SEJARAH
Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (KEMA FK UNHAS) merupakan lembaga kemahasiswaan yang menyatukan lembaga – lembaga lembaga kemahasiswaan yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin baik itu lembaga eksekutif, legislatif dan badan khusus. Keluarga Mahasiswa sendiri dibentuk sejak tanggal 22 April 1996, dimana kondisi kemahasiswaan saat itu masih belum terorganisir dengan baik, sehingga dipandang perlu untuk dibuatkan suatu wadah pemersatu di bawah Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran merupakan lembaga kemahsiswaan di tingkat fakultas kedokteran UNHAS berdasarkan ketetapan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin No. 008/TAP/MUK-X/2005 tentang anggaran dasar dan 010/TAP/MUK-X/2006 anggaran rumah tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Sebagai organisasi kemahasiswaan kemahasiswaan maka KEMA FK UNHAS mengemban amanah untuk mewujudkan tercapainya integritas kemahasiswaan bagi anggotanya demi bangsa dan Negara. Dalam upaya pengembangan kehidupan kemahasiswaan kemahasiswaan mestilah dilakukan dengan sadar, terencana, rasional dengan mempertimbangkan aspek pengembangan tenaga pembimbing, materi, metode, fasilitas, sasaran, program kelembagaan dan pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi kemahasiswaan Fakultas Kedokteran UNHAS. Maka untuk mewujudkan hal tersebut, maka disusunlah GBHO ini sebagai pernyataan kehendak mahasiswa yang ditetapkan dalam Muktamar X KEMA FK UNHAS. Potensi dasar adalah potensi yang dimiliki oleh KEMA FK UNHAS yang dibutuhkan dalam proses pengembangan menuju terwujudnya tujuan KEMA FK UNHAS, baik yang dimiliki secara personal maupun institusional, yaitu : 1. Keberadaan Fakultas Kedokteran sebagai institusi pendidikan yang 2.
3. 4. 5.
berdasar pada tri dharma perguruan tinggi . Kuantitas dan kualitas mahasiswa Fakultas Kedokteran UNHAS dengan tradisi bermahasiswa dan berlembaga sebagai kesinambungan generasi yang mendukung terciptanya kondisi yang dialogis harmonis. Potensi KEMA FK UNHAS sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial budaya, seni dan olah raga. Potensi alumni diberbagai bidang kehidupan. civitas akademika yang mendukung keberadaan KEMA FK UNHAS.
Pola umum jangka panjang KEMA FK UNHAS diarahkan pada : 1. Penc apaian tujuan KEMA FK UNHAS yang menitikberatkan pada tahapan
pengkaderan dan menjadikan seluruh kegiatan keorganisasian sebagai proses pengkaderan. pedoman pengembangan pengembangan sumber daya manusia dengan titik tekan 2. Adanya pedoman pengkaderan baku, sitematis serta berkesinambungan dan senantiasa dikaji
dan diperbaiki untuk mencapai kesempurnaan yang disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan. 3. Menanamkan kesadaran dan kebanggaan almamater bagi anggota KEMA FK UNHAS
Tujuan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin adalah mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan tri dharma perguruan tinggi PERAN DAN FUNGSI * Peran KEMA FK UNHAS berperan secara aktif dalm ikut mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan tri dharma perguruan tinggi
* Fungsi KEMA FK UNHAS berfungsi untukmemperjuangkan seluruh aspirasi dan mengembangkan visi mahasiswa
TUJUAN KEMA FK UNHAS bertujuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan tri dharma perguruan tinggi
BPM
1. BADAN PERWAKILAN MAHASISWA BADAN PERWAKILAN MAHASISWA (BPM) Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) merupakan bagian dari Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNHAS yang menjalankan fungsi legislative dan mengawasi jalannya pelaksanaan fungsi eksekutif yang dijalankan oleh BEM FKUH. BPM juga mempunyai wewenang menegakkan konstitusi organisasi lainnya. Sebelumnya BPM telah mengalami pergantian nama sebanyak 2 (dua) kali. Pertama kali dibentuk badan legislative di lingkungan KEMA dengan nama Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MAPERWA). Di tahun 1999 nama MAPERWA diubah menjadi Senat Ma hasiswa, dan kemudian pada tahun 2003 diubah menjadi Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM). Anggota – anggota BPM dipilih langsung melalui Pemilihan Umum yang diadakan sekali setahun. Melalui partai para calon anggota BPM itu dipilih. Sedangkan pemilihan Ketua BPM sendiri dipilih melalui siding pleno.
