Simulasi Digital Upaya Mengomunikasikan Gagasan dan Konsep Melalui Presentasi Digital Tim Pengembang Simulasi Digital April 2014
Dasa Da sarr Pem emik ikir iran an Upa Up aya Men Mengo gomu muni nikkas asik ikan an Ga Gag gas asan an da dan n Kon onse sep p Mel Melal alui ui Pr Pres esen enttas asii Di Digi gittal
Kemampuan teknis mengomunikasikan gagasan atau konsep. Komunikasi Komunik asi dilaksanakan secara efektif efektif dan efisien, Gagasan atau konsep yang dikomunikasikan merupakan hasil kerja nalar atas ide yang ditemukannya.
Simulasi Digital tidak hanya format tetapi juga konten
Mengomunikasikan gagasan Mengomunikasikan gagasan atau konsep dapat dilakuk dilakukan an melalui: komunikasi verbal (lisan dan tulis) maupun non verbal, Komunikasi langsung atau tunda, memanfaatkan teknologi informasi.
Ruang Lingkup Simulasi Digital 1.
2.
Pengelolaan Informasi Digital
Kelas
Pencarian informasi, pemanfaatan pengolah kata, angka, dan presentasi, komunikasi daring, dan Kewargaan Digital
Maya
“Belajar di mana saja dan kapan saja”
3. Perancangan Visualisasi Konsep
4.
5.
Visualisasi Konsep
Buku/ Dokumen DIgital
Perancangan dan visualisasi melalui presentasi video dan simulasi visual
Muara akhir mengomunikasikan Gagasan/Konsep dalam format teks yang dilengkapi media pandang dan media dengar
Pelaksanaan Pembelajaran Pada SMK Pada kurikulum 2013, mata pelajaran Simulasi Digital menjadi bagian dari Kelompok Kejuruan, pada subkelompok Dasar Kompetensi Kejuruan (C2) * * dalam proses menjadi bagian dari C1 berdasarkan pengubahan PERMEN 70 Bentuk akhir yang terukur dari mata pelajaran ini: 1. Keterlibatan siswa dan guru dalam kelas maya yang memanfaatkan ‘media sosial terbatas’. 2. Presentasi gagasan produk benda jadi atau konsep layanan lain dalam bentuk ‘buku digital’ yang nirkertas dan dilengkapi media dengar‐pandang.
Pelaksanaan Pembelajaran Pada SMK Setiap subkompetensi berisi uraian kegiatan yang pada dasarnya terdiri atas:
4. Melakukan tindak lanjut dan perlakuan (treatment) atas hasil yang diperoleh
3. Melakukan proses pekerjaan
2. Menemutunjukkan komponen pembentuk subkompetensi dan perangkat pendukungnya 1. Menemutunjukkan (mengidentifikasi) Pengertian, Fungsi, dan Tujuan subkompetensi
Strategi Pembelajaran Seluruh materi diberikan selama 2 semester pada tahun pertama (kelas X)
Mata pelajaran ini tidak dapat diperpanjang kurun waktu pembelajaran
“Buku Siswa” adalah buku sumber bagi siswa untuk mengikuti kegiatan belajar tatap muka dan tugas belajar mandiri.
Buku Siswa dilengkapi dengan materi yang diformat pada cakram (CD).
Guru harus merancang pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring (praktik mandiri).
Kegiatan belajar tatap muka hanya digunakan oleh guru untuk menerangkan materi yang belum dikuasai siswa dengan acuan “Buku Guru”.
Alokasi Waktu Belajar Semester 1 terdiri atas: 20 minggu efektif atau 20 kegiatan belajar tatap muka @ 3 jam pelajaran, total 60 jam pelajaran @ 45 menit.
Alokasi waktu semester 1 digunakan untuk:
Kegiatan Belajar 1 – 9 Kegiatan Belajar 10 – 17 Kegiatan Belajar 18 – 20
: Pengelolaan Informasi Digital : Kelas Maya. : Perancangan Visualisasi.
Alokasi Waktu Belajar Semester 2 terdiri atas: 18 minggu efektif atau 18 kegiatan belajar tatap muka @ 3 jam pelajaran, total 54 jam pelajaran @ 45 menit.
Alokasi waktu semester 2 digunakan untuk: Kegiatan Belajar 1 – 15: Visualisasi Konsep terdiri atas:
a) Kegiatan Belajar 1 – 6
: Presentasi Video
b) Kegiatan Belajar 7 – 15
: Simulasi Visual
Kegiatan Belajar 16 – 18: Buku/Dokumen Digital.
