Contoh Kebijakan Anestesi Dan SedasiDeskripsi lengkap
Contoh Kebijakan Anestesi Dan SedasiFull description
nnnnnnnnki
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Spo Sedasi Moderat Dan Dalam
SK pelayanan anestesi dan sedasiFull description
Panduan Sedasi
g
pelayanan
downloadDeskripsi lengkap
Edukasi Tindakan Anestesi Dan Sedasi
Edukasi Tindakan Anestesi Dan Sedasi
Full description
nnnnnnnnki
SK pelayanan anestesi dan sedasiFull description
Yusrina Nur Rahma Koas Anestesi RSPAD Gatot Subroto 24 Nov- 27 Des 2014
Sedasi Penggunaan agen-agen farmakologik untuk menghasilkan depresi tingkat kesadaran secara cukup sehingga menimbulkan rasa mengantuk dan menghilangkan kecemasan tanpa kehilangan komunikasi verbal.
Sedasi minimal adalah suatu keadaan dimana selama terinduksi obat, pasien berespon normal terhadap perintah verbal. Walaupun fungsi kognitif dan koordinasi terganggu, tetapi fungsi kardiovaskuler dan ventilasi tidak dipengaruhi.
Sedasi sedang (sedasi sadar) adalah suatu keadaan depresi kesadaran setelah terinduksi obat di mana pasien dapat berespon terhadap perintah verbal secara spontan atau setelah diikuti oleh rangsangan taktil cahaya. Tidak diperlukan intervensi untuk menjaga jalan napas paten dan ventilasi spontan masih adekuat. Fungsi kardiovaskuler biasanya dijaga.
Sedasi dalam adalah suatu keadaan di mana selama terjadi depresi kesadaran setelah terinduksi obat, pasien sulit dibangunkan tapi akan berespon terhadap rangsangan berulang atau rangsangan sakit. Kemampuan untuk mempertahankan fungsi ventilasi dapat terganggu dan pasien dapat memerlukan bantuan untuk menjaga jalan napas paten. Fungsi kardiovaskuler biasanya dijaga.
INDIKASI PENGGUNAAN OBAT-OBAT SEDATIF
Premedikasi untuk mengurangi kecemasan Benzodiazepin Sedo-analgesia obat sedatif dengan anestesi lokal Prosedur radiologik Endoskopi Terapi intensif sedasi untuk memfasilitasi penggunaan ventilasi mekanik
Efek anxiolisis, sedasi, anti konvulsi, relaksasi otot melalui medulla spinalis, dan amnesia retrograde Benzodiazepin diklasifikasi berdasarkan lama kerja obat, yaitu sebagai lama kerja panjang (diazepam), lama kerja sedang (temazepam), lama kerja pendek (midazolam).
FARMAKOLOGI kompleks reseptor asam g aminobutirik (GABA) inhibitor utama neurotransmitter di SSP Reseptor : GABA α sub uniut alpha-1 ditemukan di otak (korteks serebral,korteks serebelum,thalamus) efek sedatif. Efek anxiolitik GABA sub unit alpha-2 (hipokampus dan amigdala) EFEK SAMPING kelelahan dan mengantuk . Mengurangi kebutuhan obat anestesi inhalasi dan IV