Angka Ekivalen Kendaraan merupakan beban yang disebabkan oleh Band KendaraanDeskripsi lengkap
SipilDeskripsi lengkap
Tugas Perancangan Perkerasan JalanDeskripsi lengkap
tugas makalah perkerasan jalanFull description
Angka Ekivalen Kendaraan merupakan beban yang disebabkan oleh Band KendaraanFull description
PRAKTIKUM PERENCANAAN PERKERASAN JALAN
Makalah Perkerasan Jalan RayaDeskripsi lengkap
sdssaaa
tugasFull description
1.1 SEJARAH SEJARAH PERKERASAN PERKERASAN JALAN Sejarah perkerasan jalan dimulai bersama dengan sejarah umat manusia itu sendiri yang selalu berhasrat untuk menari kebutuhan hidup dan berk!munikasi dengan sesama. "engan demikian perkembangan teknik jalan seiring s eiring dengan berkembangnya tekn!l!gi yang ditentukan umat manusia. Pada a#alnya jalan hanyalah berupa jejak manusia yang menari kebutuhan hidup ataupun sumber air. Setelah manusia mulai hidup berkel!mp!k jejak$jejak itu berubah menjadi jalan setapak. "engan mulai dipergunakan he#an$he#an sebagai alat transp!rtasi% jalan mulai dibuat rata. Jalan yang diperkeras pertama kali ditemukan di &es!p!tamia berkaitan dengan ditemukan r!da sekitar '()) tahun sebelum masehi. K!nstruksi perkerasan jalan berkembang pesat pada *aman keemasan R!ma#i. Pada saat itu mulai dibangun jalan$jalan yang terdii dari beberapa lapis perkerasan. Perkembangan k!nstruksi perkerasan jalan seakan terhenti dengan mundurnya kekuasaan R!ma#i sampai abad ke 1+. Pada saat itu beberapa ahli Peranis% S!tlandia menemukan sistim$ sistim k!nstruksi perkerasan jalan yang sebagian sampai saat ini masih umum digunakan di ,nd!nesia maupun dinegara$negara lain di dunia. J!hn L!uden &as Adam - 1(/$1+'/ 0% !rang Sk!tlandia memperkenalkan k!ntruksi perkerasan yang terdiri dari batu peah atau batu kali% p!ri$p!ri diatasnya ditutup dengan dengan batu yang lebih keilhalus. Jenis perkerasan ini terkenal dengan nama Perkerasan &aadam. 2ntuk memberi lapisan yang kedap air% maka di atas lapisan makadam diberi lapisan aus yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat dan ditaburi pasir kasar.
Pierre &arie Jer!me 3resaguet -11/$14/0 dari Peranis mengembangkan sistim lapisan batu peah yang dilengkapi dengan drainase% kemiringan melintang serta mulai menggunakan p!ndasi dari batu. 3h!mas 3el5!rd 3el5!rd -1($1+'60 dari Sk!tlandia membangun jalan mirip dengan apa yang dilaksanakan 3resaguet. K!nstruksi perkerasannya terdiri dari batu peah berukuran 1(7) sampai 7(') yang disusun tegak. 8atu$batu keil diletakkan diatasnya untuk menutup p!ri$p!ri yang ada dan memberikan permukaan yang rata. Sistim ini terkenal dengan sistim 3el5!rd. Jalan$jalan yang ada di ind!nesia yang dibuat pada *aman dahulu sebagian besar merupakan sistim jalan 3el5!rd% #alaupun diatasnya telah diberi lapisan aus dengan pengikat aspal. Perkerasan jalan dengan menggunakan aspal sebagai bahan pengikat telah ditemukan pertama kali di 8abyl!n pada /7( tahun sebelum &asehi% tetapi perkerasan jenis ini tidak berkembang sampai ditemukannya kendaraan berm!t!r bensin !leh 9!ttlieb "aimler dan
Karl 8en* pada tahun 1++). &ulai tahun 147) sampai sekarang tekn!l!gi k!nstruksi perkerasan dengan menggunakan aslap sebagai bahan pengikat maju pesat. K!nstruksi perkerasan menggunakan semen sebagai bahan pengikat telah ditemukan pada tahun 1+7+ di L!nd!n% tetapi sama halnya dengan perkerasan menggunakan aspal% perkerasan ini mulia berkembang sejak a#al tahun 144) an. :atatan tentang jalan di ind!nesia tak banyak dapat ditemukan. Pembangunan jalan yang teratat dalam sejarah bangsa ,nd!nesia adalah pembanguna jalan p!s pada *aman pemerintahan "eandels% yang dibangun dari Anyer di 8anten sampai 8anyu#angi di Ja#a 3imur% membentang sepanjang pulau Ja#a. Pembangunan tersebut dilakukan dengan kerja paksa pada akhir abad ke 1+. 