – 6 bulan. Obatnya: Rifampisin dengan dosis 10 – 15 mg/KgBB/hari, 1 x o sehari selama 6 – 9 bulan. o INH ( isoniazid ) 10 – 12 mg/KgBB/hari selama 18 – 24 bulan. o Streptomisin 30 – 50 mg/KgBB/hari selama 1 tahun. o PAS ( para-aminosalisilat ) 200 – 300 mg/KgBB/hari. Obat inii jarang dipakai. o Kortikosteroid. Jika dalam bentuk prednison 1 – 3 mg/KgBB/hari, dan kortison 10 – 15 mg/KgBB/hari.