Segitiga kecepatan merupakan penggambaran dari komponen kecepatan pada mesin-mesin rotodinamik yang bekerja dengan berputar berputar pada kecepataaan tertentu seperti impeller dan turbin
Pada pompa, fluida mengalir kedalam pompa akibat adanya perbedaan tekanan antara bagian inlet dan outlet yang disebabkan putaran dari impeller. Dengan asumsi bahwa aaliran fluida yang terjadi adalah aliran 2 dimensi dan fluida yang mengalir mengikuti sudu impeller dengan tepat. Komponen kecepatan dari impeller pompa dapat ditunjukan dengan menggunakan segitiga kecepatan.
Dengan penjelasan sebagai berikut, adalah kecepatan keliling suatu titik pada impeller, ! adalah kecepatan fluida relatif terhadap impeller dan "
merupakan kecepatan absolut fluida. " merupakan hasil penjumlahaan secara #ektor dari dan !.
Sudut antara " dan disebut dengan α, sementara sudut antara ! dan disebut dengan β. Sudut β juga merupakan sudut yang dibuat antara garis singgung terhadap sudu impeller dan suatu garis dalam arah gerakan sudu. Kecepatan relatif ! dan kecepatan absolut " dapat diuraikan mejadi komponen kecepatan tangensial yang dilambangkan dengan "u, sementara komponen kecepatan meridional dilambangkan dengan "m. $urbin merupakan salah satu dari mesin yang bekerja dengan cara berputar, oleh karana itu, dapat digunakan segitiga kecepatan untuk menganalisa komponen-komponen kecepatan dari turbin. Segitiga kecepatan adalah dasar kinematika dari aliran fluida gas yang menumbuk sudu turbin. %dapun notasi dari segitiga kecepatan adalah sebagai berikut.
Pada segitiga kecepatan, panjang pendeknya garis adalah mewakili dari besar kecepatan masing-masing. &luida masuk sudu dari nosel dengan kecepatan 'S( lalu ke luar dari nosel sudah berkurang menjadi 'S2 dengan garis yang lebih pendek. %rtinya sebagian energi kinetik fluida masuk sudu diubah menjadi energi kinetik
sudu
dengan
kecepatan
') ,
kemudian
fluida
yang
sudah memberikan energinya meninggalkan sudu dengan kecepatan 'S2. Proses perubahan atau kon#ersi energi pada turbin adalah sama dengan perubahan energi pada motor bakar, tetapi dengan metode yang berbeda. ntuk motor bakar, pada langkah ekspansi fluida gas, energi pada gas pembakaran mengalami penurunan bersamaan dengan penurunan tekanan di dalam silinder. *al ini terjadi karena sebagian energi dari pembaakaran diubah menjadi energi kinetik gas dan dikenakan langsung pada torak. Karena ada
dorongan dari energi kinetik sebagai hasil pembakaran torak bergerak searah dengan gaya dorong tersebut, kondisi ini disebut langkah tenaga. Pada turbin, proses perubahan energi mulai terjadi di nosel, yaitu ekspansi fluida gas pada nosel. Pada proses ekspansi di nosel, energi fluida mengalami penurunan, demikian juga tekanannya. )ersamaan dengan penurunan energi dan tekanan, kecepatan fluida gas akan meningkat, hal ini menunjukan energi kinetik fluida gas naik karena proses ekspansi. &luida gas dengan energi kinetik tinggi kemudian menumbuk sudu turbin dan memberikan sebagian energinya pada sudu, sehingga menyebabkan geraakan pada sudu turbin. Perubahan energi dengan tumbukan fluida di sudu adalah a+as impuls.
ntuk perubahan energi dengan a+as reaksi, sudu turbin reaksi memiliki fungsi seperti nosel. Pada perubahan energi dengan a+as reaksi, pada sudu turbin reaksi terjadi proses ekspansi, yaitu penurunan tekanan fluida gas bersamaan dengan meningkatnya kecepatan. Karena prinsip reaksi adalah gerakan melawan aksi, sudu turbin akan bergerak dengan nilai kecepatan sama besar dengan aksi yang diberikan dengan arah yang berlawanan.