3ujuan pembangunan pada saat itu te rutama untuk kepentingan strategi. "imasa ; tanaman paksa< untuk memudahkan pengangkutan hasil tanaman% dibangun juga jalan$jalan yang merukapan abang dari jalan p!s terdahulu. "iluar pulau Ja#a pembanguna hampir tidak berarti% keuali disekitar daerah tanaman paksa di Sumatera 3engah dan 2tara. A#al tahun 14) ,nd!nesia mulai membangun jalan$jalan dengan klasi5ikasi yang lebiih baik% hal ini ditandai dengan diresmikannya jalan t!l pertama pada tanggal 4 maret 14+ sepanjang ('.) km% yang menghubungkan k!ta Jakarta = 8!g!r = :ia#i dan terkenal dengan nama Jalan 3!l Jag!ra#i. 1.7 JEN,S K>NS3R2KS, PERKERASAN 8erdasarkan bahan pengikatnya k!nstruksi perkerasan jalan dapat dibedakan atas ? a. K!nstruksi perkerasan lentur -5le@ible paement0% yaitu perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Lapisan$lapisan perkerasannya bersi5at memikul dan menyebarkan beban lalulintas ke dasar tanah. b. K!nstruksi perkerasan kaku -rigid paement0% yaitu perkerasan yang menggunakan semen -p!rtland ement0 sebagai bahan pengikat. Pelat bet!n dengan atau tanpa tulangan diletakkan diatas tanah dasar dengan atau tanpa lapis p!ndasi ba#ah. 8eban lalu lintas sebagian besar dipikul !leh pelat bet!n. . K!nstruksi perkerasa k!mp!sit - !mp!sie paement0% yaitu perkerasan kaku yang dik!mbinasikan dengan perkerasan lentur dapat berupa perkerasan lentur diatas perkerasan kaku% atau perkerasan kaku diatas perkerasan lentur.
1.' KR,3ER,A K>NS3R2KS, PERKERASAN LEN32R
9una dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada sipemakai jalan% maka k!nstruksi perkerasan jalan haruslah memenuhi syarat$syarat tertentu yang dapat dikel!mp!kan menjadi 7 kel!mp!k yaitu ? SBARA3$SBARA3 8ERLAK2 LAL2 L,N3AS K!nstruksiperkerasan lentur dipandang dari keamanan dan kenyamanan berlalu lintas haruslah memenuhi syarat$syarat sbb? a. Permukaan yang rata% tidak bergel!mbang% tidak melendut dan tidak berlubang b. Permukaan ukup kaku% sehingga tidak mudah berubah bentuk akibat beban yang bekerja di atasnya. . Permukaan ukup kesat% memberikan gesekan yang baik antara ban dan permukaan jalan sehingga tak mudah selip. d. Permukaan tidak mengkilap% tidak silau jika kena sinar matahari.
SBARA3$SBARA3 KEK2A3ANS3R2K32RAL K!nstruksi perkerasan jalan dipandang dari segi kemampuan memikul dan menyebarkan beban% haruslah memenuhi syarat$syarat ? a. Ketebalan yang ukup sehingga mampu menyebarkan bebanmuatan lalu lintas ke tanah dasar b. Kedap terhadap air% sehingga air tidak mudah meresap ke lapisan diba#ahnya. . Permukaan mudah mengalirkan air% sehingga air hujan yang jatuh di atasnya dapat epat dialirkan. d. Kekuatan untuk memikul beban yang bekerja tanpa menimbulkan de5!rmasi yang berarti.
2ntuk dapat memnuhi hal$hal tersebut di atas% perenanaan dan pelaksanaan k!nstruksi lentur jalan haruslah menakup? 1. Perenanaan tebal masing$masing lapisan perkerasan. "engan memperhatikan daya dukung tanah dasar% beban lalu lintas yang akan dipikulnya% keadaan lingkungan% jenis lapisan yang dipilih% dapatlah ditentukan tebal masing$masing lapisan berdasarkan beberapa met!da yang ada. 7. Analisa ampuran bahan. "engan memperhatikan mutu dan jumlah bahan setempat yang tersedia% derenanakanlah suatu susunan ampuran tertentu sehingga terpenuhi spesi5ikasi dari jenis yang dipilih '. Penga#asan pelaksanaan pekerjaan. Perenanaan tebal perkerasan yang baik% susunan ampuran yang memenuhi syarat% belumlah dapat menjamin dihasilkannya lapisan perkerasan yang memenuhi apa yang
diingingkan jika tidak dilakukan penga#asan pelaksanaan yang ermat mulai dari tahap penyiapan l!kasi dan material sampai tahap penampuran atau penghamparan dan akhirnya pada tahap pemadatan dan pemeliharaan.
"isamping itu tak dapat dilupakan sistim pemeliharaan yang teranana dan tepat semala umur pelayanan% termasuk di dalamnya sistim drainase jalan tersebut.