Layaknya badan kemahasiswaan lainnya, BPM juga memiliki struktur kepengurusan yang terdiri atas : ♣ Ketua ♣ Sekretaris ♣ Bendahara Selain itu juga BPM terdiri atas beberapa komisi yaitu : : Mengawa si Bidang Pendidikan dan Penelitian ♣ Komisi I : Mengawasi Bidang Kemahasiswaan ♣ Komisi II : Mengawasi Bidang Hubungan Luar dan Kemasyarakatan ♣ Komisi III : Mengawasi Pengembangan Minat dan bakat. ♣ Komisi IV Kegiatan – Kegiatan BPM diantaranya adalah : 1. Sidang Pleno ; seluruh anggota BPM ditambah undangan. Membahas kebijakan BPM termasuk LPJ triwulan BEM 2. Sidang Komisi ; antar anggota dalam komisi untuk menentukan kebijakan komisi. 3. Serta siding – siding lainnya apanila dianggap perlu 1. Merumuskan, menetapkan, dan mengarahkan aturan-aturan organisasi
2. 3. 4. 5.
lainnya baik secara internal maupun atas usulan dari Badan Eksekutif Mahasiswa KEMA FK UNHAS Mengatur seluruh kegiatan administrasi dan keuangan secara internal Dalam pengambilan keputusan, keputusan tersebut diambil melalui forum pengambilan keputusan yang sah. Mengevaluasi laporan tertulis dari ketua umum BEM KEMA UNHAS secara periodik. Pendelegasian wewenang dalam pelaksanaan tugas dan aktivitas dilaksanakan sesuai dengan keputusan BPM KEMA FK UNHAS. Untuk menjaga intensitas dan kesinambungan program kerja, maka perlu diadakan koordinasi yang dilaksanakan secara stimulan untuk memantau perencanaan, pelaksanaan serta realisasi program kerja yang ada, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
6. Evaluasi ini akan dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam tiga bulan
oleh Badan Perwakilan Mahasiswa KEMA FK UNHAS Lembaga kmahasiswaan adalah miniatur dari masyarakat sesungguhnya, kondisi ini sangat kundisif bagi pembelajaran mahasiswa tentang struktur dan kultur masyarakat. Lembaga kemahasiswaan yang plural membina mahasiswa untuk terbiasa hidup dalam keanekaragaman, toleran dengan perbedaan, dan peka terhadap perubahanMahasiswa sebagai subyek sekaligus obyek pendidikan, mempunyai peranan penting untuk memberikan sumbangan pemikiran dalam perbaikan fakultas, pendidikan, bangsa dan negara. Lembaga kemahasiswaan menjadi wadah untuk menerima dan mengelola aspirasi dari mahasiswa, kemudian mengejawantahkannya dalam bentuk kegiatan advokasi. Di Fakultas Kedokteran Unhas, terdapat organisasi intra fakultas yang bernama KEMA FK UNHAS. Organisasi ini merupakan wadah yang menyalurkan aspirasi yang muncul dari mahasiswa, membina minat dan bakat dan menumbuhkan suasana harmonis antar civitas akademika, serta fungsi-fungsi lainnya yang telah digariskan dengan jelas dalam konstiutsi KEMA FK UNHAS. Struktur organisasi KEMA FK UNHAS yang terdiri dari Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM), dan Badan Khusus (BK) saling bersinergi dalam mewujudkan tujuan KEMA FK UNHAS dengan spirit pengkaderan dalam bingkai kekeluargaan.