Tentang Media Gula-Gula
Media Gula-Gula termasuk media Identifikasi, media identifikasi adalah perbenihan yang digunakan untuk menentukan jenis bakteri. Biasanya digunakan beberapa media bersama-sama. Disebut media gula-gula karena terbuat dari beberapa gula seperti, glukosa, laktosa, mannosa, maltosa, sakarosa. Media gula-gula adalah air pepton yang ditambah gula tertentu. Tujuannya adalah untuk mengetahui bakteri memfermentasi karbohidrat. Pada uji gula-gula hanya terjadi perubahan warna pada media gula-gula yang berubah menjadi warna kuning, artinya bakteri ini membentuk asam dari fermentasi glukosa. Pada media gula-gula juga terbentuk gelembung pada tabung durham yang diletakan terbalik didalam tabung media, artinya hasil fermentasi berbentuk gas.Untuk medium ini dipakai air pepton, jenis gula tertentu 1%, dan indikator fenol red (indikator yang digunakan tidak harus fenol red, indikator lain yang bisa digunakan seperti BTB, warna yang dihasilkan tergantung dari indikator yang digunakan. Jika menggunakan fenol red maka media akan berwarna merah, jika menggunakan BTB maka media akan berwarna biru.) Indikator berguna untuk melihat ada atau tidaknya pembentukan asam. Sebelum ditanami oleh bakteri medium tersebut berwarna merah (jika menggunakan indikator fenol red). Apabila sudah ditanami atau terbentuk asam maka akan berwarna kuning. Hal ini terbukti dari seluruh hasil yang diperoleh praktikan, media tersebut masih steril karena berwarna merah.
Selain itu juga, dipergunakan tabung Durham untuk mengetahui ada tidaknya pembentukan gas sebagai hasil penguraian gula dalam medium. Tabung Durham diletakan terbalik di dalam tabung gula sehingga gas yang terbentuk akan tertampung di dalam tabung tersebut. Sebelum dipakai, media gula-gula ini harus selalu diperiksa apakah masih steril atau tidak. Bila telah keruh atau kuning berarti media tidak dapat dipergunakan lagi. Sifat penguraian terhadap gula dari setiap mikroba adalah berlainan, dengan demikian hasil penguraian (reaksi) ini dapat dipakai untuk determinasi suatu jenis bakteri sehingga dapat ditentukan spesiesnya.Media ini digunakan untuk pemeriksaan bakteri Coli. Bakteri Coli sangat penting pada pemeriksaan air minum dan harus dapat dibedakan terhadap Aerobacter aerogenes (Aa). Methyl merah ini juga berguna untuk pengidentifikasian bakteri gram negatif, tidak berspora, dan biasanya berbentuk tangkai, serta beberapa spesies dari kelompok Bacillus. Dari hasil yang praktikan peroleh, Methyl red memiliki warna yang keruh.
Urutan :
Tutup, kapas putih kuning: Glukosa
Tutup, kapas putih ungu: Laktosa
Tutup,kapas putih hijau : Manitol
Tutup,kapas putih merah :Maltosa
Tutup,Kapas putih biru :Sakarosa.
Uji Gula-Gula (Glukosa, Laktosa, Maltosa, Manitol, Sukrosa)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kuman memfermentasi masing-masing gula diatas membentuk asam. Media gula-gula ini terpisah dalam 5 tabung yang berbeda dan media yang digunakan adalah masing-masing gula dengan konsentrasi 1% dalam pepton. Masing-masing gula ditandai dengan tinta pada tutup kapas yang berbeda-beda. Untuk glukosa tidak berwarna, laktosa berwarna ungu, maltosa berwarna merah, manitol berwarna hijau, dan sukrosa berwarna biru. Didalam media gula-gula ditambahkan indikator phenol red.
Interpretasi Hasil :
Negatif (-) : Tidak terjadi perubahan warna media dari merah menjadi kuning. Artinya
kuman tidak memfermentasi gula
Positif (+) : Terjadi perubahan warna media dari merah menjadi kuning. Artinya kuman
memfermentasi gula membentuk asam
Positif + gas (+g) : Terjadi perubahan warna media dari merah menjadi kuning. Artinya
kuman memfermentasi gula membentuk asam dan gas. Gas yang
diperhitungan minimal 10% dari tinggi tabung durham