Alokasi Waktu Belajar Pengelolaan Informasi Digital 9 KB
Kelas Maya 7 KB
Perancangan Visualisasi Konsep 4 KB
SEMESTER 1 : Buku Simulasi Digital Jilid 1
Visualisasi Konsep 15 KB SEMESTER 2 : Buku Simulasi Digital Jilid 2
Buku/Dokumen Digital 3 KB
Kompetensi Dasar Simulasi Digital* *drafpengembang11April2014
3.1
Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan perangkat lunak pengolah informasi
4.1
Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan perangkat lunak pengolah informasi
5
3.2
Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online)
4.2
Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online)
4
3.3
Menerapkan pengetahuan tentang keikutsertaan dalam pembelajaran melalui kelas maya
4.3
Menyajikan hasil penerapan keikutsertaan dalam 7 pembelajaran melalui kelas maya
3.4
Menerapkan pengetahuan perancangan visualisasi konsep
4.4
Menyajikan hasil penerapan perancangan visualisasi konsep
4
Kompetensi Dasar Simulasi Digital* *drafpengembang11April2014
3.5
Menerapkan pengetahuan tentang visualisasi konsep dalam bentuk presentasi video
4.5
Menyajikan hasil penerapan visualisasi konsep dalam bentuk presentasi video
6
3.6
Menerapkan pengetahuan tentang visualisasi konsep dalam bentuk simulasi visual
4.6
Menyajikan hasil penerapan visualisasi konsep dalam bentuk simulasi visual
8
3.7
Menerapkan pengetahuan pemformatan dokumen/buku digital
4.7
Menyajikan hasil penerapan pemformatan dokumen/buku
4
Kompetensi Simulasi Digital Agar mampu mengomunikasikan gagasan atau konsep secara daring, siswa dibekali kompetensi teknis: 1. Pengelolaan Informasi Digital terdiri atas:
•
•
•
•
•
•
pemanfaatan aplikasi pengolah kata; pemanfaatan aplikasi pengolah angka, terkait dengan tabel, grafik, dan tampilan urut dan terpilih (sortandfilter ); pencarian informasi digital; pemanfaatan aplikasi presentasi, dilengkapi dengan animasi grafis sederhana; komunikasi daring; dan DigitalCitizenship
Kompetensi Simulasi Digital
Agar mampu menyerap informasi lebih intensif dan dapat mengikuti pembelajaran daring yang melengkapi pembelajaran tatap muka, siswa dibekali kemampuan mengikuti: 2. Kelas Maya.
Kompetensi Simulasi Digital Agar mampu merancang Visualisasi Konsep untuk mengomunikasikannya dalam bentuk tampilan dinamis secara efektif dan efisien, siswa dibekali kompetensi teknis:
3. Perancangan Visualisasi Konsep yang terdiri atas: a.mengidentifikasi masalah; b. menemukan ide sebagai solusi; c. menalar ide menjadi gagasan; d. merumuskan konsep untuk dikomunikasikan; e. merancang Visualisasi Konsep.
Agar mampu mengomunikasikan gagasan atau konsep dengan visualisasi dinamis secara efektif dan efisien, siswa dibekali kompetensi teknis:
4. Visualisasi Konsep, terdiri atas: a. b.
presentasi video, simulasi visualuntuk memvisualkan objek yangtidak dapat digambarkan melalui videografi.
Kompetensi Simulasi Digital Agar dapat mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui media digital secara efektif dan efisien, dengan sasaran yang lebih luas, siswa dibekali dengan kompetensi teknis:
5. memformat Buku/Dokumen Digital yang mampu menampung informasi verbal dan non verbal dengan tampilan statis, videografi, dan audio.
Sertifikasi Simulasi Digital Sertifikasi Asesor
Sertifikasi Kompetensi Simulasi Digital Sertifikasi Kompetensi Pengelolaan Informasi Digital
Pengujian Sertifikasi Instruktur
Sertifikasi MasterTeacher Sertifikasi Kompetensi Kelas Maya
Strategi Pelatihan Simdig
Sertifikasi Kompetensi Visualisasi Konsep Sertifikasi Kompetensi Dokumen/Buku Digital
Strategi Pelatihan Guru
Strategi Pembelajaran Simdig
Sertifikasi Kualifikasi Guru
Pelatihan Simulasi Digital Master Teacher
Strategi pelatihan guru
Instruktur
Strategi pelatihan
Kompetensi Simulasi Digital
Guru
Strategi Pembelajaran
Terdiri dari 4 unit kompetensi: 1. Pengelolaan Informasi Digital 2. Kelas Maya 3. Visualisasi Konsep 4. Buku Digital
Asesor
Pengujian
Kelembagaan Pelatihan dan Sertifikasi
SEAMOLEC
VEDC
SEAMOLEC
Asesor
MasterTeacher Instruktur
TUK
TUK
VEDC
TUK
TUK
Pusat Pengembang Simulasi Digital PSMK, VEDC, SEAMOLEC
TUK
TUK
Kelembagaan Pelatihan dan Sertifikasi Pusat Pengembang
Tempat Pelatihandan Sertifikasi
Asesor
Master Teacher
TUK
TUK
TUK
Tempat Pelatihandan Sertifikasi
Guru
Instruktur
Terima Kasih http://simulasidigital.seamolec.org https://twitter.com/simdighelpdesk https://www.facebook.com/pages/Simdig ‐help‐desk/495646827207300
Ilham Penta 085319393178
[email protected]